Anda di halaman 1dari 6

JURNAL COMPREHENSIVE WATER PUMP HOUSE

NOVA HERI SONI

NIP : 8509026A2

Plt. SPV. ALAT BANTU REGU C

PT. INDONESIA POWER

UNIT JASA PEMBANGKITAN PANGKALAN SUSU

2015
COMPREHENSIVE WATER PUMP HOUSE

I. Pengertian dan Prinsip Kerja


Pompa adalah suatu mesin fluida yang berfungsi memindahkan fluida dari tempat/tekanan
yang rendah ke tempat/tekanan yang tinggi. Fluida yang digunakan adalah fluida yang
bersifat tak mampu mampat seperti air, minyak, cairan kimia, dan lain-lain. Pada
prinsipnya, pompa mengubah energi mekanis menjadi energi fluida. Perubahan tersebut
dapat terjadi karena pompa memberikan kondisi beda tekanan pada sisi isap dan sisi tekan
terhadap tekanan udara luarnya. Comprehensive water pump house adalah tempat
beberapa pompa yang digunakan untuk kebutuhan sampingan unit utama maupun alat
bantu. Suplai airnya berasal dari SWRO tank (1st RO tank). Klasifikasi pompa secara
umum adalah sebagai berikut :

1. Pompa dinamis adalah pompa yang bertekanan dinamis dengan cara memberikan
energi mekanis kepada fluida yang akan dipindahkan. Pemberian energi ini secara terus –
menerus. Yang termasuk ke dalam jenis pompa ini :

a. Pompa Sentrifugal

b. Pompa Efek Khusus

2. Pompa statis adalah pompa yang menghasilkan head dengan cara menekan
fluida.Tekanan dinaikkan untuk menggerakkan fluida dari katup atau langsung ke saluran
buang. Pompa ini diberikan energi secara kontinyu (priodik). Dan dibedakan atas dua jenis
:

a. Pompa torak

b. Pompa rotari

II. Fungsi, Lokasi, dan Spesifikasi


Pompa – pompa tersebut antara lain sebagai berikut :
1. 2 unit Jockey Fire Fighting Pump/Pressure Maintaining Pump, distart sebelum start
Electric Fire Fighting Pump/Diesel Fire Fighting pump berfungsi untuk menjaga
tekanan pada header hydrant untuk fire fighting.
2. 1 unit Diesel Fire Extinguisher Pump, berfungsi untuk pemadam kebakaran ketika
tidak ada power/blackout, digerakkan dengan tenaga diesel.
3. 2 unit Electric Fire Fighting Pump, berfungsi untuk pemadam kebakaran.
4. 3 unit Service Water Pump/Domestic Water Pump, berfungsi untuk :
a) Pendingin peralatan di unit utama,
b) Pendingin bearing CWP,
c) Pendingin H2 Plant,
d) Pengencer penambahan bahan kimia di Water Pre–treatment, WWTP, & Coal–
WWTP.
5. 3 unit Potable Water Pump/Life Water Pump, berfungsi untuk :
a) Suplai air utiliti,
b) Pendingin Cl2 Plant.
Lokasi Comprehensive Water Pump house PLTU Pangkalan Susu terletak di sebelah Fresh
Water Reservoir di belakang Admin Building.

III. Siklus/Diagram Alir

Diesel Fire Extingusher Pump

IV. Pengoperasian dan Batasan Operasi


1. Jockey Fire Fighting Pump/Pressure Maintaining Pump
a) Persiapan sebelum start :

i. Putar kopling dengan tangan. Sudu tidak boleh bergesekan dan putaran harus
fleksibel.
ii. Buka inlet valve dan exhaust valve agar seluruh ruang pompa terisi fluida, dan
kemudian tutup exhaust valve.
iii. Putar pompa dengan tangan beberapa putaran supaya lube oil masuk ke
mechanical seal.
iv. Start motor lalu shut down secepatnya untuk memastikan arah putaran benar.
b) Start up pompa :

i. Buka penuh inlet valve dan tutup outlet valve.


ii. Nyalakan power supply dan buka secara bertahap outlet valve, dan atur sesuai
kebutuhan.
iii. Harap diperhatikan penunjukan instrument ; periksa kondisi kebocoran gland
seal. Normalnya, kebocoran mechanical seal adalah 3 tetes/menit. Periksa
kondisi suhu bearing, harus di bawah 85 °C. Jika ditemukan kondisi tidak
normal, harus diatasi tepat waktu.
c) Stop pompa :

i. Tutup outlet valve bertahap dan matikan power supply.


ii. Tutup inlet valve.

2. Diesel Fire Extinguisher Pump

a) Persiapan sebelum start :

i. Putar kopling dengan tangan. Sudu tidak boleh bergesekan dan putaran harus
fleksibel.
ii. Buka inlet valve dan exhaust valve agar seluruh ruang pompa terisi fluida, dan
kemudian tutup exhaust valve.
iii. Rotate the pump for several circles by hand to make lube oil enter mechanical
seal surface.
iv. Start up the motor and then shut down immediately to make sure if the rotation
is right.
b) Start up pompa :

i. Insert the key into key hole and rotate to “ON” direction, then the control
diagram will be opened; adjust it to manual or active control mode; press
“START”; engine will be started up. If pressing “STOP”, engine will stop
running.
ii. During operation, alarm device will send out signal; type of alarm should be
monitored through diagram.
iii. If there is emergency situation during operation and shutdown is needed, press
“emergency shutdown button” immediately.
iv. Under normal conditions, set control mode as “auto”.
c) Stop pompa :

i. Gradually close the valve of outlet pipe and cut off the power supply.
ii. Close inlet valve.

3. Electric Fire Fighting Pump

a) Persiapan sebelum start :

i. Check that if the power supply, switch and start/stop button are good; check that
if the instrument and signal indication are good.
ii. Check if the pump pedestal and foundation are fixed; check that if the pipe
connection is sealed.
iii. Rotate the coupler by hand; the rotation should be smooth and even; and make
the lube oil enter mechanical seal surface.
b) Start up pompa :

Press the button of pump startup to slowly open the valve of outlet pipe.
c) Stop pompa :

i. Close inlet vacuum gauge.


ii. Slowly close the gate valve of outlet pipe.
iii. Shutdown the motor.

4. Service Water Pump/Domestic Water Pump

a) Persiapan sebelum start :

i. Check that if the power supply, switch and start/stop button are good; check that if
the instrument and signal indication are good.
ii. Check if the pump pedestal and foundation are fixed; check that if the pipe
connection is sealed.
iii. Rotate the coupler by hand; the rotation should be smooth and even; and make the
lube oil enter mechanical seal surface.
b) Start up pompa :

Press the button of pump startup to slowly open the valve of outlet pipe.
c) Stop pompa :

i. Close inlet vacuum gauge.


ii. Slowly close the gate valve of outlet pipe.
iii. Shutdown the motor.

5. Potable Water Pump/Life Water Pump

a) Persiapan sebelum start :

i. Putar kopling dengan tangan. Sudu tidak boleh bergesekan dan putaran harus
fleksibel.
ii. Buka inlet valve dan exhaust valve agar seluruh ruang pompa terisi fluida, dan
kemudian tutup exhaust valve.
iii. Putar pompa dengan tangan beberapa putaran supaya lube oil masuk ke
mechanical seal.
iv. Start motor lalu shut down secepatnya untuk memastikan arah putaran benar.
b) Start up pompa :

Tekan tombol startup pompa perlahan buka outlet valve.


c) Stop pompa :

i. Tutup outlet valve bertahap dan matikan power supply.


ii. Tutup inlet valve.

V. Troubleshooting

Anda mungkin juga menyukai