Anda di halaman 1dari 5

Cara Menghitung Perbandingan Gigi

Pada Transmisi Mobil


Written By juli andi Thursday, February 2, 2017 14 Comments

Pada saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak, memerlukan moment


yang besar untuk itu dibutuhkan beberapa bentuk mekanisme perubah
moment. Sedangkan pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan yang
tinggi pada jalan datar moment yang besar tidak diperlukan lagi, karena
moment mesin cukup untuk menggerakkan kendaraan.

Berikut ini adalah cara menghitung perbandingan gigi transmisi,

Related

 Penyetelan Dan Pemasangan Pada Diffrential ( Gardan )


 Pemeriksaan Komponen - Komponen Diffrential ( Gardan )
 Perbedaaan Rem Parkir Mekanis Dan Elektronik Serta Cara Pengoperasiannya
1. Rumus perbandingan 2 roda gigi
Konstruksi Perbandingan 2 gigi

GR (Gear Ratio) = Gigi yang diputar (B)


Gigi yang memutar (A)

Contoh : Gigi A jumlah giginya : 24


Gigi B jumlah giginya : 35

jadi hasil perbandingannya yaitu 35/24 = 1,458


Artinya, Untuk memutarkan 1 x putaran penuh gigi B, maka gigi A harus
berputar sebanya 1,458 kali putaran.

2. Rumus Perbandingan 4 Roda Gigi

Konstruksi Perbandingan 4 Gigi


Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear Percepatan
D = Gigi Percepatan

Sedangkan rumusnya yaitu :

Rumus perbandingan 4 roda gigi


Contoh:
Hasil analisa tranmisi mobil Suzuki Katana 5 speed diperoleh hasil
sebagai berikut :
Gigi Percepatan 1
A = 24
B = 35
C = 15
D = 36

Hasil = 35/24 X 36/15 = 3,5


Artinya : Pada kecepatan gigi 1, untuk memutrakan poros output 1
kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 3,5 kali.

Gigi Percepatan 2
A = 24
B = 35
C = 25
D = 32

Hasil = 35/24 X 32/25 = 1,9


Artinya : Pada kecepatan gigi 2, untuk memutrakan poros output 1
kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 1,9 kali.

Gigi Percepatan 3
A = 24
B = 35
C = 31
D = 29

Hasil = 35/24 X 29/31 = 1,3


Artinya : Pada kecepatan gigi 3, untuk memutrakan poros output 1
kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 1,3 kali.

Gigi Percepatan 4
Gigi percepatan 4 mempunyai perbandingan putaran 1 : 1, karena poros
input selaras (sejajar) dengan poros Output.

Gigi Percepatan 5
A = 24
B = 35
C = 44
D = 23

Hasil = 35/24 X 23/44 = 0,77


Artinya : Pada kecepatan gigi 5, untuk memutrakan poros output 1
kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 0,77 kali.

3. Rumus Perhitungan Pada Posisi Mundur

Konstruksi Putaran Transmisi pada Posisi Mundur

Keterangan gambar :
A = Gigi Input
B = Gigi Counter Gear Input
C = Gigi Counter Gear mundur
D = Gigi Percepatan Mundur
E = Idle Gear

Rumusnya yaitu :

Rumus Gigi Mundur


Contoh :
A = 24
B = 35
C = 19
D = 41
E = 33

Hasil = 35/24 X 33/19 X 41/33 = 3,146


Artinya : Pada kecepatan gigi mundur, untuk memutrakan poros output 1
kali putaran penuh, maka poros input harus berputar sebanyak 3,146 kali.
Perbedaanya, pada posisi ini putaran poros output berlawan dengan
poros input

Anda mungkin juga menyukai