Anda di halaman 1dari 8

5 Contoh Spoof Text : Narudin +

Terjemahan
Contoh Spoof Text : Nasrudin - Pernahkan anda sebelumnya membaca
atau mendengar kisah lucu kehidupan seorang Nasrudin. Pastinya
semua orang pernah mendengarnya. Mulla/ Hodja/ Hoca Nasrudin
adalah sebuah tokoh cerita pada kisah-kisah lucu yang berasal dari
daerah di Timur Tengah. Setiap kisah menggambarkan Nasrudin dalam
situasi yang berbeda, dan walaupun tujuan ceritanya untuk menghibur,
terselip juga dalam kisah-kisahnya pelajaran dari berbagai tema
kehidupan.

Untuk itu pada kesempatan kali ini Belajar Bahasa Inggria akan
mencoba menghadirkan 5 Contoh Spoof Text : Nasrudin beserta
terjemahannya untuk melengkapi artikel sebelumnya tentang penjelasan
dan contoh lengkap spoof text. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

1. Nasrudin Gets a Cow

One day, Nasrudin’s wife told him, “Let’s buy a cow so that we can
have milk every day.

Nasrudin replied, “We don’t have enough space in our yard for my
donkey and a new cow.”

But despite Nasrudin’s objection, his wife persisted until he finally


gave in.

So he bought the cow—and just he predicted, it crowded his


beloved donkey in the barn. To end this problem, Nasrudin started
to pray one night, saying, “Dear God, please kill the cow, so my wife
can’t bother me about it anymore, and so my donkey can live in
peace.”

The next day, Nasrudin went into the barn and was dismayed to
discover that his donkey was dead! He looked up and said, “God, I
don’t mean to offend you or anything, but let me ask you this—after
all these years, do you mean to tell me that you still can’t tell the
difference between a cow and a donkey?”

Terjemahan

Nasrudin Mendapatkan Seekor Sapi

Suatu hari, istri mengatakan kepadanya, "Mari kita membeli sapi


sehingga kita dapat memiliki susu setiap hari.

Nasrudin menjawab, "Kita tidak memiliki cukup ruang di halaman


kita untuk keledai saya dan seekor sapi yang baru."

Tetapi meskipun Nasrudin keberatan , istrinya bertahan sampai ia


akhirnya menyerah

Jadi dia membeli sapi-dan seperti yang ia perkirakan, sapi tersebut


bertengkar dengan keledai tercintanya di gudang. Untuk
mengakhiri masalah ini, Nasrudin mulai berdoa suatu malam, dia
berdoa, "Ya Tuhan, mohon bunuhlah sapi tersebut, jadi istri saya
tidak bisa mengganggu saya tentang hal itu lagi, sehingga keledai
saya bisa hidup dalam damai."

Keesokan harinya, Nasrudin pergi ke gudang dan kecewa untuk


menemukan bahwa keledainya sudah mati! Dia mendongak dan
berkata, "Tuhan, saya tidak bermaksud menyinggung perasaan
Anda atau apa, tapi biarkan saya menanyakan ini, jadi setelah
bertahun-tahun, apa kah Anda bermaksud memberitahu saya
bahwa Anda masih tidak bisa membedakan antara sapi dan
keledai? "

2. The Guarantee
One day at the King’s court, the King turned to Nasrudin and said,
“Mulla. Since you are constantly reminding us of how clever and wise
you are, tell me this: can you teach your donkey to read?”

“Absolutely,” replied Nasrudin. “A task like that would present me with


no problems whatsoever.”

“Don’t mess with me,” said the King. “Seriously, can you do it?”

“Yes, I mean it,” Nasrudin replied, “and I’ll tell you what: just give me
fifty thousand dollars right now, and I’ll guarantee I’ll have this donkey
reading within eight years.”

“OK,” said the King. “But if that donkey isn’t reading by then, I’ll put you
in prison and have you tortured daily.”

So they agreed, and Nasrudin left the court.

The next day, Nasrudin’s friend asked about what happened.

“Are you out of your mind?” he said. “You can barely teach your donkey
to stand still, and now you’ve guaranteed that he’ll be reading within
eight years. Nasrudin-I don’t see how you’ll be able to escape a long
prison sentence for this.”

“Listen,” the Nasrudin calmly replied, “several years from now, our King
will probably be dead or out of power. And even if he manages to last as
our King for that long, odds are my donkey will have passed on by then.
And in the unlikely event that neither he nor my donkey is gone by seven
years time, I’ll still have an entire year to plan my way out of getting
punished.”

Terjemahan

Jaminan

Suatu hari di istana Raja, Raja melihat ke Nasrudin dan berkata, "Mulla.
Karena kamu terus-menerus menegaskan kita bawha betapa cerdas dan
bijaknya kamu, Katakan pada ku: dapatkah kamu mengajarkan keledai
mu membaa?"

"Tentu," jawab Nasrudin. "Tugas seperti itu akan ku hadapi tanpa


masalah apa pun."

"Jangan bermain-main dengan saya," kata Raja. "Serius, kamu bisa


melakukannya?"

"Ya, aku serius" jawab Nasrudin, "dan saya akan meminta : hanay beri
aku liam puluh ribu dollar sekarang, dan saya akan menjamin saya akan
memiliki keledai yang bisa membaca dalam delapan tahun.

"Ok," kata Raja. "Tetapi jika keledai tersebut tidak bisa membaca saat
itu, saya akan memasukan mu ke dalam penjara dan disiksa setiap hari."

Jadi mereka setuju, dan Nasrudin meninggalkan istana tersebut.

Keesokan harinya, temannya Nasrudin bertanya tentang apa yang


terjadi.

"Apa kau gila? dia bertanya. "Membuat keledaimu berdiri saja kamu
tidak bisa, dan sekarang kamu memberi jaminan bahwa keledai tersebut
bisa membaca dalam waktu delapan tahun. Nasrudin - saya tidak bisa
melihat bagaimana kamu bisa keluar dari penjara kerna ini."

"Dengar," Nasrudin dengan tenang menjawab, "beberapa tahun dari


sekarang, Raja kita mungkin akan mati atau tidak berkuasa. Dan bahkan
jika dia bertahan sebagai Raja kita selama itu, kemungkinan besar
keledai saya akan mati saat itu. Dan bahkan jika antara Raja dan keledai
saya tidak meninggal, saya memiliki setahun penuh untuk merenanakan
jalan keluar untuk tidak mendapatkan hukuman."

3. Meal or Preaching?

The local religious leader invited Nasrudin over for dinner one night.

Nasrudin, not having eaten much that day, was famished when he got
there, and eger to eat as soon as possible.

After two hours, however, the religious leader had yet to offer Nasrudin
any food, and instead spoke nonstop about a variety of religious topics.

As Nasrudin grew more annoyed with each passing minute, he finally


interrupted the man and said, “May I ask you something?”

“What?” the religious leader answered, eager to hear some religious


question that would prompt him to continue talking.

“I was just wondering,” Nasrudin said, “did any of the people in your
stories ever eat?”

Terjemahan

Makan atau Berkotbah?

Pemimpin agama setempat mengundang Nasrudin untuk makan malam.

Nasrudin, tidak makan banyak hari itu, supaya lapar ketika ia sampai di
sana, dan berhasrat untuk makan sesegera mungkin.

Setelah dua jam, pemimpin agama tersebut belum menawarkan


Nasrudin makanan, dan malah berbicara tanpa henti tentang berbagai
topik agama.

Tumbuh lebih jengkel dengan setiap menit yang berlalu, Nasrudin


akhirnya bertanya pada pria itu dan berkata, "Bolehkah saya
menanyakan sesuatu?"

"Apa?" Pemimpin agama menjawab, berharap mendengar beberapa


pertanyaan religius yang akan mendorong dia untuk terus berbicara.

"Aku hanya ingin tahu," kata Nasrudin, "memang salah satu orang dalam
cerita Anda pernah makan?"

4. Nasrudin Plays Guitar


Nasrudin was at the town square one day, and a group of people asked
him if he knew how to play the guitar.

Nasrudin didn’t know how, but he replied, “Yes, I do. I am a masterful


guitar player—in fact, I am one of the best in the world!“

The people, not expecting him to make such a boast, immediately gave
him a guitar and asked him to play it.

Nasrudin took the guitar and started playing only one string, and
continued to play only on that one string. After a minute of this, someone
finally interrupted him and asked, “Mulla! Guitar players move their
fingers and play a variety of strings. Why are you only playing one of
them?”
“Well,” Nasrudin replied, “those players keep on changing strings
because they are searching for a specific one. I found it on my first try—
so why should I switch to another one?”

Terjemahan

Nasrudin Bermain Gitar

Nasrudin berada di alun-alun kota satu hari, dan sekelompok orang


bertanya apakah dia tahu cara bermain gitar.

Nasrudin tidak tahu bagaimana, tapi dia menjawab, "Ya, saya bisa. Saya
adalah pemain-in gitar ahli kenyataannya, saya salah satu yang terbaik di
dunia! "

Orang-orang, tidak mengharapkan dia untuk membuat semacam bualan,


segera memberinya gitar dan memintanya untuk memainkannya.

Nasrudin mengambil gitar dan mulai bermain hanya satu string, dan
terus bermain hanya pada satu string. Setelah satu menit , seseorang
akhirnya terganggu dan bertanya, "Mulla! Pemain gitar menggerakkan
jari mereka dan memainkan berbagai string. Mengapa Anda hanya
bermain salah satu saja? "

"Yah," jawab Nasrudin, "para pemain terus mengubah string karena


mereka mencari string tertentu. Saya menemukan hal itu pada pertama
saya mencoba-jadi mengapa saya harus beralih ke string yang lain? "

5. Train Ticket
Nasrudin was about to board a train, and the conductor asked him for
his ticket.

Nasrudin began looking through his pants pockets, but he couldn’t find
it.

“One moment,” he said. “I know I brought it.”

He searched his bag, and still couldn’t find it. He then searched the floor
around him, and the missing ticket still eluded him. He even began
looking in his socks, but alas, the money was not found.

As the conductor watched this, he asked, “Why don’t you check that
pocket on your shirt? That’s usually where most people put their ticket.”

“Oh, I can’t look there,” Nasrudin replied.

“Why not?” the conductor asked.


Nasrudin explained, “Because if I do and I find out it is not there, then I
would have no hope at all of finding it!“

Terjemahan

Tiket Kereta

Nasruding hendak naik sebuah kereta, dan seorang kondektur


mimntanya sebuah tiket.

Nasrudin mulai mencari kesemuah kantong celananya, tetapi dia tidak


bisa menemukannya.

"Tunggu sebentar," kata dia, "Saya tau saya telah membelinya."

Dia mencaranya di tasnya, dan masih belum bisa menemukannya.


Kemudian dia menari dilantai sekelilingnya, dan tiket yang hilang belum
ditemukan olehnya. Dia bahkan mencari di kaus kakinya, tetapi
sayangnya, dia tidak menemukannya.

Begitu konduktor melihat hal tersebut, dia bertanya, "Mengapa tidak


kamu cek kantong di baju kamu? Biasanya kebanyakan orang menaruh
tiket mereka disitu."

"Oh, saya tidak bisa melihatnya," Nasrudin menjawab.

"Mengapa tidak?" konduktor bertanya.

Nasruding menjawab, "Karena jika saya melakukannya dan menemukan


tiket tersebut tidak ada disana, kemudian saya tidak mempunya harapan
lagi untuk menemukannya!"
Anecdote Text, Penjelasan + Contoh
Lengkap
Anecdote Text, Penjelasan + Contoh Lengkap - Pernahkah mengalami
kejadian ganjil atau tidak biasa? Dan pernah menceritakan kejadian
ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut ke orang lain. Kalau anda
pernah menceritakan kejadian tersebut, pastinya akan sangat mudah
memahami apa itu Anecdote Text. Untuk itu, pada kesempatan kali ini
penulis mencoba menghadirkan penjelasan dan contoh Anecdote Text
untuk anda.

A. Pengertian Anecdote Text


Anecdote Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris dari
kalangan Narration (lihat artikel Types of Text) yang mana
menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa
baik fakta maupun imajinasi.

B. Tujuan Komunikatif Anecdote Text


Sebenarnya dari pengertian Anecdote Text tersebut di atas kita bisa
menyimpulkan tujuan komunikatif dari Anecdote Text yaitu
menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa
yang ditujukan untuk menghibur pembaca.

C. Generic Structure Anecdote Text


Terdapat 4 struktur kebahasaan (Generic Structure) dari Anecdote Text,
yaitu:

1. Abstract
Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract.
Pada bagian Abstract, biasanya penulis mulai mengenalkan kejadian
ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya. Terdapat beberapa
Abstract dari Anecdote Text diawali dengan penggunaan kalimat tanya,
tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat
tanya.

2. Orienation
Struktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation.
Seperti halnya di Narrative Text, Orientation di Anecdote Text juga
menceritakan siapa, kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian
tidak biasa tersebut terjadi.

3. Crisis
Struktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada
bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa
tersebut terjadi. Penulis menceritakan kejadian tersebut dengan detail.
4. Reaction/ Incident
Struktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada
bagian Coda, penulis menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku)
memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa
tersebut.

D. Ciri kebahasaan Anecdote Text


Setiap jenis teks bahasa Inggris memiliki ciri kebahasaan tertentu selain
bisa dilihat dari struktur kebahasaanya (Generic Structure). Di bawah
ini adalah beberapa ciri kebahasaan yang biasanya ditemukan di setiap
Anecdote Text:

1. Menggunakan past tense (Waktu lampau), seperti: I found it last


night.
2. Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do
you know what?
3. Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then,
afterward, etc.
4. Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
5. Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen to
this.
6. Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it's awful,
it's wonderful, etc.

E. Contoh Anecdote Text


Snake in the Bath

Abstract
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!

Orientation
We had just moved into a new house, which had been empty for so long
that everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would
clean the bath first, so we set to, and turned on the tap.

Crisis
Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then
out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the
slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.

Reaction/Incident
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my
husband, who luckily came running and killed the snake with the handle
of a broom. Anna, who was only three at the time, was quite interested
in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d
probably have leant over the bath to get a better look!
Coda : Ever since then I’ve always put the plug in firmly before
running the bath water.

Anda mungkin juga menyukai