01 Buku Bimtek Modul Instruktur K13 SD PDF
01 Buku Bimtek Modul Instruktur K13 SD PDF
Wowon Widaryat
NIP. 195801251981031002
LAMPIRAN
A. Rasional
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013 pasal 4, dinyatakan bahwa: Satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama
sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Ketentuan ini memberi kesempatan
kepada sekolah yang belum siap melaksanakan Kurikulum 2013 untuk tetap
melaksanakan Kurikulum 2006 sambil melakukan persiapan-persiapan sehingga
selambat-lambatnya pada tahun 2020 sekolah tersebut telah
mengimplementasikan Kurikulum 2013 setelah mencapai kesiapan yang optimal.
Sebagai langkah awal, yang telah dilakukan dalam rangka persiapan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 adalah melakukan bimbingan teknis (bimtek) bagi pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolah serta unsur-unsur lain yang terlibat langsung
dalam proses pendidikan.
Selain itu, untuk membangun generasi emas Indonesia, maka perlu dipersiapkan
peserta didik yang memiliki keterampilan Abad 21 yaitu kualitas karakter, literasi
dasar, dan kompetensi Abad 21 yaitu berpikir kritis dan memecahkan masalah
(critical thinking and problem solving skills), bekerjasama (collaboration skills),
kemampuan untuk berkreativitas (creativities skills), dan kemampuan untuk
berkomunikasi (commnication skills). penguatan pendidikan Karakter merupakan
platform pendidikan nasional yang memperkuat Kurikulum 2013.
B. Tujuan
Penyusunan Modul secara umum bertujuan untuk menyediakan acuan bagi semua
pihak dalam melaksanakan bimtek instruktur Kurikulum 2013 sekolah dasar
tahun 2018.
Secara khusus penyusunan modul ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan keterampilan peserta dalam menyiapkan perangkat
pembelajaran yang menguatkan karakter siswa, kemampuan literasi, serta
pengembangan keterampilan Abad 21 lainnya sesuai dengan Kurikulum 2013.
2. Mengembangkan kemampuan peserta dalam memfasilitasi pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang menguatkan karakter siswa, kemampuan
literasi, HOTS, serta pengembangan keterampilan Abad 21 lainnya sesuai
dengan Kurikulum 2013.
3. Meningkatkan kecakapan peserta dalam mengembangkan program/ aktivitas
pembelajaran dengan mensinergikan tiga pusat pendidikan dan tiga jalur
pendidikan (menggali dan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada di
sekitarnya) untuk pembelajaran di kelas.
4. Meningkatkan kecakapan instruktur Kurikulum 2013 dalam menyelengarakan
Pelatihan Kurikulum 2013 di wilayah tugas masing-masing.
D. Prinsip-prinsip
Selama melaksanakan bimtek Kurikulum 2013, peserta perlu memahami prinsip-
prinsip dasar yang dipergunakan selama bimtek sehingga pelatihan itu sungguh
menunjukkan keterlibatan peserta secara aktif dan partisipatif. Untuk itu, ada
beberapa prinsip yang perlu dipahami oleh peserta agar acara pelatihan
implementasi Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan efektif. Prinsip
pelaksanaan kegiatan pelatihan diuraikan berikut ini.
a. Keterlibatan aktif. Keterlibatan aktif peserta sangat diharapkan. Karena itu,
fasilitator mengusahakan agar setiap peserta memperoleh kesempatan untuk
berbicara menyampaikan pendapat dan pengalamanannya.
b. Kenyamanan. Perlu diperhatikan kenyamanan peserta sebelum memasuki
kegiatan selanjutnya. Kenyamanan ini bisa berupa pengaturan tempat duduk,
pencahayaan, dan pemaparan dalam presentasi yang dapat dilihat dan dibaca
oleh semua peserta.
c. Fokus pada tujuan. Fasilitator perlu fokus pada satu kegiatan agar tuntas.
Setiap modul sudah dirancang secara lengkap, karena itu tahapan setiap
modul mulai dari awal sampai evaluasi dan refleksi perlu dilakukan dengan
baik dan tidak boleh dilewatkan.
d. Perhatian pada dinamika peserta. Fasilitator perlu membiasakan diri dan
cermat untuk memahami dinamika peserta sehingga seluruh pelatihan
terlaksana dengan baik.
e. Dokumentasi pendapat. Fasilitator perlu mencatat pendapat dan
pengalaman peserta, baik saat melaksanakan sesi evaluasi maupun refleksi.
Sebelum memulai sesi bimtek, fasilitator perlu memahami isi materi yang
menjadi pokok bahasan dalam buku modul ini. Isi materi bisa berupa naskah,
buku, bacaan, atau tulisan yang berada dalam lampiran modul ini. Para fasilitator
perlu membaca materi-materi yang dibutuhkan sebelum melakukan bimtek.
Tujuannya adalah untuk memahami inti materi dengan baik sehingga mudah
menyampaikannya pada peserta.
B. Tujuan
Tujuan merupakan kemampuan yang ingin dicapai selama peserta
menjalankan bimtek dalam unit tertentu.
G. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran dapat berupa bahan-bahan pendukung seperti lembar
kerja, presentasi dan lain sebagainya sebagai penunjang berjalannya bimtek
dengan baik.
MATERI POKOK
Materi pokok dan alokasi jam pelatihan (JP) dalam pelatihan Kurikulum 2013 tahun
2018 adalah sebagai berikut.
No Materi Pokok JP
Unit VI Analisis SKL, KI, KD, Indikator, Silabus dan Pembelajaran Tematik 3
Terpadu
Jumlah 12 JP
A. RASIONAL
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan salah satu dari delapan Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pengertian Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kemampuan guru dalam memahami SKL, KI, KD, dan IPK menjadi prasyarat untuk
mendesain acuan pembelajaran yang sistematis dalam bentuk silabus.
Harapannya, guru mampu menerjemahkan silabus lebih operasional dalam
bentuk RPP.
Saat ini telah disedikan contoh silabus yang dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber inspirasi. Guru diharapkan mampu mengembangkan silabus dengan lebih
kreatif memperhatikan kebutuhan peserta didik dan daya dukung yang ada.
Secara khusus, Guru perlu difasilitasi dengan kemampuan dalam
mengintegrasikan penguatan karakter peserta didik.
B. TUJUAN
1. Peserta mampu menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD, Indikator dengan benar.
2. Peserta mampu merumuskan indikator sesuai dengan kompetensi dasar
muatan pelajaran.
3. Peserta dapat memahami perancangan pembelajaran tematik terpadu yang
terintegrasi penguatan karakter peserta didik melalui PPK berbasis kelas, PPK
berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat, dengan kegiatan
literasi, 4 C dan HOTS menjadi strategi implementasinya.
D. BAHAN BACAAN
1. Dokumen tentang Penguatan Pendidikan Karakter diantaranya peraturan
presiden nomer 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter,
permendikbud terkait PPK dan Kebijakan dan Konsep Dasar tentang PPK.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
4. Buku Siswa
5. Buku Guru
6. PPT 5.1. tentang SKL, KI, KD, Silabus, dan Pembelajaran Tematik Terpadu
E. DESKRIPSI MATERI
1. Standar Kompetensi Lulusan
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki
kompetensi pada tiga dimensi, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/
SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.
SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Rumusan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
3. Indikator
a. Pengertian Indikator Pencapaian Kompetensi
3) Memetakan kompetensi dasar dari semua mata pelajaran dalam satu tahun
pelajaran.
Gagasan utama atau gagasan pokok adalah pernyatan yang menjadi inti dari
sebuah pembahasan. Atau dengan bahasa lain gagasan utama adalah gagasan
yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama yang biasanya terletak di
awal dan akhir paragraf. Namun ada pula paragraf yang gagasan utamanya
berada di awal dan akhir sekaligus. Kita dapat menyimpulkan gagasan utama
sebuah paragraf dengan terlebih dahulu menentukan kalimat utama. Kalimat
utama biasanya bersifat lebih umum dan memiliki kalimat penjelas.
Cara paling mudah untuk menemukan kalimat utama adalah dengan mencari
kalimat yang diperjelas oleh kalimat-kalimat yang lain.
Untuk menemukan gagasan utama teks, ada dua alternatif cara, yaitu:
dengan cara menemukan ide pokok tiap-tiap paragraf (gagasan utama
paragraf) lebih dulu, lalu menggabungkan gagasan utama tiap-tiap paragraf
tersebut dan menyimpulkannya;
dengan cara memahami maksud pembicaraan seluruh isi teks bacaan
tersebut.
Bunyi adalah sebuah bentuk energi yang dihasilkan oleh getaran. Pada saat
sebuah benda bergetar, maka ia akan menghasilkan pergerakan dalam partikel
udara, pergerakan ini disebut dengan gelombang bunyi. Partikel-partikel ini
akan terus berbenturan hingga mereka kehabisan energi. Apabila kuping kita
berada dalam radius getarannya, maka kita dapat mendengar bunyi yang
dihasilkan.
Pernahkah kamu melemparkan batu kedalam air yang tenang? Batu memecah
ketenangan air dan nampak lingkaran riak air dari kecil lama-lama membesar.
Hal yang sama terjadi pada gelombang bunyi. Gelombang bunyi yang tidak
beraturan akan menghasilkan suara, sedangkan gelombang bunyi yang
beraturan dan berulang akan menghasilkan nada. Apabila getarannya cepat, akan
menghasilkan nada tinggi; sedangkan getaran lambat akan menghasilkan nada
rendah.
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara paling beragam di dunia. Indonesia
memiliki kekayaan ragam budaya, agama, adat istiadat, serta bahasa. Badan
Pusat Statistik menyebutkan bahwa ada 1.128 suku di Indonesia yang tersebar
di lebih dari 17 ribu pulau.
Penjelasan :
Pada kegiatan ini ada tiga langkah yang dilakukan secara berkesinambungan, ketiga langkah
tersebut pada intinya didesain untuk mencapai keterpaduan pencapain kompetensi Bahasa
Indonesia KD 3.1 dan 4. 1 pada indikator 3.1.1 : mengidentifikasikan gagasan pokok dan
gagasan pendukung dan 4.1.1 : menyajikan gagasan utama dan pendukung dari teks tertulis
dalam bentuk peta pikiran
1. Dari bacaan yang disajikan, siswa mengidentifikasikan topik pembicaraan pada tiap
paragraf , identifikasi topik tiap paragraf ini melatih siswa untuk terampil dalam
memahami isi bacaan yang disajikan.
2. Topik pembicaraan dari tiap paragraf yang sudah ditemukan, dipresentasikan oleh
siswa di depan kelas, selain kompetensi pengetahuan yang dicapai melalui kegiatan ini
kompetensi sikap sosial pun dikembangkan. (Keterpaduan Pengetahuan dan Sikap)
Siswa menggunakan
keterampilan
berpikir tingkat
tingginya untuk
mengolah data
menjadi informasi
yang mereka
perlukan dalam
menjawab
pertanyaan
Penjelasan :
KETERPADUAN
ANTARA IPS DAN IPA
KETERPADUAN PENGETAHUAN
DAN SIKAP SPIRITUAL
KETERPADUAN PENGETAHUAN
DAN SIKAP SOSIAL
Pendahuluan
(Doa, dinamika Kerja Kelompok Kerja
Kelompok
kelompok, (Lk 5.1)
(Lk 5.2)
penyampaian Presentasi Presentasi
tujuan, motivasi, perwakilan perwakilan
penjelasan skenario kelompok kelompok
pelatihan (gunakan Penguatan oleh Penguatan
PPT 5.1, slide 1 s/d fasilitator oleh
5), ice breaking, (gunakan PPT 5.1, fasilitator
salam PPK/tepuk slide 6 s/d 12) (gunakan
PPK/ Mars PPK, (30’) PPT 5.1, slide
Lagu Nasional/Lagu 13 dan 14)
Daerah) (40’)
(15’)
Kerja
Kelompok
Penutup (Lk 5.3)
(Refleksi, kesimpulan, Presentasi
games penyemangat, perwakilan
salam PPK/tepuk kelompok
PPK/Mars PPK, Lagu Penguatan
Nasional/Lagu Daerah, oleh
motivasi, rencana fasilitator
tindak lanjut dan (gunakan PPT
doa/rasa syukur) 5.1, jelaskan
(10’) secara garis
besar slide 15
s/d 45
(40’)
Pendahuluan
Daerah
Inti
Lk. 5.1 :
Tugas : Diskusi keterkaitan SKL-KI-KD
Tujuan : Mampu menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, KD, dan indikator
pencapaian kompetensi
Petunjuk : 1. Bukalah Permendikbud No 20 tahun 2016 dan Permendikbud
No 24 tahun 2016.
2. Buatlah contoh keterkaitan SKL-KI- dan KD (1 KD Pengetahuan
dan 1 KD Keterampilan)
Lk. 5.2:
Tugas : Merumuskan Indikator
Tujuan : Mampu merumuskan indikator sesuai dengan KD yang diberikan
Petunjuk : 1. Pilihlah satu pasang KD (dari aspek pengetahuan dan
keterampilan) dari salah satu mata pelajaran di kelas 1 atau 4.
2. Cermati pasangan KD tersebut
3. Rumuskan minimal 2 indikator dari masing-masing KD
tersebut
4. Tukarkan hasil kerja dengan peserta/kelompok lain.
5. Peserta saling memberikan pendapat.
6. Gunakan poin-poin berikut sebagai panduan dalam
memberikan pendapat :
- Apakah penggunaan kata kerja operasional pada indikator
sudah tepat?
- Apakah kata kerja operasional bisa diukur pencapaiannya?
- Apakah pencapaian indikator mengarah pada pencapaian
kompetensi
KD Pengetahuan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Indikator :
1. ……………………………………………………………………………………..……………………..
2. …………………………………………………………………………………………………………….
KD Keterampilan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Indikator :
1. …………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………………
Lk 5.3 :
Hasil analisis :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Silabus Pelatihan : Unit V. Analisis SKL, KI, KD, Indikator, dan Silabus
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
menempelkan ide
yang ditulis
berdasarkan 2
kriteria tersebut
- Bahaslah dengan
para peserta,
sehingga menjadi
‘kontrak belajar’
- Pilihlah ketua kelas
untuk membantu
kelancaran jalannya
pelatihan
2.Fasilitator
mengondisikan
peserta dengan
motivasi, dan ice
breaking
3. Fasilitator
menginternalisasi
PPK dalam tugas
Guru dengan
mempraktikkan
langsung simbol-
simbol PPK antara
lain salam PPK/
tepuk PPK/ Mars
PPK/Lagu
Indonesia Raya 3
stanza/Lagu
Nasional/
Lagu Daerah
4Fasilitator
menjelaskan tujuan
dan skenario
pelatihan (gunakan
PPT 5.1. slide 1 s/d
5)
1 2 3 4 5
2. Diskusi kelompok
mengenai SKL, KI,
KD, dan Indikator
(Lk 5.1) :
Pengertian
Keterkaitan
3. Fasilitator
menyampaikan
penguatan
(gunakan PPT 5.1,
slide 6 s/d 12)
4. Diskusi kelompok
untuk
merumuskan
indikator dari KD
yang terdapat
pada contoh 1 PB .
(Tugas lk 5.2)
5. Fasilitator
menyampaikan
penguatan
(gunakan PPT
5.1, slide 13 dan
14)
6. Diskusi kelompok
tentang
pembelajaran
tematik terpadu
dan kegiatan
pembelajaran
yang
mengintegrasikan
penguatan
1 2 3 4 5
karakter, literasi,
4 C dan HOTS.
(Tugas Lk 5.3)
7. Fasilitator
menginternalisasi
PPK
(salam/tepuk
PPK)
8. Fasilitator
menyampaikan
penguatan
(gunakan PPT
5.1, jelaskan
secara garis besar
slide 15 s/d 45)
Penutup (10 menit)
1. Fasilitator
bersama peserta
merefleksikan dan
menyimpulkan
materi pelatihan
2. Fasilitator
menyampaikan
informasi kegiatan
selanjutnya atau
tindak lanjut yang
dapat dilakukan
terkait materi
pelatihan
3. Kegiatan ditutup
dengan games
penyemangat,
motivasi,
intenalisasi PPK
(salam PPK, tepuk
PPK, Lagu
Nasional/Lagu
Daerah), dan
doa/rasa syukur
A. RASIONAL
Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan
juga mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, serta
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin untuk meningkatkan dan
mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi
informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di
bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk
menguasai dan mencipta teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan dan
pemahaman atas matematika yang kuat sejak dini.
Dengan belajar matematika peserta didik diharapkan akan memperoleh manfaat
sebagai berikut.
a. Mampu berpikir secara sistematis melalui urutan-urutan yang teratur dan
tertentu, terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis, sehingga dapat
menerapkannya dalam kehidupan nyata, dan bisa menyelesaikan setiap masalah
dengan lebih mudah.
b. Mampu berpikir secara deduktif dan induktif untuk membangun dan
mengembangkan penalaran matematika yang bersifat deduktif.
c. Mampu membentuk sikap yang lebih teliti, cermat, akurat dalam bertindak, taat
pada aturan dan prosedur.
d. Mampu menggunakan dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan nyata.
B. TUJUAN
Tujuan dari pelatihan ini adalah sebagai berikut.
- Peserta mampu menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD, Indikator dengan benar.
- Peserta mampu merumuskan IPK sesuai dengan kompetensi dasar muatan
pelajaran.
- Peserta dapat memahami dan menyusun silabus mata pelajaran matematika
terintegrasi penguatan karakter peserta didik melalui PPK berbasis kelas, PPK
berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat, dengan kegiatan literasi,
4 C dan HOTS menjadi strategi implementasinya.
- Peserta dapat memahami dan menyusun program tahunan (prota) untuk mata
pelajaran matematika.
- Peserta dapat memahami dan menyusun program semester (prosem) untuk
mata pelajaran matematika.
- Peserta dapat memahami dan menyusun RPP mata pelajaran matematika
terintegrasi penguatan karakter peserta didik melalui PPK berbasis kelas, PPK
berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat, dengan kegiatan literasi,
4 C dan HOTS menjadi strategi implementasinya.
E. DESKRIPSI MATERI
1. Standar Kompetensi Lulusan
Sesuai Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), dinyatakan setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan
menengah diharapkan memiliki kompetensi pada tiga dimensi, yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/
SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan metakognitif pada
masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.
SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Rumusan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
b. Fungsi IPK
Catatan: Komponen RPP tersebut di atas bersifat minimal, artinya setiap satuan
pendidikan diberikan peluang untuk menambah komponen lain, selama komponen
tersebut memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran
Survei TIMSS yang dilakukan oleh The International Association for the Evaluation and
Educational Achievement (IAE) berkedudukan di Amsterdam, mengambil fokus pada
domain isi matematika dan kognitif siswa. Domain isi meliputi Bilangan, Aljabar,
Geometri, Data dan Peluang, sedangkan domain kognitif meliputi pengetahuan,
penerapan, dan penalaran. Survei dilakukan setiap 4 (empat) tahun yang diadakan
Indonesia telah empat kali mengikuti TIMSS pada tahun 1999, 2003, 2007, dan
2011 dan beberapa kali mengikuti PISA (Sri Whardani, 2011). Laporan hasil studi
TIMSS dan PISA secara umum menyimpulkan bahwa:
a) Peserta didik belum mampu mengembangkan kemampuan berpikirnya secara
optimum dalam mata pelajaran matematika di sekolah.
b) Proses pembelajaran matematika belum mampu menjadikan peserta didik
mempunyai kebiasaan membaca sambil berpikir dan bekerja agar dapat
memahami informasi esensial dan strategis dalam menyelesaikan soal.
c) Dari penyelesaian soal-soal yang dibuat siswa, tampak bahwa dosis mekanistik
masih terlalu besar dan dosis penalaran masih rendah.
d) Mata pelajaran matematika bagi peserta didik belum menjadi “sekolah berpikir”.
Peserta didik masih cenderung “menerima” informasi kemudian melupakannya
sehingga mata pelajaran matematika belum mampu membuat peserta didik
cerdik, cerdas, dan cekatan.
Studi TIMSS dan PISA tersebut intinya terletak pada kekuatan penalaran matematis
peserta didik serta kemampuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal
ini menunjukkan kelemahan peserta didik dalam menghubungkan konsep-konsep
matematika yang bersifat formal dengan permasalahan dalam dunia nyata.
Memperhatikan rendahnya kemampuan peserta didik Indonesia dalam survei
tersebut, Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebenarnya telah mengantisipasinya dengan melakukan beberapa
perubahan kurikulum.
Kelemahan pembelajaran matematika saat ini para peserta didik tidak dapat
menghubungkan konsep-konsep matematika di sekolah dengan pengalaman mereka
sehari-hari. Pembelajaran matematika terlalu formal, kurang mengkaitkan dengan
makna, pemahaman, dan aplikasi dari konsep-konsep matematika, serta gagal dalam
memberikan perhatian yang cukup terhadap kemampuan penalaran dan pemecahan
masalah (NCTM, 2014). Sementara Callison (2013) menyebutkan bahwa para
peserta didik membutuhkan pengembangan kemampuan praktis matematika seperti
pemecahan masalah, membuat hubungan, memahami berbagai representasi dari
ide-ide matematika, mengkomunikasikan proses pemikiran mereka, dan
menjelaskan penalaran penalaran yang mereka lakukan.
b. Tujuan
Setelah mempelajari matematika peserta didik diharapkan dapat:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
menggunakan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan
masalah. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi:
a) Menafsirkan konsep yang telah dipelajari dalam bahasa atau pengetahuan
sebelumnya,
b) mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan atribut-atribut penting yang
bersesuaian dengan suatu konsep,
c) mengidentifikasi sifat-sifat konsep,
d) menerapkan konsep secara logis,
e) memberikan contoh atau contoh penyangkal (bukan contoh) konsep yang
dipelajari,
f) menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematis
(tabel, grafik, diagram, model matematika, atau cara lainnya),
g) mengaitkan berbagai konsep dalam matematika maupun di luar matematika,
h) mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep.
Saat ini, banyak ditemukan kaidah atau aturan untuk memecahkan masalah-
masalah yang berhubungan dengan pengukuran, yang biasanya ditulis dalam rumus
atau formula matematika, dan ini dipelajari dalam geometri dan pengukuran.
Pengukuran dapat dilakukan secara langsung misal panjang atau lebar kertas,
kebun, atau ruang kelas serta proses pengukuran yang dilakukan secara tak
langsung seperti pengukuran peta dengan menggunakan skala.
Pendahuluan
(Doa, dinamika Kerja Kelompok Kerja
Kelompok
kelompok, (Lk 1.1)
(Lk 1. 2)
penyampaian Presentasi Presentasi
tujuan, motivasi, perwakilan perwakilan
penjelasan skenario kelompok kelompok
pelatihan (gunakan Penguatan oleh Penguatan
PPT 1.1), ice fasilitator oleh
breaking, salam (gunakan PPT 1.1) fasilitator
PPK/tepuk PPK/ (50’) (gunakan
Mars PPK, Lagu PPT 1.1)
Nasional/Lagu (60’)
Daerah)
(15’)
Penutup
(Refleksi, kesimpulan,
games penyemangat,
salam PPK/tepuk
PPK/Mars PPK, Lagu
Nasional/Lagu Daerah,
motivasi, rencana
tindak lanjut dan
doa/rasa syukur)
(10’)
Media/Alat/ Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode
Bahan Waktu
Pendahuluan
Inti
Pengertian
Keterkaitan
Fasilitator menyampaikan penguatan
(gunakan PPT 1.1)
LK. 1.2:
Tugas : Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Tujuan : Mampu merumuskan indikator sesuai dengan KD yang diberikan
Petunjuk : 7. Pilihlah satu pasang KD Matematika kelas IV/V/VI (dari aspek
pengetahuan dan keterampilan)
8. Cermati pasangan KD tersebut
9. Rumuskan indikator dari masing-masing KD tersebut
10. Tukarkan hasil kerja dengan peserta/kelompok lain.
11. Peserta saling memberikan pendapat.
12. Gunakan poin-poin berikut sebagai panduan dalam
memberikan pendapat :
- Apakah penggunaan kata kerja operasional pada indikator
sudah tepat?
- Apakah kata kerja operasional bisa diukur pencapaiannya?
- Apakah pencapaian indikator mengarah pada pencapaian
kompetensi
KD Pengetahuan :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator :
3. ……………………………………………………………………………………..……………………..
4. …………………………………………………………………………………………………………….
Indikator :
3. ………………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Pendahuluan
(Doa, penyampaian
Diskusi kelompok : Penguatan atas
Tentang Silabus hasil diskusi
tujuan, motivasi,
penjelasan skenario (20’) Presentasi
pelatihan, ice breaking) PPT 2.1
(10’) (30’)
Media/Alat/ Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode
Bahan Waktu
Pendahuluan
Inti
Penutup
Kompetensi Inti :
1. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Pendahuluan
(Doa, penyampaian
Diskusi kelompok : Penguatan atas
Kendala dan solusi hasil diskusi
tujuan, motivasi,
penjelasan skenario
dalam menyusun Presentasi
prota, prosem dan PPT 3.1
pelatihan, ice breaking)
pemetaan KD (20’)
(10’)
(20’)
Media/Alat/ Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode
Bahan Waktu
Pendahuluan
Inti
Penutup
Alokasi
NO KD Waktu
(1 JP = 35')
Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar
3.1
dan model konkret (T2) 24
Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan
4.1
gambar dan model konkret
… …
Dan seterusnya, dilanjutkan untuk seluruh KD
…
Matematika kelas IV
Penutup
(Refleksi, kesimpulan,
games penyemangat,
salam PPK/tepuk Telaah RPP Finalisasi RPP
PPK/Mars PPK, Lagu Presentasi yang telah
Nasional/Lagu Daerah, hasil telaah dibuat hari
motivasi, rencana Penguatan sebelumnya
tindak lanjut dan (85’) (30’)
doa/rasa syukur)
(15’)
Pendahuluan
2 Fasilitator mengondisikan
peserta dengan dengan motivasi
dan ice breaking
3 Fasilitator menginternalisasi PPK
dalam tugas Guru dengan
mempraktikkan langsung simbol-
simbol PPK antara lain salam
PPK/ tepuk PPK/ Mars PPK/Lagu
Indonesia Raya 3
stanza/LaguNasional/Lagu
Daerah
8 Perwakilan peserta
mempresentasikan hasil telaah
yang telah dilakukan
9 Fasilitator menyampaikan
penguatan
Penutup
3 Fasilitator menyampaikan
informasi kegiatan selanjutnya
atau tindak lanjut yang dapat
dilakukan terkait materi
pelatihan
4 Kegiatan ditutup dengan games
penyemangat, motivasi,
internalisasi PPK (salam
PPK/tepuk PPK/Lagu
Nasional/Lagu Daerah) dan
doa/rasa syukur
Tujuan:
Peserta mampu :
Langkah Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara berpasangan.
2. Tukarkan RPP antar peserta. Lakukan penelaahan Pelajari LK telaah RPP ini Cermati
maksud dari setiap aspek dalam format.
3. Cermati RPP peserta lain yang akan ditelaah.
4. Isilah LK sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP.
5. Berikan catatan khusus atau alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada RPP.
6. Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada
kolom yang tersedia.
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
A. Identitas
1. Nama Sekolah
2. Mata Pelajaran
3. Kelas/Semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
B. Kompetensi Inti
1. Terdapat KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4
C. Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan
(KD dari KI-3)
2. Kompetensi Dasar Pengetahuan
(KD dari KI-4)
D. Indikator
1. Indikator dari Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KD dari KI-3)
2. Indikator dari Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KD dari KI-4)
E. Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan realistik, dapat dicapai melalui
proses pembelajaran
2. Relevan antara KI, kompetensi dasar dan
indikator
3. Mencakup pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan
4. Mengandung unsur proses dan hasil
pembelajaran.
5. Karakter siswa secara eksplisit dirumuskan
dalam tujuan pembelajaran
F. Materi Pembelajaran
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................................................
A. RASIONAL
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan salah satu dari delapan Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kemampuan guru dalam memahami SKL, KI, KD, dan IPK menjadi prasyarat untuk
mendesain acuan pembelajaran yang sistematis dalam bentuk silabus, Program
Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Nilai-nilai yang dapat dikuatkan adalah 5 nilai utama karakter yang terdiri dari
Nilai Religiusitas, diantaranya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, taat beribadah, bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas. Nilai
Nasionalisme, diantaranya cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai
kebhinekaan, menghayati lagu nasional dan lagu daerah, cinta produk Indonesia,
cinta damai, rela berkorban, taat hukum. Nilai Kemandirian, diantaranya disiplin,
percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh, bekerja keras, mandiri, kreatif-inovatif,
pembelajar sepanjang hayat. Nilai Gotong Royong, diantaranya suka menolong,
bekerjasama, peduli sesama, toleransi, peduli lingkungan, kebersihan dan
kerapian, kekeluargaan, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Nilai Integritas,
diantaranya jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab, keteladanan, komitmen
moral, cinta kebenaran, menepati janji, anti korupsi.
D. BAHAN BACAAN
- Dokumen tentang Penguatan Pendidikan Karakter diantaranya Peraturan
Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
- Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah.
- Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
- Dokumen PPK.
- Dokumen Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
- Buku teks PJOK sesuai Kepmendikbud nomor 147 Tahun 2016.
E. DESKRIPSI MATERI
1. Standar Kompetensi Lulusan
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki
kompetensi pada tiga dimensi, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; diharapkan memiliki kompetensi pada dimensi
sikap sebagai berikut.
SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Rumusan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
4. Silabus
a. Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar. Silabus dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan
pendidikan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Oleh karena itu, silabus
harus memiliki keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum lainnya,
yaitu materi dan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan karakteristik
daerah, satuan pendidikan, dan mata pelajaran.
Dalam menyusun Program Tahunan, komponen yang harus ada sebagai berikut.
• Identitas (kelas, mata pelajaran, tahun pelajaran)
• Format isian ( KD dan alokasi waktu).
Catatan: Komponen RPP tersebut di atas bersifat minimal, artinya setiap satuan
pendidikan diberikan peluang untuk menambah komponen lain, selama komponen
tersebut memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran
Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogik, dan tidak ada
pendidikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena gerak
sebagai aktivitas fisik adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan
dirinya sendiri yang berkembang secara alamiah, berkembang searah dengan
kemajuan zaman. Melalui pendidikan jasmani, anak didik akan memperoleh
pengalaman untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, keterampilan, dan
Harapannya kurikulum PJOK ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengembangkan keterampilan sosial dan kesejahteraan emosional. Demikian
juga pengaruh dari pendidikan jasmani dari sisi kesehatan, di mana siswa akan
belajar keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam hidup aktif dan
warga yang bertanggung jawab secara sosial.
Aktivitas jasmani dan olahraga yang dimaksud adalah seluruh gerak tubuh yang
dihasilkan oleh kontraksi otot-otot rangka yang secara nyata meningkatkan
pengeluaran energi (energy expendicture) di atas level kebutuhan dasar (Wuest
and Bucher; 2009; hal. 11). Atau secara sederhana dapat pula diartikan sebagai
seluruh gerak tubuh yang melibatkan kelompok otot besar dan memerlukan
suplai energi. Artinya, ketika anak diinstruksikan bergerak, gerak yang dilakukan
Bermain adalah bentuk aktivitas jasmani lainnya yang memiliki makna aktivitas
yang digunakan sebagai hiburan. Kita mengartikan bermain sebagai hiburan
yang bersifat fisikal yang tidak kompetitif, meskipun bermain tidak harus selalu
bersifat fisik. Bermain bukanlah berarti olahraga dan pendidikan jasmani,
meskipun elemen dari bermain dapat ditemukan di dalam keduanya.
Dari kata bermain lalu lahir kata benda permainan, yang dengan tetap
mengelompokkannya ke dalam garis lurus yang bersifat fisikal, permainan
diartikan sebagai “aktivitas fisik yang di dalamnya sudah mengandung unsur-
unsur yang menyenangkan.” Unsur ini dapat berupa kompetisi, imaginasi atau
fantasi, termasuk adanya modifikasi aturan.
Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan
bersifat kompetitif (Freeman, 2001). Olahraga adalah aktivitas jasmani yang
sudah benar-benar terorganisir dan tingkat kompetisinya tinggi serta didukung
oleh peraturan yang mengaturnya. Peraturan menetapkan standar-standar
kompetisi dan situasi sehingga individu atlet dapat bertanding scara fair dan
mencapai sasaran yang spesifik. Olahraga juga menyediakan kesempatan untuk
mendemostrasikan kompetensi seseorang dan menantang batas-batas
kemampuan maksimal.
3. Tujuan
Tujuan mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
adalah sebagai berikut:
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK SD/MI adalah sebagai berikut:
a. Pola Gerak Dasar, meliputi: a) pola gerak dasar lokomotor atau gerakan
berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari, melompat, berguling, b) pola
gerak non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk,
meregang, berputar, mengayun, mengelak, berhenti, c) Pola gerak
manipulatif atau mengendalikan/mengontrol objek, misalnya; melempar
bola, menangkap bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang
bola.
b. Aktivitas Permainan Bola Besar misalnya: sepakbola, bolavoli, bolabasket,
bolatangan dan/atau permainan tradisonal dan sederhana lainnya.
c. Aktivitas Permainan Bola Kecil misalnya: rounders, kasti, softball, dan/atau
permainan tradisonal dan sederhana lainnya.
d. Aktivitas Atletik misalnya: jalan, lari, lompat, dan lempar, dan/atau
permainan tradisonal dan sederhana lainnya.
e. Aktivitas Beladiri misalnya: seni beladiri pencak silat, karate, taekwondo,
dan/atau beladiri lainnya.
F. SKENARIO
Kegiatan 1 : Analisis SKL, KI, KD, dan Perumusan Indkator
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 Menit
Pendahuluan
(Doa, dinamika Kerja Kelompok Kerja
Kelompok
kelompok, (Lk 1.1)
(Lk 1. 2)
penyampaian Presentasi Presentasi
tujuan, motivasi, perwakilan perwakilan
penjelasan skenario kelompok kelompok
pelatihan (gunakan Penguatan oleh Penguatan
PPT), ice breaking, fasilitator oleh
salam PPK/tepuk (gunakan PPT 1.1) fasilitator
PPK/ Mars PPK, (50’) (gunakan
Lagu Nasional/Lagu PPT 1.1)
Daerah) (60’)
(15’)
Penutup
(Refleksi, kesimpulan, games penyemangat, salam
PPK/tepuk PPK/Mars PPK, Lagu Nasional/Lagu Daerah,
motivasi, rencana tindak lanjut dan doa/rasa syukur)
(10’)
Pendahuluan
Pengertian
Keterkaitan
Fasilitator menyampaikan penguatan
(gunakan PPT 1.1)
LK. 1.1 :
LK. 1.2:
KD Pengetahuan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator :
5. ……………………………………………………………………………………..……………………………....
6. ……………………………………………………………………………………………………………………..
7. ……………………………………………………………………………………………………………………...
KD Keterampilan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator :
5. …………………………………………………………………………………………………………………………..
6. ………………………………………………………………………………………………………………………….
7. ………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
SILABUS
Kompetensi Inti :
1. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Pendahuluan Diskusi
(Doa, penyampaian Penguatan
kelompok :
tujuan, motivasi, atas hasil
Kendala dan solusi
penjelasan skenario diskusi
dalam menyusun
pelatihan, ice breaking) Presentasi
prota, prosem dan
PPT 3.1
(15’) pemetaan KD
(30’)
(30’)
Setiap kelompok
Penutup ditugaskan
(Refleksi, menyusun prota
kesimpulan, (LK 3.1) dan
games prosem
penyemangat, (LK 3.2)
motivasi, rencana Diskusi dan
tindak lanjut dan penguatan oleh
doa/rasa syukur) fasilitator
(15’) (135’)
Praktik Peer
Teaching
Diskusi hasil
pengamatan
Langkah-langkah Kegiatan Penguatan
(190’)
Media/Alat/ Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode
Bahan Waktu
Pendahuluan
Inti
Penutup
PROGRAM TAHUNAN
Alokasi
NO KD Waktu (JP)
/1 JP = 35'
Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
3.1
usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional*
16
Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
4.1
keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional*
… …
Penutup
(Refleksi, kesimpulan,
games penyemangat,
salam PPK/tepuk Telaah RPP Finalisasi RPP
PPK/Mars PPK, Lagu Presentasi yang telah
Nasional/Lagu Daerah, hasil telaah dibuat hari
motivasi, rencana Penguatan sebelumnya
tindak lanjut dan (85’) (30’)
doa/rasa syukur)
(15’)
Pendahuluan
2 Fasilitator mengondisikan
peserta dengan dengan motivasi
dan ice breaking
3 Fasilitator menginternalisasi PPK
dengan mempraktikkan simbol-
simbol PPK antara lain salam
PPK/ tepuk PPK/ Mars PPK/Lagu
Indonesia Raya 3
stanza/LaguNasional/Lagu
Daerah
8 Perwakilan peserta
mempresentasikan hasil telaah
yang telah dilakukan
9 Fasilitator menyampaikan
penguatan
Penutup
3 Fasilitator menyampaikan
informasi kegiatan selanjutnya
atau tindak lanjut yang dapat
dilakukan terkait materi
pelatihan
4 Kegiatan ditutup dengan games
penyemangat, motivasi,
internalisasi PPK (salam
PPK/tepuk PPK/Lagu
Nasional/Lagu Daerah) dan
doa/rasa syukur
Langkah Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara berpasangan.
2. Tukarkan RPP antar peserta. Lakukan penelaahan.
3. Pelajari LK telaah RPP ini, cermati maksud dari setiap aspek dalam format.
4. Isilah LK sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP.
5. Berikan catatan khusus atau alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada
RPP.
6. Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP
pada kolom yang tersedia.
Petunjuk:
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” dan “Tidak” pada tiap aspek pengamatan.
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda.
2. Fokuskan telaah RPP pada perencanaan penguatan karakter peserta didik melalui
literasi, kompetensi abad 21 (4C) dan HOTS.
Institusi : ....................................................................................
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
A. Identitas
1. Nama Sekolah
2. Kelas/Semester
3. Materi Pokok
4. Alokasi Waktu
B. Kompetensi Inti
1. Terdapat KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4
C. Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan
(KD dari KI-3)
2. Kompetensi Dasar Keterampilan
(KD dari KI-4)
D. Indikator
1. Indikator dari Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KD dari KI-3)
2. Indikator dari Kompetensi Dasar
Keterampilan (KD dari KI-4)
E. Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan realistik, dapat dicapai melalui
proses pembelajaran
2. Relevan antara KI, KD dan IPK
3. Mencakup pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan
4. Mengandung unsur proses dan hasil
pembelajaran.
5. Karakter siswa secara eksplisit
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran
F. Materi Pembelajaran
1. Materi dikaitkan dengan pengetahuan
lain yang relevan, perkembangan Iptek ,
dan kehidupan nyata
2. Materi disusun secara sistematis (dari
mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
H. Media dan sumber belajar
1. Memuat jenis media pembelajaran yang
relevan
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................................................
UNIT VII.1
PERANCANGAN PROGRAM TAHUNAN, PROGRAM SEMESTER,
DAN PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
A. RASIONAL
Perencanaan pembelajaran merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh
setiap guru. Perencanaan ini diperlukan untuk memudahkan para guru dalam
melaksanakan pembelajaran, sekaligus melakukan penilaian.
Format penyusunan program tahunan dan semester pada modul ini, tidak
mengalami perubahan jika dibandingkan penyusunan pada modul sebelumnya.
Hanya ada tambahan contoh program tahunan dan program semester untuk mata
pelajaran yang terpisah dari tematik.
B. TUJUAN
Peserta mampu menyusun Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem)
dan Pemetaan Kompetensi Dasar secara akurat.
E. DESKRIPSI MATERI
Program Tahunan (Prota)
Program Tahunan merupakan rencana umum pelaksanaan pembelajaran tematik
terpadu yang berisi rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran.
Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun
pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program
berikutnya, yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
Dalam menyusun Program Tahunan, komponen yang harus ada sebagai berikut.
• Identitas (kelas, muatan pelajaran, tahun pelajaran)
• Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu).
Guru diberikan kebebasan menentukan format yang digunakan. Berikuti ini adalah
contoh Format Program Tahunan untuk Kelas I
MODUL BIMBINGAN TEKNIS INSTRUKTUR KURIKULUM 2013 DI SD
124
Contoh Format Program Tahunan (Prota) Kelas I
PROGRAM TAHUNAN
ALOKASI
NO TEMA SUBTEMA
WAKTU (ME)
1 Aku dan Teman Baru 1
2 Tubuhku 1
1 Diriku
3 Aku Merawat Tubuhku 1
4 Aku Istimewa 1
1 Gemar Berolahraga 1
2 Gemar Bernyanyi dan Menari 1
2 Kegemaranku
3 Gemar Menggambar 1
4 Gemar Membaca 1
1 Anggota Keluargaku 1
2 Kegiatan Keluargaku 1
4 Keluargaku
3 Keluarga Besarku 1
4 Kegiatan dalam Keluarga 1
1 Lingkungan Rumahku 1
Lingkungan 2 Lingkungan Sekitar Rumahku 1
6 Bersih, Sehat 3 Lingkungan Sekolahku 1
dan Asri 4 Bekerjasama Menjaga Kebersihan dan 1
Kesehatan Lingkungan
1 Cuaca 1
8 Peristiwa Alam
2 Musim Kemarau 1
PROGRAM TAHUNAN
ALOKASI
NO TEMA SUBTEMA
WAKTU (ME)
1 Keberagaman Budaya Bangsaku 1
Indahnya 2 Kebersamaan dalam Keberagaman 1
1
Kebersamaan 3 Bersyukur atas Keberagaman 1
4 Literasi dan Kegiatan Berbasis Proyek 1
1 Jenis-jenis Pekerjaan 1
Berbagai 2 Barang dan Jasa 1
4
Pekerjaan 3 Pekerjaan Orangtuaku 1
4 Literasi dan Kegiatan Berbasis Proyek 1
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SD ………………………………………………..
Kelas : IV (Empat)
Muatan Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Wkt
NO KD
(JP)
Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
3.1 24
konkret
Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan
3.2 24
persen) dan hubungan di antaranya
Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali,
3.3 18
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu bilangan 24
3.5 Menjelaskan bilangan prima 18
Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan
3.6 terbesar, kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil 24
dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang dan 24
PROGRAM SEMESTER
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SD ………………………………………………..
Kelas : IV (Empat)
Muatan Pelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBdP
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
NO TEMA SUBTEMA Pembelajaran Ke-
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 P
2 P
Keberagaman 3 P
1 28 JP
Budaya Bangsaku 4 P
PEMBAGIAN RAPOR
1 P
2 P
Kebersamaan
Indahnya 3 P
1 2 dalam 28 JP
Kebersamaan 4 P
Keberagaman
5 P
P6 + PH P
1 P
2 P
Bersyukur atas 3 P
3 28 JP
Keberagaman 4 P
5 P
P6 + PH P
DST
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SD ………………………………………………..
Kelas/Semester : IV (Empat) / I (Satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu BULAN
NO KD
(1 JP = 35') JUL AUG SEP OKT NOV DES
Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan
3.1 22 V V V V
gambar dan model konkret (T2)
Penilaian Harian 2 V
Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa,
3.2 campuran, desimal, dan persen) dan hubungan 22 V V V V
di antaranya (T2)
Penilaian Harian (PH) 2 V
Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari
jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua
3.3 16 V V V
bilangan cacah maupun pecahan dan desimal
(T2, T3)
Penilaian Harian (PH) 2 V
Penilaian Tengah Semester (PTS) 2 V
Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu
3.4 22 V V V V
bilangan
Penilaian Harian (PH) 2 V
3.5 Menjelaskan bilangan prima 16 V V V
Penilaian Harian 2 V
Menjelaskan dan menentukan faktor
persekutuan, faktor persekutuan terbesar
3.6 (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan 22 V V V V
persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Penilaian Harian (PH) 2 V
Penilaian Akhir Semester (PAS) 3 V
Format Pemetaan Kompetensi Dasar pada modul ini, tidak mengalami perubahan
jika dibandingkan penyusunan pada modul sebelumnya. Di bawah ini adalah
contoh-contoh pemetaan kompetensi dasar.
Contoh format pemetaan Kompetensi Dasar dari KI-3 dalam satu semester
(Kelas I)
PEMETAAN KD PENGETAHUAN (KI-3) DALAM 1 SEMESTER
TEMA 1
MUATAN
NO KOMPETENSI DASAR SUB TEMA 1 SUB TEMA 2 SUB TEMA 3 SUB TEMA 4
PELAJARAN
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1 PPKN 3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam P P P P P P P P P
kehidupan sehari- hari di rumah.
3.3 Mengidentifikasi keberagaman karateristik P P P P
individu di rumah.
2 Bahasa Indonesia 3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan membaca P P
permulaan dengan cara yang benar.
3.2 Mengemukakan kegiatan persiapan menulis P P
permulaan yang benar secara lisan.
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan P P P P P P P P P P P P
konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau
bahasa daerahatau bahasa daerah.
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota tubuh P P P P
dan pancaindra serta perawatannya melalui teks
pendek dan eksplorasi lingkungan.
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, P P
keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya
secara lisan dan tulis yang dapat
dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
3.11 Mencermati puisi anak/ syair lagu yang P P P
diperdengarkan dengan
tujuan untuk kesenangan.
3 Matematika 3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai P P
dengan 99 sebagai banyak anggota suatu
kumpulan objek.
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan P P P P
nilai tempat penyusun lambang bilangan
menggunakan kumpulan benda konkret
serta cara membacanya.
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dua P P P P
angka dengan menggunakan kumpulan benda-
benda konkret.
3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan P P P P
pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99.
3.5 Mengenal pola bilangan yang berkaitan dengan
kumpulan benda/gambar/ gerakan atau lainnya.
TEMA 1
MUATAN
NO KOMPETENSI DASAR SUBTEMA 1 SUBTEMA 2 SUBTEMA 3
PELAJARAN
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku
1 PPKn bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat v v v v v v v v v
persatuan dan kesatuan
3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang
v v v v v v v v
BAHASA diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual
2
INDONESIA 3.2 Mencermati keterhubungan antargagasan yang didapat
v v v v v v
dari teks lisan, tulis, atau visual
Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan
3 IPA 3.6 v v v v v v
indera pendengaran
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya,
etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas
4 IPS v v v v v v
bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
v v v v
usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar
5 PJOK sederhana dan atau tradisional*
3.3 Memahami variasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan v v
atau olahraga tradisional
6 SBdP 3.3 Memahami dasar-dasar gerak tari daerah v v v v v v
Media/Alat/ Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode
Bahan Waktu
Pendahuluan
Inti
Penutup
Fasilitator menyampaikan
2 informasi kegiatan selanjutnya 15 menit
atau tindak lanjut yang dapat
dilakukan terkait materi pelatihan
Kegiatan ditutup dengan games
3 penyemangat, motivasi, dan
doa/rasa syukur
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : ………………………..
Kelas : ………………………..
Tahun Pelajaran : ………………………..
ALOKASI
NO TEMA SUBTEMA WAKTU
(ME)
2.Fasilitator memberikan
penguatan atas hasil
diskusi
4. Setiap kelompok
ditugaskan menyusun
prota, prosem dan
pemetaan KD (LK
6.1.1)
2.Fasilitator
menyampaikan
informasi kegiatan
selanjutnya atau
tindak lanjut yang
dapat dilakukan terkait
materi pelatihan
3.Kegiatan ditutup
dengan games
penyemangat, motivasi,
dan doa/rasa syukur
A. RASIONAL
Salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran adalah kemampuan guru
dalam menyusun perencanaan yang tertuang dalam RPP. Dikembangkan secara
rinci mengacu pada silabus, buku g u r u , b u k u s i s w a , b u k u teks pelajaran
dan referensi lain yang mendukung. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh
guru secara mandiri dan/atau berkelompok (KKG) di sekolah/madrasah yang
dapat dikoordinasikan, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/madrasah.
Nilai-nilai yang dapat dikuatkan adalah 5 (lima) nilai utama karakter yang
terdiri dari Nilai Religiusitas, diantaranya: beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, taat beribadah, bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah
beraktivitas, dsb. Nilai Nasionalisme, diantaranya: cinta tanah air, semangat
kebangsaan, menghargai kebhinekaan, menghayati lagu nasional dan lagu
daerah, cinta produk Indonesia, cinta damai, rela berkorban, taat hukum, dsb.
Nilai Kemandirian, diantaranya: disiplin, percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh,
bekerja keras, mandiri, kreatif-inovatif, pembelajar sepanjang hayat, dsb. Nilai
Gotong Royong, diantaranya: suka menolong, bekerjasama, peduli sesama,
toleransi, peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian, kekeluargaan, aktif dalam
kegiatan kemasyarakatan, dsb. Nilai Integritas, diantaranya: jujur, rendah hati,
santun, tanggung jawab, keteladanan, komitmen moral, cinta kebenaran,
menepati janji, anti korupsi, dsb.
Untuk mencapai hasil yang optimal, guru dapat memfokuskan pada nilai-nilai
yang relevan sesuai dengan ruang lingkup kompetensi dasar dan dinamika
Sebagai catatan, model RPP yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 adalah
RPP yang mengintegrasikan penguatan karakter siswa, literasi, kompetensi
abad 21, dan HOTS. Dengan demikian tidak ada RPP yang hanya memfokuskan
pada penguatan karakter, atau hanya memfokuskan pada pengembangan
literasi, kompetensi abad 21, dan HOTS saja. Jika ada perencanaan pembelajaran
yang difokuskan pada salah satu komponen, sesungguhnya perencanaan
tersebut berupa skenario yang dibuat selama dalam pelatihan semata. Hal ini
dibutuhkan sebatas pada ranah pemahaman dengan harapan pada saat
menyusun RPP Kurikulum 2013 tidak mengalami salah konsepsi.
B. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pelatihan ini adalah :
1. Mengembangkan keterampilan guru dalam menyusun RPP yang menguatkan
karakter siswa, kemampuan literasi, serta pengembangan kompetensi abad 21
terutama 4C dan keterampilan berpikir tingkat tingi (HOTS) sesuai dengan
Kurikulum 2013.
D. BAHAN BACAAN
1. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah.
2. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
3. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013.
4. Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Terpadu SD – Kemendikbud RI.
5. Bahan tayang PPT. 6.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
6. Panduan Pembelajaran Kurikulum 2013 SD.
7. Dokumen PPK (Penguatan Pendidikan Karakter).
8. Dokumen GLS (Gerakan Literasi Sekolah).
E. DESKRIPSI MATERI
1. Komponen RPP merujuk pada Permendikbud No. 22 Tahun 2016,
terdiri atas:
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
Sekolah : ..................................
Kelas/Semester : ..................................
Tema : ..................................
Subtema : ..................................
Pembelajaran ke : ..................................
Alokasi Waktu : ..................................
PPKn
2.1.................................................................. -
3.1.................................................................. ....................................................................................
4.1................................................................. ...................................................................................
Bahasa Indonesia
4.1................................................................. ..................................................................................
SBdP
4.1.................................................. .........................................................
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ditambahkan pada komponen RPP Tematik
D. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran dapat berasal dari buku siswa dan buku guru,
sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar.
Materi pembelajaran pada RPP bisa memuat pokok-pokok materi
pembelajaran.
E. Metode Pembelajaran
Dituliskan metode belajar aktif yang akan digunakan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Merupakan kegiatan awal dalam pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian
siswa dalam proses pembelajaran.
Integrasikan kegiatan-kegiatan yang dapat menguatan karakter
peserta didik.
2. Kegiatan Inti
Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam kegiatan inti adalah
melatih peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir saintifik,
yaitu :
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi/mencoba
3. Kegiatan Penutup
Merupakan kegiatan akhir pembelajaran berupa membuat
rangkuman/simpulan, melakukan refleksi, melakukan penilaian
dan merencanakan tindak lanjut pembelajaran. Pada tahap ini
perlu ditutup dengan kegiatan yang bisa menanamkan nilai-nilai
karakter misalnya berdoa, mengafirmasi keberhasilan,
menyanyikan lagu-lagu nasional, lagu-lagu daerah atau membaca
puisi, dan merapikan kembali peralatan-peralatan milik pribadi
atau yang ada di sekitar.
G. Penilaian
1. J e n i s d a n Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran
Catatan:
Komponen RPP tersebut di atas bersifat minimal, artinya setiap satuan
pendidikan diberikan peluang untuk menambah komponen lain, selama
komponen tersebut memberikan kemudahan dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyanyikan lagu, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tubuh
dengan tepat
2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapat membaca nama bagian-bagian
tubuh dengan tepat.
3. Dengan permainan memilih kartu kata, siswa dapat menentukan kata yang
tepat sesuai dengan gambar anggota tubuh yang ditentukan dengan teliti.
4. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan aturan sebelum,saat , dan sesudah
makan di rumah dengan percaya diri.
5. Melalui bermain peran, siswa menunjukkan sikap mengikuti aturan saat
makan dengan tepat.
6. Melalui ragam gerak, siswa dapat mengidentifikasi gerak anggota tubuh
dengan tepat.
7. Selama belajar, siswa dapat membaca dan menggunakan elemen teks/visual
untuk memahami bacaan atau konsep yang disajikan dalam bacaan.
8. Setelah membaca atau mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan
respon terhadap bacaan atau materi pembelajaran secara verbal dan tulisan.
E. Metode Pembelajaran
Metode : Eksplorasi, Diskusi, Tanya jawab, Kartu kata, dan Presentasi.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi
kesehatan mereka. Sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur
atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya
berdoa (agar apa yang akan dikerjakan dan ilmu yang didapat akan
bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang
ditunjuk (Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa
saat berdoa).
3. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK.
4. Siswa diajak menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah
5. Siswa satu demi satu menyampaikan komitmen tentang sikap yang ingin
mereka tunjukkan hari ini. Bisa diawali oleh guru misalnya komitmen guru
hari ini ingin menunjukkan perilaku tepat waktu.
6. Siswa diajak meneriakkan yel-yel penyemangat (guru silahkan berkreasi
menciptakan yel-yel penyemangat).
7. Siswa menyimak guru membacakan syair lagu “Dua Mata Saya” dengan
intonasi dan ekspresi yang menarik (sebelumnya guru sudah menempelkan
syair lagu yang akan dibacakan di papan tulis, diupayakan berukuran besar).
8. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan tentang isi teks lagu (jika
siswa kurang merespon, maka guru berusaha memancing pertanyaan dari
siswa), misalnya :
- Apa isi syair lagu tersebut?
- Kosa kata apa saja yang mereka peroleh dari syair lagu tersebut?
9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang judul lagu, pengarang, dan hal-hal
lain yang menarik yang dapat dicermati dari lagu tersebut, untuk
membiasakan siswa mengapresiasi karya orang lain.
10. Siswa diminta memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait dengan
syair yang baru didengarkan. Guru merespon pendapat siswa sambil
mengarahkan agar siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai
termasuk sikap yang akan dinilai selama proses pembelajaran.
kepala mata
hidung mulut
tangan kaki
8. Siswa dan guru mengecek bersama, dengan menunjuk salah satu bagian dan
membacakan kartu nama anggota tubuh yang tertempel. Jika ada yang kurang
tepat, siswa lain membetulkan.
9. Setelah semua kartu nama anggota tubuh terpasang, guru memandu siswa
membaca semua nama anggota tubuh tersebut bersama-sama.
10. 10.Siswa diberikan tantangan untuk membaca nama-nama anggota tubuh
yang ditunjuk guru secara mandiri (guru mengamati sikap percaya diri siswa).
11. Siswa menjawab pertanyaan guru, bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap
sehat?. (Guru mengarahkan pertanyaannya agar salah satu jawabannya adalah
‘makan’).
12. Siswa menyimak penjelasan guru bahwa makan harus dilakukan dengan
aturan-aturan tertentu. Guru bertanya apakah siswa memiliki aturan makan di
rumah masing-masing?. Jenis pertanyaan dipandu oleh guru, misalnya:
- apakah tadi pagi sudah makan?
17. Siswa menyimak rangkuman guru atas semua jawaban siswa dan
menyampaikan informasi tentang aturan makan di rumah. Secara umum
aturan pada saat makan adalah sebagai berikut:
- Mencuci tangan sebelum makan.
- Berdoa sebelum makan.
- Duduk saat sedang makan.
- Tidak berbicara ketika sedang mengunyah makanan.
- Tidak mengambil makanan berlebihan.
- Berdoa setelah makan.
- Merapikan bekas makan sendiri.
18. Siswa menyimak penguatan guru untuk mengikuti aturan saat makan.
19. Siswa difasilitasi untuk berdiskusi tentang cara menjaga kesehatan tubuh.
Guru mengarahkan diskusi akan pentingnya menggerakkan tubuh secara
teratur. Ada beberapa cara menggerakkan tubuh seperti berlari, bersepeda,
senam, juga dengan menari. Menari juga menyehatkan tubuh, karena menari
melancarkan peredaran darah dan membuat hati gembira.
20. Siswa diajak bersenang-senang dengan menggerakkan anggota tubuh sambil
bernyanyi dan mengingat kembali nama-nama anggota tubuh (lihat buku
siswa halaman 41)
A. Penilaian
1. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)
Catatan Tindak
No. Tanggal Nama Siswa Butir Sikap
Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
2. Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis.
Instrumen : Lembar latihan pada buku siswa halaman 42 dan 43.
Refleksi Guru
............, ......................2018
Mengatahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas I
(.......................................) (.......................................)
Sekolah : SD Nusantara
Kelas/Semester : IV/1 (satu)
Tema : 1. Indahnya Kebersamaan
Subtema : 1. Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (1 kali pertemuan)
Bahasa Indonesia
IPA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu
mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf
dari teks tersebut dengan mandiri.
2. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu menyajikan
gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut
dalam bentuk peta pikiran dengan teliti.
3. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa
Indonesia dengan tepat.
4. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya, etnis,
dan agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan
dengan percaya diri dan tulisan dengan sistematis.
5. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari
beragam benda di sekitar dengan lengkap.
D. Materi Pembelajaran.
1. Gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah paragraf.
2. Keberagaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama Bangsa Indonesia.
3. Sifat-sifat bunyi.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, peta pikiran,
wawancara dan percobaan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
,
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan 30 menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. (Untuk menyegarkan suasana, guru
dapat menanyakan tanggal hari ini. Misalnya tanggal 17,
Maka mintalah siswa dengan nomor absen 17 untuk
memimpin doa).
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa,
guru dapat memberikan penguatan tentang sikap
syukur.
4. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK.
5. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
6. Mintalah siswa untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas. Lakukan operasi semut jika kelas
masih kurang rapi.
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap syukur, kerja sama, teliti dan percaya diri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
9. Pembiasaan membaca nyaring 15 menit (Catatan : akan
lebih baik jika Guru membacakan buku cerita rakyat,
Guru Siswa
Guru menyebutkan ‘Cek’ bertepuk tangan 1 X
Guru menyebutkan ‘Bum’ menepuk paha 1 X
Cek, cek, bum bertepuk tangan 2 X,
menepuk paha 1 X
Variasikan ucapan, misal: cek, bum, bum, cek,
dan sebagainya.
G. Penilaian
1. Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)
1.
2.
3.
Dst
2. Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis.
Instrumen : Soal uraian.
3. Keterampilan
Teknik : Produk.
Instrumen : Rubrik penilaian.
a. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari
setiap paragraf dinilai menggunakan rubrik :
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
pokok Gagasan pokok sebagian sebagian menemukan
pada semua besar kecil gagasan pokok
paragraf gagasan gagasan
dengan pokok pokok
benar pada semua pada semua
paragraf paragraf
dengan dengan
benar benar
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
Pendukung gagasan sebagian sebagian menemukan
pendukung besar kecil gagasan gagasan
pada gagasan pendukung pendukung
semua paragraf pendukung pada
dengan benar pada semua
semua paragraf
paragraf dengan
dengan benar
benar
Penyajian Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
gagasan pokok seluruh sebagian sebagian menyajikan
b. IPS
Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang keragaman
budaya, etnis, dan agama serta mengomunikasikannya dinilai menggunakan
rubrik :
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum dapat
tentang informasi sebagian sebagian kecil menuliskan
keragaman tentang besar informasi informasi
budaya, keragaman informasi tentang tentang
etnis, budaya, etnis, tentang keragaman keragaman
dan agama. dan agama keragaman budaya, etnis, budaya, etnis,
teman-teman budaya, etnis, dan agama dan agama
di kelas dan agama teman-teman teman-teman
berdasarkan teman-teman di kelas di kelas
hasil di kelas berdasarkan berdasarkan
wawancara berdasarkan hasil hasil
dengan hasil wawancara wawancara
lengkap. wawancara kurang
cukup lengkap
lengkap
c. IPA
Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang cara
menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik:
5. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan pertunjukan kombinasi bunyi
di kelas lain.
Refleksi Guru
............, ......................2018
Mengatahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
(.......................................) (.......................................)
Penutup
(Refleksi, kesimpulan,
games penyemangat,
salam PPK/tepuk Telaah RPP Finalisasi RPP
PPK/Mars PPK, Lagu Presentasi yang telah
Nasional/Lagu Daerah, hasil telaah dibuat hari
motivasi, rencana Penguatan sebelumnya
tindak lanjut dan (85’) (30’)
doa/rasa syukur)
(15’)
Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan
3 Fasilitator menginternalisasi
PPK dalam tugas Guru dengan
mempraktikkan langsung
simbol-simbol PPK antara lain
salam PPK/ tepuk PPK/ Mars
PPK/Lagu Indonesia Raya 3
stanza/LaguNasional/Lagu
Daerah
3 Fasilitator menginternalisasi
PPK (salam PPK/ tepuk PPK)
8 Perwakilan peserta
mempresentasikan hasil telaah
yang telah dilakukan
9 Fasilitator menyampaikan
penguatan
Penutup
3 Fasilitator menyampaikan
informasi kegiatan selanjutnya
atau tindak lanjut yang dapat
dilakukan terkait materi
pelatihan
4 Kegiatan ditutup dengan games
penyemangat, motivasi,
internalisasi PPK (salam
PPK/tepuk PPK/Lagu
Nasional/Lagu Daerah) dan
doa/rasa syukur
Tujuan:
Peserta mampu :
Petunjuk Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara berpasangan.
2. Tukarkan RPP antar peserta. Lakukan penelaahan.
Langkah Kerja:
1. Pelajari LK telaah RPP ini! Cermati maksud dari setiap aspek dalam format.
2. Cermati RPP peserta lain yang akan ditelaah.
3. Isilah LK sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP.
4. Berikan catatan khusus atau alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada
RPP.
5. Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP
pada kolom yang tersedia.
Petunjuk:
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” dan “Tidak” pada tiap aspek pengamatan!
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!
Nama : ....................................................................................
Institusi : ....................................................................................
Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan
Perbaikan
A. Identitas
1. Nama Sekolah
2. Kelas/Semester
3. Tema
4. Subtema
5. Pembelajaran ke-
6. Alokasi Waktu
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
......................................................................
Penutup (15
menit)
1. Fasilitator
bersama
peserta
merefleksikan
SEKOLAH : SD Nusantara
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : V (Lima)/ I (Satu)
MATERI POKOK : Pecahan
ALOKASI WAKTU : 6 × 35 menit
penyebut berbeda.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi tentang pecahan, siswa dapat :
1. menyebutkan prosedur penjumlahan pecahan biasa dan campuran dengan
penyebut berbeda.
2. menjumlahkan pecahan biasa dan campuran dengan penyebut berbeda.
3. menyebutkan prosedur pengurangan pecahan biasa dan campuran dengan
penyebut berbeda.
4. melakukan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran dengan
penyebut berbeda.
5. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan biasa
dan pecahan campuran dengan penyebut berbeda.
6. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan pecahan biasa
dan campuran dengan penyebut berbeda.
D. Materi Pembelajaran
1. Penjumlahan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan
3. Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)
2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) Diskusi, Tanya Jawab, dan
Penugasan
3. Metode :
F. Media Pembelajaran
Buku Matematika untuk SD/MI Kelas V(Lihat Kepmendikbud No 147
Tahun 2016)
Power point
Video
G. Sumber Belajar
Buku Matematika untuk SD/MI Kelas V
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
2) Pertemuan II ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Refleksi Guru
............, ......................2018
Mengatahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas V
(.......................................) (.......................................)
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V
Kompetensi dasar :
3.1. Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut yang berbeda.
Tugas di Rumah
Kerjakan soal berikut ini, dan kumpulkan minggu depan!
1. Ibu berbelanja di pasar membeli 1/4 kg bawang merah , 1/4 kg bawang putih,
1/2 kg dan 4/5 kg minyak goreng. Berat seluruh belanjaan ibu adalah . . . .
3. Ibu mempunyai persediaan mentega sebanyak 2/3 kg. karena Adik ingin roti
buatan ibu, maka ibu membuatkannya. Untuk membuat roti diperlukan 1/3
mentega. Supaya tidak kehabisan mentega, Ibu membeli lagi ¼ kg
untukpersediaan. Berapa kg mentega yang dimiliki Ibu sekarang?
4. Untuk membuat celana panjang diperlukan 1 1/9 meter kain, sedangkan untuk
membuat kemeja lengan pendek diperlukan kain sebanyak 1 ½ meter. Berapa
meter kain yang diperlukan untuk membuat 2 celana panjang dan 2 kemeja
lengan pendek
6. Pada lebaran Idul Fitri Bu Mina membeli 12 ½ kg gula. Karena kasihan pada
Bu Mina, Pak Ali menolong membawa gula yang dibeli Bu Mina sebanyak 7 1/3
kg. Tetapi Bu Mina juga membeli tepung terigu sebanyak ¾ kg dan
membawanya sendiri. Berapa kg belanjaan yang dipegang Bu Mina?
7. Tinggi badan Fatimah 12/10 meter dan tinggi badan Salamah 15/10 meter.
Berapa meter selisih tinggi badan Fatimah dan Salamah?
8. Taman milik Pak Giman ditanami bunga mawar 15/30 bagian. Sebanyak 5/30
bagian sudah berbunga. Berapa bagian yang belum berbunga?
9. Pada penimbangan bayi diposyandu diperoleh data :berat Aira 20/3 kg, berat
Meyza 27/5 kg dan berat Zaskia 23/4 kg. Berat ketiga bayi tersebut adalah ....
10. Nenek membeli 5/2 kg salak. Nenek memberikan kepada ibu 3/4 kg dan
diberikan kepada bibi 5/6 . Sisa salak nenek adalah ….
Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik
Sekolah : SD …………..
Kelas/Semester : IV/1 (satu)
Mata Pelajaran : PJOK
Materi Pokok : Sepakbola (Menendang dan Menghentikan bola)
Alokasi Waktu : 4 JP (2 kali pertemuan)
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran.
Sepakbola:
Menendang bola
- gerakan menendang dengan kaki bagian dalam tanpa dan/atau
menggunakan bola.
- gerakan menendang menggunakan punggung kaki tanpa bola dan/atau
menggunakan bola.
Menghentika bola
- gerakan menghentikan bola dengan menggunakan telapak kaki
- gerakan menghentikan bola dengan menggunakan dada
- gerakan menghentikan bola dengan menggunakan paha
- gerakan menghentikan bola dengan menggunakan dahi
E. Metode Pembelajaran
G. Sumber Belajar :
- Buku Pelajaran Olahraga Kelas IV, penerbit ……..(lihat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 147/P/2016, tentang Penetapan Judul
Buku Teks Pelajaran Matematika serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) untuk Kelas IV SD/MI).
- Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas IV SD.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Membariskan siswa dan melakukan pengecekan 10 menit
kehadiran serta berdoa bersama,
2. Siswa dan guru mendiskusikan pentingnya berdoa dan
rasa syukur dalam setiap aktivitas.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan,
aktivitas, dan manfaat yang terkait dengan materi
pembelajaran.
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap :
dst
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
Kualitas Gerak
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Refleksi Guru
............, ......................2018
Mengatahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
(.......................................) (.......................................)
A. RASIONAL
Salah satu ciri Kurikulum 2013 adalah integrasi penguatan karakter peserta didik
dalam pembelajaran melalui kegiatan penguatan pendidikan karakter berbasis
kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat. Diantara penguatan
pendidikan karakter berbasis budaya sekolah adalah kegiatan literasi, sedangkan
diantara penguatan pendidikan karakter berbasis kelas adalah pembelajaran
tematik yang menggunakan kompetensi abad 21, terutama 4C yaitu kemampuan
berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi (collaboration), kreativitas
(creativity), dan komunikasi (communication) -serta keterampilan berpikir tingkat
tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Patut disyukuri bahwa para guru
telah berupaya untuk mengintegrasikan penguatan karakter peserta
didik tersebut dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran.
D. BAHAN BACAAN
Peserta diwajibkan untuk membaca:
1. Dokumen tentang Penguatan Pendidikan Karakter
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan beserta lampirannya
3. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar
4. Buku Guru
5. Buku Siswa
E. DESKRIPSI
Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai pencapaian hasil
belajar peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan
bahan penyusunan pelaporan hasil penilaian peserta didik pada aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Muara penilaian pendidikan sesungguhnya
adalah pembentukan karakter peserta didik.
1. Penilaian Sikap
Butir Sikap
berdo'a
Ketaatan Berprilaku sebelum & Toleransi
No Tanggal Catatan Perilaku Beribadah Syukur sesudah Beribadah Tindak Lanjut Hasil
melakukan
SB B PB SB B PB SB B PB SB B PB
2. Penilaian Pengetahuan
Hasil penilaian pengetahuan diolah secara kuantitatif dengan
menggunakan angka (bilangan bulat skala 0-100), predikat, dan
deskripsi. Deskripsi berupa kalimat positif terkait capaian
kemampuan peserta didik dalam setiap muatan pelajaran yang
mengacu pada setiap KD.
Data pada tabel di bawah ini adalah contoh analisis hasil belajar siswa
untuk mendapatkan nilai per kompetensi dasar.
KD muatan pelajaran dan nomor soal pada kolom sebelah kanan
sesuai dengan KD dan nomor soal yang telah ditentukan pada saat
pembuatan kisi-kisi.
Data pada tabel di bawah ini adalah contoh hasil pengolahan
penilaian pengetahuan dalam satu semester untuk muatan pelajaran
Bahasa Indonesia.
NA =
Keterangan:
Rumus tersebut diasumsikan guru memberikan bobot 2 untuk NPH, 1 NPTS dan
1 NPAS
Nilai penilaian harian (NPH) merupakan rerata nilai dari penilaian harian (tes
dan nontes) pada setiap KD per mata/muatan pelajaran.
Nilai penilaian tengah semester (NPTS) merupakan nilai setiap KD pengetahuan
per mata/muatan pelajaran
Nilai penilaian akhir semester (NPAS) atau nilai penilaian akhir tahun (NPAT)
merupakan nilai setiap KD pengetahuan per mata/muatan pelajaran.
Nilai akhir semester (NAS) atau nilai akhir tahun (NAT) diperoleh dari NPH,
NPTS dan NPAS/NPAT pada KD per mata/muatan pelajaran yang digunakan
untuk pengisian nilai rapor.
NA KD = NA KD 3.1 = = 76
NA KD =
NA KD 3.7 = = 80
NA Mupel =
NA Bahasa Indonesia= = 81
Misal di sekolah Arora, ditentukan KKM Satuan Pendidikan 70, maka rentang
predikat berdasarkan rumus sebelumnya diperoleh data sebagai berikut:
RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
Pendidikan *) Interval
A (Sangat B (Baik) C D (Perlu
Baik) (Cukup) Bimbingan)
70
30/3=1 89<A 100 79<B 89 70 C 79 D<70
0
Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa capaian nilai tertinggi paa KD 3.5 = 91
(sangat baik), sedangkan capaian nilai terendah pada KD 3.3 = 73 (cukup).
Dengan demikian deskripsi rapor sebagai berikut.
Pengetahuan Keterampilan
No Muatan Pelajaran
Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
…
Ananda Arora sangat baik
dalam mengenal kosakata
tentang cara memelihara
3 Bahasa Indonesia 81 B kesehatan melalui teks
pendek, cukup dalam
menguraikan lambang bunyi
vokal dan konsonan.
…
**) Menggunakan nilai optimum pada produk (85) kemudian dirata-ratakan dengan
nilai praktik (75).
Catatan:
1. Penilaian KD 4.1, 4.9 dan 4.10 dilakukan dengan teknik yang sama dan
materi serta KD nya juga sama. Oleh karena itu, skor akhir adalah skor
optimum.
Pengetahuan Keterampilan
No Muatan Pelajaran
Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
…
Ananda Arora sangat baik
dalam mempraktikkan
kegiatan persiapan
3 Bahasa Indonesia 83 B membaca permulaan,
cukup dalam melafalkan
bunyi vokal dan konsonan.
(b) Menata kembali seluruh materi pembelajaran setelah melihat hasil penilaian
akhir semester atau akhir tahun.
F. SKENARIO
Langkah-langkah Kegiatan:
Petunjuk Pengisian :
Lembar Kerja (LK 8.2) ini akan memandu Anda melakukan Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Pengetahuan.
1. Siapkan terlebih dahulu pemetaan KD Pengetahuan dan data hasil penilaian (PH,
NPTS, NPAS) seorang siswa selama satu semester.
2. SelaKjutnya lakukan pengolahan nilai hingga diperoleh nilai KD dan nilai akhir
(NA).
3. Kemudian tentukan predikat dan deskripsi sesuai dengan hasil pengolahan yang
telah Saudara lakukan.
Petunjuk Pengisian :
Lembar Kerja (LK 8.3) ini akan memandu Anda melakukan Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Keterampilan.
2. Selanjutnya lakukan pengolahan nilai hingga diperoleh nilai KD dan nilai akhir
(NA).
3. Kemudian tentukan predikat dan deskripsi sesuai dengan hasil pengolahan yang
telah Saudara lakukan.
DESKRIPSI MEDIA/ALAT/
TUJUAN URAIAN KEGIATAN METODE
MATERI BAHAN
Peserta mampu Ruang Pendahuluan
membuat lingkup (15 Menit)
perencanaan, penialaian 1.Kelas diawali dengan
pelaksanaan autentik doa
penilaian, Urgensi 2. Fasilitator
pengolahan, penilaian mengondisikan peserta
dan pelaporan dengan dengan motivasi dan ice
hasil belajar penguatan breaking
yang karakter, Fasilitator menjelaskan
terintegrasi literasi, 4C tujuan dan skenario
dengan dan HOTS pelatihan
penguatan Penilaian Inti Brainstorming PPT 8.1
karakter sikap (510) Diskusi LK 8.1
melalui Penilaian 1. Fasilitator memandu Tanya jawab Lk 8.2
kegiatan pengetahuan brainstorming Praktik Lk 8.3
literasi, Penilaian Keterkaitan penilaian langsung Kertas
pengembangan keterampilan dengan penguatan (unjuk kerja) plano
keterampilan Pelaporan karakter, literasi, 4 C
abad 21 (4C), hasil belajar dan HOTS
dan HOTS. 2. Penguatan hasil
brainstorming
3. Tayangan PPT
8.1
4. Kerja Kelompok
(LK.8.1). Hasil kerja
dituangkan di kertas
plano dan ditempel di
tempat yang telah
ditentukan
5. Salah seorang anggota
kelompok menjadi
presenter yang
nantinya akan
mempresentasikan
hasil kerja kelompok
kepada pengunjung
dari kelompok lain.
6. Dipandu fasilitator,
A. RASIONAL
Penyempurnaan Kurikulum 2013 antara lain dilakukan pada standar isi yaitu
mengurangi materi yang tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik. Materi diperkaya dengan kebutuhan peserta didik untuk
berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional. Penyempurnaan
lainnya juga dilakukan pada standar penilaian, dengan memberi ruang pada
pengembangan instrumen penilaian yang mengukur kemampuan berfikir tingkat
tinggi (HOTS/Higher Order Thinking Skills). Kemampuan berpikir tingkat tinggi
dapat mendorong peserta didik untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang
materi pelajaran.
Selama ini sebagian besar guru SD sasaran Kurikulum 2013 cenderung masih
mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS/Lower Order Thinking Skills)
dan soal-soal yang dibuat tidak kontekstual. Soal-soal yang disusun oleh guru
umumnya mengukur keterampilan mengingat (recall). Bila dilihat dari konteksnya
sebagian besar menggunakan konteks di dalam kelas dan sangat teoretis, serta
jarang menggunakan konteks di luar kelas. Akibatnya, tidak memperlihatkan
keterkaitan antara pengetahuan yang diperoleh dalam pembelajaran dengan situasi
nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, hasil studi internasional Programme for International Student Assessment
(PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi
matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang
dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah. Pada umumnya kemampuan peserta
didik Indonesia sangat rendah dalam: (1) memahami informasi yang kompleks; (2)
teori, analisis, dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, prosedur dan
pemecahan masalah; dan (4) melakukan investigasi.
B. TUJUAN
- Peserta mampu menjelaskan konsep penyusunan soal-soal HOTS yang
terintegrasi dengan penguatan karakter peserta didik, kegiatan literasi dan
pengembangan kompetensi abad 21, khususnya 4 C.
- Peserta mampu menyusun butir-butir soal HOTS.
D. BAHAN BACAAN
- Dokumen Penguatan Pendidikan Karakter.
- Panduan Penilaian.
- Permendikbud No 24 tahun 2016 tentang KI dan KD
- Buku Guru.
- Buku Siswa.
- Bahan Tayang PPT 9.1. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah dinyatakan secara eksplisit bahwa capaian pembelajaran (learning
outcome) ranah pengetahuan mengikuti Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh
Lorin Anderson dan David Krathwohl (2001) terdiri atas kemampuan: mengetahui
(knowing-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (applying-C3),
menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi
(creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah
menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi
(creating-C6). Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan
indikator soal HOTS, hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai
contoh kata kerja “menentukan‟ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3.
Dalam konteks penulisan soal-soal HOTS, kata kerja “menentukan‟ bisa jadi ada
pada ranah C5 (mengevaluasi) apabila untuk menentukan keputusan didahului
dengan proses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu
peserta didik diminta menentukan keputusan yang terbaik. Bahkan kata kerja
“menentukan‟ bisa digolongkan C6 (mengkreasi) bila pertanyaan menuntut
Dimensi pengetahuan yang dinilai beserta contohnya tampak dalam tabel di bawah
ini (Anderson, et.al., 2001).
Sesuai dengan taksonomi Lorin Anderson dan David Krathwohl (2001), dimensi proses
kognitif HOTS yakni menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi.
‘Difficulty’ is NOT same as higher order thinking. Tingkat kesukaran dalam butir soal
tidak sama dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sebagai contoh, untuk
mengetahui arti sebuah kata yang tidak umum (uncommon word) mungkin memiliki
tingkat kesukaran yang sangat tinggi, tetapi kemampuan untuk menjawab
permasalahan tersebut tidak termasuk higher order thinking skills. Dengan
demikian, soal-soal HOTS belum tentu soal-soal yang memiliki tingkat kesukaran
yang tinggi.
Berikut ini diuraikan lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkat REACT.
a. Relating, asesmen terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan
nyata.
b. Experiencing, asesmen yang ditekankan kepada penggalian (exploration),
penemuan (discovery), dan penciptaan (creation).
c. Applying, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk menerapkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-
masalah nyata.
d. Communicating, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk
mampu mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks
masalah.
e. Transfering, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk
mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau
konteks baru.
a. Pilihan ganda
Pada umumnya soal-soal HOTS menggunakan stimulus yang bersumber pada
situasi nyata. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor). Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar.
Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan
seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak menguasai bahannya/materi
pelajarannya dengan baik. Jawaban yang diharapkan (kunci jawaban), umumnya
tidak termuat secara eksplisit dalam stimulus atau bacaan. Peserta didik diminta
untuk menemukan jawaban soal yang terkait dengan stimulus/bacaan
menggunakan konsep-konsep pengetahuan yang dimiliki serta menggunakan
logika/ penalaran. Jawaban yang benar diberikan skor 1, dan jawaban yang salah
diberikan skor 0.
Setiap langkah/kata kunci yang dijawab benar diberikan skor 1, dan jawaban
yang salah diberikan skor 0.
e. Uraian
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut siswa untuk
mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut menggunakan
kalimatnya sendiri dalam bentuk tertulis.
Dalam menulis soal bentuk uraian, penulis soal harus mempunyai gambaran
tentang ruang lingkup materi yang ditanyakan dan lingkup jawaban yang
diharapkan, kedalaman dan panjang jawaban, atau rincian jawaban yang
Untuk Pendampingan Kurikulum 2013 bentuk soal HOTS yang disarankan cukup
2 saja, yaitu bentuk pilihan ganda dan uraian. Pemilihan bentuk soal itu
disebabkan jumlah peserta US umumnya cukup banyak, sedangkan penskoran
harus secepatnya dilakukan dan diumumkan hasilnya. Sehingga bentuk soal yang
paling memungkinkan adalah soal bentuk pilihan ganda dan uraian. Sedangkan
untuk penilaian harian, dapat disesuaikan dengan karakteristik KD dan
kreativitas guru mata pelajaran. Pemilihan bentuk soal hendaknya dilakukan
sesuai dengan tujuan penilaian yaitu assessment of learning, assessment for
learning, dan assessment as learning.
Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk dapat menentukan perilaku
yang hendak diukur dan merumuskan materi yang akan dijadikan dasar pertanyaan
(stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Selain itu
uraian materi yang akan ditanyakan (yang menuntut penalaran tinggi) tidak selalu
tersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS,
dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal),
dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal sesuai dengan situasi dan kondisi
daerah di sekitar satuan pendidikan. Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan
soal-soal HOTS.
1. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.
Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Guru-guru secara
mandiri atau melalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang
dapat dibuatkan soal-soal HOTS.
A. Level Kognitif 1
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk
hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Siswa dapat menentukan tahapan awal siklus hidup
hewan tertentu
Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
B. Level Kognitif 2
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk
hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan dua gambar hewan, siswa dapat
membandingkan siklus hidup kedua hewan tersebut.
Level Kognitif : 2 (menerapkan-C3)
Soal :
Perhatikan gambar berikut!
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 2 (menerapkan-C3) karena siswa
menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk
membandingkan dua fenomena.
C. Level Kognitif 3
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk
hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan siklus daur hidup hewan tertentu, siswa dapat
menyimpulkan peristiwa yang akan terjadi jika suatu fenomena kegiatan
manusia mempengaruhi siklus tersebut.
Soal :
Jawaban Skor
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 3 (menganalisis-C4) karena siswa harus
menganalisis dan menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang
tidak familiar.
Pendahuluan
(Doa, dinamika
kelompok, penyampaian Tukar ide soal HOTS
tujuan, motivasi, Pengelompokan soal
Penguatan atas
penjelasan skenario HOTS
hasil diskusi
pelatihan, ice breaking, Diskusi kelompok
(15’)
salam PPK/tepuk PPK/ (30’)
Mars PPK, Lagu
Nasional/Lagu Daerah)
(15’)
Petunjuk Pengisian :
Lembar Kerja (LK) 9.1 ini akan memandu Anda melakukan Penyusunan Kisi-kisi
Soal HOTS. Siapkan terlebih dahulu KD mata pelajaran dan buku-buku referensi
yang relevan, serta sangat dianjurkan agar Anda terhubung dengan internet. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan Anda mengunduh stimulus yang kontekstual
sesuai dengan materi yang akan Anda ujikan. Selanjutnya isilah kolom-kolom pada
Format 1 kisi-kisi yang telah disediakan. Untuk menghasilkan produk (hasil kerja)
seperti pada Format 1 di bawah ini, ikuti satu persatu instruksi kerja berikut.
1. Isilah nomor urut yang sesuai.
2. Pada kolom Kompetensi Dasar, isilah dengan KD yang dapat dibuatkan soal-
soal HOTS.
3. Tuliskan materi pokok pada kolom Materi, yang terkait langsung dengan
materi yang akan diujikan.
4. Isilah kolom Kelas/Semester, sesuai dengan KD yang dipilih pada
kelas/semester tertentu.
5. Pada kolom Indikator Soal, isilah dengan indikator soal yang diturunkan dari
KD. Indikator soal yang lengkap umumnya memuat komponen ABCD, yaitu
Audience (siswa), Behavior (kemampuan yang akan diukur), Condition
(stimulus), dan Degree (derajat ketepatan). Contoh: Disajikan wacana
kontekstual tentang bencana alam, siswa dapat merancang strategi yang tepat
untuk mengatasi bencana alam tersebut.
6. Pada kolom Level Kognitif, diisi dengan Penalaran (yang mencakup dimensi
proses berpikir Mengalisis-C4, Mengevaluasi-C5, atau Mengkreasi-C6).
Lembar Kerja (LK) 9.2. ini, akan memandu Anda melakukan Penyusunan butir Soal
HOTS. Butir-butir soal HOTS akan ditulis dalam bentuk kartu soal. Sangat dianjurkan
agar Anda terhubung dengan internet selama penulisan butir soal HOTS. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan Anda mengunduh stimulus yang kontekstual sesuai
dengan materi yang akan Anda ujikan. Stimulus (gambar, grafik, wacana, dll) yang
diunduh dari internet atau sumber lain agar dituliskan sumbernya menurut etika
pengutipan. Sesuai dengan karakteristik soal-soal HOTS, Anda dianjurkan untuk
menyusun soal HOTS sendiri, bukan mengutip dari buku-buku atau kumpulan soal
tertentu yang sudah ada sebelumnya agar terjamin aspek kontekstual dan menarik
(baru, mendorong peserta didik untuk membaca stimulus). Selanjutnya isilah kolom-
kolom pada Format 2 Kartu Soal yang telah disediakan. Untuk hal tersebut, maka
ikutilah langkah-langkah kerja sebagai berikut.
Untuk menghasilkan produk (hasil kerja) seperti pada Format 2a dan 2b di bawah ini,
ikuti satu persatu instruksi kerja berikut.
Pada bagian akhir kartu soal, isilah Keterangan yang memberi penjelasan mengapa soal
yang Anda tulis termasuk kategori HOTS. Keterangan ini sangat penting bagi penelaah
soal ketika melakukan analisis kualitatif terkait dengan kesesuaian butir soal terhadap
aspek materi. Pada bagian Keterangan, penulis soal memberikan penjelasan tentang
ketepatan stimulus yang digunakan dan proses berpikir yang harus dilakukan peserta
didik sebelum menjawab soal. Seringkali terdapat perbedaan penafsiran antara penulis
soal dan penelaah, misalnya pada level kognitif, kesesuaian stimulus kontekstual atau
tidak, stimulus menarik atau tidak, dan komponen lain pasa aspek materi. Apabila salah
satu komponen pada aspek materi tidak terpenuhi, maka soal itu ditolak atau
dikembalikan kepada penulis dalam analisis kualitatif.
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Kunci Jawaban:
Keterangan:
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
Total skor
Keterangan:
1. .....................................
2. .....................................
MEDIA/ALAT
TUJUAN DESKRIPSI MATERI URAIAN KEGIATAN METODE
/BAHAN
1 2 3 4 5
Peserta mampu: 1. Pengertian HOTS Pendahuluan
1. Peserta mampu (15 menit)
2. Konsep soal HOTS
menjelaskan 1. Kelas diawali
yang terintegrasi dengan doa
konsep
dengan 2. Fasilitator
penyusunan penguatan
soal-soal HOTS mengondisikan
karakter, literasi,
terintegrasi kompetensi abad peserta dengan
dengan 21 (4C) dengan motivasi
penguatan dan ice breaking
3. Karakteristik soal
karakter peserta HOTS 3. Fasilitator
didik, kegiatan menjelaskan tujuan
4. Langkah-langkah
literasi dan dan skenario
menyusun soal
pengembangan HOTS pelatihan
kompetensi 5. Tips menyusun
abad 21, Inti
soal HOTS (285 menit)
khususnya 4 C
6. Contoh soal HOTS 1. Bertukar ide Klasifikasi PPT 9.1
2. Peserta mampu soal HOTS Diskusi Kertas post it
menyusun butir- - Setiap anggota Tanya LK 9.1
kelompok jawab LK 9.2
butir soal HOTS.
diberikan 2 Presentasi
lembar kertas Tugas
post it mandiri
- Pada lembar 1,
peserta
diminta
menuliskan 1
contoh soal
isian singkat
- Lembar 2,
peserta
menuliskan 1
contoh soal
uraian
- Setiap lembar
soal diberikan
nama mapel
dan kelas
- Dipimpin
ketua
kelompok,
peserta
Penutup
(15 menit)
1. Fasilitator
bersama
peserta
merefleksikan
dan
menyimpulkan
materi
pelatihan
2. Fasilitator
menekankan
kembali bahwa
dalam
menyusun soal
HOTS, peserta
dapat dengan
penguatan
karakter,
literasi, dan
kompetensi
abad 21 (4C)
3. Fasilitator
menyampaikan
informasi
kegiatan
selanjutnya
atau tindak
A. Rasional
Untuk mencapai tujuan tersebut, kreativitas guru menjadi salah satu faktor
penentu. Menggali inspirasi merupakan cara untuk meningkatkan kreativitas.
Salah satu sumber inspirasi adalah video pembelajaran yang didesain
berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran dalam Kurikulum 2013.
Secara khusus, melalui video pembelajaran ini, diharapkan para peserta akan
memperoleh inspirasi dalam menguatkan karakter siswa yang merupakan
cerminan dari 5 nilai utama karakter, yaitu Religiusitas, Nasionalisme,
Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas.
B. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai melalui pelatihan ini, peserta mampu menggali
inspirasi melalui model pembelajaran yang sejalan dengan prinsip pembelajaran
dalam Kurikulum 2013. Secara khusus, peserta diharapkan menemukan
D. BAHAN BACAAN
1. Buku Guru dan Buku Siswa Tematik Terpadu SD – Kemendikbud RI.
2. Panduan Pembelajaran Kurikulum 2013 SD.
3. Dokumen PPK (Penguatan Pendidikan Karakter).
4. Dokumen GLS (Gerakan Literasi Sekolah).
5. Contoh Video Pembelajaran Tematik Terpadu.
E. SKENARIO
Materi Pelatihan : Unit X. Inspirasi Tayangan Video Pembelajaran
Alokasi Waktu : 2 JP @ 45 Menit
(5’)
Penutup Pengamatan
(Refleksi, kesimpulan, video dengan
games penyemangat, menggunakan Tayangan
salam PPK/tepuk Lk 10.1 video
PPK/Mars PPK, Lagu Diskusi hasil pembelajaran
Nasional/Lagu Daerah, pengamatan (15’)
motivasi, rencana tindak Penguatan
lanjut dan doa/rasa oleh fasilitator
syukur) (30’)
(15’)
4 Fasilitator
menginternalisasi PPK
(salam PPK/ tepuk PPK)
5 Peserta mengamati
tayangan video
pembelajaran
(Pengamatan difokuskan
pada integrasi penguatan
karakter, literasi, 4 C dan
HOTS)
6 Peserta mengisi LK 10. 1
Pengamatan Inspirasi
Tayangan Video
Pembelajaran
7 Diskusi hasil pengamatan
video pembelajaran
8 Presentasi perwakilan
kelompok
9 Fasilitator memberikan
penguatan atas hasil
diskusi
Penutup
Kelas/Tema/Subtema/PB :…………………………………………………………………...
Nama Guru Model : …………………………………………………………………..
Nama Pengamat : ...............................................................................................
Institusi : ...............................................................................................
Tujuan:
Tujuan yang hendak dicapai melalui pelatihan ini, peserta mampu menggali inspirasi
melalui model pembelajaran yang sejalan dengan prinsip pembelajaran dalam
Kurikulum 2013. Secara khusus, peserta diharapkan menemukan inspirasi
pengintegrasian penguatan karakter peserta didik melalui literasi, kompetensi abad
21 (4C), dan HOTS dalam pembelajaran.
Petunjuk:
C. Penutup
1. Menfasilitasi dan membimbing peserta
didik merangkum materi pelajaran;
2. Menfasilitasi dan membimbing peserta
didik untuk merefleksi proses dan
materi pelajaran;
3. Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut,
khusus bagi peserta didik yang
membutuhkan pelayanan khusus
diberikan bantuan psiko-edukasi, dan
remedial / pengayaan;
5. Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya;
6. Menginternalisasi PPK dengan
mempraktikkan langsung simbol-simbol
PPK antara lain salam PPK/ tepuk PPK/
Mars PPK/Lagu Nasional/Lagu Daerah
D. Penilaian
1. Melakukan penilaian sikap
2. Melakukan penilaian pengetahuan
3. Melakukan penilaian keterampilam
E. Pengintegrasian PPK (Penguatan
Pendidikan Karakter), Literasi, HOTS
(Higher Order Thinking Skills) dan
Kompetensi abad 21 (4C) : Critical
thinking (kemampuan berpikir kritis),
Collaboration (kolaborasi), Creativity
(kreativitas) dan Communication
(komunikasi).
Skor yang Diperoleh … …
…
Nilai = x 100 = ….
23
1. ...............................................................................................................................
2. ..............................................................................................................................
3. ..............................................................................................................................
4. ………………………………………………………………………………………….
Pendekatan Saintifik
……….
Pendekatan Saintifik Uraian Kegiatan Pembelajaran
Mengamati
Menanya
Mencoba
Menalar
Mengkomunikasikan
Penilaian Autentik
……………………………………………………………………………………………………………………………
……
……………………………………………………………………………………………………………………………
MODUL BIMBINGAN TEKNIS INSTRUKTUR KURIKULUM 2013 DI SD
263
……
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan
Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1 Lingkungan kelas yang bersih
2 Santun dalam berbicara
3 Berani mengemukaan pendapat/isu terkini
4 Menghargai pendapat orang lain
5 Percaya diri
6 Kerjasama dalam kelompok
7 Kejujuran
8 Sikap nasionalisme/cinta tanah air
9 ………………………………………………
10 …………………………………………………..
Pelaksanaan Literasi
1 Lingkungan kelas kaya literasi
2 Membaca 15 menit sebelum pembelajaran
3 Kegiatan membaca teks
4 Peta cerita
5 Peta konsep
6 Pajangan produk
7 ………………………………………
8 ………………………………………
9 ………………………………………
Pembelajaran dengan 4 C
1 Berpikir Kritis
2 Kreativitas
3 Kolaborasi
4 Komunikasi
LAMPIRAN
A. RASIONAL
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan
melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
ketercapaian kompetensi lulusan.
B. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pelatihan ini adalah :
1. Mengembangkan kecakapan guru dalam memfasilitasi pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang menguatkan karakter siswa, kemampuan
literasi, serta pengembangan kompetensi abad 21 terutama 4C dan HOTS
sesuai dengan Kurikulum 2013.
2. Meningkatkan keterampilan guru dalam memfasilitasi program/aktivitas
pembelajaran dengan mensinergikan tiga pusat pendidikan (sekolah, keluarga,
masyarakat) dan tiga jalur pendidikan (formal, informal, nonformal) dengan
menggali dan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada di sekitarnya.
E. DESKRIPSI MATERI
1. Prinsip Pembelajaran
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip
pembelajaran yang digunakan:
a. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
b. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber belajar;
c. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah;
d. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
e. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
f. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
g. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
h. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)
dan keterampilan mental (softskills);
i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
j. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, aktivitas yang dapat dilakukan, antara
lain:
- menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
- mengajak peserta didik melakukan kegiatan brainstorming bisa
dalam bentuk games, menyanyikan lagu, kuis, salam/tepuk PPK,
dan lain-lain;
- memberi motivasi belajar peserta didik dengan menjelaskan
manfaat dan aplikasi materi ajar (kontekstual) dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
- mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
- menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai; dan
- menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai RPP.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau
saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang pendidikan. Catatan: project based learning
adalah salah satu model pembelajaran dengan pendekatan scientific
approach. Pada saat bicara pendekatan, bisa ditambahkan dengan
model dan metode. Cooperatif Learning misalnya adalah sebuah
model.
1. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang
mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut.
2. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.
Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini
memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar
dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan
saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk
3. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi
(topik dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari
keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan
proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan
keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang
menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (problem based
learning dan project based learning).
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
- seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung;
F. SKENARIO
Materi Pelatihan : Unit XI. Praktik Pembelajaran (Peer Teaching)
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 Menit
(10’)
Penutup
(Refleksi, kesimpulan, Praktik peer Persiapan
games penyemangat, teaching dan
salam PPK/tepuk Pengamatan pembagian
PPK/Mars PPK, Lagu dengan LK 11.1 waktu per
Nasional/Lagu Daerah, Diskusi hasil kelompok
motivasi, rencana pengamatan peer
tindak lanjut dan Penguatan teaching
doa/rasa syukur) (175’) (30’)
(15’) Praktik Peer
Teaching
Diskusi hasil
pengamatan
MODUL BIMBINGAN TEKNIS INSTRUKTUR KURIKULUM 2013 DI SD
(190’)
Catatan :
Dua hari sebelum kegiatan Praktik Pembelajaran, peserta sudah dibagi menjadi 5-6
kelompok. Setiap kelompok menentukan peserta yang akan menjadi guru model
dengan menggunakan RPP yang telah disusun. Guru model bersama anggota
kelompok menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan.
Langkah-langkah Kegiatan
Media/Alat/ Alokasi
Nomor Uraian Kegiatan Metode
Bahan Waktu
Pendahuluan
1 Kelas diawali dengan doa 10 menit
Inti
1 Curah gagasan: Curah PPT 11.1 245
Apa yang harus dilakukan oleh Guru gagasan LK 11.1 menit
agar mampu menerapkan Tanya Peralatan
pembelajaran yang sejalan dengan jawab peer
Kurikulum 2013?: Praktik teaching
- Mintalah setiap peserta menuliskan langsung
3 hal yang harus dilakukan oleh (unjuk
Guru agar mampu menyusun RPP kerja)
yang sejalan dengan pembelajaran
pada Kurikulum 2013.
- Kelompokkan ide-ide yang sejenis
- Tuliskan kesepakatan kelompok
pada 1 lembar kertas HVS dalam
bentuk peta pikiran.
- Tukarkan peta pikiran tersebut
antar kelompok dan diberikan
masukan
Tujuan:
Peserta mampu
1. Mengembangkan kecakapan dalam memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian yang menguatkan karakter siswa, kemampuan literasi, serta
pengembangan kompetensi abad 21 sesuai dengan Kurikulum 2013.
2. Meningkatkan keterampilan dalam memfasilitasi program/aktivitas pembelajaran
dengan mensinergikan tiga pusat pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) dan
tiga jalur pendidikan (formal, informal, nonformal) dengan menggali dan
memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada di sekitarnya.
3. Menerapkan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai sintak model dalam
rancangan pembelajaran yang terpilih.
4. Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan RPP.
5. Melaksanakan penilaian dengan instrumen yang sudah disusun.
Petunjuk Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara berkelompok.
2. Setiap anggota kelompok diwajibkan aktif melakukan pengamatan.
Langkah Kerja:
1. Pelajari LK 11.1 telaah Praktik Pembelajaran. Cermati maksud dari setiap aspek
dalam format.
2. Isilah LK 11.1 sesuai dengan petunjuk.
3. Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan pada
kolom yang tersedia.
…
Nilai = x 100 = ….
92
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
……………….............................................................................................................................................................
Catatan :
2 hari sebelum kegiatan Praktik Pembelajaran, peserta sudah dibagi menjadi 5-6
kelompok. Setiap kelompok menentukan peserta yang akan menjadi guru model
dengan menggunakan RPP yang telah disusun. Guru model bersama anggota
kelompok menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan.
MEDIA/
DESKRIPSI URAIAN
TUJUAN METODE ALAT/
MATERI KEGIATAN
BAHAN
1 2 3 4 5
Peserta mampu : Peer Teaching Pendahuluan
dengan (10 menit)
1. Mengembangkan menggunakan 1. Kelas diawali
kecakapan RPP yang telah dengan doa
dalam disusun
2. Fasilitator
memfasilitasi Integrasi mengondisikan
pelaksanaan penguatan , peserta dengan
pembelajaran melalui dengan motivasi
dan penilaian Literasi, 4 C, dan ice breaking
yang dan HOTS
3. Fasilitator
menguatkan menginternalisa
karakter siswa, si PPK dalam
kemampuan tugas Guru
literasi, serta dengan
pengembangan mempraktikkan
langsung
kompetensi abad
simbol-simbol
21 sesuai dengan PPK antara lain
Kurikulum 2013. salam PPK/
2. Meningkatkan tepuk PPK/
Mars PPK/Lagu
keterampilan
Indonesia Raya
dalam 3 stanza/
memfasilitasi
LaguNasional/
program/
aktivitas Lagu Daerah
pembelajaran 4. Fasilitator
dengan menjelaskan
tujuan dan
Modul ini akan disesuaikan dan disempurnakan seiring dengan kebutuhan dan
pekembangan kurikulum yang berlaku. Oleh karena itu, dokumen ini harus disikapi
secara bijak dalam melaksanakannya. Segala kekurangan dan kelemahan pada modul
bimtek Kurikulum 2013 diharapkan dapat dilengkapi oleh para pemangku
kepentingan pendidikan khususnya pada jenjang sekolah dasar, sesuai dengan situasi
dan kondisi daerah masing-masing.