Anda di halaman 1dari 18

PEMBASMI HAMA SEMUT HITAM PADA TANAMAN KOPI

MENGGUNAKAN EKSTRA KULIT JERUK

Tim penyusun:
1.Desi Rahmadani (2001060013)
2.khoirunnisa

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan mini riset
ini sebagai tugas mata kuliah ENTOMOLOGI Mini riset ini berjudul “Klasifikasi Jenis
Serangga Dan Peranannya Pada Tumbuhan Kopi”
Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Harapan penulis, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi
dari sebelumnya. Penulis juga ucapkan terima kasih pula kepada rekan-rekan dan semua
pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.Semoga mini riset ini bisa memberikan
sumbangan pemikiran sekaligus pengetahuan bagi para pembaca.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................iv
RINGKASAN................................................................................................................................v
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1Latar Belakang........................................................................................................................1
1.2Rumusan Masalah...................................................................................................................2
1.3Tujuan......................................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI............................................................................................................................3
2.1 Tumbuhan...............................................................................................................................3
2.2Hama/serangga........................................................................................................................5
2.3Penelitian terdahulu................................................................................................................5
2.4Hipotesis penelitian.................................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN..............................................................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................................................7
3.2 Rancangan mini riset.............................................................................................................7
3.3 Metode pelakasanaan.............................................................................................................7
3.4 Uji Analisis..............................................................................................................................8
BAB IV..........................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................9
A. HASIL......................................................................................................................................9
B. PEMBAHASAN.......................................................................................................................9
BAB V..........................................................................................................................................10
KESIMPULAN............................................................................................................................10

PAGE \* MERGEFORMAT 11
DAFTAR TABEL

PAGE \* MERGEFORMAT 11
DAFTAR GAMBAR
Kulit jeruk sebanyak 900 gr

Kulit jeruk yang sudah di tambah air 1 liter di rebus


selama 15 menit

Setelah itu kulit jeruk yang di rebus di blender


sampai halus

Kulit jeruk yang sudah halus di taro di baskom


sebelum di masuk kan ke dalam botol

Ekstrak kulit jeruk di masukkan ke dalm botol dan


siap digunakan

PAGE \* MERGEFORMAT 11
PAGE \* MERGEFORMAT 11
RINGKASAN

A. Latar Belakang Singkat


Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan, selain
sebagai sumber penghasilan bagi rakyat, selain itu juga kpi merupakan komoditas
ekspordan sumber pendapatan devisa negara. Tanaman kopi merupakan jenis
tanaman yang berumur panjang, tumbuh rimbun dan membentuk pohon perdu kecil
(Raharjo, 2012).

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak kulit jeruk terhadap hama yang
terdapat pada tanaman kopi.
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk pada tanaman kopi.
3. Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jeruk yang paling tinggi
pengaruhnya terhadap hama semut hitam pada kopi.

C. Proses pelaksanaan
1. Pertama siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Sediakan kulit jeruk, kemudian rebus kulit jeruk selama 15 menit
3. Setelah itu, kulit jeruk yang sudah di rebus di blender hingga halus.
4. Selanjutnya,masukkan ke dalam botol yang sudah disediakan
5. Kemudian ekstrak kulit jeruk siap digunakan.
Pada pelaksanaannya menggunakan metode langsung.

D. Hasil
Berdasarkan hasil eksperimen yang peneliti lakukan bahwa pestisida yang
terbuat dari ekstrak kulit jeruk dapat menghilangkan hama semut hitam pada
tanaman kopi.

E. Manfaat untuk masyarakat


Manfaat untuk masyarakat yaitu masyarakat mengetahui bahan alami yang di
gunakan untuk membasmi hama semut hitam pada tanaman kopi dan masyarakat
bisa mempunyai pengalaman sendiri untuk menciptakan pestisida sendiri.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan minuman hasil seduhan biji
kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi merupakan salah satu
komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi
yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika
(Coffea arabica).
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan, selain
sebagai sumber penghasilan bagi rakyat, selain itu juga kpi merupakan komoditas
ekspordan sumber pendapatan devisa negara. Tanaman kopi merupakan jenis tanaman
yang berumur panjang, tumbuh rimbun dan membentuk pohon perdu kecil (Raharjo,
2012).
Tanaman kopi menghendaki reaksi yang agak asam dengan PH 5,5-6,5. Hasil
panenyang bagus sering kali diperoleh pada tanaman kopi dengan keadaan fisiknya baik,
daundaun cukup ion Ca++ untuk fisiologi zat makanan dengan jumlah makanan tanaman
yangcukup ( Rahardjo, 2012).
Kopi merupakan jenis tanaman yang terdapat di daerah tropis dan sub tropis
tanaman kopi umumnya tumbuhnya optimum di daerah yang curah hujannya 2.000-
3.000 mm/tahun. Selain berpengaruh terhadap ketersediaan air, curah hujan juga
mempengaruhi produksi buah kopi. Curah hujan terutama berpengaryh terhadap proses
pembentukkan bunga dan buah ( Najiati dan Danarti, 2004).
Pohon pelindung/Penaung tetap tanaman kopi adalah tanama yang digunakan
sebaagaiperlindung sepanjang tahun. Tanaman penaung kopi memiliki perakaran yang
dalam, tinggi batang mencapai 5 meter bukan tanaman inang hama penyakit utama kopi,
dan tidak merontokkan daun pada musim kemarau.contoh tanaman penaung yaitu
Lamtoro dan gamal ( Rahardjo, 2012).
Umunya kenbun kopi yang gelap menghasilkan pertumbuhan dan produksi buah
sedikit dibandingkan dengan kebun yang lebih terang. Hal ini disebabkan karena
pembentukan bakal bunga terhambat dalam intestitas cahaya rendah.sebaliknya pada
intensitas cahaya yang tinggi( tanpa naungan ), tanaman kopi akan mengalami kelebihan

PAGE \* MERGEFORMAT 11
pembentukan buah yang akan merugikan pertumbuhan tanaman kopi ( Rahardjo, 2012).
Suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dalam proses reaksi biokimia dan fisiologi tanaman. Suhu juga
berpengaruh terhadap proses fotosintesis. Fotosintesis lebih lambat pada suhu rendah dan
akibat pertumbuhan dan pembangunan tanaman juga klebih lambat. Suhu maksimum dan
minimum yang mendukung pertumbuhan dan pembungaan tanaman berbedamenurut
jenis. tanaman. Rahardjo (2012) mengemukakan suhu pertumbuhan kopi optimum 230C
pada siang hari 170C pada malam hari.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah pemberian ekstrak kulit jeruk berpengaruh terhadap hama semut hitam
yang ada kopi?
b. Bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk terhadap pembasmian hama
semut hitam pada kopi?
c. Pada kontraksi berapakah paling tinggi pengaruhnya terhadap hama semut hitam
pada koi?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian rancangan membuat pestisida pembasmi hama semut hitam,
antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak kulit jeruk terhadap hama yang
terdapat pada tanaman kopi
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk pada tanaman kopi
3. Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jeruk yang paling tinggi
pengaruhnya terhadap hama semut hitam pada kopi

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaatnya kita dapat mengetahui bahwa ekstrak kulit jeruk bisa membasmi
ham semut hitam pada tanaman kopi
2. Mengetahui cara pemanfaatan/pengolahan ekstrak kulit jeruk untuk
menghilangkan hama semut hitam

PAGE \* MERGEFORMAT 11
PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB II

KAJIAN TEORI
2.1 Tumbuhan

a. Pengertian kopi
Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan minuman hasil seduhan
biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi merupakan salah
satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon
kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi
Arabika (Coffea arabica).
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan, selain
sebagai sumber penghasilan bagi rakyat, selain itu juga kpi merupakan komoditas
ekspordan sumber pendapatan devisa negara. Tanaman kopi merupakan jenis tanaman
yang berumur panjang, tumbuh rimbun dan membentuk pohon perdu kecil (Raharjo,
2012).

b. Klasifikasi Tanaman Kopi


Tanaman kopi merupakan tanaman yang memiliki nama latin Coffea
canephora Pierre untuk jenis kopi robusta, dan Coffea Arabica L. untuk jenis kopi
Arabica. Berikut akan dijabarkan lebih detail mengenai klasifikasi dari tanaman kopi
itu sendiri, antara lain:
Kingdom (Kerajaan) : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Division (Divisi) : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Class (Kelas) : Magnoliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea L.
Spesies : Coffea Arabica L. (Jenis Arabica)

PAGE \* MERGEFORMAT 11
Spesies : Coffea benghalensis B.
Spesies : Coffea Canephora Pierre (Jenis Robusta)
Spesies : Coffea stenophylla G. Don
Spesies : Coffea congensis A. Froehner
Spesies : Coffea Liberica W. Bull (Jenis Liberica)

c. Morfologi Tanaman Kopi


ciri-ciri morfologi penyusun tanaman kopi, antara lain:
1) Akar
Tanaman kopi memiliki akar tunggang, dimana akar tunggangnya ini tumbuh
dari akar lembaga yang mana terus menerus tumbuh hingga akhirnya menjadi akar
pokok yang bercabang banyak lalu kemudia menjadi akar yang ukurannya lebih
kecil lagi.
2) Batang
Batang tanaman kopi tegak lurus dan bercabang, ketinggiannya bisa mencapai
12 meter. Memiliki batang yang lebih besar di bagian bawahnya dan semakin
mengecil di bagian ujung. Morfologi batangnya beruas-ruas dimana tumbuh kuncup-
kuncup pada bagian batang dan cabangnya.
3) Daun
Pada tanaman kopi, daunnya berbentuk jorong dan tumbuh di bagian batang,
cabang serta ranting tanaman dimana tersusun secara berdampingan pada bagian
ketiak
4) Bunga
Tanaman kopi bisa disebut dengan planta multiflora karena kemampuannya dalam
menghasilkan bunga yang banyak. Bunga tanaman kopi sendiri letaknya berada pada
ketiak daun dimana bunganya membentuk suatu rangkaian yang bergerombol.
Rangkaian inilah yang biasa disebut dengan bunga majemuk.
5) Buah
Buah kopi sendiri memiliki warna yang berubah-ubah, dari mulai hijau muda
lalu menjadi hijau tua kemudian kuning, dan ketika matang akan berubah menjadi
merah atau merah tua. Daging buah kopi sendiri ketika sudah matang akan
mengandung glukosa yang rasanya manis.
6) Biji
Tanaman kopi sendiri termasuk tanaman berbiji tertutup. Terdiri dari 2 lapisan,

PAGE \* MERGEFORMAT 11
lapisan pertama yaitu kulit luar dengan tekstur keras seperti kayu, dan yang kedua
kulit dalam berupa selaput tipis yang biasa disebut kulit ari.

Proses pertumbuhan tanaman kopi diawali dari pembentukan bakal (primoldia)


bunga, pertumbuhan bunga, pemekaran bunga, persarian dan pembuahan bunga
kopi. Keberhasilan pembentukan bunga sampai dengan proses perkembangan bunga
menjadi buah kopi masak untuk dipetik memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.

2.2 Hama/serangga
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme,
tetapi istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat
invasif juga merupakan hama.
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) merupakan spesies semut yang daerah
penyebarannya tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di daerah dengan ketinggian
kurang dari 1.300 meter di atas permukaan laut. Semut hitam banyak dijumpai pada
tanaman jeruk, kakao, kopi, dan mangga. Sarang semut hitam biasanya berada di atas
permukaan tanah (tumpukan seresah daun kering) dan juga pelepah daun kelapa (jika
kakao ditanam bersama dengan kelapa) atau di tempat-tempat lain yang kering dan gelap
serta tidak jauh dari sumber makanan. Semut hitam (biasanya keluar dari sarangnya pada
waktu pagi dan sore hari ketika suhu tidak terlalu panas. Semut akan menuju pucuk-
pucuk tanaman untuk mendapatkan cahaya matahari sambil menjalankan aktivitasnya.
Akan tetapi pada siang hari ketika suhu udara panas, semut akan bersembunyi pada
tempat-tempat yang terlindung dari sengatan sinar matahari secara langsung, seperti di
dalam sarang, di balik dedaunan, di tanah, dan lain-lain.

2.3 Penelitian terdahulu


Untuk mendukung penelitian ini, peneliti menggunakan jurnal yang berjudul
“Klasifikasi Jenis Serangga dan Peranannya Pada Tanaman Kopi Di Kampung Kenawat”.

2.4 Hipotesis penelitian


Berdasarkan eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah ekstra kulit jeruk dapat dijadikan sebagai bahan pembuat
pestisida untuk membasmi hama atau serangga.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
Ho(mempengaruhi)
Ha(tidak berpengaruh)

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


a. Waktu penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian dilaksanakan sejak tanggal 8
juli 2023 dalam kurun waktu 4 hari yang meliputi penyajian data dalam bentuk
mini riset.
b. Tempat penelitia
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah lingkungan masyarakat
muarasiambak di jalan medan padang kecamatan kotanopan mandailing natal.

3.2 Rancangan mini riset


Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok.perlakuan yang di teliti adalah
pemberian dosis ekstrak kulit jeruk yang di campur dengan air,terdiri dari satu perlakuan
yang disiapkan .

3.3 Metode pelakasanaan


 Persiapan
Terlebih dahulu persiapkan alat dan bahan
Alat: panci, kompor, blander, botol, pisau, sendok, baskom.
Bahan: kulit jeruk dan air.
 Pelaksanaan
a) Siapkan alat dan bahan,
b) Rebus kulit jeruk yang sudah disiapkan,
c) Setelah direbus selama 15 menit, angkat kulit jeruk tersebut dan dinginkan
sebentar,
d) Lalu, kulit jeruk tersebut dimasukkan kedalam blander dan dihaluskan
e) Setelah itu, masukkan kedalam botol yang sudah disediakan,
f) Pestisida ekstra kulit jeruk siap digunakan.
 Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, bahwa pestisida yang dibuat dari ekstra

PAGE \* MERGEFORMAT 11
kulit jeruk dapat membasmi hama atau serangga sejenis semut hitam pada tanaman
kopi.

3.4 Uji Analisis


Uji analisis ini menggunakan pengujian reliabilitas,yang dimana uji reliabilitas
menunjukkan hasil pengukuran yang dapat dipercaya.suatu instrumen dikatakan realiabel jika
istrumen tersebut dapat memberikan hasil yang sama.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan bahwa ekstra kulit jeruk dapat dijadikan
sebagai bahan pestisida untuk membasmi hama atau serangga sejenis semut hitam pada
tanaman.

B. PEMBAHASAN
Seperti yang sudah dibahas Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan
minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi
merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua
spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan
Kopi Arabika (Coffea arabica).
Proses pertumbuhan tanaman kopi diawali dari pembentukan bakal (primoldia) bunga,
pertumbuhan bunga, pemekaran bunga, persarian dan pembuahan bunga kopi.
Keberhasilan pembentukan bunga sampai dengan proses perkembangan bunga menjadi
buah kopi masak untuk dipetik memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme,
tetapi istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat
invasif juga merupakan hama.
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) merupakan spesies semut yang daerah
penyebarannya tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di daerah dengan ketinggian
kurang dari 1.300 meter di atas permukaan laut.
Semut hitam banyak dijumpai pada tanaman jeruk, kakao, kopi, dan mangga. Sarang
semut hitam biasanya berada di atas permukaan tanah (tumpukan seresah daun kering) dan
juga pelepah daun kelapa (jika kakao ditanam bersama dengan kelapa) atau di tempat-
tempat lain yang kering dan gelap serta tidak jauh dari sumber makanan.

PAGE \* MERGEFORMAT 11
BAB V

KESIMPULAN

Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan minuman hasil seduhan biji kopi
yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi merupakan salah satu komoditas di
dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara
umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Proses pertumbuhan tanaman kopi diawali dari pembentukan bakal (primoldia) bunga,
pertumbuhan bunga, pemekaran bunga, persarian dan pembuahan bunga kopi. Keberhasilan
pembentukan bunga sampai dengan proses perkembangan bunga menjadi buah kopi masak
untuk dipetik memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme, tetapi
istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat invasif juga
merupakan hama.
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) merupakan spesies semut yang daerah
penyebarannya tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di daerah dengan ketinggian kurang
dari 1.300 meter di atas permukaan laut.
Semut hitam banyak dijumpai pada tanaman jeruk, kakao, kopi, dan mangga. Sarang
semut hitam biasanya berada di atas permukaan tanah (tumpukan seresah daun kering) dan
juga pelepah daun kelapa (jika kakao ditanam bersama dengan kelapa) atau di tempat-tempat
lain yang kering dan gelap serta tidak jauh dari sumber makanan.

PAGE \* MERGEFORMAT 11

Anda mungkin juga menyukai