CARA PENGGUNAAN PIL KB MACAM MACAM PIL KB PENGERTIAN

a. Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih

baik pada saat yang sama setiap hari. a. Pil kontrasepsi 2 fase Pil KB adalah alat kontrasepsi
b. Pil pertama dimulai pada pertama sampai
hari ke 7 siklus haid. b. Pil kontrasepsi oral 3 fase pencegah kehamilan atau pencegah
c. Sangat di anjurkan penggunaannya pada kehamilan atau pencegah konsepsi
hari pertama haid. c. Pil pasca sanggana (post coital
yang digunakan dengan cara per oral/
d. Beberapa paket pil mempunyai 28 pil atau
21 pil. Bila paket 28 pil habis sebaiknya
pill / morning after pill) kontrasepsi oral. Pil KB disukai
mulai minum pil dari paket yang baru. Bila karena relatif mudah didapat dan
paket 21 pil habis sebaiknya tunggu 1
d. Pil berurutan (sequential pill)
Minggu baru kemudian mulai minum pil digunakan, serta harganya murah
e. Mini pil
dari peket yang baru.
e. Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah f. Pil kontrasepsi untuk pria
minum pil, ambil pil yang lain atau
menggunakan kontrasepsi lain.
f. Bila terjadi muntah hebat atau diare > 24
jam, apabila tidak keadaan dapat
diteruskan.
g. Bila muntah /diare > 2 hari atau lebih.
Penggunaan pil mengikuti cara
menggunakan pil lupa.
h. Bila lupa pil (1 – 21) . sebaiknya minum
pil tersebut segera. Setelah ingat walaupun PIL KB merupakan alat kontrasepsi
harus minum 2 pil pada hari yang sama hormonal yang berupa obat dalam
dan bila 2 pil atau lebih sebaiknya 2 pil
setiap hari sampai sesuai sekedul yang
bentuk pil yang dimasukkan melalui
ditetapkan. mulut, berisi hormone estrogen dan
i. Bila lupa tidak perlu menggunakan atau progesterone. Bertujuan untuk
kontrasepsi lain. Jika tidak melakukan
hubungan seksual. mengendalikan kelahiran atau
j. Bila tidak haid, perlu segera ke klinik mencegah kehamilan dengan
untuk tes kehamilan
menghambat pelepasan sel telur dari
ovarium setiap bulannya.
 EFEK SAMPING PIL KB KONTRA INDIKASI PIL KB ALAT KONTRASEPSI/ PIL
Efek samping yang paling ditakuti pada
KELUARGA BERENCANA
Kontraindikasi penggunaan pil
pemakaian pil kontrasepsi adalah timbulnya kontrasepsi dapat dibagi menjadi dua,
penyakit pada system kardiovaskuler, yaitu kontraindikasi mutlak/absolute dan
terutama pada pemakai pil yang berusia lebih kontraindikasi relatif. Kontraindikasi
dari 35 tahun dan perokok. Pemakaian pil mutlak meliputi penyakit trombofeblitis
kontrasepsi juga akan meningkatkan resiko atau trombo emboli, penyakit
terkena penyakit-penyakit tromboemboli, serebrovaskuler dan juga penyakit jantung
penyakit jantung iskemik, penyakit koroner.
serebrovaskuler, serta hipertensi.

Penyakit lain adalah kanker payudara

Resiko yang lain adalah timbulnya tumor- serta kanker lain yang dipengaruhi oleh
tumor ginekologi, yaitu tumor mammae dan estrogen, perdarahan pervaginam
serviks uteri, serta timbulnya tumor-tumor di abnormal yang tidak terdiagnosis,
tempat lain, seperti tumor pada hati, kehamilan dan gangguan faal hati.
melanoma dan tumor pada kelenjar hipofisa. Sedangkan kontraindikasi relatif meliputi
penyakit hipertensi, diabetes mellitus,
perokok, umur lebih dari 35 tahun,
penyakit kandung empedu, gangguan faal PRODI PROFESI NERS
hati ringan, gangguan faal ginjal dimasa FIKKES UNIMUS
lalu, epilepsy dan mioma uteri. 2015