Anda di halaman 1dari 147

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
3.1.1 Memahami syarat – syarat K3LH lingkungan kerja
3.1.2 Mematuhi / melaksanakan K3LH lingkungan kerja

4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja


4.1.1 Mempraktekkan K3LH lingkungan kerja
4.1.2 Mendemopnstrasikan K3LH lingkungan kerja
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan K3LH dengan
lingkungan kerja dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan K3LH sesuai dengan
lingkungan kerja dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan K3LH sesuai dengan
lingkungan kerja dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
K3LH lingkungan kerja
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar
komputer tentang K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mempersiapkan, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mempersiapkan, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
3 Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
memper siapkan, mendemon strasikan dan mem praktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti mempersiapkan, mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mempersiapkan, mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
2. Peserta didik mencoba mempersiapkan, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja sesuai dengan
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1.Peserta didik mencoba mempersiapkan, mendemonstrasikan dan mempraktekkan
K3LH dengan lingkungan kerja
2.Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mempersiapkan, mendemons
trasikan dan mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mempersiap kan, mendemon strasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mempersiapkan, mendemon
strasikan dan mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang K3LH
dengan lingkungan kerja
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang K3LH
dengan lingkungan kerja
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja, biasa disingkat K3 adalah suatu upaya guna
memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus
dan tenaga kerja dalam tempat – tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang
keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka melancarkan usaha berproduksi.
Melalui Pelaksanaan K3LH ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Jadi, pelaksanaan K3 dapat meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja.
Adapun pengertiannya dibagi menjadi 2 pengertian, yaitu
1. Secara Filosofis
Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani,
tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budayanya menuju
masyarakat adl dan makmur.
2. Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.
Berdasarkan Pengertian K3 diatas, kita dapat menarik kesimpulan mengenal peran K3. Peran K3 ini antara
lain sebagai berikut :
1. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.
2. Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
3. Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan
kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
K3 ini dibuat tentu mempunya tujuan di buatnya K3 secara tersirat tertera dalam undang – undang nomor
1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja tepatnya.
Dalam pelaksanaannya K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan
dan PAK yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem dan produktifitas kerja.
Secara teoritis istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam lingkungan kerja meliputi beberapa hal
sebagai berikut :
 HAZARD (Sumber Bahaya), Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan kecelakaan,
penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada
 DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat
dicegah dengan berbagai tindakan prventif.
 RISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu
 INCIDENT, Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/telah
mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur
 ACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian (manusia/benda)
Dalam K3 ada tiga norma yang selalu harus dipahami, yaitu :
1. Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehtan kerja
2. Di terapkan untuk melindungi tenaga kerja
3. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Sasaran dari K3 adalah :
1. Menjamin keselamatan operator dan orang lain
2. Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
3. Menjamin proses produksi aman dan lancar
Tujuan norma-norma : agar terjadi keseimbangan dari pihak perusahaan dapat menjamin keselamatan
pekerja.
Dasar hukum k3 :
1. UU No.1 tahun 1970
2. UU No.21 tahun 2003
3. UU No.13 tahun 2003
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-5/MEN/1996
Ø Cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja
1. Pengendalian teknik
Contoh:
 Mengganti prosedur kerja
 Menutup atau mengisolasi bahan bahaya
 Menggunakan otomatisasi pekerja
 Ventilasi sebaga pengganti udara yang cukup
2. Pengendaan administrasi
Contoh:
 Mengatur waktu yang pas/ sesuai antara jam kerja dengan istirahat
 Menyusun peraturan k3
 Memasang tanda-tanda peringatan
 Membuat data bahan-bahan yang berbahaya dan yang aman
 Mengadakan dan melakukan pelatihan system penanganan darurat
Ø Standart keselamatan kerja
Pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja.
1. Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan.
2. Perlindungan mesin.
3. Pengamanan listrik yang harus mengadakan pengecekan berkala.
4. Pengamanan ruangan , meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran, penerangan yang cukup,
ventilasi yang cukup, jalur evakuasi yang khusus.
> Alat pelindung diri
Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya.
Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung:
1. Safety helmet
Berfungsi: sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat melukai kepala.
2. Safety belt
Berfungsi: sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
3. Penutup telinga
Berfungsi: sebagai penutu telinga ketika bekerja di tempat yang bising.
4. Kaca mata pengamanan
Berfungsi: sebagai pengamanan mata ketika bekerja dari percikan.
5. Pelindung wajah
Berfungsi: sebagai pelindung wajah ketika bekerja.
6. Masker
Berfungsi: sebagai penyaring udara yang dihisap di tempat yang kualitas udaranya kurang bagus.
Jadi, berdasarkan syarat – syarat keselamatan kerja diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan K3 antara lain
sebagai berikut :
1. Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya baik buruh, petani, nelayan, pegawai
negeri, maupun pekerja – pekerja bebas.
2. Untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan – kecelakaan akibat kerja perlu
memelihara dan meningkatkan kesehatan efisiensi dan daya produktivitas kerja serta meningkatkan
kegairahan dan kenikmatan kerja.

Latihan soal
1. Apakah kepanjangan dari K3?
2. Apakah fungsi dari K3?
3. Sebutkan peran dari K3!
4. Apakah fungsi savety belt?
5. Sebutkan tujuan K3?

Jawaban
1. Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja
2. Melalui Pelaksanaan K3LH ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja
3. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional, Setiap orang yang
berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
4. Sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
5. Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya baik buruh, petani, nelayan, pegawai
negeri, maupun pekerja – pekerja bebasdan Untuk mencegah dan memberantas penyakit dan
kecelakaan – kecelakaan akibat kerja perlu memelihara dan meningkatkan kesehatan efisiensi dan daya
produktivitas kerja serta meningkatkan kegairahan dan kenikmatan kerja.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Juli 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan perakitan komputer
4.2 Merakit komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menerapkan perakitan komputer
3.2.1 Memahami cara merakit komputer
3.2.2 Mempraktekkan cara merakit komputer

4.2 Merakit komputer


4.2.1 Memproduksi perakitan komputer
4.2.2 Mengoperasikan perakitan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perakitan
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perakitan komputer
dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi perakitan komputer
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perakitan komputer
dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Perakitan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Project Based learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan video yang ada di layar
komputer tentang perakitan komputer
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan menyimak tayangan video tersebut
3. peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau video yang belum jelas
untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang telah dicatat untuk acuan
dalam memprak tekkan merakit komputer
Mendesain Perencanaan proyek
1.Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang mendetail dari guru dari
tayangan video yang telah diputar
2.Guru menjelaskan dari masing – masing pertranyaan dari peserta didik agar peserta
didik memahaminya
3.Guru mempraktekkan cara merakit komputer di depan peserta didik
4.Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek merakit komputer sendiri
2 Kegiatan Inti Menyusun Jadwal
1.Peserta didik memahami penjelasan cara merakit komputer dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam merakit komputer
3.Guru memberi tahukan jadwal me rakit komputer ke pada peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi dari guru
Memonitor Peserta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju mempraktekkan atau
mendemo strasikan merakit komputer
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemon strasikan cara merakit komputer
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit komputer dan mengarahkan jika
ada peserta didik yang belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2 Guru menguji hasil dari peserta didik merakit komputer
3.Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah dalam merakit komputer
4.Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam merakit komputer
3 Penutup 1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang 15 Menit
perakitan komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya.
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang perakitan
komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Perakitan Komputer yaitu, merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi sebuah PC
yang siap digunakan. Salah satu perangkst computer yang harus dirangkai adalah klomponen pada
motherboard. Komponen motherboard dapat dijelaskan sebagai berikut :
Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang terpasang
padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM),
peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada
beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula
rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu
tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang
ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil
chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan
berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan
membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami
peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia
motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang
mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem.
Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori,
maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.
Motherboard komputer, khususnya motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen yang
diperlukan dalam membangun sebuah sistem computer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam
sebuah motherboard adalah:
1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan
prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor
tertentu saja.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga
berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor
dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge
dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu
VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI
Express.
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan
kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM
atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa
digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removableatau media penyimpanan yang
bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer
PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
1. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
2. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
3. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya
digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
4. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial.
Namun saat ini jarang digunakan.
5. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
6. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau
streaming video.
7. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
8. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang
menggantikan port paralel dan Serial.
9. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,
mikrofon, line-in dan line-out.
Penjelasan :
1. Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada
PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply
tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-
masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang
umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero
Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi
233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah
pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara
AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan
socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor
Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang
menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
2. Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah
menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur
kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral
semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi
I/O lainnya.
4. Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga
menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory
berdasarkan tingkat kecepatannya :
1. register
2. cache memory
3. main memory
4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis
memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan
komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang
contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan
instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin
besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory
diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan
menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data
antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic
RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarakan secara
berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya.
Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada SRAM.
Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses
oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan
kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara,
karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM
saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100
sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam
dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).
DDR, DDR2, dan DDR3
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2).
Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single
Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate
(DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara
teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai
data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data
rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan
dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih
tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Upgrade Memory (RAM)
Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah
yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya
peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB
memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan
memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah
kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan
DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400,
DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun
untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah.
Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi
4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat
jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit
berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di
toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ).
DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk
sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara
teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal
juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM
Ciri Ciri RAM Komputer Mati atau Rusak
Berbicara tentang RAM sudah tentu itu merupakan suatu kompenen hardware pada PC kita. Memori yang
bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder sebuah papan sirkuit kecil,
memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap kegagalan dari komponen-komponen
komputer yang lain.
Karena barang ini, diproduksi dan didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada bagian
komputer lainnya sehingga semacam evensout.Chip memori DRAM biasanya diuji oleh produsen mereka
sebelum mereka dikirim, danmemeriksa komponen yang cacat sebelum dijual.
Memori komputer juga rentan terhadapberbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah
memori DDR, SDRAM atau yanglain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak tepat dapat
merusak memori.
Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika Anda
menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil jugadapat
merusak memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap.
Hal yang sama beresiko adalah menaikkan tegangan memori terlalu tinggi jika
Anda overclocking.Jika komputer Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak
antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi.
Panas, baik dari komponen lainatau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas,
penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan kerusakan fisik pada
papan sirkuit atau kontak.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai
penyebar panas memori atau pendingin.Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan cacat
pada slot memori motherboard komputer Anda.
Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti yang tercantum diatas, dan dapat menyebabkan kebingungan,
karena setiap modul memori terpasang ke slotyang rusak akan tampak cacat meskipun sebenarnya tidak
rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan relatif
sedikit dibandingkan dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan dukungan
garansi yang layak
Secara umumnya ciri – ciri RAM yang rusak atau mati yaitu :
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
3. Berbunyi apabila mengganti slot,
4. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game,benchmark,
kompilasi, Photoshop, dll
5. Pada kipas berbunyi “krek krek krek” kayak ada semutnya.
6. Komputer jadi sering restart sendiri
7. Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tandapaling pasti
bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
8. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain
selain kipas.
9. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi
RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila
diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
Catatan sederhana tentang memory:
Jika terjadi kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi‘bip’ panjang berulang-
ulang,yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori.
Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-
satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer Anda.
Cara mengecheck RAM yang rusak:
1. Clear Cmos (mengembalikan bios ke default) dengan jumper Cmos atau copot baterai Cmos
2. Cek kabel dari monitor terpasang betul terpasang betul di vga port.
3. Coba lepas RAM sobat dan ganti dulu sementara dengan RAM punya temen. apakah masalah
komputernya masih sama atau sudah baik.
5. CD-ROM
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya
bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2
menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah
kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-
kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan
56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga
biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya
memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan
membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
FUNGSI
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD
saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah
OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat
msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
6. Floppy Disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portabel yang melihat masa kejayaannya
pada 1990-an. Kemampuan untuk mengangkut file dari komputer ke komputer adalah sebuah konsep baru
untuk konsumen dan karena itu terbukti populer. Dalam tahun-tahun terakhir, bagaimanapun, floppy disk
telah menyebabkan kekurangan itu harus digantikan oleh teknologi yang lebih canggih, dan floppy disk
adalah mengenai cara untuk menjadi sebuah peninggalan.Fungsi
Fungsi dari sebuah floppy disk untuk menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih
dari 1. 44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan pengguna untuk menyimpan
file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses file yang sama pada komputer yang
berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan mengubah mereka jika perlu. Untuk
alasan ini, mereka sangat bermanfaat ketika itu datang ke sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.
Sejarah
Floppy disk pertama diciptakan oleh IBM pada tahun 1967 dan adalah 8 inci. Dengan membuktikan ini
terlalu besar, 5. 25-inch disk diganti itu, dan sifat yang fleksibel kemasannya memberikan disket namanya.
Tidak sampai pertengahan ’80-an bahwa floppy disk seperti yang kita kenal muncul menjadi ada, ketika 3.
5-inch floppy disk diciptakan. Walaupun peluncuran format floppy disk lain, dalam berbagai ukuran dan
dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, 3. 5-inch floppy disk terus mengontrol pasar sepanjang
90-an, sampai mulai jatuh dari nikmat.
Identifikasi
Floppy disk adalah 3. 5 inci, dengan shell terbuat dari plastik keras, paling sering hitam atau abu-abu,
tetapi juga datang dalam berbagai warna. Bagian depan disk memiliki label dan sepotong tipis logam
persegi panjang, yang digunakan untuk membaca dan menulis data, muncul di tengah atas. Bagian
belakang disk juga plastik dan mengandung logam kecil lingkaran di tengah-tengah mengandung dua
lubang kecil, yang memungkinkan untuk dipahami dengan baik oleh floppy disk drive. Floppy disk sering
datang dengan kotak plastik keras untuk melindunginya dari elemen.
Penggunaan
Kemudahan penggunaan adalah manfaat utama dari floppy disk. Pengguna memasukkan disk ke dalam
floppy drive, dengan sisi dengan bagian logam masuk pertama. Setelah terpasang, komputer membaca
disket sebagai “removable disk,” biasanya drive E atau F. File dapat disimpan langsung ke floppy disk
dengan menggunakan perintah “Save As” dan memilih fungsi floppy drive atau dengan menyeret dan
menjatuhkan file ke drive dari drive dan folder lain. Pengguna dapat baik menambah dan menghapus data
dari disk dan menyimpan file update pada floppy disk.
Signifikansi
Floppy drive di mana-mana pada 1990-an, dengan sebuah floppy drive hampir pernah muncul pada
komputer dibuat. Karena kekurangan, namun – memiliki file terbatas ruang dan menjadi mudah rusak,
misalnya – floppy disk telah jatuh dari bantuan umum. Ini telah digantikan oleh CD dan USB drive,
dengan USB drive yang tampil hampir seperti sebuah floppy disk dengan kemampuan untuk menambah
dan menghapus file. Floppy disk sering bukan fitur standar pada komputer-komputer baru lagi; sering,
pada kenyataannya, pengguna akan harus membayar ekstra untuk komputer dengan sebuah floppy drive.
7. HARDDISK
 Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi
dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
 Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori,
subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-
data diletakkan.
 Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi
dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang
lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada
ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
 Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang
berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar,
kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat
ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk
 memutar plat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute
(RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang
lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
 Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua
permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa
membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
 Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri
dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan
oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi
dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan
dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat
harddisk.
 Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-
masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
 Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah
harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia
memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing
pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke
dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang
lebih cepat dan mudah.
 Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di
bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata
sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
 Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran
konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan
atletik).
 Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector).
Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
 Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan
lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak
lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana,
lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
 Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada
komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau
bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran
20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi
tidak efisien.
 Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-
membahu.
8. SOUND CARD
Sound card adalah Kartu suara. Suatu komponen yang terdapat dalam PCyang bertugas untuk menunjang
fungsi sebagai pembangkit suara dalam PC.
Fungsi sound card ialah file menambahkan kemampuan pengolahansuara pada komputer serta mengatur
komunikasi anata komputer denganpiranti audio seperti speaker dan microphones.
Sound Card dilengkapi dengan berbagai port untuk menghubungkan piranti audio seperti: speaker,
microphone, piranti midi serta joystick.
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun
sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound
card dibagi 3:
 Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
 Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-
rata, sekarang sudah menggunakan PCI
 Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer
melaluieksternal port , seperti USB atau FireWire
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarangsudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya
hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya
pun sudahmeningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.
9. Processor
Kemarin saya menulis artikel Fungsi Processor, Memory, Motherboard dan Hard Disk dimana secara
perumpamaan saya menjelaskan fungsi dari processor. Kali ini bukan perumpamaan lagi tetapi
penjelasan lebih detil tentang fungsi perangkat keras processor. Jika Anda menodownload buku
panduan teknisi komputer yang saya bagi gratis, penjelasan dalam artikel ini sudah ada disana. Namun
tidak ada salahnya saya tulis kembali dalam artikel kali ini, siapa tahu anda yang baru membacanya disini.
Sebagaima telah umum diketahui bahwa Processor adalah otak dari sebuah komputer sering pula disebut
sebagai CPU (Central Processing Unit). Karena bentuknya yang kecil maka ada juga yang menyebutnya
Micro Processor.
Pada saat ini telah tersedia banyak macam CPU/Processor dipasaran. Kita mengenal Processor Intel P4,
Processor Intel P4 LGA 775, Processor Intel Celeron, Processor AMD Athlon dll. Spesifikasi, kwalitas,
kecepatan dan harganyapun berbeda-beda. Namun walaupun fungsi/tugasnya tetap sama yaitu ibarat
dokter dalam suatu klinik atau sebagai otak dalam sebuah PC. Secara garis besar Processor terdiri dari tiga
bagian utama yaitu :
• CU (Control Unit)
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit
ini mengatur lalulintas data dari memory utama untuk dieksekusi dan hasilnya dikirim kembali ke memory
utama, untuk ditampilkan pada layar monitor, disimpan dalam hard disk atau output device yang lain.
• ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Bagian ini bertugas untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika). Tugasnya yang lain
adalah mengambil keputusan dari suatu operasi logika sesuai perintah program. Jika kita sedang
menjalankan suatu program aplikasi dan ada yang kurang beres, maka bagian inilah yang mengambil
keputusan bahwa telah terjadi suatu kesalahan. Informasi ini diteruskan ke memory utama supaya dibuat
pengumuman “EROR” pada layar monitor.
• Register
Adalah media penyimpanan yang kecil tetapi kecepatan akses yang sangat tinggi. Disinilah data
dieksekusi/diproses sedangkan data-data yang lain masih antri menunggu di memory utama.
Catatan : pada prosessor socket 478 (pentium IV) kaki socket terletak pada prosessor sedangkan pada
socket LGA 775 kaki socket terletak pada dudukan prosessor di mainboard.
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya diteruskan
kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada
bagian ini.
Komponen-komponen Process Device adalah :
1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan
matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC
ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti
processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam
modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus berlanjut
hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :
Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun
terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel
merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang
memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini
Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun
memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit
virtual address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit
pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali
lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip yang
tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments
mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik
mereka, diantaranya adalah :
 Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu
menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486
dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan kecepatannya
meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada
sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166
dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension) atau
P55C, dimana dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data baru dan 8
register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi multimedia. Pentium yang
menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
 Cyrix
Cyrix 6×86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun
terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6×86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-
two) yang kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz
(PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz
(PR433 dan PR466)
 Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD
menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari
Intel. Processor yang dikeluarkan oleh AMD adalah :
– AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium Classic
(P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding.
– Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit lebih baik
dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor
– Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang disebut
dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk mewujudkan unjuk kerja 3D yang
jauh lebih baik.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan
dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95
MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus
menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan
maupun harga
 Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November 1995.
Pentium Pro merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows
NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.
 Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC
(Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233, 266,
300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat
sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
 Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna
membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel
membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2
yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX. Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan
bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
 Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan
adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang
amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
 Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid
Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
 Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk
penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two.
Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang terintegrasi dapat
mencapat 2 Mb
 Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah
grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) / Perintah baru
Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi
3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan
pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
 AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi
“Sharptooth,” yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400
MHz dan 450 MHz.

Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD
semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
 AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon
dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi
untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital
Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
– Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
– Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
– Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
– Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
– Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian)
– Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak (Pentium III dapat
melakukan 40, K6-2 hanya 24)
– Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar
perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan
dengan processor Xeon.
 Intel
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan Processor
Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
Lan card
Fungsi LAN Card ( Local Area Network )atau biasa di sebut Ethernet Card yaitu salah satu perangkat komputer
yang bertugas sebagai penyambung komputer dengan komputer lainnya yang biasa disebut dengan jaringan
computer.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis
socket dan slot berbeda.Jenissocket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan
lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu
dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat
dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori
sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik
karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke
slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai
berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka
sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi
konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau
slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih
dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama
diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video
card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card
hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung
jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang
sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud perakitan komputer?
2. Bagaimanakah cara kerja motherboard?
3. Bagaimana cara memasang motherboard?
4. Bagaimanakah cara pemasangan powersuplly?
5. Sebutkan produsen processor intel?

Jawaban
1. Merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi sebuah PC yang siap digunakan
2. Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang terpasang
padanya.Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-
ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
3. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup
4. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
5. Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Agustus 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer
4.3 Menguji kinerja komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer
3.3.1 Mendemonstrasikan pengujian perakitan komputer
3.3.2 Mempraktekkan pengujian perakitan komputer

4.3 Menguji kinerja komputer


4.3.1 Menilai kinerja komputer rakitan sendiri
4.3.2 Memeriksa kinerja komputer rakitan sendiri
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan pengujian perakitan
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan pengujian perakitan
komputer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai kinerja komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memeriksa kinerja komputer dengan
tepat
D. Materi Pembelajaran
Pengujian perakitan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar
komputer tentang perakitan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
menilai dan memeriksa pengujian perakitan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai
dan memeriksa pengujian perakitan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian perakitan
komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan meme riksa pengujian perakitan
komputer
2 Kegiatan Inti 5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
mem berikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian perakitan
komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan
memeriksa pengujian perakitan komputer sesuai dengan petunjuk dari guru
sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan memeriksa
pengujian perakitan komputer
2.Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3.Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian perakitan komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
menilai dan memeriksa pengujian perakitan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian perakitan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5.Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
pengujian perakitan komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang pengujian
perakitan komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Pengujian setelah selesai merakit komputer
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila
terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan
tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus
dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu
power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa
menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada
masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM
tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada
DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti
bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk
membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel
dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai
berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan
pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau
dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak
menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card,
baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah
melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard
apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya
harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI
Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika
dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama
kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada
motherboard. Diantaranya :
Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi
short ram.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi
bila menggunakan vga onboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA
Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
– Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan
benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
– Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply
atau periksa kabel-kabel power supply.
Mainboard dengan BIOS AMI :
– Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
– Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
– Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
– Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
– Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
– Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
– Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
– Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
– Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
– 1x Suara BEEP panjang Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga
menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
– 2x Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya
ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian
parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada
memori atau mainboard.
– 3x Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang
dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori
yang pertama pada RAM.
– 4x Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang
digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
– 5x Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar
kedalam socketnya.
– 6x Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang
mengendalikan keyboard anda
– 7x kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
– 8x kesalahan baca/tulis memory display
– 9x Kerusakan BIOS
– 10x Kesalahan CMOS
– 11x Kerusakan cache memori
Semua type Motherboard
– kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
4. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan
dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device)
yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki
kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti
di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda
di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda
ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).
5. Pengecekan Perangkat Input, Proses, Output Dan Media Penyimpan Pada BIOS
Pada saat pertama kali motherboard/PC dinyalakan, maka pertama kali bios akan melakukan post cek /
self cek pada IC-Bios itu sendiri, Self Cek yang dilakukan oleh bios adalah sesuai konstruksi program
yang tertanam dalam eeprom itu sendiri, muali dari header/bootblock/loader sampai dengan MCU(Main
Control Unit), Cek yang dilakukan mulai dari syntaxis hubungan bit per bit code program dan korelasi
map addressing pada bios dengan external addressing (peripheral yg terpasang pada motherboard)
6. Jika self cek pada chips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya adalah yang sering anda
ketahui dan dengar adalah proses BOOTING / Bootstart. Pada saat booting bios akan melakukan cek
terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard
Disk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya.
7. Jika booting berhasil, maka langkah selanjutnya adalah bios akan melakukan proses yang disebut
Start-Up, Jika proses booting gagal karena ada salah satu peripheral yang tidak valid kinerjanya/trouble,
maka proses booting akan berhenti dan bahkan HANG.
8. Pada saat start-up yang sebenarnya di cek oleh bios adalah spesifikasi perangkat/peripheral yang
tertanam/terpasang dalam CPU/PC seperti store-age, mulai dari IRQ, Spesifikasi Firmware, Kapasitas,
Fungsionalitas (Contoh : Hard Drive, Floppy Drive, CD/DVD/R/RW, dan perangkat store-age lain yang
terpasang)
9. Jika validasi dan verifikasi peripheral pada saat proses startup berhasil maka proses selanjutnya
adalah membaca OS (Operating System) yang berada pada store-age, Operating System dalam hal ini bisa
dari berbagai platform seperti DOS(Disk Operating Sistem), Windows 16-64Bit, Solaris, Linux, Xenix,
Unix, Aple, Etc. Jika OS yang berada pada store-age terbaca dan sukses melewati verifikasi maka PC akan
masuk pada desktop area / Main Area pada setiap system operasi dari berbagai platform tersebut. Apa saja
verifikasi yang dilakukan pada tahap ini? Pada tahap ini verifikasi yang dilakukan system antara lain :
MBR(Master Boot Record), Jenis Partisi (FAT, NTFS, Linux, Etc-> sesuai dengan platform system
operasi), File System Utama / Boot Loader (Contoh File System Untuk Platform DOS, Windows : MS-
DOS.SYS, IO.SYS, Command.com, Drvspace.BIN, AUTOEXEC.BAT). MS-DOS.SYS adalah file
system yang menerangkan tentang rumpun dan jenis system operasi yang digunakan. IO.SYS adalah file
yang menjelaskan tentang Input Output Unit/Peripheral. Command.com adalah file yang berisi perintah
– perintah standard internal pada system operasi terkait. Drvspace.bin adalah file yang menerangkan
informasi detail tentang kapasitas dan alokasi store-age. AUTOEXEC.BAT adalah file yang berisi rutin
program standard dengan printah perintah internal yang berada pada command.com yang akan langsung di
eksekusi pada saat proses booting.
10. Jika CPU/PC sudah berhasil masuk pada salah satu platform system operasi tersebut, maka proses
selanjutnya adalah KERNEL CHECK atau cek pada file KERNEL, File kernel adalah file yang berisi
rutin program yang berfungsi sebagai jembatan/gate/komunikator antara HARDAWARE dengan Software
(Dalam Hal ini system operasi), File ini biasanya banyak ditemukan pada OS dari berbagai platform
khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User Interface).

Latihan soal
1. Bagaimana cara melakukan menguji komputer?
2. Apa yang menyebabkan beep panjang diikuti dengan bunyi pendek?
3. Bagaimanakah cara memperbaiki komputer seperti detak jarum jam?
4. Sebutkan kerusakan – kerusakan pada motherboard!
5. Bagaimanakah cara memperbaiki bunyi beep panjang diikuti bunyi pendek?

Jawaban
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila
terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan
tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus
dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
2. Kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila
terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada
VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA
card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah
VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Expres
3. Kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data
anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk
komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd
(compact disk).
4. – kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
5. Apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila
menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya
harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu
PCI Express.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Agustus 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer
4.4 Melakukan seting BIOS
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer
3.4.1 Mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3.4.2 Mendemonstrasikan konfigurasi BIOS pada komputer di depan peserta didik yang lain

4.4 Melakukan seting BIOS


4.4.1 Mengoperasikan konfigurasi BIOS pada komputer
4.4.2 memproduksi BIOS dengan sempurna
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan konfigurasi BIOS
pada komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan konfigurasi BIOS
pada komputer dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan seting BIOS dengan
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi BIOS dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Konfigurasi BIOS
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar
komputer tentang konfigurasi BIOS pada komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar dapat
mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti Mendemons trasikan, mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer sesuai dengan petunjuk dari
guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
konfigurasi BIOS
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
konfigurasi BIOS
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
BIOS adalah merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari
perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory. Sebuah baterai yang
biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang
telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On
Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM,
VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat
komputer mulai booting.
BIOS berfungsi sebagai konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan, adapun hal yang
dilakukan oleh BIOS antara lain :
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut
dengan Power On Self Test (POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Cara Akses BIOS : dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2)
pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya “Pres F2 to
enter setup”, maka langsung saja kita tekan tombol F2 berulang-ulang.
MACAM – MACAM BIOS :
1. AMI (American Megatrends Inc.)
AMI BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. American Megatrends adalah satu-satu
pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif
kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.
2. Award
Award merupakan saudara kembar dari Phoenix BIOS, sistem di dalam Award ini juga hampir sama
dengan Phoenix
3. Phoenix
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia. Produk Phoenix – biasa disebut
sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas,
konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam
perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar.
4. Insyde H2O
Insyde H2O adalah BIOS yang paling simple, tidak terlalu berat, namun fasilitasnya tidak sebanyak
Phoenix/Award, sehingga BIOS ini sering digunakan pada laptop.
5. Gigabyte
BIOS ini adalah BIOS tercanggih dan terbaru, dibuat oleh pabrikan motherboard, yaitu Gigabyte,
memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi BIOS dengan menggunakan mouse.
CMOS adalah sebuah perangkat kecil yang ditanamkan dalam mainboard (papan utama). CMOS tidak
hanya digunakan pada komputer tapi digunakan juga pada kebanyakan perangkat elektronik lainya seperti
Handphone, Alat Hitung, Kamus Digital, dll. CMOS Atau biasa juga disebut dengan “CMOS
RAM”,merupakan sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran
listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang ditempatnya.Dengan
ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang digunakan pada jam tangan, lebih spesifik CMOS
(Compelementary Metal Oxide Semiconductor) adalah RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan
setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang
menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah.
Fungsi utama CMOS adalah untuk menyimpan massa komputer atau time setting dan untuk menyimpan
BIOS Setting. Tenaga yang dikonsumsi sangat kecil, oleh karena itu baterai CMOS bisa digunakan sampai
lebih dari 5 tahun. Jika beterai CMOS habis atau diputuskan maka akan terjadi gagalnya penyimpanan
konfigurasi yang mengakibatkan kembalinya ke konfigurasi awal pabrik. Contoh : konfigurasi tanggal
komputer kembali ke tahun 90an.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam
bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam
dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide
Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai
baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS
tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Ø Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On
Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM,
VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat
komputer mulai booting.
Ø Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa
melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian
akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek
device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test.
Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device
dan Sistem Operasi. BIOS berfungsi sebagai konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan,
adapun hal yang dilakukan oleh BIOS antara lain :
§ Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut
dengan Power On Self Test, POST)
§ Memuat dan menjalankan sistem operasi
§ Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
§ Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Ø Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau
F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2
to enter setup", maka langsung aja kita tekan tombaol F2 berulang-ulang.

Cara-cara setting BIOS sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada computer :
1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah dalam
keadaan hidup maka anda bisa restart komputer.
2. Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk bisa
meload tampilan bios komputer.
3. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot yang akan
diprioritaskan
4. Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang diprioritaskan.
5. Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device.
6. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang ada bisa
bawah atau samping menu bios.
7. Kemudian komputer akan restart dengan sendirinya.
Ø Komponen BIOS
BIOS tersusun dari beberapa bagian/komponen :
§ BIOS Setup, program untuk merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari
bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengaksesnya. Pelajari buku manualnya.
§ Driver, ini adalah software untuk hardware dasar mis. Keyboard, video adapter, processor, harddisk
dll.agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
§ Bootstraper, agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yang ter install dalam
komputer.

Troubleshooting dan Macam-macam BIOS


Ø Macam - Macam BIOS
1. AMI-BIOS
AMI BIOS adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini digunakan baik
di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh perusahaan lain. American
Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri,
meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS
firmware untuk PC.
· Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 6x : Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 8x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
· Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

2. Award-BIOS
· Beep 1x panjang terus menerus : RA M rusak, atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
· Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
· Beep pendek Tak terputus : Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

3. Phoenix-BIOS
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia . Mengembangkan dan
mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya. ,
produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan
dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan
teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM mengembangkan El
Torito standar.
· Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan
· Beep 1x-2x-1x : Motherboard rusak
· Beep 1x-3x-1x : Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak
· Beep 3x-3x-4x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar

4. IBM-BIOS
· Tidak ada beep : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· 1 beep pendek : Normal post dan PC dalam keadaan baik
· Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· 1 beep panjang, 1 beep pendek : Masalah pada motherboard
· 1 beep panjang, 2 beep pendek : Masalah bagian VGA card (mono)
· 1 beep panjang,3 beep pendek : Masalah bagian VGA card (EGA)
· 3 beep panjang : Keyboard error
· 1 beep panjang, blank monitor : VGA card sirkuit.

Menu Pada BIOS AMI


CMOS Setup Utility

Fungsi Tombol pada setup BIOS :


Esc / Escape => keluar dari setup BIOS
←↑→↓ => tombol memilih menu
D => modifikasi panjang field
F1 => mencari bantuan fungsi tombol
F2 => mengubah background BIOS
F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada
F6 => mengubah ke settingan yang paling optimal
F7 => menyetting ke performance terbaik
F10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan
Untuk memunculkan menu selanjutnya tekan tombol panah (arahkan pada menu yang dituju) kemudian
tekan Enter.
Menu dalam BIOS :
1. Standar CMOS Setup
2. Advanced Setup
3. Power Management Setup
4. PCI / PnP Configuration
5. Load Optimal Setting
6. Load Best Performance Setting
7. Features Setup
8. CPU PnP Setup
9. Hardware Monitor
10. Change Password
11. Exit
Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan BIOS?
2. Apakah fungsi BIOS?
3. Sebutkan macam – macam BIOS?
4. Apabila beep pendek berulang – ulang maka apa yang akan terjadi?
5. Apakah fungsi tombol F5 pada BIOS?

Jawaban
1. Merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat
keras (hardware)
2. Untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah
untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan
Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai
booting
3. AMI, Award, Pheonix, Insyde H2O, Gigabyte
4. Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
5. F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Agustus 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi
4.5 Menginstalasi sistem operasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi
3.5.1 Mempraktekkan instalasi sistem operasi
3.5.2 mendemonstrasikan instalasi sistem operasi di depan teman temannya

4.5 Menginstalasi sistem operasi


4.5.1 Memodifikasi instalasi sistem operasi
4.5.2 Mengubah instalasi sistem operasi sesuai dengan petunjuk guru
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi sistem
operasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi sistem
operasi dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi sistem operasi
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah sistem operasi dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran
Instalasi Sistem operasi
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar
komputer tentang instalasi sistem operasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh
guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan
dan mempraktekkan sistem operasi
3 Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem
2 Kegiatan Inti operasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
memodifikasi, mengubah, mende monstrasikan dan mempraktekkan sistem
operasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
mem berikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
memodifikasi, mengubah, mendemonstra sikan dan mempraktekkan sistem
operasi
2. Peserta didik mencoba memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi sesuai dengan petunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan
sistem operasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
Instalasi sistem operasi
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara
3 Penutup individu untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang Instalasi
sistem operasi
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
PENGERTIAN SISTEM OPERASI KOMPUTER adalah perangkat lunak komputer atau software
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut
Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori
komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-
masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu,
Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa
hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika
beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal
yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang
cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP


Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya komputer yang
kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi
yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut, komputer tanpa operating sistem
tidak bisa digunakan, ibarat anda punya hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau
dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi sistem operasi =/= software. Lalu
apa bedanya ? sebuah software membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara
software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar adalah Microsoft Windows. Windows
bukanlah salah satu sistem operasi, ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac
OS, Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang mesinnya adalah hardware-
hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah softwarenya.

1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.


Dalam pembelian CD Windows XP ada dua pilihan, versi tray dan versi box, untuk versi tray hanya
berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS
yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.
Sebagai contoh ini adalah Award BIOS, pada gambar yang dilingkari ubahlah menjadi CD/DVD, jika
sudah simpan perubahan tersebut dengan menekan F10, setelah itu simpan setting tersebut dan keluar.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft
Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses
instalasi Windows.

1. CD Windows XP akan dibaca, dan akan keluar keterangan yang membingungkan di bawahnya, itu
adalah indikasi bawah Windows sedang meload file-file tertentu untuk proses instalasi.
2. Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan “Welcome Setup“
berikut
Ada 3 pilihan.
a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah
menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.

3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan untuk tunduk
pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau
di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju terhadap persyaratan
tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap berikutnya.
4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk, seandainya hardisk
tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini

Maksudnya proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya 19093 M atau 20 GB, jika
anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk tersebut tekan enter saja, untuk melakukan proses formating
hardisk, format hardisk adalah membentuk blok dan cluster di dalam kepingan hardisk.
5. Proses formating hardisk
Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu dan
tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.
Ini contoh proses formating sedang berlangsung.
6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam hardisk.
Jika selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.
Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows
7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta dalam proses
instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi dan bahasa yang digunakan,
untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter Edition.
8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.
9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd
10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password saat kita masuk ke
Windows, tetapi password yang akan digunakan jika kita hendak mereparasi windows atau masuk safe
mode
11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone
12. Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja
Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika proses selesai
Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah booting ulang maka Windows akan
melakukan setting lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir dan Windows akan mulai bisa
digunakan secara default.
Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita
memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud sistem operasi komputer?
2. Apakah fungsi sistem operasi komputer?
3. Sebutkan siostem operasi yang lainnya!
4. Apakah maksud To set up Windows XP now, press ENTER?
5. Apakah perbedaan versi tray dan versi box?

Jawaban
1. Perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia
2. Melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem
3. Linux, , Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian
4. Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
5. Versi tray hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, September 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer
4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer
3.6.1 Mempaktekkan instalasi driver perangkat keras komputer
3.6.2 Mendemonstrasikan instalasi driver perangkat keras komputer

4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer


4.6.1 Memodifikasi instalasi driver perangkat keras komputer berdasarkan petunjuk dari guru
4.6.2 Mengubah instalasi driver perangkat keras komputer berdasarkan petunjuk dari guru
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi driver
poerangkat keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi driver
poerangkat keras komputer dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi driver perangkat keras
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah driver perangkat keras
komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Driver Perangkat keras komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar
komputer tentang instalasi driver perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh
guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan,dan mempraktekkan ins talasi driver perang kat keras komputer
2. Pesera didik beru saha untuk dapat me modifikasi, mengu bah, mendemons
trasikan, dan mem praktekkan instalasi driver perangkat ke ras komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lain nya peserta didik da pat
memodifikasi, mengubah, mende monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi
2 Kegiatan Inti driver pe rangkat keras komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
memodifikasi, mengubah, mende monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi
driver perangkat keras komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang
lainnya mem berikan tanggapan
Pengumpulan Data
1 Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi memo
difikasi, mengubah, mendemonstra sikan, dan mempraktekkan instalasi driver
pe rangkat keras komputer
2. Peserta didik mencoba memodifikasi, mengubah, mende monstrasikan, dan
mempraktekkan instalasi driver perangkat keras kom puter sesuai dengan
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik memodifikasi, mengubah, mende monstrasikan, dan
mempraktekkan instalasi driver perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mencoba memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver perangkat
keras komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mencoba memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan, dan mempraktek kan instalasi driver perangkat keras
komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mencoba memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver perangkat
keras komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari
temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
Instalasi driver perangkat keras komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara
3 Penutup individu untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
Instalasi driver perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang
terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem
Operasi ,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain.
penjelasan mudah nya: karena setiap alat digunakan dengan cara yang berbeda,driver di dungia nyata
seperti buku manual yang berisi panduan bagaimana suatu alat digunakan dan harus dipelajari oleh
otak manusia agar bisa menggunakan alat tersebut. sekali lagi manusia bisa belajar sendiri,sedangkan
komputer tidak jadi agar sistem operasi bisa mengontrol alat yang baru dipasang ke komputer(seperti
printer,scanner,VGA,mouse,keyboard) harus diinstall driver driver terlebih dahulu. untuk perangkat
umum seperti mouse dan keyboard telah disertakan driver di dalam sistem operasi sehingga kita tidak
perlu menginstall secara manual. dan untuk perangkat khusus seperti VGA printer dll, biasanya kita harus
menginstal manual driver tersebut yang bisa kita download di website resmi vendor.
Fungsi Driver komputer
Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri
dengan sistem operasi, perlu diketahui setiap perangkat keras di komputer berbicara /bekerja dengan cara
dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang distandarkan).sedangkan semua perangkat
yang terpasang ke komputer harus bisa berkomunikasi dengan sistem operasi agar perangkat bisa
digunakan. untuk itulah driver diperlukan sebagai media penerjemah antara perangkat yang satu dengan
perangkat yang lain. misalnya kita ngetik menggunakan keyboard sebagai input dan menggunakan
software ms.word kemudian untuk mencetak tulisan yang ada di ms.word kita menggunakan printer. agar
ketukan keyboard muncul di aplikasi ms.word sebuah driver keyboard harus diinstall agar ms.word bisa
mengerti apa yang diketikan keyboard. dan untuk bisa mencetak ke printer sebuah driver printer
diperlukan agar printer mengerti apa yang diperintahkan oleh ms.word agar printer mencetak data sesuai
tampilan di layar ms.word.
Fungsi utama driver komputer adalaha menyediakan transparansi dan bertindak sebagai penerjemah
perintah antara hardware dengan sistem operasi atau aplikasi. Pembuat aplikasi dapat mengontrol
hardware dengan mudah cukup dengan mengimplementasikan API(Application programming interface)
yang disediakan driver dengan bahasa program yang lebih tinggi .
sebagai contoh : ketika program komputer dengan bahasa tinggi (High Level Language proggramming)
untuk mengontrol sebuah serial port maka cukup dengan menggunakan fungsi “Send data” untuk
mengirim informasi dan “Receive Data” untuk menerima informasi.ini sangat berbeda dengan
bahasa/command yang sesungguhnya digunakan oleh serial port tersebut
Contoh Driver Komputer
Ketika kamu memasang webcam,printer ,VGA ,mouse,keyboard,flashdisk ,soudhcard dll komputer
memerlukan driver agar perangkat keras tersebut dapat digunakan. khusus untuk perangkat general seperti
mouse,keyboard dan flashdisk sistem operasi sidah menyediakan drivernya secara default jadi kita tidak
perlu installs ecara manual. dan u ntuk perangkat khusus seperti fingerprint scanner,webcam,printer kita
harus menginstall driver secara manual. driver biasanya disertakan dalam paket pembelian perangkat keras
tersebut. biasanya berupa kepingan CD/DVD jika tidak ada bisa didownload di website resmi pembuat
perangkat keras tersebut.
Cara menginstall Driver
Untuk menginstall driver caranya sama dengan menginstall aplikasi lain. khusus jika driver ada dalam
kepingan CD/DVD caranya cukup mudah tinggal ikuti saja petunjuk yang ada ketika aplikasi berjalan
otomatis ketika CD/DVD dimasukan ke komputer. setiap tampilan untuk menu install driver berbeda-beda
karena disesuaikan dengan fungsi dari perangkat tersebut. jadi ketika nginstall driver wajib hukum nya
mmbaca panduan sebelum ngeklik next /install
Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya yaitu:
1. Driver audio (Sound Card) : Komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
2. Driver Bios : Komponen yang berhubungan dengan motherboard
3. Driver Chipset : Komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
4. Driver Graphics (VGA) : Komponen yang berhubungan dengan visual atau tampilan pada monitor
5. Driver Keyboard : Komponen yang berhubungan dengan keyboard
6. Driver Mouse : Komponen yang berhubungan dengan mouse
7. Driver Storage : Komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
8. Driver Webcam : Komponen yang berhubungan dengan kamera
9. Driver Network : Komponen yang berhubungan dengan jaringan

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud driver komputer?
2. Bagaimana cara menginstal driver?
3. Apakah tugas driver?
4. Berikan contoh perangkat general pada driver!
5. Sebutkan perangkat khusus pada driver!

Jawaban
1. Sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer,
agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi ,aplikasi dan
berinteraksi dengan perangkat yang lain.
2. Untuk menginstall driver caranya sama dengan menginstall aplikasi lain. khusus jika driver ada dalam
kepingan CD/DVD caranya cukup mudah tinggal ikuti saja petunjuk yang ada ketika aplikasi berjalan
otomatis ketika CD/DVD dimasukan ke komputer. setiap tampilan untuk menu install driver berbeda-
beda karena disesuaikan dengan fungsi dari perangkat tersebut. jadi ketika nginstall driver wajib
hukum nya mmbaca panduan sebelum ngeklik next /install
3. Penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan sistem operasi
4. Mouse,keyboard dan flashdisk
5. Fingerprint scanner,webcam,printer

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Agustus 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi
4.7 Menginstalasi software aplikasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi
3.7.1 mempraktekkan membuat instalasi software aplikasi
3.7.2 mendemonstrasikan instalasi software aplikasi
4.7 Menginstalasi software aplikasi
4.7.1 Memodifikasi instalasi software aplikasi berdasarkan ilmu yang telah diperoleh dari guru
4.7.2 Mengubah instalasi software aplikasi berdasarkan petunjuk dari guru
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi sofrtware
aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi sofrtware
aplikasi dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi software aplikasi dengan
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah software aplikasi dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran
Instalasi software aplikasi
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi yang ada di layar
komputer tentang instalasi software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh
guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemosntrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemosntrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemo sntrasikan, memprak tekkan, memodifi kasi, mengubah
2 Kegiatan Inti instalasisoftware aplikasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang
lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
2. Peserta didik mencoba Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasipetunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Guru menugaskan peserta didik untuk Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari
temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
instalasi software aplikasi
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara
3 Penutup individu untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
instalasi software aplikasi
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI

Instalasi Software Komputer


Seiring makin berkembangnya teknologi dalam dunia Teknologi Informasi, software komputer juga
mengalami banyak kemajuan. Dari yang awalnya hanya software untuk kebutuhan administrasi saja,
sekarang berkembang dengan munculnya software dalam segala bidang kehidupan.
Misalnya saja software untuk desain gambar, software untuk mengedit video, software untuk mengatur
pekerjaan industri, software untuk melihat perubahan kesehatan, hingga sampai software untuk
mengingatkan kita tentang suatu acara. Dengan makin banyaknya software komputer yang semakin
berkembang dari waktu ke waktu, tentu saja akan mempermudah pekerjaan manusia.
*Pengertian Software*

Pengertian software menurut bahasa adalah perangkat lunak yang ada pada komputer. Sedangkan
pengertian software menurut istilah adalah kumpulan perintah yang digunakan di dalam komputer yang
berguna untuk mempermudah hubungan komunikasi antara komputer dengan penggunanya. Di dalam
software ini terdapat bermacam-macam perintah yang sudah terprogram dan bisa digunakan oleh
pengguna komputer dengan leluasa. Misalnya saja perintah save untuk menyimpan, perintah copy untuk
menyalin, perintah paste untuk menempel, dan juga perintah-perintah lainnya yang berbeda antara
software komputer satu dengan software komputer yang lain.

Tampilan perintah juga berbeda antara software yang satu dengan yang lain. Ada software komputer yang
menampilkan perintah berupa tampilan teks, tetapi ada juga software komputer yang menampilkan
perintah berupa tampilan gambar. Masing-masing perintah tersebut tentu saja berisi perintah yang sama.
Dengan adanya perintah-perintah ini, pengguna komputer bisa dengan mudah melakukan apa yang
menjadi keinginannya.

*Penggunaan Software*

Semua software komputer bisa digunakan sesuai dengan perintah dari penggunanya. Karena itu kehebatan
suatu software tergantung dari penggunanya. Jika seorang pengguna mempunyai keahlian yang tinggi
dalam menggunakan suatu software, maka pekerjaan yang dihasilkannya tentu saja akan mempunyai
kualitas yang tinggi juga. Lain halnya jika seorang pengguna kurang memiliki kemampuan dalam
menggunakan software, maka tentu saja hasil pekerjaan yang digunakannya tentu saja akan berkualitas
kurang bagus.

Kita bisa menggunakan software komputer sesuka hati kita tanpa perlu takut akan merusakkan software.
Karena software tidak akan rusak ketika digunakan asalkan tidak menghapus program-program yang ada
di dalam software. Hal tersebut memungkinkan kita untuk mempelajari software secara otodidak.

Saat belajar menggunakan software komputer, cobalah semua fasilitas yang disediakan oleh software
komputer yang kita pakai agar kita mengetahui fungsi dari masing-masing fasilitas yang ada di dalam
software komputer yang sedang kita pelajari. Hal tersebut akan membantu kita lebih cepat memahami
penggunaan suatu software komputer.

*Installasi Software *
Sebelum menggunakan suatu software komputer, terlebih dahulu kita harus menginstall software yang
ingin kita gunakan tersebut ke dalam komputer kita. Proses installasi adalah memasang software komputer
ke dalam perangkat keras komputer agar perintah-perintah yang ada di dalam software bisa digunakan dan
sesuai dengan sistem komputer yang ada. Dalam proses installasi ini biasanya sudah ada petunjuk cara
penginstallan dari pihak produsen software. Biasanya suatu software komputer didistribusikan dalam
bentuk file installer untuk mempermudah pendistribusian.

Agar dapat berfungsi optimal, software harus didukung oleh sistem operasi sebagai platform dan
penghubung dengan hardware. Sistem operasi atau operating system adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting. Satu sistem operasi yang amat populer adalah WindowsXP dan
berikut adalah urutan (paling efektif) instalasi komputer windows XP dan aplikasi lainnya :

1. Sebelum memulai proses instalasi kita harus mensetting BIOS dulu, tepatnya kita setting boot option.
Atur boot pertama ke CDROM (karena kita menggunakan CD sebagai bootable media) kemudian boot
kedua ke Harddisk, setelah itu save setting dan Restart komputer.

2. Tekan sembarang tombol ketika monitor menampilkan "press any key to boot from c", maka monitor
akan menampilkan proses awal instalasi windows. Setelah proses selasai maka akan sampai pada proses
partisi. Tips untuk Harddisk yang masih baru (belum pernah di partisi), buatlah satu partisi dulu (primary
partition) kemudian dihapus dan buat partisi lagi sesuai jumlah partisi yang kita inginkan. Hal ini
bermaksud agar drive letter partisi (yang lebih dari satu) bisa berurutan (seperti C “ D “ E dan seterusnya)
meskipun bisa kita sesuaikan nantinya setelah windows selesai terinstall.

3. Setelah proses partisi selesai dilanjutkan proses formatting Harddisk dan copying installation file di
Harddisk, kemudian komputer akan otomatis melakukan restart (setelah proses copying selesai).

4. Pada proses berikutnya kita akan diminta memasukkan user name, organization dan product key pada
windows yang kita install tadi, dan proses instalasi akan berlanjut kembali dan komputer akan melakukan
reboot untuk kedua kalinya.

5. Windows Xp sudah terinstall, berikutnya kita lanjutkan dengan menginstall driver motherboard. Pada
umumnya setiap motherboard pasti memiliki driver dan disertakan saat pembelian. Tetapi kadang tidak
terlalu diperhatikan sehingga akhirnya rusak atau bahkan hilang entah kemana. Jika hal ini terjadi maka
kita akan kesulitan untuk menginstall semua driver motherboard. Urutan dalam menginstall driver
motherboard sebaiknya diawali dengan menginstall chipset terlebih dahulu, maksudnya untuk
meminimalkan kesalahan saat instalasi. Kemudian diikuti VGA Card, Sound Card, LAN Card dan
seterusnya.

6. Setelah semua driver terinstall dilanjutkan dengan aplikasi windows. Disarankan program security
didahulukan (seperti Antivirus, Anti malware, Anti Trojan) baru dilanjutkan aplikasi yang lain seperti
Office, Photoshop, Corel dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari jika ada file dalam installer aplikasi
tadi yang mengandung malware, virus atau trojan.
*Mendapatkan Software*
Software komputer bisa kita dapatkan secara gratis ataupun berbayar. Software untuk system operasi
Linux biasanya bisa kita dapatkan secara gratis dengan cara download dari internet. Sedangkan untuk
sistem operasi Windows ataupun Machintosh biasanya kita harus membayar untuk mendapatkan suatu
software, walaupun banyak juga software Windows maupun Machintosh yang bisa kita dapatkan secara
gratis.

Satu hal yang perlu kita perhatikan sebelum memilih software yang ingin kita install ke dalam komputer
kita adalah spesifikasi komputer yang dibutuhkan oleh software tersebut agar bisa bekerja dengan baik.
Jangan sampai spesifikasi komputer yang kita pakai berada di bawah standar spesifikasi yang dibutuhkan
oleh software karena hal tersebut akan membuat software komputer tidak bisa bekerja maksimal, atau bisa
juga software tersebut sama sekali tidak bisa diinstall di komputer kita.

Prosedur Langkah-Langkah Instalasi Software


1. Pastikan software yang akan anda install ada.
2. Siapkan PC atau Notebook yang akan diinstalkan sebuah software.
3. Pastikan juga anda mengetahui dan memiliki pngetahuan cara cara menginstal sebuah software.
4. Jika 3 langkah diatas sudah OK, maka anda sudah siap untuk melakukan instalasi sebuah software.
Jenis-Jenis Software
Software adalah Program yang berisi instruksi/ perintah untuk melakukan pengolahan data dan membantu
tugas yang diingkan penggunanya.
Berdasarkan kegunaannya, software komputer terbagi dalam 4 (empat) jenis:
 » Software System (Sistem Operasi), contohnya: Mirsosoft Windows, UNIX, Linux, dan Mac OS.
 » Sofware Bahasa (Bahasa Pemrograman) contohnya: HTML, PHP, Bahasa C, Visual Basic, Delphi, dll.
 » Software Application ( Program Apliaksi) contohnya: Ms. Word, Ms. Excel, Adobe Photoshop,
Adobe Dreamweaver, dll.
 » Software Utility (Program Bantu) contohnya: Kaspersky Antivirus, Windows Media Player, FLV
Player, dll.
Latihan soal
1. Sebutkan langkah – langkah instalasi software!
2. Apakah yang dinamakan software?
3. Sebutkan contoh software system!
4. Sebutkan jenis – jenis software!
5. Sebutkan contoh software application?

Jawaban
1. Pastikan software yang akan anda install ada.
Siapkan PC atau Notebook yang akan diinstalkan sebuah software.
Pastikan juga anda mengetahui dan memiliki pngetahuan cara cara menginstal sebuah software.
Jika 3 langkah diatas sudah OK, maka anda sudah siap untuk melakukan instalasi sebuah software.
2. Program yang berisi instruksi/ perintah untuk melakukan pengolahan data dan membantu tugas yang
diingkan penggunanya
3. Mirsosoft Windows, UNIX, Linux, dan Mac OS.
4. Software System, Sofware Bahasa, software application, software utility
5. Ms. Word, Ms. Excel, Adobe Photoshop, adobe Dreamweaver
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20
Tegal, Agustus 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
3.8.1 Mempraktekkan cara merawat perangkat keras komputer
3.8.2 mendemonstrasikan di depan teman – teman cara merawat perangkat keras komputer

4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer


4.8.1 Mengoperasikan cara merawat perangkat keras komputer
4.8.2 Menyusun langkah kerja cara merawat perangkat keras komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perawatan
perangkat keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perawatan perangkat
keras komputer dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perawatan perangkat
keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun perawatan perangkat keras
komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Perawatan perangkat keras komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang perawatan perangkat
keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemosntarasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat keras komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemosntrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
perangkat keras komputer
2 Kegiatan Inti 4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang Mendemons
tarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat
keras komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
perangkat keras komputer
2. Peserta didik mencoba mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan perangkat keras komputer petunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat keras
komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat keras
komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
perawatan perangkat keras komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
perawatan perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Hardware adalah perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya. Sebagian
besar komponen yang ada di hardware dialiri energi listrik. Umumnya komponen yang ada di dalam
perangkat hardware di komputer rentan sekali terhadap kerusakan akibat benda-benda cair seperti air,
minyak atau sejenisnya.
Beberapa jenis dari komputer jinjing (portable) seperi notebook dan netbook dikembangkan sampai
dengan daya tahannya terhadap goncangan, debu, lumpur dan air. Akan tetapi sesuai dengan fasilitasnya,
harga dari komputer jinjing ini jauh lebih mahal. Seberapa pun mahal dan tahannya komputer kita
terhadap lingkungan yang ekstrem tetap perlu kita hindari dan lakukan perawatannya.
Untuk menyayangi dan merawat komputer kesayangan kita yang perlu dilakukan terhadap perangkat
kerasnya adalah sebagai berikut :
1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung.
Misalnya meletakkan di dekat jendela. Itu perlu dihindari. Pemanasan dari matahari akan menambah
panas suhu pada komponen perangkat keras. Sebagian komponen dibuat dari plastic, logam ringan
yang mudah meleleh (timah, tembaga). Lebih baik meletakkan tidak terlalu dekat dengan jendela.
Selain menghindarkan penyinaran dari matahari langsung, juga menghindarkan dari terkenanya tetesan
air ketika hujan.
2. Jauhkan dari Jangkauan Anak-Anak.
Seperti himbauan pada buku petunjuk pengguna, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak. Selain
mereka belum mengerti apa dan bagaimana itu komputer, juga menghindarikan mereka dari terkena
sengatan listrik. Jika di rumah kita ada terdapat anak-anak kecil, sebaiknya meletakkan perangkat
komputer di atas meja kerja yang cukup jauh dari jangkauan mereka atau bisa juga diletakkan dalam
ruang kerja tersendiri.
3. Antisipasi Kecelakaan Kerja.
Mungkin kita banyak bekerja dengan perangkat komputer entah itu di tempat kerja atau di rumah.
Selama berjam-jam duduk berhadapan dengan perangkat komputer. Sesekali mungkin kita merasa haus
atau sedikit lapar. Apabila saat bekerja dengan komputer kita sambil memakan makanan ringan dan
minum-minum, sebaiknya tidak meletakkan barang-barang tersebut terlalu dekat dengan perangkat.
Bisa saja saat lengah atau mengantuk, gelas yang berisi air tersenggol yang mengakibatkan perangkat
komputer terkena cairan. Selain itu rapikan jalur kable yang dipergunakan. Buatlah tertata lebih rapi,
tidak berbaur di sana sini, agar kita terhindari pula dari kecelakaan tersetrum listrik.
4. Bersihkan dengan Cermat.
Cobalah perhatikan bagian luar dari perangkat keras kita. Apabila cukup berdebu, bersihkan saja
dengan sapu debu. Debu-debu yang terisap ke dalam perangkat keras, lama-lama bisa menimbulkan
karat atau memberatkan mesin komputer. Selain itu jika terdapat noda-noda kotor yang tidak bisa
hilang dengan sapu debu, cobaah gunakan kain halus yang lembab atau agak basah. Beberapa bagian
perangkat keras komputer di luarnya (chase) bisa dibersihkan tanpa terlalu khawatir rusak, akan tetapi
jika menggunakan kain pembersih yang basah itu perlu lebih hati-hati dan pastikan tidak membasahi
bagian dalam dari perangkat kerasnya.
5. Jauhkan dari Benda-Benda Tajam.
Pisau atau benda-benda tajam perlu dihindari berdekatan dengan perangkat. Layar LCD pada perangkat
komputer baik itu yang terpisah seperti komputer desk atau komputer portable adalah cairan kimia
yang dilapisi oleh bahan elastis yang transparan (tembus pandang). Benda-benda tajam bisa
menyebabkan robeknya atau tergoresnya lapisan luar LCD yang mengakibatkan kebocoran pada layar.
6. Gunakan Pendingin.
Perangkat keras sering kali ketika terlalu lama hidup dan dipergunakan menjadi bertambah suhu
perangkat tersebut. Komponen menjadi panas. Sebaiknya gunakanlah pendingin eksternal seperti kipas
angin atau pendingin alami seperti angin dari luar ruangan.
7. Gunakan Lapisan Datar dan Keras pada Alas Notebook.
Kadang ada sebagian orang yang menyukai bekerja dengan laptop kesayangannya sambil tengkurap di
atas Kasur. Hal ini perlu dihindari. Usahakan menggunakan alas untuk meletakkan perangkat komputer
portable tersebut yang berbahan keras dan juga datar. Meletakkan laptop pada alas kain, karpet, kasur
atau bantal yang memiliki permukaan tidak datar serta berbahan yang menyerap dan menahan panas.
Hal tersebut akan menghantarkan panas yang dihasilkan oleh perangkat dan dikembali ke perangkat
akibat tersentuh langsung sehingga perangkat menjadi lebih cepat panas.
8. Gunakanlah Software Secukupnya.
Berkaitan dengan perangkat lunak yang ada terpasang di komputer, sebaiknya memasang program-
program yang benar diperlukan dan dipertimbangkan kemampuan spesifikasi dari perangkat yang kita
miliki. Hindari terlalu banyak memasang program/software terlebih lagi yang tidak dipergunakan.
Banyaknya program yang dipergunakan akan menambah dorongan penggunaan memory, ram dan
processor sehingga menjadi berat. Semakin berat, kipas yang ada pada bagian motherboard akan
berputar nyaring. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan komputer bila didiamkan begitu saja. Cukup
pasang dan jalankan program yang dirasa
9. Penting (perlu).

Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud hardware?
2. Apa sajakah yang dapat merusak hardware di dalam komputer?
3. Bagaimanakah cara merawat komputer?
4. Apa yang akan terjadi kita memasang terlalu banyak program di dalam komputer?
5. Mengapa kita dilarang mempergunakan alas seperti kain, karpet, atau bantal di bawah komputer?

Jawaban
1. Perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya
2. Air, minyak atau sejenisnya
3. Menjauhkan dari sinar matahari, jauhkan dari jangkauan anak – anak, antisipasi kecelakaan kerja,
bersihkan dengan cermat, jauhkan dari benda – benda tajam
4. Banyaknya program yang dipergunakan akan menambah dorongan penggunaan memory, ram dan
processor sehingga menjadi berat. Semakin berat, kipas yang ada pada bagian motherboard akan
berputar nyaring. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan komputer bila didiamkan begitu saja. Cukup
pasang dan jalankan program yang dirasa
5. Akan menghantarkan panas yang dihasilkan oleh perangkat dan dikembali ke perangkat akibat
tersentuh langsung sehingga perangkat menjadi lebih cepat panas.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20
Tegal, November 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel
(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
3.9.1 Memahami permasalahan yang sering terjadi pada perangkat keras
3.9.2 Menghubungkan permasalahan pada perangkat keras

4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras


4.9.1 Memperbaiki dari permasalahan yang terjadi pada perangkat lunak
4.9.2 Menyusun kembali perbaikan pada perangkat lunak
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan permasalahan pada
perangkat keras dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan pada perangkat
keras dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perbaikan pada
perangkat keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun perbaikan pada perangkat
keras komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Permasalahan pada perangkat keras
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Merumuskan uraian masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang perawatan perangkat
keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah dari materi yang
disajikan oleh guru
Mengembangkan kemungkinan penyebab
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari penyebab permasalahan pada
perangkat keras
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan, membagi, mengoperasikan,
dan menyusun permasalahan pada perangkat keras
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada
perangkat keras
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada
perangkat keras
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Mengetes penyebab
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
tentang penyebab atau permasalahan pada peangkat keras
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Mengevaluasi
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menghubungkan, membagi,
mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada perangkat keras
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan, membagi,
mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada perangkat keras
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menghubungkan, membagi,
mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada perangkat keras
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang


perawatan perangkat keras komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
perawatan perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Hardware atau piranti Keras komputer Masalah kepada piranti keras diklasifikasikan jadi 2, adalah :
a. lnternal Permasalahan hardware dengan cara internal merupakan permasalahan yg muncul kepada
komponen system computer yg meliputi mengisi CPU, yakni motherboard, VGA kartu, CHip Bios, RAM,
sound kartu, prosessor, CD-RoM, power suppli, & komponen yang lain yg terpasang, layar, keyboard,
mouse, & Gejala Permasalahan Port paratet (LpT) Port serial Port game Port USB VGA Kartu - Layar
menampilkan gambar tak proporsional. - Warna penampilan tak serasi aslinya. - Monitorber kedip-kedip. -
CPU mati. - Sgrprter segera panas & atau hang. - Kinerja computer lambat. - Tak akan shuddown. - Pc
senantiasa meminta setup cmos. - Tak bisa membentuk di printer. - Tak bakal merakukan pertalian
komunikasi bersama pc. lain lewat Laplink dgn pirallel port. - Mouse lewat serial port tak bakal
difungsikan. - Peralatan eksternar rain yg meraui leriat port tak mampu dimanfaatkan, seperti modem
ekiternal. Tak sanggup atau akses lewat joystick yg terpasang di port game kacau. - Mouse atau peralatan
eksternal lain yg terpasang di port USB tak bakal bekerja atau kacau. peratan flash memory, scanner,
camera digital. - CPU mati. - Gambar kacau. - Setting tak maksimal. - lidak akan terhubung acara tertentu.
- Akses grafik lambat. - Tak ada atau kacau nada yg ke luar di speaker aktif. - CPU mati. - Memori yg
terbaca terhadap dikala POST tak pas. - Akses acara lambat.
2. Software atau piranti Lunak Masalah terhadap piranti lunak diklasifikasikan jadi 3, yakni :
a. Piranti lunak BIOS chip Blos (Dasar lnput outputsystem) berupa acara yg berisi prograrn system
mendasar dari komponen I/O, termasuk juga di dalamnya Post .”orrn acara Btos pun sanggup mengatami
masalah, di antaranya : - Computer mati. - Computer hidup tetapi blank atau tak ada penampakan di
monitor & tak ada kegiatan. - Hardware computer tak bisa disetting.
b. System operasi system operasi yaitu sebuah piranti lunak yg berfungsi utk mengelola seluruhnya
sumber daya system computer, di antaranya piranti keras & user utk jadi sebuah system yg akan bekerja.
c. Acara penerapan Gejata Permasalahan Acara penerapan Pc mati. komputer hidup namun brank atau tak
ada tampiran di monitor & tak ada gerakan. computer tak bisa disetting hardwarenya, setting kacau, &
POST tak jalan. Tak bakal booting. Kinerja booting hingga ke Windows berjalan bersama lambat.
Windows Explorer tak akan dijalankan, tak bakal mengopi, pindai nama file, & lain_lain. Start menu tak
mampu dijalankan. Prosedur shutdown tak sanggup dilaksanakan. Prosedur shutdown berakhir sebelum
computer memang mati. Acara tak ada di start menu, atau desktop. Acara tak bisa dijalankan. Kinerja
acara lambat. Acara senantiasa meminta CD. Fungsi-fungsi menu tak mampu dijalankan. Tak ditemukan
file data, tak akan mengakses file data, atau ekstensi file data beralih. Klasifikasi gejala permasalahan
yahg muncul sanggup juga dilakukan berdasarkan kerusakannya. Contohnya dgn urutan pc mati, booting
s/d menjarankan aprikasi.
Berdasarkan jenisnya troubleshooting pada komputer di kelompokan menjadi 2, yaitu:
1. Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu masalah yang sering muncul pada komponen sistem
komputer yang meliputi seluruh isi CPU, antara lain :
- Monitor,gejala permasalahan :
• Monitor mati
• Monitor Blank
• Monitor menampilkan gambar tidak proposional
• Warna tampilan tidak sesuai dengan aslinya
• Monitpr berkedip-kedip
Solusinya : untuk mengatasi masalah diatas ada 2 solusi yang dapat di gunakan yaitu periksa tombol
power dalam keadaan ON,pastikan kabel power terpasang dengan benar, dn cek VGA card(dapat dari
software dengan menginstal ulang VGA Card,dan dari hardware bersihkan VGA Card atau mengganti
dengan yang baru ) Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor,instalasi fisik kabel power supply.
- Motherboard,gejala permasalahan:
• CPU mati
• Komputer cepat panas atau hang
• Kinerja komputer lambat
• Tidak dapat shuddown
• Komputer selalu minta setup BIOS
Solusi nya : cek semua kabel data yang terpasang, cek kondisi power supply dan fan pendingin apakah
berfungsi dengan baik atau tidak, cek processor. dan menghapus beberapa file yang tidak penting yang
membuat kinerja komputer yang menjadi lambat.
- Paralel port,gejala permasalahan :
• Tidak dapat mencetak printer
• tidak dapat melakukan hubungan komunikasi
solusinya : cek kabel / paralel port untuk memastikan tidak ada debu, pastikan paralel port sudah tersetting
dengan benar.
- Port Game, gejala permasalahan :
• Tidak dapat akses melalui joystick yang terpasang pada port game
solusi :coba colok kabel game tersebut ke komputer lain jika OK,berarti ada masalah pada port game
kita,cek port game tersumbat debu atau tidak, cek di settingan BIOS atau cek melalui device manager.
- Port USB, gejala permasalahan :
• Mouse atau perangkat lain yang terpasang pada port USB tidak dapat bekerja atau kacau, perangkat
lain seperti : printer,flash memory, scanner,kamera digital dll.
solusi : coba colok kabel USB tersebut ke komputer lain jika OK,berarti ada masalah pada port USB
kita,cek port USB tersumbat debu atau tidak, cek di settingan BIOS atau cek melalui device manager.
- Port serial, gejala permasalahanl:
• Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
• Semua perangkat yang melalui serial port tidak dapat digunakan/terdeteksi
solusinya : cek port tersebut tersumbat debu atau tidak, cek di settingan BIOS atau cek melalui device
manager.
- VGA card, gejala permasalahan:
• CPU mati
• Gambar kacau
• Setting tidak maksimal
• Tidak dapat mengakses program tertentu
• Akses grafik terlambat
solusinya : Cek VGA card yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap
dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia. -
Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang
baru. - Install kembali atau perbaharui driver dari VGA card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver
VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
- Sound card, gejala permasalahan:
• tidak ada suara/ suara yang keluar menjadi kacau
solusinya : cek sound card yang menancap pada komputer pastikan terpasang dengan benar, dan kabel
speakernya,bisa lewat device manager.atau instal ulang drivermelalui control panel.
- RAM, Gejala permasalahan :
• CPU mati
• Akses progran lambat
• Memori yang terbaca pada POST tidak sesuai
solusinya : pastikan RAM tidak panas gunakan powersupply yang bagus agar tegangan listrik yang
mengalir ke RAM baik, bersihkan RAM dan slotnya dari debu/karat. cek settingan RAM.
- Processor,gejala permasalahan :
• CPU mati
• Processor cepat panas
• Processor sering hang
solusinya :
1. Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
2. Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus.
3. Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
4. Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
- Hard disk,gejala permasalahan :
• Tidak terdeteksi oleh BIOS
• Tidak dapat booting
• Cepat hang
• Akses program lambat
Solusinya :Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya
dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk
normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.cek settingan harddisk, dan jangan
menyimpan data yang terlalu banyak atau berat karena dapatmenyebabkan akses program lambat.
- CD/DVD ROM/Read/Write, gejala permasalahan :
• Tidak dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
solusinya :Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD/DVD, perikas di setup bios apakah
sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
- Kabel data, gejala permasalahan:
• Harddisk,diskdrive,CD-ROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses
solusinya : kabel data patah / sudah rusak lebih baik ganti dengan yang baru.
- Power supply, gejala permasalahan :
• CPU mati
solusinya : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada
soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah
dalam posisi On,
- Keyboard, gejala permasalahan:
• Keyboard mati tidak dapat terdeteksi oleh BIOS
• Tombol ada yangtidak dapat digunakan
Solusinya : bersihkan keyboard dari debu bisa saja ada tombol yang tersumbat oleh debu. periksa pada
settingan di BIOS
- Mouse, gejala permasalahan :
• Mouse tidak dapat digunakan & tidak terdeteksi oleh Windows
• Salah satu fungdi mouse tidak dapat digunakan
solusinya : setting ulang , atau bersihkan mouse dari debu jika masih tidak dapat digunakan ganti mouse
dengan yang baru.
2. Eksternal
Permasalah hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang sering muncul pada komponen sistem
komputer yang terpasang diluar komputer dan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer, antara lain
:
- Printer, gejala permasalahan :
• Printer mati
• Selalu muncul warning di monitor
• Mencetak tidak sesuai setting
• Tinta/pita habis atau buram
• Catridge/pita tidak terdeteksi
• Print kertas double
Solusinya :
Periksa sumber listrik dan kabel power printer, bisa menggunakan test pen.•
Cek saklar power (ON/OFF) pada printer,Pastikan cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan
hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.Bersihkan juga head dan
catridge printer bisa digunakan kain.•
Untuk head bisa dicelupkan ke dalam air panas tetapi jangan sampai terkena rangkain elektroniknya
- TV tuner, gejala permasalahan :
• TV tuner mati
• Gambar tidak jelas
• Tidak dapat menyimpan di memory
• Suara tidak ada
Solusinya ; mengganti tv tuner yang lebih bagus kualitasnya,
- Modem, gejala permasalahan :
• Modem mati
• Tidak dapat menghubungi provider(ISP)
• Akses internet lambat
Solusinya ; dengan membeli modem yang baru dan install ulang dan pastikan terpasang antivirus.
- scanner, gejala permasalahan :
• Scanner mati
• Tidak dapat membaca berkas/blank
• Hasil scan pecah-pecah
Solusinya : Uninstall software untuk scanner Komputer Anda.Disable start-up item di Windows,Lepaskan
semua kabel dan mematikan sumber daya scanner, Memasang driver update untuk komputer Anda
scanner
- Flash memory, gejala permasalahan :
• Flash memory mati
• Tidak terdeteksi oleh system operasi
• Tidak dapat menulis/menghapus/membaca data
Solusinya : cek settingan pada device manager, atau mengganti dengan yang baru
- kamera digital , gejala permasalahan :
• Kemera mati
• Tidak membaca/menulis/menghapus data
• Hasil foto pecah-pecah
solusinya : mennganti dengan yang baru.

Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud permasalahan internal pada hardware?
2. Apasajakah yang menyangkut permasalahan internal pada hardware?
3. Bagaimana solusinya apabila permasalahan internal terjadi?
4. Apasajakah permasalahan yang terjadi pada keyboard?
5. Apabila akses internet kita lambat apa yang harus kita lakukan?
Jawaban
1. Merupakan permasalahan yg muncul kepada komponen system computer
2. Mengisi CPU, yakni motherboard, VGA kartu, CHip Bios, RAM, sound kartu, prosessor, CD-RoM,
power suppli, & komponen yang lain yg terpasang, layar, keyboard, mouse, & Gejala Permasalahan
Port paratet (LpT) Port serial Port game Port USB VGA Kartu - Layar menampilkan gambar tak
proporsional. - Warna penampilan tak serasi aslinya. - Monitorber kedip-kedip. - CPU mati. - Sgrprter
segera panas & atau hang. - Kinerja computer lambat. - Tak akan shuddown. - Pc senantiasa meminta
setup cmos. - Tak bisa membentuk di printer. - Tak bakal merakukan pertalian komunikasi bersama pc.
lain lewat Laplink dgn pirallel port. - Mouse lewat serial port tak bakal difungsikan. - Peralatan
eksternar rain yg meraui leriat port tak mampu
3. periksa tombol power dalam keadaan ON,pastikan kabel power terpasang dengan benar, dn cek VGA
card(dapat dari software dengan menginstal ulang VGA Card,dan dari hardware bersihkan VGA Card
atau mengganti dengan yang baru ) Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor,instalasi fisik kabel
power supply.
4. Keyboard mati tidak dapat terdeteksi oleh BIOS, tombol ada yang tidak dapat digunakan
5. Membeli modem yang baru dan install ulang dan pastikan terpasang antivirus.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, November 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.10 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
4.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
3.10.1 Memperbaiki permasalahan pada instalsi software
3.10.2 meneghubungkan permasalahan pada instalsi software

4.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi


4.10.1 Mengetahui cara memperbaiki permasalahan pada instalsi software
4.10.2 Memperoleh hipotesis terhadap permasalahan pada instalsi software
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan permasalahan pada
instalasi software aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan permasalahan
pada instalasi software aplikasi dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengembangkan perbaikan pada
isntalasi software aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memperoleh hipotesis perbaikan pada
instalasi software aplikasi dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Permasalahan pada instalsi software
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang permasalahan pada
instalasi software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software
aplikasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan, membagi, mengembangkan
dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun
hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software
aplikasi
2 Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software
aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software
aplikasi
4.Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
permasalahan pada instalasi software aplikasi
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
permasalahan pada instalasi software aplikasi
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Masalah-masalah yang Sering Terjadi pada Software Aplikasi MsOffice dan Cara Mengatasinya
1. Gagal Instal Microsoft Office 2007/2010
Pada beberapa windows XP mengalami masalah tidak dapat instal MS Office 2010 bahkan 2007, dengan
gejala seperti di bawah:
Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your installation to proceed.
Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer service cannot update one or more protected
windows files. "atau terjadi permaslahan " You may then be instructed to insert the Windows XP
Professional CD-ROM into your computer’s CD-ROM drive or DVD-ROM drive. You may be instructed
to do this even if your computer’s operating system is Windows XP Home Edition.
Permasalahan-permasalahan di atas itu adalah ciri - ciri dari Microsoft office 2007 atau 2010 yang tidak
bisa di instal . Permasalahan - permasalahan seperti itu sering kali terjadi saat menginstal Microsoft office
2007/2010 pada kotak ke 5/6 saat menginstal , dan ini menyebabkan Microsoft office berhenti menginstal
dan follback secara paksa --".
Nah Biasanya hal itu terjadi kemungkinan besar di sebabkan karena file Fp4autl.dll dan FP4AWEC.DLL
missing atau hilang, coba kalian periksa di windows system kalian buka di [ C:\ Program Files\ Common
Files \ Microsoft Shared\ web server extensions\ 40\ bin ) untuk memastikan ada/hilang/belum terinstal 2
file tersebut . Jika setelah kalian cek ternyata tidak ada , dapat kita buat persepsi sementara bahwa gagal
instal MS Office 2010 atau 2007 disebabkan karena hilangnya 2 file tersebut . Untuk mengatasi ini pihak
microsoft telah menyiapkan updatetan untuk mempersiapkan itu, untuk memperbaiki Permasalahan
tersebut.

Cara - cara memperbaiki Microsoft office 2007/2010 , ikuti langkah - langkah ini :
NOTE : Kalian harus mempersiapkan kaset windows XP/7 yang kalian gunakan..
1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD Windows, masukan Kaset
Windows yang kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai restart komputer.
3. Dan Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 . ( Semoga udah bisa )
kalau masih tetap tidak bisa , Coba dengan Cara yang kedua ini :
1. Download extention file Fp4autl.dll
2. Masukkan ke directory C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\web server
extensions\40\bin
3. Lakukan lagi instal MS Office 2010 atau 2007.

2. Berkas AutoCorrect (ACL) menyebabkan masalah dalam Ms. Word


Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang AutoCorrect fitur mencoba untuk
memperbaiki ejaan atau tata bahasa kata atau untuk menambahkan simbol khusus bukannya beberapa
karakter. Daftar AutoCorrect (ACL) menyimpan daftar apa kata-kata atau karakter untuk bertindak atas,
dan apa yang harus menggantikan bagi mereka.

Jika ACL file ini rusak, ada masalah ketika kata mencoba untuk mengakses ACL file. Untuk mengatasi
masalah ini, buat cadangan AutoCorrect Daftar untuk komputer Anda. Untuk informasi lebih lanjut, klik
nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
269006Bagaimana memindahkan entri AutoCorrect antara komputer di Word 2002

826147 Bagaimana memindahkan entri kata AutoCorrect antara komputer di Word 2003
Setelah Anda cadangan daftar AutoCorrect, Telisik daftar .acl file pada komputer Anda. Mengubah nama
masing-masing berkas .acl, dan kemudian restart Word cara yang Anda biasanya lakukan.

Catatan.Acl file dapat disesuaikan sehingga Anda dapat memasukkan pribadi AutoCorrect entri. Jika
Anda mengubah nama berkas ini, Anda akan kehilangan semua kustomisasi yang telah dibuat. Oleh
karena itu, kami sangat menganjurkan bahwa Anda mengubah nama dan tidak menghapus berkas .acl.

Jika masalah dikoreksi, Anda memiliki mengidentifikasi masalah sebagai file ACL rusak. Untuk
menyelesaikan langkah ini, klik mendeteksi dan perbaikan pada menumembantu , dan kemudian ikuti
petunjuk di layar untuk memperbaiki setiap kesalahan lain di Word.

Jika masalah tidak diperbaiki, gulung balik Anda AutoCorrect daftar dengan mengikuti langkah-langkah
di salah satu Pangkalan Pengetahuan sebelumnya Artikel, "kata bergerak AutoCorrect entri antara
komputer di Word 2002."
atau "bergerak kata AutoCorrect entri antara komputer di Word 2003."

3. Apakah latar belakang ejaan dan tata bahasa Checker menyebabkan masalah?
Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang ejaan dan tata bahasa checker
memverifikasi apa yang Anda masukkan. Jika latar belakang ejaan dan tata bahasa checker menemukan
salah eja kata atau tata bahasa kesalahan, itu Bendera apa yang Anda masukkan sebagai salah eja kata
(bergelombang menggarisbawahi merah) atau sebagai tata bahasa kesalahan (dengan menggarisbawahi
bergelombang hijau). Jika berkas ejaan atau tata bahasa file rusak, Anda mungkin menerima pesan
kesalahan saat Anda mengetik. Untuk menentukan Apakah ini masalah, mematikan latar belakang ejaan
dan tata bahasa Checker, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.

Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa checker, ikuti langkah
berikut:
1. Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
2. Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
3. Klik tab ejaan dan tata bahasa .
4. Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata bahasa saat
Anda mengetikkotak centang.
5. Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.
Jika masalah ini diperbaiki, atau jika Anda tidak dapat menjalankan sebelumnya tes, masalah mungkin
disebabkan oleh berkas rusak ejaan atau tata bahasa file (Pemeriksaan alat). Untuk mengatasi masalah ini,
jalankan mendeteksi dan perbaikan pada menu Bantuan . Setelah Anda menjalankan mendeteksi dan
perbaikan, Aktifkan latar belakang ejaan dan tata bahasa memeriksa.

Jika Masalahnya tidak diperbaiki, terus untuk memecahkan masalah dengan mengikuti langkah-langkah di
"Apakah Damaged font?" bagian dari artikel ini.

4. Font yang rusak

Font yang rusak dapat menyebabkan kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan Microsoft
Word (atau program Windows lainnya).

Jika kumpulan dokumen berhenti merespons sementara Anda bekerja di dalamnya, mencoba untuk
menentukan apa font dalam kumpulan dokumen, dan kemudian menerapkan font ini ke kumpulan
dokumen baru yang didasarkan pada Normal.dot template. Apabila masalah terjadi dalam kumpulan
dokumen baru, mengurangi jumlah font pada kumpulan dokumen baru satu per satu, sampai hanya huruf
yang menyebabkan masalah tetap.

Catatan: The Arial font digunakan dalam kotak dialog dan menu di Word dan Office. Jika kata crash
ketika Anda mulai, penyebab yang mungkin mungkin font Arial yang rusak. Ikuti langkah-langkah untuk
menghapus dan menginstal ulang Arial font.

Setelah Anda menentukan atau menduga bahwa font yang rusak, ikuti langkah-langkah ini untuk
menghapus dan menginstal ulang font.

Catatan: prosedur ini menghapus font dari sistem Anda dan memerlukan Anda untuk menginstal font dari
sumber asli.
1. Keluar dari semua program Microsoft Office.
2. Klik mulai menjalankan, arahkan ke pengaturan, dan kemudian klik Panel Kontrol.
Catatan: dalam Windows XP, klik mulai dan kemudian klik Panel Kontrol.
3. Klik-dua kali font.
4. Gaya hambat font (atau font) yang Anda pikir mungkin rusak desktop Anda (atau beberapa lokasi
lain di luar font folder). Font ini sekarang "dihapus" dari komputer Anda. Dalam setiap kumpulan
dokumen yang diformat dengan yang font, font lain akan diganti.
5. Menutup font folder, restart kata seperti yang biasanya Anda lakukan (tanpa
menggunakan /a/a beralih), dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah
Jika masalah yang diperbaiki, font yang rusak mungkin menjadi penyebab masalah. Untuk memecahkan
masalah, menjalankan mendeteksi dan perbaikan pada menuBantuan . Setelah Anda
menjalankan mendeteksi dan perbaikan, cobalah untuk memunculkan masalah.

Catatan: Jika font yang Anda menghapus berasal dari peranti penangkap lunak yang berbeda program ini,
Anda mungkin harus menginstal ulang program tersebut untuk menggantikan font pada Anda sistem.
Masalah terjadi ketika saya mencoba untuk mencetak atau membuat perubahan format kumpulan
dokumen.

Apabila masalah terjadi saat Anda mencoba untuk mencetak atau membuat format perubahan dalam
kumpulan dokumen Word Anda, bagian ini dapat membantu Anda menentukan Apakah masalah
disebabkan oleh pengandar pencetak atau pengandar video. Ikuti langkah-langkah, dan kemudian tes
untuk melihat apakah masalah telah diatasi di Word. Anda mungkin harus mengulangi langkah-langkah
beberapa kali untuk menentukan apakah masalah diselesaikan dengan membuat perubahan ke pengandar
printer atau pengandar video.

5. Excel tidak menanggapi.


Bila Anda membuka atau menggunakan Microsoft Excel, Excel crash, Hang, membeku, atau berhenti
bekerja. Selain itu, Anda mungkin menerima salah satu pesan galat berikut: Masalah yang disebabkan
program untuk berhenti bekerja dengan benar. Windows akan menutup program dan memberitahu Anda
jika solusi tersedia.
Penyebab
Masalah dengan Excel menabrak atau menggantung dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini
adalah daftar kemungkinan resolusi.
Pemecahan masalah
Menggunakan metode berikut dalam urutan menurun di mana mereka disajikan. Jika Anda mencoba salah
satu metode ini dan itu tidak membantu, pergi ke metode berikutnya.

Metode 1: Verifikasi/menginstal update terbaru


Anda mungkin harus menetapkan Windows Update secara otomatis men-download dan menginstal
pemutakhiran yang direkomendasikan. Menginstal update penting, direkomendasikan, dan opsional sering
dapat memperbaiki masalah dengan mengganti file basi dan memperbaiki kerentanan. Untuk menginstal
update Office terbaru, klik tautan khusus untuk versi Windows dan ikuti langkah-langkah dalam artikel
tersebut.

Pembaruan sistem operasi


Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows 7
Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows Vista
Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows XP

Pemutakhiran Office
Untuk informasi selengkapnya tentang pemutakhiran Office, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat
artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
953878Update kumulatif tersedia dari Microsoft Office tim untuk memperbaiki masalah yang dilaporkan
Jika masalah Anda tidak teratasi setelah Anda menginstal update terbaru Windows dan Office, pergi ke
metode 2.
Metode 2: Mulai Excel di safe mode
Mode aman memungkinkan Anda untuk dengan aman menggunakan Excel tanpa hadap atas program
startup tertentu. Anda dapat membuka Excel dalam mode aman dengan menekan menekan Ctrl ketika
Anda menjalankan program atau dengan menggunakan "/ aman" (yaitu switch excel.exe) pilihan ketika
Anda mulai program dari baris perintah. Ketika Anda menjalankan Excel dalam mode aman, ini bypasses
fungsi dan pengaturan seperti startup alternatif lokasi, Toolbar berubah, xlstart folder dan Excel
menambahkan colok-masuk. (Namun, COM tambah pasang yang dikecualikan.)

Jika masalah Anda teratasi setelah Anda menjalankan Excel dalam mode aman, klik nomor artikel berikut
ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel

Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda memulai Excel dalam mode aman, pergi ke metode 3.
Metode 3: Menyelidiki kemungkinan masalah dengan tambah pasang
Banyak pengembang membuat tambah pasang untuk Excel. colok-masuk ini dibagi menjadi dua jenis:
 Excel tambah pasang (add-in yang akan disimpan sebagai file .xla, .xlam atau .xll). Ini tambah
pasang yang dimuat di antarmuka pengguna Excel.
 COM tambah pasang. Ini tambah pasang biasanya harus diinstal dan mencakup dll dan bukti
kunci registri.

Menonaktifkan colok-masuk adalah tes yang baik karena itu membiarkan Anda mempersempit pilihan
yang tambahan yang menyebabkan kecelakaan.

CatatanMode aman Excel tidak menonaktifkan peralatan tambahan COM.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tambah pasang Excel, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat
artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel

Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda menghapus atau menonaktifkan colok-masuk, pergi ke
metode 4.

Latihan Soal
1. Masalah apasajakah pada windows XP tidak dapat instal MS Office 2010 dan 2007?
2. Apa yang menyebabkan office berhenti menginstal?
3. Langkah – langkah apasajakah Untuk mematikanlatar belakang ejaan dan tata bahasa checker?
4. Apasajakah yang dapat menyebabkan font rusak?
5. Bagaimana cara memperbaiki office 2007 / 2010?

Jawaban
1. Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your installation to
proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer service cannot update one or more
protected windows files. "
2. Karena file Fp4autl.dll dan FP4AWEC.DLL missing atau hilang
3. Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa checker, ikuti langkah
berikut:
Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
Klik tab ejaan dan tata bahasa .
Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata bahasa saat
Anda mengetikkotak centang.
Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah
4. Kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan Microsoft Word (atau program Windows
lainnya).
5. 1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD Windows, masukan Kaset
Windows yang kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai restart komputer.
3. Dan Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 .
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Januari 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer
4.11 Menginstalasi jaringan komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer
3.11.1 Memahmi instalasi jaringan komputer
3.11.2 Mempraktekkan instalasi jaringan komputer

4.11 Menginstalasi jaringan komputer


4.11.1 Memodifikasi instalasi jaringan komputer
4.11.2 Mengubah instalasi jaringan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi jaringan
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi jaringan
komputer dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi jaringan komputer
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah jaringan komputer dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran
Permasalahan pada instalsi software
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar komputer tentang
instalasi jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh
guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemon strasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
2 Kegiatan Inti 4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang
lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba Mendemons trasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik Mendemons trasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
2. Guru menugaskan peserta didik untuk Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
instalasi jaringan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara
3 Penutup individu untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang instalasi
jaringan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI

LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih workstation
dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalx dalam satu ruang atau satu gedung. Secara garis
besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation dimana setiap
workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam artian masing2 WS berbagi sumberdaya. Sedangkan,
jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS yg berfungsi sebagai server yg
menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap2 client.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yg diperlukan dalam instalasi ini seperti:
- Kabel UTP
- konektor RJ-45
- Tang Crimping
- Lan Tester (optional)
- LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum
disertakan/eksternal)
setelah yg dibutuhkan sdah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita butuhkan.
perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
[+] jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yg pertama yaitu jaringan peer-to-peer
pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. berikut merupakan susunan warna kabel pada
tipe Crossover.
konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC - C
konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
seadangkan untuk jaringan yg kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel Straight, yg
dimana susunan warna kabelx sprti brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx sama
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
ket:
H > hijau
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan
menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2 kedelapan kabel yang akan kta masukkan
kedalam konektor.
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti
melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah
matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat.
Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area
Network).
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word
Area Network).2) Jenis-jenis jaringan, secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televise kabel.
c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup
sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan
sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang
tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat
informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka
mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.
3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network.
Masing masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan
server dihubungkan.
Keuntungan
Hemat kabel•
Layout kabel sederhana•
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain•
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil•
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama•
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang• kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh•
b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila
tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi
yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan
akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada
topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar
sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di
suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang
bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari
topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
Paling fleksibel•
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain•
Kontrol terpusat•
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan•
Kerugian
Boros kabel•
Perlu penanganan khusus•
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis•
4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan
type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan
client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai
server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan• pengelolaannya dilakukan secara
khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat• sebuah komputer yang bertugas
sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server• backup dilakukan terpusat di server,
yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
Biaya operasional relatif lebih mahal.•
Diperlukan adanya satu komputer khusus• yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server• mengalami gangguan maka secara
keseluruhan jaringan akan terganggu.
b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer
diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas• yang dimilikinya seperti: harddisk,
drive, fax/modem, printer.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe• jaringan client-server, salah satunya
karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.• Sehingga bila salah satu komputer/peer
mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan• tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,• karena setiap komputer/peer
disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi
sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-
masing fasilitas yang dimiliki.•
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam• jaringan, maka backup harus dilakukan
oleh masing-masing computer tersebut.
5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer diperlukan sebuah aturan baku
yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk
berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan
dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat
aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open
System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah
berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Model referensi OSI terdiri
dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna
untuk produkproduk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.
Hubungan antara model referensi OSI dengan protocol Internet bisa dilihat dalam tabel 1 berikut:
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan
dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard
Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh
lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di
Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan
IEEE.
6) IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdirin atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.
Tabel 2. Contoh IP Address
Network ID Host ID
193 160 5 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID 20 menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab
itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas
seperti diperlihatkan pada table dibawah
Tabel 3. Pembagian kelas IP Address
Kelas Network ID Host ID Default Sub net Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. Pada IP
address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan
demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address
kelas B, network ID ialah 16 bit 21 pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian,
cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host ID 16 bit,
network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx.
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir.
Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256
IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses
memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
7) Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan
komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan;
.edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com;
yahoo.com, dan lain-lain.
8) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration
Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada
komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP
server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam
memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini
berlangsung secara dinamis.
c. Rangkuman 1
1) JARINGAN komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam
satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersamasama menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan.
2) Ada lima jenis jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN),
Wide Area Network (WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel.
3) Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan computer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan
Star Network.
4) Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan
type jaringan peer to peer.
5) Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku
yang standar dan disetujui berbagai pihak. Aturan baku itulah yang disebut PROTOCOL. Untuk itu maka
badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization)
membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection).
Selain OSI ada badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI
(American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology
Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) dan ATM-Forum di Amerika yang juga membuat aturan standar ini.
6) IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1. Ada 3 macam IP
address : IP Addres kelas A (untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, 16.777.214), IP
Address kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar), dan IP address kelas C (untuk jaringan
berukuran kecil-LAN).
Kegiatan Belajar 2 : Instalasi Perangkat Keras
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi hardware jaringan
LAN dengan baik dan benar.
b. Uraian materi 2
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen
software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan
komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. Pada
kegiatan belajar 2 akan difokuskan pada komponen hardware dari LAN.
1) Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam
jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server
mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai
workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan
tersebut.
2) Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan
PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.
3) Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain,
namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya).
Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa,
mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser
menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa
menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga
menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer
terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel
sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring
umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi
Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit
untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau
tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang
umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber
Topologi Ring Twisted pair, fiber
Topologi Star Twisted pair, fiber
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•
a) Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin
coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar
IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna
kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat
ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan
dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut :
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan• menggunakan terminator yang
sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi
tegangan yang cukup lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.•
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).•
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.•
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).•
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).•
Setiap segment harus diberi ground.•
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar
5 meter).•
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).•
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang
tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial
jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan
biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC
Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini,
misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam
sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.•
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.•
Setiap segment maksimum t•erkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali
untuk repeater.•
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).•
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.•
Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).•
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).•
b) Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses
pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas
pengaruh lingkungan.
c) Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted
pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau
RJ-45.
Tabel 5. Kategori Twisted Pair Cable
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap PC memiliki
satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable)
dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan
meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair.
Kategory tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah : Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori
spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing
merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas
“belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang
bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi
antar kabel (noise bisa ditekan
sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai
standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek
induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network
hingga kecepatan 1Gbps. Gambar 9. Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling
disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konector yang bisa digunakan untuk UTP
Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan
kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable.
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke
HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam
kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Straigt Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dari masing-
masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk
straight cable ini, seperti tabel 6 :
Tabel 6. Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45
Pin 1 wire color: White/orange
Pin 2 wire color: Orange
Pin 3 wire color: White/green
Pin 6 wire color: Blue
Pin 4 wire color: White/blue
Pin 5 wire color: Green
Pin 7 wire color: White/brown
Pin 8 wire color: Brown
Menghubungkan Komputer Ke HUB/Router,
Maka Digunakan Cara Straigth Cable
Crossover Cable
Menghubungkan Dua Komputer Tanpa Menggunakan HUB (Peer To Peer),
Atau Menghubungkan HUB Dengan HUB, Maka Digunakan Crossover Cable
c. Rangkuman 2
1) LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen
hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan
komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driverdan Protokol Jaringan.
2) Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•
3) Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan
thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover cable
dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client
ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam
kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Kegiatan Belajar 3 : Instalasi, konfigurasi, dan pengujian LAN
(software) pada sistem operasi (windows).
a. Tujuan Pemelajaran 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi dan konfigurasi
komponen LAN (secara software), serta menguji jaringan dengan baik dan benar sesuai prosedur.
b. Uraian materi 3
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan HUB,
dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang butuh driver
yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini akan dibahas instalasi
dan konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows. Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah
komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan lokal (LAN). 1)
Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan computer harus menggunakan nama yang
unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat
mengikuti langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi”
dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk
meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add. Kotak
Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-
restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon
Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur
yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang• dapat digunakan untuk
hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)• protokol yang digunakan dalam
lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena
IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.•
Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.•
Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel),• protokol yang mendukung penggunaan
hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara
lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara,
dan video secara real-time.•
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer.
Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus
unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host
ID.
5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah
diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically•
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara
otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client.
Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP
address ini berlangsung secara dinamis.
Specify an IP address•
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan
nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke
dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution
serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog
TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.
6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka
perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel
sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest
TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
Gambar 20. Test TCP/IP Menggunakan ipconfig
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer
kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah
IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name,
primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat
dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan
informasi berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer
dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Gambar 21. Utilitas Ping untuk Memeriksa Koneksi Jaringan Utilitas ping digunakan untuk mengecek
apakah jaringan kita sudah bias berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas
terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 )
besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan
ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk
nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out
yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP
202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik “PING
202.159.0.2” dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain
contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di
system pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network. Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu
batasan waktu agar paket data
tersebut tidak mengambang dijaringan.
c. Rangkuman 3
1) Walaupun secara fisik hardware/device jaringan telah terpasang namun jaringan komputer tidak
otomatis dapat difungsikan, tapi perlu diinstal dan dikonfigurasikan terlebih dahulu.
2) Sistem operasi windows mendukung user untuk membangun system jaringan, baik lokal (LAN)
maupun secara global (internet). Fasilitasfasiltas yang disediakan oleh windows cukup lengkap.
3) Di dalam jaringan komputer harus diidentifikasikan sehingga punya nama yang spesifik, tidak tumpang
tindih dengan komputer lain.
4) Selain nama-nama komputer yang unik, hal-hal yang perlu dikonfigurasi anatara lain: NIC, Protocol
jaringan, Konfigurasi TCP/IP, dan memberikan IP address.
5) Setelah proses instalasi dan konfigurasi jaringan selesai, jaringan haruslah di test, untuk melihat apakah
instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan
dengan benar, dan bisa beroperasi dengan baik ataukah belum. Jika belum berati masih ada kesalahan dan
haruslah diperbaiki.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud jaringan komputer?
2. Apakah tujuan dari pengetesan jaringan pada komputer?
3. Bagaimanakah cara mengets TPC?
4. Sebutkan tipe jaringan LAN!
5. Apakah manfaat Perintah IPConfig?
Jawaban
1. Kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan
2. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan
konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
3. Dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
4. Peer to Peer, client server
5. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer
Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Januari 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
3.12.1 Mendemonstrasikan pengalamatan IP pada jaringan komputer
3.12.2 Mempraktekkan pengalamatan IP pada jaringan komputer

4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer


4.12.1 Membuat / membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.2 Memodifikasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan pengelamatan IP
pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan pengelamatan IP
pada jaringan komputer dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membangun pengelamatan IP pada
jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi pengelamatan IP pada
jaringan komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
pengalamatan IP pada jaringan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar komputer tentang
pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada jaringan
komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada jaringan
komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
pengalamatan IP pada jaringan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Pengalamatan IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam
jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan
- Alamat Ip adalah alamat softwere, bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network interfase
Card (NIC) dan digunakan untuk menemukan Hots pada jaringan lokal.
- TERMINOLOGI IP :
o Bit : satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0
o Byte : satu byte sama dengan 7 atau 8 bit
o Octet : terdiri atas 8 bit, yang menggunakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini, istilah byte
dan octet bisa saling di pertukarkan alamat.
o Alamat Network : di gunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote Networl
sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.
o Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi kesemua
titik di dalamt jaringan di sebut Alamat Broadcats. Contoh 255.255.255.255.yang berati semua jaringan,
172.16.255.255 yang berati semua subnet dan hots pada Network 172.16.0.0, dan 10.255.255.255. yang
berati broadcats ke semua subnet dan hots pada jaringan 10.0.0.0
Skema Hierarki pegalamatn IP
Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian. Yang dikenal sebagai octec byte,
dimana masing-masing terdri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan pengalamata Ip dengan 3
metode.
· Dotted-decimal seperti 172.16.30.56.
· Biner seperti 10101100.00010000.00011110.00111000.
· Heksa Decimal, seperti AC .10.1E.38
Windows Registy adalah contoh yang bagus untk program yang menyimpan alamat Ipmesin dalam bentuk
heksa. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamat yang terstruktur atau hierarki, kebalikan dari
pengalamatan Flat (datar) atau hierarki. Walaupun jenis skema pengalamatan bisa digunakan
pengalamatan hierarki dipilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema jenis ini adalah
kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar yaitu: 4.3 millyar (pengalamatan 32
bit dengan 2 kemungkinan nilai untuk setiap posisi bisa kosong atau 1 memberikan anda 232, atau 4. 294.
967.296).
skema dengan 2 atau 3 tingkatan ( level ) bisa dibandingkan denga nomor telepon.bagian pertama yaitu
kode area untuk mnunjukkan area yang sangat luas. Bagian kedua, awalnya meyempitkan akupan ke area
lokal pengmanggil, segmen terakhir, nomer penglanggan menunjukkan koneksi yang sepsifik.
Pengalamatan IP juga menggunaka strukur lapisan yang sama.

• Subnetting pada jaringan


Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara
mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan
teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat
dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan
menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap
network tersebut.
1. Fungsi Subnetting
fungsi subnetting antara lain:
o Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan
(collision) atau macet.
o Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
o Pengelolaan yang disederhanakan.
o Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
• VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat berbeda dengan sistem
klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. CIDR merupakan mekanisme routing
yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke
dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR juga sering disebut juga dengan suppernetting.
Untuk memahami konsep CIDR lebih lanjut,saya akan memberikan sebuah contoh :
Misalnya IP kelas G dapat menjangkau komputer hingga 16 juta host.Tetapi pengguna komputer tidak
akan mencapai sebanyak itu , sehingga banyak sekali sisa yang tidak digunakan dan ini bukanlah sesuatu
yang efisien.Berikut ini adalah contoh diagram mengenai CIDR

VLSM (Variable Length Subnet Mask)


VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan dari
kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet- ones tidak bisa
digunakan. Selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien.
Fungsi VLSM untuk mengurangi jumlah terbuang [ruang;spasi] alamat. Sebagai ganti memberi suatu
kelas lengkap A, B atau C jaringan [bagi/kepada] suatu Admin, kita dapat memberi suatu subnet ke
seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi subnet ke dalam beberapa subnets.
Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan variable subnet length mask Jaringan
yang berkaitan dengan router serial interface hanya mempunyai 2 alamat, oleh karena itu jika kita
memberi suatu subnet, mungkin paling kecil adalah (/ 30) untuk itu.
Berikut ini adalah diagram mengenai VLSM :

• NAT dan PAT


NAT (Network Address Translation)
Merupakan suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu pc pada jaringan lokal ke jaringan internet
dengan menggunakna satu alamat IP publik.
Alasan menggunakan NAT pada jaringan :
o Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP
o Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
o Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
o Meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi ke internet

PAT (Port Address Translation)


Merupakan suatu metode untuk menghubungkan beberapa port yang diakses pada haringan lokal ke
jaringan internet menggunakan satu alamat IP publik sesuai dengan port yang di akses.
Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau
UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan. Hal ini
memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan pribadi, yang biasanya
Local Area Network atau LAN .
Perangkat PAT memodifikasi IP paket secara transparan seperti saat melewatinya. Modifikasi yang
membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan pribadi tampaknya
berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik.
Hubungan antara NAT dan PAT
PAT adalah bagian dari NAT, dan terkait erat dengan konsep Network Address Translation . PAT juga
dikenal sebagai NAT Overload. Dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP publik terbuka dan
beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. Masuknya paket dari jaringan publik
diarahkan pada jaringan privat dengan mengacu pada tabel dalam perangkat PAT yang melacak port pairs
publik dan privat.
Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port yang
akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3 (jaringan) dan 4
(transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer 3.

Dasar Network Address Translation (NAT)


Pengertian
Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan komputer yang
mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private, untuk bisa
mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya bahwa IP address private tidak bisa di route
ke internet (non-routed), hanya dipakai pada jaringan internal yang berada pada range berikut:
Class type Start address End address
Class A 10.0.0.0 10.255.255.254
Class B 172.16.0.0 172.31.255.254
Class C 192.168.0.0 192.168.255.254

Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation
(NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar.

• Terminology IP NAT
Terminologi NAT, jaringan internal adalah kumpulan jaringan yang menjadi sasaran penerjemah ( dari
alamat privat menjadi alamat publik). Jaringan luar menunjukan apa yang biasanya ada di internet, jadi
NAT berfungsi untuk menerjemahkan alamat private Anda didalam jaringan internal menjadi alamat ip
publik sebelum paket-paket diteruskan ke jaringan lain

• NAT static dan dinamik


NAT STATIC
NAT Static digunakan untuk menerjemahkan 1 IP lokal ke 1 IP global ataupun sebaliknya, biasanya
disebut one to one mapping.
Misalnya :
Di kantor ada FTP Server dengan IP 192.168.2.100 yang tentunya IP Address tersebut hanya bisa diakses
dari LAN saja karena IP nya private. Tetapi bila kita berada di luar kantor ingin tetap bisa mengakses FTP
Server tersebut, maka dibuatlah NAT Static dengan mengalokasikan suatu IP Public untuk FTP Server
tersebut.
NAT DYNAMIC & DYNAMIC OVERLOAD (PAT)
NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP global ataupun
sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya tidak selalu sama seperti
NAT Static. Ketidakefektifan pada NAT Dynamic adalah jumlah IP global yang dibutuhkan untuk
mentranslasikan IP lokal harus sama (n to n mapping).

Misalnya :
Kita ingin mentranslasikan 10 IP lokal ke global maka dibutuhkan 10 IP global/publik. Jika kita punya 11
IP Private, tapi hanya punya 10 IP Publik sudah dapat dipastikan bahwa ada 1 IP Private yang tidak dapat
ditranslasikan pada saat yang bersamaan.

Untuk menanggulangi ketidakefektifan NAT dynamic, muncullah solusi baru yakni NAT Dynamic
Overload.

NAT Overload adalah jumlah IP publik yang dibutuhkan tidak harus sama dengan jumlah IP Private yang
mau ditranslasikan (n to m mapping), bahkan hanya dengan menggunakan 1 IP publik kita dapat
mentranlasikan banyak IP Private.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud dengan pengalamatan IP?
2. Apa yang Anda ketahui tentang alamat board cats?
3. Sebutkan terminology IP!
4. Apakah manfaat NAT DYNAMIC?
5. Apakah perbedaan antara NAT STATISTIC dengan NAT DYNAMIC?

Jawaban
1. pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam jaringan IP. Pengalamatan
IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan
2. Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi kesemua
titik di dalamt jaringan
3. Bit, byte, ocent, alamat network, alamat broadcast
4. NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP global ataupun
sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya tidak selalu sama
seperti NAT Static
5. NAT Static digunakan untuk menerjemahkan 1 IP lokal ke 1 IP global ataupun sebaliknya sedangkan
NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP global ataupun
sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya tidak selalu sama
seperti NAT Static
Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Februari 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
3.13.1 Mendemonstrasikan sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
3.13.2 Mempraktekkan sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer

4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer


4.13.1 Memodifikasi sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
4.13.2 Mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan sumber daya berbagai
pakai pada jaringan komputer dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi sumber daya berbagai
pakai pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar komputer tentang
sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah
sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai pada
jaringan komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai pada
jaringan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian

Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
sebuah jaringan komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling menghubungkan
berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau
bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama.
Misalnya seseorang dapat menggunakan layanan internet dengan satu line telepon (Dial Up atau ISDN)
berikut satu internet account dari provider. Untuk kemudian diatur sedemikian rupa, sehingga semua
orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas internet yang dibagi-bagi tersebut.
Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi
yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka. Saat ini
pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang.
Internet bekerja dengan cara yang rumit dan tersusun atas berbagai macam protocol, akan tetapi protocol
utama yang bekerja adalah TCP/IP dengan OSI layer-nya
Panduan praktis ini memberikan gambaran kepada teknisi jaringan, manajer network, dan end user, yang
membutukan pengertian teknis dan non-teknis mengenai perencanaan sampai implementasi grand design
networking dan internet connection. Sehingga dapat memahami kebutuhan suatu jaringan dan berbagai
prasyarat untuk membuat suatu jaringan sesuai dengan kebutuhannya. Setelah melewati tahap
perencanaan dan mengatahui kebutuhan jaringannya, Panduan praktis ini juga berisi prosedur untuk
menghubung-hubungkan berbagai media network backbone yang telah dipilih tersebut, Sehingga jaringan
menjadi bekerja (Up and Running) siap untuk menangani kebutuhan komputasi terdistribusi yang sangat
tinggi pada saat ini.
Topik mengenai networking ini sangat luas sekali, pada kenyataannya terdapat banyak sekali protokol
berbeda untuk dapat membuat suatu jaringan komputer dapat bekerja. Protokol bersifat umum dan
didefinisikan sebagai : teknologi, algoritma, konsep dengan puluhan bahkan ratusan peripheral pendukung
protokol tersebut yang harus dipelajari agar jaringan tersebut dapat bekerja. Untuk
Layer 1 "physical" : adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless, fiber optic, coaxial.
Yang dipentingkan adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan mempertimbangkan db loss of
signal dari sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah mungkin.
Layer 2 "data link" : dikenal juga sebagai logical link control (LLC). Layer 1 adalah pasif defice only,
artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam jaringan yang sangat penting kaidahnya;
Layer 2 menggunakan jargon addressing (atau penamaan). Layer 1 hanya dapat mengenali jumlah bits
yang running melewati medium; Layer 2 menggunakan framing mengorganisasi bits-bits ini. Layer 2
berfungsi menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan system yang kita kenal sebagai Media Access
Control (MAC). Active device pada section ini adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa dikenal
sebagai Network Interface Card (NIC).
Layer 3 "Network" : adalah kunci dari prinsip tcp/ip ini, buat yang gemar mengeset router dan active
device lainnya sebenarnya anda bermain-main dengan pada layer ini. Disini dikenal jargon-jargon baru
seperti : Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-protocol pada Wide Area
Network (WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),
Kesemua alat-alat ini pula di interkoneksikan dengan cara yang sangat kompleks. Sehingga akan menjadi
mustahil untuk menjelaskan bagaimana satu protokol TCP/IP ini bekerja dengan protokol lain, tanpa
terlebih dahulu menjelaskan dasar teori kedua protokol tersebut. Panduan praktis ini mencoba untuk
menyederhanakan berbagai kompleksitas diatas, Kemudian dari kekurangan-kekurangan penjelasan yang
ditemui dalam isi panduan ini, maka diharapkan kepada pembaca untuk dapat melengkapi sendiri, dengan
acuan pada sumber lain untuk mendapatkan pengertian keseluruhan tentang Network atau jaringan
komputer ini.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud sumber daya komputer?
2. Apa arti dari sebagai logical link control (LLC). Layer 1 ?
3. Apa yang Anda ketahui tentang Layer 1 "physical" ?
4. Sebutkan jargon – jargon pada layer 3!
5. Apa fungsi layer 2?
Jawaban
1. Prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling menghubungkan berbagai alat dan sumber daya
komputer yang ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan
menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama
2. Adalah pasif defice only, artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam jaringan yang
sangat penting kaidahnya
3. adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless, fiber optic, coaxial. Yang dipentingkan
adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan mempertimbangkan db loss of signal dari
sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah mungkin.
4. Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-protocol pada Wide Area Network
(WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),
5. menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan system yang kita kenal sebagai Media Access Control
(MAC). Active device pada section ini adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa dikenal sebagai
Network Interface Card (NIC). JSedikit tambahan untuk data link layer ini, Setiap active device yang
yang

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Februari 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation
4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation
3.14.1 Mendemonstrasikan instalasi koneksi internet pada worksation
3.14.2 Mempraktekkan instalasi koneksi internet pada worksation

4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation


4.14.1 Memodifikasi koneksi internet pada workstation
4.14.2 Mengubah koneksi internet pada workstation
Tujuan Pembelajaran
1 Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi koneksi
internet pada worksation dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi koneksi
internet pada worksation dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi koneksi internet pada
workstation dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah koneksi internet pada
workstation dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
koneksi internet pada workstation
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar komputer tentang
instalasi koneksi internet pada workstation
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada workstation
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada workstation
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemons trasikan, memprak tekkan, memodi fikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
2 Kegiatan Inti 4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah
koneksi internet pada workstation
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada workstation
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada workstation
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada workstation
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang koneksi
internet pada workstation
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup 15 Menit
untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang koneksi
internet pada workstation 5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Category Instalasi Jaringan Komputer
Dec 4 2010
Berbagi Modem Lewat Internet Connection Sharing
Setelah berhasil menghubungkan dua komputer, hal lain yang bisa anda lakukan selain berbagi file dan
printer adalah berbagi modem. Windows XP menyediakan setting yang sangat mudah untuk melakukan
hal ini. Hanya dalam beberapa menit anda sudah bisa menggunakan modem yang tertancap di satu PC
untuk bisa digunakan oleh PC atau laptop lain yang terhubung melalui kabel LAN (UTP). Silakan
disimak… Lakukan langkah-langkah berikut di komputer yang ada modemnya:
1. Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connections
2. Pilih modem koneksi yang hendak dishare, lalu klik-kanan mouse
3. Pilih Properties
4. Pilih tab Advanced
5. Di opsi Internet Connection Sharing, pilih (contreng) Allow other network users to connect through this
computer’s Internet connection.
6. Pilih opsi Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the
Internet kalau anda mengijinkan komputer satunya untuk otomatis melakukan dialup.
7. Klik OK. Akan muncul peringatan bahwa IP Address LAN Card anda akan diset menjadi 192.168.0.1.
Yang perlu diingat adalah komputer lawan harus memiliki IP Address dalam range 192.168.0.2 sampai
192.168.0.254 (supaya masuk dalam segmen yang sama – ingat artikel yang lalu).Menyiapkan parameter
koneksi untuk komputer lawan:
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections
2. Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.
3. Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.
4. Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan IP Address
dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan 192.168.0.1 (alamat IP modem
yang dishare)
5. Klik OK. Selesai
Langkah terakhir:
1. Buka menu Start > Control Panel > Internet Options
2. Pilih tab Connections. Klik tombol Setup.
3. Akan muncul New Connection Wizard. Klik Next
4. Pilih Connect to the Internet. Klik Next
5. Pilih Set up my connection manually. Klik Next
6. Pilih Connect using a broadband connection that is always on. Klik Next
7. Klik Finish
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu
areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat
dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai
workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas
sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-
masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat
bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya
pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub,
akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki
pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub
hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus
menunggu.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi perangkat hardware dan software, yaitu :
1.Komponen Fisik : Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.- Tipe
komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam
jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server
mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai
workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan
tersebut.
-Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan
PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
-Perkabelan.
1. Kabel Twisted Pair •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP) •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon •Relatif murah •Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2. Kabel Coaxial •Umumnya digunakan pada televisi •Jarak yang relatif lebih jauh •Kecepatan
pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps •Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3. Kabel Fiber Optic •Jarak yang jauh •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps •Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan •Harga yang relatif masih mahal •Instalasi yang relatif sulit
Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan
simpul yang satu dengan simpul lainnya. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan
atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat,
aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu
project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan.
Jenis-jenis Topologi yang umum di pakai topologi :
Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau
client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi BUS
Keuntungan :
– Hemat kabel
– Layout kabel sederhana
– Mudah dikembangkan
Kerugian :
– Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
– Kepadatan lalu lintas
– Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
– Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk
ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu
untuknya atau bukan.
Keuntungan :
– Hemat Kabel
Kerugian :
– Peka kesalahan
– Pengembangan jaringan lebih kaku
2.Komponen Software :Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jarin gan.
Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi
dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem
operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi
dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah
komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut
dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Karena
penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol
pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System
Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Contoh IP address
—————————-
Network ID│Host ID
192│168│0│1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu
berada.
Kelas-kelas IP Address
——————————-
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas
seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas IP Address
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address
kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network
ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address
kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian,
cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID
16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir.
Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256
IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk
suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
————————————–
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan;
.edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
Membuat & instalasi Jaringan Warnet
Melakukan Setting & instalasi Jaringan di Sebuah Warnet( Warung Internet)
Nah biasanya yang paham tentang setting mensetting hanya mereka yang sudah mahir dalam Dunia
IT,Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun
sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.
tapi menurut saya jika kita ada kemauan Untuk melakukan itu, Knapa Tidak ?? Betull???
Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita
untuk terus menggunakan tenaga mereka.
Dibawah ini merupakan denah dasar instalasi pada warnet Khayalan Saya (Warnet imam77) internet yang
memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Persiapan hardware dan software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware
& software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang
diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
v Windows XP SP2
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dll
v Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz
v VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
v Windows XP SP2
v Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3.Counter Strike
v Adobe Reader
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
3. Hub / Switch / Router

Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
Modem
4.Modem
adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia
Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).
2.3 Topology Jaringan dan Perkabelan
Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi star maka
yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi star. Untuk

penerapan Topology Jaringan STAR pada kasus diatas, disarankan pemasangan sebagai berikut:
Keterangan gambar :
Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal.
Sedangkan Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun urutan kabelnya adalah :
OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat.
Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah
koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum.
Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan
dijelaskan pada Nomor
2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang
dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh:
jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada
port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada
Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna. Jika
hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan
konektor.
b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor
RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung
pada posisi yang benar.
d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus
didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti
salah satu kable putus.
Latihan Soal
1. Bagaimanakah cara menghubungkan modem dengan komputer kita?
2. Sebutkan spesiifikasi PC server!
3. Apakah fungsi modem?
4. Sebutkan jenis – jenis topologi jaringan!
5. Apakah yang dimaksud dengan router?

Jawaban
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections
Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.
Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.
Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan IP
Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan 192.168.0.1 (alamat
IP modem yang dishare)
Klik OK. Selesai
2. a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
3. Penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider /
ISP).
4. Topologi ring,topologi bus dan topologi star

5. Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Januari 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN)
4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN)
3.15.1 menyimpulkan desain jaringan local (WAN)
3.15.2 menilai desain jaringan local (WAN)

4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)


4.15.1 merancang desain jaringan local (WAN)
4.15.2 menyusun desain jaringan local (WAN)
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan desain jaringan local
(WAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai desain jaringan local (WAN)
dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat merancang desain jaringan local (WAN)
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun desain jaringan local (WAN)
dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
desain jaringan local (WAN)
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Penentuan pertanyaan mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan video yang ada di layar
komputer tentang mendesain jaringan local (LAN)
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan menyimak tayangan video
tersebut
3. Peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau video yang belum jelas
untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang telah dicatat untuk acuan
dalam mendesain jaringan local (LAN)
Mendesaian perencanaan proyek
1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang mendetail dari guru
dari tayangan video yang telah diputar
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertranyaan dari peserta didik agar
peserta didik memahaminya
2 Kegiatan Inti 3. Guru mempraktek kan cara mendesain jaringan local (LAN) di depan peserta
didik
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek mendesain jaringan local
(LAN) sendiri
Menyusun Jadwal
1. Peserta didik memahami penjelasan cara mendesain jaringan local (LAN) sendiri
dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam merakit komputer
3. Guru memberita hukan jadwal men desain jaringan lo cal (LAN) sendiri kepada
peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi dari guru
Memonitor pesereta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju mempraktekkan atau
mendemo strasikan mendesain jaringan local (LAN)
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemon strasikan cara mendesain jaringan
local (LAN)
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit komputer dan mengarahkan jika
ada peserta didik yang belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2. Guru menguji hasil dari peserta didik mendesain jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah dalam cara mendesain
jaringan local (LAN)
4. Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam mendesain jaringan local (LAN)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang desain
jaringan local (WAN
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang desain
jaringan local (WAN
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
1. Perangkat Keras (hardware)
a. Komputer
Dalam penggunaan komputer yang diperlukan adalah salah satunya komputer server yang berfungsi
mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu jaringan atau melewati jaringanya.
b. Network Interface Card dan Ethernet Card
Alat ini digunakan untuk berhubungan antara computer satu dengan lainnya menggunakan jaringan LAN
(Local Area Network), kabel yang digunakan adalah kabel UTP menggunakan konektor RJ45 standar
konektor jaringan.
c. Hub dan switch
Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara computer satu dengan computer yang lainnya
menggunakan kabel LAN dan mengatur pengiriman data dalam jaringan tersebut.
d. Repeater
Apabila penggunaan jaringan ini jarak antara computer satu dengan lainnya berjauhan maka alat ini sangat
penting karena berfungsi sebagai penguat sinyal.
e. Bridge / jembatan
Berfungsi sebagai pembagi jaringan, misalnya jaringan 1 maka apabila terdapat bridge maka jaringan
tersebut dapat dibagi menjadi 2 buah jaringan.
f. Router
Perangkat ini berfungsi hampir sama dengan hub dan switch akan tetapi fungsinya berbeda dalam
mengatur data, router dapat memilih jalur yang terbaik dalam pengiriman datanya berdasarkan alamat
tujuan dan alamat asal. Apabila dalam satu jaringan terhubung ke dalam jaringan internet maka fungsi
router menterjemahkan informasi antara LAN dan internet.
g. Kabel UTP (Media Transmisi)
2. Perangkat Lunak
a. Operating Sistem
Dalam computer mesti terdapat yang namanya system operasi, yaitu program yang menjadi inti
operasional dalam computer. System operasi sendiri terdapat beberapa system operasi yang sering
digunakan dalam computer yaitu Windows, MAC OS, dan linux serta lainya. Seperti yang dikenal
kebanyakan masih menggunakan windows sebagai operating system, dikenal juga windows server 2003
yang terpasang pada computer server.
b. Bandwith
Lebar data yang digunakan dalam suatu waktu tertentu dinamakan bandwith. Lebih sering dibicarakan
ialah kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandwithnya lebar maka data yang
ditampung dalam jaringan maka akan semakin banyak, dapat dimisalkan sebagai jalan tol, apabila
jalannya semakin lebar maka akan banyak mobil yang lewat pun tidak akan ada masalah. Dalam jaringan
penggunaan bandwith biasanya tergantung dengan media transmisi yang digunakan yaitu kabel, dibawah
ini referensi kabel yang dapat membedakan bandwithnya.
c. Network Adapter Driver
Program agar perangkat ini terdetesi sebagai perangkat bagian dari computer.
d. Protokol Jaringan
Dalam jaringan juga diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan,
kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas data. Dalam hal ini diistilahkan di jaringan
sebagai Transport Connection Protokol / Internet Protokol. Dalam TCP/IP terdapat juga IP address yaitu
alamat yang diberikan pada sebuah computer dan perangkat jaringan oleh protocol (TCP/IP).
e. Perangkat keamanan jaringan
System jaringan harus mempunyai system keamanan yang memadai sehingga terhindar dari
penyalahgunaan pihak luar, misalnya injeksi virus yang mengakibatkan jaringan menjadi lambat dalam hal
komputasi komputernya dan jaringan yang sibuk, serta aman dari peretasan jaringan atau disebut juga
hacker/cracker.

3. Topologi Jaringan
a. Topologi Bus
Topologi jaringan ini hanya menggunakan satu kabel untuk menghubungkan computer dalam satu
jaringan.
b. Topologi Token Ring
c. Topologi STAR
d. Kelemahan dan Kelebihan Topologi-topologi jaringan
Tabel 1. Keuntungan dan Kelemahan Tiap Topologi Jaringan
Topologi Keuntungan Kelemahan
BUS - Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas tinggi.
- Mudah dikembangkan - Keamanan data kurang terjamin Kecepatan
- Tidak butuh kendali pusat akan menurun bila pemakai bertambah
- Mudah untuk menambah maupun - Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
mengurangi terminal
RING - Hemat kabel - Peka kesalahan
- Dapat melayani lalu lintas data yang - Pengembangan jaringan lebih kaku.
padat - Kerusakan pada termina dapat melumpuhkan
kerja seluruh jaringan Lambat, karena
pengiriman menunggu giliran token
STAR - Fleksibel karena pemasangan kabel - Boros kabel
mudah - Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.
- Penambahan atau pengurangan
terminal mudah
- Kontrol terpusat sehingga
memudahkan deteksi dan isolasi
kesalahan dalam pengelolaan jaringan

4. Metode Akses
Metode Akses ada 3 jenis yaitu:
a. Akses Secara Berurutan
Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas
diproses berdasarkan urutan.
b. Akses Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada
berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan
c. Akses Dengan Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks
untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di
indeks.

B. Kesimpulan
Dalam perencanaan sebuah jaringan banyak hal yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi
kualitas jaringan tersebut apabila tidak dipenuhinya criteria pendukung-pendukung sebuah jaringan yang
berkualitas baik. Perencanaan ini dijadikan 2 tahap besar yaitu Identifikasi kebutuhan jaringan dijabarkan
sebagai berikut :
1. Jenis layanan yang akan diberikan jaringan
2. Skalabilitas, yaitu seberapa besar jaringan yang akan dibuat?
3. Expandable, apakah jaringan dapat di-expand? open-ended?
4. Kondisi ruangan dan gedung
5. Medium transmisi yang akan digunakan, apakah menggunakan kabel atau nirkabel(wireless)?
6. Berapa bandwith yang diberikan atau akan digunakan?
7. Topologi yang digunakan? Protokol yang akan dipakai?
8. Ketersediaan perangkat keras, pemilihan server atau perangkat lain seperti hub, switch, dan router.
9. Perangkat lunak jaringan sebagai platform
10. Managebility dan monitoring system
11. Keamanan/Security

Latihan soal
1. Apakah fungsi server pada komputer?
2. Sebutkan keuntungan topologi ring?
3. Sebutkan kelemahan topologi star?
4. Sebutkan 3 metode akses!
5. Apakah fungsi protokol jaringan?

Jawaban
1. Server yang berfungsi mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu jaringan atau
melewati jaringanya.
2. - Hemat kabel
- Dapat melayani lalu lintas data yang padat
3. Boros kabel
- Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.
4. Akses berurutan, akses langsung, akses menggunakan indeks
5. Mengatur seberapa lama data bertahan, kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas
data

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Maret 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
3.16.1 Mempraktekkan instalsi jaringan local (LAN)
3.16.2 Mendemonstrasikan instalsi jaringan local (LAN)

4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)


4.16.1 Memodifikasi instalsi jaringan local (LAN)
4.16.2 Mengubah instalsi jaringan local (LAN)
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi jaringan
local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi jaringan local
(LAN) dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi jaringan local (LAN)
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah jaringan local (LAN)
dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Instalsi jaringan local (LAN)
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar komputer tentang
instalasi jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh
guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan
local (LAN)
2 Kegiatan Inti 4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan
local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang
lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan
local (LAN)
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN) petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
instalsi jaringan LAN
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara
3 Penutup individu untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang instalsi
jaringan LAN
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian

Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Latar belakang dan sejarah jaringan Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi
proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah host komputer.Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Selanjutnya ketika
harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka
penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama
maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network).
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word
Area Network).
Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel.
c) Wide Area Network (WAN),
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan
melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel) jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang
tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat
informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,
maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam
mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa
satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.
Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network.
Masing- masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan
server dihubungkan.

Keuntungan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain

Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalamigangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan
bila tidak informasi akan dilewatkan.

Latihan soal
1. Sebutkan 4 macam jaringan komputer!
2. Sebutkan topologi jaringan!
3. Bagaimanakah cara kerja topologi token ring?
4. Sebutkan kerugian topologi bus!
5. Apakah yang dimaksud wireless?

Jawaban
1. MAN, WAN, LAN, wireles
2. Topologi bus, topologi token ring, topologi star
3. Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan
bila tidak informasi akan dilewatkan.
4. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalamigangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
5. Merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, April 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN)
4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN)
3.17.1 Mendemonstrasikan perawatan jaringan local (LAN)
3.17.2 Mempraktekkan perawatan jaringan local (LAN)

4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)


4.17.1 Mengoperasikan / menjalankan perawatan jaringan local (LAN)
4.17.2 Menyusun / membuat tatacara / urut – urutan cara perawatan jaringan local (LAN)
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perawatan jaringan
local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perawatan jaringan
local (LAN) dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perawatan jaringan
local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun perawatan jaringan local
(LAN) dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Perawatan jaringan lokal (LAN)
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar komputer tentang
perawatan jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local (LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
2 Kegiatan Inti mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan jaringan local (LAN) petunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
perawatan jaringan local (LAN)
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
perawatan jaringan local (LAN)
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Jaringan komputer yang sudah terpasang dengan baik jangan sampai dibiarkan begitu saja tanpa
perawatan yang memadai sehingga fungsi dari jaringan tersebut tidak berjalan dengan benar, untuk itu
dibutuhkan Tips Merawat Jaringan Komputer tersebut agar jaringan tetap berfungsi dengan baik
sebagai jalur kompunikasi antar beberapa unit komputer dalam jaringan. Jaringan yang dirawat di sini
adalah jaringan Local Area Network (LAN), bukan jaringan WAN.

Untuk merawat jaringan, kita perlu mengenal beberapa perangkat yang ada dalam jaringan tersebut yaitu,
komputer server, komputer client, HUB/Switch Hub, kabel jaringan dan konektor. Beberapa komponen
pokok dalam jaringan tersebut di atas perlu juga untuk dirawat agar jaringan yang terpasang benar-benar
berfungsi dengan baik. Apa sajakah yang akan dilakukan dalam merawat jaringan yang sudah dirancang
tersebut ? ikutilah Tips Merawat Jaringan Komputer berikut ini.
Perawatan Komputer Server
Komputer server sebagai komputer pusat, tentu bekerja secara terus menerus untuk melayani semua
komputer client yang terhubung ke server tersebut, hal ini membuat komputer server juga harus
diperhatikan dalam perawatan. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang tersimpan secara
terpusat di server agar dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server secara berkala. Selain
perawatan data, komputer server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu server utama dan server
pengganto, karena komputer server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam sehingga sewaktu-waktu apabila
terjadi kerusakan atau perawatan rutin, server pengganti akan dipasang untuk menggantikan server utama.

Perawatan Komputer Klien


Komputer client tidak seperti komputer server, kalau salah satu komputer klien rusak, tidak samapi
berpengaruh ke unit komputer lain dalam jaringan. Berbeda dengan komputer server, apabila terjadi
kerusakan maka komunikasi dalam jaringan bisa terputus. Meski demikian komputer klien juga tetap
harus diberikan perawatan seperti membersihkan bagian dalam cpu dari debu, membersihkan virus,
melakukan defrag file dan lain-lain.

Perawatan Kabel Jaringan UTP


Jalur komunikasi dalam jaringan lokal selain wireless adalah menggunakan kabel, jadi kabel selalu
diperhatikan secara rutin keberadaannya. Beradasarkan pengalaman saya mengelola lab komputer, kabel
merupakan komponen yang harus diperhatikan misalnya mengontrol posisi letak kabel jaringan, apakah
sering dilalui tikus atau tidak, karena tikus suka sekali dengan memakan kabel. Kalau sering dilalui tikus,
sebaiknya pasang jebakan tikus, lem tikus atau apalah yang penting dengan tujuan mengusir tikus agar
tidak mengganggu kabel jaringan.

Perawatan Konektor RJ45


Konektor sebagai penghubung antara kabel dengan kartu jaringan (LAN Card/Network Card) juga harus
diberikan perhatian dalam perawatan. Perawatan yang biasa saya lakukan di lab komputer yang saya
kelola adalah dengan membersihkan pin kuningan di setiap konektor. Memang sedikit melelahkan karena
pin konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan untuk membersihkannya. Untuk
membersihkan pin konektor bisa menggunakan ampelas atau boleh juga menggunakan peniti untuk
membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di sela tempat pin berada. Setelah dibersihkan, jangan lupa
disikat dengan sikat.

Perawatan HUB/Switch HUB


Selain server sebagai pusat pengolahan data, fungsi HUB juga tidak kalah pentingnya, karena apabila
HUB mengalami masalah, maka komputer yang terhubung ke jaringan melalui HUB tersebut ikut
bermasalah dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan perangkat komputer yang lain. Tempatkan
HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian luar casing HUB dari debu agar
debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.

Tips Merawat Jaringan Komputer di atas merupakan tips secara garis besarnya saja, anda sebagai
pengelola jaringan harus dapat mengetahui rancangan jaringan yang ada sehingga memudah dalam
perawatan, misalnya menandai setiap kabel yang terhubng ke komputer klien dan komputer server atau
dari komputer ke HUB. Hal ini sangat penting untuk membantu dalam melakukan perawatan jaringan
komputer.

Latihan soal
1. Mengapa kita perlu merawat jaringan komputer?
2. Apasajakah yang dapat dirawat dalam jaringan komputer?
3. Bagaimanakah cara merawat komputer server?
4. Bagaimanakah cara merawat HUB?
5. Bagaimanakah cara merawatan konektor RJ45?
Jawaban
1. Agar fungsi dari masing – masing jaringan dapat berfungsi atau dapat digunakan
2. Komputer server, komputer client, HUB/Switch Hub, kabel jaringan dan konektor.
3. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang tersimpan secara terpusat di server agar
dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server secara berkala. Selain perawatan data, komputer
server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu server utama dan server pengganto, karena komputer
server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam sehingga sewaktu-waktu apabila terjadi kerusakan atau
perawatan rutin, server pengganti akan dipasang untuk menggantikan server utama.
4. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian luar casing HUB
dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.
5. Membersihkan pin kuningan di setiap konektor. Memang sedikit melelahkan karena pin konektor
sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan untuk membersihkannya. Untuk membersihkan pin
konektor bisa menggunakan ampelas atau boleh juga menggunakan peniti untuk membersihkan jamur-
jamur yang tumbuh di sela tempat pin berada. Setelah dibersihkan, jangan lupa disikat dengan sikat.

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Mei 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
3.18.1 Mengetahui permasalahan pada jaringan local (LAN)
3.18.2 Mengatasi permasalahan pada jaringan local (LAN)

4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)


4.18.1 Memperbaiki pada jaringan local (LAN)
4.18.2 Memperoleh hipotesis tentang perbaikan pada jaringan lokal
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan permasalahan pada
jaringan local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan pada jaringan
local (LAN) dengan tepat

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengembangkan perbaikan pada
jaringan local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memperoleh hipotesis perbaikan pada
jaringan local (LAN) dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)

E. Pendekatan, Strategi, Metode


Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Merumuskan uraian masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang permasalahan dan
perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah dari materi yang
disajikan oleh guru
Mengembangkan kemungkinan penyebab
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari permasalahan dan perbaikan pada
jaringan lokal (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan, membagi, mengembangkan
dan memperoleh hipotesis dari permasalahan pada jaringan local (LAN)
2 Kegiatan Inti 3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan pada jaringan local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Mengetes penyebab
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau informasi tentang
penyebab atau permasalahan dan perbaikan jaringan local (LAN)
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
memperoleh hipotesis dari permasalah an dan perbaikan pada jaringan local
(LAN) petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Mengevaluasi
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan tanggapan dari temannya

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang


permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
PERMASALAHAN PADA JARINGAN LAN DAN SOLUSINYA PERMASALAHAN PADA
KOMPUTER ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah
komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum
kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam
jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada
satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada
sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalanbackbone cable.
2. Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara
komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu: Ø Jenis kabel
serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis
serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan Ø Jenis
Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik
(longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu
indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP
kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada
workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja Ø Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering
terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada
terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system
jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti Jika terjadi kerusakan pada kabel dan
konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita
gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya
dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya
masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti
jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa
komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang
menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan
network card cadangan anda.
4.Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data
bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak
dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila
terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing
masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub
tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer
workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika
terjadi kerusakan pada HUB maka
1. Kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami
gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu
menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service
2. Khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih
bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

5. Masalah jaringan karena kegagalan system Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan
DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan
system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada
masalah dengan register nama pada system DNS anda.
6.Tidak bisa sharing data Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi
kita harus mengaktifkan dengan Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply Selain itu mungkin sedang
terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer. Hal ini juga sering terjadi
karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah jaringan karena ledakan virus Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena
kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari
pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda.
Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa
yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy,
pertahanan system anda harus kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putus Penyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon kemrosok
atau ada dengung Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem) - Jika masih coba lapor ke
kantor TELKOM terdekat
9. Masalah Koneksi Lambat Penyebab : Banyaknya PC yang disharing. Aktifitas Client-client PC yang
Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi
PC yang Memang Lambat Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware
10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-blank, padahal
sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data jaringan via
IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati. Solusi : Error 1068: The
dependency service or group failed to start. DHCP Client Service padaWindows XP tergantung pada tiga
komponen berikut: * AFD * NetBios over Tcpip * TCP/IP Protocol Driver Jika salah satu dari driver
diatas gagal jalan, maka DHCP ClientService akan gagal jalan / not start. Langkah I - Pastikan bahwa
ketiga file driver diatas ada pada tempatnya Buka Windows Explorer arahkan ke folder
%Windir%System32 Drivers. Pastikan file-file dibawah ini ada di folder tersebut: * afd.sys * tcpip.sys *
netbt.sys Jika satu atau beberapa dari file-file diatas hilang tidak ada, extrakkan dari Windows XP CD-
ROM atau dari folder ServicePackFilesi386. ---> Yang saya lakukan adalah mengkopikan dari komputer
lain yang Windows XP-nya masih OK. Langkah II - Direstart Simple TCP/IP dah jalan normal dan
sambungan internet.
11. Masalah Koneksi lambat Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan akses
internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah
kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada browser hingga
penggunaan software tertentu.
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan
IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis
mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik pingàRun àcaranya
adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . .
berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita
tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.

Latihan soal
1. Sebutkan permasalahan yang ada dalam jaringan komputer!
2. Apakah yang menyebabkan permasalahan pada jaringan komputer?
3. Sebutkan kabel dan konektor dalam membuat jaringan LAN!
4. Bagaimanakah cara mengatasi permasalahan pada HUB?
5. Mengapa komputer tidak dapat mendeteksi komputer yang lain?

Jawaban
1. Gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global
2. Kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena
putusnya kabel patch
3. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial
4. Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan
pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing
workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut
rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer
workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan
memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan
memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat
diperbaiki ditempat service
5. Dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong.

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Tegal, Mei 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

(…………………..) (…………………..)

Anda mungkin juga menyukai