UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
PEDOMAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI
KOMPREHENSIF (PONEK) 24 JAM
DI RUMAH SAKIT
DAFTAR ISI
i
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Neonatal (AKN) di Indonesia masih tertinggi,di antara Negara ASEAN dan
penurunannya sangat lambat. AKI dari 390/100.000 kelahiran hidup (SDKI tahun
1994), menjadi 307/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-2003. Demikian pula
AKN 28,2/1000 kelahiran hidup tahun 1987-1992 menjadi 21,8/1000 kelahiran hidup
pada tahun 1992-1997. Seharusnya sesuai dengan rencana strategis Depkes tahun
2005-2009 telah ditetapkan target penurunan angka kematian bayi dari 35 menjadi
26/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu dari 307 menjadi 226/100.000
kelahiran hidup tahun 2009. Disamping itu index pembangunan manusia di Indonesia
berada pada urutan ke 107 dibandingkan dengan bangsa lain dan selama 5 tahun
terahir ini mengalami perbaikan namun sangat lambat.
Pada konferensi tingkat tinggi perserikatan bangsa-bangsa pada tahun 2000
di sepakati bahwa terdapat dan tujuan embangunan Millenium (Millenium D
evelopment Goals) pada tahun 2015. Dua di antara tujuan tersebut mempunyai
sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan ibu, bayi, dan anak yaitu :
1. Mengurangi angka kematian bayi dan balita sebesar 2/3 dari AKB pada tahun
1990 menjadi 20 dari 25/1000 kelahiran hidup.
2. Mengurangi angka kematian ibu sebesar 3/4 dari AKI pada tahun 1990 dari
307 menjadi 125/100.000 kelahiran hidup.
Meskipun tampak target tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai apabila
dilakukan upaya terobosan yang inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian tersebut
yang didukung kebijakan dan system yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala yang
timbul selama ini.
Kematian bayi baru lahir umum nya dapt dihindari penyebabnya seperti berat
badan lahir rendah (40,45%), asfiksia (24,6%), dan infeki sekitar (10%). Hal tersebut
kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk dan
mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan oleh perdarahan 25%, infeksi
15%, pre-eklamsia 15%, persalianan macet dan abortus. Mengingat kematian bayi
mempunyai hubungan yang erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan
perawatan bayi harus dilakukan dalam system terpadu ditingkat rasional dan regional.
Sedangkan kematian ibu di NTB tahun 2012 sebesar 251 per 100.000 kelahiran
1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
hidup. Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota angka kematian ibu di Provinsi NTB selama
lima tahun terakhir terdapat penurunan angka kematian ibu. Selama periode tahun 2013-2017
terjadi penurunan jumlah kematian ibu di Provinsi NTB sebesar 32 orang, dalam periode yang
sama rata-rata penurunan jumlah kemtian mencapai 8,45% pertahun. Dibandingkan dengan
keadaan tahun 2016, jumlah kematian ibu berkurang sebanyak 7 orang dalam setahun.Jadi,
dapat disimpulkan angka kematian ibu di NTB mengalami penurunan yang signifikan (Dikes
NTB, 2017).
Adapun untuk kematian bayi di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukan
penurunan. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan
angka kematian neonatal sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi 24 per
1.000 kelahiraan hidup, dan angka kematian balita 32 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes
RI,2017). Sedangkan, angka kematian bayi di NTB telah mengalami penurunan dalam kurun
waktu 2003-2012, namun masih diatas angka nasional. Menurut data dari Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) di Provinsi NTB pada tahun 2007 sebesar 72/1000 kelahiran
hidup mengalami penurunan menjadi 57/1000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan tahun
2017 jumlah kasus kematian bayi adalah 953 kasus dari 103.926 kelahiran hidup, mengalami
penurunan dibandingkan pada tahun 2016 dengan jumlah kasus kematian bayi adalah 1.006
kasus dari 103.132 kelahiran hidup (Dikes NTB, 2017).
2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
B. Tujuan Pedoman
1. Umum
Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia
2. Khusus
a) Terlaksananya manajemen pelayanan maternal dan perinatal dari aspek
administrasi & manajemen,kompetensi SDM, fasilitas dan sarana serta
prosedur pelayanan di RS
b) Terklaksananya system rujukan pelayanan maternal dan perinatal
c) Pembinaan dan pengawasan pelayanan maternal dan perinatal di RS
C. Ruang Lingkup Pelayanan
Upaya Pelayanan PONEK:
1. Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan definitif.
2. Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan.
3. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparotomi, dan sectio caesaria.
4. Perawatan intensif ibu dan bayi.
5. Pelayanan Asuhan Ante Natal Risiko Tinggi
1. PONEK RUMAH SAKIT KELAS C
1. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Fisiologis.
a) Pelayanan Kehamilan.
b) Pelayanan Persalinan.
c) Pelayanan Nifas.
d) Asuhan Bayi Baru Lahir (Level 1).
e) Immunisasi dan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
2. Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal dengan risiko tinggi :
Masa antenatal
a) Perdarahan pada kehamilan muda
b) Nyeri perut dalam kehamilan muda dan lanjut
c) Gerak janin tidak dirasakan
d) Demam dalam kehamilan dan persalinan
e) Kehamilan ektopik (KE) & Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
e) Keluarga Berencana
f) Asuhan bayi baru lahir sakit (level 2)
3. Pelayanan Kesehatan Neonatal
a) hiperbilirubinemi,
b) asfiksia,
c) trauma kelahiran,
d) hipoglikemi
e) kejang,
f) sepsis neonatal
g) gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
h) gangguan pernapasan,
i) kelainan jantung (payah jantung, payah jantung bawaan,PDA),
j) gangguan pendarahan,
k) renjatan (shock),
l) aspirasi mekonium,
m) koma,
n) Inisiasi dini ASI (Breast Feeding),
o) Kangaroo Mother Care,
p) Resusitasi Neonatus,
q) Penyakit Membran Hyalin,
r) Pemberian minum pada bayi risiko tinggi,
4. Pelayanan Ginekologis
a) Kehamilan ektopik
b) Perdarahan uterus disfungsi
c) Perdarahan menoragia
d) Kista ovarium akut
e) Radang Pelvik akut
f) Abses Pelvik
g) Infeksi Saluran Genitalia
5. Perawatan Khusus / High Care Unit dan Transfusi Darah.
2. PELAYANAN PENUNJANG MEDIK
a. Pelayanan Darah
1) Jenis Pelayanan
a) Merencanakan kebutuhan darah di RS
3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
b) Menerima darah dari UTD yang telah memenuhi syarat uji saring (non
reaktif) dan telah dikonfirmasi golongan darah.
c) Menyimpan darah dan memantau suhu simpan darah.
d) Memantau persediaan darah harian/ mingguan.
e) Melakukan pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus pada darah
donor dan darah recipient Melakukan uji silang serasi antara darah donor
dan darah recipient.
f) Melakukan rujukan kesulitan uji silang serasi dan golongan darah ABO/
rhesus ke Unit Tranfusi darah /UTD secara berjenjang.
2) Kompetensi
a) Mempunyai kemampuan manajemen pengelolaan tranfusi darah dan
Bank Darah Rumah Sakit.
b) Mempunyai sertifikasi pengetahuan dan ketrampilan
tentangTransfusi darah, penerimaan darah, penyimpanan darah,
pemeriksaaan golongan darah,pemeriksaan uji silang serasi, pemantapan
mutu internal, pencatatan, pelaporan, pelacakan dan dokumentasi,
kewaspadaan universal (universal precaution).
D. Batasan Operasional
1. PONEK merupakan singkatan dari Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif
2. Regionalisasi Pelayanan Obstetri dan Neonatal adalah suatu sistem pembagian
wilayah kerja rumah sakit dengan cakupan area pelayanan yang dapat dijangkau
oleh masyarakat dalam waktu kurang dari 1 jam, agar dapat memberikan
tindakan darurat sesuai standar. Regionalisasi menjamin agar sistem rujukan
kesehatan berjalan secara optimal.
3. Rujukan adalah pelimpahan tanggung jawab timbal balik dua arah dari sarana
pelayanan primer kepada sarana kesehatan sekunder dan tersier.
4. Rumah Sakit PONEK 24 Jam adalah Rumah sakit yang menyelenggarakan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi
24 jam.
5. Periode Perinatal adalah jangka waktu dari masa kehamilan 22 minggu sampai 7
hari setelah lahir. Sebagai batasan operasional periode perinatal dimulai pada usia
kehamilan 28 minggu hingga bayi baru lahir usia 0-7 hari.
4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
6. Perinatologi adalah ilmu yang mempelajari tumbuh kembang manusia sejak masa
konsepsi hingga 1 bulan setelah kelahiran, sehat, utuh, serta sanggup berkembang
secara optimal sehingga tercipta generasi masa depan yang berkualitas.
7. Kematian Perinatal adalah kematian yang terjadi pada janin dalam kandungan usia 28
minggu sampai bayi baru lahir usia 0-7 hari.
8. Kematian Maternaladalah kematian yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin, sampai
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tidak memandang usia dan letak
kehamilan, disebabkan atau berhubungan dengan kehamilan atau penanganannya
tetapi bukan disebabkan kecelakaan
E. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Kepmenkes. RI No. 1045/Menkes/Per/ XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1051/MENKES/SK/XI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan / Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam Di Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
8. Pedoman Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) 24 Jam Direktorat Jendreral Bina Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007.
5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Berdasarkan buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan PONEK, maka standar
tenaga di Rumah Sakit Universitas Mataram dijabarkan sebagai berikut.
Kualifikasi
Nama Jabatan
Formal Non Formal
Ketua TIM PONEK Dokter Spesialis Kebidanan dan Pelatihan
Kandungan PONEK
Dokter Spesialis Anestesi Dokter Spesialis Anestesi Pelatihan
PONEK
Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis Anak Pelatihan
PONEK
Dokter umum Pendidikan dokter Pelatihan
PONEK
Koordinator VK IGD D III Kebidanan Pelatihan
PONEK
Koordinator VK rawat inap dan rawat D III Kebidanan Pelatihan
gabung PONEK
Koordinator Poli Kebidanan dan D III Kebidanan Pelatihan
Kandungan PONEK
Anggota D III Kebidanan Pelatihan
PONEK
B. Distribusi Ketenagaan
Pelayanan PONEK dipimpin oleh dokter dan staf yang terdiri dari tenaga medis,
tenaga keperawatan yang berkualitas untuk menjamin dilaksanakannya pelayanan
yang telah ditentukan, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Ketua Tim PONEK adalah spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang terlatih
2. Koordinator VK IGD adalah bidan yang bertugas di IGD
3. Koordinator VK rawat inap dan rawat gabung adalah lulusan DIII Kebidanan yang
bertugas di ruang bersalin dan rawat gabung
4. Koordinator Poli kebidanan adalah lulusan DIII Kebidanan
C. Pengaturan Jaga / Dinas
6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
Jam dinas:
1. Dinas Pagi : 07.30 – 14.00
2. Dinas Siang : 14.00 – 20.00
3. Dinas Malam : 20.00 – 08.00
4. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan siap 24 jam menangani kasus maternal
(terjadwal).
5. Dokter spesialis anak siap 24 jam menangani kasus neonatal dan pediatrik
(terjadwal).
6. Tenaga bidan siap 24 jam melayani kasus maternal neonatal (terjadwal).
7
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
KETERANGAN :
1 :Ruang oksigen
2: Ruang ganti
3 :Ruang tindakan
4 :Ruang alat
5: Ruang linen
6: Ruang cuci alat
7: Ruang observasi
8: Wastafel
9: Meja Jaga
10: Resusitasi
11: Bed
12: Bed
13: Bed
14 :Bed
8
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
B. Standar Fasilitas
1. Kriteria Umum Rumah Sakit PONEK.
a. Ada dokter jaga yang terlatih di IGD untuk mengatasi kasus emergency
baik secara umum maupun emergency obstetric neonatus.
b. Dokter, bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan tim PONEK di rumah sakit
meliputi resusitasi neonatus, kegawat-daruratan obstetrik dan neonatus.
c. Mempunyai Standar Operasional Prosedur penerimaan dan penanganan pasien
kegawat-daruratan obstetrik dan neonatus.
d. Kebijakan tidak ada uang muka bagi pasien kegawat-daruratan obstetrik dan
neonatus.
e. Mempunyai prosedur pendelegasian wewenang tertentu
f. Mempunyai standar respon time di IGD selama 10 menit, di kamar bersalin
kurang dari 30 menit, pelayanan darah kurang dari 1 jam.
g. Tersedia kamar operasi yang siap (siaga 24 jam) untuk melakukan operasi, bila
ada kasus emergency obstetrik atau umum.
h. Tersedia kamar bersalin yang mampu menyiapkan operasi dalam waktu kurang
dari 30 menit.
i. Memiliki kru/petugas yang siap melakukan operasi atau melaksanakan tugas
sewaktu-waktu, meskipun on call.
j. Adanya dukungan semua pihak dalam tim pelayanan PONEK, antara lain
dokter kebidanan, dokter anak, dokter/petugas anestesi, dokter penyakit dalam,
dokter spesialis lain serta dokter umum, bidan dan perawat.
k. Tersedia pelayanan darah yang siap 24 jam.
l. Tersedia pelayanan penunjang lain yang berperan dalam PONEK, seperti
laboratorium dan radiologi selama 24 jam, recovery room 24 jam, obat dan alat
penunjang yang selalu siap tersedia.
m. Perlengkapan
1) semua perlengkapan harus bersih (bebas, debu, kotoran, bercak, cairan dll)
2) permukaan metal harus bebas karat atau bercak
3) semua perlengkapan harus kokoh (tidak ada bagian yang longgar atau
tidak stabil)
4) permukaan yang dicat harus utuh dan bebas dari goresan besar
5) roda perlengkapan (jika ada) harus lengkap dan berfungsi baik
9
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
(1) Cat dan lantai berwarna terang sehingga kotoran dapat terlihat
dengan mudah.
(2) Ruang bersih dan bebas debu, kotoran, sampah atau limbah rumah
sakit.
(3) Hal tersebut berlaku pula untuk lantai, mebel, perlengkapan,
instrumen, pintu, jendela, dinding, steker listrik dan langit-
langit.
c) Pencahayaan
(1) Pencahayaan terang dari cahaya alami atau listrik.
(2) Semua jendela diberi kawat nyamuk agar serangga tidak masuk.
(3) Listrik berfungsi baik, kabel dan steker tidak membahayakan
dan semua lampu berfungsi baik dan kokoh.
(4) Tersedia peralatan gawat darurat.
(5) Ada cukup lampu untuk setiap neonates
d) Ventilasi
(1) Ventilasi, termasuk jendela cukup jika dibandingkan dengan
ukuran ruang.
(2) Kipas angin atau pendingin ruang harus berfungsi baik.
(3) Suhu ruangan harus dijaga 24-26ºC.
(4) Pendingin ruang harus dilengkapi filter (sebaiknya anti
bakteri).
e) Pencucian tangan
(1) Wastafel harus dilengkapi dengan dispenser sabun atau
desinfektan yang dikendalikan dengan siku atau kaki.
(2) Wastafel, kran dan dispenser harus dipasang pada ketinggian
yang sesuai (dari lantai dan dinding).
(3) Tidak boleh ada saluran pembuangan air yang terbuka.
(4) Pasokan air panas harus cukup dan dilengkapi pemanas air yang
dipasang kokoh di dinding, pipa ledeng sesuai dan tidak ada
kawat terbuka.
(5) Harus ada handuk (kain bersih) atau tisu untuk mengeringkan
tangan, diletakkan di sebelah wastafel.
2) Kriteria khusus ruangan
a) Area cuci tangan di ruang obstetrik dan neonates
11
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
Di ruang dengan lebih dari satu tempat tidur, jarak tempat tidur adalah
6 meter dengan wastafel.
b) Area resusitasi dan stabilisasi di Ruang Obstetri dan
Neonatus/IGD
(1) Paling kecil, ruangan berukuran 6 meter dan ada di dalam Unit
Perawatan Khusus
(2) Kamar PONEK di unit gawat darurat harus terpisah dari kamar
gawat darurat lain.Sifat privasi ini penting untuk kebutuhan ibu
bersalin dan bayi.
(3) Tujuan kamar ini ialah: memberikan pelayanan darurat untuk
stabilisasi kondisi pasien, misalnya syok, henti jantung,
hipotermi, asfiksia dan apabila perlu menolong darurat serta
resusitasi.
(4) Perlu dilengkapi dengan meja resusitasi bayi, dan inkubator.
(5) Kamar PONEK membutuhkan :
(a) ruang berukuran 15 m²
(b) berisi : lemari dan troli darurat
(c) tempat tidur bersalin serta tiang infus.
(d) incubator transport
(e) pemancar pemanas
(f) meja, kursi
(g) aliran udara bersih dan sejuk
(h) pencahayaan
(i) lampu sorot dan lampu darurat
(j) mesin isap
(k) defibrillator
(l) oksigen dan tabungnya atau berasal dari sumber dinding (
outlet)
(m) lemari isi : perlengkapan persalinan, vakum, forceps, kuret,
obat/infuse
(n) alat resusitasi dewasa dan bay
(o) wastafel dengan air mengalir dan antiseptic
(p) alat komunikasi dan telepon ke kamar bersalin
(q) nurse station dan lemari rekam medic
12
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
13
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
14
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
15
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
16
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
17
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
18
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
sebagai cadangan.
o) Ada satu oximeter nadi untuk setiap tempat.
p) Ada stetoskop yang berfungsi baik setiap tiga tempat tidur.
q) Generator listrik cadangan yang dapat dioperasikan bila pasokan
listrik utama tidak ada.
r) Pompa infuse yang berfungsi baik setiap tempat tidur.
s) Ventilator.
t) Analisis gas darah.
2) Unit perawatan intensif neonatal
Paling sedikit harus memiliki :
a) Satu alat penghangat (radiant warmer) yang berfungsi baik
b) Satu pompa tabung yang berfungsi baik untuk setiap 3 inkubator
c) Satu monitor denyut jantung/pernafasan yang berfungsi baik untuk
setiap incubator
d) Satu monitor denyut jantung/pernafasan yang berfungsi baik untuk
setiap 3 inkubator.
e) Satu unit terapi sinar yang berfungsi baik untuk setiap tiga incubator
atau tempat tidur bayi
f) Satu oximeter nadi untuk setiap incubator.
g) Stetoskop yang berfungsi baik.
3) Kamar bersalin
Harus dilengkapi lemari dengan perlengkapan darurat medic termasuk :
vacum, KTG, ECG, mesin penghisap, inkubator bayi, pemancar panas (radian
warmer), oksigen, dan lampu sorot.
6. PERALATAN UMUM
a. Area cuci tangan
1) Wastafel
Wastafel cuci tangan ukurannya cukup besar sehingga air tidak terciprat
dan dirancang agar tidak tergenang atau tertahan.
2) Wadah gaun bekas
3) Rak gantungan pakaian
4) Rak sepatu
5) Lemari untuk barang pribadi
6) Wadah tertutup dengan kantung plastic harus disediakan wadah
19
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
7) Lampu darurat
8) Stetoskop dewasa
20
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
21
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
Harus ada oksigen dengan system pipa dengan jumlah outlet yang sama
dengan jumlah alat penghangat, dan harus ada 2 tabung oksigen dengan satu
regulator dan pengatur aliran sebagai cadangan, tabung cadangan harus
selalu terisi penuh.
9) Lampu darurat
10) Inkubator : minimal 3 inkubator yang berfungsi baik. Dengan jarak 1m²
antara inkubator atau tempat tidur bayi.
11) Penghangat (radiant warmer) minimal 1 berfungsi baik
12) Timbangan bayi : minimal 1 disetiap ruangan
13) Alat/instrument : ekstraktor vacum, forceps, AVM, selang dan resrvator
bersih atau canister sebagai cadangan.
14) Oximeter
15) Generator listrik darurat
d. Kamar bersalin
Harus memiliki wastafel besar untuk cuci tangan penolong, dan sumber listrik
sebanyak 4 pada titik berbeda.
7. Obat-obatan
a. Obat-obatan maternal khusus PONEK
1) Ringer Asetat
2) Dextrose 10%
3) Dextran 40 / HS
4) Saline 0,9 %
5) Adrenalin/ Epinefrin
6) Metronidazole
7) Kadelex atau Ampul KCL
8) Larutan Ringer Laktat
9) Kalsium Glukonat 10%
10) Ampisilin
11) Gentamisin
12) Kortison / Dexametason
13) Aminophyline
14) Transamin
15) Dopamin
16) Dobutamin
22
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
23
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
3. Ruangan Maternal
a. Kamar Bersalin.
(2) Lokasi berdekatan dengan kamar operasi dan IGD
(3) Luas minimal : 6 m² per orang. Berarti bagi 1 pasien, 1 penunggu
dan 2 penolong diperlukan 4x4m²=16 m².
(4) Paling kecil, ruangan berukuran 12 m² (6 m² untuk
masingmasing pasien).
(5) Harus ada tempat untuk isolasi ibu di tempat terpisah.
(6) Tiap ibu bersalin harus punya privasi agar keluarga dapat hadir.
24
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
25
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
c. Ruang Operasi
1) Instalasi kamar operasi diperlukan untuk tindakan operasi seksio sesaria dan
laparatomi.
2) Disediakan unit komunikasi dengan kamar bersalin. Di dalam kamar operasi
tersedia: pemancar panas dan perlengkapan resusitasi dewasa dan bayi.
3) Kamar pulih ialah ruangan bagi pasien pasca bedah berisi: meja, kursi,
perawat, lemari obat, mesin pemantau tensi/nadi oksigen dan sebagainya,
tempat rekam medic, troli darurat.
4) Pengawasan langsung dari meja perawat ke tempat pasien
5) Fasilitas pelayanan berikut untuk unit operasi :
(i) Nurse station yang juga berfungsi sebagai tempat pengawas lalu
lintas orang.
(j) Ruang kerja kotor yang terpisah dari ruang kerja bersih
ruang ini berfungsi membereskan alat dan kain kotor, tempat
cuci wastafel besar untuk cuci tangan dan fasilitas air panas
atau dingin, ada meja kerja dan kursi kursi,troli.
(k) Saluran pembuangan kotoran atau cairan.
(l) Ruang tunggu keluarga
(m) Kamar sterilisasi yang berhubungan dengan kamar operasi. Ada
autoklaf besar berguna bila darurat.
(n) Kamar obat berisi lemari dan meja untuk distribusi obat.
(o) Ruang cuci tangan (scrub) sekurangnya untuk 2 orang
terdapat di depan kamar operasi atau kamar bersalin.Wastafel
itu dirancang agar tidak membuat basah lantai.Air cuci
tangan haruslah steril.
(p) Ruang kerja bersih .Ruang ini berisi meja dan lemari berisi
linen, baju dan perlengkapan opersi.Juga terdapat troli
pembawa linen
(q) Kamar ganti
(r) Ruangan penunjang harus disediakan seperti:
a. Ruang perawat/bidan
b. Kantor perawat
c. Ruang rekam medic
d. Toilet staf
26
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
27
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
28
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
IGD
Keuangan Laboraturium
Tim
Ponek
Rekam Medis Farmasi
Kamar
Radiologi
Operasi
Tata laksana pelayanan perinatal resiko tinggi dalam ruangan lingkup pelayanan
rawat jalan terkait dengan kegiatan terprogram dari instalasi rawat jalan terkait dengan
kegiatan terprogram dari intalassi rawat jalan yaitu dalam pelayanan di poli kebidanan
dan kandungan. Poliklinik anak yang terjadwal setiap hari kerja senin sampai dengan
sabtu jam 07.00 samapai dengan jam 14.00.
1. Poliklinik Anak
a. Imunisasi
Layanan imunisasi di poliklinik anak meliputi program imunisasi wajib
dan imunisasi yang dianjurkan. Pelaksanaan imunisasi di atas dilakukan setiap
kerja jam 07.00 samoai dengan jam 14.00, kecuali campak dan BCG hanya
dilakukan setiap Rabu. Selain imunisasi wajib, poliklinik anak juga melayani
imunisasi lain seperti : MMR, Hib, Tifoid, Hepatitis A, dan Varicella.
29
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
30
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
31
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
32
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB V
LOGISTIK
33
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
4. Barang Umum
No Persediaan Barang Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
34
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
B. PENGADAAN INVESTASI
Anggaran investasi
Kelompok Investasi
Tahun 2018
Usulan ket
NO Level
Investasi Level of Minimal
Estimasi of
sat jum Revenu Redirement
Service
Harga
1
2
3
35
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. DEFINISI
Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman.
B. TUJUAN
1. terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasein dan masyarakat.
3. Menurunkan Kejadian Tidak diharapkan (KTD) si rumah sakit.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diharapkan.
C. SETANDAR KESELAMATAN PASIEN
Standar keselamatan pasien untuk pelayanan intalansi rawat inap ibu dan anak :
1. Ketepatan identitas
Targer 100% labet identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah
penulisan nama, salah penulisan gelar, salah jenis kelamin, dan salah alamat.
2. Terpasang gelang identitas pasien rawat inap.
Target 100% pasien yang masuk ke rawat inap terpassang gelang identitas pasein.
3. Pelaksanaan SBAR
Target 100% konsul ke dokter via telponmenggunakan metode SBAR.
4. Ketepatan penyimpanan hasil pemeriksaan penunjang.
Target 100% yang dimaksud tidak tepat apabila salah ketik hasil, mengetik terbalik
dengan hassil lain, hasil tidak terketik, salah identitas.
5. Ketepatan pemberian obat.
Target 100% yang dimaksud tidak tepat apabila salah obat, salah jumlah, salah jenis,
kurang/kelebihan dosis, salah rute pemberian, salah identitas pada etika, salah pasien.
6. Ketepatan transfusi
Target 100% yang dimaksud tidak tepat apabila salah identitas pada permintaan, salah
tulis jenis produk darah, dan salah pasien.
36
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. PENGERTIAN
Keselamatan kerja merupakan suati sistem dimana rumah sakit membuat kerja/aktifitas
karyawan lebih aman. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cidera ang
disebabkan oleh kesalahan pribadi ataupun rumah sakit.
B. TUJUAN
1. Terciptanya budaya keselamatan kerja di rumah sakit.
2. Menceegah dan mengurangi kecelakaan.
3. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses
kerja.
4. Menyelesaikan dan meyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
C. TATA LAKSANA KESELAMATAN KARYAWAN
1. Setiap petugas medis maupun non medis menalankan prinsip pencegahan infrksi,
yaitu:
a. Mengaggap bahwa pasien maupun dirinya sendiri dapat menularkan infeksi.
b. Menggunakan alat pelindung (sarung tangan, kacamata, sepatu boot/alas kaki
tertutup, celemek, masker dal lain-lain), terutama bila terdapat spesimen pasien
yaitu: urin, darah, muntah, sekret, dan lain-lain.
c. Melakukan perasat yang aman bagi petugas maupun pasien, sesuai prosedur yang
ada, misalnya: memassang kateter, menyuntik, menjahit luka, memasang infus,
dan lain-lain.
d. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum dan sesudah mnangani pasien.
2. Terdapat tempat sampah infeksius dan non infeksius.
3. Mengelola alat dengan mengindahkan prinsip sterilisasi yaitu:
a. Dekontaminasi dengan larutan klorin.
b. Pencucian dengan sabun.
c. Pengeringan.
4. Menggunakan baju kerja yaang bersih.
5. Melakukan uapaya-uapaya madis yang tepat dalam menangangi kasus :
a. HIV/AIDS (sesuai prinsip pencegahan infeksi).
b. Flu burung.
c. Hepatitis B/C (sesuai prinsip pencegahan infeksi).
37
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
38
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
39
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
40
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
41
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
BAB IX
PENUTUP
Perawatan perinatal tidak dapat dipisahkan dengan riwayat kehamilan seorang ibu,
sedangkan angka kematian maternal sendiri masih sangat tinggi yang banyak disebabkan karena
perdarahan, infeksi dan hipertensi. Oleh sebab itu peningkatan kualitas daari pelayanan obstetri
dari pusat rujukan adalah sangat penting. Rumah sakit sebagai tempat pelayanan yang terkait
secara khusus dalam pelayanan perinatal resiko tinggi berperan juga untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dalam keikutsertaan untuk menurunkan angka kemtaian maternal neonatal.
Telah disusun suatu pedoman Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif sebagai
acuan untuk melaksanakan dan mengelola pelayanan kesehatan maternal neonatal di ruang
lingkup Rumah Sakit.
42
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
43