SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh
Teti Elina
4401405007
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2009
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Teti Elina
4401405007
ii
ii
iii
ABSTRAK
Kata kunci : Comic strip, Pendekatan SAVI, Pewarisan sifat, Hasil belajar,
Aktivitas siswa
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
“Efektivitas Media Comic Strip pada Pembelajaran Materi Pewarisan Sifat di
SMP N 2 Taman Kab. Pemalang dengan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori,
Visual, Intelektual)”.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas memberikan masukan
dan kontribusi dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini, antara lain :
1. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah member ijin untuk
melaksanakan penelitian.
2. Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah
membantu dalam hal administrasi.
3. Dr. drh. R. Susanti, MP, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing, dan mengarahkan penulis selama menyusun
skripsi.
4. Drs. Ibnul Mubarok, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing serta mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi.
5. Ir. Tuti Widianti, M. Biomed, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan serta mengarahkan penulis dalam penyempurnaan skripsi.
6. Kedua orang tua dan kakak-kakakku yang selalu mendoakan dan memberi
semangat demi terselesaikannya skripsi ini.
7. Bapak Hernanto, S. Pd, M. Pd, selaku Kepala sekolah SMP Negeri 2 Taman
yang sudah mengijinkan penelitian.
8. Bapak Prasojo, selaku guru Biologi SMP Negeri 2 Taman yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan kerjasama
selama penelitian.
v
9. Teman – teman kost dan biologi angkatan 2005 serta orang – orang
terdekatku yang sudah menemani, membantu, dan memberikan semangat dan
doa demi terselesaikanya skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang menjadi
bagian dari setiap peristiwa yang penulis alami.
Tidak ada sesuatupun yang dapat penulis berikan sebagai imbalan kecuali
untaian doa, ”Semoga amal baik yang telah diberikan berbagai pihak kepada
penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT”. Akhirnya penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... ii
PENGESAHAN ............................................................................................ iii
ABSTRAK..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 3
C. Penegasan Istilah ................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian ................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian .............................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka ................................................................. 6
B. Hipotesis Penelitan .............................................................. 14
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel ........................................................... 15
B. Variabel Penelitian .............................................................. 15
C. Rancangan Penelitian .......................................................... 15
D. Prosedur penelitian .............................................................. 16
1. Persiapan ...................................................................... 16
2. Pelaksanaan Penelitian ................................................. 21
3. Analisis hasil penelitian ................................................ 22
E. Data dan Cara Pengumpulan Data ...................................... 22
F. Metode Analisis Data ......................................................... 23
vii
G. Indikator Kerja..................................................................... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................... 27
B. Pembahasan ......................................................................... 30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................. 38
B. Saran.................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 39
LAMPIRAN – LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus...... ............................................................................................ 42
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 49
3. Comic strip ........................................................................................... 57
4. Lembar Diskusi Siswa (LDS) .............................................................. 75
5. Lembar jawab LDS .............................................................................. 84
6. Lembar praktikum ................................................................................ 88
7. Lembar jawab praktikum ..................................................................... 92
8. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ............................................................ 93
9. Lembar jawab LKS .............................................................................. 97
10. Kisi – kisi soal tes evaluasi akhir ......................................................... 99
11. Soal tes evaluasi akhir .......................................................................... 102
12. Analisis validitas, Daya beda, Tingkat kesukaran, dan Reliabilitas
soal tes evaluasi akhir……………………………………………... 109
xi
28. Surat Keterangan Permohonan Ijin Observasi dan Penelitian ………. 145
29. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................................... 146
30. Foto – Foto Penelitian ……………………………………………….. 147
xii
BAB I
PENDAHULUAN
biologi khususnya pada materi pewarisan sifat di SMP Negeri 2 Taman, masih
menunjukkan pembelajaran konvensional yaitu menggunakan model ceramah,
sehingga siswa merasa bosan, tidak menyenangkan (joyful) dan cenderung
pasif dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa menganggap materi
pewarisan sifat adalah materi yang sulit dan membosankan karena banyak
materi hafalan dan hitungan sehingga perlu adanya suatu media yang bisa
membuat suasana proses pembelajaran tidak terasa membosankan.
Melihat kenyataan di lapangan yang tidak sejalan dengan prinsip
Kegiatan Belajar Mengajar dalam KTSP maka penulis mencoba memadukan
antara penggunaan media comic strip dengan pendekatan SAVI (Somatis,
Auditori, Visual, Intelektual) pada materi pewarisan sifat di SMP Negeri 2
Taman. Penggunaan media comic strip dalam pembelajaran materi pewarisan
sifat dirasa efektif karena media comic strip dapat menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan dan tidak membosankan, comic mampu menyampaikan
informasi secara populer dan mudah dimengerti. Hal ini terjadi karena comic
memadukan kekuatan gambar dan tulisan yang dirangkai dalam suatu alur
cerita bergambar. Teks pada comic dengan penggunaan bahasa yang sederhana
membuat informasi lebih mudah dimengerti, dan alur cerita membuat informasi
lebih mudah diikuti dan diingat.
Kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru merupakan penyediaan
pengalaman belajar bagi siswa. Hal ini menuntut perlunya guru memahami
modus atau pola pengalaman belajar siswa dan kemungkinan hasil belajar yang
dicapainya, ada beberapa pola pengalaman belajar dan kemungkinan hasil
belajar yang dapat dicapai yaitu :
- Apabila kita belajar dengan cara membaca maka kita ingat 10% dari yang
kita baca.
- Apabila kita belajar dengan cara mendengar maka kita ingat 20% dari yang
kita dengar.
- Apabila kita belajar dengan cara melihat maka kita ingat 30% dari yang
kita lihat.
3
- Apabila kita belajar dengan cara melihat dan mendengar maka kita ingat
50% dari yang kita lihat dan dengar.
- Apabila kita belajar dengan cara mengatakan maka kita ingat 70% dari
yang kita katakan.
- Apabila kita belajar dengan cara melihat, mengatakan, mendengar, dan
melakukan maka kita ingat 90% dari apa yang kita lihat, dengar, katakan
dan lakukan, karena hal itu akan melibatkan lebih banyak alat indera dalam
proses belajar (Magnesen 1983 diacu dalam De porter et al. 2005).
Sejalan dengan beberapa pola pengalaman belajar di atas, pendekatan
SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dalam pembelajaran biologi
merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang memanfaatkan keterlibatan
indera sebanyak mungkin sehingga pembelajaran dapat berpusat pada siswa
dan mengembangkan kreativitas siswa. Pendekatan SAVI juga mampu untuk
menyediakan pengalaman belajar yang beragam sehingga siswa diharapkan
dapat mengungkap, dan menyelesaikan masalah serta dapat mengulang pada
kesempatan yang lain.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah media comic
strip pada pembelajaran materi pewarisan sifat dengan pendekatan SAVI
efektif dilakukan pada materi pewarisan sifat di SMP Negeri 2 Taman?”
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari beragamnya penafsiran istilah yang digunakan dalam
penelitian perlu ditegaskan istilah-istilah sebagai berikut:
1. Efektivitas
Menurut kamus besar bahasa indonesia (Balai pustaka 1990) efektivitas
berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya, dapat membawa hasil,
berhasil guna (tentang usaha, tindakan). Mengacu dari pengertian tersebut,
efektivitas adalah tercapainya tujuan belajar dalam proses belajar mengajar
(Falentina 2008). Efektivitas dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu
4
keberhasilan dari suatu media comic strip pada pembelajaran biologi materi
pewarisan sifat dengan pendekatan SAVI. Penggunaan media comic strip
dengan pendekatan SAVI disebut efektif apabila:
a. rata-rata nilai akhir belajar siswa mencapai ≥ 70
b. lebih dari 75% siswa memperoleh nilai akhir belajar ≥ 70 sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh SMP N 2 Taman.
c. keaktifan siswa dalam pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar
setelah mengalami aktivitas belajar (Anni 2005). Yang dimaksud hasil belajar
dalam penelitian ini adalah hasil belajar aspek kognitif, dan afektif, yang
diperoleh siswa setelah belajar sesuai dengan indikator pada silabus.
3. Comic Strip
Istilah "comic strip" (komik strip) mengacu kepada gambar maupun
urutan gambar yang menuturkan sebuah cerita. Comic ini biasanya hanya
terdiri dari beberapa panel gambar. Terkadang cerita yang disampaikan selesai
dalam satu rangkaian, namun ada pula yang disajikan bersambung. Jadi media
comic strip adalah media comic yang berbentuk lembaran-lembaran bingkai
kolom (Kurnia 2008).
4. Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)
Pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas
intelektual dan lebih banyak melibatkan alat indera (Meier 2005).
5. Materi Pewarisan Sifat
Salah satu standard kompetensi pada silabus biologi SMP kelas IX
adalah memahami kelangsungan hidup makhluk hidup (standard kompetensi 2)
yang mempunyai 4 macam kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi
kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan
perkembangbiakan (kompetensi dasar 2.1), mendeskripsikan konsep pewarisan
sifat pada makhluk hidup (kompetensi dasar 2.2), mendeskripsikan proses
pewarisan sifat dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya (kompetensi
dasar 2.3), mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
5
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas
pembelajaran materi pewarisan sifat menggunakan media comic strip dengan
pendekatan SAVI di SMP Negeri 2 Taman.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat bagi :
1. Siswa
a. Dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk mempelajari materi
pewarisan sifat.
b. Mempermudah memahami materi pewarisan sifat.
c. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran yang
menyenangkan.
2. Guru
a. Memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
meningkatkan kemampuan guru membuat media belajar yang menarik.
b. Guru dapat mengetahui media belajar yang efektif digunakan untuk
proses pembelajaran pewarisan sifat.
c. Memberi alternatif penggunaan pendekatan SAVI dalam pembelajaran.
d. Memacu kreatifitas guru untuk mengembangkan media pembelajaran.
6
3. Sekolah
a. Hasil penelitian merupakan masukan berharga bagi sekolah dalam upaya
meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran biologi yang
lebih baik.
b. Sebagai bahan acuan penggunaan variasi media dan pendekatan
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas
kelulusan.
4. Peneliti
Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam memilih media dan
pendekatan belajar yang efektif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Belajar dan Hasil Belajar
Belajar berperanan penting dalam perkembangan, perubahan
perilaku, kebiasaan, sikap, tujuan, kepribadian bahkan persepsi manusia
(Anni 2005). Belajar adalah proses perubahan perilaku, berkaitan dengan
pengalaman dan latihan.
Pengertian belajar menurut Sudjana (2008) adalah suatu proses
yang ditandai adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai
hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku,
ketrampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain pada
individu.
Menurut Hamalik (2007), belajar adalah suatu proses perubahan
tingkah laku individu melalui interaksi individu dengan lingkungan.
Gagne dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses yang di
dalamnya terjadi perubahan tingkah laku karena hasil dari pengalaman
(Anni 2005).
Pembelajaran Biologi menekankan pada pemberian pengalaman
secara langsung. Dimana siswa dibekali dengan berbagai kemampuan
tentang cara “mengetahui” dan cara “mengerjakan” yang dapat membantu
siswa untuk memahami alam sekitar secara mendalam. Pemberian
pengalaman belajar secara langsung sangat ditekankan melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah
dengan tujuan untuk memahami konsep-konsep dan mampu memecahkan
masalah.
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajarnya (Sudjana 2008). Benyamin S. Bloom
serta Gagne & Berliner dalam Anni (2005) mengusulkan tiga taksonomi
7
8
yang disebut dengan ranah belajar, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan
ranah psikomotorik.
Sesuai dengan indikator yang terdapat pada silabus biologi SMP
kelas IX tentang materi pewarisan sifat maka dalam penelitian ini hanya
dilakukan penilaian pada 2 ranah yaitu ranah kognitif, dan afektif.
Penilaian ranah kognitif diambil dari hasil penjumlahan nilai LDS, nilai
tugas, dan dua kali nilai evaluasi akhir kemudian dibagi 4, sedangkan
penilaian ranah afektif dilakukan 6dengan pengisian angket tentang sikap
mereka setelah proses pembelajaran.
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan,
kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup
kategori pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension),
penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan
penilaian (evaluation). Ranah kognitif dapat dilatih dengan memberikan
tugas berupa : pendalaman teori yang berhubungan dengan tugas yang
akan dilakukan, menggabungkan berbagai teori yang telah diperoleh,
menerapakan teori yang pernah diperoleh pada problem yang nyata.
Hasil pembelajaran ranah afektif berhubungan dengan perasaan,
sikap, minat dan nilai. Kategori tujuan pembelajaran ranah afektif
meliputi penerimaan (receiving), penanggapan (responding), penilaian
(valuing), pengorganisasian (organization), dan pembentukan pola hidup
(organization by a value complex). Ranah afektif dapat dilatih dengan
cara: merencanakan kegiatan sendiri, bekerja sama dalam kelompok
kerja, disiplin dalam waktu dan perilaku, bersikap jujur dan terbuka,
menghargai ilmunya.
lain pada edisi Minggu yang mewakili comic strip Indonesia (Kurnia
2008).
Dalam penelitian ini digunakan media comic strip yang berbentuk
lembaran-lembaran yang terbagi menjadi kotak-kotak gambar yang
disesuaikan dengan ukuran kertas. Media comic dalam penelitian ini
bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami rumusan yang
abstrak dan sukar, merangsang terjadinya perubahan kognitif dengan
meningkatkan kemampuan menggambarkan hakekat suatu pesan dalam
bentuk yang menyerupai sesungguhnya. Media comic mempunyai
kelebihan adanya keterpaduan gambar yang mengandung pesan-pesan
pengetahuan sehingga diharapkan mampu mengatasi keterbatasan
berpikir visual pada peserta didik serta memperjelas sajian-sajian yang
abstrak. Adanya intruksi yang berupa kata-kata dalam visual
memungkinkan terjadinya perubahan pada aspek kognitif peserta didik.
Dengan rangsangan visual yang dipadukan dengan gambar-gambar
peserta didik diharapkan pula lebih mudah memahami materi pewarisan
sifat.
campuran dari kedua induknya. Sifat yang demikian itu disebut sifat
intermediet (dominan parsial).
Mendel melakukan penyerbukan silang dengan satu sifat beda yang
disebut monohibrid. Penyerbukan silang dengan dua sifat beda disebut
dihibrid sedangkan penyerbukan silang dengan banyak sifat beda
disebut polihibrid. Dari hasil percobaanya Mendel menyusun hipotesis
untuk menjelaskan peristiwa persilangan. Hipotesis yang
dikemukakan Mendel adalah sebagai berikut :
4.2.1 Bentuk alternatif gen (alel-alel yang berbeda) menjelaskan terjadinya
variasi pada karakter yang diwarisi. Contohnya gen untuk warna
bunga hadir dalam 2 bentuk yaitu satu untuk bunga ungu dan yang
lain untuk bunga putih.
4.2.2 Organisme mewarisi dua alel untuk setiap karakter, alel tersebut
berasal dari masing-masing induk
4.2.3 Jika kedua alel berbeda, maka salah satunya alel dominan
(diekspresikan sepenuhnya dalam penampakan organisme) dan alel
yang satunya merupakan alel resesif.
4.2.4 Pada saat pembentukan sel kelamin, pasangan gen memisah. Setiap
gamet akan menerima salah satu gen dari pasangan itu. Pada proses
pembuahan (fertilisasi), gen-gen itu akan berpasang-pasangan secara
acak. Dari hipotesis tersebut, Mendel dapat mengemukakan beberapa
hukum, yaitu :
4.2.4.1 Hukum I Mendel (Hukum segregasi atau hukum pemisahan alel –
alel dari suatu gen yang berpasangan). Dalam peristiwa
pembentukan sel kelamin (gamet), pasangan – pasangan alel
memisah secara bebas. Hukum ini berlaku untuk persilangan
monohibrid.
4.2.4.2 Hukum II Mendel (Hukum pengelompokan gen secara bebas atau
asortasi ). Dalam peristiwa pembentukan gamet, alel mengadakan
kombinasi secara bebas sehingga sifat yang muncul dalam
keturunanya beraneka ragam. Hukum ini berlaku untuk persilangan
15
B. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
“ Penggunaan media comic strip dengan pendekatan SAVI efektif
digunakan pada pembelajaran materi pewarisan sifat di SMP Negeri 2
Taman”.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas, dan
variabel terikat.
1. Variabel Bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi suatu kejadian.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran
menggunakan media comic strip dengan pendekatan SAVI pada
materi pewarisan sifat.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu variabel sebagai akibat dari variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar, dan
aktivitas, siswa pada pembelajaran materi pewarisan sifat.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain
the one shot case study. Pola penelitian yang diterapkan adalah dengan
membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, dan kemudian
diukur akibatnya. Menurut Arikunto (1998), pola yang digunakan adalah
sebagai berikut :
17
18
X O
Keterangan :
X :kelas perlakuan (pembelajaran menggunakan media comic strip
dengan pendekatan SAVI).15
O : hasil belajar siswa pada kelas perlakuan tersebut.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu : tahap
persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil penelitian.
1. Persiapan Penelitian
Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
a. Observasi awal dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan
analisis akar penyebab masalah melalui observasi langsung pada
proses belajar dan wawancara dengan guru bidang studi biologi.
b. penentuan tindakan solusi pemecahan masalah melalui penggunaan
media comic strip dengan pendekatan pembelajaran SAVI pada
materi pewarisan sifat.
c. Penyusunan instrumen pembelajaran berupa silabus, dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Pembuatan media comic strip dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
- pembuatan karakter tokoh genetika dan beberapa karakter lain pada
kertas HVS kemudian diberi warna.
- Gambar yang telah diwarnai kemudian discan dan diprint.
e. Penyusunan Lembar Diskusi Siswa (LDS), lembar praktikum, dan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Penyusunan alat evaluasi (tes) berupa
soal-soal pilihan ganda untuk penilaian aspek kognitif.
f. Penyusunan rubrik untuk lembar observasi aktivitas, rubrik untuk
lembar observasi kinerja siswa, penyusunan rubrik untuk penilaian
19
M p − M t p
r pbis =
St q
Keterangan :
Mp = rata – rata skor total yang menjawab benar pada butir soal
Mt = rata – rata skor total
St = Standart deviasi skor total
p = proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal
q = proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal
Harga rpbis yang diperoleh selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai r
tabel. Soal dikatakan valid Apabila rpbis ≥ r tabel.
Kriteria koefisien korelasi adalah :
0,000 – 0,200 : sangat rendah
20
sekali. Contoh perhitungan daya beda soal dapat dilihat pada lampiran
12 Hasil perhitungan daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3
berikut ini :
Tabel 3. Daya pembeda soal uji coba*
Daya pembeda No. Soal Jumlah soal
Jelek 3, 6, 8, 10, 11, 13, 17, 21, 23, 25, 26, 23
27, 31, 33, 37, 40, 42, 44, 47, 48, 50,
56, 58
Cukup 1, 2, 5, 7, 9, 14, 15, 16, 19, 20, 22, 24, 32
28, 29, 30, 32, 34, 36, 38, 39, 41, 43,
45, 46, 49, 51, 52, 53, 54, 57, 59, 60
Baik 4, 12, 18, 35, 55 5
Jumlah 60
*perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 12
Dari hasil analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda
soal, soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang
dinyatakan valid, reliabel, mempunyai daya beda dengan kriteria cukup,
dan baik. Adapun untuk taraf kesukaran soal dilihat komposisinya antara
soal yang sukar, sedang, dan mudah. Soal yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
Tabel 4. Soal uji coba yang digunakan
Jenis soal Nomor butir soal
Digunakan Tidak digunakan
Pilihan ganda 2, 4, 7, 9, 12, 14, 15, 16, 18, 1, 3, 5, 6, 8, 10, 11, 13, 17,
19, 22, 24, 28, 29, 30, 34, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 31,
35, 38, 39, 41, 43, 45, 46, 32, 33, 36, 37, 40, 42, 44,
49, 51, 52, 53, 54, 55, 57, 47, 48, 50, 56, 58, 59, 60
Jumlah 30 30
Jumlah 60
24
2. Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pembelajaran pada materi pewarisan sifat menggunakan
media comic strip dengan pendekatan SAVI. Adapun tahap – tahap
pembelajaranya adalah sebagai berikut :
- Pengenalan media dan pendekatan belajar yang akan digunakan
oleh guru selama proses pembelajaran materi pewarisan sifat
- Pembentukan kelompok belajar yang terdiri dari 5 siswa untuk tiap
kelompok
- Pembagian Comic strip dan Lembar Diskusi Siswa (LDS) kepada
masing – masing kelompok
- Pelaksanaan diskusi kelompok
- Presentasi hasil diskusi kelompok
- Pembagian lembar praktikum pada masing – masing kelompok
- Pelaksanaan praktikum
- Pencatatan hasil praktikum dan analisis hasil praktikum yang
diperoleh
- Pemaparan hasil praktikum di depan kelas
- Pembagian Lembar Kerja Siswa (LKS)
b. Pengamatan terhadap aktivitas dan kinerja siswa selama proses
pembelajaran yang dilakukan oleh observer.
c. Pelaksanaan tes evaluasi akhir.
P=
∑ ni X 100 %
∑n
Keterangan :
P = ketuntasan belajar siswa secara klasikal
G. Indikator Kinerja
Penggunaan media comic strip dengan pendekatan SAVI dikatakan
efektif apabila :
a. rata-rata nilai akhir belajar siswa mencapai ≥ 70
b. lebih dari 75% siswa memperoleh nilai akhir belajar ≥ 70 sesuai
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh
SMP N 2 Taman.
c. keaktifan siswa dalam pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil analisis nilai akhir siswa ( Tabel 5 ) menunjukan bahwa 95% siswa
telah mencapai ketuntasan belajar. Hal ini sekaligus juga menunjukan bahwa hasil
belajar siswa pada materi pewarisan sifat telah memenuhi indikator kinerja yaitu
minimal 75% siswa mencapai KKM yaitu ≥ 70. Nilai akhir siswa diperoleh dari
rata – rata nilai LDS (A), rata – rata nilai penugasan (B), dan rata – rata nilai tes
evaluasi akhir (C) yang dijumlahkan kemudian dibagi 4.
Tabel 5. Hasil analisis data hasil belajar siswa*
Data Kelas sampel
6.
B. Pembahasan
siswa yang kurang berperan aktif dalam diskusi dan praktikum, siswa yang lebih
banyak berperan adalah siswa yang termasuk kategori pandai di dalam kelompok
tersebut sehingga perlu dilakukan pembentukan kelompok baru dalam setiap
pertemuanya agar proses pembelajaran tidak hanya di dominasi oleh siswa yang
pandai saja. Pembelajaran berkelompok juga membuat nilai tugas dan nilai LDS
yang diperoleh siswa sangat tinggi sehingga nilai tugas dan nilai LDS mempunyai
kontribusi paling tinggi pada nilai akhir siswa jika dibandingkan dengan nilai tes
evaluasi akhir.
Ketuntasan klasikal pada kelas sampel sebesar 95% dan tergolong dalam
kualitas belajar yang sangat baik. Kriteria ketuntasan belajar yang tergolong
sangat baik tersebut dikarenakan guru menggunakan media comic strip dan
pendekatan SAVI dalam pembelajaran. Pemakaian media yang menarik dapat
memotivasi siswa untuk belajar sehingga meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi yang diajarkan. Selain itu perasaan senang terhadap pembelajaran
akan menimbulkan ketertarikan dan motivasi yang besar untuk menggali
pengetahuan yang ada sehingga mereka mempunyai kesan yang mendalam
terhadap materi yang disajikan. Penggunaan media comic strip dalam
pembelajaran dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan,
gambar – gambar yang menarik pada comic strip membuat siswa antusias untuk
membaca informasi yang terdapat didalamnya. Teks yang terdapat pada comic
strip menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mempermudah siswa dalam
memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini sesuai dengan pendapat
Handayani (2008) yang menyatakan bahwa kesan seorang siswa terhadap
pembelajaran akan selalu diingat oleh siswa karena masuk dalam memori jangka
panjang yang setiap saat dapat diingat kembali, misalnya pada saat tes hasil
belajar.
Pola pengalaman belajar yang dikemukakan oleh Magnesen (1983) diacu
dalam De porter et al (2005) memberikan gambaran bahwa apabila kita belajar
dengan cara melihat, mengatakan, mendengar, dan melakukan maka kita ingat
90% dari apa yang kita lihat, dengar, katakan dan lakukan, karena hal itu akan
melibatkan lebih banyak alat indera dalam proses belajar. Hal tersebut sangat
35
klasikal sebesar 95% dengan kriteria keaktifan sangat tinggi, sedangkan pada
pertemuan II memiliki persentase (%) keaktifan klasikal sebesar 98,75% dengan
kriteria keaktifan sangat tinggi, pada pertemuan III memiliki persentase (%)
keaktifan klasikal sebesar 98,75% dengan kriteria keaktifan sangat tinggi, dan
pada pertemuan IV memiliki persentase (%) keaktifan klasikal sebesar 98,75%
dengan kriteria keaktifan sangat tinggi. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian
Marisa (2008), dan Yunita (2008) yang menemukan bahwa pembelajaran
menggunakan media comic strip dan pendekatan SAVI dapat meningkatkan
keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menumbuhkan
minat dan motivasi belajar yang tinggi dan pada akhirnya akan berpengaruh
terhadap peningkatan aktivitas belajar dan berdampak pada peningkatan hasil
belajar.
Berdasarkan Gambar 1 dapat diketahui bahwa pada pertemuan I jumlah
siswa yang mempunyai keaktifan sangat tinggi relatif lebih sedikit dibanding
jumlah siswa yang mempunyai keaktifan tinggi. Hal ini dikarenakan siswa masih
belum terbiasa untuk mempresentasikan hasil diskusi dan praktikum di depan
kelas. Keberanian dan kesadaran siswa untuk maju ke depan tanpa harus ditunjuk
oleh guru masih rendah sehingga guru harus menunjuk salah satu kelompok
terlebih dahulu untuk melaporkan hasil diskusi dan praktikum di depan kelas.
Namun pada pertemuan berikutnya siswa sudah terbiasa untuk mempresentasikan
hasil diskusi dan praktikum sehingga jumlah siswa yang keaktifanya sangat tinggi
mengalami peningkatan.
Dari hasil pengamatan oleh observer selama proses pembelajaran diketahui
bahwa aktivitas yang paling menonjol selama kegiatan pembelajaran adalah
aktivitas bertanya namun karena kurangnya efisiensi waktu maka tidak semua
siswa mendapat kesempatan untuk bertanya. Waktu yang tersedia banyak
terbuang sia – sia pada saat pembentukan kelompok. Sedangkan aktivitas yang
kurang menonjol selama kegiatan pembelajaran adalah aktivitas mencatat. Hal ini
dikarenakan siswa mempunyai buku penunjang mata pelajaran biologi yang diberi
oleh pemerintah kabupaten pemalang sehingga siswa merasa tidak perlu mencatat.
Namun guru sering mengingatkan dan menyuruh siswa untuk mencatat setiap kali
37
ada konsep – konsep penting yang tidak tercantum pada buku biologi milik
pemerintah.
Sugandi (2004) menyatakan bahwa proses pembelajaran adalah proses
aktif, karena pengetahuan terbentuk dari pengalaman subjek belajar. Untuk
membantu perkembangan kognitif siswa, kepadanya perlu diciptakan kondisi
belajar yang memungkinkan siswa belajar sendiri. Hal tersebut terintegrasi dalam
penggunaan media comic strip dan pendekatan SAVI dimana siswa sangat
berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran pada materi pewarisan sifat yang menggunakan
media comic strip dan pendekatan SAVI memungkinkan siswa untuk
mendiskusikan informasi pada media tersebut berkaitan dengan materi pelajaran
yang disampaikan dengan teman sekelompoknya, selain itu siswa secara langsung
dapat mengamati perbedaan ciri genetik pada teman sekelas, serta dapat
melakukan simulasi persilangan monohibrid dan dihibrid melalui kegiatan
praktikum. Minat siswa yang tinggi terhadap kegiatan pembelajaran juga
disebabkan karena tampilan gambar yang menarik pada media comic strip, serta
penggunaan bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
Penggunaan media dan pendekatan belajar yang menarik dapat memotivasi
siswa untuk belajar sehingga aktivitas pembelajaran akan meningkat yang akan
mengakibatkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Selain itu perasaan senang terhadap pembelajaran akan menimbulkan ketertarikan
dan motivasi yang besar untuk mencapai hasil belajar yang baik. Dari hasil
analisis diketahui bahwa keaktifan klasikal siswa pada 4 kali pertemuan termasuk
dalam kategori keaktifan yang sangat tinggi hal ini tidak hanya disebabkan oleh
adanya penggunaan media comic strip dan pendekatan SAVI saja tetapi juga
disebabkan oleh adanya kalimat yang rancu pada rubrik no. 6, 7, dan 8 (Lampiran
15) sehingga membuat observer lebih banyak memberi skor 5 (skor maksimal)
pada saat mereka melakukan pengamatan untuk rubrik no. 6, 7, dan 8. Hal ini
menjadi salah satu faktor yang menyebabkan skor keaktifan yang diperoleh siswa
menjadi sangat tinggi.
Selain melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa observer juga
38
bahwa pernyataan yang paling menojol adalah pernyataan nomor 4 (saya akan
menghargai perbedaan fisik orang lain sebagai salah satu bentuk adanya
keanekaragaman ciri genetik pada manusia) yaitu sebanyak 100% siswa
menyatakan setuju terhadap pernyataan nomor 4. Hal ini menunjukan bahwa guru
telah berhasil mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan permasalahan yang
ada dalam kehidupan sehari – hari. Guru juga telah berhasil menanamkan salah
satu sifat positif berkaitan dengan materi pewarisan sifat yaitu sifat menghargai
adanya perbedaan fisik setiap orang sebagai salah satu bentuk adanya
keanekaragaman ciri genetik pada manusia. Sedangkan pernyataan yang kurang
menonjol adalah pernyataan nomor 5 (saya selalu aktif dalam mengajukan /
menjawab pertanyaan serta dalam mengajukan pendapat) hal ini dikarenakan
siswa kurang percaya diri dengan jawaban yang mereka miliki sehingga mereka
merasa takut salah untuk menjawab pertanyaan dari guru. Namun untuk aktivitas
bertanya pada awal pertemuan mereka masih merasa malu untuk mengajukan
pertanyaan tetapi guru selalu memotivasi siswa untuk bertanya sehingga pada
pertemuan berikutnya siswa sudah terbiasa untuk mengajukan pertanyaan, hal ini
sesuai dengan hasil observasi keaktifan siswa yang menunjukan bahwa aktifitas
bertanya adalah aktifitas yang paling menonjol selama kegiatan pembelajaran.
Menurut Haryati (2007) aspek afektif memiliki karakteristik yang penting
diantaranya sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Aspek afektif menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Artinya aspek afektif sangat menentukan
keberhasilan seorang peserta didik untuk mencapai ketuntasan dalam proses
pembelajaran. Seorang peserta didik yang tidak memiliki minat atau karakter
terhadap mata ajar, maka hal ini akan sangat membantu untuk mencapai
ketuntasan pembelajaran secara maksimal. Oleh karena itu seorang guru selain
membantu peserta didik belajar, juga harus mampu membangkitkan minat atau
karakter peserta didik untuk belajar.
A. Simpulan
B. Saran
3. Sebaiknya soal – soal pada LDS dan LKS juga dibuat dalam bentuk
studi kasus agar soal lebih bervariasi.
41
DAFTAR PUSTAKA
Aleixo P & Norris C. 2007. Comics, reading, and primary aged children.
Education and health 25 (4):70-73
Campbell NA, Reece JB & Mitchell LG. 2000. Biologi Jilid 1. Terjemahan
Rahayu lestari, 2002. Edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Gonzales JW. 2003. Integrating physical science and the graphic arts with
scientifically accurate comic strips : rationale, description, and
implementation. Revista electronica de ensenanza de las encenancias
2 (1):1-10
42
43
Kurnia RS. 2008. Charles schulz, Charlie brown, dan Snoopy. Jakarta. On
line at http://pelitaku.sabda.org/editorial_sekadar_pengantar
(accessed 25 januari 2009)
Saktiyono. 2007. IPA Biologi 3 SMP dan MTS Kelas IX. Jakarta : Erlangga
SILABUS
Sekolah : SMP N 2 Taman
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran: IPA Biologi
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
2.1Mengidentifikasi Kelangsungan Mencari informasi melalui 1. Mengaitkan Tes tertulis Tes PG Cacing tanah adalah jenis 4 × 40’ Buku IPA
kelangsungan hidup Hidup Makhluk studi pustaka tentang peran perilaku adaptasi hewan yang dapat mudah Biologi 3
makhluk hidup Hidup adaptasi dan hubungannya hewan tertentu ditemukan di .... Esis, buku
melalui adaptasi, dengan kelangsungan hidup dilingkungannya a. tempat teduh dan berair referensi
seleski alam, dan makhluk hidup. dengan b. tanah liat berongga yang
perkembangbiakan kelangsungan c. tanah berhumus relevan,
Melihat peristiwa hidup. d. tanah kering berongga dan
mekanisme seleksi alam 2.Memprediksikan lingkungan
dan hubungannya dengan punahnya Tes tertulis Tes uraian Berikan suatu contoh .
kelangsungan hidup beberapa jenis terbentuknya spesies baru
makhluk hidup melalui makhluk hidup dari suatu organisme.
video atau film. akibat seleksi alam
hubungannya
Mencari informasi melalui dengan Tes tertulis Tes uraian Apakah yang dimaksud
studi pustaka tentang kemampuan yang dengan seleksi alam?
hubungan interspesifik dimiliki. Jelaskan dan berikan
(antar populasi) dengan 3. Mendeskripsikan contohnya.
seleksi alam. hubungan
42
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
Mencari informasi melalui interspesifik (antar Tes tertulis Tes isian Untuk melestarikan
studi pustaka tentang peran populasi) dengan jenisnya makhluk hidup
perkembangbiakan dan seleksi alam. memiliki kemampuan
hubungannya dengan 4. Menjelaskan peran untuk ....
kelangsungan hidup perkembangbiakan
makhluk hidup. bagi kelangsungan
hidup.
Mencari informasi melalui 5. Mendiskripsikan Penugasan Tugas Buatlah tabel cara
studi pustaka dan cara rumah perkembangbiakan pada
merumuskan cara-cara perkembangbiakan beberapa jenis tumbuhan
perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan.
tumbuhan dan hewan dan hewan.
sebagai mekanisme untuk
mendukung kelangsungan
hidup.
2.2Mendeskripsikan Kromosom dan Mencari informasi melalui 1. Menjelaskan Tes tertulis Tes PG Bagian sel yang 2 x 40’ Buku IPA
konsep pewarisan gen studi pustaka dan media pengertian bertanggung jawab Biologi 3
sifat pada makhluk comic strip tentang genetika dan terhadap penurunan sifat Esis, comic
hidup deskripsi dari materi pewarisan sifat adalah…. strip, buku
genetik baik gen maupun 2. Menjelaskan peran a. Nukleus c. nukleolus referensi
kromosom dilihat dari mendel dalam b. Kromosom d. lisosom lain yang
sifat-sifatnya. genetika dan cara Tes tertulis Tes uraian Apakah perbedaan antara relevan,
mendel membuat sifat dominan, sifat lingkungan
hibrida resesif, dan sifat , alat dan
3. Menjelaskan intermediet ? bahan
materi genetik praktikum
43
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
yang bertanggung Performance LDS Aktivitas dalam diskusi
jawab dalam test
pewarisan sifat
(kromosom dan Observasi / LKS / Portofolio
gen) pengamatan Lembar
4. Mengetahui letak observasi
gen dan
kromosom
5. Menjelaskan
tentang alel dan
membedakan
antara kromosom
tubuh dan
kromosom seks
6. Mengetahui
jumlah kromosom
pada manusia dan
membedakan
antara kromosom
seks pada laki-laki
dan perempuan
7. Membedakan
kromosom haploid
(n) dan kromosom
diploid (2n).
8. Menjelaskan
pengertian
44
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
dominan, dan
resesif
9. Mengetahui
keanekaragaman
ciri pada manusia
melalui proses
pengamatan
2.3Mendeskripsikan Pewarisan Sifat Mencari informasi melalui Tes tertulis Tes PG Persilangan antara 6 x 40’ Buku IPA
proses pewarisan dan Teknologi studi pustaka dan media 1. Membedakan sifat genotip AABB x aabb Biologi 3
sifat dan hasil Reproduksi comic strip tentang genotip dan menghasilkan F1 dengan Esis, comic
pewarisan sifat deskripsi proses pewarisan fenotip genotip .... strip, buku
beserta sifat pada makhluk hidup. a. AABB c. Abab referensi
2. Menjelaskan
penerapannya. b. AaBb d. AAaa lain yang
genotip homozigot relevan,
Melakukan kegiatan dan heterozigot Tes tertulis Tes uraian Jika suatu individu lingkungan
praktikum / simulasi 3. Menjelaskan bergenotip BbKk , alat dan
tentang persilangan pengertian gamet, disilangkan dengan bahan
monohibrid dan dihibrid pariental, filial sesamanya (BbKk), praktikum
4. Menentukan gamet berapa hasil persilangan
yang memiliki genotip
dari genotip tetua
Mencari informasi melalui bbkk. Jelaskan dengan
studi pustaka tentang atau induk. bagan
aplikasi teknologi 5. Menjelaskan
reproduksi dalam pengertian Performance LDS Aktivitas dalam diskusi
kehidupan sehari-hari. monohibrid dan test
dihibrid
45
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
6. Menyebutkan Praktikum LKS / Portofolio
contoh-contoh lembar
sifat fenotipe praktikum
makhluk hidup
Penugasan Tugas Buatlah artikel tentang
berdasarkan hasil rumah contoh teknologi
pengamatan reproduksi dalam
7. Terampil kehidupan sehari-hari.
melakukan Materi dapat diperoleh
persilangan dari buku atau internet.
monohibrid dan Artikel yang paling
menarik dapat ditempel di
dihibrid dalam
mading sekolah.
tampilan bagan
8. Menentukan rasio
hasil persilangan
monohibrid dan
dihibrid
9. Menjelaskan suatu
persilangan
monohibrid dan
dihibrid
10. Merancang suatu
persilangan
monohibrid dan
46
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
dihibrid
11. Memprediksi
hasil suatu
persilangan
monohibrid dan
dihibrid
12.Memberikan
contoh penerapan
pewarisan sifat
dalam teknologi
reproduksi
1. Mendefinisikan
2.4Mendeskripsikan Bioteknologi Mencari informasi melalui pengertian Tes tertulis Tes uraian Apakah yang kalian 4 × 40’ Buku IPA
penerapan studi pustaka tentang bioteknologi. ketahui tentang Biologi 3
bioteknologi dalam pengertian, macam, dan 2. Mendeskripsikan bioteknologi? Esis, buku
mendukung manfaat bioteknologi. keuntungan Penugasan Proyek Carilah informasi referensi
kelangsungan hidup pemanfaatan mengenai penemuan yang
manusia melalui Mencari informasi melalui bioteknologi bioteknologi terkini. relevan,
produksi pangan. studi pustaka tentang dalam produksi Buatlah dalam bentuk lingkungan
contoh-contoh penerapan pangan. artikel dan beri pendapat , alat dan
bioteknologi dalam 3. Mendata produk- kalian mengenai manfaat bahan
produksi pangan untuk produk Tes tertulis Tes PG dan kerugian pada setiap praktikum.
mendukung kelangsungan bioteknologi hasil bioteknologi yang
hidup manusia. konvensional dan kalian temukan.
47
Penilaian
Materi Pokok/ Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator Bentuk
Pembelajaran Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
instrumen
Mencari informasi melalui modern di Produk bioteknologi
studi pustaka tentang lingkungan modern antara lain ....
contoh produk bioteknologi sekitarnya. a. tempe, kecap, dan asam
baik yang konvensional 4. Membuat produk amino
maupun yang modern yang bioteknologi Tes unjuk Unjuk b. kecap, vaksin, dan
biasa dimanfaatkan sebagai sederhana yang kerja kerja enzim
bahan pangan. c. enzim, vaksin, dan
dapat
Melakukan observasi untuk antibiotik
mendata produk dimanfaatkan d. tempe, cuka, dan
bioteknologi yang dalam kehidupan antibiotik
sederhana dan yang sehari-hari.
modern yang dipakai di Eksperimen mengetahui
lingkungan rumah tangga. cara pembuatan tempe
(Kegiatan 6.1).
48
49
Lampiran 2
Kinerja Ilmiah
1. Terampil menganalisis hasil pengamatan terhadap keanekaragaman ciri pada manusia
2. Terampil melakukan pencatatan data hasil pengamatan ke dalam tabel
3. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar
4. Aktif dalam berdiskusi dan menghargai pendapat teman
5. Aktif dalam kegiatan pengamatan
6. Bekerja sama dengan teman dalam kelompok
7. Membuat laporan pengamatan
8. Tepat waktu mengumpulkan tugas
9. Mengkomunikasikan hasil kerja dengan baik
10. Konsisten terhadap kesepakatan hasil diskusi
E. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Pengamatan
- Ceramah
3. Pendekatan : SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Sains Biologi SMP Erlangga
2. Buku IPA SMP/MTS Kelas IX Depdiknas
3. Buku IPA Biologi 3 Esis
G. Media Pembelajaran
Comic strip, LDS, Lembar praktikum, LKS
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
1. Guru memberi salam pembuka
2. Guru menggali pengetahuan awal siswa, dengan mengingatkan kembali pengetahuan
terdahulu dengan menunjukkan bahwa sifat diturunkan dari orang tua/induk ke anaknya
3. Guru memberi motivasi
4. Guru menyampaikan indikator hasil belajar
3. Guru memberi motivasi dan mengingatkan siswa bahwa seolah mereka sedang melakukan
kegiatan sebagaimana yang dilakukan oleh Mendel
4. Guru menyampaikan indikator hasil belajar
2. Guru membagikan media comic strip (komik 10) dan Lembar Diskusi Siswa (LDS 10),
serta lembar praktikum 3 kepada masing-masing kelompok
3. Guru meminta siswa untuk membaca media comic strip yang telah dibagikan
dan mendiskusikan beberapa pertanyaan pada LDS
4. Setelah siswa selesai berdiskusi kemudian siswa melakukan kegiatan praktikum
persilangan dihibrid
5. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi dan hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukan.
6. Guru meminta siswa untuk merangkum hasil diskusi dan hasil praktikum
7.Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya dan memberikan
tanggapan/pendapat.
8. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi dan kegiatan praktikum
Kegiatan Penutup (± 10 menit)
1.Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil kegiatan
pembelajaran
2.Guru memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS 3)
3. Guru memberi salam penutup
I. Penilaian
1. Pemahaman dan Penerapan Konsep: LDS, pre test, post test
2. Kinerja Ilmiah
a. Kinerja : Lembar praktikum
b. Assesmen kinerja kelompok dan individu : LKS
c. Kerja sama, aktif bertanya, menanggapi pertanyaan, menghargai pendapat teman
Lampiran 3 57
COMIC STRIP
Menjelaskan Pengertian Genetika dan Pewarisan Sifat (komik 1)
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
58
Mendel mengurus
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
59
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
60
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
61
• Terakhir , diikatnya kantong penutup bunga agar tidak terkena serbuk sari lain.
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
62
Memilih ercis sungguh suatu kemujuran . tanaman ini sangat cocok untuk riset genetika karena :
Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan.
Setiap bunga ercis memiliki organ jantan dan betina, sehingga mereka dapat melakukan
penyerbukan sendiri.
Ercis juga mudah untuk melakukan
penyerbukan silang lho !!!
Ercis juga memiliki sejumlah varietas stabil yang bisa membentuk Hibrida.
Memiliki pasangan sifat beda yang menonjol, yaitu :
• Ada varietas tinggi dan pendek.
• Satu jenis berisi biji bulat dan mulus, jenis lain benjol dan keriput
• Ada buncis hijau dan ada yang kuning, selaput biji ada yang berwarna abu-abu dan ada
yang putih, bunga ercis ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna ungu, ada
perbedaan warna pada buncis yang belum tua, warna biji, dan posisi bunga.
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
63
Tafsiran Mendel :
Ada sesuatu di beginilah rumus
Dalam serbuk sari matematikanya
Dan telur yang
menentukan tinggi
ercis.”sesuatu” ini
kemudian kita
sebut GEN
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
64
Apakah kromosom
itu pak ??
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
65
Dengan berkembangnya
Mikroskop, struktur dalam sel
nukleus
Pun, jadi terlihat….
Pertama-tama, ada
Nukleus- dan didalamnya
Ada sesuatu yang aneh…
Tepat sebelum pembelahan sel,
kromosom
Beberapa benda berambut
Tiba-tiba muncul,
Menggandakan diri, lalu
Menghilang!
Benda berambut ini lalu dinamai Kromosom
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
66
A a
AA aa Aa
Mendel juga menyilangkan ercis biji mulus dengan keriput, bunga ungu dengan
putih, dst dst. Dalam setiap percobaan dia menemukan bahwa sifat diatur oleh satu
gen beralel 2. satu alel dominan terhadap yang lain.
Serbuk sari dan telur agaknya penuh dengan “sesuatu” yang kecil Ini. Masing –
masing membawa setiap sifat keturunan organisme tersebut.
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
67
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
68
Manusia = 46
Nyamuk = 6
Anjing = 78
Kucing = 34 Kubis = 18
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
69
XX XY
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
70
Ada penjelasan
Diploid (2n).
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
71
Karenaya Mendel
menyatakan bahwa Biji bulat dominan terhadap keriput,
tinggi dominan ter hadap pendek polong gembung rata dominan
(untuk ercis). Sifat pendek ini terhadap polong bergelombang,
Lalu disebut resesif. selaput biji abu-abu dominan
Dalam semua pembuahan
Selalu ada sifat yang dominan.
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
72
jargon genetik,Seandainya
kamu ingin menguping
Pembicaraan
ahli genetika modern
Organisme disebut
Homozigot bila gennya
Memiliki alel sama, dan
Heterozigot bila gennya BB Bb
Memiliki alel berbeda homozigot heterozigot
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
73
AA aa
A a
Aa
Ketika hibrida membuahi sendiri, alel A dan a tersebar secara acak diantara butir
serbuk sari dan telur. Baik A maupun a muncul, kurang lebih dengan perbandingan
sama. Ketika telur dan serbuk sari bersatu, ada empat kemungkinan kombinasi :
Serbuk sari pendek, telur pendek (aa)
Serbuk sari tinggi, telur pendek (Aa)
Serbuk sari pendek, telur tinggi (Aa)
Serbuk sari tinggi, telur tinggi (AA)
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
74
Kembali ke
Keturunan hibrida
Yang diamati
Mendel. Generasi
Pertama sesuai Aa
Dengan bagan
¼ keturunan tinggi murni (AA)
½ tinggi dengan pembawa sifat
pendek (Aa)
½ keturunan pendek murni (aa)
aa Aa Aa AA
aa aa aa Aa Aa AA AA AA
(Gambar di modifikasi dari buku kartun genetika karangan larry gonick & mark wheelis )
75
Lampiran 4
LEMBAR DISKUSI SISWA 1 (LDS 1)
Kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
PETUNJUK
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini sesuai dengan informasi yang di peroleh dari
media comic strip yang telah kalian pelajari !
PERTANYAAN
1. Bisakah kamu menceritakan
siapakah aku?dan segala hal
tentang aku?
3. Tulislah macam sifat beda yang dimiliki ercis berdasarkan gambar pada tabel berikut:
Warna bunga Bentuk biji Bentuk buah Panjang batang
77
Apakah yang
dimaksud dengan
2.
autosom?
Apakah yang
3. dimaksud dengan
gonosom?
80
3.
Berapakah jumlah
kromosom yang aku miliki?
Sebutkan jumlah
kromosom hewan lainya!
81
3.
Mengapa sebagian besar
kromosom tubuh selalu
berjumlah genap (diploid) ??
82
Percobaan 1
7,324
5,474 1,850
Polong rata Polong berlekuk
Percobaan 2
7,324
6,022 2,001
1. Hitunglah berapa perbandingan jumlah antara ercis biji bulat dengan ercis biji keriput,
hitung pula berapa perbandingan jumlah antara ercis polong rata dengan ercis polong
berlekuk !
2. Dari tabel diatas manakah yang termasuk sifat dominan dan manakah yang resesif?
3. Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan dan sifat resesif ?
83
P1 : X
biji bulat (BB) biji keriput(bb)
F2 B b
B
b
3. Sebutkan macam fenotip dan genotip yang terbentuk pada F2 dari persilangan diatas!
Sebutkan pula mana yang termasuk genotip homozigot dominan, homozigot resesif, dan
genotip heterozigot!
Lampiran 5 84
LDS 2
1. Cara membuat hibrida :
- Potong kepala sari yang belum masak untuk mencegah penyerbukan sendiri
- Putik disebari dengan serbuk sari yang diinginkan
- Ikat kantong penutup bunga agar tidak terkena serbuk sari lain
2. Tanaman ercis
Alasan mendel memilih ercis :
- Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
- Setiap bunga memiliki organ jantan dan betina sehingga dapat melakukan penyerbukan
sendiri
- Mudah dilakukan penyerbukan silang
- Menghasilkan keturunan yang banyak
- Memiliki pasangan yang sifatnya kontras (mencolok)
3. Macam sifat beda yang dimiliki ercis :
Sifat Sifat dominan Sifat resesif
LDS 3
1. Gen adalah sepenggal DNA yang terdapat di dalam kromosom
2. Fungsi gen : mengatur sifat-sifat yang akan diwariskan dari induk kepada keturunanya,
mengatur perkembangan dan metabolism individu
3. Lokus gen
LDS 4
1. Gen terletak di dalam kromosom
2. Kromosom adalah benang-benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen
pembawa sifat yang akan diwariskan kepada keturunanya
3. Kromosom terlatak di dalam nucleus, kromosom hanya tampak dibawah mikroskop pada
saat sel membelah diri. Pada saat sel tidak membelah diri, kromosom tampak berupa
benang-benang halus
LDS 5
1. Gen Mm terdiri dari alel M dan alel m
2. Autosom adalah kromosom yang membawa sifat-sifat tubuh
3. Gonosom adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin
LDS 6
1. Jumlah kromosom pada manusia ada 46 buah atau 23 pasang yang terdiri dari 22 pasang
autosom dan 1 pasang gonosom
2. Perbedaan kromosom pada laki-laki dan perempuan :
Kromosom pada perempuan hanya terdiri dari kromosom x saja (yaitu kromosom xx)
sedangkan kromosm pada laki-laki terdiri dari kromosom x dan kromosom y (kromosom xy)
3. Jumlah kromosom anjing sebanyak 78 buah, kromosom nyamuk ada 6 buah, kromosom
kucing ada 34 buah
LDS 7
1. Perbedaan antara kromosom haploid dan diploid :
Kromosom haploid hanya memiliki satu set kromosom (berjumlah tunggal) sedangkan
kromosom diploid mempunyai dua set kromosom (berjumlah ganda)
2. Contoh organisme yang mempunyai kromosom haploid: lebah madu, berbagai jenis jamur,
makhluk aseksual bersel tunggal (amuba, bakteri)
Contoh organisme yang mempunyai kromosom diploid : semua mamalia, burung, dan
berbagai tanaman (seperti tomat, bawang, jagung, buncis)
86
3. Sebagian besar kromosom tubuh selalu berjumlah genap (diploid) karena sifat-sifat menurun
diwariskan induk kepada keturunanya melalui sel kelamin yaitu sperma dan ovum (pada
manusia dan hewan) atau benang sari dan putik (pada tumbuhan), sperma memiliki inti sel
yang didalamnya mengandung kromosom haploid dan ovum juga memiliki inti sel yang
didalamnya juga mengandung kromosom haploid. Bila terjadi pembuahan akan terbentuk
zigot yang mengadung kromosom dari sperma (n) dan kromosom dari ovum (n) sehingga
disebut diploid (2n)
LDS 8
1. Dari tabel dapat diketahui bahwa :
perbandingan jumlah antara ercis biji bulat dengan ercis biji keriput adalah = 5 : 1
perbandingan jumlah antara ercis polong rata dengan ercis polong berlekuk adalah = 3 : 1
2. Yang termasuk sifat dominan adalah ercis biji bulat dan ercis polong rata karena keduanya
mempunyai jumlah yang lebih banyak (sifat yang paling sering muncul)
3. Sifat dominan adalah sifat yang muncul pada keturunan dari salah satu induk dengan
mengalahkan sifat pasanganya
Sifat resesif adalah sifat yang tidak muncul pada keturunanya karena dikalahkan oleh sifat
pasanganya
LDS 9
1. Istilah – istilah dalam persilangan :
- Fenotip adalah sifat menurun yang tampak dari luar, contoh : sifat biji bulat dan
keriput
- Genotip adalah sifat menurun yang tidak tampak dari luar, contoh : BB, Bb, bb
- Gamet adalah sel kelamin dan mengandung alel sesuai dengan genotipnya, contoh :
genotip Aa gametnya A dan a.
- Heterozigot adalah genotip yang memiliki pasangan alel yang berbeda, contoh : Mm
87
2. P1 : X
F1 : Bb
P2 : Bb X .Bb
Gamet2 : B dan b B dan b
F2 B b
B BB Bb
b Bb bb
Rubrik penilaian
Jawaban benar dan lengkap skor 10
Jawaban benar tetapi kurang lengkap skor < 10
Jawaban salah 1
Nilai = jumlah skor : jumlah soal
Lampiran 6
88
LEMBAR PRAKTIKUM 1
Keanekaragaman ciri pada manusia
I. Tujuan
Tujuan praktikum kita kali ini
adalah untuk mengetahui
keanekaragaman ciri pada manusia
II. Alat dan Bahan
Kita butuh alat tulis untuk
mencatat hasilnya
III. Cara Kerja
Yuk kita lihat
cara kerjanya
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5 siswa
2. Amatilah ciri‐ciri teman sekelas kalian yang meliputi :
- Ujung daun telinga yang bebas dan melekat
- Ibu jari dapat dibengkokan dan tidak dapat dibengkokan
- Rambut mata panjang dan pendek
- Rambut lurus dan tidak lurus
- Adanya rambut pada ruas tengah jari tangan dan tidak ada rambut
3. Catatlah hasil kegiatan kalian kedalam tabel hasil pengamatan berikut ini, dengan member tanda cek ( ) pada kolom yang
sesuai dengan hasil pengamatan kalian.
Tabel : keanekaragaman cirri pada manusia
IV. Kesimpulan
1.
2.
89
90
Lembar Praktikum 2
Persilangan monohibrid
II. Alat dan Bahan
Untuk melakukan praktikum ini kita membutuhkan :
Wadah dari kaleng bekas atau kotak karton 2 buah
Kancing merah 100 buah
Kancing putih 100 buah
III. Cara Kerja
a. Berilah tanda dengan spidol pada kedua wadah karton yang telah kalian siapkan, yang satu diberi
tanda jantan dan yang satunya lagi diberi tanda betina
b. Masukan 50 buah kancing merah dan 50 buah kancing putih kedalam tiap wadah tersebut.
Dengan demikian di dalam tiap wadah terdapat 100 buah kancing, terdiri dari 50 kancing merah
dan 50 kancing putih
c. Kocoklah tiap wadah sehingga antara kancing merah dengan kancing putih bercampur
d.Tutuplah mata salah satu teman kalian dengan sapu tangan. Dalam waktu yang bersamaan
mintalah ia mengambil satu per satu kancing dari wadah jantan dan satu per satu kancing dari
wadah betina. Setiap mengambil kancing dari wadah jantan dan kancing dari wadah betina
langsung dipasang-pasangkan. Kemudian amati setiap warna pasangan kancing yang muncul
tersebut. Misalnya apakah merah-merah, merah-putih, ataukah putih-putih. Demikian seterusnya
hingga semua kancing mendapatkan pasangan.
e. Lakukan kegiatan tersebut sampai kancing dalam wadah habis.
f. Catatlah hasil kegiatan kalian ke dalam tabel hasil pengamatan berikut ini.
Tabel : jumlah pasangan yang terbentuk secara acak
No Macam pasangan Jumlah pasangan
1. Merah-merah (MM)
2. Merah-putih (Mm)
3. Putih-putih (mm)
1. Bagaimana perbandingan MM : Mm : mm ?
2. Misalkan merah dominan terhadap putih, maka sifat warna apakah yang tampak
pada MM, Mm, dan mm ?
3. Dari tabel diatas berapakah perbandingan antara merah dan putih ?
4. Jika warna merah dan putih tidak dominan dan tidak resesif, warna apa yang muncul
pada MM, Mm, mm ?
5. Bagaimana perbandingan fenotip dari persilangan tersebut jika warna merah dan
putih tidak dominan dan tidak resesif ?
V. Kesimpulan
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
92
Lampiran 7
Kesimpulan praktikum 1 :
2. Ciri yang dimiliki oleh suatu organisme / individu diperoleh dari induknya
PRAKTIKUM 2
1. Perbandingan MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
5. Perbandingan fenotip pada persilangan monohibrid yang intermediet adalah merah : merah
muda : putih = 1 : 2 : 1
Kesimpulan :
Rubrik penilaian
II. Tujuan
Menyebutkan contoh – contoh sifat
hasil pengamatan
VI. Pertanyaan
1. apakah sifat fenotip itu ?
2. apakah perbedaan antara genotip dengan fenotip?
3. sebutkan contoh sifat fenotip beserta genotipnya?
VII. Kesimpulan
1. ……………………………………………………………………………………
2.…………………………………………………………………………………….
3……………………………………………………………………………………..
95
A a
A AA Aa
a Aa aa
II. Tujuan
IV. Kegiatan
V. Pertanyaan
1. Tulislah bagan persilangannya lengkap dengan simbol-simbol genotipnya.
2. Bagaimana perbandingan jumlah sifat-sifat beda pada turunan kedua ?
VI. Kesimpulan
1. ……………………………………………………………………………………
2.…………………………………………………………………………………….
3……………………………………………………………………………………..
97
Lampiran 9
1. Fenotip adalah sifat-sifat lahiriah yang tampak dan dapat diamati contoh : batang tinggi, warna
bunga merah, rambut keriting, rasa buah manis, dsb
Genotip : susunan atau komposisi gen yang menentukan sifat-sifat pada individu
3. Fenotip Genotip
Kesimpulan :
1. Fenotip adalah sifat-sifat lahiriah yang tampak dan dapat diamati, contoh : warna bunga,
panjang batang, warna bulu
2. Genotip adalah susunan atau komposisi gen yang menentukan sifat-sifat pada individu,
contoh : MM, Mm, mm
Rubrik penilaian
F2 :
M M
Kesimpulan :
1. Perbandingan fenotip pada persilangan monohibrid yang intermediet adalah 1 : 2 : 1
2. Perbandingan genotip pada persilangan monohibrid yang intermediet adalah 1 : 2 : 1
Rubrik penilaian
dihibrid dihibrid 39 C2 B
9. Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) merah disilangkan dengan bunga pukul empat putih menghasilkan
keturunan semuanya berbunga merah. Keadaan demikian kita sebut….
a. merah dominan terhadap putih c. merah resesif terhadap putih
b. putih dominan terhadap merah d. intermediet
10. Tanaman rasa manis homozigot dominan disilangkan dengan tanaman rasa masam homozigot resesif. Jika
A= rasa manis, a= rasa masam, berapa jumlah F2 rasa masam?
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
11. Bunga mawar merah disilangkan dengan bunga mawar putih menghasilkan keturunan 25% berwarna
merah, 50% berwarna merah muda, dan 25% berwarna putih. Adanya bunga berwarna merah muda kita
sebut….
a. merah dominan terhadap putih c. merah resesif terhadap putih
b. putih dominan terhadap merah d. intermediet
12. Bunga warna merah (MM) disilangkan dengan bunga warna putih (mm) bersifat intermediet. Warna
turunan yang akan dihasilkan adalah….
a. merah muda 100% c. putih 100%
b. merah muda 50% d. putih 50%
13. Makhluk hidup yang mempunyai satu kromosom adalah….
a. bakteri c. ular
b. katak d. kucing
14. Sel haploid adalah sel yang memiliki….
a. sebuah kromosom c. satu set kromosom
b. beberapa kromosom d. dua set kromosom
15. Penyerbukan silang dengan banyak sifat beda disebut…
a. polihibrid c. dihibrid
b. trihibrid d. monohibrid
16. Kalau jumlah kromosom setiap sel tubuh jagung adalah 20 buah maka setiap sel putik jagung mengandung
kromosom sebanyak…
a. 40 c. 30
b. 20 d. 10
17. Persilangan antara tanaman bergenotip AABB dengan aabb akan menghasilkan F2 dengan perbandingan
fenotip ….
a. 6:4:3:3 c. 9:3:3:1
b. 9:3:2;2 d. 9:1:3:3
104
18. Hasil persilangan bunga pukul empat merah dengan putih yang memiliki sifat intermediet, maka
perbandingan fenotip pada F2-nya….
a. 1:2:1 c. 9:3:3:1
b. 3:1 d. 9:1
19. Genotip dari suatu individu ditentukan oleh komposisi….
a. protein c. gen
b. ribosom d. nucleus
20. Persilangan kacang berkulit biji cokelat (CC) dengan kacang berkulit putih (cc), menghasilkan F2 dengan
perbandingan…
a. 50% cokelat dan 50% putih c. 25% cokelat dan 75% putih
b. 75% cokelat dan 25% putih d. 100% cokelat
21. Persilangan buah mangga berbatang tinggi (Tt) dengan buah mangga berbatang pendek (tt) menghasilkan
keturunan dengan perbandingan….
a. 25% berbatang tinggi dan 75% berbatang pendek
b. 50% berbatang tinggi dan 50% berbatang pendek
c. 75% berbatang tinggi dan 25% berbatang pendek
d. 100% berbatang tinggi
22. Bila kita menanam biji-biji kacang yang besar maka kita akan mendapatkan kacang yang….
a. kecil dan besar sama banyak c. lebih kecil dari induknya
b. lebih besar dari induknya d. besar dan kecil bervariasi
23. Persilangan antara genotip AABB X aabb menghasilkan F1 dengan genotip….
a. AABB c. Abab
b. AaBb d. AAaaBBbb
24. Padi dengan rasa enak berumur panjang (EEPP) disilangkan dengan padi keras berumur pendek (eepp).
Gen E dan P dominan. Hasil persilangan F1 antara lain menghasilkan padi enak berumur pendek yang
ditandai dengan genotip….
a. EEPP c. EePp
b. EEpp d. EePP
25. Buah jeruk dengan rasa manis berakar kuat (MMKk) disilangkan dengan jeruk rasa asam berakar pendek
(mmkk). Hasil persilangan F1 antara lain menghasilkan jeruk manis berakar pendek yang ditandai dengan
genotip….
a. MMKK c. Mmkk
b. MmKk d. mmkk
26. Pengertian intermediet adalah….
a. Sifat yang diturunkan dari induk jantan c. Sifat perpaduan kedua induknya
105
34. Ayam jantan berbulu hitam dominan, disilangkan dengan ayam betina berbulu putih. Jika sesama F1
disilangkan dan menghasilkan 12 ekor anak ayam kemungkinan jumlah anak ayam yang berbulu hitam
adalah….
a. 9 ekor c. 6 ekor
b. 4 ekor d. 8 ekor
35. Jika inti sel kelamin kucing mengandung 16 kromosom, maka jumlah kromosom yang terdapat pada sel-sel
tubuhnya adalah….
a. 8 kromosom c. 30 kromosom
b. 32 kromosom d. 4 kromosom
36. Buah banyak, besar, rasanya manis, bijinya sedikit, merupakan sifat unggul pada tanaman buah. Dalam
persilangan, sifat-sifat tersebut merupakan….
a. Sifat genotip c. Sifat fenotip
b. Sifat dominan d. Sifat resesif
37. Kelinci berbulu kasar (KK) dominan disilangkan dengan kelinci berbulu halus (kk) resesif. Pada F2-nya
muncul kelinci berbulu kasar heterozigot dengan genotip….
a. KK c. KK dan kk
b. Kk d. KK dan Kk
38. Mendel memperoleh data bahwa penyilangan kacang kapri bentuk biji bulat dengan sesamanya
menghasilkan keturunan 561 biji bulat dan 187 biji keriput. Jika gen B (bulat) dominan terhadap gen b
(keriput), maka gen kedua induknya adalah….
a. Bb >< Bb c. BB >< BB
b. BB >< bb d. BB >< Bb
39. Jika bunga berwarna merah dengan genotip MM dibastarkan dengan bunga putih genotip mm, maka
perbandingan sifat genotip pada F2-nya adalah….
a. 3 MM : 1 mm c. 2 Mm : 1 mm
b. 1 MM : 2 Mm : 1 mm d. 2 MM : 2 Mm
40. Seekor kambing berbulu cokelat (CC) disilangkan dengan kambing berbulu putih (cc). jika sifat bulu
cokelat dominan terhadap sifat bulu putih, maka genotip dan fenotip pada F1 seluruhnya adalah….
a. Cc, cokelat c. cc, putih
b. CC, cokelat d. Cc, putih
41. Sel diploid pada manusia berjumlah….
a. 46 pasang c. 23 pasang
b. 26 pasang d. 32 pasang
42. Tempat khusus kedudukan gen dalam kromosom disebut….
a. Alela c. Nukleus
107
b. Lokus d. Rongga sel
43. Hasil perkawinan antara dua individu yang berbeda disebut….
a. Filius c. Hibrid
b. Parental d. Gamet
44. Agar diperoleh keturunan dengan perbandingan fenotip 50 % merah dan 50 % putih, maka genotip kedua
induknya adalah….
a. MM >< mm c. Mm >< mm
b. Mm >< Mm d. mm >< mm
45. Individu yang bergenotip MMKk akan menghasilkan gamet….
a. MKk dan MkK c. Kk dan MM
b. MK dan Mk d. Mk dan mk
46. Seorang wanita bergolongan darah B heterozigot menikah dengan pria bergolongan darah A heterozigot,
maka kemungkinan golongan darah pada anak-anaknya adalah….
a. A dan B c. A, B, AB, dan O
b. AB d. AB dan O
47. Penemuan bibit unggul pada hewan dan tumbuhan dilakukan melalui….
a. Seleksi alam c. Hibridisasi
b. Adaptasi d. Sterilisasi
48. Tokoh yang disebut sebagai bapak genetika adalah….
a. Watson dan Crick c. Aristoteles
b. Mendel d. Hardy Weinberg
49. Kromosom yang menentukan jenis kelamin disebut….
a. Autosom c. Haploid
b. Gonosom d. Diploid
50. Perbedaan antara kromosom pada laki-laki dan perempuan adalah….
a. Laki-laki punya 2 kromosom x sedangkan perempuan punya 1 kromosom x
b. Laki-laki punya 1 kromosom y sedangkan perempuan punya 2 kromosom y
c. Laki-laki punya kromosom x dan y sedangkan perempuan hanya mempunyai kromosom x saja
d. Laki-laki hanya mempunyai kromosom x saja sedangkan perempuan mempunyai kromosom x dan y
51. Terbentuknya jenis kelamin pria dan wanita dipengaruhi oleh….
a. Kromosom c. Kromosom seks
b. Inti sel d. Membran inti
52. Berikut ini merupakan salah satu contoh teknologi reproduksi yang modern pada tanaman, yaitu….
a. Setek c. Merunduk
b. Cangkok d. Kloning
108
53. Inseminasi buatan (kawin suntik) yang telah dilakukan pada ternak sapi bertujuan sebagai berikut,
kecuali….
a. Produksi daging dan susu berkualitas tinggi
b. Kualitas ternak yang lebih baik
c. Untuk efisiensi pembiakan
d. Agar ternak jinak sehingga mudah dipelihara
54. Suatu makhluk hidup dapat berubah sifatnya, bila diubah….
a. Tempat hidupnya c. Media kulturnya
b. Materi genetiknya d. Cara reproduksinya
55. Dampak negatif teknologi reproduksi pada tanaman yaitu….
a. Menghasilkan tanaman baru c. Tanaman resisten penyakit
b. Menurunkan keanekaragaman tanaman d. Memperbaiki kualitas tanaman
56. Melalui teknologi cloning pada tumbuhan dapat memberikan manfaat sebagai berikut, kecuali….
a. Sebagai upaya konservasi tumbuhan langka
b. Menghasilkan buah yang lebih cepat
c. Dihasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu singkat
d. Semua tanaman baru memiliki sifat seperti induknya
57. Yang dimaksud dengan makhluk hidup satu klon itu adalah….
a. Makhluk hidup hasil perkawinan silang
b. Makhluk hidup hasil reproduksi seksual
c. Makhluk hidup hasil reproduksi aseksual
d. Makhluk hidup hasil reproduksi generatif
58. Cloning sebenarnya merupakan perkembangan secara….
a. Seksual c. Generatif
b. Aseksual d. Konjugasi
59. Ciri khas dari hasil cloning adalah bahwa….
a. Sel-sel memiliki sifat identik dengan induknya
b. Sel-sel cepat membelah
c. Sel-sel meiliki sifat genetik yang berbeda
d. Sel-sel cepat berdiferensiasi
60. Percobaan cloning yang telah dilakukan pada katak adalah….
a. Ovum yang mengandung inti spermatozoa
b. Ovum yang mengandung sel tubuh
c. Ovum yang mengandung inti sel generatif
d. Ovum yang tidak mengandung inti
☺GOOD LUCK☺
109
Lampiran 12
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
Lampiran 13 120
DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIAN
Kelompok :
Materi :
Tanggal pengamatan :
No Kode siswa Jenis aktivitas Jumlah skor
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
Aktivitas positif 1. Praktikum dan Diskusi
2. Mencatat
3. Bertanya
4. Menjawab
5. Kerjasama
Aktivitas negatif 6. Melamun / mengantuk
7. mengganggu teman
8. bermain-main
Lampiran 17
REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA KELAS SAMPEL
127
Pertemuan
No Kode 1 2 3 4
siswa Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria
1 A1 34 ST 34 ST 35 ST 38 ST
2 A2 33 ST 38 ST 33 ST 31 T
3 A3 28 T 31 T 35 ST 34 ST
4 A4 36 ST 39 ST 39 ST 39 ST
5 A5 28 T 30 T 35 ST 33 ST
6 A6 34 ST 38 ST 35 ST 34 ST
7 A7 35 ST 37 ST 38 ST 39 ST
8 A8 31 T 36 ST 31 T 31 T
9 A9 28 T 34 ST 34 ST 33 ST
10 A10 33 ST 39 ST 32 T 36 ST
11 A11 36 ST 32 T 32 T 39 ST
12 A12 34 ST 38 ST 38 ST 34 ST
13 A13 30 T 33 ST 30 T 32 T
14 A14 30 T 29 T 24 C 28 T
15 A15 36 ST 33 ST 33 ST 38 ST
16 A16 28 T 38 ST 37 ST 33 ST
17 A17 30 T 31 T 29 T 34 ST
18 A18 34 ST 38 ST 36 ST 38 ST
19 A19 31 T 31 T 34 ST 36 ST
20 A20 30 T 38 ST 38 ST 31 T
21 A21 31 T 39 ST 39 ST 40 ST
22 A22 32 T 31 T 36 ST 35 ST
23 A23 33 ST 37 ST 36 ST 38 ST
24 A24 31 T 33 ST 32 T 38 ST
25 A25 38 ST 32 T 37 ST 32 T
26 A26 28 T 24 C 29 T 27 T
27 A27 29 T 31 T 35 ST 32 T
28 A28 32 T 32 T 32 T 35 ST
29 A29 29 T 32 T 35 ST 34 ST
30 A30 30 T 36 ST 34 ST 31 T
31 A31 30 T 33 ST 32 T 36 ST
32 A32 32 T 30 T 35 ST 37 ST
33 A33 34 ST 36 ST 32 T 38 ST
34 A34 32 T 31 T 33 ST 31 T
35 A35 32 T 32 T 34 ST 38 ST
36 A36 29 T 31 T 32 T 29 T
37 A37 34 ST 35 ST 33 ST 34 ST
38 A38 34 ST 34 ST 32 T 34 ST
39 A39 31 T 32 T 33 ST 34 ST
40 A40 30 T 33 ST 32 T 34 ST
Pertemuan
No Kode 1 2 3 4
siswa Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria
41 B1 27 T 33 ST 33 ST 32 T
42 B2 28 T 27 T 31 T 31 T
43 B3 27 T 33 ST 34 ST 29 T
44 B4 28 T 28 T 31 T 29 T
45 B5 29 T 39 ST 39 ST 39 ST
46 B6 31 T 28 T 32 T 31 T
47 B7 31 T 40 ST 37 ST 37 ST
48 B8 28 T 28 T 38 ST 33 ST
49 B9 27 T 33 ST 31 T 32 T
50 B10 34 ST 32 T 38 ST 37 ST
51 B11 28 T 28 T 30 T 30 T
52 B12 31 T 32 T 34 ST 31 T
53 B13 28 T 28 T 34 ST 32 T
54 B14 31 T 38 ST 38 ST 39 ST
55 B15 31 T 34 ST 34 ST 38 ST
56 B16 28 T 31 T 29 T 30 T
57 B17 28 T 28 T 35 ST 36 ST
58 B18 28 T 30 T 31 T 33 ST
59 B19 34 ST 37 ST 40 ST 40 ST
60 B20 28 T 38 ST 39 ST 40 ST
61 B21 25 T 36 ST 32 T 23 C
62 B22 27 T 36 ST 36 ST 39 ST
63 B23 32 T 31 T 35 ST 35 ST
64 B24 26 T 29 T 32 T 37 ST
65 B25 29 T 33 ST 31 T 33 ST
66 B26 22 C 30 T 28 T 33 ST
67 B27 23 C 35 ST 31 T 32 T
68 B28 22 C 30 T 32 T 35 ST
69 B29 31 T 31 T 35 ST 38 ST
70 B30 30 T 34 ST 34 ST 33 ST
71 B31 26 T 38 ST 34 ST 34 ST
72 B32 26 T 37 ST 36 ST 35 ST
73 B33 25 T 37 ST 35 ST 35 ST
74 B34 24 C 35 ST 30 T 33 ST
75 B35 30 T 37 ST 37 ST 36 ST
76 B36 36 ST 40 ST 40 ST 40 ST
77 B37 30 T 37 ST 38 ST 37 ST
78 B38 30 T 34 ST 33 ST 38 ST
79 B39 36 ST 39 ST 37 ST 40 ST
80 B40 31 T 35 ST 35 ST 35 ST
∑. ST 18 ∑. ST 47 ∑. ST 52 ∑. ST 57
∑. T 58 ∑. T 32 ∑. T 27 ∑. T 22
∑. C 4 ∑. C 1 ∑. C 1 ∑. C 1
Keaktifan klasikal 95% 98,75% 98,75% 98,75%
Kriteria keaktifan ST ST ST ST
4 Mendeskripsikan hasil praktikum atau diskusi dalam bentuk tabel dan tulisan
7 Mengumpulkan hasil praktikum atau diskusi secara teratur dan tidak gaduh
Jumlah
Tanda chek ( ) bila siswa melakukan aktivitas yang diamati, dan tanda strip (-) bila siswa tidak melakukan aktivitas yang diamati.
Skor = jumlah kegiatan x 10
Kriteria penilaian :
Skor 70 – 90 = sangat terampil (ST)
Skor 40 – 60 = cukup terampil (CT)
Skor 10 – 30 = kurang terampil (KT)
129
Lampiran 19
130
REKAPITULASI HASIL OBSERVASI KINERJA SISWA KELAS SAMPEL
Pertemuan
No Kode 1 2 3 4
siswa Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria
1 A1 80 ST 80 ST 80 ST 70 ST
2 A2 80 ST 60 CT 90 ST 80 ST
3 A3 70 ST 60 CT 90 ST 70 ST
4 A4 70 ST 70 ST 80 ST 80 ST
5 A5 70 ST 50 CT 80 ST 80 ST
6 A6 70 ST 60 CT 90 ST 70 ST
7 A7 80 ST 80 ST 90 ST 70 ST
8 A8 60 CT 40 CT 80 ST 80 ST
9 A9 70 ST 60 CT 80 ST 80 ST
10 A10 80 ST 60 CT 80 ST 70 ST
11 A11 70 ST 70 ST 70 ST 80 ST
12 A12 80 ST 70 ST 80 ST 70 ST
13 A13 60 CT 80 ST 60 CT 70 ST
14 A14 50 CT 20 KT 30 KT 70 ST
15 A15 80 ST 80 ST 90 ST 70 ST
16 A16 70 ST 70 ST 90 ST 80 ST
17 A17 60 CT 60 CT 60 CT 80 ST
18 A18 80 ST 70 ST 80 ST 80 ST
19 A19 60 CT 60 CT 80 ST 70 ST
20 A20 70 ST 70 ST 80 ST 70 ST
21 A21 70 ST 90 ST 90 ST 80 ST
22 A22 80 ST 60 CT 80 ST 70 ST
23 A23 80 ST 90 ST 80 ST 70 ST
24 A24 60 CT 80 ST 70 ST 60 CT
25 A25 80 ST 80 ST 80 ST 70 ST
26 A26 60 CT 40 CT 80 ST 60 CT
27 A27 70 ST 80 ST 90 ST 70 ST
28 A28 80 ST 80 ST 80 ST 80 ST
29 A29 70 ST 80 ST 90 ST 80 ST
30 A30 70 ST 80 ST 90 ST 60 CT
31 A31 70 ST 80 ST 80 ST 80 ST
32 A32 70 ST 60 CT 90 ST 60 CT
33 A33 80 ST 80 ST 80 ST 60 CT
34 A34 80 ST 70 ST 90 ST 60 CT
35 A35 60 CT 60 CT 70 ST 70 ST
36 A36 70 ST 60 CT 80 ST 60 CT
37 A37 80 ST 80 ST 90 ST 60 CT
38 A38 80 ST 80 ST 80 ST 70 ST
39 A39 60 CT 60 CT 80 ST 60 CT
40 A40 70 ST 80 ST 80 ST 70 ST
Pertemuan
No Kode 1 2 3 4
siswa Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria
41 B1 50 CT 90 ST 60 CT 60 CT
42 B2 30 KT 60 CT 70 ST 70 ST
43 B3 50 CT 70 ST 90 ST 70 ST
44 B4 60 CT 80 ST 60 CT 70 ST
45 B5 80 ST 80 ST 90 ST 80 ST
46 B6 80 ST 90 ST 70 ST 70 ST
47 B7 80 ST 70 ST 80 ST 70 ST
48 B8 70 ST 90 ST 90 ST 80 ST
49 B9 50 CT 50 CT 50 CT 60 CT
50 B10 80 ST 80 ST 90 ST 80 ST
51 B11 50 CT 60 CT 40 CT 70 ST
52 B12 80 ST 90 ST 70 ST 80 ST
53 B13 80 ST 80 ST 60 CT 70 ST
54 B14 80 ST 80 ST 80 ST 60 CT
55 B15 70 ST 90 ST 80 ST 70 ST
56 B16 50 CT 60 CT 60 CT 50 CT
57 B17 80 ST 70 ST 80 ST 80 ST
58 B18 50 CT 90 ST 60 CT 80 ST
59 B19 70 ST 90 ST 90 ST 80 ST
60 B20 70 ST 80 ST 80 ST 70 ST
61 B21 70 ST 90 ST 70 ST 20 KT
62 B22 80 ST 80 ST 90 ST 80 ST
63 B23 80 ST 70 ST 90 ST 70 ST
64 B24 70 ST 40 CT 70 ST 80 ST
65 B25 70 ST 70 ST 80 ST 80 ST
66 B26 30 KT 60 CT 60 CT 70 ST
67 B27 20 KT 90 ST 50 CT 70 ST
68 B28 30 KT 40 CT 60 CT 70 ST
69 B29 80 ST 60 CT 90 ST 80 ST
70 B30 80 ST 80 ST 90 ST 70 ST
71 B31 70 ST 90 ST 80 ST 70 ST
72 B32 70 ST 90 ST 70 ST 70 ST
73 B33 70 ST 80 ST 80 ST 70 ST
74 B34 30 KT 70 ST 60 CT 50 CT
75 B35 70 ST 80 ST 90 ST 70 ST
76 B36 80 ST 90 ST 80 ST 60 CT
77 B37 80 ST 80 ST 90 ST 80 ST
78 B38 80 ST 80 ST 90 ST 80 ST
79 B39 80 ST 90 ST 80 ST 80 ST
80 B40 70 ST 70 ST 90 ST 80 ST
∑. ST 59 ∑. ST 56 ∑. ST 66 ∑. ST 68
∑. CT 16 ∑. CT 22 ∑. CT 14 ∑. CT 12
∑. KT 5 ∑. KT 2 ∑. KT - ∑. KT -
No Pernyataan Jumlah
S TS
1 Saya senang dengan mata pelajaran biologi dan saya berusaha
memahami setiap materinya
2 Saya selalu menyiapkan buku catatan, LKS, alat tulis, dan buku
penunjang lain diatas meja
3 Saya akan lebih semangat dalam belajar biologi khususnya
materi tentang pewarisan sifat
4 Saya akan menghargai perbedaan fisik orang lain sebagai salah
satu bentuk adanya keanekaragaman ciri genetik pada manusia
5 Saya selalu aktif dalam mengajukan atau menjawab pertanyaan
serta dalam mengajukan pendapat
6 Saya selalu bekerjasama dengan teman saat diskusi atau dalam
menjawab pertanyaan dari guru maupun dalam mengerjakan
tugas
7 Saya tidak akan mengganggu teman lain saat pelajaran
berlangsung
8 Saya selalu menghargai pendapat teman lain, tidak ramai
sendiri dan mendengarkan pendapat teman lain
9 Saya selalu menyelesaikan tugas dengan baik dan aktif dalam
melaksanakan tugas
10 Saya akan menerapkan materi pewarisan sifat dalam kehidupan
sehari-hari
Lampiran 24
\
137
138
139
Lampiran 25 140
141
Lampiran 26
142
143
Lampiran 27
144
Lampiran 28 145
Lampiran 29 146
Lampiran. 30 147