Menghitung Umur Bearing Wintor
Menghitung Umur Bearing Wintor
1. Wintor G3
Pada Wintor G3 jumlah bearing pada bagian depan dan belakang yaitu sebanyak 8 buah; 4
buah bearing pada shaft bagian depan dan 4 buah bearing pada shaft bagian belakang.
1.1 Shaft Depan
CG
A B
Fr A Fr B
2100 mm 900 mm
F CG
Panjang total wintor : 3000 mm
FCG = 9.4 KN
MA = 0
FCG . 2100 - FRB . 3000 = 0
9,4. 2100 – 3000 FRB = 0
3000 FRB = 19740
FRB = 6.58 KN
Beban yang ditumpu masing-masing bearing pada shaft belakang (Fr) 6.58 KN/4 = 1.645 KN
MB = 0
FRA . 3000 - FCG . 900 = 0
3000 FRA – 9.4 . 900 = 0
3000 FRA = 8460
FRA = 2.82 KN
Beban yang ditumpu masing-masing bearing pada shaft depan (Fr) 2.82 KN/2 = 1.41 KN
Berikut merupakan persamaan untuk mencari beban equivalen dinamik pada taper roller bearing :
So = 38/6.7 = 5.6
L10 = (31/3.283)10/3
= (9.44)10/3
= 1766.25 juta putaran
Atau
L10h = 106/ 60.n x L10
= 106/ 60.221.8 x 1766.25
= 1766.25x106/ 13308
= 132721 jam
Asumsi jika wintor digunakan sehari 12 jam maka umurnya menjadi 11060 hari atau 368
bulan.
2. Bearing tipe 320_28
L10 = (36.5/3.283)10/3
= (11.11)10/3
= 2830.6 juta putaran
Atau
L10h = 106/ 60.n x L10
= 106/ 60.221.8 x 2830.6
= 2830.6x106/ 13308
= 212696 jam
Asumsi jika wintor digunakan sehari 12 jam maka umurnya menjadi 17724 hari atau 590
bulan.
So = 11.6/2.961
= 3.92
2. Bearing tipe JL 69349A (taper bearing)
Co = 52 KN
Yo = 0.8
Fr = 4.935 KN
Fa = 6.69 KN
Po = 0.5 (4.935) + 0.8 (6.69)
= 2.46 + 5.35 = 7.81 KN
So = 52/7.81 = 6.65
L10 = (17.8/1.645)3
= 1266.95 juta putaran
Atau
L10h = 106/ 60.n x L10
L10h = 106/ 60.n x L10
= 106/ 60.221.8 x 1266.95
= 1266,95.106/13308 = 95202 jam
Asumsi jika wintor digunakan sehari 12 jam maka umurnya menjadi 7933 hari atau 264 bulan.
Pada taper roller bearing, bila suatu beban aksial luar tidak ada, beban radial akan menyebabkan
suatu reaksi aksial di dalam bantalan karena kemiringan kerucut tersebut. Komponen aksial Fa
yang dihasilkan oleh beban radial murni Fr ditetapkan sebagai berikut:
Fa = 0.5 Fr/Y
dimana Y merupakan faktor beban aksial.
Sehingga,
Fa = 0.5 (1.645)/1.4
= 0.59 KN
Kemudian beban aksial (Fa) eksternal yang diakibatkan dari gaya-gaya pada saat belok :
Fa = 1.645 KN (asumsi Fr = Fa)
Jadi total Fa = 1.645 + 0.59 = 2.23 KN
Dari beberapa persamaan di atas sehingga dapat dihitung beban equivalen dinamik bearingnya:
Fa/Fr = 2.23/1.645 = 1.36
Nilai perbandingan Fa/Fr 1.36 lebih besar dari nilai e yaitu 0.43 sehingga untuk mencari beban
equivalen dinamiknya menjadi
P = 0.4 Fr + YFa
P = 0.4 (1.645) + 1.4 (2.23)
P = 0.655 + 3.122 = 3.777 KN
Selanjutnya menghitung umur bearing :
L10 = (42.5/3.777)10/3
= (11.25)10/3
= 2945 juta putaran
Atau
L10h = 106/ 60.n x L10
= 106/ 60.221.8 x 2945
= 2945x106/ 13308
= 221302 jam
Asumsi jika wintor digunakan sehari 12 jam maka umurnya menjadi 18441 hari atau 615 bulan.
2. Wintor G4
Shaft Belakang
Pada shaft belakang terdapat 6 buah ball bearing yaitu 4 buah ball bearing tipe 6007 dan 2 ball
bearing tipe 6206. Karena terdapat 6 buah ball bearing sehingga tiap bearing menumpu beban
radial (Fr) sebesar 6.58 KN/6 = 1.09 KN.
a. Menentukan Beban Equivalen Dinamik
So = 11.2/3.48 = 3.22