Bubur Bordeaux Pestisida Sederhana

Pencegah Penyakit Jamur Pada

Tanaman Jeruk

Oleh :
Machmud. A
NIP.197610042008011012
Sekilas Tentang Bubur Bordeaux

Bubur Bordeaux Pestisida Sederhana Pencegah Penyakit Jamur

Pada Tanaman-Lama tidak main-maik ke kebun, setelah
keliling-keliling sedikit jauh ternyata pohon jeruk yang kang
jamal tanam di sudut lahan terkena jamur di seluruh bagian daun
dan batangnya. Wah, tahun ini bisa enggak panen. Untungnya
Kang jamal ingat, masih memiliki bubur bordeaux untuk
mengatasi masalah jamur tanaman yang satu ini. Segera di
aplikasikan, mudah-mudahan tanaman segera sembuh dan tahun
ini bisa berbuah lagi.

Ngomong-ngomong soal bubur Bordeaux, mungkin rekan-rekan

masih asing dengan namanya. Padahal bubur ini sangat ampuh
untuk mencegah persebaran penyakit tanaman baik tanaman
keras maupun tanaman buah khususnya penyakit akibat jamur.
Di daerah lain, bubur bordeaux terkenal dengan nama lain bubur
bordo, atau bubur California.

Pembuatannya sederhana, bahan-bahannya mudah didapatkan di

toko kimia atau toko pertanian disekitar rumah anda. Dan yang
lebih asyik lagi, semua bahan yang diperlukan untuk membuat
bubur Bordeaux dijual dengan harga sangat murah. Namun
kemampuan membunuh jamur tanaman boleh diadu dengan
merk pestisida yang lain.

Sejarah penemuan Bubur Bordeaux Pestisida Sederhana

Pencegah Penyakit Jamur Pada Tanaman
 Contoh bubur bordeaux
Anti jamur ini sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja di
abad 19, oleh para petani anggur di daerah Bordeaux prancis.
Makanya dinamakan dengan bubur Bordeaux. Cara
penemuannya pun terbilang sangat unik, bukan karena penelitian
selama bertahun-tahun seperti pestisida nabati yang lain, namun
ditemukan secara KEBETULAN oleh petani Anggur.

Sejarah penemuan bubur Bordeaux ini dulu secara tidak sengaja

akibat dari banyaknya pencurian buah anggur yang terjadi di
perkebunan anggur di Bordeaux Prancis. Pejalan kaki atau
penunggang kuda yang melewati jalanan di sekitar kebun anggur
sering kali memetik tanpa ijin alias mencuri buah anggur yang
menjuntai menarik pandangan mata.

baca juga : Cara merawat Anggrek Hitam, Mutiara dari

Borneo

Untuk mencegah pencurian itu lagi, petani anggur berusaha

memperjelek penampakan anggur yang tumbuh di tepi jalan.
Harapannya sih, agar orang yang lewat itu tidak dengan semena-
mena main petik buah saja. Akhirnya para petani mengoles buah
dan batang anggur dengan macam-macam bahan seperti lumpur,
bubur kapur dan salah satunya menggunakan campuran cupri
sulfur dan kapur.

Eh, tanpa disangka, ketika wabah penyakit anggur

berupa Jamur Plasmopora Viticola atau dikenal
dengan Penyakit downy mildewyang menghancurkan kualitas
anggur, pohon-pohon yang dioles dengan campuran cupri sulfur
dan kapur itu tidak terserang penyakit downy mildew tersebut.
 Membuat bubur bordeaux

Nah, setelah itu, gegerlah petani anggur di Bordeaux. Nyatanya,

bubur campuran itu berhasil mencegah penyebaran
jamur plasmopora viticola. Maka sejak saat itulah, bubur
berwarna kuning tersebut digunakan sebagai Fungisida atau anti
jamur pada tanaman oleh petani. Kemudian setelah ramuan ini
menyebar ke seluruh dunia, nama Bordeaux pun disematkan
sebagai nama fungisida istimewa ini. Sebuah nama daerah
dimana Bubur ini ditemukan dan dipergunakan sebagai pengotor
buah anggur alih-alih sebagai fungisida.

Bahan-Bahan dan Cara Membuat Bubur Bordeaux

bahan pembuatan bubur bordo sebenarnya sangatlah
gampang ditemukan di sekitar kita. bahan kimia tersebut dijual
bebas di toko kimia atau toko alat pertanian di sekitar kota kita.
Apabila salah satu bahan pembuatan bubur bordeaux ini tidak
dapat anda temukan, mungkin anda dapat membelinya secara
online melalui marketplace seperti bukalapak dan tokopedia.

bahan-bahannya serta cara pembuatan bubur bordo adalah

sebagai berikut :

Bahan-bahan:
¼ Kg Gamping/Kapur
¼ Kg Belerang
¼ Kg Prusi atau terusi atau CuSO4
Air 6 liter

Alat-alat:

Ember dua buah

Panci
Kompos
Lumpang/ulekan
Cara membuat Bubur Bordeaux secara sederhana :

1. Masukkan prusi ke dalam ember yang pertama.

2. Haluskan gamping dan belerang jadi satu, kemudian
dimasukkan ke dalam ember kedua
3. Rebus 6 liter air dalam panci sampai mendidih.
4. Masukkan 3 liter air mendidih ke dalam ember pertama
yang berisi trusi. Aduk terus hingga tercampur merata.
Kemudian masukkan 3 liter air mendidih sisanya ke dalam
ember ke dua. Aduk hingga tercampur merata.
5. Satukan masing-masing adonan dari ember satu dan ember
dua, lalu diaduk sampai merata dan campuran menjadi
homogen.
6. Diamkan adonan tersebut selama semalaman sehingga
membentuk cairan bening dan ada bagian yang mengendap
di dasar wadah.
7. Ambil cairan yang berwarna bening dan gunakan untuk
menyemprot daun tanaman yang terserang penyakit.
8. Endapan yang berwarna kuning dapat dipakai untuk
dicampurkan dengan media tanam atau dioleskan pada
batang tanaman yang terindikasi terkena hama.

Cara Penggunaan Bubur Bordeaux atau Bubur California

untuk Mengatasi Penyakit Tanaman:

Dosis penyemprotan adalah 50 sampai 70 ml per tangki (14

liter), atau satu gelas aqua untuk tiga tangki penyemprot.
Semprotkan secara merata ke tanaman yang terindikasi terserang
penyakit atau jamur. Interval untuk penyemprotan bubur
bordeaux ini satu kali seminggu. Ulangi sampai penyakit atau
jamur yang menyerang tanaman berkurang atau hilang sama
sekali.

Kali ini cukup segini dulu, artikel tentang cara pembuatan Bubur
Bordeaux sebagai ramuan pembasmi jamur pada tanaman buah
ya. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi rekan-rekan
semua.

Butuh bermenit-menit untuk mencari inspirasi dan mengetik

artikel ini, namun hanya perlu 1 detik untuk membagikan artikel
ini ke social media anda. Bantu kang jamal menyebarkan ilmu
dan pengalaman ini agar banyak orang mendapatkan manfaatnya
dengan cara klik tombol suka dan bagikan ke sosial media anda.
Terimakasih banyak.