1. Fatuh Inayaturohmat (140110160085) : Bertanya apa perbedaan konsep pintu terbuka
pada rule 10 dan rule 5? Jawaban : Sebenarnya kita tidak terlalu memperhatikan rule 10 tersebut, karena kita memang fokus mendengarkan kuliah yang diberikan Hamming mengenai rule 5 saja. Mungkin yang dijelaskan Hamming dalam rule 10 itu lebih ke kondisi dimana kita jangan terlalu fokus pada diri sendiri, konsep pintu terbuka itu lebih mengarah kepada kita juga harus terbuka dengan hal-hal yang berada di luar sana, jangan terlalu menutup diri harus bersikap lebih terbuka terhadap suatu hal yang lain. Sedangkan yang dibahas dalam rule 5 ini lebih fokus terhadap kita mentukan best working condition untuk menyelesaikan penelitian kita.
2. Audi Luqmanul Hakim A. (140110160071) : Memberi tambahan, sebenarnya ada
konsep lain lagi mengenai rule 5, yaitu tentang kondisi tempat bekerja, dimana Hamming menyebutkan bahwa ada laboratorium penelitian yang mempunyai fasilitas seadanya tapi bisa menghasilkan penemuan yang memiliki tingkatan sekelas pengharggan Nobel. Jawaban : Iya, sebenarnya memang Hamming juga menyebutkan mengenai kondisi tersebut, akan tetapi hal yang utama dalam menentukan best working condition terdapat dalam kondisi pintu terbuka dan tertutup, dan ketiga komponen yang telah disebutkan, itu hanya salah satu contoh yang diberika Hamming saja. Dan sebenarnya, Hamming juga memberi contoh kondisi, bahwa yang selama ini ketika kondisi kita dalam keadaan “kepepet” merupakan kondisi terbaik kita dalam melakukan pekerjaan, atau seakan kita basa menyelesaikan pekerjaan itu lebih cepat sebenarnya itu suatu hal yang salah, dan menjelaskan tentang konsep yang telah dijelaskan sebelumnya.
3. Naomi Pandiangan (140110160017) : Bertanya, jadi sebenarnya kondisi terbaiknya itu
seperti apa? Kan saat kita memilih salah satu kondisi itu ada kekurangannya, cara mengatasi kekurangan tersebut itu seperti apa? Jawaban : Jadi sebenarnya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya tidak ada kondisi terbaik untuk kita bekerja secara spesifik. Kita tidak memilih apakah harus menggunakan konsep pintu terbuka ataupun menutup pintu selama melakukan suatu penelitian. Tetapi kita harus mengetahui pribadi masing-masing terlebih dahulu kemudian kita menentukan pintu terbuka atau pintu tertutup pada masing-masing komponen yaitu dalam komponen distraction, source, dan purpose. Tidak serta-merta memilih salah satu kondisi untuk ketiga komponen tersebut, melainkan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Jadi, untuk mengatasi kekurangan tersebut kita harus mengetahui dulu kondisi dimana kita bekerja secara efektif dan efisien terhadap 3 komponen tersebut, kemudian memilihnya. Komentar Prof. Dr. Asep K. Supriatna, MS. : Topik ini sangat menarik, dan memang benar, tidak ada cara yang spesifik untuk menentukan best working condition, untuk menentukannya harus mengetahui diri sendiri terlebih dahulu tentang kondisi yang dapat membuat kita secara efektif melakukan pekerjaan tersebut. Kemudian, prof. Asep menjelaskan mengenai konsep pintu terbuka dan tertutup di bidang lain dan menyebutkan salah satu konsep tersebut seperti apa yang telah dijelaskan oleh kelompok kami. Kondisi lain yang dapat mempengaruhi hasil kerja seseorang adalah ketika dalam tekanan (waktu). Terkadang sebuah ide muncul ketika seseorang dalam keadaan terdesak.