Anda di halaman 1dari 8

PASIEN

1. Dari 11 perawat sebanyak 27 % yang memperkenalkan diri kepada pasien, 18 % kadang-


kadang, dan 55 % yang tidak memperkenalkan diri.
2. Dari 11 perawat sebanyak 91% dalam melayani pasien, perawat bersikap sopan dan ramah
dan 9% kadang-kadang perawat bersikap sopan dan ramah.
3. Dari 11 perawat sebanyak 55% Perawat menjelaskan peraturan atau tata tertib rumah sakit
saat pertama kali saudara masuk rumah sakit, 18% kadang-kadang dan 27% perawat tidak
menjelaskan peraturan dan tata tertib Rumah sakit.
4. Dari 11 perawat sebanyak 64% Perawat menjelaskan fasilitas yang tersedia dirumah sakit
pada pasien baru, 27% kadang-kadang, dan 9% perawat tidak menjelaskan fasilitas yang
tersedia di RS.
5. Dari 11 perawat sebanyak 64% Perawat menjelaskan dimana tempat-tempat yang penting
untuk kelancaran perawatan (makar mandi, ruang perawat, tata usaha dan lain-lain), 9%
kadang-kadang, 27% tidak menjelaskan dimana tempat-tempat yang penting untuk
kelancaran perawatan.
6. Dari 11 perawat sebanyak 64% Perawat menjelaskan tujuan perawatan pada pasien, 27%
kadang-kadang, 9% tidak menjelaskan tujuan perawatan pada pasien.
7. Dari 11 perawat sebanyak 73% ada perawat atau kepala ruangan yang menginformasikan
pasien tentang perawat yang bertanggung jawab tehadap pasien, 27% perawat atau kepala
ruangan tidak menginformasikan paseien tentang perawat yang bertanggung jawab
terhadap pasien .
8. Dari 11 perawat sebanyak 91% Perawat memperhatikan keluhan pasien dan 9% perawat
tidak memperhatikan keluhan pasien.
9. Dari 11 perawat sebanyak 100% Perawat menanggapi keluhan pasien.
10. Dari 11 perawat sebanyak 91% Perawat memberikan keterangan tentang masalah yang
dihadapi oleh pasien dan 9% perawat kadang-kadang memberikan keterangan tentang
masalah yang dihadapi oleh pasien.
11. Dari 11 perawat sebanyak 91% Perawat memberikan penjelasan sebelum melakukan
tindakan keperawatan dan 9% perawat kadang-kadang memberikan penjelasan sebelum
melakukan tindakan keperawatan..
12. Dari 11 perawat sebanyak 100% Perawat meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga
sebelum melakukan tindakan.
13. Dari 11 perawat sebanyak 81% Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
sebelum melakukan tindakan , 9% kadang-kadang dan 9% perawat tidak menjelaskan
prosedur tindakan yang akan dilakukan.
14. Dari 11 perawat sebanyak 81% Perawat menjelaskan risiko atau bahaya suatu tindakan pada
pasien sebelum melakukan tindakan dan 18% perawat tidak menjelaskan risiko atau bahaya
suatu tindakan pada pasien sebelum melakukan tindakan.
15. Dari 11 perawat sebanyak 64% Perawat memberikan keterangan atau penjelasan dengan
lengkap dan jelas, 9% kadang-kadang, 27% perawat tidak memberikan keterangan atau
penjelasan dengan lengkap.
16. Dari 11 perawat sebanyak 100% Perawat selalu memantau atau mengobservasi keadaan
pasien secara rutin.
17. Dari 11 perawat sebanyak 91% Perawat selalu menjaga kebersihan rumah sakit dan 9%
perawat kadang-kadang menjaga kebersihan rumah sakit.
18. Dari 11 perawat sebanyak 81% Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan terampil
dan percaya diri dan 18% perawat kadang-kadang melakukan tindakan keperawatan dengan
terampil dan percaya diri.
19. Dari 11 perawat sebanyak 100% perawat selalu berhati-hati dalam melakukan tindakan
keperawatan.
20. Dari 11 perawat sebanyak 81% Setelah melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu
menilai kembali keadaan pasien dan 18% perawat kadang-kadang menilai kembali keadaan
pasien.

M3 : METODE
A. MAKP
1. Apakah model asuhan keperawatan yang di gunakan perawat diruangan AL
KAUTSAR adalah model TIM
2. Apakah anda mengerti/memahami dengan model asuhan keperawatan yang
digunakan saat ini? Sebanyak 10 perawat (100%) mengerti/memahami dengan
model asuhan keperawatan yang digunakan.
3. Menurut anda. Apakah model tersebut cocok di gunakan di ruangan anda ?
Sebanyak 10 perawat (100%) mengatakan model TIM cocok digunakan di
ruangan AL KAUTSAR.
4. Apakah model yang digunakan sesuai dengan visi dan misi ruangan?
Sebanyak 10 perawat (100%) mengatakan model yang digunakan sesuai
dengan visi dan misi ruangan.
5. Apakah dengan menggunakan model saat ini menjadikan lama rawat inap bagi
pasien semakin pendek? Sebanyak 10 perawat (100%) mengatakan model
TIM yang digunakan saat ini menjadikan lama rawat inap bagi pasien semakin
pendek.
6. Apakah terjadi peningkatan kepercayaan pasien terhadap ruangan ? Sebanyak
10 perawat (100%) mengatakan terjadi peningkatan kepercayaan pasien
terhadap ruangan.
7. Apakah model yang digunakan saat ini tidak menyulitkan dan memberikan
beban berat kerja bagi anda? Sebanyak 10 perawat (100%) mengatakan model
yang digunakan saat ini tidak menyulitkan dan memberikan beban kerja berat
bagi perawat.
8. Apakah model saat ini tidak memberatkan dalam pembiayaan. ? Sebanyak 10
perawat (100%) menjawab model saat ini tidak memberatkan dalam
pembiayaan .
9. Apakah model yang digunakan mendapat banyak kritikan dari pasien terhadap
ruangan? Sebanyak 10 perawat (100%) menjawab model yang digunakan
Tidak mendapat banyak kritikan dari pasien terhadap ruangan.
10. Apakah terlaksana komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan
lain? Sebanyak 10 perawat (100%) menjawab terlaksana komunikasi yang
adekuat antara perawat dan tim kesehatan lain.
11. Apakah kontinuitas rencana keperawatan terlaksana? Sebanyak 10 perawat
(100%) menjawab kontinuitas rencana keperawatan terlaksana.
12. Apakah anda (PA) sering mendapatkan teguran dari ketua TIM? Sebanyak 7
perawat Associate (100%) menjawab Tidak mendapatkan teguran dari ketua
TIM.
13. Apakah anda menjalankan kegiatan sesuai standar? Sebanyak 10 perawat
(100%) menjawab menjalankan kegiatan sesuai standar.
14. Apakah job description untuk anda selama ini sudah jelas? Sebanyak 10
perawat (100%) menjawab job description untuk selama ini sudah jelas.
15. Jelaskan tugas anda sesuai model asuhan keperawatan yang saat ini di
gunakan ruangan? Sebanyak 10 perawat (100%) menjawab tugas sesuai
model asuhan keperawatan yang saat ini di gunakan ruangan.
16. Apakah anda mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai
tingkat kebutuhan? Sebanyak 10 perawat (100%) menjawab mengenal atau
mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan.

B. OPERAN
1. Apakah ada overan di lakukan di depan pasien? Dari 10 perawat Sebanyak 10
(100%) Perawat menjawab ada overan di lakukan di depan pasien.
2. Apakah overan telah dilaksanakan tepat waktu? Dari 10 perawat Sebanyak 8
(80%) Perawat menjawab overan telah dilaksanakan tepat waktu dan 2 (20%)
menjawab overan tidak dilaksanakan tepat waktu.
3. Apakah overan di hadiri oleh semua perawat yang berkepentingan? Dari 10
perawat Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab overan di hadiri oleh semua
perawat yang berkepentingan.
4. Overan dipimpin oleh kepala ruangan ? Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%)
Perawat menjawab Overan dipimpin oleh kepala ruangan.
5. Adakah yang harus di persiapakan dalam pelaksanaan overan? Dari 10 perawat
Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab Ada yang harus di persiapakan dalam
pelaksanaan overan.
6. Tahukah anda, apa saja yang harus di sampaikan dalam pelaporan overan? Dari 10
perawat Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab tahu apa saja yang harus di
sampaikan dalam pelaporan overan.
7. Adakah buku khusus untuk mencatat hasil laporan overan? Dari 10 perawat
Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab Ada buku khusus untuk mencatat hasil
laporan overan.
8. Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan laporan overan? Dari 10 perawat
Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab Tidak Ada kesulitan dalam
mendokumentasikan laporan overan.
9. Apakah ada interaksi dengan pasien saat overan berlangsung? Dari 10 perawat
Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab ada interaksi dengan pasien saat overan
berlangsung.
10. Tahukah anda, bagaimana teknik pelaporan operan ketika berada didepan pasien?
Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab mengetahui bagaimana
teknik pelaporan operan ketika berada didepan pasien.
11. Tahukah anda bagaimana persetujuan atau penerimaan overan? Dari 10 perawat
Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab mengetahui bagaimana persetujuan atau
penerimaan overan.
12. Apakah anda (sift pengganti) di evaluasi kesiapannya oleh kepala ruangan? Dari
10 perawat Sebanyak 10 (100%) Perawat menjawab (sift pengganti) di evaluasi
kesiapannya oleh kepala ruangan.

C. RONDE KEPERAWATAN
1. Apakah ruangan ini mendukung adanya kegiatan ronde keperawatan? Dari 10
perawat Sebanyak 10 (100%) perawat menjawab ruangan ini mendukung
adanya kegiatan ronde keperawatan.
2. Apakah sebagian besar perawat diruangan mengerti adanya ronde
keperawatan? Dari 10 perawat Sebanyak 4 (40%) perawat menjawab sebagian
besar perawat diruangan mengerti adanya ronde keperawatan dan 6 (60%)
perawat menjawab Tidak mengerti adanya ronde keperawatan.
3. Apakah pelaksanaan ronde keperawatan diruangan ini telah optimal? Dari 10
perawat Sebanyak 10 (100%) perawat menjawab pelaksanaan ronde
keperawatan tidak optimal.
4. Apakah ronde keperawatan dilaksanakan dalam setiap bulan? Dari 10 perawat
Sebanyak 10 (100%) perawat menjawab ronde keperawatan Tidak
dilaksanakan dalam setiap bulan.
5. Apakah keluarga pasien mengerti tentang adanya ronde keperawatan? Dari 10
perawat Sebanyak 10 (100%) perawat menjawab keluarga pasien Tidak
mengerti tentang adanya ronde keperawatan.
6. Apakah tim dalam pelaksanaan kegiatan ronde keperawatan telah dibentuk?
Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%) perawat menjawab Tidak dibentuk tim
dalam pelaksanaan ronde keperawatan.
7. Apakah tim yang dibentuk telah mampu melaksanakan kegiatan ronde dengan
optimal? Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%) perawat menjawab tim yang
dibentuk belum mampu melaksanakan kegiatan ronde dengan optimal

D. SENTRALISASI OBAT
1. Apakah anda tahu tentang sentralisasi obat ? Dari 10 perawat Sebanyak 7
(70%) perawat menjawab tahu tentang sentralisasi obat dan 3 (30%)
menjawab Tidak tahu tentang sentralisasi obat.
2. Apakah diruangan anda ini terdapat sentralisasi obat? Dari 10 perawat
Sebanyak 7 (70%) perawat menjawab diruangan terdapat sentralisasi obat dan
3 (30%) menjawab Tidak terdapat sentralisasi obat.
3. Apakah selama ini anda pernah diberi wewenang dalam urusan sentralisasi
obat? Dari 10 perawat Sebanyak 7 (70%) perawat menjawab pernah diberi
wewenang dalam urusan sentralisasi obat dan 3 (30%) perawat menjawab
Tidak pernah diberi wewenang dalam urusan sentralisasi obat.
4. Apakah ada format daftar pengadaan tiap-tiap macam obat (oral injeksi-
supositosia-infus-insulin-obat gawat darurat)? Dari 10 perawat Sebanyak 7
(70%) perawat menjawab ada format daftar pengadaan tiap-tiap macam obat
dan 3 (30%) perawat menjawab Tidak ada format daftar pengadaan tiap-tiap
macam obat.
5. Apakah selama ini format persetujuan sentralisasi obat dari pasien atau
keluarga pasien?
6. Apakah ada proses penerimaan obat dari perawat ke keluarga pasien?
7. Apakah diruangan ini terdapat ruangan khusus untuk sentralisasi obat?
8. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana pendukung sentralisasi obat?
9. Apakah selama ini anda memisahkan kepemilikan antar obat pasien?
10. Apakah selama ini anda memberi etiket dan alamat pada obat-obat pasien?
11. Apakah selama ini sebelum memberikan obat kepada pasien anda selalu
menginformasikan jumlah kepemilikan obat yang telah digunakan ?
12. Apakah ada kontrol obat sebelum anda memberikan obat ke pasien?

E. SUPERVISI
1. Apakah anda mengerti tentang supervisi? Dari 10 perawat Sebanyak 8 (80%)
menjawab mengerti tentang supervisi, 2 (20%) perawat menjawab Tidak
mengerti tentang supervisi.
2. Apakah supervisi yang dilakukan diruangan sudah terjadwal? Dari 10 perawat
Sebanyak 7 (70%) menjawab supervisi yang dilakukan diruangan sudah
terjadwal, 3 (30%) menjawab supervisi yang dilakukan diruangan tidak
terjadwal.
3. Adakah supervise yang dilakukan sesuai dengan alur? Dari 10 perawat
Sebanyak 8 (80%) menjawab supervise yang dilakukan sesuai dengan alur, 2
(20%) perawat menjawab supervise yang dilakukan tidak sesuai dengan alur.
4. Adakah format baku untuk supervisi setiap tindakan ? Dari 10 perawat
Sebanyak 6 (60%) menjawab Ada format baku untuk supervisi setiap
tindakan, 4 (40%) menjawab Tidak format baku untuk supervisi setiap
tindakan.
5. Adakah laporan pelaksanaan supervise? Dari 10 perawat Sebanyak 7 (70%)
menjawab Ada laporan pelaksanaan supervise, 3 (30%) perawat menjawab
Tidak Ada laporan pelaksanaan supervise.
6. Apakah alat (instrument) untuk supervise tersedia secara lengkap? Dari 10
perawat Sebanyak 5 (50%) menjawab alat (instrument) untuk supervise
tersedia secara lengkap, 5 (50%) menjawab alat (instrument) untuk supervise
tidak tersedia secara lengkap.
7. Apakah hasil dari supervise disampaikan kepada perawat? Dari 10 perawat
Sebanyak 8 (80%) menjawab hasil dari supervise disampaikan kepada perawat
dan 2 (20%) perawat menjawab hasil dari supervise tidak disampaikan kepada
perawat.
8. Apakah selalu ada umpan balik dari supervisor untuk setiap tindakan? Dari 10
perawat Sebanyak 8 (80%) menjawab selalu ada umpan balik dari supervisor
untuk setiap tindakan, 2 (20%) menjawab Tidak ada umpan balik dari
supervisor untuk setiap tindakan.
9. Apakah saudara puas dengan hasil dari umpan balik tersebut? Dari 10 perawat
Sebanyak 6 (60%) menjawab puas dengan hasil dari umpan balik tersebut, 4
(40%) menjawab Tidak puas dengan hasil dari umpan balik tersebut.
10. Apakah ada tindak lanjut untuk setiap hasil supervise ? Dari 10 perawat
Sebanyak 8 (80%) menjawab ada tindak lanjut untuk setiap hasil supervise, 2
(20%) menjawab Tidak ada tindak lanjut untuk setiap hasil supervise.
11. Apakah saudara menginginkan perubahan untuk setiap tindakan sesuai dengan
hasil perbaikan dan supervise? Dari 10 perawat Sebanyak 8 (80%) menjawab
menginginkan perubahan untuk setiap tindakan sesuai dengan hasil perbaikan
dan supervise, 2 (20%) menjawab Tidak menginginkan perubahan untuk
setiap tindakan sesuai dengan hasil perbaikan dan supervise.
12. Apakah saudara pernah mendapatkan pelatihan atau sosialisasi tentang
supervise? Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%) menjawab Tidak pernah
mendapatkan pelatihan atau sosialisasi tentang supervise.

F. PERENCANAAN PULANG
1. Apakah ketua tim/ kau memberikan penjelasan tentang perencanaan pulang?
Dari 10 perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab ketua tim/ karu
memberikan penjelasan tentang perencanaan pulang dan 2 (20%) menjawab
ketua tim/ karu tidak memberikan penjelasan tentang perencanaan pulang.
2. Apakah rencana pemulangan pasien didiskusikan dengan pasien dan keluarga?
Dari 10 perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab rencana pemulangan
pasien didiskusikan dengan pasien dan keluarga dan 2 (20%) menjawab
rencana pemulangan pasien tidak didiskusikan dengan pasien dan keluarga.
3. Apakah pada perencanaan pasien pulang dijelaskan tanda dan gejala yang
timbul? Dari 10 perawat Sebanyak 7 (70%) perawat menjawab pada
perencanaan pasien pulang dijelaskan tanda dan gejala yang timbul dan 3
(30%) menjawab pada perencanaan pasien pulang tidak dijelaskan tanda dan
gejala yang timbul.
4. Apakah pada perencanaan pasien pulang dijelaskan tindakan pengobatan? Dari
10 perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab pada perencanaan pasien
pulang dijelaskan tindakan pengobatan dan 2 (20%) menjawab pada
perencanaan pasien pulang tidak dijelaskan tindakan pengobatan.
5. Adakah no. hp yang diberikan pasien untuk dihubungi bila butuh bantuan?
Dari 10 perawat Sebanyak 6 (60%) perawat menjawab no. hp yang diberikan
pasien untuk dihubungi bila butuh bantuan dan 4 (40%) menjawab tidak ada
no. hp yang diberikan pasien untuk dihubungi bila butuh bantuan.
6. Apakah petugas kesehatan memberikan edukasi sesuai dengan diagnose medis
pada perencanaan pasien pulang? Dari 10 perawat Sebanyak 7 (70%) perawat
menjawab petugas kesehatan memberikan edukasi sesuai dengan diagnose
medis pada perencanaan pasien pulang dan 3 (30%) menjawab petugas
kesehatan tidak memberikan edukasi sesuai dengan diagnose medis pada
perencanaan pasien pulang.
7. Apakah petugas kesehatan memberikan leaflet edukasi kesehatan sesuai
dengan diagnosis? Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%) menjawab petugas
kesehatan tidak memberikan leaflet edukasi kesehatan sesuai dengan
diagnosis.
8. Apakah petugas kesehatan memberikan informasi tentang perawatan pasien
dirumah dan aktifitas? Dari 10 perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab
Ya dan 2 (20%) menjawab petugas kesehatan tidak memberikan informasi
tentang perawatan pasien dirumah dan aktifitas.
9. Apakah petugas kedehatan memberikan edukasi tentang obat dan nutrisi
pasien? Dari 10 perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab petugas
kedehatan memberikan edukasi tentang obat dan nutrisi pasien dan 2 (20%)
menjawab petugas kedehatan tidak memberikan edukasi tentang obat dan
nutrisi pasien.
10. Apakah pasien pada waktu pulang disiapkan obat untuk dirumah? Dari 10
perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab pasien pada waktu pulang
disiapkan obat untuk dirumah dan 2 (20%) menjawab pasien pada waktu
pulang tidak disiapkan obat untuk dirumah.
11. Apakah pada saat pasien pulang dijelaskan tentang rencana control? Dari 10
perawat Sebanyak 8 (80%) perawat menjawab pada saat pasien pulang
dijelaskan tentang rencana control dan 2 (20%) menjawab pada saat pasien
pulang tidak dijelaskan tentang rencana control.
12. Apakah pada saat pasien pulang diberikan format ringkasan pulang? Dari 10
perawat Sebanyak 6 (60%) perawat menjawab pada saat pasien pulang
diberikan format ringkasan pulang dan 4 (40%) menjawab pada saat pasien
pulang tidak diberikan format ringkasan pulang.
13. Apakah pada saat pasien pulang diberikan ringkasan tentang keperawatan?
Dari 10 perawat Sebanyak 6 (60%) perawat menjawab pada saat pasien pulang
diberikan ringkasan tentang keperawatan dan 4 (40%) menjawab pada saat
pasien pulang tidak diberikan ringkasan tentang keperawatan.
14. Apakah alat transportasi disiapkan? Dari 10 perawat Sebanyak 10 (100%)
menjawab alat transportasi tidak disiapkan.
15. Apakah dijelaskan kelengkapan administrasi? Dari 10 perawat Sebanyak 8
(80%) perawat menjawab dijelaskan kelengkapan administrasi dan 2 (20%)
menjawab tidak dijelaskan kelengkapan administrasi.
16. Apakah sudah ada pembagian tugas tentang perencanaan pulang?
17. Bahasa apa yg digunakan saat melakukan perencanan pulang?
18. teknik yang digunakan saat pemberian perencanaan pulang pada pasien secara
lisan?
19. Apakah bahasa yang saudara gunakan dalam melakukan perencaaan pulang
mengalami kesulitan untuk dipahami pasien?
20. Apakah setiap selesai melakukan perencanaan pulang, saudara melakukan
pendokumentasian?
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Model dokumentasi keperawatan yang digunakan diruangan ini model tim. Sebanyak
5
2. Apakah sudah ada format pendokumentasian yang baku di ruang ini?
3. Apakah anda sudah mengerti cara pengisian format dokumentasi tersebut dengan
benar dan tepat?
4. Apakah menurut anda format yang digunakan ini bisa membantu (memudahkan)
perawat dalam melakukan pengkajian pada pasien?
5. Apakah anda sudah melaksanakan pendokumentasian dengan tepat waktu?
6. Apakah menurut anda model dokumentasi yang digunakan ini menambah beban kerja
perawat?
7. Apakah menurut anda model dokumentasi yang digunakan ini menyita banyak waktu
perawat?

Anda mungkin juga menyukai