• Good Faith Regulations atau klausa itikad baik mengacu pada cara
para pihak dalam suatu perjanjian bertindak satu sama lain. Hal ini umum
terjadi pada hubungan kerja antara pemilik usaha dan karyawan. Regulasi
itikad baik menyebabkan kedua belah pihak saling menghormati satu sama
lain.
• Itikad Baik merupakan istilah hukum menggambarkan niat para pihak
dalam suatu kontrak untuk bertransaksi secara jujur satu sama lain.
• Regulasi Itikad baik digunakan dalam banyak situasi, baik saat
mediasi, transaksi bisnis, kontrak, hingga hukum bisnis. Beberapa
pengadilan menggunakan regulasi itikad baik dalam kasus-kasus perdata
untuk menentukan apakah seseorang bertindak dengan itikad baik atau tidak.
Regulasi ini umum ditemukan dalam hubungan bisnis atau usaha.
3. Goal Conflict Regulations (Regulasi Konflik
Tujuan)
• John W. Slocum Konflik Tujuan adalah sejauh mana individu atau
pihak merasa bahwa beberapa tujuan mereka tidak sesuai. Dengan
demikian, regulasi konflik tujuan adalah aspek penting yang memainkan
peran sebagai identifikasi atas aturan yang dapat mencegah konflik
tujuan antar pihak dalam suatu kesepakatan bersama.
• Regulasi Konflik Tujuan merupakan cara pengaturan ketika subjek
tujuan secara signifikan lebih tinggi daripada tingkat tujuan pribadi yang
mereka pilih sebelumnya. Komitmen terhadap tujuan dan kinerja yang
ditetapkan biasanya lebih rendah daripada tujuan pribadi, sehingga perlu
diselaraskan melalui regulasi jenis ini. Regulasi ini secara khusus
membenturkan tujuan individu dengan tujuan masyarakat umum dan
memilih aturan masyarakat yang lebih besar.
4. Process Regulations (Regulasi Proses)