ANALISA BETA KAROTEN

A. Dasar Teori
Beta karoten merupakan senyawa organic dan diklasifikasikan sebagai suatu terpenoid.
 karoten memiliki pigmen berwarna merah orange pada tanaman dan buah – buahan.
Manfaat beta karoten bagi tubuh manusia adalah sebagai antioksidan , disamping itu
beta karoten juga berfungsi sebagai prekusor vitamin A, pertumbuhan sel – sel epitel
tubuh,mengatur rangsang sinar pada saraf mata, membantu pembentukan pigmen
diretina mata.

B. Tujuan
Untuk menganalisa beta karoten pada sayur dan buah

C. Bahan dan Alat

Bahan:
- Cabai merah keriting, Kelompok 1
- Pepaya Kelompok 2
- Cabe rawit merah (Cabe Jablay) Kelompok 3
- Wortel Kelompok 4
- Jeruk Peras Kelompok 5
- Nanas Kelompok 6
- larutan heksan,
- etanol,
- aseton absolut (masing – masing 500 mL),
- beta karoten murni 100 mg – 200 mg

Alat:
beaker glass 250 mL, labu ukur 250 mL, corong pisah, tiang penyangga buret,
pipet 1 Ml, spektrofotometer UV VIS, maserator,kertas saring, timbangan,
pisau, blender, talenan
D. Metode Kerja
1. Pembuatan larutan baku (induk)
Timbang 50 mg beta karoten murni , kemudian larutkan dalam etanol 50 ml.

2. Penetapan operating time

Larutan baku beta karoten dibaca serapannya pada Panjang gelombang 452 nm
sampai diperoleh waktu serapan yang stabil

3. Penentapan Panjang gelombang serapan maksimum

Larutan baku dibaca serapannya pada Panjang gelombang 350 – 550 nm

4. Penentuan kurva standar

Ambil larutan baku, 3 g/mL, 6 g/mL, 9 g/mL, 12 g/mL dan 15 g/mL, baca
serapan Panjang gelombang maksimum. Buat persamaan regresinya.

5. Persiapan sampel
a..Timbang 50 gr sampel cabe, haluskan.
b. Tambahkan 50 mL larutan (heksan: aseton:etanol dengan perbandingan = 2:1:1)
c. Maserasi selama 30 menit
d. Saring dengan kertas saring
e. Pisahkan larutan berwarna dengan larutan bening dengan menggunakan corong
pemisah.

6. Pengukuran spektro sampel

Larutan sampel dimasukkan dalam labu takar 5 ml kemudian tambahkan pelarut
organic sampai tanda tera dan baca serapan Panjang gelombangnya