Panduan Pengawasan Ketenagakerjaan PDF

Organisasi
Perburuhan
Internasional
PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN:
APA DAN BAGAIMANA
PANDUAN UNTUK PENGUSAHA

PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN:
APA DAN BAGAIMANA
PANDUAN UNTUK PENGUSAHA

2
PENGANTAR
Perubahan dalam struktur pasar pengurangan jumlah pengawas, sebagai

kerja dan dalam hubungan kerja upaya pemerintah yang lebih luas untuk
telah membawa perubahan seketika mengurangi pengeluaran. Sebaliknya
dalam reorganisasi pengawasan di sejumlah negara, pemerintah
ketenagakerjaan. Khususnya, memperkuat layanan pengawasan
pengawasan ketenagakerjaan harus meskipun ada tekanan untuk memotong
merespons dengan cara yang lebih anggaran, karena mengakui pentingnya
efisien untuk memastikan kepatuhan pengawasan yang kuat selama masa
melalui langkah-langkah pencegahan, gangguan di pasar kerja.
saran dan deteksi atas pelanggaran
undang-undang ketenagakerjaan. Secara umum, reformasi pengawasan
Banyak dari perubahan ini – termasuk ketenagakerjaan tidak menjadi kebijakan
subkontrak, outsourcing dan utama oleh pemerintah nasional untuk
meningkatnya pekerjaan yang ilegal menangani krisis. Namun, peranan
atau tidak dinyatakan sebagai pekerjaan pengawasan ketenagakerjaan sudah
– terhubung dengan munculnya model- pasti meningkat selama periode ini, dan
model usaha baru dan mode produksi, hal ini mungkin karena upaya-upaya
globalisasi dan meningkatnya migrasi akselerasi di beberapa pemerintah
kerja, serta kemajuan teknologi. untuk membangun kapasitas dan
efektivitas pengawasan. Dalam konteks
Gangguan yang tiba-tiba dan menyebar ini, buku “Panduan untuk Pengusaha”
dalam pasar kerja nasional yang terkait sangat dihargai. Hal ini khususnya
dengan krisis keuangan dan ekonomi akan membuktikan kegunaannya
saat ini, telah menguji kemampuan karena pengetahuan yang baik atas
pengawasan ketenagakerjaan untuk isu-isu dan implikasi dari pengawasan
mempromosikan dan memastikan ketenagakerjaan dapat berkontribusi
kepatuhan kepada undang-undang pada kemajuan nasional melalui upaya
ketenagakerjaan. Gangguan ini pengusaha untuk mencegah kecelakaan
menyebabkan adanya kelebihan tenaga di tempat kerja, melindungi pekerja
kerja, penutupan pabrik-pabrik dan dan memperbaiki kondisi-kondisi
pengaturan kerja yang terkait dengan kerja. Pengawasan ketenagakerjaan
krisis sementara (seperti pembagian yang efisien memiliki potensi untuk
kerja, pembagian pekerjaan dan meningkatkan produktifitas pekerja
pengangguran sebagian). Pengawasan melalui jaminan terhadap lingkungan
ketenagakerjaan meresponsnya dengan kerja yang layak. Ini adalah untuk
berbagai cara. Di beberapa negara, ada kepentingan pekerja dan pengusaha.
pemotongan anggaran operasional dan
3
Pengawasan ketenagakerjaan tetap Panduan ini. Khususnya kepada Helena
menjadi salah satu instrumen inti dalam Perez dan Maria Luz Vega yang telah
mempromosikan Agenda ILO tentang mengoordinasikan persiapan Panduan
Pekerjaan yang Layak kedalam praktik ini. Juga kepada Caroline Augé, Angela
dan memiliki peran yang penting Onikepe dan Johanna Ruefli. Terima
dalam mempromosikan kepatuhan kasih pula kepada rekan-rekan kami di
pada prinsip-prinsip dan hak-hak yang ACTRAV, ACTEMP dan NORMES atas
dimuat dalam standar perburuhan kerjasamanya ketika mempersiapkan
internasional. Panduan ini.
Ucapan terima kasih khusus ditujukan

kepada semua rekan sejawat yang
telah berkontribusi dalam mewujudkan Giuseppe Casale
Direktur
Program Administrasi dan Pengawasan
Ketenagakerjaan
4
DAFTAR ISI
Apakah ILO 7
Apakah pengawasan ketenagakerjaan? 9
Bagaimana dan di mana pengawasan ketenagakerjaan dimulai? 10
Bagaimana ILO membantu memperkuat layanan pengawasan ketenagakerjaan? 12
Bagaimana pengawasan ketenagakerjaan bekerja? 16
Apakah tujuan layanan pengawasan ketenagakerjaan? 16
Bagaimana pengawasan ketenagakerjaan memastikan kondisi kerja
yang layak? 16
Bagaiamana layanan pengawasan ketenagakerjaan memastikan
penegakan undang-undang ketenagakerjaan? 17
Mengapa sanksi penting dalam mempromosikan kepatuhan? 21
Bagaimana pengawasan ketenagakerjaan membantu peningkatan
peraturan ketenagakerjaan? 21
Apakah isu-isu yang diawasi oleh layanan pengawasan ketenagakerjaan? 22
Apakah prinsip-prinsip yang memandu pengawasan ketenagakerjaan? 23
Siapakah pengawas ketenagakerjaan dan apa yang mereka lakukan? 25
Kewajiban pengawas ketenagakerjaan 25
Kekuasaan pengawas ketenagakerjaan 26
Mitos-mitos lama dan realitas-realitas baru 28
Bagaimana kunjungan pengawasan dilakukan? 31
Mengapa penting untuk memiliki layanan pengawasan ketenagakerjaan
yang kuat? 33
Apakah ada perbedaan? 35
Bagaimana pengawasan ketenagakerjaan dapat membantu anda? 37
Apa yang dapat anda lakukan untuk berkolaborasi dengan pengawasan
ketenagakerjaan? 40
Bagaimana tripartisme membantu memperkuat pengawasan ketenagakerjaan? 45
5
6
APAKAH ILO
Organisasi Perburuhan Internasional perburuhan dihormati dalam praktik

(ILO) adalah satu-satunya badan dan dalam prinsip.
di bawah Perserikatan Bangsa-
bangsa (PBB) yang memiliki sifat ILO memiliki empat tujuan strategis
“tripartit”, ILO membawa perwakilan utama:
pemerintah, pengusaha dan pekerja 1. mempromosikan dan mewujudkan
untuk bersama-sama membentuk standar-standar dan prinsip-prinsip
kebijakan dan program-program yang dan hak-hak mendasar di tempat
bertujuan untuk mempromosikan kerja;
hak-hak di tempat kerja, mendorong
2. menciptakan kesempatan yang
kesempatan kerja yang layak,
lebih luas bagi perempuan dan laki-
mendorong perlindungan sosial dan
laki dalam mendapatkan jaminan
memperkuat dialog tentang isu-isu
terhadap pekerjaan yang layak;
yang terkait di tempat kerja.
3. meningkatkan perlindungan dan
ILO adalah badan global yang kefektifan perlindungan sosial bagi
bertanggungjawab untuk membuat dan semua; dan
mengawasi standar-standar perburuhan 4. memperkuat tripartisme dan dialog
internasional. Standar-standar ILO sosial.
berbentuk Konvensi-konvensi dan
Rekomenasi-rekomendasi perburuhan
internasional. Konvensi-konvensi Dua konvensi ILO yang paling penting
ILO adalah perjanjian-perjanjian tentang pengawasan ketenagakerjaan
internasional, tunduk pada ratifikasi yaitu Konvensi No. 81 tentang
oleh Negara Anggota ILO. Rekomendasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan
adalah instrumen yang tidak mengikat Konvensi No. 129 tentang Pengawasan
– seringkali berhubungan dengan Ketenagakerjaan (Pertanian),
subyek yang sama dengan Konvensi (keduanya memiliki relevansi dengan
– yang menetapkan panduan untuk Pemerintahan) telah ditetapkan dalam
mengorientasikan kebijakan dan aksi Deklarasi ILO tahun 2008 tentang
nasional. Kedua bentuk instrumen Keadilan Sosial untuk Globalisasi
tersebut dimaksudkan untuk memiliki yang Adil (Deklarasi Keadilan Sosial).
dampak yang konkrit pada kondisi dan Deklarasi Keadilan Sosial mengundang
praktik kerja diseluruh dunia. Bekerja Anggota ILO untuk mengkaji situasi
dengan 183 Negara anggota, ILO mereka sehubungan dengan ratifikasi
mencoba memastikan bahwa standar atau pelaksanaan dari instrumen-
7
APAKAH ILO
instrumen tersebut. Konvensi-konvensi ILO membantu Negara Anggota untuk

ini memainkan peranan yang vital dalam membangun sistem pengawasan
memelihara dan mempromosikan ketenagakerjaan yang efisien dan efektif
kondisi kerja yang layak melalui sistem untuk memastikan kepatuhan terhadap
pengawasan ketenagakerjaan yang undang-undang ketenagakerjaan
efesien dan efektif; sistem tersebut yang terkait dengan kondisi kerja dan
merupakan cara yang penting untuk perlindungan pekerja; hal ini termasuk
memastikan kesinambungan dalam kondisi umum kerja, keselamatan dan
jangka panjang dan kemampuan kesehatan kerja, hubungan industrial,
pembangunan ekonomi dan sosial dan kesetaraan kesempatan dan perlakuan,
perbaikan yang terus menerus dalam penghapusan pekerja anak dan pekerja
perwujudan pekerjaan yang layak. paksa, dan lain-lain.
Hak pekerja terhadap kondisi-kondisi kerja yang layak adalah hak asasi manusia
yang mendasar, yang telah dipromosikan oleh ILO sejak pendiriannya di tahun
1919.
8
APAKAH PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Pengawasan ketenagakerjaan adalah nasional yang berbeda-beda dan

fungsi publik dari administrasi lain sebagainya. Meskipun demikian,
ketenagakerjaan yang memastikan fungsi-fungsi layanan pengawasan
penerapan perundang-undangan ketenagakerjaan seringkali hampir
ketenagakerjaan di tempat kerja. Peran sama di seluruh dunia, sejalan dengan
utamanya adalah untuk meyakinkan yang dimuat dalam Konvensi-konvensi
mitra sosial atas kebutuhan untuk ILO.
mematuhi undang-undang di tempat
kerja dan kepentingan bersama mereka Dalam dunia kerja, pengawasan
terkait dengan hal ini, melalui langkah- ketenagakerjaan adalah instrumen yang
langkah pencegahan dan edukasi, dan paling penting dari kehadiran negara
jika diperlukan penegakan hukum. dan intervensi untuk merancang,
merangsang, dan berkontribusi kepada
Sejak pengangkatan pengawas pembangunan budaya pencegahan
ketenagakerjaan pertama di Inggris yang mencakup semua aspek yang
pada tahun 1833, pengawasan secara potensial berada di bawah
ketenagakerjaan telah dibentuk di pengawasannya: hubungan industrial,
hampir semua negara di dunia. Sekitar upah terkait dengan kondisi kerja secara
175 tahun, pengawas ketenagakerjaan umum, keselamatan dan kesehatan
telah melakukan pekerjaannya kerja, dan isu-isu yang terkait dengan
untuk memperbaiki kondisi kerja. ketenagakerjaan dan jaminan sosial.
Pencapaian di seluruh dunia dan
catatan keberhasilan mereka sangat Saat ini, pengawasan ketenagakerjaan
membanggakan. melakukan tugas-tugas mereka dalam
lingkungan yang semakin menantang
Layanan pengawasan diselenggarakan dalam konteks ekonomi dan sosial,
secara berbeda-beda di masing-masing dalam pembangunan industrial; dalam
negara dan alokasi anggarannya juga organisasi pekerja dan hubungan kerja;
bervariasi karena perbedaan tingkat dalam pengharapan sosial dan politik,
perkembangan ekonomi, dukungan dalam teknologi dan dalam sifat bahaya
politis dan profesional dan prioritas pekerjaan.
Layanan pengawasan ketenagakerjaan mempromosikan dan memastikan

kepatuhan kepada perundang-undangan nasional, seperti dalam bidang
keselamatan dan kesehatan kerja, kondisi kerja dan aspek-aspek lain dari
hubungan kerja. Layanan-layanan ini juga membantu meningkatkan keefektifan
kebijakan ketenagakerjaan di tingkat perusahaan, mencegah konflik dan
mempromosikan kedamaian sosial.
9
BAGAIMANA DAN DI MANA PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DIMULAI
Perundang-undangan ketenagakerjaan periode tersebut adalah peningkatan

adalah konsekuensi dari revolusi berbagai praktik yang berbeda-beda
industrial yang dimulai di Eropa pada dan keanakeragaman dalam kekuasaan
akhir adab ke-18 dan terus berlanjut di dan tugas-tugas layanan pengawasan.
abad ke-19. Seluruh abad ke-19 ditandai
dengan pemogokan dan kerusuhan Di tahun 1890, perwakilan dari 15
yang teramat sangat banyak, dan negara menghadiri konferensi di
seringkali menuju revolusi yang keras Berlin untuk mengadopsi standar-
yang membuat Pemerintah menyadari standar pertama untuk memperbaiki
bahwa negara harus campur tangan kondisi kerja dan layanan pengawasan.
dalam penyelenggaraan hubungan kerja Konferensi menegaskan bahwa
dan penentuan kondisi-kondisi kerja. undang-undang di setiap Negara harus
Layanan pengawasan ketenagakerjaan diawasi oleh petugas yang berkualitas
didirikan dan dibangun untuk dengan jumlah yang memadai,
mengawasi penerapan undang-undang ditunjuk oleh pemerintah, pekerja
pertama yang bersifat perlindungan. dan pengusaha yang independen.
Inisiatif ini kemudian makin dianggap
Perundang-undangan nasional yang penting dengan berdirinya ILO di tahun
paling awal dibuat untuk memperbaiki 1919. Sebenarnya, Bagian XIII dari
kondisi kerja dimulai dari tahun 1802 Perjanjian Internasional Versailles yang
ketika parlemen inggris menyetujui menjadi Konstitusi ILO, menyatakan
“UU untuk menjaga moral dalam bahwa perbaikan kondisi-kondisi
pemagangan”, di mana “moral” ketenagakerjaan sangat dibutuhkan
didefinisikan dalam istilah keselamatan, dan ditekankan bahwa kegagalan setiap
kesehatan dan kesejahteraan, dan negara untuk mengadopsi kondisi
“pemagangan” adalah pekerja anak. ketenagakerjaan yang manusiawi adalah
Komite-komite sukarela dibuat untuk hambatan untuk negara yang lain yang
mengamati penerapan UU. Untuk berkeinginan untuk memperbaiki
berbagai alasan, penerapan UU tidak kondisi-kondisi kerja di negaranya
efektif sampai tahun 1833, pemerintah masing-masing. Perjanjian tersebut
menunjuk empat “pengawas” pertama. menyatakan bahwa sangat penting
Di tahun 1844, pengawas menjadi khususnya bahwa “setiap Negara harus
pegawai negeri sipil. Sistem ini kemudian membuat ketentuan untuk sistem
ditiru diseluruh Eropa, dengan berbagai pengawasan (…), untuk memastikan
variasi karena kebiasaan administratif penegakkan peraturan perundang-
di tiap negara. Apa yang ada dalam
10
SIAPAKAH PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DAN APA YANG MEREKA LAKUKAN?
undangan untuk perlindungan orang lebih komprehensif untuk pengawasan

yang dipekerjakan”. ketenagakerjaan, termasuk Konvensi
No. 81 dan 129 dan Rekomendasi
Pada sesi yang pertama di tahun in 1919, pendampingnya No. 81 dan 133,
Konferensi Perburuhan Internasional masing-masing di tahun 1947 dan
telah menunjukkan pentingnya 1969.
pengawasan ketenagakerjaan dengan
menyatakan keinginan bahwa Ukuran dan kompleksitas pengawasan
Negara anggota harus membuat, ketenagakerjaan terus berlanjut sampai
secepat mungkin, tidak hanya sistem ke abad 20, awalnya di negara-negara
pengawasan pabrik yang efisien, tetapi industri dan kemudian di negara-
juga layanan pemerintahan khususnya negara berkembang, yang seringkali
yang bertugas menjaga kesehatan mengambil model pengawasan
pekerja. Empat tahun kemudian, ketenagakerjaan pada bekas kekuasaan
Konferensi mengadopsi Rekomendasi kolonial. Tanggung jawab pengawasan
Pengawasan Ketenagakerjaan, 1923 juga diperluas dalam dekade-dekade
(No. 20), yang memuat prinsip-prinsip terakhir mencakup sektor-sektor
umum untuk penyelenggaraan dan ekonomi yang lebih luas dan juga
berfungsinya sistem pengawasan isu-isu teknis dan ketenagakerjaan.
nasional. Meskipun hanya sebuah Sehingga, pengawasan moderen saat
rekomendasi dan bukan konvensi ini seringkali menghabiskan lebih
dan karenanya tidak mengikat untuk banyak waktu daripada di masa lalu
Negara anggota, hal tersebut membuka atas topik-topik seperti stres yang
jalan untuk diadopsinya instrumen yang berkaitan dengan pekerjaan, kekerasan
di tempat kerja, hubungan kerja ilegal
Di tahun 1833, Pemerintah atau pekerja paksa, dan waktu yang
Inggris menunjuk pengawas lebih sedikit untuk topik-topik tradisional
ketenagakerjaan yang pertama seperti keselamatan mesin pemanas
yang khususnya mengawasi jam atau pengangkut, atau perselisihan
kerja yang panjang bagi orang industrial.
dewasa dan anak-anak. Pada tahun
Dalam dekade-dekade terakhir, sistem
1919, Perjanjian Internasional
pengawasan ketenagakerjaan telah
Versailles menyatakan bahwa
menjadi lebih baik dan lebih banyak
sangat penting khususnya
anggaran tersedia, dan kontribusi
bahwa “setiap negara harus
nyatanya dalam memperbaiki kondisi
membuat ketentuan untuk system
kerja juga telah secara luas diakui di
pengawasan untuk memastikan
tingkat nasional dan internasional.
penegakan peraturan perundang-
undangan untuk perlindungan
orang yang dipekerjakan”.
11
BAGAIMANA ILO MEMBANTU MEMPERKUAT LAYANAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Konvensi No. 81 yang berlaku untuk Pengawasan Ketenagakerjaan 1947

industri dan perdagangan, tetap menjadi (No. 81) memberikan detail tentang
rujukan internasional yang utama untuk tentang apa informasi yang harus
layanan pengawasan ketenagakerjaan disertakan dalam laporan tahunan dan
dan masih relevan sampai sekarang berisi panduan untuk kolaborasi antara
meskipun telah diadopsi 60 tahun yang pengawas, pengusaha dan pekerja,
lalu. Konvensi ini telah menjadi salah khususnya di bidang keselamatan dan
satu yang paling banyak diratifikasi kesehatan kerja.
dari seluruh Konvensi ILO (141 negara)
dan menjadi model untuk kebanyakan Apa fungsi-fungsi utama yang
peraturan perundang-undangan dipercayakan kepada pengawas
nasional yang menciptakan sistem ketenagakerjaan menurut Konvensi-
pengawasan ketenagakerjaan. Kovensi konvensi ILO?
No. 81 dan Rekomendasi No. 81,
a. menjamin penegakan ketentuan
bersama-sama merupakan aturan yang
hukum terkait dengan kondisi-
diterapkan dalam bidang pengawasan
kondisi kerja dan perlindungan
ketenagakerjaan.
pekerja ketika melakukan pekerjaan,
Konvensi No. 129 yang berlaku untuk seperti ketentuan terkait dengan
pertanian, mengulangi intisari dari jam kerja, upah, keselamatan,
ketentuan dalam Konvensi No. 81 dan kesehatan dan kesejahteraan,
pada saat yang sama memperluas hubungan kerja dengan anak-anak
lingkup perusahaan dan pekerja yang dan kaum muda, dan hal-hal terkait
dilindungi serta bidang kompetensi lainnya, sejauh ketentuan tersebut
sistem pengawasan ketenagakerjaan. dapat ditegakkan oleh pengawas
ketenagakerjaan; ketentuan hukum
Konvensi-konvensi No. 81 dan 129 termasuk keputusan arbitrase
mendefinisikan fungsi, tugas dan dan perjanjian bersama di mana
tanggung jawab sistem pengawasan kekuatan hukum diberikan dan
ketenagakerjaan, persyaratan rekrutmen bisa ditegakkan oleh pengawas
staf, cara-cara tindakan pengawas, ketenagakerjaan;
penegakan kekuasaan dan kewajiban b. untuk menyediakan informasi dan
pengawas sehubungan dengan etika saran teknis kepada pengusaha
dan pelaporan kegiatan. Mereka juga dan pekerja mengenai cara yang
mengatur pelaporan kecelakaan dan paling efektif untuk mematuhi
penyakit akibat kerja. Rekomendasi ketentuan-ketentuan hukum; dan
12
BAGAIMANA ILO MEMBANTU MEMPERKUAT LAYANAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
c. untuk memberitahukan otoritas utama pengawasan ketenagakerjaan

yang kompeten mengenai yang didefinisikan diatas dilaksanakan
pelanggaran atau penyalahgunaan secara memadai.
yang khususnya tidak dilindungi
oleh ketentuan yang ada. Negara anggota menjadi semakin
sadar akan pentingnya kebutuhan
layanan pengawasan ketenagakerjaan
Kewajiban-kewajiban yang ditetapkan yang lebih kuat dan lebih efektif untuk
dalam Konvensi mengikat dan pada memenuhi tantangan ekonomi global,
saat yang sama memperbolehkan dan ILO memberikan bantuan teknis di
adanya fleksibilitas sehubungan dengan manapun diperlukan.
lingkupnya. Dalam hal ini, perbedaan-
Sejak tahun 2006, ILO mendukung
perbedaan dapat dilihat dari satu negara
strategi global untuk “moderenisasi
ke negara lain dalam hal sifat peraturan
dan revitalisasi” pengawasan
yang dicakup, dan kekuasaan yang
ketenagakerjaan. Program ILO telah
diberikan kepada pengawas. Kekuasaan
dibentuk untuk membantu konstituen
pengawas mungkin berhubungan
dalam mempromosikan pekerjaan yang
dengan seluruh peraturan yang terkait
layak dengan memperkuat mekanisme
dengan kondisi kerja dan lingkungan
administrasi ketenagakerjaan, termasuk
kerja atau mungkin terbatas pada
pengawasan ketenagakerjaan, untuk
masalah-masalah tertentu, misalnya
membuat mereka lebih efektif.
keselamatan dan kesehatan atau
Strateginya termasuk sejumlah kegiatan
pengupahan. Sistemnya dapat meliputi
pada tingkat nasional dan global, seperti
seluruh sektor ekonomi atau beberapa
membantu Negara anggota melakukan
saja; dapat juga mencakup seluruh
audit pengawasan ketenagakerjaan,
wilayah nasional atau sebagian saja.
membangun rencana aksi nasional
Tugas layanan pengawasan nasional
untuk meningkatkan efektivitas
dapat sangat terbatas atau sangat luas,
pengawasan ketenagakerjaan dan
tergantung pada negara, dan tetap
menjamin pelatihan pengawasan
memenuhi definisi internasional tentang
ketenagakerjaan.
tujuan pengawasan, sepanjang fungsi
13
Konvensi No. 81 dan 129
Jalan masuk untuk pengawasan ketenagakerjaan yang efektif menurut standar

universal ini adalah:
• Pengawasan ketenagakerjaan harus diselenggarakan sebagai sistem yang

berlaku pada semua tempat kerja di mana ketentuan-ketentuan hukum yang
terkait dengan kondisi kerja dan perlindungan pekerja ditegakkan;
• Pengawasan ketenagakerjaan harus ditempatkan di bawah pengawasan
dan kontrol kekuasaan pusat sejauh hal tersebut sesuai dengan praktik
administrasi di negara yang bersangkutan;
• Pengawasan harus memastikan adanya fungsi pendidikan dan penegakan
hukum terkait dengan kondisi kerja (seperti jam kerja, upah, keamanan,
kesehatan dan kesejahteraan, pekerja anak dan kaum muda dan hal-
ha terkait lainnya) dan mengingatkan otoritas yang kompeten atas setiap
kekurangan atau penyalahgunaan yang tidak dicakup dalam ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
• Pengawas haruslah pegawai negeri yang dijamin dengan hubungan kerja yang
stabil dan mandiri dari perubahan pemerintahan dan pengaruh-pengaruh
eksternal yang tidak pantas;
• Mereka harus direkrut semata-mata dengan mempertimbangkan kualifikasi
mereka dan mereka harus dilatih secara memadai untuk pelaksanaan yang
baik dari tugas-tugas mereka;
• Jumlah mereka harus memadai untuk menjamin pelaksanaan tugas-
tugasnya secara efektif antara lain terkait dengan, jumlah, sifat, ukuran dan
situasi tempat kerja, jumlah pekerja yang dipekerjakan, dan jumlah serta
kompleksitas ketentuan hukum yang akan ditegakkan;
• Mereka harus dilengkapi dengan kantor dan fasilitas transportasi serta
material pengukuran yang memadai;
• Mereka harus disediakan dengan kekuasaan yang memadai dan diberdayakan
secara hukum;
• Tempat kerja harus diawasi sesering mungkin dan sedetil mungkin untuk
memastikan penerapan yang efektif dari ketentuan hukum yang relevan;
• Pengawas harus menyediakan informasi dan saran kepada pengusaha dan
pekerja tentang bagaimana mematuhi undang-undang;
• Hukuman yang memadai atas pelanggaran ketentuan hukum harus
ditegakkan oleh pengawas ketenagakerjaan dan karena menghalangi
pengawas ketenagakerjaan dalam menjalankan tugas-tugas mereka harus
14
diatur dalam hukum dan peraturan nasional dan harus ditegakkan secara
efektif; dan
• Pelaksanaan operasional sistem pengawasan ketenagakerjaan dapat dicapai
melalui kerjasama dengan badan-badan pemerintahan lainnya dan lembaga-
lembaga swasta yang terlibat dalam perlindungan pekerja serta pengusaha
dan pekerja dan organisasi mereka.
15
BAGAIMANA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
BEKERJA?
Apakah tujuan dari layanan • informasi umpan balik dan

pengawasan ketenagakerjaan? pembelajaran dari praktik-praktik
yang digunakan sebagai cara
Misi utama dari setiap sistem untuk mengembangkan peraturan
pengawasan ketenagakerjaan adalah dalam memperbaiki lingkup
untuk memastikan kepatuhan dengan perlindungan hukum, dengan
peraturan perundang-undangan yang mempertimbangkan risiko-risiko
berlaku yang berarti serangkaian baru yang terkait dengan masalah
standar nasional yang dirancang untuk sosial, fisik dan psikologis.
melindungi seluruh pekerja dan bila
mungkin, keluarga pekerja. Sistem
moderen mencakup juga pekerja Bagaimana pengawas
mandiri dan lingkungan kerja dari ketenagakerjaan memastikan
bahaya-bahaya yang terkait dengan kondisi kerja yang layak?
pekerjaan.
Terdapat berbagai cara yang dimiliki oleh
Tujuan utama pengawasan pengawasan ketenagakerjaan untuk
ketenagakerjaan adalah termasuk mencapai hasil yang diinginkan atas
kebutuhan untuk memastikan bahwa: kondisi-kondisi kerja yang layak. Dua
metode utama dari penegakan hukum
• peraturan perundang-undangan (yang secara tradisional dianggap
yang berlaku dipatuhi di tempat sebagai kontrol atau pengawasan) dan
kerja dengan tujuan mencapai tindakan-tindakan pencegahan. Tidak
pekerjaan dan kondisi kerja yang ada kontradiksi antara pencegahan
layak; pada satu sisi, dan kontrol dan sanksi
• pengusaha dan pekerja disisi lainnya. UU dibuat sehingga
mendapatkan informasi dan risiko-risiko tidak akan diambil dan
panduan mengenai bagaimana konsekuensi yang besar tidak akan
mematuhi persyaratan-persyaratan terjadi. Secara definisi, ini juga berarti
hukum; bahwa tujuan dari suatu kebijakan
adalah pencegahan.
• perusahaan mengadopsi tindakan-
tindakan untuk memastikan Layanan pengawasan ketenagakerjaan
praktik dan lingkungan di tempat secara meningkat mengembangkan
kerja tidak menempatkan pekerja dan melaksanakan kebijakan-
mereka dalam risiko-risiko yang kebijakan yang bersifat pencegahan,
terkait dengan keamanan dan yang berfokus pada tanggung jawab
kesehatan; dan
16
BAGAIMANA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN BEKERJA?
pengusaha dan pekerja. Ide dibelakang Promosi budaya pencegahan dalam

hal ini adalah bahwa bila sejak awal perusahaan sendiri, diantara pengusaha
telah menghapuskan kondisi kerja yang dan pekerja, diakui sebagai tujuan
buruk atau meminimalkan risiko-risiko jangka panjang dan penting dari sistem
adalah lebih menguntungkan daripada pengawasan ketenagakerjaan.
secara sistematis menggunakan sanksi
karena kondisi-kondisi buruk yang
terjadi. Pencegahan dalam konteks
Bagaimana layanan
pengawasan ketenagakerjaan berarti
pengawasan ketenagakerjaan
upaya yang sungguh-sungguh untuk
memastikan penegakan hukum
membantu pekerja dan pengusaha
ketenagakerjaan?
untuk menghindari atau menghapuskan
risiko-risiko kecelakaan dan penyakit- Layanan pengawasan memastikan
penyakit akibat kerja, perselisihaan penerapan yang efektif dari ketentuan
perburuhan, konflik dan perlakuan yang hukum melalui dua fungsi utama: (1)
tidak adil kepada pekerja, dan lain-lain. menjamin penegakan hukum dan
Dalam mencegah kategori-kategori (2) menyediakan informasi dan saran
risiko tersebut, layanan pengawasan kepada pengusaha dan pekerja. Tugas-
ketenagakerjaan menghindari atau tugas pengawasan, informasi dan
mengurangi kerugian manusia, pemberian saran ini sangat terkait satu
sosial dan ekonomi bagi individu, sama lain dan seringkali dijalankan
perusahaan atau seluruh masyarakat. bersama-sama.
Dalam arti praktis, peran pencegahan
dari pengawasan ketenagakerjaan Fungsi penegakan hukum dari
mengenakan penekanan yang pengawasan ketenagakerjaan berbeda-
meningkat pada kegiatan-kegiatan beda antar negara, namun pengawasan
proaktif (melaksanakan kunjungan ketenagakerjaan cenderung untuk
pengawasan yang terencana untuk melaksanakan fungsi proaktif
tujuan-tujuan seperti pendidikan, (perencanaan bulanan dan tahunan,
menilai rencana baru dari gedung, kegiatan pengawasan ditingkat
pabrik, peralatan dan proses, dan nasional, lapangan dan sektoral,
sebagainya). Tindakan pencegahan identifikasi kasus-kasus ketidakpatuhan
proaktif dilengkapi dengan kegiatan- dan mengambil tindakan perbaikan)
kegiatan reaktif, yang utamanya terdiri dan reaktif (menangani keluhan,
dari investigasi setelah kecelakaan kecelakaan, insiden dan perselisihan).
terjadi atau reaksi terhadap keluhan.
Layanan Pengawasan Ketenaga-

kerjaan mencapai kondisi-kondisi
kerja yang layak melalui penegakan
hukum dan tindakan-tindakan
pencegahan
17
Penegakan hukum memliki dua sifat: yaitu pemberian saran dan fungsi
pengawasan.
Layanan pengawasan ketenagakerjaan memberikan banyak informasi dan saran

kepada pengusaha, pekerja dan pihak lainnya, melalui kunjungan ke tempat kerja,
suatu fungsi yang vital terhadap organisasi kerja yang efektif. Bila diperlukan dan
seringkali sebagai jalan terakhir, pengawas dapat menggunakan kekuasannya
dan mengambil tindakan penegakan hukum formal untuk mencapai kepatuhan
pada undang-undang.
Pendekatan baru diadopsi di Belanda bersamaan dengan UU Kondisi kerja yang

baru yang berlaku sejak 1 Januari 2007. Sebelum melakukan pengawasan,
layanan pengawasan mengirimkan buklet kepada dunia usaha bahwa mereka
berniat untuk berkunjung, berisi penjelasan mengenai peraturan-peraturan
dan risiko-risiko yang ada dalam sektor terkait. Layanan pengawasan juga
mengindikasikan standar-standar yang akan diterapkan selama kunjungan.
Untuk menekankan aspek kerjasama atas pendekatan ini, Pengawasan juga
memberikan contoh-contoh solusi praktis untuk kondisi kerja yang berbahaya.
Pengawasan menekankan pada tujuan pelayanan bukanlah untuk memberikan
peringatan dan denda, tetapi bagaimana membuat perbaikan yang lebih baik
di tempat kerja. Untuk informasi lebih lanjut lihat: http://osha.europa.eu/fop/
netherlands/en/nl_developments/nieuwe_aanpak_ar- beidsinspectie.
Karena perusahaan diharapkan untuk Meskipun misi utama dari pengawasan

mematuhi peraturan perundang- ketenagakerjaan adalah untuk
undangan, layanan pengawasan memastikan bahwa pengusaha patuh
bertanggungjawab untuk memverifikasi pada hukum dengan mengelola dan
sejauh mana perusahaan mencegah risiko secara efektif, sanksi
melakukannya. Meskipun penegakan tetaplah bagian penting dari penegakan
hukum didasarkan pada kunjungan hukum.
pengawasan ke tempat kerja, tugas-
tugas pengawasan dapat juga Ada berbagai macam skema sanksi
berbentuk yang lain tergantung pada yang tersedia, termasuk peringatan
sistem pengawasan yang diadopsi oleh verbal atau tertulis, sanksi administratif,
negara dan tujuan pastinya (contohnya, yang secara administratif mengenakan
meminta pengusaha untuk datang ke denda uang, beban aturan yang
kantor pengawasan. meningkat dan juga melakukan
penuntutan hukum sebagai cara yang
terakhir.
18
Di Brasil, intervensi pengawas ketenagakerjaan tidak hanya membantu perusahaan

mempraktikan kepatuhan hukum tetapi juga mempromosikan inovasi solusi hukum
dan/atau teknis di mana dalam beberapa kasus, meningkatkan daya saing dan
produktifitas perusahaan.
Karena luasnya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan nasional

(informalitas, kondisi kerja yang buruk, tingginya tingkat kecelakaan kerja, dan
sebagainya), pengawas ketenagakerjaan dalam bidang Minas Gerais memulai
dengan menerbitkan ratusan denda dan ancaman tuntutan pidana terhadap
perusahaan kembang api. Kebijakan mereka juga termasuk penyitaan bagi ladang-
ladang milik petani (produksi bibit dan benih) untuk tujuan reformasi pertanahan.
Paralel dengan hal ini, pengawas ketenagakerjaan menyediakan bantuan teknis
dan hukum yang bersifat keputusan dalam mempromosikan kepatuhan. Dalam
kasus di pertanian, alternatifnya adalah memberlakukan pengaturan bagi pekerja
pemanen temporer yang tidak terlalu mahal bagi petani-petani dan membuat
terjadinya formalisasi 65,000 pekerja di tahun 2001. Dalam industri kembang
api, kepatuhan pada standar-standar kesehatan dan keselamatan memperbaiki
kondisi kerja dan mengurangi kecelakaan kerja menjadi satu kejadian per tahun
(sebelumnya enam kejadian per tahun). Pengawas juga memberikan bantuan
dalam meningkatkan produk yang dihasilkan dari strategi daya saing yang
mudah dijalankan dalam pasar internasional. Selanjutnya, dukungan pengawas
ketenagakerjaan pada perusahaan-perusahaan kembang api dibentuk tahun
2006, skema sertifikasi kualitas yang mensyaratkan standar kualitas yang sama
untuk produk-produk yang diimpor, dan telah menjadi langkah besar terhadap
perbaikan kemampuan untuk bersaing dalam pasar global tanpa menurunkan
standar-standar industri.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Roberto Pires, “Mempromosikan kepatuhan yang
berkesinambungan: Gaya Pengawasan Ketenagakerjaan dan Hasil Kepatuhan di
Brasil” dalam Internasional Labour Review, Vol. 147 (2008).
Penggunaan yang tepat dari kekuasaan Informasi, saran dan pendidikan kepada
penegakan hukum penting baik untuk pengusaha dan pekerja berkontribusi
menjamin kepatuhan pada hukum untuk memastikan penerapan
ketika tindakan lainnya gagal, dan peraturan, sebagai tambahan dari
untuk memastikan bahwa mereka penegakan hukum. Pengawas
yang memiliki kewajiban menurut tidak membatasi diri mereka untuk
hukum bertanggungjawab bila tidak melakanakan pengawasan retrospekstif
mematuhinya. untuk memastikan bahwa semuanya
berjalan baik. Mereka mungkin,
contohnya, memberikan saran tentang
19
tindakan-tindakan yang akan diambil memulai perbaikan yang lebih daripada

untuk memastikan keselamatan, hanya sebagai persyaratan hukum.
untuk menjelaskan persyaratan
hukum mengenai pembayaran upah, Para pengawas menentukan cara-
untuk mengindikasikan di mana dan cara apa (saran, peringatan atau
bagaimana pemeriksaan medis dapat proses hukum, atau kombinasi dari
dilaksanakan, untuk menunjukan keduanya) yang paling baik untuk
pentingnya pembatasan jam kerja dan memastikan bahwa hukum dipatuhi.
untuk mendiskusikan masalah yang Pilihan harus secara ideal sesuai
ada dan potensial dengan pengusaha. dengan sifat tempat kerja dan keadaan
khusus dari kegiatan pengawasan.
Pemberian informasi ini dapat Pengawas ketenagakerjaan membuat
dilakukan melalui cara-cara seperti laporan, yang dianggap otentik, kecuali
menyediakan saran dan informasi jika lapran tersebut tidak disetujui
selama kunjungan pengawasan, setelah atau keotentikannya dipertanyakan
menerima permintaan tertulis atau dihadapan pengadilan. Jika pengawas
verbal, kampanye pendidikan (kursus, memutuskan tentang proses hukum,
konferensi, siaran TV dan radio, poster, mereka dapat membawa kasusnya
pamflet, film) dan sebagainya. Di banyak kepengadilan secara langusng atau
negara, pemberiaan informasi dan merekomendasikan proses hukum.
saran sebisa mungkin dilembagakan,
khususnya sehubungan dengan Pengawasan tanpa ancaman
keselamatan dan kesehatan kerja hukuman atau tindakan hukum
dan juga bila ketentuan hukum yang akan memperlemah kredibilitas
penting sudah diadopsi. Pengawasan fungsi pengawasan ketenagakerjaan.
ketenagakerjaan secara meningkat Pada satu sisi, hukum bersifat
menggunakan kemungkinan- imperatif untuk semua dan tidak
kemungkinan yang ditawarkan oleh memperbolehkan kompromi; disisi lain,
teknologi informasi moderen untuk tujuannya bukanlah untuk menghukum
menyediakan informasi dan saran teknis pelanggaran tetapi untuk menegakkan
mengenai isi peraturan ketenagakerjaan hukum. Jika pengawasan hanya memiliki
dan cara-cara yang paling efektif untuk fungsi sebagai pemberi nasihat, maka
mematuhinya. ia akan kehilangan otoritasnya. Pada
saat yang sama, pengawasan tanpa
Karena sifat pendidikannya, fungsi saran akan menjadi sangat legalistik
pemberian informasi dan saran-saran dan akan menemui banyak ketakutan.
dapat membawa pengaruh melebihi Pengawasan dan saran harus berjalan
kasus yang ada dan memainkan bagian bersama-sama untuk:
dalam pencegahan: efeknya dapat
dirasakan oleh pihak lain, serupa, atau • memberikan insentif kepada
bahkan kasus yang berbeda, dan dapat pengusaha untuk mematuhi tujuan
undang-undang dan karenanya
20
mengadopsi perilaku yang positif Akan sangat disesalkan bila pengusaha

atas kebutuhan perbaikan dalam lebih memilih untuk membayar denda
kondisi-kondisi kerja; karena menjadi alternatif yang lebih
• mendorong berbagi informasi dan murah untuk mengambil tindakan positif
pertukaran praktik-praktik yang dalam memastikan kepatuhan pada
baik diantara perusahaan; persyaratan undang-undang. Karena
inilah bantuan teknis dan hukum untuk
• menstimulasi dialog antara
membantu pengusaha menemukan
pengusaha dan pekerja; dan
solusi berkesinambungan atas
• memberikan pekerja pemahaman permasalahan yang diidentifikasikan
yang lebih baik mengenai hak-hak oleh pengawas menjadi sangat penting.
mereka (peningkatan kesadaran).
Mengapa pemberian sanksi penting Bagaimana pengawasan

dalam mempromosikan kepatuhan? ketenagakerjaan membantu
memperbaiki peraturan
Pencegahan adalah tujuan yang paling ketenagakerjaan?
penting dari sanksi dan kunci untuk
mempromosikan kepatuhan. Namun, Pengawas ketenagakerjaan adalah
sanksi bukanlah suatu akhir. Lebih agen yang aktif untuk kemajuan sosial.
penting untuk memastikan pengusaha Dalam melaksanakan kunjungan dan
bekerjasama dan pemberian insentif pertukaran informasi dengan mitra
yang mendorong pada perilaku yang sosial dan aktor lainnya, pengawas
positif atas persyaratan undang-undang. mendapatkan pengetahuan yang
luas mengenai situasi material
pekerja, kondisi kerja merejam
Konsumen dan masyarakat umum situasi sosial dan ekonomi dalam
sekarang tidak terlalu toleran berbagai cabang kegiatan dan seluruh
terhadap risiko-risiko industrial dan permasalahan teknis. Terima kasih
dari organisasi yang tidak menjamin kepada pengetahuan dan pengalaman
kondisi kerja yang layak. Mereka langsung mereka di tempat kerja,
semakin menekan pembuat pengawas ketenagakerjaan sangat ideal
undang-undang untuk mengambil ditempatkan untuk mengidentifikasikan
tindakan yang lebih tegas kepada kesenjangan (peraturan yang telah kuno
mereka yang membuat kerusakan, atau kekosongan perlindungan) dalam
dan selanjutnya mendukung mereka peraturan ketenagakerjaan (peraturan
yang telah disakiti oleh kecelakaan perundang-undangan) dan untuk
kerja dan mengejar kompensasinya. mengusulkan tindakan perbaikan.
Mereka meminta tangggung Sebenarnya, salah satu fungsi utama
jawab sosial dan akuntabilitas dari pengawas ketenagakerjaan adalah
perusahaan. memberitahukan kepada otoritas yang
21
berwenang mengenai kekurangan atau pencegahan kecelakaan dan

penyalahgunaan aturan yang tidak penyakit, fasilitas kesejahteraan;
secara spesifik diatur dalam ketentuan • perlindngan tingkat penghasilan
peraturan yang berlaku. Peranan termasuk memeriksa catatan upah/
mereka adalah untuk menganalisa gaji, pembayaran lembur;
situasi, menunjukkan konsekuensi yang
• memeriksa catatan waktu kerja
timbul dari peraturan dan praktik yang
dan lembur, hari libur dan waktu
berlaku dan kelemahan-kelemahan
istirahat termasuk cuti sakit dan
yang timbul serta menyarankan
melahirkan;
perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan.
Kekurangan yang dicatat dapat timbul • mempromosikan hak-hak tenaga
dari ketidaksesuaian peraturan yang kerja yang mendasar (contohnya
berlaku atau dari penghapusan menghapuskan pekerja paksa)
ketentuan dengan konsekuensi dan tindakan anti diskriminasi
peraturan tersebut tidak memberikan (contohnya sehubungan dengan
perlindungan yang memadai untuk isu jender dan korban HIV/ AIDS);
kategori pekerja tertentu. Pengetahuan • penyelidikan kecelakaan dan
pengawas mengenai permasalahan kompensasi kecelakaan kerja;
ketenagakerjaan dan situasi pekerja, • masalah-masalah ketenagakerjaan
khususnya mengenai perlindungan (dari hubungan kerja ilegal, izin
yang dijamin kepada pekerja oleh kerja sampai promosi penciptaan
peraturan perundang-undangan sosial, lapangan kerja, termasuk program
menempatkan mereka pada posisi pelatihan ketrampilan). Penting
untuk selalu menginformasikan otoritas untuk digarisbawahi bahwa
yang berwenang. semua pekerja harus berhak atas
perlindungan yang sama sepanjang
mereka terlibat dalam kerja, tanpa
Apakah isu-isu yang diamati menghiraukan status hubungan
oleh layanan pengawasan kerja mereka yang tidak biasa
ketenagakerjaan? (iregular);
• kontribusi jaminan sosial;
Cakupan peraturan yang diamati oleh
• hubungan kerja pekerja
pengawasan ketenagakerjaan secara
perempuan, anak-anak, dan kaum
potensial sangat besar dan bervariasi
muda dan pekerja lainnya dengan
dari satu negara ke negara lainnya,
kebutuhan khusus (contohnya
sesuai dengan tujuan dan peraturan
tantangan fisik); dan
nasionalnya. Cakupan topik-topik yang
pengawas ketenagakerjaan dapat lihat • dialog sosial dan isu-isu hubungan
antara lain adalah: industrial dan memonitor perjanjian
bersama.
• mempromosikan keselamatan
dan kesehatan kerja termasuk
22
Banyak pengawasan ketenagakerjaan

hanya mencakup beberapa dari Mandat hukum pengawasan dapat
kegiatan-kegiatan diatas. Contohnya, berbeda-beda di tiap negara. Tugas
beberapa secara ekslusif hanya mereka secara potensial sangat
menangani keselamatan dan kesehatan luas dan dapat mencakup berbagai
kerja dan/atau aspek-aspek tertentu dari macam topik seperti keselamatan
kondisi-kondisi kerja dan perlindungan dan kesehatan kerja, kesejahteraan,
pekerja (upah, pekerja anak, cuti waktu kerja dan pengupahan, dialog
tahunan, hubungan industrial, dan sosial, hubungan kerja, hubungan
sebagainya). Di beberapa negara, kerja ilegal, isu diskriminasi, pekerja
kompetensi pengawasan dibagi anak, pekerja paksa dan yang
antara dua atau lebih pengawasan, terbaru adalah HIV/AIDS.
masing-masing menangani bidang-
bidang khusus. Dinegara-negara di
mana pengawas bersifat “generalis”, Apakah prinsip-prinsip yang
pengawas memiliki mandat yang lebih memandu pengawasan
luas termasuk sejumlah atau seluruh ketenagakerjaan?
bidang-bidang yang tersebut diatas.
Layanan publik: layanan publik
Dibanyak negara, pengawasan menangani masalah-masalah dan
ketenagakerjaan diselenggarakan tantangan-tantangan yang dihadapi
sebagai fungsi pemerintah pusat pengusaha dan pekerja.
dengan penyelenggaraan desentralisasi
Akuntabilitas: Staf pengawasan
di lapangan di bawah supervisi
ketenagakerjaan adalah pegawai negeri
dan kontrol dari pusat. Biasanya
yang dijamin hubungan kerjanya dan
menjadi bagian dari Kementerian
kemandirian dari pengaruh eksternal
Ketenagakerjaan atau yang sejajar. Hal
yang tidak pantas, baik secara
ini karena permasalahan-permasalahan
politis maupun finansial. Pengawas
yang timbul di kebanyakan sektor ini
ketenagakerjaan harus memiliki
serupa jika tidak mirip dan juga karena
akuntabilitas atas tindakan dan kinerja
hal ini akan memungkinkan administrasi
mereka.
yang lebih efisien dan ekonomis.
Fungsi merancang, memonitor dan Efisiensi dan efektivitas: Prioritas
mengevaluasi kebijakan pengawasan ditetapkan atas dasar kriteria yang tepat
ketenagakerjaan juga mungkin untuk memaksimalkan dampak.
dipisahkan dari bidang operasional dan
pengawasan. Universalitas: Aspirasi layanan
pengawasan ketenagakerjaan adalah
untuk mencapai lingkup yang universal,
memperluas peranan dan aktifitasnya
untuk melindungi sebesar mungkin
pekerja di seluruh sektor ekonomi,
23
bahkan pekerja yang diluar hubungan Penegakan hukum sebanding

kerja tradisional. dengan keseriusan pelanggaran dan
risiko potensial atau nyata terhadap
Transparansi: Pengusaha, pekerja kesehatan dan keselamatan. Kapasitas
dan pemangku kepentingan lainnya kepatuhan perusahaan diperhitungkan
diinformasikan atas hak-hak dan tugas- dan cara yang paling sesuai untuk
tugas mereka, apa yang diharapkan dari mencapai tujuan kepatuhan yang sama
mereka menurut undang-undang, dan dipertimbangkan.
apa yang dapat mereka harapkan dari
layanan pengawasan ketenagakerjaan. Kesetaraan: perlindungan yang setara
bagi semua pekerja sebanding dengan
Konsistensi dan koheren: Dalam situasi dijamin oleh undang-undang.
urusan pengawasan ketenagakerjaan,
pengawas akan memperlakukan kasus Kerjasama: staf pengawasan
yang serua dengan cara yang serupa bekerjasama dengan organisasi dan
menurut kondisi yang serupa untuk badan-badan lain untuk menjamin
mencapai tujuan pencegahan dan pelaksanaan hukum ketenagakerjaan
kepatuhan yang serupa. Pengawas di perusahaan. Dalam hal ini termasuk
dalam semua bidang kantor disediakan organisasi publik dan swasta seperti
panduan untuk pendekatan intervensi ahli-ahli teknis dan medis, insinyur,
yang sama, koheren dan konsisten, lembaga riset, organisasi pendidikan
termasuk dalam pelaksanaan dan pelatihan, polisi dan otoritas
kewenangan, kebijaksanaan dan pemadam kebakaran, serta sistem
penilaian. peradilan, organisasi asuransi dan lain-
lain.
Proporsionalitas: Proporsionalitas
berarti mengkaitkan tindakan Kolaborasi: Staf pengawasan harus
penegakan hukum dengan risiko. berkolaborasi dengan pengusaha dan
pekerja dan organisasi mereka di tingkat
nasional, sektoral dan perusahaan.
24
SIAPAKAH PENGAWAS KETENAGAKERJAAN DAN APA
YANG MEREKA LAKUKAN?
Pengawas ketenagakerjaan adalah termasuk serangkaian nilai dan prinsip

pegawai negeri profesional, dan yang memandu tindakan mereka
karenanya, mereka harus kompeten dan termasuk kepercayaan, kejujuran dan
mampu melaksanakan pekerjaan mereka kehormatan. Kondisi pelayanan mereka
sesuai dengan standar teknis yang seharusnya dilindungi dari segala
tinggi. Hal ini berarti harus ada proses macam bentuk korupsi. Hal ini berarti
seleksi yang baik, kualifikasi akademis adanya larangan untuk menerima
yang tinggi untuk masuk dalam layanan hadiah atau layanan dari pengusaha
dan pelatihan yang diberikan. atau pekerja. Integritas menjamin
kredibilitas pengawas publik dan
tindakan serta keputusan mereka.
Kewajiban-kewajiban pengawas
ketenagakerjaan Kerahasiaan profesional: Pengawas
tidak boleh mengungkapkan, bahkan
Integritas, Kemandirian dan setelah selesai masa tugasnya, setiap
Imparsialitas: Pengawas dilarang rahasia manufaktur atau komersial atau
memiliki kepentingan langsung dan proses kerja, yang mungkin mereka
tidak langsung diperusahaan yang ketahui selama pelaksanaan tugas-
berada di bawah pengawasannya. tugasnya. Pengawas umumnya terikat
Di kebanyakan negara, larangan ini oleh kerahasiaan karena status mereka
ditetapkan dalam syarat sebagai layanan sebagai pegawai negeri, sesuai dengan
pegawai negeri dan dalam ketentuan ketentuan hukum yang berlaku bagi
khusus. Status sebagai pegawai negeri layanan publik. Kewajiban ini seringkali
membawa kemandirian bagi pengawas dimasukkan dalam kewajiban tertulis
ketenagakerjaan, yang harus dilengkapi yang harus mereka tanda tangani
dengan kemandirian atas perubahan atau sumpah yang harus mereka
pemerintahan dan pengaruh eksternal ucapkan dalam melaksanakan tugas-
yang tidak pantas. Kemandirian dan tugas mereka. Mereka berkewajiban
imparsialitas pengawasan adalah menjaga rahasia, tidak hanya dalam
kondisi yang penting jika kedua masa hubungan kerja, tetapi juga
pihak, pengusaha dan pekerja, ingin seumur hidup. Umumnya, dalam hal
memiliki kepercayaan penuh dalam pelanggaran kerahasiaan profesional,
keobyektifan dan netralitas ketika pengawas bertanggungjawab atas
mereka menerapkan hukum. hukuman disiplin yang berlaku bagi
pegawai negeri, tanpa mengurangi
Pengawas harus mengadopsi standar hukuman perdata atau pidana.
tertinggi atas integritas profesional,
25
Kekuasaan pengawas
Pengawas ketenagakerjaan
ketenagakerjaan
adalah agen pengawas, penasihat
dan penegak hukum, dengan Hak bebas memasuki setiap tempat
keseluruhan misi memandu kerja: kekuasaan pertama pengawas
perbaikan kondisi kerja dan – tanpanya akan sangat sedikit
produktifitas di tempat kerja. pengawasan dilakukan – adalah
mengunjungi perusahaan. Pengawas
ketenagakerjaan diberikan kekuasaan
Kerahasiaan mengenai sumber keluhan:
yang memadai:
Para pengawas harus memperlakukan
kerahasiaan secara mutlak, sumber • untuk secara bebas memasuki
setiap keluhan dan tidak boleh setiap tempat kerja yang wajib
memberitahukan kepada pengusaha diawasi dan tanpa pemberitahuan
atau perwakilannya bahwa kunjungan sebelumnya pada setiap jam di
pengawasan dilakukan sebagai siang dan malam hari; dan
konsekuensi atas diterimanya keluhan • untuk memasuki pada siang hari
tersebut. Kewajiban ini timbul karena setiap tempat di mana yang secara
dua alasan yaitu untuk melindungi layak dipercaya sebagai tempat
pekerja yang membuat keluhan dan yang wajib diawasi.
untuk membuat layanan pengawas
menjadi lebih efektif. Jika tugas ini tidak
dipatuhi, pekerja akan enggan untuk Kunjungan yang tidak diberitahukan
melaporkan pelanggaran karena takut membuat pengawas mampu
kemungkinan mendapatkan balasan mengamati kondisi sebenarnya dan
dari pengusaha. aktual di perusahaan. Pada kesempatan
lain, pengawas ketenagakerjaan
Profesionalisme dan Kompetensi: Standar mengumumkan kunjungan mereka
profesionalisme yang tinggi dibutuhkan untuk memberikan pengusaha waktu
dalam pengawasan ketenagakerjaan. mengumpulkan informasi yang
Pengusaha dan pekerja menerima dibutuhkan, memperingati manajer dan
saran dan percaya pada pengawas pekerja mengenai waktu kunjungan
ketenagakerjaan jika mereka dianggap dan mengatur pertemuan untuk
profesional dan merupakan badan yang memfasilitasi kunjungan pengawasan.
berkompeten di mana pengusaha dan Kerugian kunjungan yang diberitahukan
pekerja bisa belajar darinya. antara lain hanya membuat pengawas
melihat dari luar saja tanpa mengetahui
keadaan sebenarnya, manajemen senior
bisa tidak hadir dan dokumen-dokumen
banyak yang “hilang”. Pengusaha dan
perwakilan mereka harus memfasilitasi
akses ke tempat kerja kepada pengawas
26
yang terakreditasi dan agar mereka pengusaha dalam jangka waktu tertentu
dapat melaksankan tugas mereka memperbaiki masalah tersebut atau
secara efisien. Kebanyakan peraturan mengambil tindakan segera dalam hal
akan menghukum pengusaha yang adanya bahaya yang bisa terjadi kapan
menganggu pejabat publik dalam saja. Dalam beberapa hal, pemberian
melaksanakan tugas-tugas mereka. perintah mungkin meminta pengusaha
untuk menyerahkan rencananya
Hak untuk bebas menyelidiki: Pengawas kepad apengawasan, menjelaskan
diberi wewenang untuk melakukan bagaimana mereka akan mematuhi
setiap pemeriksaan, tes atau pertanyaan perintah yang diberikan. Tidak
yang mereka anggap perlu untuk dipenuhinya perintah yang diberikan
memastikan bahwa ketentuan hukum pengawas akan membuat pengusaha
dipatuhi. Hak ini berarti ada hak untuk menerima tindakan administratif dan/
menginterogasi, baik sendiri ataupun atau sanksi, termasuk di beberapa
dengan kehadiran saksi, pengusaha negara, penahanan dan kemungkinan
atau stafnya, hak untuk meminta hukuman penjara. Dalam memutuskan
catatan pembukuan, daftar-daftar dan apakah akan dilakukan penuntutan,
dokumen-dokumen lain yang wajib pengawas memperhitungkan keseriusan
ada menurut peraturan perundang- pelanggaran dan konsekuensinya,
undangan nasional dan hak untuk dan apakah hal tersebut merupakan
mengambil contoh untuk tujuan analisa. kasus residivis (telah berulang-ulang
Pengusaha harus terbuka dan siap dilakukan).
untuk memfasilitasi pengawas dengan
semua dokumentasi yang diperlukan. Profesionalisme pengawas membawa
Kerjasama penuh dari pengusaha dapat batasan kebebasan dan kebijaksanaan
membawa pada dialog yang konstruktif untuk membuat putusan yang paling
untuk menemukan solusi terhadap pantas sehubungan dengan tindakan
tantangan yang teridentifikasi ataupun yang akan diambil (peringatan, perintah
ketidakpatuhan. atau penuntutan hukum).
Kekuasaan memberikan perintah: Keputusan-keputusan yang diambil

Pengawas ketenagakerjaan diberikan oleh pengawas umumnya tunduk
hak untuk mengambil langkah yang pada hak banding oleh pengusaha,
diperlukan untuk memperbaiki untuk mencegah atau memperbaiki
kesalahan yang terjadi di pabrik, tempat penyalahgunaan yang mungkin.
kerja atau metode kerja yang secara Prosedur banding bisa berbeda-beda
pantas dipercaya merupakan ancaman antar negara, tapi kebanyakan ada
bagi kesehatan atau keselamatan pada pejabat yang lebih tinggi, badan
pekerja. Dengan pandangan untuk ketenagakerjaan yang khusus atau
“memperbaiki kesalahan yang telah pengadilan dapat meninjau keputusan
diamati”, pengawas dapat membuat pengawas pada saat banding. Banding
suatu perintah yang meminta biasanya harus diserahkan kepada
27
otoritas yang berkompeten dalam lebih baik melalui dialog sosial; dan
jangka waktu tertentu. Sebagai aturan, pengenalan atas “peraturan sendiri”
banding memiliki efek menunda (manajemen K3).
terkait dengan perintah/putusan dalam
jangka waktu tertentu, tetapi tidak Pengawas itu kuno dan tidak siap untuk
akan memiliki efek tunda bila perintah/ meyakinkan atau memberikan saran
putusan terkait dengan pelaksanaan kepada perusahaan mengenai apa
segera untuk mencegah bahaya yang yang seharusnya mereka lakukan untuk
bisa terjadi kapan saja. mematuhi hukum dan memoderenkan
prakek usahanya: Bentuk-bentuk dan
kerangka hubungan kerja, proses
produksi dan teknologi yang digunakan
Mitos lama dan kenyataan baru di tempat kerja berubah secara
meningkat. Lebih banyak layanan
Pengawas adalah penekan; tujuan
pengawasan yang diakui penting
mereka hanya menangkap para
dan para petugasnya diinformasikan
pelanggar: Pengawas menerbitkan
secara berkala dan selalu terinfokan
sanksi untuk memperingati pengusaha
mengenai perubahan-perubahan
yang enggan mematuhi kewajiban
situasi ekonomi ddan efeknya terhadap
hukum mereka. Tetapi sanksi bukanlah
kerja dan hubungan kerja. Pengawas
tujuan akhir; sanksi melengkapi
ketenagakerjaan memiliki pandangan
pendekatan-pendekatan lainnya untuk
yang komprehensif mengenai
menemukan solusi berkesinambungan
permasalahan ketenagakerjaan, yang
atas tantangan kepatuhan. Dalam proses
seringkali saling berkaitan. Otoritas
penegakan hukum, pengawas dapat
publik semakin sadar atas kebutuhan
memberikan waktu kepada pengusaha
untuk memastikan pelatihan bagi
untuk mematuhi bila memang ada upaya
pengawas ketenagakerjaan di
yang sungguh-sungguh dilakukan.
berbagai bidang sehingga mereka
Beberapa tindakan, tetap memerlukan
bisa mengembangkan pengetahuan
pelaksanaan segera (misalnya dalam
teknis yang cukup untuk mengenali
kasus adanya bahaya yang setiap saat
bahwa dan memiliki spesialis dalam
bisa terjadi terhadapa keselamatan
bidang medis, tehnik dan kimia dan
dan kesehatan pekerja). Saat ini,
sebagainya ketika masalah tertentu
daripada hanya terlibat dalam kegiatan
muncul. Pengawas tidak lagi sendirian
yang tradisional (kontrol), pengawas
dengan kpasitas teknis/hukumnya;
ketenagakerjaan lebih menekankan
tim spesialis seringkali mendukung
pada: pengembangan kebijakan-
pengawas ketenagakerjaan. Pengusaha
kebijakan perlindungan tenaga kerja di
dapat memainkan peranan yang penting
tempat kerja; pencegahan sebagai cara
melalui dialog sosial untuk mendukung
mempromosikan kepentingan usaha
upaya memperkuat pengawasan
(efektivitas biaya dan daya saing);
ketenagakerjaan.
promosi hubungan industrial yang
28
Di tahun 2008, Pengawasan ketenagakerjaan di Spanyol meluncurkan program pengurangan

kecelakaan sukarela (PREVEA), yang dirancang untuk perusahaan-perusahaan yang mengalami
kecelakaan kerja yang tinggi dan ingin memperbaiki sistem pencegahan mereka dan mengurangi
jumlah dan keseriusan kecelakaan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam
program tidak menerima kunjungan dari pengawas ketenagakerjaan dan tidak
ada denda yang dikenakan kecuali dalam hal kecelakaan yang parah, kematian
atau keluhan.
Pengecualian dari sanksi adalah bersyarat setelah adanya rencana kerja dan mencapai
serangkaian tujuan perbaikan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja. PREVEA
didasarkan pada analisa kecelakaan dan akar permasalahannya. Perusahaan
berkomitmen untuk mengambil tindakan pencegahan untuk memperbaiki kondisi
kerja. Untuk dapat berpartisipasi dalam program tersebut, perusahaan harus
mendapat dukungan dari angkatan kerja dan perwakilannya.
Pengawas menerapkan hukum terlalu hal mereka tidak mematuhi dengan

literal ketika hukumnya sudah kuno: kewajiban-kewajibannya. Pengusaha
Penting bagi peraturan ketenagakerjaan harus melaporkan kasus-kasus
untuk selalu terperbaharui sesuai tersebut untuk memastikan bahwa
dengan proses teknis dan industrial profesi pengawas tidak tercemari dari
untuk menyesuaikan dengan hubungan tindakan tidak etis dari individu tertentu
kerja baru atau aspek-aspek dari kondisi dan tidak adanya pengaruh-pengaruh
kerja. Pengusaha akan menderita dari yang tidak pantas terhadap pengawas
peraturan yang sudah kuno, di mana ketenagakerjaan.
harus tetap mematuhinya karena aturan
tersebut masih berlaku. Pengusaha Pengawas menafsirkan dan menerapkan
dan pekerja memiliki peran penting undang-undang sesuai kenyamanan
melalui dialog sosial untuk memastikan mereka: Peranan pengawas
kerangka hukum ditinjau untuk menjaga ketenagakerjaan tidaklah untuk
relevansinya. mempromosikan ide-ide mereka
sendiri, namun menghormatinya, dan
Pengawas tidak bertindak atas dasar nilai- memastikan bahwa peraturan yang
nilai etis: Pengawas ketenagakerjaan, berlaku dihormati. Peranan mereka
sebagai pegawai negeri harus bertindak adalah sebagai instrumen yang seia
menurut serangkaian prinsip-prinsip dan aktif dari otoritas yang berkompeten
seperti integritas, imparsialitas didalam negeri – pembuat undang-
dan kemandirian. Pengawas undang – dalam bidang perlindungan
bertanggungjawab terhadap hukuman tenaga kerja.
disipliner yang berlaku dalam bidang
layanan publik, tanpa mengurangi Pengawas mengenakan beban yang
hukuman perdata dan pidana, dalam berat kepada dunia usaha: Dari
29
perspektif pengusaha, kepatuhan dari Terlalu banyak pengawasan dalam

standar-standar yang telah ditentukan organisasi yang berbeda-beda yang
kadangkala dapat mengacaukan bertanggungjawab untuk keselamatan,
hubungan kerja, karena pengeluaran kesehatan kondisi kerja umum, hubungan
untuk keselamatan, kesehatan dan kerja dan sebagainya dan mereka tidak
kondisi kerja disajikan sebagai suatu berkoordinasi: memiliki organisasi
biaya daripada sebagai investasi yang yang terpisah yang mengawasi topik-
diperlukan. Namun, jika pengawas gagal topik yang berbeda berarti bahwa
untuk bertindak dan terjadi kecelakaan, perusahaan harus menghadapi berbagai
pengawasan akan diberitakan dan macam kunjungan dari berbagai
menjadi perhatian publik. Tindakan badan pengawasan dan saran-saran
yang diminta oleh pengawas haruslah yang seringkali terpecah-pecah. Dari
proporsional dengan risiko yang sudut pandang pemerintah, memiliki
ingin dihindari. Namun pengusaha bermacam-macam pengawasan juga
seringkali tidak mengetahui tindakan- tidak efisien, menduplikasi upaya
tindakan yang dapat dengan mudah seperti transportasi dan kantor dan
mereka laksanakan untuk memfasilitasi memiliki dampak yang lebih sedikit
kepatuhan atau mentransformasi dan koheren untuk perusahaan secara
kepatuhan menjadi usaha yang keseluruhan. Solusi yang saat ini banyak
baik. Pengawas harus membimbing diadopsi di negara-negara lain adalah
pengusaha untuk menjadi patuh mengintegrasikan layanan pengawasan
dengan menemukan solusi hukum ketenagakerjaan menjadi “layanan
dan/atau teknisyang menciptakan satu atap”, dalam satu organisasi
insentif yang postif bagi pengusaha nasional yang bertanggungjawab untuk
untuk memperbaiki kondisi kerja ketika keselamatan dan kesehatan, kondisi
memastikan produktivitas dan daya kerja, hubungan kerja, dan sebagainya.
saing. Pengawas ketenagakerjaan
harus memberikan perhatian khusus
untuk mendukung inisiatif yang diambil
oleh perngusaha.
Dalam dekade-dekade terakhir, beberapa negara telah menggabungkan pengawasan mereka

yang terpisah dengan organisasi yang lebih terintegrasi, untuk memperbaiki keefektifan
pengawasan dan menjadi lebih efisien. Berdasarkan pendekatan “satu pengawas: satu
perusahaan”, negara seperti Bulgaria dan Vietnam, mereorganisasi pengawasan mereka menjadi
satu lembaga dan melatih pengawas mereka dalam disiplin ilmu yang lebih luas. Hasilnya postif,
baik untuk pengusaha dan pekerja, yang telah memiliki akses pada saran profesional tentang
isu-isu ketenagakerjaan. Meskipun hambatan politik dan ekonomi dapat memperlambat integrasi
seperti itu di beberapa negara, namun nampaknya tren ini akan terus meningkat dan pendekatan
ini akan lebih diadopsi di masa mendatang.
30
BAGAIMANA KUNJUNGAN PENGAWASAN DILAKUKAN?
Kunjungan ke tempat kerja adalah Kunjungan karena permintaan:

bagian penting dari pengawasan dan Pengawas ketenagakerjaan kadangkala
tempat-tempat utama di mana pengawas diminta untuk mengunjungi tempat
melakukan kegiatan mereka adalah kerja untuk menyelesaikan persoalan
tempat-tempat di mana pekerjaan mengenai penerapan naskah undang-
dilaksanakan: perusahaan, tempat undang, pencegahan bahaya,
kerja dan kantor. Meskipun penegakan pelaksanaan hak-hak serikat pekerja,
hukum didasarkan utamanya pada atau untuk memberikan pendapat
kunjungan ke tempat kerja, kunjungan mengenai rancangan tempat kerja atau
bukanlah tujuan akhirnya, tetapi perencanaan layanan sosial, atau sekali
sebagai cara di mana pengawasan lagi untuk memeriksa keluhan pekerja.
dapat memenuhi tugas utamanya dan Dalam setiap hal, kunjungan setelah
memastikan bahwa ketentuan hukum adanya keluhan harus dilakukan dengan
diterapkan. cara yang sama seperti pemeriksaan
rutin untuk mematuhi kewajiban
Tujuan utama kunjungan adalah kerahasiaan.
untuk menetapkan apakah peraturan
ketenagakerjaan diterapkan, dan jika Kunjungan darurat: Ini adalah jenis
tidak maka untuk memastikan bahwa kunjungan yang ditentukan oleh
hal tersebut dilakukan, hai ini dilakukan kejadian-kejadian yang membutuhkan
melalui pengamatan tempat kerja, pengawasan saat itu juga tanpa tunda
pemeriksaan catatan yang disimpan (contohnya kecelakaan di tempat
oleh manajemen di tempat kerja dan kerja), yang membutuhkan tindakan
perbincangan dengan kepala tempat secepatnya baik karena alasan praktis
kerja dan perwakilan pekerja. dan hukum, atau karena kebakaran atau
ledakan. Dalam hal terjadi kecelakaan,
Ada berbagai macam jenis kunjungan: pengawas dapat menyelidiki
penyebabnya baik untuk menentukan
Kunjungan rutin: Ini adalah jenis
siapa yang bertanggungjawab atau
kunjungan yang normal. Kunjungan
merekomendasikan tindakan untuk
ini tidak diharapkan (tidak ada
mencegah terulangnya kejadian
pemberitahuan yang diberikan, kecuali
tersebut dimasa mendatang.
untuk alasan khusus) dan idealnya
harus rinci, tujuannya untuk mengawasi Pada saat kedatangan mereka di tempat
keseluruhan instalasi dan memeriksa kerja, pengawas ketenagakerjaan
seberapa jauh ketentuan hukum yang memberitahukan pengusaha atas
berlaku dipatuhi. kehadirannya dan menunjukkan
31
BAGAIMANA KUNJUNGAN PENGAWASAN DILAKUKAN?
identitias mereka dan/atau kartu dengan tujuan untuk menggunakan

kepada pengusaha atau perwakilannya. waktu yang tersedia secara penuh dan
Bila ada perwakilan pekerja di mengurangi biaya, pengawas dapat
tempat kerja, disarankan pengawas merubah kunjungan menjadi kunjungan
juga menemui mereka, mengamati rutin penuh. Pengawas dalam hal ini,
kondisi-kondisi mereka seperti yang memeriksa semua instalasi, khususnya
disyaratkan dalam undang-undang. yang kelihatan bisa menimbulkan bahaya
Mereka dapat memutuskan, contohnya, tertentu, dan juga pengaturan sanitasi
untuk menginformasikan pekerja atau dan layanan sosial yang disediakan.
perwakilannya tentang kehadiran
mereka pada saat kedatangan dan Pada akhir kunjungan, pengawas harus
menemui mereka kemudian dalam memberitahukan pengusaha mengenai
ruangan yang tersedia untuk mereka. pengamatan mereka, yang biasanya
Kontak-kontak lain juga seringkali dilakukan secara tertulis. Kebanyakan
berguna, khususnya dengan dokter peraturan mensyaratkan perusahaan
perusahaan jika ada, dengan spesialis untuk memiliki daftar pengawasan di
K3 (pengawas dapat meminta satu mana pengamatan pengawas harus
orang atau lebih untuk menemani diisi; jika dibutuhkan, mereka dapat
mereka selama kunjungan) dan dengan diisi dalam bentuk yang ringkas, dengan
anggota komite K3. Dalam kasus-kasus indikasi bahwa komentar selanjutnya
tertentu, pengawas dapat mengatur akan dikirimkan kepada pengusaha.
kunjungan bersama dengan spesialis Pengawas ditugaskan untuk membuat
eksternal, pengawas medis, ahli dari laporan resmi atas pelanggaran yang
badan yang telah tersertifikasi, dan diamati apabila mereka menganggap
pengawas pencegahan dari layanan hal itu penting. Pengawas mengunjungi
jaminan sosial. kembali secepatnya untuk memverifikasi
tindakan-tindakan yang disarankan telah
Pengawas menyelenggarakan kun- dilakukan. Mereka juga dapat meminta
jungan dan memutuskan rinciannya pengusaha untuk membawa bukti ke
sendiri: memutuskan apakah kunjungan kantor mereka bahwa pengamatan dari
tersebut merupakan kunjungan penuh pengawas telah ditindaklanjuti, jika sifat
atau untuk mendapatkan tujuan dari verifikasi memperbolehkan hal ini
tertentu. Sebagai aturan umum, dilakukan.
Dialog antara pengawas, pimpinan perusahaan atau perwakilannya, akan

memungkinkan pengawas untuk bisa:
• mempelajari dan mempengaruhi;

• menunujukkan cara-cara untuk mencapai hasil yang diinginkan;
• menunjukkan bahaya bila tidak melakukan apapun dalam jangka pendek; dan
• membuat keputusan yang terinformasikan mengenai tindakan-tindakan yang
akan diambil.
32
MENGAPA PENTING UNTUK MEMILIKI LAYANAN
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN YANG KUAT?
Pengawasan ketenagakerjaan yang mencapai perkembangan yang

efisien dan efektif harus didanai berkesinambungan:
dengan baik, memiliki staf yang cukup,
dan diselenggarakan dengan baik. • perselisihan, kecelakaan dan
Kebutuhan untuk memperkuat sistem penyakit mengurangi efisiensi dan
pengawasan semakin jelas dalam memberikan hasil negatif dari
tahun-tahun terakhir ini. Pengawasan investasi;
ketenagakerjaan menyediakan • lingkungan kerja yang baik akan
solusi yang komprehensif terhadap menarik dan mempertahankan
berbagai macam persoalan yang pekerja yang berkualifikasi baik
terjadi dalam merespons globalisasi. dan mendorong pada peningkatan
Administrasi ketenagkerjaan yang kuat, produktifitas;
dikombinasikan dengan tanggung • lingkungan kerja yang aman dan
jawab perusahaan secara sosial dan sehat akan mempromosikan
hubungan industrial yang baik dapat kesetaraan perlakuan membantu
menjadi strategi “win-win” untuk membangun percaya diri dan
mempromosikan pembangunan yang kepercayaan diantara pelanggan
berkesinambungan. dan investor;
Tingkat aturan main yang dicipatkan • persaingan yang sukses di pasar

untuk semua: Perusahaan yang tidak nasional dan internasional tidak
bertanggungjawab dan gagal mematuhi dapat dicapai dengan metode
ketentuan-ketentuan hukum yang produksi yang rendah, kondisi
terkait dengan kondisi-kondisi umum kerja yang buruk dan lingkungan
pekerjaan dan K3 dan tidak memiliki kerja yang tidak aman dan tidak
investasi yang diperlukan untuk sehat; dan
melindungi pekerja dan terlibat dalam • kelompok aktivis dan pelanggan
persaingan yang tidak sehat vis-à- semakin menuntut kondisi kerja
vis pengusaha yang patuh. Sistem yang layak dan kepatuhan pada
pengawasan ketenagekerjaan harus standar ketenagakerjaan dalam
menjamin bahwa perilaku tersebut mata rantai perdagangan global.
dicegah atau dihukum.
Investasi dalam menciptakan lingkungan Pencegahan berkontribusi pada kualitas.

kerja yang baik dan menerapkan Ada peningkatan kesadaran bahwa
peraturan K3 adalah keharusan bagi meskipin pencegahan dalam dunia kerja
perusahaan yang bertujuan untuk dapat menimbulkan biaya pada jangka
33
MENGAPA PENTING UNTUK MEMILIKI LAYANAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN YANG KUAT?
pendek, namun hal ini bisa ditebus hanya penghematan yang besar tapi
dengan manfaat yang diterima dalam juga kesinambungan kapasitas kerja,
jangka menengah dan jangka panjang peningkatan produktifitas dan kualitas,
bagi perusahaan dan juga masyarakat. perbaikan motivasi pekerja, stabilitas
Manfaat-manfaat ini termasuk tidak hubungan kerja, dan sebagainya.
Sistem pengawasan yang efisien dan efektif menjamin kesejahteraan pekerja dan
memperbaiki hasil finanasial melalui produktiftas yang lebih tinggi.
34
APAKAH ADA PERBEDAAN?
Pengawasan ketenagakerjaan vs. tempat yang sangat berbahaya seperti

Administrasi peradilan ketenagakerjaan: pekerjaan yang terkait dengan bahan-
Keduanya adalah layanan publik yang bahan kimia dan tempat pembangkit
berbagi tujuan pelaksanaan peraturan tenaga nuklir, beberapa laboratium
ketenagakerjaan tetapi mereka adalah tertentu (contohnya mikrobiologi) serta
lembaga-lembaga yang terpisah dan mesin uap, mesin angkat, instalasi listrik
memiliki mandat untuk mencapai atau gas, dan pekerjaan dengan radiasi
tujuan-tujuan yang saling melengkapi. ion. Di banyak negara, pengawasan
Administrasi peradilan ketenagakerjaan atas tempat-tempat atau operasional
mengkhususkan pada hukum yang berbahaya tersebut dipercayakan
ketenagakerjaan dan tugasnya adalah kepada organisasi teknis khusus,
untuk menyelesaikan perselisihan yang telah diakreditasi atau disetujui
hukum individu dan kolektif. oleh Kementerian Ketenagakerjaan,
daripada dilakukan oleh pengawas
Meskipun di beberapa negara sendiri. Organisasi spesialis tersebut
sistem pengawasan ketenagakerjaan biasanya akan mengawasi tempat-
dipercayakan kepada mediasi dan tempat atau operasional yang relevan
konsiliasi atas konflik ketenagakerjaan, pada interval yang telah ditentukan
standar ILO merekomendasikan bahwa oleh hukum dan menyerahkan laporan
persoalan tersebut dipercayakan kepada atau sertifikat kepada pengusaha yang
badan yang terpisah. Di beberapa bersangkutan. Selanjutnya, pengawas
negara, ada departemen-departemen ketenagakerjaan akan memeriksa
hubungan industrial khusus untuk apakah sertifikat tersebut selalu tersedia
konsiliasi dan mediasi dalam kerangka dan terperbaharui selama pengawasan
administrasi ketenagakerjaan yang rutin.
menangani konflik-konflik ini. Hal ini
lebih disukai untuk menjaga kredibilitas Pengawasan ketenagakerjaan vs.
sistem pengawasan ketenagakerjaan. audit: Audit atau pemeriksaan mandiri
memiliki kemiripan dengan pengawasan
Pengawasan ketenagakerjaan vs. ketenagakerjaan. Keduanya bertujuan
pengawasan teknis: Beberapa tempat untuk mengawasi dan secara mandiri
kerja atau operasional yang berisiko menilai kondisi-kondisi kerja dan
tinggi membutuhkan perhatian yang kepatuhan dengan persyaratan hukum,
lebih besar dan pengetahuan khusus tetapi ada juga perbedaan-perbedaan
dibandingkan lainnya untuk menjamin penting. Pengawasan ketenagakerjaan
bahwa risiko-risiko yang ada dikelola adalah proses penilaian mandiri,
dan dikontrol. Hal ini termasuk tempat-
35
APAKAH ADA PERBEDAAN?
memberikan saran dan melakukan Audit digunakan oleh pihak ketiga

penegakan hukum bila diperlukan untuk untuk memeriksa kepatuhan dengan
mempromosikan kepatuhan dengan menggunakan standar sukarela yang
peraturan perundang-undangan yang diakui dengan baik, yang dapat menuju
relevan. Pengawasan adalah fungsi pada sertifikasi atas standar yang
publik dan hukum yang dimandatkan digunakan tersebut. Penting untuk
oleh pemerintah, yang menjamin dicatat bahwa auditor tidak memiliki
pengusaha, pekerja dan pemegang kekuasaan hukum untuk menerbitkan
tugas lainnya untuk mematuhi peraturan sanksi atau hak atas akses seperti yang
ketenagakerjaan. Inisiatif pengawasan dimiliki oleh pengawas. Namun, audit
adalah pada direktorat pengawasan. dapat memiliki dampak yang signifikan
Pengawas memiliki kekuasaan hukum pada dunia usaha yang tidak memenuhi
yang luas sehingga mampu untuk kriteria yang telah ditetapkan, contohnya
menegakkan hukum secara efektif, jika gagal memenuhi persyaratan
termasuk memiliki akses yang bebas yang diminta klien dalam mata rantai
ke tempat kerja dan kemampuan untuk perdagangan global.
mengenakan sanksi seperti memulai
rekomendasi proses hukum. Kemitraan publik-swasta dapat sangat
berguna untuk mempromosikan hak-hak
Audit adalah proses sistematis, mandiri pekerja, jika kerangka untuk kolaborasi
dan terdokumentasi untuk memperoleh ini didefiniskan dengan baik dan
bukti dan mengevaluasinya untuk dilakukan secara transparan. Tanggung
menentukan sejauh mana kriteria jawab sosial perusahaan bukanlah
yang sudah didefinisikan dipenuhi. alternatif terhadap peraturan dan
pengawasan ketenagakerjaan publik.
Keduanya bisa saling melengkapi.
36
BAGAIMANA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN BISA
MEMBANTU ANDA?
Pengawasan ketenagakerjaan dapat • mengindikasikan apakah per-

secara signifikan mendorong daya saing syaratan hukum ditempat kerja
produk. Setiap perselisihan industrial, dipenuhi atau tidak; dan
kecelakaan kerja, sakit atau penyakit • menjelaskan apakah kebutuhan
harus dilihat sebagai kegagalan dalam yang harus dilakukan untuk
sistem penyelenggaraan usaha yang sepenuhnya mematuhi undang-
memepengaruhi keuangan, personel, undang.
produksi, pemeliharaan dan subsistem
lainnya. Pengawas ketenagakerjaan saat
ini semakin bertindak sebagai sistem Di semakin banyak negara, pengawas
evaluator, memberikan saran kepada ketenagakerjaan menyediakan
manajemen bagaimana memastikan pelatihan untuk pengusaha, organisasi
keseluruhan kesinambungan usaha. mereka atau staf mereka (seperti
teknisi keselamatan atau perawat di
Tugas-tugas pengawas menyediakan tempat kerja). Secara meningkat,
informasi dan saran-saran untuk dalam sektor perusahaan kecil, pekerja
pengusaha dan pekerja termasuk: mendapatkan manfaat dari program
pelatihan yang disediakan oleh
• menjelaskan isi undang-undang; pengawasan yang menggabungkan
Pengawasan ketenagakerjaan membantu manajemen dalam mengembangkan praktik-praktik

kerja yang baik dan mencapai keadilan sosial dan pekerjaan yang layak untuk semua.
Otoritas Lingkungan Kerja Denmark mempublikasikan daftar penilaian risiko untuk

60 sektor atau tempat kerja yang berbeda. Daftar ini dirancang untuk membantu
perusahaan-perusahaan kecil melakukan penilaian risiko wajib, dan mereka
membantu anda mengidentifikasikan bahaya-bahaya utama di tempat kerja anda.
Namun, masih menjadi tanggung jawab pengusaha untuk memastikan bahwa
penilaian risiko dilakukan secara layak, komprehensif, dipersiapkan bekerjasama
dengan pekerja, dan dimonitor secara berkala sehinga bisa direvisi jika dibutuhkan.
Daftar periksa berisi serangkaian pertanyaan di mana perusahaan harus menjawab
ya atau tidak. Semua pertanyaan di mana perusahaan menjawab ya merupakan
lingkungan kerja yang bermasalah yang harus menjadi bagian dari rencana aksi di
mana perusahaan harus buat sehubungan dengan daftar periksa tersebut.
37
BAGAIMANA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN BISA MEMBANTU ANDA?
unsur-unsur manajemen usaha dan mungkin terkait dengan kondisi-

isu-isu perlindungan tenaga kerja. kondisi kerja, K3, jaminan sosial dan
hak-hak dan kewajiban-kewajiban
Cabang pengawasan di daerah anda pekerja. Khususnya, mereka
berhubungan langsung dengan dunia dapat menyediakan informasi dan
kerja – dengan pengusaha dan pekerja saran tentang mengembangkan
dan pemangku kepentingan lain pendekatan tambahan untuk
yang terlibat dalam isu-isu di tempat tindakan-tindakan penegakan
kerja. Pengawas Ketenagakerjaan hukum dan pencegahan untuk
dipercayakan untuk: mengurangi risiko dan bahaya;
• menjawab setiap pertanyaan dari • Menyediakan informasi atau saran
pengusaha atau organisasinta yang pada rapat-rapat lembag-lembaga
Dalam negara-negara industri, peranan pengawasan ketenagakerjaan secara

bertahap berubah dalam tahun-tahun terakhir, khususnya sebagai hasil dari
meningkatnya tanggung jawab yang dimiliki oleh perusahaan sehubungan dengan
manajemn K3. Mekanisme untuk evaluasi sendiri dari bahaya pekerjaan telah
dilaksanakan untuk tujuan ini.
Kementerian Perburuhan di Yordania telah mulai menerapkan Program Daftar Emas.

Perusahaan yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam program ini dievaluasi
terhadap ketentuan-ketentuan Hukum Perburuhan di Yordania tentang upah, lembur
dan secara umum, syarat dan ketentuan pekerjaan yang layak. Kementerian
mengevaluasi komitmen perusahaan dengan menilai kinerja aktual mereka dan
kesesuaian mereka dengan standar dan mekanisme yang relevan. Kementerian
terus menjaga koordinasi dan konsultasi dengan perusahaan. Setiap perusahaan
yanng masuk dalam Daftar Emas setelah memenuhi seluruh kondisi yang berlaku
dikecualikan dari jaminan bank sebagaiman disyaratkan oleh instruksi Undang-
Undang Perburuhan untuk merekrut orang asing.
Pengawasan ketenagakerjaan di Cile menyediakan pengusaha dengan alat

online secara gratis dan anonim kepada mereka untuk menilai kepatuhan
mereka dengan peraturan perundang-undangan nasional. Bila pengusaha sudah
mengisi alat tersebut, mereka diberikan suatu panduan tentang bagaimana
membuat perbaikan dan memperbaiki kemungkinan ketidakpatuhan yang telah
teridentifikasi. Pengusaha juga diinformasikan mengenai jumlah denda yang akan
diberikan sebagai hasil dari ketidakpatuhan dan seluruh peraturan yang berlaku.
Tujuan utama adalah untuk menjamin bahwa pengusaha mengenal peraturan
yang berlaku dan menangani tantangan-tantangan yang mereka hadapi.
38
BAGAIMANA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN BISA MEMBANTU ANDA?
seperti komite K3 atau dewan kerja lebih baik, diterima dan karenanya
atau rapat konsiliasi; dilaksanakan; dan
• memberikan informasi, kursus atau • menyediakan saran tentang
pelatihan untuk menjelaskan baik bagaimana menangani praktik
isi tertulis maupun semangat dari manajemen yang buruk yang
peraturan perundang-undangan, menuju pada perbaikan kondisi
khususnya ketentuan hukum yang kerja dan tingkat produktivitas yang
baru, untuk memastikan bahwa lebih tinggi.
hal tersebut dipahami dengan
39
APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN UNTUK
BERKOLABORASI DENGAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN?
Perlindungan ketenagakerjaan adalah dapat melakukan standar-standar
fungsi sosial di mana semua pelaku ketenagekerjaan dan K3 secara efektif
memiliki tanggung jawab yang setara, dan membuat perbaikan atas dasar
dan hanya dengan pembagian yang yang berkesinambungan. Peranan
benar atas tanggung jawab ini dapat pengawasan ketengakerjaan adalah
menghasilkan hasil yang optimal menstimulasi dan memfasilitasi
dalam hal produktifitas dan kualitas kepatuhan; mengawasi kepatuhan
kehidupan kerja. Pendekatan tersebut dan ketidakpatuhan; dan menjawab
membutuhkan keterlibatan yang kasus-kasus ketidakpatuhan dengan
aktif dari mitra-mitra sosial. Hanya wewenang, kredibilitas, kemampuan
pengusaha dan pekerja bersama-sama dan integritas.
Di Amerika Serikat, program kemitraan strategis untuk Keselamatan dan Kesehatan Pekerja
(OSPP) diadopsi di tahun 1998. Dengan OSPP, Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(OSHA) memulai hubungan kerjasama yang luas dan sukarela dengan kelompok pengusaha,
pekerja dan perwakilan pekerja untuk mendorong, membantu dan mengakui upaya-upaya
mereka dalam menghapuskan bahaya-bahaya yang serius dan mencapai tingkat keselamatan
dan kesehatan pekerja yang tinggi.
Bermitra dengan OSHA sesuai untuk kebanyakan pengusaha yang ingin melakukan
hal yang benar tetapi memerlukan bantuan dalam memperkuat keselamatan dan
kesehatan pekerja di tempat kerja mereka. Kemitraan harus memasukkan adanya
komitmen dari setiap pengusaha yang berpartisipasi untuk melaksanakannya
secara tepat waktu, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan di tempat
kerja atau untuk menangani bahaya yang spesifik.
OSPP beralih dari metode pelaksanaan tradisional yang menargetkan tempat kerja
individual dan menghukum pengusaha yang melanggar standar-standar agensi.
Namun, dengan berkembangnya jumlah kemitraan lokal dan nasional, OSHA
bekerjasama dengan kelompok pengusaha dan pekerja untuk mengidentifikasikan
bahwa di tempat kerja yang paling serius, mengembangkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan di tempat kerja yang paling cocok, berbagi sumber-
sumber dana dan daya, dan menemukan cara-cara yang paling efektif untuk
mengurangi kecelakaan kerja, penyakit dan kematian. Kebanyakan tempat kerja
yang telah dipilih untuk bermitra dengan OSHA adalah usaha kecil, dengan rata-
rata jumlah pekerja lebih kecil dari 50 pekerja.
40
APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN UNTUK BERKOLABORASI DENGAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN?
Mengadopsi nilai-nilai, praktik-praktik Komitmen untuk pencegahan

dan perilaku yang positif, yang bersifat menunjukkan upaya yang sungguh-
kondusif untuk menjaga lingkungan sungguh untuk menghindari
kerja yang tidak hanya patuh pada kecelakaan, perselisihan, konflik,
undang-undang tetapi juga tempat penyakit akibat kerja, dan sebagainya.
yang baik untuk bekerja. Pendekataan Dengan memastikan kepatuhan pada
tersebut memotivasi pekerja dan perundang-undangan yang berlaku.
meningkatkan komitmen mereka
kepada pengusaha, mendorong inovasi Mengadopsi sistem kepatuhan sukarela
dan dedikasi, dengan keuntungan yang (peraturan sendiri, pelaporan sendiri
nyata bagi produktifitas usaha dan dan skema kepatuhan sukarela). Mereka
untuk kesejahteraan pekerja secara membantu dalam mempromosikan
umum. kepatuhan karena menyediakan
kerangka organisasional yang baik
Hari Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Inggris
Hal ini dimulai dalam sektor pertanian dan kemudian diperluas ke sektor-sektor
lain seperti konstruksi. Dalam kemitraan antara pengawasan ketenagakerjaan,
Eksekutif Keselamatan dan Kesehatan (HSE), organisasi pengusaha dan pekerja
nasional dan lembaga pelatihan nasional, mengadakan acara-acara peningkatan
kesadaran di pusat-pusat pelatihan yang utamanya ditujukan pada UKM dan
pekerja mandiri.
Acara ini biasanya berlangsung selama setengah hari dan berfokus pada
isu-isu kesehatan dan keselamatan kerja yang ditentukan oleh pengawasan
ketenagakerjaan (yang mengetahui apa penyebab risiko-risiko yang serius pada
keselamatan dan kesehatan). Acara ini sangat praktis dan pelatih menunjukkan
bagaimana memperbaiki kondisi kerja dan mencegah risiko. Kehadirannya
sukarela dan gratis dengan makan siang dan makanan kecil disediakan. Informasi
dan panduan gratis disediakan selama acara.
Insentif dibuat oleh pengawasan ketenagakerjaan untuk mendorong partissipasi

dan itu adalah, tidak memilih perusahaan untuk pengawasan pencegahan dalam
2 tahun kedepan. Insentif tersebut terbukti berhasil, dan banyak UKM dan
pekerja mandiri yang hadir. Evaluasi menunjukkan bawa banyak dari mereka
yang mempraktikkan saran yang diberikan.
HSE telah menyelenggarakan lebih dari 140 acara dalam 10 tahun terakhir, dan
dihadiri oleh lebih dari 43.000 orang. Peserta biasanya dari keluarga petani,
pekerja mandiri dan mereka yang mempekerjakan sampai empat orang pekerja.
Untuk informasi lebih lanjut lihat: http://www.hse.gov.uk/agriculture/shads.htm
41
KETENAGAKERJAAN?
dengan kewajiban dan tanggung jawab dan hubungan kerja di perusahaan.

hukum dapat secara lebih mudah Pengusaha biasanya diminta untuk
diidentifikasikan dan dipenuhi. meyimpan dokumen selama jangka
waktu tertentu, seringkali selama
Memiliki tanggung jawab lebih besar beberapa tahun. Tujuan utama
untuk urusan-urusan yang secara penyimpanan dokumen ini adalah
tradisional ditangani oleh pengawas untuk memberikan gambaran historis
ketenagakerjaan. Menciptakan komite tentang kepatuhan. Sejumlah formulir
keselamatan dan kesehatan bersama, dan contoh standar biasanya dielaborasi
komite pekerja, badan konsultasi oleh otoritas ketenagakerjaan untuk
gabungan, dan kelompok kerja memfasilitasi laporan dokumentasi
informal untukmengambil tanggung yang jelas atas semua informasi yang
jawab untuk beberapa urusan yang diperlukan. Seringkali, dokumen-
biasanya dilakukan oleh pengawas dokumen ini termasuk instruksi untuk
ketenagakerjaan seperti kondisi pengumpulan dan penyimpanan
kerja, keselamatan dan kesehatan, data. Bentuk dan contoh-contoh
penegakkan hukum ketenagakerjaan semakin tersedia di situs pengawasan
di tempat kerja. Semakin bisa ketenagakerjaan. Dokumen-dokumen
pengawas bergantung pada pekerja yang terstandarisasi ini berguna baik
dan manajemen untuk mengambil untuk pengusaha dan pengawas kerena
tanggung jawab atas hak-hak dan mereka memfasilitasi interaksi yang
kewajiban-kewajiban mereka menurut transparan dan terstruktur.
undang-undang, semakin banyak
waktu yang bisa mereka berikan kepada Laporan contohnya, data mengenai
perusahaan di mana jenis tanggung kecelakaan dan penyakit akibat
jawab ini masih kurang. kerja memberikan panduan kepada
pengawasan ketika menetapkan
Mengambil inisiatif untuk melebihi prioritas dan merencanakan program
batasan yang ditetapkan oleh hukum atau kampanye pengawasan.
nasional dan dipandu oleh standar Kegagalan untuk menyediakan
dan prinsip internasional tentang hak- data tersebut dapat secara negatif
hak di tempat kerja dalam hal tidak berdampak pada keefektifan
diratifikasinya instrumen ILO yang kegiatan-kegiatan pencegahan. Data
relevan. Merefleksikan ketentuan- mengenai perselisihan perburuhan,
ketentuan dari hukum internasional ketenagakerjaan dan hubungan kerja
dalam Kode Etik Perusahaan atau kolektif juga dibutuhkan. Formulir-
perangkat CSR lainnya – juga dalam formulir pemberitahuan seringkali
perjanjian kerja bersama – dapat distandarisasikan untuk memastikan
menjadi sttategi CSR yang sukses. bahwa semua informasi yang
dibutuhkan tersedia.
Mengumpulkan, mengelaborasi dan
mencatat informasi tentang kondisi kerja
42
KETENAGAKERJAAN?
Menghormati pengawas ketenagakerjaan pada manfaat jangka panjang yang

sebagai perwakilan dari otoritas publik potensial dari sistem pengawasan
adalah kewajiban untuk berkolaborasi ketenagakerjaan yang layak sebagai
dalam itikad baik dengan pengawas kebalikan dari biaya yang tinggi dan
ketenagakerjaan dan tidak adanya besar.
gangguan dalam pelaksanaan tugas-
tugas mereka. Membantu pengawas ketenagakerjaan
mengidentifikasikan kesenjangan
Terlibat dalam dialog dengan pekerja perlindungan untuk dicakup dalam
mengenai cara-cara untuk memperbaiki ketentuan hukum dan dukungan atas
kondisi-kondisi kerja dan lingkungan upaya-upaya mereka untuk menjamin
kerja. bahwa peraturan selalu terperbaharui
dan adil.
Berkontribusi kepada komite nasional
dan sektoral yang menjadi struktur Tetap melanjutkan perkembangan dan
penasihat yang mendefinisikan dan mematuhi praktik-praktik yang baik
mengkoordinasikan aksi, kebijakan dan di tempat kerja yang dapat dibagikan
strategi. dengan pengusaha, karena praktik
yang baik adalah usaha yang baik.
Terlibat aktif dalam proses politik yang
menuju pada dukungan yang lebih baik Menjadi anggota organisasi pengusaha.
untuk pengawasan ketenagakerjaan dari Mereka dapat memberikan saran kepada
otoritas publik dalam mempersiapkan anggota mengenai praktik yang baik di
anggaran nasional. Menekankan tmepat kerja, dan membantu mereka
Inisiatif yang menarik ada di Irlandia telah menjadi “skema tetangga yang baik”.
Di bawah skema ini, perusahaan-perusahaan besar bekerja sama dengan
perusahaan-perusahaan kecil untuk mempromosikan kesadaran yang lebih
baik atas isu-isu kesehatan dan keselamatan kerja. Skema ini bertujuan untuk
mengawinkan keduanya, dengan perusahaan besar yang menawarkan bantuan
kepada perusahaan yang lebih kecil. Jenis dan tingkat bantuan diserahkan
sepenuhnya kepada perusahaan yang berpartisipasi.
Skema yang serupa beroperasi di Jepang, dengan keterlibatan yang lebih aktif dari
pengawasan ketenagakerjaan. Disana, jika perusahaan-perusahaan kecil bantuan
dari profesional yang berpengalaman dari perusahaan-perusahaan yang lebih
besar, petugas dari Biro Standar Ketenagakerjaan sebagai konsekuensinya dapat
menargetkan mereka dalam pengawasan yang lebih mendalam.
Beberapa propinsi-propinsi di Kanada juga memberlakukan hal yang sama, atas

dasar kesukarelaan sepenuhnya, dengan skema sponsorhip atau keterkaitan
antara perusahaan-perusahaan besar dan kecil.
43
KETENAGAKERJAAN?
dalam melaksanakan pengawasan

sendiri karena praktik yang baik adalah Keefektifan layanan pengawasan
usaha yang baik. meningkat dengan pesat ketika mereka
menerima dukungan dari pengusaha
Berpartisipasi dalam skema mentoring dan pekerja, organisasi dan perwakilan
yang berarti kemitraan antara pengusaha dan pekerja.
perusahaan-perusahaan besar dan
UKM untuk bertukar pengalaman,
informasi dan praktik yang baik
tentang perlindungan dan hubungan
ketenagakerjaan.
Terbuka terhadap perubahan.
Pengusaha tidak boleh mengabaikan tanggung jawab mereka dengan hanya

menuggu pengawasan dari otoritas penegakan hukum sebelum mengambil
tindakan yang dibutuhkan.
44
BAGAIMANA TRIPARTIT MEMBANTU MEMPERKUAT
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN?
Tripartit merupakan kerangka di • memungkinkan terjadinya

mana pengawasan ketenagakerjaan keseimbangan antara
me-mainkan peranan penting dalam permasalahan ekonomi dan sosial
memastikan bahwa ketentuan hukum sehingga dapat mengkonsolidasikan
diterapkan dan diperbaiki di tempat kepentingan individual dan
kerja. Hal ini dipromosikan oleh ILO bersama;
dan direfleksikan dalam interaksi • bertujuan menghasilkan konsensus
antara Pemerintah yang diwakili oleh yang lebih luas mengenai kebijakan,
sistem administrasi ketenagakerjaan, undang-undang dan solusi khusus,
pengusaha dan pekerja, organisasi oleh karenanya memperkaya
dan perwakilan mereka. Hal ini adalah legitimasi proses dan penerimaan
kerangka dari dialog sosial untuk hasilnya;
menangani permasalahan bersama,
• menciptakan kepemilikan di antara
yang melibatkan berbagai macam
para peserta; dan
interaksi: berbagi informasi, konsultasi,
negosiasi dan pengambilan keputusan. • memberikan para pihak
Pengetahuan dan kepentingan tertentu kesempatan untuk bersama-
dari ketiga pihak. sama berkontribusi pada proses
mencapai kondisi kerja yang layak
Interaksi tripartit memiliki beberapa bagi semua.
tujuan:
• mendorong para pihak untuk Kerjasama tripartit ini dapat terjadi pada
secara aktif terlibat dalam isu- berbagai tingkatan, dengan cara yang
isu yang menjadi permasalahan terkoordinasi:
bersama dan mengembangkan
• pada tingkat nasional untuk
saling pengertian dan menangani
menentukan kerangka kebijakan
benturan kepentingan;
pengawasan ketenagakerjaan;
• pada tingkat sektoral dan lokal,
untuk memberikan orientasi bagi
Kerjasama tripartit dapat membantu
pengawasan ketenagakerjaan
merekonsiliasikan permasalahan di
dalan industri tertentu; dan
perusahaan untuk meningkatkan daya
saing mereka, dan secara bersamaan • pada tingkat tempat kerja, bentuk
menghormati persyaratan keadilan sosial paling umum yang mungkin untuk
dan solidaritas. kolaborasi.
45
BAGAIMANA TRIPARTIT MEMBANTU MEMPERKUAT PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN?
Tingkat nasional Komite-komite ini dapat dibentuk

secara spontan, atau sesuai dengan
Tujuan kebijakan nasional mengenai tata cara yang diatur dalam undang-
perlindungan ketenagakerjaan adalah undang, atau mungkin menjadi
untuk menciptakan kerangka umum badan-badan pengarah yang dibentuk
untuk memperbaiki kondisi kerja pada berbagai tingkatan, contohnya,
dan lingkungan kerja. Penyusunan Dewan Penasihat Ketenagakerjaan,
kebijakan memiliki dua aspek Badan pengawas perjanjian bersama,
utama: proses perancangan dan isi. dan dewan penasihat keselamatan
Perancangan kebijakan sangat baik dan kesehatan kerja nasional. Tujuan
dilakukan dengan dasar kerangka adalah untuk menyelenggarakan rapat-
konsultasi tripartit. Banyak negara yang rapat dengan agenda yang penting, dan
telah membentuk badan-badan tripartit memastikan bahwa keputusan yang
dengan mandat khusus untuk dialog diambil dilaksanakan dengan baik.
sosial. Badan-badan tripartit dapat
menetapkan, memandu, memonitor Komite-komite tripartit dapat
dan mengontrol penyusunan kebijakan diberikan tanggung jawab untuk
dan pelaksanaan prosesnya. merekomendasikan peraturan baru
atau merubah peraturan yang ada,
Di Inggris, mitra-mitra sosial bekerja sama pada tingkat nasional dalam bidang
keselamatan dan kesehatan kerja. Komisi tripartit nasional, HSC, bertanggungjawab
untuk memberikan saran pada pemerintah dan melaksanakan rencana-rencana
tahunan jangka panjang, menengah dan pendek yang termasuk peraturan,
kebijakan, penegakan hukum dan informasi. Komisi ini menggunakan struktur
konsultasi tripartit dari komite-komite di sektor industri, komite-komite tematik,
komite K3 (sebagai tambahan dari penunjukkan perwakilan kesehatan dan
keselamatan kerja dimasing-masing tempat kerja). Setelah mengembangkan
kebijakan yang luas berdasarkan kode praktik dan paduan, HSC mendelegasikan
tanggung jawab untuk menerbitkan panduan di sektor yang relevan untuk
komite-komite sektoral. Terdapat konsultasi antara HSC dan komite-komite
sektoral, organisasi-organisasi yang menetapkan standar, organisasi asuransi dan
lembaga pendidikan untuk mengembangkan budaya lingkungan yang baik untuk
meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
• berbagi informasi strategis;
• mengindentifikasikan dan merancang prioritas pencegahan kecelakaan;
• kolaborasi pada inisiatif pencegahan kecelakaan utama;
• secara berkala membimbing semua tingkatan dalam organisasi; dan
• mengevaluasi masing-masing lembaga yang berkontribusi pada pencegahan
kecelakaan di tempat kerja.
46
mengembangkan kebijakan, memiliki panduan yang rinci. Hal ini menjamin

tanggung jawab untuk mengarahkan pengusaha bahwa pesyaratan
dan mengawasi layanan dan kegiatan yang sama juga diberlakukan pada
pengawasan ketenagakerjaan, pesaingnya, serta membantu pengawas
memonitor pelaksanaan kebijakan; dalam menegakkan standar-standar
mengevaluasi hasil; membuat kode yang telah disetujui.
praktik dan panduan; memiliki sumber
dana dan memiliki keseluruhan
tanggung jawab untuk menjalankan
Kerjasama dengan mitra sosial di tingkat
layanan pengawasan secara baik.
perusahaan
Salah satu badan yang paling banyak

Kerjasama dengan mitra sosial pada digunakan untuk partisipasi di tempat
tingkat sektoral dan regional kerja adalah komite keselamatan
dan kesehatan, yang seringkali
Sebagai tambahan dari badan-badan diatur dalam peraturan perundang-
tripartit nasional, banyak pemerintah undangan. Komite-komite ini, di mana
yang membentuk badan tripartit didalamnya termasuk perwakilan
wajib yang bertanggungjawab atas pengusaha dan pekerja atau organisasi
perlindungan tenaga kerja pada tingkat mereka, melengkapi beberapa fungsi
regional dan sektoral. dari pengawasan ketenagakerjaan,
melaksanakan pengawasan di pabrik-
Badan-badan ini menangani berbagai pabrik terhadap kondisi-kondisi
macam topik, termasuk peraturan kerja, khususnya keselamatan dan
perlindungan tenaga kerja, kebijakan kesehatan kerja dan secara umum
pengupahan, keselamatan dan membantu mencegah risiko-risiko yang
kesehatan, bahaya-bahaya pekerjaan, semakin meningkat dari pekerjaan,
isu-isu hubungan industrial dan bahkan sosial serta ekonomi. Koordinator
pelatihan tenaga kerja. komite ini biasanya adalah pimpinan
perusahaan atau perwakilannya, yang
Pada kebanyakan kasus, kualifikasi
membantu untuk memastikan bahwa
keanggotaannya ditetapkan melalui
keputusan-keputusan yang diambil
peraturan, dan biasanya diberikan
oleh komite akan ditindaklanjuti.
kepada perwakilan pekerja dan
Ahli-ahli teknis, termasuk dokter dan
pengusaha atau anggota organisasi
petugas keselamatan, membantu
profesional, dengan memberikan
komite jika memungkinkan. Komite
perhatian kepada hal-hal yang sedang
keselamatan dan kesehatan dapat, dan
dibahas. Badan-badan sektoral bisa
tentunya harus, melakukan kunjungan
efektif dalam menafsirkan peraturan
berkala ke tempat-tempat kerja untuk
untuk proses atau kegiatan-kegiatan
mendeteksi bahaya, memberitahukan
dalam industri atau sektor terkait,
manajemen atas masalah keselamatan
dengan menyetujui atau menerbitkan
47
dan kesehatan atau menangani dan kesehatan memiliki hak untuk

keluhan atas permasalahan tersebut, menemani pengawas ketenagakerjaan
menyarankan perbaikan-perbaikan, ketika mereka melakukan pengawasan
memverifikasi tindakan yang diambil K3. Pengawas, sebagaimana telah
atas keputusan sebelumnya, disebutkan, dapat menghadiri
melakukan penyelidikan dalam hal rapat-rapat komite ini atau melihat
terjadi kecelakaan kerja dan mengambil berita acara rapatnya. Pengalaman
inisiatif untuk memperkenalkan pekerja menunjukkan bahwa, ketika komite
pada pencegahan dasar bahaya keselamatan dan kesehatan bekerja
pekerjaan, dalam meningkatkan dengan baik, kolaborasi dengan
pengetahuan mereka dan membuat pengawasan ketenagakerjaan menjadi
seluruh staf perusahaan, dari praktik yang umum. Komite, yang
pimpinan tertinggi hingga hierarki yang melakukan pemeriksaan yang konstan,
paling bawah, berpartisipasi dalam menjaga partisipasi dan dialog berjalan
pencegahan kecelakaan dan penyakit di tempat kerja dan ini adalah layanan
akibat kerja. Di kebanyakan negara, yang hebat dalam memperluas kerja
anggota-anggota komite keselamatan dari pengawasan.
Di Brasil, tujuan utama dari Komite Nasional Pertanian, yang didirikan tahun
2001, adalah memformalisasikan secara meluas hubungan kerja dan pengenalan
lingkup perlindungan sosial. Kegiatan-kegiatan Komite berfokus pada upaya-
upaya untuk menemukan solusi yang tepat untuk memperbaiki kondisi-kondisi
kerja dalam bidang pertanian, mengkoordinasikan perencanaan, melaksanakan
dan mengevaluasi kampanye pencegahan kecelakaan dalam bidang pertanian
dan mengembangkan peraturan-peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pemerintah Portugal mengumumkan bahwa pengawasan ketenagakerjaan

dan mitra-mitra sosialnya telah menandatangani perjanjian mengenai kondisi
kerja, keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, dan menghapuskan risiko-
risiko pekerja. Tujuannya adalah untuk mengembangkan rencana pencegahan
nasional dan rencana aksi yang menargetkan sektor-sektor yang paling banyak
memiliki risiko. Pemerintah berharap bahwa pelaksanaan dari perjanjian ini akan
menjadi kesempatan untuk mengaktifkan kembali Dewan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional, dalam menetapkan pengamatan untuk pencegahan
dan untuk memperbaiki kolaborasi antara pusat-pusat risiko-risiko pekerjaan
dan badan-bdan lainnya yang terkait. Hal ini juga seharusnya bisa memfasilitasi
pengadopsian atau perubahan ketentuan hukum yang berlaku bagi sektor-
sektor yang paling dipengaruhi oleh kecelakaan kerja, dan juga sebagai upaya
untuk merestrukturisasi sistem statistik untuk pencatatan dan menindaklanjuti
kecelakaan kerja dan kasus-kasus penyakit akibat kerja.
48
Kolabarasi dari layanan pengawasan organisasinya memberikan du-

dengan perwakilan pekerja dapat kungannya pada tingkat lokal dan
mecakup isu-isu yang luas di nasional. Ada kecenderungan global
tempat kerja. Di sejumlah negara, untuk bekerja sama secara lebih dekat
peraturan perundang-undangan dengan pekerja dan pengusaha dalam
menyatakan bahwa delegasi hal pengawasan ketenagakerjaan. Di
serikat pekerja dan perwakilan staf banyak negara, sistem K3 ditempatkan
lainnya didalam perusahaan harus sebagai tanggung jawab utama
memiliki tanggung jawab khusus pengusaha untuk pencegahan dan
atau kondisi hubungan kerja dan meminimalisir risiko dan bahaya
pekerjaan. Delegasi dan perwakilan di tempat kerja. Salah satu fungsi
ini secara khusus bertanggungjawab pengawasan ketenagakerjaan adalah
untuk menyampaikan keluhan dan untuk menstimulasi atau mempengaruhi,
pengamatan yang terkait dengan dan tentu saja membujuk pengusaha
penerapan ketentuan hukum dan untuk melakukan apapun yang
peraturan perundang-undangan kepada diperlukan yang secara praktis dapat
pengawasan ketenagakerjaan. memperbaiki dan menjaga kondisi-
kondisi kerja dan lingkungan kerja
Efektivitas sistem pengawasan dan, dalam melaksanakan hal tersebut,
ketenagakerjaan akan semakin melakukan melebihi dari standar
meningkat jika pengusaha dan perlindungan hukum minimum.
49
CATATAN:
50
CATATAN:
51
CATATAN:
52

Panduan Pengawasan Ketenagakerjaan PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Pengawasan Ketenagakerjaan PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Organisasi

PANDUAN UNTUK PENGUSAHA

PANDUAN UNTUK PENGUSAHA

Perubahan dalam struktur pasar pengurangan jumlah pengawas, sebagai

Ucapan terima kasih khusus ditujukan

Organisasi Perburuhan Internasional perburuhan dihormati dalam praktik

instrumen tersebut. Konvensi-konvensi ILO membantu Negara Anggota untuk

Pengawasan ketenagakerjaan adalah nasional yang berbeda-beda dan

Layanan pengawasan ketenagakerjaan mempromosikan dan memastikan

Perundang-undangan ketenagakerjaan periode tersebut adalah peningkatan

undangan untuk perlindungan orang lebih komprehensif untuk pengawasan

Konvensi No. 81 yang berlaku untuk Pengawasan Ketenagakerjaan 1947

c. untuk memberitahukan otoritas utama pengawasan ketenagakerjaan

Konvensi No. 81 dan 129

Jalan masuk untuk pengawasan ketenagakerjaan yang efektif menurut standar

• Pengawasan ketenagakerjaan harus diselenggarakan sebagai sistem yang

Apakah tujuan dari layanan • informasi umpan balik dan

pengusaha dan pekerja. Ide dibelakang Promosi budaya pencegahan dalam

Layanan Pengawasan Ketenaga-

Layanan pengawasan ketenagakerjaan memberikan banyak informasi dan saran

Pendekatan baru diadopsi di Belanda bersamaan dengan UU Kondisi kerja yang

Karena perusahaan diharapkan untuk Meskipun misi utama dari pengawasan

Di Brasil, intervensi pengawas ketenagakerjaan tidak hanya membantu perusahaan

Karena luasnya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan nasional

tindakan-tindakan yang akan diambil memulai perbaikan yang lebih daripada

mengadopsi perilaku yang positif Akan sangat disesalkan bila pengusaha

Mengapa pemberian sanksi penting Bagaimana pengawasan

berwenang mengenai kekurangan atau pencegahan kecelakaan dan

Banyak pengawasan ketenagakerjaan

bahkan pekerja yang diluar hubungan Penegakan hukum sebanding

Pengawas ketenagakerjaan adalah termasuk serangkaian nilai dan prinsip

Kekuasaan memberikan perintah: Keputusan-keputusan yang diambil

Di tahun 2008, Pengawasan ketenagakerjaan di Spanyol meluncurkan program pengurangan

Pengawas menerapkan hukum terlalu hal mereka tidak mematuhi dengan

perspektif pengusaha, kepatuhan dari Terlalu banyak pengawasan dalam

Dalam dekade-dekade terakhir, beberapa negara telah menggabungkan pengawasan mereka

Kunjungan ke tempat kerja adalah Kunjungan karena permintaan:

identitias mereka dan/atau kartu dengan tujuan untuk menggunakan

Dialog antara pengawas, pimpinan perusahaan atau perwakilannya, akan

• mempelajari dan mempengaruhi;

Pengawasan ketenagakerjaan yang mencapai perkembangan yang

Tingkat aturan main yang dicipatkan • persaingan yang sukses di pasar

Investasi dalam menciptakan lingkungan Pencegahan berkontribusi pada kualitas.

Pengawasan ketenagakerjaan vs. tempat yang sangat berbahaya seperti

memberikan saran dan melakukan Audit digunakan oleh pihak ketiga

Pengawasan ketenagakerjaan dapat • mengindikasikan apakah per-

Pengawasan ketenagakerjaan membantu manajemen dalam mengembangkan praktik-praktik

Otoritas Lingkungan Kerja Denmark mempublikasikan daftar penilaian risiko untuk

unsur-unsur manajemen usaha dan mungkin terkait dengan kondisi-

Dalam negara-negara industri, peranan pengawasan ketenagakerjaan secara

Kementerian Perburuhan di Yordania telah mulai menerapkan Program Daftar Emas.

Pengawasan ketenagakerjaan di Cile menyediakan pengusaha dengan alat

Mengadopsi nilai-nilai, praktik-praktik Komitmen untuk pencegahan

Hari Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Inggris

Insentif dibuat oleh pengawasan ketenagakerjaan untuk mendorong partissipasi

Untuk informasi lebih lanjut lihat: http://www.hse.gov.uk/agriculture/shads.htm

dengan kewajiban dan tanggung jawab dan hubungan kerja di perusahaan.

Menghormati pengawas ketenagakerjaan pada manfaat jangka panjang yang

Beberapa propinsi-propinsi di Kanada juga memberlakukan hal yang sama, atas

dalam melaksanakan pengawasan

Terbuka terhadap perubahan.

Pengusaha tidak boleh mengabaikan tanggung jawab mereka dengan hanya

Tripartit merupakan kerangka di • memungkinkan terjadinya