Anda di halaman 1dari 25

IN HOUSE TRAINING (IHT)

PENGOPERASIAN BAG HOUSE

Disusun :

S.BUDJONO 6182148.K3

PT. INDONESIA POWER UNIT JASA PEMBANGKITAN


PLTU SINTANG (3 X 7 MW)
KALIMANTAN BARAT
2016
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

PENGOPERASIAN BAGHOUSE

LEMBAR PENGESAHAN

Tanda
Nama Jabatan Tanggal
tangan

Ketua Tim 1 Set Up


Disusun S.Budjono Pendampingan Jasa
O&M

Koordinator Site Tim


Set Up
Diketahui Jimkerr
Pendampingan Jasa
O&M

Ketua Set Up Jasa O


Disetujui Munarto
& M Kantor Pusat

2
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

DAFTAR ISI

1.Pendahuluan ............................................................................................................... 4

2.Maksud dan Tujuan ................................................................................................... 21

3.Sasaran ......................................................................................................................... 21

4.Fungsi Peralatan ......................................................................................................... 21

5.Prinsip Keraj Peralatan .............................................................................................. 22

6.Fungsi Bagaian Peralatan .......................................................................................... 22

6.1 Transporter Tank .......................................................................................... 22

6.2 Transporter Line .......................................................................................... 22

6.3 Ash Sio Tank ................................................................................................. 22

6. 4 Gate Valve .................................................................................................... 22

6.5 Selonoide Valve ........................................................................................... 22

6.6 Ejector ............................................................................................................ 22

7.Prosedure Pemeriksaan dan Pengoperasian .......................................................... 23

8.Sistim Monitoring Peralatan ..................................................................................... 24

9.Identifikasi Gangguan dan Penanggulangan Bag House ..................................... 24

10.Daftar Pusaka ............................................................................................................ 25

3
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

1. PENDAHULUAN

Baghouse adalah suatu peralatan kontruksi bangunan bagaian dari boiler


ditempatkan dibagaian belakang arah gas akan masuk kecerobong. Di dalam
baghouse terdiri dari slongsong dan filter terbuat dari kain sintetis yang
berfungsi nuntuk menyaring atau memisahkan partikel abu halus (flayAsh) ,
aliran gas yang kotor akan masuk ke dalam beberapa longsongan filter
(disebut juga kantong atau cloth bag) yang berjajar secara pararel, dan
meninggalkan debu pada filter tersebut.

Aliran debu dan gas dalam bag filter dapat melewati kain (fabric) ke segala
arah. Partikel debu tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih akan
melewati sisi bersih kain. Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah antara
100 μg/ m3 – 1 kg/m3. Debu secara periodik disisihkan dari kantong dengan
goncangan atau menggunakan aliran udara terbalik dengan cara dihembuskan
udara compressor dengan pengaturan atau bergantiuan menggunakan progran
PLC dan diteruskan dengan pembukaan pembukaan selonoide valve , dan abu
tersebut akan jatuh dibawah dan ditampung oleh transporter tank.

Keuntungan dari penggunaan bag filter adalah Efisiensi pengumpulan sangat


tinggi, meski untuk partikulat yang sangat kecil, dapat dioperasikan pada
kondisi debu dan dalam volume alir yang berbeda-beda, terjadi konservasi
energi, tidak beresiko menimbulkan pencemaran air dan tanah. Sedangkan
kerugian dari bag filter adalah : memerlukan area yang luas, material kain
akan dapat rusak akibat adanya temperatur yang tinggi ataupun korosi bahan

4
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

kimia, tidak dapat beroperasi pada keadaan basah (moist); kain dapat menjadi
lengket, dapat berpotensi menimbulkan kebakaran atau meledak (eksplotion).

Alat ini umum digunakan di industri carbon black dan cemen serta industry
lain yang menangani powder-powder yang jika dibiarkan akan menyebabkan
pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan yang paling utama yaitu
pencemaran udara berupa partikulat (debu). Mengingat debu yang dihasilkan
dari pabrik semen sebenarnya merupakan produk juga (hanya belum
sempurna), maka debu yang tertangkap alat pengendali partikulat akan
dikembalikan lagi ke proses hingga diperoleh produk dengan kehalusan yang
sesuai. Sedangkan untuk pencemaran air dan tanah tidak terlalu berdampak
pada lingkungan.

5
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

Gambar filosofi aliran abu didalam baghouse

Di industry carbon black, alat ini digunakan untuk produk keluaran


reaktorfurnace (fluffy black) merupakan padatan tersuspensi dengan ukuran
partikel yang sangat kecil (sekitar 0,3 mikron). Efektvitas pemisahan
pada fabric bag filter adalah sebesar 99 – 99,9 %. Lapisan debu atau dust
cake yang terkumpul dalam kain fabric bag filtersangat berkontribusi pada
besarnya efisiensi pemisahan alat ini. Caketersebut, menjadi pembatas dengan
pori melengkung yang menyaring partikel selama melewati cake. Temperatur
gas hingga 260 oC hingga 288 oC masih dapat ditangani dengan konfigurasi

6
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

tertentu. Pressure drop yang terjadi pada sistem penyaringan alat ini adalah
sekitar 5-20 inch H2O. Batasan pada penggunaan bag filter adalah
karakteristik gas (temperatur dan korosivitas) dan karakteristik partikel
(tingkat kelengketan) yang berpengaruh pada kain dan operasi pemisahan
yang terjadi.

Gambar abu yang sudah tertangkap pada filter diadalam Baghouse

Keistimewaan pada pengoperasian fabric filter ini yang membedakan dengan


yang lain adalah kemampuan untuk melakukan penyaringan ulang secara
periodik dengan adanya mekanisme gas cleaning. Filter lain pada umumnya
seperti High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter, High Efficiency Air
Filter (HEAFs) dan automotif induction air filter adalah contoh dari beberapa

7
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

alat penyaring udara yangbag penyaringnya harus dibuang setelah


lapisan cake terakumulasi di permukaanbag secara signifikan.

Proses yang terjadi dalam fabric bag filter diawali dengan pengaliran
produk reaksi berupa campuran antara carbon black dengan gas hidrogen,
metan, CO2, dll. Pengaliran campuran gas ini (fluffy black) dibantu dengan
menggunakan fan. Fantersebut ada yang dipasang pada saluran gas kotor
(positive pressure baghouse) ada juga yang dipasang pada saluran gas bersih
(negative pressure baghouse).Fluffy black selanjutnya melewati bag filter dan
partikel carbon black tertahan pada permukaan kain atau serat. Setelah disaring
pada selang waktu tertentu, aliran gas masuk compartment pertama dihentikan
dan flaffy black dilewatkan melaluicompartment lain.

Gambar pemasangan slongsong filter diadalam Baghouse

8
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

Gambar pemasangan konstruksi Baghouse pada PLTU Sintang

Gambar konstruksi Baghouse pada PLTU Sintang

9
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

Gambar slongsong filter pada Baghouse PLTU Sintang

Gambar filter kain sintetis pada Baghouse PLTU Sintang

10
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

Bag filter yang telah jenuh selanjutnya dibersihkan dengan mekanisme tertentu
sesuai dengan tipenya yaitu reverse-air, shaking dan pulse-jet. Di samping itu
pula terdapat metode sonic fibration yakni dengan menggunakan gelombang
frekuensi rendah untuk menggetarkan bag filter. Periode pembersihan ini
sangat singkat berkisar 0,3 -120 sekon untuk tiap compartment. Gas
keluaran bag tersebut selanjutnya memasuki unit operasi lainnya, sedangkan
karbon yang terkumpul di bagian collection hopper dipindahkan dengan
menggunakan screw conveyor.
Pada perancangan fabric filter ini digunakan beberapa asumsi unntuk
menyederhanakan perhitungan antara lain:
1. Tipe bag filter yang digunakan adalah tipe pulse-jet filter
2. Rata-rata ukuran partikel karbon dalam fluffy black adalah 0,3 µm (Bag
spacing yang digunakan adalah sebesar dua kali diameter bag atau sebesar
20,32 cm)
3. Slope pada collection hopper yang digunakan adalah sebesar 70o
4. Tinggi Collection hopper diasumsikan sama dengan tinggi compartment
5. Penentuan A/C ratio pada perancangan ini menggunakan persamaan
empiric
Penentuan A/C ratio pada perancangan ini menggunakan persamaan
empiric

Berikut ini adalah langkah-langkah perhitungan pada penentuan dimensi dan


spesifikasi bag house filter:

11
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

1. Penentuan Data aliran


Tentukan data aliran masuk (feed), data gas keluaran dan keluaran
padatan dengan menggunakan Neraca massa dan energy yang sederhana.
Jangan Lupa satuannya harus konsisten

2. Penentuan Gross Air to Cloth Area (A/C)


Didefinisikan sebagai rasio gas yang disaring terhadap luas area media
penyaring. Persamaan yang bisa digunakan adalah sebagai berikut: Vf =
(Q/Ac)

Namun terdapat suatu metode empirik yang biasa digunakan pada penentuan
A/C ratio antara lain :

12
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

3. Penentuan Gross Cloth Area, Ac


Vf= (Q/Ac)
4. Jumlah Compartment
Penentuan jumlah compartment berdasarkan net cloth area yang diperoleh.
Tabel di bawah ini menunjukkan penentuan jumlah compartment berdasarkan
area dari bag yang digunakan.

13
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

5. Jumlah Bag yang digunakan


Bag adalah unit penyaring pada bag house filter. Tiap jenis bag filter memiliki
tipikal dimensi yang berbeda. Pada rancangan ini filter yang digunakan adalah
bertipe pulse-jet filter.

14
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

6. Dimensi Collection Hopper


Dimensi collection hopper yang digunakan mempunyai slope sebesar
70o, dengan ketinggian hopper diasumsikan sama dengan
ketinggian bag yang digunakan. Dengan informasi ini discharge
area yang digunakan bisa diketahui.

Gambar model filetr yang dipasang diadalam Baghouse

15
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

Gambar posisi filetr setelah dipasang diadalam Backhous

KEKURANGAN BAGHOUSE FILTER


Biaya perawatan yang tinggi karena alat ini mempunyai banyak internal moving parts.
Alat ini juga berukuran besar karena mempunyai air to cloth ratio rendah.
Pemakaian terbatas dan biaya yang dibutuhkan besar untuk kipas dengan tekanan dan
rate udara tinggi.Tidak didesain untuk temperatur tinggi atau tahan
korosi.Membutuhkan jumlah filter bag yang cukup banyak.Tidak dapat dgunakan
untuk partikulat yang memiliki tingkat kelembaban/humidity yang
tinggi.Membutuhkan area yang besar.Memiliki kemungkinan yang sangat tinggi
terhadap terjadinya kebakaran.

CONTOH APLIKASI BAGHOUSE FILTER


Baghouse filter umumnya digunakan di industri carbon black dan semen serta
industri lain yang menangani powder-powder yang jika dibiarkan akan
menyebabkan pencemaran lingkungan.
Mengingat debu yang dihasilkan dari pabrik semen sebenarnya merupakan produk
juga (hanya belum sempurna), maka debu yang tertangkap alat pengendali

16
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

partikulat akan dikembalikan lagi ke proses hingga diperoleh produk dengan


kehalusan yang sesuai. Sedangkan untuk pencemaran air dan tanah tidak terlalu
berdampak pada lingkungan.
Di industri carbon black, alat ini digunakan untuk produk keluaran reaktor furnace
(fluffy black) merupakan padatan tersuspensi dengan ukuran partikel yang sangat
kecil (sekitar 0.3 mikron).

KEGUNAAN BAGHOUSE FILTER


Baghouse berbentuk kain filter dan terbuat dari bahan felted cotton atau woven,
sintesis, atau fiberglass dalam bentuk silinder atau lembaran. Biasanya digunakan
untuk menyaring partikulat berdiameter lebih besar dari 20 mikron.
Baghouse bekerja dengan menjebak partikulat padat di permukaan kain, dimana
udara yang mengandung partikulat masuk dalam baghouse filter dan melewati
fabric bags yang berperan sebagai filter.

Baghouse filter biasanya digunakan untuk menghilangkan debu dan asap dari aliran
udara dengan menggunakan bahan yang memiliki serat serat dengan diameter 100 –
150 µ, dan ruang terbuka yang berada diantara serat tersebut antara 50 – 75 µ.
Ruang ini dapat dilewati oleh debu yang sangat kecil. Sehingga ketika pada saat
awal alat baghouse filter diaplikasikan umumnya debu yang kecil akan lolos dari
bahan yang digunakan.
Namun setelah terjadinya impaksi, intersepsi dan difusi, maka partikel-partikel
debu tersebut yang akan menutup celah-celah kecil tersebut. Ketika celah kecil
tersebut telah dipenuhi partikulat dan lapisan partikulat dipermukaan bahan telah
terbentuk maka efisiensi baghouse filter akan semakin meningkat.
Efisiensi penggumpalan partikel debu dengan penggunaan baghouse filter pada
partikulat yang memiliki ukuran 1 mm atau kurang bisa mencapai 90%, proses
filtrasi secara jelas tidak hanya dengan mekanisme penyaringan biasa saja.
Partikel yang kecil pada awalnya akan tertangkap dan tertahan pada serat dari

17
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

bahan karena adanya intersepsi, impingement, difusi, pengendapan secara gravitasi,


dan gaya tarik elektrostatik. Setelah debu terkumpul, pengumpulan selanjutnya
dilakukan dengan metode penyaringan seperti telah disebutkan sebelumnya.
Intersepsi Langsung
Dalam kondisi normal aliran pada udara filtrasi yang ada biasanya bersifat laminer.
Pada kondisi laminer ini, partikel yang memiliki gaya inersia yang kecil akan
bertahan pada suatu streamline. Apabila streamline tersebut melewati suatu
halangan, seperti serat dari bahan filter, dalam jarak yang sama dengan radius dari
partikel, partikel akan melakukan kontak dengan penghalang tersebut dan akan
melekat karena adanya gaya Van der Walls.
Impingement atau Impaksi
Pada partikel yang memiliki kelembaman yang cukup besar, partikel ini tidak akan
mengikuti arah arus aliran ketika arah arus aliran membelok dari arah garis edar
ketika mendekati suatu halangan. Kemungkinan dari partikel untuk melakukan
kontak dengan permukaan penghalang yang ada bergantung pada ukuran
penghalang tersebut serta ukuran dan inersia dari partikel.
Difusi

Partikel yang memiliki ukurang intermoleklar (diamater sekitar 0.1 sampai 0.2
mikron) ini akan mengikuti arah aliran akibat timbulnya kolisi dengan molekul gas,
hasil dari gerak random Brown yang meningkatkan lemungkinan kontak antara
partikel dan permukaan pengumpul/ ketika beberapa partikel telah terkumpul,
konsentrasi gradien akan menjadi lebih sempurna yang akan menjadi gaya
pendorong peningkatan kecepatan deposisi.

Kecepatan udara yang rendah dapat meningkatkan efisiensi dengan meningkatkan


waktu kontak dan menghasilkan kemungkinan kontak yang lebih lama dengan
permukaan kantung filter. Pengumpul atau halangan yang lebih kecil juga dapat

18
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

meningkatkan efisiensi pengumpulan.


Elektrostatik
Berdasarkan Frederick (1961), elektrostatik tidak hanya akan membantu proses
filtrasi dengan menyediakan gaya tarik antara debu dan bahan, tetapi juga memiliki
efek dalam aglomerasi partikel, kemampuan pembersihan bahan, dan efisiensi
pengumpulan. Gaya ini memiliki sifat memberikan dorongan muatan menjadi efek
friksi, menyatakan polaritas, intensitas muatan, dan kecepatan disipasi muatan baik
pada debu dan media filter, dan hubungan antara keduanya dapat meningkatkan
atau menghalangi proses filtrasi. Gaya ini hanya menyatakan perbedaan kualitatif
saja.

Teknik Pembersihan Bag House


Reverse Air Baghouse
Pada sistem reverse air, udara bersih akan dialirkan melalui kantung pada
kompartemen yang terisolasi dengan arah aliran yang berlawanan dengan aliran
yang biasa. Dalam kedua keadaan tersebut, debu yang telah teraglomerasi di bahan
akan meluruh dan jatuh ke hopper yang berada dibawah kompartemen. Debu akan
secara periodik dikeluarkan dari hopper dan dibuang atau digunakan kembali sesuai
dengan kebutuhan.
Shaker Baghouse
Metode shaker baghouse ini memiliki dua metode yaitu mechanical shaker dan
pneumatic shaker.
Mechanical shaker adalah metode pembersihan kantung dengan menggunakan alat
motor elektrik yang berguna untuk mengguncang kantung. Terdapat eccentric
translates yang memiliki gerakan memutar dari motor menjadi osilasi. Kantung
dapat berguncang secara vertikal maupun horizontal. Merupakan hal yang penting
untuk mempertahankan agar tidak ada tekanan didalam tabung filter selama
kegiatan pengguncangan dilakukan. Tekanan yang sangat kecil untuk dideteksi oleh
manometer masih dapat mengganggu proses pengguncangan.

19
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

Secara umum, debit aliran pembersihan berukuran sedang tetapi terkadang kurang
efektif dalam membersihkan kantung filter. Namun pada beberapa bahan, terutama
bahan fiber glass, peregangan akibat debit pembersihan yang disertai dengan
guncangan dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan.
Pneumatic shaker adalah salah satu metode yang memanfaatkan udara untuk
mengoperasikan motor udara yang dapat menghasilkan getaran dengan frekuensi
tinggi pada kerangka suspensi dari kantung. Walaupun frekuensinya tinggi, namun
amplitudonya rendah. Metode ini kurang efektif untuk materi yang sukar lepas dari
kantung, karena jumlah total energi yang diberikan terhadap kantung cukup rendah.
Pulse Jet Baghouse
Pulse-jet baghouse, merupakan jenis baghouse filter yang penggunaanya telah
berkembang dalam 20 – 25 tahun terakhir. Metode operasional pada jenis pulse-jet
baghouse adalah metode filtrasi eksterior dimana udara yang akan difiltrasi
dialirkan melewati kantung-kantung, dimana aliran udara bergerak dari bagian luar
kantung menuju ke dalam. Sehingga debu yang akan disisihkan tertahan pada
permukaan bahan. Pada pulse-jet baghouse terdapat kerangka yang berada didalam
kantung yang berguna untuk mempertahankan kantung agar tidak jatuh.

Waktu pembersihan kantung cenderung lebih singkat dari metode-metode lainnya


dan baghouse tidak terbagi-bagi ketika pembersihan dengan pulse jet berlangsung.
Pulse-jet baghouse secara umum hanya membutuhkan ukuran setengah dari ukuran
reverse-air baghouse, yang merupakan pertimbangan yang cukup penting bagi area
yang terbatas. Luas area yang tidak terlalu besar disebabkan karena pada system
pulse-jet baghouse tidak terdapat kompartemen dan juga tidak terdapat kantung
ekstra yang dibutuhkan oleh sistem-sistem lainnya.
Memiliki pressure drop yang rendah.
Terdapat beberapa ruang filter dalam satu alat sehingga ketika satu ruang dalam
proses pembersihan, lainnya berjalan normal.
Ideal untuk aplikasi pada industri makanan karena menggunakan kecepatan

20
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

bertahap dari proses pembersihan.


Dapat beroperasi dengan berbagai tipe kandungan debu tanpa harus mengubah
kecepatan udara bertekanan tinggi.
Dapat beradaptasi dengan berbagai kandungan debu.
Memendekkan filter untuk udara dengan kandungan debu banyak dan
memanjangkan filter untuk udara dengan kandungan debu sedikit.
Memiliki efisiensi yang tinggi walau untuk partikel yang sangat kecil.
Dapat dioperasikan melebihi rentang volumetrik flow rate yang ada.
Membutuhkan kehilangan tekan yang cukup.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Setelah menyelesaikan pkok bahasan,peserta diharapkan dapat:
Mengidentifikasi secara teliti dan cermat.
Mengantisipasi dan menaggulangi ganggauan dengan cepat dan tepat.
Mengidentifikasi penyebab masalah.

3. SASARAN
Setelah menyelesaikan pokok bahasan,peserta diharapkan mampu dan
mengerti fungsi sistim Baghouse ,sehingga bila terjadi penurunan fungsi atau
performancenya maka dapat dihindari.

4. FUNGSI BAGHOUSE
 Baghouse adalah suatu peralatan pada PLTU Batubara yang digunakan
untuk menangkap abu terbang (Flay Ash), agar lingkungan diarea
PLTU tidak terjadi polusi,karena polusi adalah sangat mengganggu
lingkungan sekitarnya,dan telah diatur dalam undang undang
pemerintah,apabila inustri yang membuat pencemaran lingkungan
akan kena sangsi untuk dicabut ijin operasinya.

21
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

5. PRINSIP KERJA BAGHOUSE


 Prinsip kerja Baghouse adalah menyaring abu halus dengan kain filter
sintetis agar abu tidak lolos dan terbang keluar melalui cerobong.
 Filosofi bekerjanya sebagaimana vacum cleaner yang biasa dipakai
diperumahan pada layaknya yang dipergunakan masyarakat umum.

6. FUNGSI BAGAIAN PERATAN BAGHOUSE


a. Filter digunakan untuk menyaring abu halus (Flay Ash).
b. Slongsong digunakan untuk meluruskan pada pemasangan filter
didalam ruangan baghouse.
c. Transporter Tank digunakan untuk menampung abu yang jatuh
dibagaian bawah baghouse.
d. Transfer chute digunakan untuk mengarahkan laju aliran abu yang
akan keluar hopper.
e. Ash silo digunakan untuk menampung abu yang sudah berada diluar
untuk segera dipindahkan menuju ash falay (Area penamungan abu
ahir).
f. Ejector digunakan untuk mendorong abu pada pipa-pipa yang berbelok
agar abu tidak mampet didalam pipa-pipanya.

22
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

7. PROSEDURE SINGKAT
7.1 Proses yang harus dilakukan

NO KEGIATAN OPERASI EKSEKUTOR

1 Persiapan  Tidak ada Tagging dan peralatan terkait  Op Lokal


tidak ada dalam perbaikan.
Boiler
 Pastikan Silo kondisi kosong.
 Pastikan manhole boiler semua tertutup.
 Compressor NO.1,2 dan 3 siap.
 Power panel control siap.

2 Proses  Start Compressor NO.1 dan NO 2  Op Lokal


 Start Air Dryer NO.1 dan NO.2
Boiler
 Amati Presure tangki > 0.45 Mpa
 Posisikan Panel Control Silo posisi “ON”
 Posisikan Panel Control Transporter
posisi “ON” ( diposisikan auto)
 Posisikan Panel Control Selonoid posisi
“ON” (posisi auto).

3 Monitoring  Monitoring presuure inlet dan outlet  Op CCR


baghous diffrencial pressure minus < 0.5
Kpa.
 Monitoring temperatur inlet baghous
kurang dari 150 deg C. ( Kondidi Normal
Operasi).

4 Stop  Pastikan abu di hoper kosong  Op Lokal


 Panel control selonoide OFF
Boiler
 Panel control transporter OFF
 Compressor stop

23
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

8. MONITORING PERALATAN
a. Monitoring baghouse harus dilakukan setiap saat,dan perlu dicatat
data-datanya pada lembar recorder, dan segera ditanggualangi bila ada
kelainan agar bisa beroperasi sesuai fungsinya.
b. Lakukan drain rutin abu yang ada di transporter tank dengan
interval tertentu agar tidak menumpuk keatas.sehingga akan
mengganggu proses penangkapan abu didalam baghouse.
c. Lakukan pengecekan isi abu didalam transporter tank,biasa dengan
memukul tangkinya denagn palu, apabila tangki dalam keadaan
kosong akan berbunyi nyaring dan bila dipegang akan terasa
panas,dan sebailknya apabila tangki dalam keadaan kosong maka
bila dipukul tidak terdengan nyaring dan bila dipegang terasa
dingin.

9. IDENTIFIKASI GANGGUAN
a. Bila terlihat langsung gas keluar cerobong ngebul putih berarti abu
banyak yang lolos dari filternya,itu menandakan filter ada yang mulai
bolong atau rusak.
b. Apabial abu ditdak turun ke hopper dan transporter itu menandaka
telah terjadi blok atau mampat diarea chute hopper,bisa dilakukan
digedor menggunakan palu agar pluging bisa turun teratasi sehingga
pembuanagn abu bisa lancar kembali.
c. Apabia terjadi pluging pada ejector biasa ditandai denagn adanya abu
tidak ada yang masuk pada Ash silonya,cara mengatasinya denagn
membuka valve bilas menggunakan udara compressor.

24
Modul Pengoerasian Baghouse
MODUL PEMBELAJARAN
TIM SET UP PENDAMPINGAN JASA O & M
PLTU SINTANG (3 X 7 MW) PLTU SINTANG LEARNING GUIGE

10. DAFTAR PUSAKA

10.1 Data diambil dari manual book yang ada dari pabrikannya.
10.2 Diambil dari Internet, googling yang sesuai dibutuhkan.

25
Modul Pengoerasian Baghouse

Anda mungkin juga menyukai