MICROCHEPALI
Oleh :
Pembimbing :
dr. Marlenny W.T Martoyo, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2017
i
LEMBAR PENGESAHAN
Muhammadiyah Makassar.
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat, hidayah, kesehatan dan kesempatan-Nya sehingga referat dengan judul
“Microchepali” ini dapat terselesaikan. Salam dan shalawat senantiasa tercurah
kepada baginda Rasulullah SAW, sang pembelajar sejati yang memberikan
pedoman hidup yang sesungguhnya.
Demikian, semoga referat ini bermanfaat bagi pembaca secara umum dan
penulis secara khususnya.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
awal. Hal ini dapat dihubungkan dengan sindrom genetik dan etiologi
lingkungan. Oleh karena itu, kondisi ini memerlukan evaluasi klinis dan
bentuk kepala namun juga disertai dengan retardasi mental, cerebral palsy,
untuk mengetahui kelainan otak. Saat ini belum ditemukan terapi khusus
ukuran kepala menjadi lebih kecil dari normal. Bayi- bayi dengan
3
pertumbuhan. Diagnosis mikrosefalus tidak selalu mudah. Keadaan ini
sering dijumpai. Ukuran otak pada kasus ini relatif amat kecil dan karena
kasus bisa hidup sampai usia dewasa, biasanya berat otaknya hanya kurang
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
dari ukuran normal berdasarkan jenis kelamin dan umur. Mikrosefali dapat
per 10.000 kelahiran hidup sampai sekitar 12 bayi per 10.000 kelahiran
5
Gambar : Bayi Normal dan bayi dengan Mikrosefali10
B. Etiologi
dikenali saat lahir karena kecilnya lingkar kepala. Tipe yang paling lazim
berbahaya yang dapat mengenai janin dalam uterus atau bayi selama masa
smith-lemli-opitz.
6
Mikrosefali sekunder disebabkan antara lain:4
- Infeksi TORCH
C. Klasifikasi
perkembangan yang statis, terjadi pada saat lahir atau paling dini diusia 32
perkembangan lagi. Ada beberapa penyebab genetic dan non genetik yang
7
mikrosefali ini berakibat bentuk kepala abnormal, namun pada kebanyakan
kasus tak ada anomali serebral yang jelas. o Mikrosefali sekunder terhadap
mental.7
D. Patogenesis
ventrikel pada stadium ini dibentuk menjadi oleh lapisan benih neuroblast
8
korteks, dan pendatang selanjutnya melewati lapisan ini, membentuk
trimester terakhir, sehingga pada aterm, sulkus dan girus utama telah
berbatas tegas.1
prosesus saraf, baik dendrit maupun akson serta peningkatan sel glia.1
9
ginjal. Jenis mikrosefali ini berhubungan dengan retardasi mental dalam
berbagai tingkat.4
tube yaitu induksi daerah dorsal yang terjadi pada minggu ke 3 masa
terjadi pada masa gestasi. Gangguan pada masa ini dapat menyebabkan
mikrosefali.4
E. Gejala Klinis
ukuran lingkar kepala yang lebih kecil dari pada normal dan biasanya
Tampilan kasus mikrosefali yang khas adalah tulang frontal dan fosa
10
menyesuaikan diri atau berprilaku adaptif. Retardasi mental merupakan
tahun.
yang disebabkan oleh adanya lesi (defek) dari otak yang terjadi pada
F. Diagnosis
kadar fenilalanin serum ibu harus diukur. Kadar fenilalanin serum ibu yang
tinggi pada ibu yang tidak bergejala dapat mengakibatkan cedera otak yang
11
nyata pada bayi pada bayi non fenilketonuria yang lainnya normal.
analisis asam amino plasma dan urin puasa: ammonium serum : titer
G. Diagnosis Banding
12
kejang. Gangguan visus dapat terjadi akibat tertariknya N II atau sebagai
H. Komplikasi
dengan gejala klinis menjadi tidak jelas. Komplikasi yang dapat terjadi
satu hal yang pasti adalah bahwa kepala anak akan selalu lebih kecil dari
Bayi juga bisa mengalami masalah dalam keseimbangan serta dalam hal
I. Penatalaksanaan
Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang efektif dan spesifik
merupakan penanganan yang paling baik untuk saat ini. Perlu ditekankan
13
mengembangkan sisa kemampuan yang ada pada anak tersebut seoptimal
nasehat keluarga yang tepat dan pendukung genetic. Karena banyak anak
harus membantu dengan penempatan pada program yang tepat yang akan
Gizi dan nutrisi yang baik pasien anak dengan mikrosefali sangat
dapat normal, namun dengan bantuan nutrisi yang adekuat dapat membantu
J. Pencegahan
berkaitan dengan retardasi mental dan terjadi pada sekitar 9/1000 anak.
14
Oleh karena itu, diperlukan edukasi untuk ibu hamil agar tidak
K. Prognosis
yang masih bisa hidup mengalami retardasi mental dan kelainan motorik
15
BAB III
KESIMPULAN
yang statis, terjadi pada saat lahir atau paling dini diusia 32 minggu
perkembangan lagi.
c. Gambaran klinis yang sering terlihat pada kasus mikrosefali adalah ukuran
lingkar kepala yang lebih kecil daripada normal dan biasanya sekunder
radiologis. Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang efektif dan
16
DAFTAR PUSTAKA
7. www.perspebsi.org/doc/info/regulation/68/MIKROSEFALI.pdf
112-122.
118-27
17
Birth Defects Research (Part A): Clinical and Molecular Teratology.
2013;97:S1-S172.
18