Anda di halaman 1dari 8

SMK YPTN BANGKINANG JOBSHEET/LABSHEET

Jurusan : Teknik Otomotif Nomor: 01/ Kode MK/Tingkat/Tahun


Program Studi: T.Kendaraan Ringan Waktu : 1 x 45 Menit
Mapel : Sistem Pemindah Tenaga Topik : Identifikasi gear ratio transmisi

A. TUJUAN
1. Mengidentifikasi Komponen – komponen transmisi
2. Mengidentifikasi gear ratio transmisi manual
3. Menhitung gear ratio transmisi manual

B. BAHAN DAN ALAT


1. Troly
2. Transmisi manual 4 speed toyota kf 40

C. TEORI PENGANTAR
Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap, sementara tenaga bertambah sesuai
dengan putaran mesin. Bagaimanapun juga kendaraan memerlukan momen yang besar
untuk mulai berjalan atau menempuh jalan yang tinggi seperti pada gambar di bawah.

Gambar 1. Pertambahan Momen pada roda kendaraan

Pada jalan yang mendaki roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga
kita harus memiliki beberapa bentuk mekanisme perubah momen. Tetapi momen yang
besar tidak diperlukan selama pada saat roda membutuhkan putaran yang cepat. Pada saat
kendaraan menempuh jalan rata, momen mesin cukup untuk menggerakkan kendaraan
Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara menukar gear kombinasi
(perbandingan gigi), untuk merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi
perjalanan kendaraan dan memindahkan momen tersebut ke roda-roda. Bila kendaraan
harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah ke roda-roda.

1. GEAR COMBINATION (Gear Kombinasi)

A : Gear penggerak (drive gear)


B : Gear yang digerakkan (drive gear)

2. KOMBINASI DASAR GIGI TRANSMISI


Bila dua gear dikombinasi seperti pada gambar di bawah ini, arah putaran dari input shaft (A: sisi
mesin & input shatt) akan berbalik arah pada output shaft (B: sisi output shaft & propeller shaft)

Gambar 2. Perbandingan roda gigi


Dalam transmisi ini dua pasang gear dikombinasi seperti pada gambar di bawah, untuk
memperoleh putaran output shaft searah dengan input shaft. Perbandingan gear dalam
suatu kombinasi ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
Gambar 3. Pebandingan roda gigi gerak maju
Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas keadaan, idle gear E
dipasang diantara gear C dan D seperti gambar di bawah, untuk menggerakkan
kendaraan ke arah mundur.

Gambar . 4. Perbandingan roda gigi gerak mundur

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan seluruh peralatan yang di butuhkan
2. Lakukan penbongkaran komponen transmisi tanpa membongakar rangkaian roda
gigi
3. Amati roda gigi yang bekerja pada setiap perpindahan percepatan 1,2,3,4, dan
mundur
4. Hitunglah perbandingan roda gigi setiap percepatan
5. Buat lah kesimpulah dari hasil yang didapat
6. Rakit kembali transmisi.
E. GAMBAR KERJA
1. Jalur daya perpindahan putaran posisi netral

2. Jalur daya Perpindahan putaran posisi gigi 1

3. Julur pemindah putaran posisi gigi 2


4. Jalur Pemindah putaran posisi gigi 3

5. Jalur pemindah putaran posisi gigi 4

6. Jalur pemindah putaran posisi gigi mundur


F. ANALISIS
1. Perhitungan rasio gigi poda posisi gigi 1

Jumlah roda gigi 33/16 X34/14 = 4,86


A= 16 putaran input : output
B= 33 5 :1
C=14
D=34

2. Perhitungan rasio gigi pada posisi gigi 2


Jumlah roda gigi 33/16 X29/22 = 2,71
A= 16 putaran input : output
B= 33 3 :1
C=22
D=29

3. Perhitungan rasio gigi pada posisi gigi 3


Jumlah roda gigi 33/16 X27/22 = 1,68
A= 16 putaran input : output
B= 33 2 :1
C=22
D=27

4. Posisi gigi 4 perbandingan 1 : 1

5. Perhitungan rasio roda gigi posisi gigi mundur

Jumlah roda gigi 33/16 X33/23 =4,84


A= 16 putaran input : output
B= 33 5 :1
C=23
D=33

G. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Gear transmisi (transmission gear) disebut gear ke 1, gear ke 2, gear ke 3 dan lain-
lain. Gear pertama (rendah) mempunyai perbandingan gear yang besar. Gear yang
menghubungkan langsung mesin dengan propeller shaft tanpa reduksi disebut gear ke
3 atau gear ke 4 (tinggi), dan gear yang mempunyai perbandingan gear kecil dari 1.0,
kecepatan yang dihasilkan oleh propeller shaft lebih cepat dari pada mesin disebut
gear overdrive.
TUGAS
JOB SHEET
GEAR RATIO TRANSMISI MANUAL

OLEH
YULIANDRI

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABABATAN


2017

Anda mungkin juga menyukai