Disusun :
S.BUDJONO 6182148.K3
PENGOPERASIAN BAGHOUSE
LEMBAR PENGESAHAN
Tanda
Nama Jabatan Tanggal
tangan
2
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
DAFTAR ISI
1.Pendahuluan ............................................................................................................... 4
3.Sasaran ......................................................................................................................... 21
3
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
1. PENDAHULUAN
Aliran debu dan gas dalam bag filter dapat melewati kain (fabric) ke segala
arah. Partikel debu tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih akan
melewati sisi bersih kain. Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah antara
100 μg/ m3 – 1 kg/m3. Debu secara periodik disisihkan dari kantong dengan
goncangan atau menggunakan aliran udara terbalik dengan cara dihembuskan
udara compressor dengan pengaturan atau bergantiuan menggunakan progran
PLC dan diteruskan dengan pembukaan pembukaan selonoide valve , dan abu
tersebut akan jatuh dibawah dan ditampung oleh transporter tank.
4
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
kimia, tidak dapat beroperasi pada keadaan basah (moist); kain dapat menjadi
lengket, dapat berpotensi menimbulkan kebakaran atau meledak (eksplotion).
Alat ini umum digunakan di industri carbon black dan cemen serta industry
lain yang menangani powder-powder yang jika dibiarkan akan menyebabkan
pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan yang paling utama yaitu
pencemaran udara berupa partikulat (debu). Mengingat debu yang dihasilkan
dari pabrik semen sebenarnya merupakan produk juga (hanya belum
sempurna), maka debu yang tertangkap alat pengendali partikulat akan
dikembalikan lagi ke proses hingga diperoleh produk dengan kehalusan yang
sesuai. Sedangkan untuk pencemaran air dan tanah tidak terlalu berdampak
pada lingkungan.
5
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
6
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
tertentu. Pressure drop yang terjadi pada sistem penyaringan alat ini adalah
sekitar 5-20 inch H2O. Batasan pada penggunaan bag filter adalah
karakteristik gas (temperatur dan korosivitas) dan karakteristik partikel
(tingkat kelengketan) yang berpengaruh pada kain dan operasi pemisahan
yang terjadi.
7
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
Proses yang terjadi dalam fabric bag filter diawali dengan pengaliran
produk reaksi berupa campuran antara carbon black dengan gas hidrogen,
metan, CO2, dll. Pengaliran campuran gas ini (fluffy black) dibantu dengan
menggunakan fan. Fantersebut ada yang dipasang pada saluran gas kotor
(positive pressure baghouse) ada juga yang dipasang pada saluran gas bersih
(negative pressure baghouse).Fluffy black selanjutnya melewati bag filter dan
partikel carbon black tertahan pada permukaan kain atau serat. Setelah disaring
pada selang waktu tertentu, aliran gas masuk compartment pertama dihentikan
dan flaffy black dilewatkan melaluicompartment lain.
8
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
9
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
10
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
Bag filter yang telah jenuh selanjutnya dibersihkan dengan mekanisme tertentu
sesuai dengan tipenya yaitu reverse-air, shaking dan pulse-jet. Di samping itu
pula terdapat metode sonic fibration yakni dengan menggunakan gelombang
frekuensi rendah untuk menggetarkan bag filter. Periode pembersihan ini
sangat singkat berkisar 0,3 -120 sekon untuk tiap compartment. Gas
keluaran bag tersebut selanjutnya memasuki unit operasi lainnya, sedangkan
karbon yang terkumpul di bagian collection hopper dipindahkan dengan
menggunakan screw conveyor.
Pada perancangan fabric filter ini digunakan beberapa asumsi unntuk
menyederhanakan perhitungan antara lain:
1. Tipe bag filter yang digunakan adalah tipe pulse-jet filter
2. Rata-rata ukuran partikel karbon dalam fluffy black adalah 0,3 µm (Bag
spacing yang digunakan adalah sebesar dua kali diameter bag atau sebesar
20,32 cm)
3. Slope pada collection hopper yang digunakan adalah sebesar 70o
4. Tinggi Collection hopper diasumsikan sama dengan tinggi compartment
5. Penentuan A/C ratio pada perancangan ini menggunakan persamaan
empiric
Penentuan A/C ratio pada perancangan ini menggunakan persamaan
empiric
11
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
Namun terdapat suatu metode empirik yang biasa digunakan pada penentuan
A/C ratio antara lain :
12
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
13
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
14
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
15
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
16
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
Baghouse filter biasanya digunakan untuk menghilangkan debu dan asap dari aliran
udara dengan menggunakan bahan yang memiliki serat serat dengan diameter 100 –
150 µ, dan ruang terbuka yang berada diantara serat tersebut antara 50 – 75 µ.
Ruang ini dapat dilewati oleh debu yang sangat kecil. Sehingga ketika pada saat
awal alat baghouse filter diaplikasikan umumnya debu yang kecil akan lolos dari
bahan yang digunakan.
Namun setelah terjadinya impaksi, intersepsi dan difusi, maka partikel-partikel
debu tersebut yang akan menutup celah-celah kecil tersebut. Ketika celah kecil
tersebut telah dipenuhi partikulat dan lapisan partikulat dipermukaan bahan telah
terbentuk maka efisiensi baghouse filter akan semakin meningkat.
Efisiensi penggumpalan partikel debu dengan penggunaan baghouse filter pada
partikulat yang memiliki ukuran 1 mm atau kurang bisa mencapai 90%, proses
filtrasi secara jelas tidak hanya dengan mekanisme penyaringan biasa saja.
Partikel yang kecil pada awalnya akan tertangkap dan tertahan pada serat dari
17
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
Partikel yang memiliki ukurang intermoleklar (diamater sekitar 0.1 sampai 0.2
mikron) ini akan mengikuti arah aliran akibat timbulnya kolisi dengan molekul gas,
hasil dari gerak random Brown yang meningkatkan lemungkinan kontak antara
partikel dan permukaan pengumpul/ ketika beberapa partikel telah terkumpul,
konsentrasi gradien akan menjadi lebih sempurna yang akan menjadi gaya
pendorong peningkatan kecepatan deposisi.
18
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
19
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
Secara umum, debit aliran pembersihan berukuran sedang tetapi terkadang kurang
efektif dalam membersihkan kantung filter. Namun pada beberapa bahan, terutama
bahan fiber glass, peregangan akibat debit pembersihan yang disertai dengan
guncangan dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan.
Pneumatic shaker adalah salah satu metode yang memanfaatkan udara untuk
mengoperasikan motor udara yang dapat menghasilkan getaran dengan frekuensi
tinggi pada kerangka suspensi dari kantung. Walaupun frekuensinya tinggi, namun
amplitudonya rendah. Metode ini kurang efektif untuk materi yang sukar lepas dari
kantung, karena jumlah total energi yang diberikan terhadap kantung cukup rendah.
Pulse Jet Baghouse
Pulse-jet baghouse, merupakan jenis baghouse filter yang penggunaanya telah
berkembang dalam 20 – 25 tahun terakhir. Metode operasional pada jenis pulse-jet
baghouse adalah metode filtrasi eksterior dimana udara yang akan difiltrasi
dialirkan melewati kantung-kantung, dimana aliran udara bergerak dari bagian luar
kantung menuju ke dalam. Sehingga debu yang akan disisihkan tertahan pada
permukaan bahan. Pada pulse-jet baghouse terdapat kerangka yang berada didalam
kantung yang berguna untuk mempertahankan kantung agar tidak jatuh.
20
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
3. SASARAN
Setelah menyelesaikan pokok bahasan,peserta diharapkan mampu dan
mengerti fungsi sistim Baghouse ,sehingga bila terjadi penurunan fungsi atau
performancenya maka dapat dihindari.
4. FUNGSI BAGHOUSE
Baghouse adalah suatu peralatan pada PLTU Batubara yang digunakan
untuk menangkap abu terbang (Flay Ash), agar lingkungan diarea
PLTU tidak terjadi polusi,karena polusi adalah sangat mengganggu
lingkungan sekitarnya,dan telah diatur dalam undang undang
pemerintah,apabila inustri yang membuat pencemaran lingkungan
akan kena sangsi untuk dicabut ijin operasinya.
21
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
22
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
7. PROSEDURE SINGKAT
7.1 Proses yang harus dilakukan
23
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
8. MONITORING PERALATAN
a. Monitoring baghouse harus dilakukan setiap saat,dan perlu dicatat
data-datanya pada lembar recorder, dan segera ditanggualangi bila ada
kelainan agar bisa beroperasi sesuai fungsinya.
b. Lakukan drain rutin abu yang ada di transporter tank dengan
interval tertentu agar tidak menumpuk keatas.sehingga akan
mengganggu proses penangkapan abu didalam baghouse.
c. Lakukan pengecekan isi abu didalam transporter tank,biasa dengan
memukul tangkinya denagn palu, apabila tangki dalam keadaan
kosong akan berbunyi nyaring dan bila dipegang akan terasa
panas,dan sebailknya apabila tangki dalam keadaan kosong maka
bila dipukul tidak terdengan nyaring dan bila dipegang terasa
dingin.
9. IDENTIFIKASI GANGGUAN
a. Bila terlihat langsung gas keluar cerobong ngebul putih berarti abu
banyak yang lolos dari filternya,itu menandakan filter ada yang mulai
bolong atau rusak.
b. Apabial abu ditdak turun ke hopper dan transporter itu menandaka
telah terjadi blok atau mampat diarea chute hopper,bisa dilakukan
digedor menggunakan palu agar pluging bisa turun teratasi sehingga
pembuanagn abu bisa lancar kembali.
c. Apabia terjadi pluging pada ejector biasa ditandai denagn adanya abu
tidak ada yang masuk pada Ash silonya,cara mengatasinya denagn
membuka valve bilas menggunakan udara compressor.
24
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE
10.1 Data diambil dari manual book yang ada dari pabrikannya.
10.2 Diambil dari Internet, googling yang sesuai dibutuhkan.
25
Modul Pengoerasian Baghouse