Anda di halaman 1dari 2

JAKABA SUPER

TEMUAN ABA JUNAIDI SAHIDJ

JAKABA atau yang disebut dengan Jamur Keberuntungan Abadi merupakan jamur temuan dari
Aba Junaidi Sahidj yang berada di Situbondo di negara Indonesia. Ada banyak cara untuk mendorong
kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Salah satunya adalah dengan penggunaan pupuk organik.jamur
jakaba memiliki bentuk seperti koral karang yang bertekstur renyah. Jamur ini memiliki warna cokelat
pada bagian atasnya dan berwarna kehijauan serta bertekstur kenyal, tetapi mudah patah pada bagian
bawahnya.

Hasil Uji Lab menunjukkan bahwa air dari rendaman jakaba menghasilkan POC atau pupuk
orrganik cair dengan kandungan Nitrogen 80 %, Phospat 70 %,Kalium 5-10%, dan PH 7-8. POC yang
dihasilkan oleh jamur Jakaba dapat digunakan untuk mengatasi Fusarium pada tanaman.
Fusarium adalah penyakit yang diakibatkan oleh cendawan. Fusarium adalah salah satu genus
cendawan berfilamen yang banyak ditemukan pada tanaman dan tanah.Fusarium merupakan patogen
pada tanaman yang dapat menyebabkan penyakit hawar. Anda bisa mengobati dan mencegah tanaman
terkena penyakit fusarium dengan memberikan pupuk cair jamur Jakaba.

Berikut merupakan cara pembuatan jamur Jakaba dengan metode PGPR dari akar bambu.

BAHAN BAHAN:
1. -Terasi 2
2. -Micin 1 Bungkus Besar
3. -Akar Bambu Direndam Di Air Hujan Antar 2-3 Hari
4. -Toge Sebanyak 200 Gram
5. -Dedak 2 Kg
6. -Kapur Sirih 2-3 Sendok
7. -Gula 200 Gram
8. -Air Hujan 15 Liter
9. Kain Penutup Dan Tali

CARA PEMBUATAN:
1. Air Hujan+Dedak Direbus Sampai Mendidih
2. Sambil Menunggu Mendidih, Lakukan Pengadukan Secara Terus Menerus Sampai Tercampur
Dan Masukkan Semua Bahan Yg Sudah Disiapkan(Terasi,Micin,Kapur Sirih, Gula)
3. Setelah Mendidih Diamkan Sampai Dingin
4. Sembari Menunggu Dingin, Kecambah/Toge Diblender Sampai Halus
5. Kemudian Rendaman Akar Bambu Dimasukkan Kedalam Wadah Dan Bagi Ke Wadah Yg Mau Di
Fermentasi
6. Masukkan Dedak Yg Sudah Diolah Dan Sudah Dingin Ke Tempat Fermentasi Bagi Secar Merata
7. Kemudian Masukkan Blenderan Kedalam Wadah Fermentasi Dan Bagi Secara Merata
8. Tutup Wadah Menggunakan Kain
9. Tutup Wadah Rapat Rapat Dengan Tali
10. Taruh Ditempat Aman Dan Sejuk
11. Tunggu 21-31 Hari Setelahnya

Hal yang perlu diingat adalah jangan memindah-mindahkan tempat perkembang biakan dari jakaba,
karena stater jakaba sangat rentan terhadap guncangan. Hal yang perlu diperhatikan yang lain adalah.
Ketika pembuatan jakaba jangan sampai ada lalat atau hewan lain yang menghinggapi tempat
perkebang biakan dari jakaba. Karena jika tempat perkembang biakan jakaba dihinggapi hewan, maka
bibit jakaba akan dimakan oleh hewan tersebut dan bahkan hewan tersebut akan berternak atau
bertelur didalam tempat perkebang biakan jamur jakaba.

Cara Pengaplikasian jamur Jakaba untuk pupuk tanaman.


POC dari jakaba dapat diaplikasikan dengan cara ditabur, disemprot ataupun kocor.
Untuk dosis semprot gunakan 10 ml per Liter air sumur.
Untuk dosis Kocor gunakan 20 ml per Liter air sumur.

Anda mungkin juga menyukai