Anda di halaman 1dari 3

PT Makassar Tene didirikan pada tanggal 17 Desember 2003 dan mendapat persetujuan izin

investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tanggal 6 April 2004. Ini adalah
satu-satunya kilang gula yang saat ini beroperasi di wilayah timur Indonesia. Terletak di kawasan
pergudangan dan kawasan industri Parangloe Indah di Kota Makassar, hanya beberapa kilometer
dari pelabuhan internasional Soekarno-Hatta. Kilang tersebut memiliki kapasitas produksi hingga
1.800 ton gula rafinasi per hari dan cukup memenuhi permintaan gula pasir di wilayah ini.

Fasilitas

Laboratorium

Fungsi laboratorium adalah untuk mengendalikan proses mulai dari bahan baku, bahan aditif, bahan
setengah jadi sampai produk jadi. Selain itu, ia mengendalikan pengoperasian sistem pengelolaan
limbah.
makan

Panel kendali

Panel kontrol memudahkan pengendalian proses produksi pabrik.


makan

Pembangkit listrik

Listrik dipasok oleh tiga Generator Turbin, berkapasitas 6 MW, masing-masing. Uap dipasok dua
boiler, masing-masing berkapasitas 75 ton per jam.
makan

Pengolahan Limbah Air

Mengontrol dan merawat air limbah pabrik.

Proses Produksi

Affination & Melting

Warna permukaan kristal gula dalam bentuk molasses akan dilepas melalui proses affinasi. Kristal
gula dengan tetes tebu akan dipisahkan oleh alat sentrifugasi. Kristal gula kemudian akan dilarutkan
dan selama proses pewarnaan dikurangi 50%
makan
Karbonasi

Ca (OH) 2 dari kapur akan diendapkan menjadi larutan gula dan CO2 dari gas buang boiler. Dalam
proses ini PH dikontrol untuk meningkatkan kristalisasi. Pewarnaan larutan gula juga menurun
hingga 60%.
makan

Penyaringan

CaCO3 akan dipisahkan dengan filtrasi


makan

Filtrasi Lanjutan

Partikel padat yang lolos filtrat akan tertangkap oleh saringan lilin agar larutan gula menjadi
kristalisasi tidak mengandung partikel gula padat.
makan

Penguapan

Solusi gula putih dan bersih yang dihasilkan akan menebal untuk mempercepat proses kristalisasi
dalam panci vakum melalui proses pertukaran panas.
makan

Kristalisasi

Proses kristalisasi terjadi dalam panci vakum dengan mengeras larutan gula sampai titik kristalinya
setelah "benih" ditambahkan
makan

Pengobatan

Sentrifuge akan memisahkan Kristal dari larutan gula yang tersisa. The cyrsals gula akan dikenakan
proses pengeringan sementara larutan gula akan diproses ulang untuk mengkristal.
makan

Pengeringan / Pendinginan
Selama pengolahan gula, pengeringan dan pendinginan gula kristal dianggap sebagai langkah paling
penting setelah proses pemurnian untuk menjamin kualitas produk jadi yang tinggi. Pengeringan
menghilangkan kelembaban berlebih dari gula dengan menggunakan panas, sementara pendinginan
gula membawanya ke suhu ideal untuk penyimpanan dan transportasi.
makan

Pengemasan

Gula halus akan dikemas sesuai dengan tuntutan atau persyaratan pasar yang spesifik.

SERTIFIKASI SISTEM KESELAMATAN MAKANAN 22000

Sertifikat SGS untuk Sertifikat Hak Tanggungan PT Makassar14 / 02682

SERTIFIKAT HALAL 2015-2017

Sertifikat HALAL untuk PT Makassar Tene


Produk: Gula Rafinasi BOLA MANIS R 1, Gula Rafinasi BOLA MANIS R 2 No: 00230037531205

SERTIFIKAT PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI

Produk: Gula Rafinasi BOLA MANIS R 1, Gula Rafinasi BOLA MANIS R 2


SNI ISO 22000: 2009 / ISO 22000: 2005

PIAGAM PROPER BIRU

PT Makassar Tene
Periode 2014-2015

Anda mungkin juga menyukai