Sistem Manajemen Apotek
Sistem Manajemen Apotek
BAB II
SISTEM MANAJEMEN
2.1 Modal
Modal yang digunakan untuk membangun Apotek “DIAN FARMA”
berasal dari tabungan pribadi dan perkiraan pendapatan selama 5 tahun bekerja.
Pada tahap awal, apoteker telah memiliki sebidang tanah seluas 40m2 yang
didapat dari pembelian tanah dan kemudian akan dibangun apotek dengan ukuran
5m x 8m (luas total 40 m2) sesuai dengan desain yang diinginkan.
22
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Layanan kesehatan lain yang terletak di sekitar apotek, dengan jarak ± 800
meter antara lain tempat praktek dokter umum dan ± 1 km terdapat puskesmas.
2.2.3 Kompetitor
Terdapat satu apotek kompetitor yang jaraknya sekitar ± 1,5 km dari apotek
“DIAN FARMA” yang sekaligus tempat praktek dokter. Tetapi apotek tersebut
memiliki kelemahan yaitu apoteker yang tidak selalu berada di apotek sehingga
umumnya kegiatan di apotek lebih mirip ke arah jual beli barang, tanpa diiringi
pemberian KIE pada pasien. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh apotek “DIAN
FARMA” agar dapat bersaing ditengah ketatnya persaingan. Apotek “DIAN
FARMA” memberian layanan yang lebih memuaskan kepada pasien, seperti
keramahan pegawainya, layanan antar obat secara gratis, layanan informasi yang
terkait dengan terapi pasien, layanan konsultasi dengan apoteker sehingga
menjadikan apotek sebagai tempat bagi pasien untuk memperoleh layanan asuhan
kefarmasian yang rasional, aman, tepat, dan cost effective. Hal ini diharapkan
dapat menarik hati pasien sehingga tercipta kepercayaan dari pasien.
2.2.4 Promosi
23
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
24
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
PSA = APA
25
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
2. Apoteker Pendamping
Membantu peran apoteker di apotek terutama dalam pelayanan pharmaceutical
care, dan evaluasi untuk kemajuan apotek.
3. Asisten Apoteker (AA)
a. Membantu Apoteker melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian
meliputi pelayanan pembelian obat baik resep racikan dan non racikan
maupun pelayanan non resep dibawah pengawasan Apoteker.
b. Membantu Apoteker memberikan penjelasan tentang cara pemakaian obat
pada saat menyerahkan obat kepada pasien.
c. Memeriksa ketersediaan perbekalan farmasi serta melakukan pengontrolan
harga obat dan tanggal kadaluwarsa
d. Membantu Apoteker dalam hal penerimaan perbekalan farmasi dan
memastikan keabsahannya hingga melakukan pencatatan, penyimpanan, dan
penataan.
e. Membantu Apoteker dalam melakukan kegiatan administrasi, seperti
penjualan harian, penggunaan narkotika dan psikotropika, pencatatan stok
obat dan perbekalan farmasi lainnya.
4. Juru Resep (JR)
a. Membantu proses peracikan obat di bawah pengawasan Apoteker.
b. Pada saat tertentu, membantu pengadaan obat yang tidak tersedia di apotek
dengan membeli obat yang dibutuhkan ke apotek lain.
c. Mengambil resep dan atau mengantar obat ke alamat pasien.
d. Bertanggung jawab terhadap kebersihan apotek
e. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan perlengkapan apotek, seperti
etiket, kertas perkamen, plastik, dan lainnya
26
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
persentase kenaikan (mark up) yang tidak tetap atau biaya pelayanan profesional
untuk menghitung harga resep obat.
Perencanaan pemberian harga di Apotek “DIAN FARMA” adalah sebagai
berikut:
Harga untuk kosmetik, alat kesehatan, obat tradisional adalah harga netto
apotek (HNA) + PPn 10% + 10 %
Harga untuk obat bebas adalah harga netto apotek (HNA) + PPn 10% + 10 %
Harga untuk obat keras (OWA) dengan pelayanan non resep adalah harga netto
apotek (HNA) + PPn 10% + 15 %
Harga untuk obat dengan pelayanan resep racikan adalah harga netto apotek
(HNA) + PPn 10% + 20 %
Harga tambahan resep racikan per kapsul Rp. 250,- dan Rp. 100,- per bungkus
puyer
Pengecekan harga yang sudah dihitung dengan daftar harga dilakukan
rutin untuk melakukan perencanaan pengadaan selanjutnya serta memberikan
harga obat baru bila terjadi kenaikan harga obat tersebut, bila tidak cocok segera
diganti dengan yang baru. Bila terjadi penurunan harga obat, maka stok lama
perlu dihabiskan terlebih dahulu sebelum menurunkan harga untuk menghindari
adanya kerugian karena naik-turunnya harga.
Harga yang telah ditetapkan dalam kebijakan tersebut bersifat fleksibel
dimana persentase laba yang diinginkan menurun apabila harga netto obat
meningkat. Mark up yang lebih besar ditambahkan pada harga netto obat yang
lebih murah dan mark up yang lebih kecil ditambahkan pada produk yang lebih
mahal. Maka jumlah subsidi obat mahal untuk obat yang lebih murah dapat
diperkecil dan pengaruh menetapkan harga yang lebih tinggi pada obat mahal
dapat dikendalikan.
27
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
28
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Aktiva Lancar
a. Kas Rp 12.000.000
b. Persediaan awal obat
Obat bebas dan obat bebas terbatas Rp 5.000.000
Obat keras Rp 12.000.000
Narkotika Rp 1.000.000
Psikotropika Rp 500.000
Bahan obat, alkes, PKRT, kosmetika, Rp 6.000.000
obat tradisional, susu dan suplemen
c. Supply apotek
Etiket Rp 100.000
Kertas perkamen dan cangkang kapsul Rp 300.000
Botol, pot plastik, dan pot bedak Rp 100.000
Wadah pembungkus Rp 200.000
d. Supply kantor
Buku tulis Rp 100.000
Blanko surat pesanan Rp 200.000
Blanko copy resep Rp 100.000
Blanko kartu stok Rp 30.000
Blanko PMR Rp 20.000
Kuitansi Rp 20.000
Alat tulis dan kertas Rp 100.000
Binder untuk arsip faktur Rp 100.000
Stempel apotek, tanggal, dan lunas Rp 200.000
Kertas printer kasir dan tinta Rp 150.000
29
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
30
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Asumsi biaya variabel adalah 86,4% dari total pendapatan yang meliputi :
Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan asumsi sebesar 83 % dari total
penjualan.
Biaya promosi
Biaya servis kendaraan
Biaya pemakaian keperluan apotek
Biaya pemakaian keperluan kantor
Biaya transportasi
Biaya tetap
BEP = 1−(biaya variabel⁄volume penjualan)
(Seto & Nita, 2004)
Rp 73.187.000
= 1− (86,4⁄100)
= Rp 538.139.706 = Rp 538.139.800 / tahun
Dengan hasil penjualan Rp. 44.845.000,- per bulan maka apotek tidak akan
mendapatkan keuntungan maupun kerugian.sedangkan jika diinginkan
keuntungan bersih sebesar Rp. 2.000.000,- tiap bulannya maka hasil penjualan
harus mencapai penghasilan sebesar :
Target penjualan
Biaya tetap+Keuntungan
BEP = 1−(biaya variabel⁄volume penjualan)
Rp 73.187.000+Rp 24.000.000
= 1− (86,4⁄100)
31
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Analisis Laba
Penjualan Rp. 714.610.300
Biaya variabel (86,4%) Rp. 617.423.300 ─
Pendapatan marginal Rp. 97.187.000
Biaya tetap Rp. 73.187.000 ─
Laba bersih per tahun sebelum pajak Rp. 24.000.000,
PPh Rp. 1.377.000 ─
Laba bersih per tahun sesudah pajak Rp. 22.623.000
Pajak yang mempengaruhi laba dihitung sebagai pajak pribadi. Pajak
pribadi sesuai ketentuan undang-undang nomor 16 tahun 2009 dengan asumsi
wajib pajak belum menikah dan apotek tidak menerima keringanan pajak UMKM.
Omset yang lebih dari Rp 600 juta/tahun wajib membayar PPN sebesar 10 % tiap
bulan sebagai pajak keluaran. Berikut perhitungan pajak apotek “DIAN
FARMA”:
Gaji APA Rp. 20.400.000
PTKP gaji x 5% maksimal Rp.6.000.0000
Rp. 20.400.000 x 5% Rp. 1.020.000 –
Penghasilan Rp. 19.380.000
Laba bersih sebelum pajak Rp. 24.000.000 +
Rp. 43.380.000
Penghasilan tidak kena pajak Rp. 15.840.000 _
Penghasilan kena pajak Rp. 27.540.000
Pajak yang harus dibayar
5% x Rp.27.540.000 = Rp. 1.377.000
32
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Rp. 27.540.000
= x 100%
Rp. 132.090.000,-
= 20,85 %
Ket : menurut pengalaman, ROA minimal 12% untuk apotek (Seto dkk., 2008).
ROA Apotek “DIAN FARMA” selama 12 bulan pertama sebesar 20,85%
sehingga ROA tersebut telah memenuhi persyaratan.
Taksiran penjualan
Faktor Jual Harga Beli
Jenis per bulan
(Rp.)
(Rp.)
Obat bebas, bebas
13.040.000 1,35 10.400.000
terbatas
Obat tradisional, alkes,
5.980.000 1,15 5.200.000
kosmetik
Obat keras dan OWA 23.660.000 1,27 19.200.000
Obat narkotika-
4.120.000 1,03 4.000.000
psikotropika
Resep (racikan) 13.200.000 1,20 11.000.000
Total 60.000.000 - 49.800.000
33
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
34
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
anggaran kas 6 bulan pertama yaitu Januari sampai dengan Juni 2015 sebagai
berikut :
(1) Untuk mendapatkan laba Rp. 24.000.000/tahun (Rp. 2.000.000/bulan), maka
taksiran penjualan per bulan untuk bulan Januari s.d. Juni 2015 adalah
sebagai berikut :
Bulan Taksiran
tahun 2015 (Rp.)
Januari 60.860.000
Februari 61.150.000
Maret 59.000.000
April 58.000.000
Mei 60.100.000
Juni 59.055.000
Asumsi omzet setahun adalah Rp. 714.610.300 berarti dalam 6 bulan
pertama, omzet kurang lebih Rp. 357.305.000
(2) Penjualan di apotek 100 % tunai.
(3) Pembelian obat dengan harga pokok 83 % dilakukan satu bulan sebelum
taksiran penjualan, pembayaran dilakukan secara tunai pada dua bulan
pertama (Januari s.d. Februari 2015) dan bulan selanjutnya secara kredit satu
bulan kemudian.
(4) Pembelian obat-obat yang diperlukan untuk penjualan bulan Januari 2015
adalah 83% x Rp. 60.860.000,- = Rp. 50.513.800,-
Persediaan obat pada neraca awal = Rp. 24.500.000,-
(6) Biaya penyusutan gedung 2,5% dan inventaris selama 6 bulan sebesar 5 %
dari harga perolehan untuk inventaris kantor, apotek dan kendaraan :
- Gedung = Rp 1.750.000,-
- Inventaris kantor = Rp. 715.500,-
- Inventaris apotek = Rp. 128.000,-
- Inventaris kendaraan = Rp. 350.000,-
Total = Rp. 2.943.500,-
(7) Biaya gaji (pokok + tunjangan) per bulan : Rp. 5.100.000,-
(8) Pemakaian suplai apotek per bulan Rp.58.300,-
(9) Pemakaian suplai kantor per bulan Rp.85.000,-
(10) Biaya operasional lainnya:
35
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
36
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
37
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Rp. 43.492.100
Simpulan : bahwa selama periode waktu 6 bulan (Januari s.d. Juni 2015),
diprediksi Apotek “DIAN FARMA” akan memperoleh laba sebesar Rp.
17.249.700 (sebelum pajak).
Dari neraca awal dan anggaran kas dapat dievaluasi perubahan-perubahan dari
perkiraan-perkiraan Apotek “DIAN FARMA” yang dapat dihitung sebagai
berikut :
(a) Kas bertambah menjadi Rp. 81.993.000,- dari kas awal Rp. 12.000.000,-
(b) Persediaan obat :
Stok awal Rp. 24.500.000,-
Pembelian Rp. 296.563.400,-
---------------------- +
Obat yang dapat dijual Rp. 321.063.400,-
Harga pokok penjualan Rp. 296.563.400,-
---------------------- -
Stok akhir Rp. 24.500.000,-
38
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
------------------- -
Akhir Rp. 350.200,-
(d) Suplai kantor :
Awal Rp.1.020.000,-
Pemakaian Rp. 510.000,-
------------------- -
Akhir Rp. 510.000,-
(e) Inventaris kendaraan :
Awal Rp. 7.000.000,-
Penyusutan Rp. 350.000,-
------------------- -
Akhir Rp. 6.650.000,-
(f) Inventaris kantor :
Awal Rp. 14.310.000,-
Penyusutan Rp. 715.500,-
--------------------- -
Akhir Rp. 13.594.500,-
(g) Inventaris apotek :
Awal Rp. 2.560.000,-
Penyusutan Rp. 128.000,-
-------------------- -
Akhir Rp. 2.432.000,-
(h) Bangunan :
Awal Rp 70.000.000,-
Penyusutan Rp 1.750.000,-
----------------------- -
Akhir Rp 68.250.000,-
(h) Utang usaha :
Awal Rp. 0
Pembelian (kredit) Rp. 296.563.400,-
----------------------- +
Rp. 296.563.400,-
Pembayaran utang Rp. 246.763.400,-
----------------------- -
Akhir Rp. 49.800.000,-
(i) Modal
39
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Dari hasil evaluasi tersebut dapat disusun Neraca Proforma Apotek “DIAN
FARMA” sebagai berikut :
Neraca Proforma Apotek DIAN FARMA
Per 30 Juni 2015
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar : Modal 149.339.700
Kas 82.853.000 Utang usaha 49.800.000
Persediaan obat 24.500.000
Suplai apotek 350.200
Suplai kantor 510.000
Jumlah Aktiva Lancar
108.213.200
Aktiva Tetap :
Inventaris apotek 2.432.000
Inventaris kendaraan 6.650.000
Inventaris kantor 13.594.500
Bangunan 68.250.000
Jumlah Aktiva Tetap 90.926.500
40
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
lingkungan sekitar apotek, seperti praktek dokter dan rumah sakit (pola
peresepan), produk yang banyak diiklankan, pola penyakit yang terjadi di
masyarakat serta kebutuhan dan tingkat ekonomi masyarakat sekitar apotek.
Untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian maka pengadaan perbekalan
farmasi harus melalui jalur resmi (yaitu Pedagang Besar Farmasi) sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pertimbangan dalam pemilihan PBF antara
lain keabsahan/kelengkapan PBF (meliputi : nama, alamat, no.telp, penanggung
jawab PBF, no.izin PBF, NPWP, serta stempel PBF), jaminan kualitas
kelengkapan produk, potongan pembelian/diskon yang diberikan, kecepatan
pengiriman dan layanan purna jual (seperti retur produk), pembayaran (jangka
waktu pembayaran). Untuk pengadaan tahap awal, karena pihak PBF belum tahu
keberadaan apotek baru maka pihak apotek (APA) datang langsung ke PBF
dengan membawa Surat Pesanan (SP) serta membawa fotokopi SIA. Pemesanan
awal hanya dapat dilakukan secara tunai. Karena keterbatasan dana dan apoteker
masih belum menguasai pasar, maka untuk pengadaan tahap awal selain memesan
dari PBF, apotek juga mengambil dari apotek rekanan.
1. Memeriksa obat yang sudah atau hampr habis (diketahui dari kartu stok pada
setiap obat), dicatat pada buku defekta dan dilakukan analisa pergerakan obat
tersebut (termasuk fast moving, slow moving atau dead moving).
2. Memeriksa posisi keuangan apotek untuk menentukan prioritas dan jumlah
pemesanan.
3. Menentukan pemesanan obat yang meliputi jenis obat, jumlah obat, dan PBF.
Menentukan PBF dengan mempertimbangkan kondisi yang ditawarkan PBF
tersebut (diskon, lamanya pengiriman sejak pemesanan, penanganan bila ada
klaim) termasuk berapa minimum order quantity dari obat yang akan diorder.
4. Menulis di blanko SP :
a. SP obat dan alat kesehatan
41
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
42
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
3. Dicocokkan antara isi faktur dan perbekalan farmasi yang datang meliputi :
a. Jenis perbekalan farmasi yang dipesan
b. Jumlah perbekalan farmasi yang dipesan
c. Nomor batch
Bila jenis dan jumlah perbekalan farmasi tidak sama, dikembalikan dan
ditukar dengan yang tertera pada faktur dan SP. Bila nomor batch tidak sesuai
dengan yang tertera maka pada faktur dituliskan nomor batch barang yang
diterima dan harus dimintakan tanda tangan pengirim sebagai bukti bahwa
batch yang dikirim tidak sesuai dan sudah disesuaikan dengan sepengetahuan
si pengirim.
43
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
44
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
- Salinan tanda terima faktur disatukan dengan faktur asli untuk diarsip.
c. Pada tanggal pembayaran yang telah disepakati, tagihan dibayarkan apotek
kepada petugas PBF yang datang ke apotek :
- Tanda terima faktur asli diserahkan kembali ke apotek
- Pada faktur asli diberi tanda Lunas serta tanda tangan dan nama terang
petugas PBF, dan disimpan kembali sebagai arsip apotek.
45
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
46
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
47
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
48
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
Perencanaan pemesanan
(jenis,jumlah,PBF)
Non psikotropika
Obat datang
alfabetis
49
Rencana Bisnis Praktek Apoteker Apotek DIAN FARMA
Program Pendidikan Profesi Apoteker FFUA Periode 92
50