investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tanggal 6 April 2004. Ini adalah
satu-satunya kilang gula yang saat ini beroperasi di wilayah timur Indonesia. Terletak di kawasan
pergudangan dan kawasan industri Parangloe Indah di Kota Makassar, hanya beberapa kilometer
dari pelabuhan internasional Soekarno-Hatta. Kilang tersebut memiliki kapasitas produksi hingga
1.800 ton gula rafinasi per hari dan cukup memenuhi permintaan gula pasir di wilayah ini.
Fasilitas
Laboratorium
Fungsi laboratorium adalah untuk mengendalikan proses mulai dari bahan baku, bahan aditif, bahan
setengah jadi sampai produk jadi. Selain itu, ia mengendalikan pengoperasian sistem pengelolaan
limbah.
makan
Panel kendali
Pembangkit listrik
Listrik dipasok oleh tiga Generator Turbin, berkapasitas 6 MW, masing-masing. Uap dipasok dua
boiler, masing-masing berkapasitas 75 ton per jam.
makan
Proses Produksi
Warna permukaan kristal gula dalam bentuk molasses akan dilepas melalui proses affinasi. Kristal
gula dengan tetes tebu akan dipisahkan oleh alat sentrifugasi. Kristal gula kemudian akan dilarutkan
dan selama proses pewarnaan dikurangi 50%
makan
Karbonasi
Ca (OH) 2 dari kapur akan diendapkan menjadi larutan gula dan CO2 dari gas buang boiler. Dalam
proses ini PH dikontrol untuk meningkatkan kristalisasi. Pewarnaan larutan gula juga menurun
hingga 60%.
makan
Penyaringan
Filtrasi Lanjutan
Partikel padat yang lolos filtrat akan tertangkap oleh saringan lilin agar larutan gula menjadi
kristalisasi tidak mengandung partikel gula padat.
makan
Penguapan
Solusi gula putih dan bersih yang dihasilkan akan menebal untuk mempercepat proses kristalisasi
dalam panci vakum melalui proses pertukaran panas.
makan
Kristalisasi
Proses kristalisasi terjadi dalam panci vakum dengan mengeras larutan gula sampai titik kristalinya
setelah "benih" ditambahkan
makan
Pengobatan
Sentrifuge akan memisahkan Kristal dari larutan gula yang tersisa. The cyrsals gula akan dikenakan
proses pengeringan sementara larutan gula akan diproses ulang untuk mengkristal.
makan
Pengeringan / Pendinginan
Selama pengolahan gula, pengeringan dan pendinginan gula kristal dianggap sebagai langkah paling
penting setelah proses pemurnian untuk menjamin kualitas produk jadi yang tinggi. Pengeringan
menghilangkan kelembaban berlebih dari gula dengan menggunakan panas, sementara pendinginan
gula membawanya ke suhu ideal untuk penyimpanan dan transportasi.
makan
Pengemasan
Gula halus akan dikemas sesuai dengan tuntutan atau persyaratan pasar yang spesifik.
PT Makassar Tene
Periode 2014-2015