Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bayu Hernowo

No Peserta : 19110242710382
Mapel PPGDJ : Teknik Otomotif (Kelas A)
LPTK : Universitas Negeri Padang (UNP)
1. Berdasarkan modul yang bapak/ibuk baca, sebutkan strategi pembelajaran efektif yang
diperlukan untuk menyiapkan siswa yang siap menghadapi tantangan global abad 21!
Jawaban :
1. Manurut Haryono (2017:431-432), strategi pembelajaran efektif yang diperlukan untuk
menyiapkan siswa yang siap menghadapi tantangan global abad 21 adalah :
a Fokus pembelajaran pada praktik berguru lebih dalam (deeper learning) dan berguru
kemitraan baru. Belajar lebih dalam yaitu proses dimana individu menjadi bisa
mengambil intisari apa yang dipelajari dari satu situasi dan mengamplikasikannya
pada situasi lain. Belajar lebih dalam melibatkan lintas kompetensi kognitif,
interpersonal, dan intrapersonal.
b Strategi pembelajaran mengaplikasikan taktik pedagogi yang mendukung praktik
deeper learning dan kemitraan baru. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan siswa
semoga bisa mencapai kesuksesan di masyarakat yang berpengetahuan dengan
kondisi ekonomi dinamis yang dicirikan dengan
c kompleksitas, tidak terprediksi, keterhubungan global, perubahan yang sekaligus
peluang, pembelajaran harus bergeser dari model
d Pembelajaran pribadi ke arah model pembelajaran penemuan (inquiry based model).
Pembelajaran berbasis duduk masalah merupakan salah satu taktik yang sanggup
dikembangkan pembelajar lantaran pembelajaran ini tidak hanya mempresentasikan
informasi tetapi dalam jangka panjang juga menyebabkan siswalebih terampil dalam
memecahan masalah).
e Pemanfaatan teknologi diarahkan pada upaya membantu siswa dalam
mengembangkan keterampilan teknologis sebagai pecahan dari kompetensi masa 21.
Pemanfaatan teknologi dalam dimensi produk maupun proses diarahkan untuk
meningkatkan keterlibatan siswadalam proses berguru dan peningkatan pecapaian
prestasi. Teknologi memungkinkan individu oleh memperoleh kanal informasi (real-
time data), menawarkan simulasi perihal suatu objek sebagaimana adanya (real
world), dan mendapatkan peluang untuk terkoneksi dengan banyak sekali objek
berguru sesuai minat. Teknologi sanggup membantu dalam asesmen perkembangan
performansi siswa, serta memfasilitasi proses komunikasi dan kolaborasi.
f Pendidikan informal dan berguru pengalaman berperan penting dalam
mengembangkan kompetensi akseptor didik. Artinya pembelajaran yang
dikembangkan dan diterapkan kepada siswa harus mempertimbangkan pengalaman
berguru yang diperoleh di luar kelas, oleh lantaran itu perlu mengembangkan banyak
sekali acara untuk memperkaya pengalaman berguru siswa di luar kelas.
g Assesmen dilakukan dengan pendekatan pedagogik transformatif. Assesmen yang
dikembangkan dimaksudkan untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran
yang berorientasi pada pencapaian kompetensi masa 21 yaitu bisa menjangkau
seluruh aspek capaian pembelajaran. Assesmen autentik memungkinkan guru untuk
mengukur capaian pembelajaran secara
h komprehensif, mulai dari dimensi kognisi, keterampilan, hingga sikap dan sistem
nilai, sehingga tidak hanya beorientasi pada produk (capaian hasil) semata, tetapi juga
dilihat dari dimensi proses pencapaiannya.
i Dukungan infrastruktur pembelajaran berperan penting dalam pencapaian kompetensi
masa 21. Ruang fisik dimana dan kapan siswa melaksanakan proses berguru menjadi
faktor pendukung yang signifikan. Ruang fisik (physical space) meliputi aspek desain
yang fleksibel, memfasilitasi keterhubungan yang konstruktif, konfigurasi
perpustakaan yang menjadi sentra belajar, dan desain yang memudahkan bekerjasama
dengan dunia luar yaitu dengan komunitas yang lebih luas.

2. Sebutkan 2 model intruksional pembelajaran dikelas yang sudah bapak/ibuk lakukan,


deskripsikan keunggulan dan kelemahan dari model tersebut terhadap proses belajar
mengajar yang bapak/ibuk kelola baik dilihat dari sisi siswa maupun bapak/ibuk sebagai
guru!
Jawaban :
A. Presentation (Persentasi)
a Keunggulan :
 Dapat menampilakan audio visual yang dapat merangsang ketertarikan siswa dan
memudahkan siswa dalam memahami materi secara visual
 Siswa dapat lebih aktif dan keritis dalam menyampaikan persentasi ataupun dalam
bertanya
 Materi dapat dikondisikan sesuai kebutuhan dan situasi
 Guru dapat memberikan materi yang lebih kaya dan bervariasi
 Materi mudah diperbaharui sehingga dapat digunakan diwaktu lain ataupun di
kelas lain
b Kelemahan :
 Berpotensi menimbulkan kebosanan pada siswa apabila isi persentasi kurang
menarik ataupun guru kurang mendalami materi yang disajikan
 Terlalu bergantung pada arus listrik
 Ada sebagian siswa yang tidak tertarik pada kegiatan persentasi
 Memerlukan peralatan yang cukup mahal, contohnya proyektor
B. Demonstration (Demonstrasi)
a Keunggulan :

 Dapat membuat pembelajaran menjadi jelas dan lebih konkret, sehingga


menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat)
 Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi
melalui pengamatan dan contoh nyata.
 Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
 Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang diberikan.
 Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri.

b Kelemahan :
 Metode ini memerlukan keterampilan khusus guru, karena tanpa ditunjang dengan
hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif.
 Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia
dengan baik
 Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang di samping
memerlukan waktu yang cukup panjang.
 Apabila alatnya terlalu kecil atau penempatannya kurang tepat, demonstrasi tidak
dapat dilihat jelas oleh seluruh siswa

3. Prinsip penilaian pembelajaran ada 3, model yang manakah yang pernah bapak/ibuk
lakukan? Kemukakan alasan bapak/ibuk menggunakan model tersebut
Jawaban :
Metode penilaian yang sering saya gunakan adalah Penilaian Autentik.
Karena penilaian ini mencakup aspek yang dinilai pada Sekolah Menengah Kejuruan.
Contohnya dimana penilaian diri, observasi, unjuk kerja, penilaian produk, dan lainnya
termasuk ke dalam penilaian autentik, sehingga dapat mempermudah dalam penilaian
praktek siswa.

Anda mungkin juga menyukai