TAHUN 2019
OLEH
===================================================================
Om Suastiastu,
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “Pengembangan E-UKBM Dengan Pendekatan STEM dalam
Pembelajaran PKWU” tepat pada waktunya.
Proposal ini disusun dalam rangka mengikuti lomba inovasi pembelajaran. Penulis
menyadari bahwa rampungnya proposal penelitian ini merupakan usaha bersama dari
berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimaksih
kepada pihak-pihak di bawah ini.
1. Kepala SMA Negeri Bali Mandara, selaku atasan penulis.
2. Tim Ahli, Selaku validator produl awal E-UKBM Dengan Pendekatan STEM.
3. Peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri Bali Mandara selaku subjek penelitian.
4. MGMP PKWU SMA Negeri Bali Mandara, selaku penyebar produk akhir E-UKBM
Dengan Pendekatan STEM.
5. Pihak-pihak lan yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang juga telah memberikan
bantuan dalam penyusunan proposal ini.
Karena dengan bantuan dari pihak-pihak tersebutlah maka penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian sesua dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih sangat jauh dari karya tulis
yang sempurna. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik yang konstruktif untuk dipakai
dalam penyusunan karya tulis selanjutnya. Semoga proposal penelitian ini bermanfaat bagi
para pembaca.
Om santih santih santih Om.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Lampiran iii
Daftar Gambar iv
I BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan……………………………………………………………........................ 3
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………… 3
II Kajian Pustaka
2.1 Unit Kegiatan Belajar Mandiri………………………………………………….. 4
2.2 Pendekatan STEM (Science, Technology, Engeneering and Mathematics) 4
2.3 Hasil Penelitian Yang Relevan……………………………….………………… 6
2.4 Kerangka Berpikir……………………………………………………………….. 6
III Metode Penelitian
3.1 Desain penelitian dan Pengembangan………………………………………… 8
3.2 Prosedur Penelitian………………………………………………………………. 9
3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian……………………………………………………. 10
3.4 Subjek dan Objek Penelitian……………………………………………………. 11
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel………………………… 11
3.6 Definisi Istilah……………………………………………………………………... 11
3.7 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data…………………………………….. 12
3.8 Analisis Data……………………………………………………………………… 12
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….. 14
Lampiran……………………………………………………………………………………… 15
Biodata Penulis………………………………………………………………………………. 18
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
ABSTRAK
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengerjakan tugas-tugas dalam pembelajaran. Selain itu, peserta didik kurang tertarik
untuk mendalami materi pada mata pelajaran PKWU karena tidak termasuk dalam Ujian
Nasional (UN).
Kedua, pendekatan yang digunakan untuk menyusun E-UKBM belum mampu
menarik perhatian peserta didik terhadap mata pelajaran PKWU. Peserta didik
berpandangan bahwa mengerjakan E-UKBM sama saja dengan menjawab Lembar Kerja
Siswa (LKS). Selain itu, aktivitas belajar pada E-UKBM hanya fokus pada kegiatan
memasak, membuat kerajinan dan berkebun saja tanpa ada tambahan pengalaman yang
didapatkan oleh peserta didik yang bisa digunakan sebagai bekalnya di masa depan. Hal ini
berbanding terbalik dengan tujuan mata pelajaran PKWU. Setelah mempelajari materi
PKWU peserta didik diharapkan memiliki jiwa wirausaha yaitu kritis dalam mengamati dan
menganalisis peluang, mampu mengambil resiko, mampu menciptakan usaha baru yang
kreatif serta inovatif, memasarkan produknya dan mengatur permodalannya serta mampu
memanfaatkan teknologi untuk menghadapi pasar global.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan pengembangan E-UKBM
yang mampu meningkatkan minat peserta didik terhadap mata pelajaran PKWU melalui E-
UKBM dengan pendekatan STEM. STEM merupakan pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan empat bidang yaitu sains, teknologi, enjiniring, dan matematika menjadi
satu kesatuan yang holistik (Roberts, 2012; Bybee, 2013). Tujuan pendekatan STEM dalam
dunia pendidikan sejalan dengan tuntutan pendidikan abad 21, yaitu agar peserta didik
memiliki literasi sains dan teknologi dari membaca, menulis, mengamati, serta melakukan
sains, serta mampu mengembangkan kompetensi yang telah dimilikinya untuk diterapkan
dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang terkait bidang ilmu
STEM (Bybee, 2013; National STEM Education Center, 2014). Pemecahan masalah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari akan lebih menarik minat peserta didik untuk
menemukan solusinya. Dalam pengembangan E-UKBM dengan pendekatan STEM
dilakukan beberapa tahapan, yaitu 1) tahap pendefinisian, 2) tahap perancangan E-UKBM
dengan pendekatan STEM, 3) tahap pengembangan E-UKBM dengan pendekatan STEM
dan 4) tahap penyebaran E-UKBM dengan pendekatan STEM.
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut.
1) Pengembangan E-UKBM dengan pendekatan STEM dalam pembelajaran
PKWU.
2) Respon peserta didik tentang penggunaan E-UKBM dengan pendekatan STEM
dalam pembelajaran PKWU.
1.4 Manfaat
Terdapat dua buah manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan peneliti,
yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1) Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan atau menambah
khazanah ilmu dalam bidang pendidikan terutama untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran biologi.
2) Manfaat praktis
a. Bagi guru
Penelitian ini akan membantu meningkatkankan pengetahuan dan
ketrerampilan guru dalam mengembangkan UKBM dalam pembelajaran.
Selain itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam
pendekatan yang akan digunakan dalam pengembangan UKBM untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik
b. Bagi peserta didik
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman untuk belajar secara mandiri
dan membantu meningkatkan literasi sains, teknologi, enjiniring dan
matematika.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
Tabel 2.1 Definisi Literasi STEM
No. STEM Keterangan
1 Sains (Science) Literasi sains : kemampuan dalam mengidentifikasi
informasi ilmiah, lalu mengaplikasikannya dalam
dunia nyata yang juga mempunyai peran dalam
mencari solusi.
2 Teknologi (Technology) Literasi teknologi : keterampilan dalam menggunakan
berbagai teknologi dan belajar mengembangkan
teknologi.
3 Teknik (Engeneering) Literasi desain : kemampuan dalam
mengembangkan teknologi dengan desai yang lebih
kreatif dan inovatif dengan penggabungan berbagai
bidang keilmuan.
4 Matematika (Mathematics) Literasi matematika : kemampuan dalam
menganalisis dan menyampaikan gagasan, rumusan,
menyelesaikan masalah secara matematik dalam
pengaplikasiannya.
(Asmuniv, 2015)
5
Penelitian yang dilakukan oleh Yasin, dkk tentang penggunaan MBS Module dalam
pembelajaran Biologi dengan topik bioteknologi yang melibatkan peserta didik berusia
antara 16 sampai dengan 18 tahun yang tinggal di daerah pinggiran kota menemukan
bahwa penggunaan pendekatan STEM ternyata dapat meningkatkan ketertarikan peserta
didik terhadap topik pembelajaran yang sebelumnya sangat mereka hindari. Tomovic. dkk.
(2017) yang menyatakan bahwa pendekatan STEM memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memecahkan masalah yang ada pada kehidupan sehari-hari. Hal ini
dapat mendorong peserta didik untuk meningkatkan literasi di berbagai bidang untuk
memecahkan masalah tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Hirson.dkk. (2016)
dimana aktivitas pembelajaran pada pendekatan STEM memberikan pengalaman siswa
menyelesaikan masalah nyata dengan kegiatan praktikum, sehingga dapat meningkatkan
efektifitas, pembelajaran bermakna, dan menunjang karir di masa depan. Pengalaman
menyelesaikan masalah nyata pada pembelajaran dapat meningkatkan minat peserta didik
terhadap suatu topik pembelajaran. Hal ini disebabkan karena peserta didik diberikan
kebebasan untuk melalukan literasi baik literasi sains, teknologi, enjiniring maupun
matematika. Saito. dkk. (2015) menemukan bahwa peserta didik yang diajarkan dengan
pendekatan STEM akan lebih fokus untuk menyelesaikan masalah. Hal ini terjadi apabila
permasalahan yang diberikan menantang dan menarik. Peserta didik merasa tidak ingin
berhenti untuk menemukan solusi untuk permasalahan tersebut.
dah Guru mengembangkan E-UKBM dengan pendekatan STEM dengan model 4-D ya
ada pembelajaran PKWU Define 6
UKBM masih seperti LKS Design
kan dalam penyusunan E-UKBM belum mampu mengakomodasi keterampilan berpikir abad 21.
Development
Dissemination
Dihasilkan produk akhir berupa E-UKBM dengan pendekatan STEM dalam pembelaj
BAB III
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
BAB III
7
METODE PENELITIAN
Uji Coba
Penyebaran
Keterangan :
Gambar 3.1 Bagan Alur Tahapan Pengembangan E-UKBM dengan pendekatan STEM
dengan model 4-D
9
Tahap pendefinisian bertujuan untuk menetapkan gambaran awal dari E-UKBM
Dengan Pendekatan STEM yang akan dikembangkan. Tahapan ini terdiri dari
analisis ujung depan, analisis proses pembelajaran, analisis karakteristik peserta
didik, analisis Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta analisis daya
dukung sekolah. Analsis ujung depan merupakan analisis tentang masalah yang
mendasari pengembangan E-UKBM dalam pembelajaran PKWU. Analisis proses
pembelajaran dilakukan dengan menelaah bagaimana proses pembelajaran
berlangsung. Analisis karakteristik peserta didik bertujuan untuk mengetahui
aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik. Analisis Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar bertujuan untuk menentukan materi serta kedalaman materi
yang akan dipaparkan dalam E-UKBM. Analisis terakhir yang dilakukan adalah
analisis daya dukung sekolah, hal ini bertujuan untuk menentukan aktivitas belajar
peserta didik.
2) Tahap Perencanaan (Design)
Tahap perencanaan bertujuan untuk menghasilkan produk awal E-UKBM dengan
Pendekatan STEM. Tahap ini dilakukan berdasarkan pada hasil analisis ujung
depan, analisis proses pembelajaran, analisis karakteristik peserta didik, analisis
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta analisis daya dukung sekolah.
3) Tahap Pengembangan (Development)
Tahap pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk akhir dari E-UKBM
Dengan Pendekatan STEM. Pada tahap ini produk awal akan divalidasi terlebih
dahulu oleh tim ahli. Validasi yang dilakukan meliputi validasi konten serta validasi
tampilan E-UKBM. Hasil validasi ini digunakna sebagai dasar untuk melakukan
revisi terhadap produk awal dari E-UKBM. Setelah melakukan revisi yang pertama,
maka dilakukan uji coba produk E-UKBM pada peserta didik untuk menguji
keterbacaan produk pada proses pembelajaran. Hasil ijicoba ini digunakan sebagai
dasar untuk melakukan revisi kedua sehingga dihasilkan produk akhir dari E-UKBM
dengan Pendekatan STEM.
4) Tahap Penyebaran (Dissemination)
Tahap penyebaran bertujuan untuk mempromosikan produk E-UKBM dengan
pendekatan STEM sehingga bisa digunakan oleh guru maupun peserta didik.
10
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Bali Mandara yang beralamat di Jalan Air
Sanih Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali.
11
Ebook, atau langsung dijabarkan pada salah satu LMS (Learning Management
System) sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh pengguna.
3) Pendekatan STEM
STEM adalah pendekatan pembelajaran terpadu yang menghubungkan
pengaplikasian di dunia nyata dengan pembelajaran di dalam kelas yang meliputi
empat disiplin ilmu yaitu ilmu pengetahuan alam (sains), teknologi, hasil rekayasa,
dan matematiknya.
X́ =
∑X
N
Keterangan:
X́ = rata-rata skor tingkat kelayakan
12
X́ =
∑X
N
Keterangan:
X́ = rata-rata skor respon
Tabel 2. Pedoman Konversi Skala 5 Tingkat Kelayakan dan Respon Peserta Didik
(diadaptasi dari Nurkancana & Sunartana, 1992)
No Kriteria Kategori
1. ( M i +1,50 Sbi ) < X́ Sangat Baik
2. ( M i +0,50 Sb i ) < X́ ≤ ( M i +1,50 Sbi ) Baik
3. ( M i−0,50 Sbi ) < X́ ≤ ( M i+ 0,50 Sbi ) Cukup Baik
4. ( M i−1,50 Sbi ) < X́ ≤ ( M i−0,50 Sb i ) Kurang
5. X́ ≤ ( M i−1,50 Sb i) Sangat Kurang
dengan:
M i=( Skor Maksimal Ideal−Skor Minimal Ideal ) /2
Sbi=( Skor Maksimal Ideal−Skor Minimal Ideal ) /6
13
DAFTAR PUSTAKA
Bob, Hirson., Lauren Summers.,Babette Mueler., Wendi Martin. The KC EMPOWER Project
designing More Accessible STEM Learning Activities. K-12 STEM Education Vol.
2, No. 1, Jan-Mar 2016, pp.1-49
Bybee, R. W. 2013. The case for STEM education: Challenges and opportunity. Arlington,
VI: National Science Teachers Association (NSTA) Press.
Dimyati & Mudjiono. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
National STEM Education Center. (2014). STEM education network manual. Bangkok: The
Institute for the Promotion of Teaching Science and Technology.
Roberts, A. 2012. A justification for STEM education. Technology and Engineering Teacher,
LXXIV(8): 1-5.
Tomoki, Saito.,Yoshiyuki, Gonji., Yoshisuke Yumano. 2015. The Problem about Technology
in STEM Education: Some Findings from Action Research on the Professional
Development & Integrated STEM Lessons in Informal Fields. K-12 STEM
Education Vol. 1, No. 2, Apr-Jun 2015, pp.85-100
Yasin, R. S., Amin, L., & Hin, K. K. 2018. Interdisciplinary M-Biotech-STEM (MBS) Module
for Teaching Biotechnology in Malaysia. Vol. 4, No. 2.
14
Lampiran 1.
PETUNJUK:
Setelah anda diberikan E-UKBM dengan pendekatan STEM dalam pembelajaran Biologi,
jawablah pertanyaan berikut. Sebelum menjawab, perhatikan ketentuan berikut ini.
1. Setiap pernyataan telah disiapkan jawaban-jawabannya. Tugas Anda adalah memberi
tanda silang (×) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan keyakinan dan pilihan
Anda. Keterangan jawaban:
SB : Sangat Baik K : Kurang
B : Baik KS : Sangat Kurang
CB : Cukup Baik
2. Anda tidak perlu menulis identitas Anda!
3. Angket ini tidak ada hubungannya dengan nilai raport atau hal-hal lain yang dapat
merugikan Anda!
Berikanlah tanggapan terhadap pernyataan di bawah ini!
15
Lampiran 2
KUISIONER KELAYAKAN E-UKBM DENGAN PENDEKATAN STEM DALAM
PEMBELAJARAN PKWU UNTUK VALIDATOR MEDIA
PETUNJUK:
Setelah anda diberikan E-UKBM dengan pendekatan STEM dalam pembelajaran Biologi,
jawablah pertanyaan berikut. Sebelum menjawab, perhatikan ketentuan berikut ini.
1. Setiap pernyataan telah disiapkan jawaban-jawabannya. Tugas Anda adalah memberi
tanda silang (×) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan keyakinan dan pilihan
Anda. Keterangan jawaban:
SB : Sangat Baik K : Kurang
B : Baik KS : Sangat Kurang
CB : Cukup Baik
2. Anda tidak perlu menulis identitas Anda!
3. Angket ini tidak ada hubungannya dengan nilai raport atau hal-hal lain yang dapat
merugikan Anda!
Berikanlah tanggapan terhadap pernyataan di bawah ini!
16
Lampiran 3
17
BIODATA PESERTA
LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019
Yang Membuat,
Kubutambahan, 17 Juni 2019
18