Anda di halaman 1dari 17

TIMBULNYA

PENGATURAN HUKUM
PERSAINGAN USAHA

Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah
Mataram
2022

Baiq Rara Charina Sizi


Dasar pemikiran pengaturan hukum
persaingan usaha
 Sebetulnya sejak lama masyarakat indonesia
merindukan lahirnya undang-undang yang
mengatur persaingan usaha secara
komprehensif.
 Keinginan itu didorong oleh munculnya
praktek-praktek perdagangan yang tidak sehat,
karena pengusaha sering memberikan
perlindungan kepada pengusaha-pengusaha
bisnis tertentu. Praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme.
 Sebuah undang-undang yang secara khusus
mengatur persaingan dan anti monopoli sejak
lama dipikirkan oleh para pakar, partai politik
dan lembaga swadaya masyarakat serta
instansi pemerintah.
 Parta demokrasi indonesia tahun 1995 pernah
mengajukan rancangan undang-undang
tentang anti monopoli. Demikian juga
departemen perdagangan yang bekerjasama
dengan Universitas Indonesia pernah membuat
naskah akademik Rancangan undang-undang
tentang persaiang sehat dibidang
perdagangan.
 Ada beberapa alasan mengapa sulit pada
waktu itu disetuju undang-undang
antimonopoli oleh pemerintah;
a. Pemerintah menganut konsep bahwa
perusahaan –perusahaan besar perlu
ditumbuhkan untuk menjadi lokomotif
pembangunan
b. Memberian fasilitas monopoli perlu ditempuh
karena perusahaan itu telah bersedia menjadi
pioner disektor yang bersangkutan
c. Untuk menjaga praktek-praktek KKN kroni
pemerintah pada waktu itu.
 Beberapa negara sudah mengatur rambu-rambu
persaingan usaha yang sehat dalam hukum
nasionalnya , amerika serikat pada tahun 1890
mengatur persaingan usaha sehat dalam. act to
protect Trade and Commerce Agains Unlawful Restrains
and Monopolies yang beberapa kali sudah
diperbaharui.
 Negara Jerman tahun 1909, begitu juga dengan
filipina mengatur persaingan usaha dalam Penal
Codenya.
 Indonesia mewujudkan regulasi persaingan
usahanya tahun 1999, dengan UU No 5 tahun 1999
Larangan praktek monopoli dan persaingan usaha
tidak sehat.
 Lahirnya undang-undang tersebut dituntut
oleh reformasi total dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
 Pada tahun 1998 rancangan undang-undang ini

resmi menjadi RUU inisiatif dari DPR


 Dasar pemikiran lahir undang-undang ini

adalah;
a. Bahwa pembangunan bidang ekonomi harus
diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan
rakyat berdasarkan pancasila dan undang-
undang dasar,.
b. Bahwa demokrasi dalam bidang ekonomi
menghendaki adanya kesempatan yang sama
bagi setiap warga negara untuk berpartisifasi
di dalam proses produksi dan penukaran
barang atau jasa. Dalam iklim usaha yg sehat ,
efektif, efsien, sehingga dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya pasar
yang wajar.
c. Bahwa setiap orang yang berusaha di
Indonesia harus berusaha dala situasi
persaiangan usaha yang sehat dan wajar,
sehingga tidak menimbulkan kekuatan
ekonomi pada pelaku usaha tertentu.
Pengaturan Hukum Persaingan Curang

Undang-undang Nomor 5 tahun 1999


memiliki sistimatika
 Ketentuan Umum
 Asas dan Tujuan
 Perjanjian yang dilarang
 Kegiatan yang dilarang
 Posisi dominan
 Komisi Pengawas Persaingan Usaha
 Tata cara penangan perkara
 Sanksi
 Ketentuan ;lain
 Ketentuan peralihan
 Ketentuan penutup
Undang-undang Nomor 5 mengandung
bagian pengaturan yang terdiri atas;

 Perjanjian yang dilarang


 Kegiatan yang dilarang
 Posisi dominan
 Komisi Pengawas persaingan usaha
 Penegakan Hukum
 Ketentuan-ketentuan lain
Hal-hal yang dikecualikan oleh undang-
undang persaingan usaha ;
 Bisnis Franchise ( Waralaba )
Praktek keagenan tunggal, bisnis melalui
waralaba, perlindungan hak milik intelektual,
sudah diterima secara mutlak dan meluas baik
tingkat nasional dan internasional. Sebenarnya
ada prinsip-prinsip hukum anti monopoli yang
dilanggar terhadap bisnis waralaba, rentan
akan tuduhan anti monopoli karena ada tying
contract yang mengikat atau reciprocal dealing.
 Hak Paten
Pemberian hak milik intelektual (Paten) pasti
dan jelas bahwa pemegang hak paten memiliki
kekuasaan ata monopoli atas produk yang
dipatenkan.
Namun menurut difinisi hak paten memilki
karakteristik monopoli, dalam ilmu hukum hak
paten telah diakui berabad-abad dan
perlindungan hak paten, sebagimana hak milik
intelektual lainya. Dianggap sangat penting
dalam rangka merangsang adanya penemuan
baru yang bermanfaat bagi kemakmuran
masyarakat.
 Ruang Lingkupnya
a. Perjanjian yang dikecualikan
 Perjanjian atas kekayan intelektual, termasuk
licensi, paten, merk dagang, hak cipta, disg
produk industri, rahasia dagang dll.
 Perjanjian yang berkaitan dengan waralaba
 Perjanjian standar teknis produk barang dan
atau jasa yang tidak menghalang-halang
pesaing.
Lanjut...
 Perjanjian dalam rangka keagenan yang isinya
tidak memuat ketentuan untuk memasok
kembali barang atau jasa dengan harga yang
lebih rendah dari pada harga yang telah
diperjanjiakan
 Perjanjian kerjasama penelitian untuk
meningkatkan atau perbaikan standar hidup
masyarakat luas.
 Perjanjian internasional yang telah diratifikasi
oleh pemerintah.
b. Perbuatan yang dikecualikan
 Perbuatan pelaku usaha yang tergolong dalam

usaha kecil. Tentunya erkecualian tersebut


harus ditafsirkan dengan sangat terbatas, agar
pengusaha kecil tidak dengan seenaknya
melanggar aturan tentang monopoli dan
persaingan curang.
 Kegiatan usaha koperasi yang secara khusus

bertujuan untuk melayani anggota, tapi tetap


pada batas-batasnya agar koperasi tidak
seenaknya melanggar ketentuan dalam
undang-undang monopoli dan persaingan
curang.
c. Perbuatan dan / atau perjanjian yang
dikecualikan
 Perbuatan dan atau perjanjian yang bertujuan
untuk melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
 Perbuatan atau perjanjian yang bertujun untuk
ekspor tidak mengganggu kebutuhan dan
atau pasokan pasar dalam negeri. Tentunya
untuk ekspor tidak seenaknya mengabaikan
aturan dalam undang-undanganti monopoli
dan persaingan curang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai