ENTOMOLOGI
PEMBASMI HAMA SEMUT HITAM PADA TANAMAN KOPI
MENGGUNAKAN EKSTRA KULIT JERUK
Tim penyusun:
1.Desi Rahmadani (2001060013)
2.khoirunnisa
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan mini riset
ini sebagai tugas mata kuliah ENTOMOLOGI Mini riset ini berjudul “Klasifikasi Jenis
Serangga Dan Peranannya Pada Tumbuhan Kopi”
Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Harapan penulis, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi
dari sebelumnya. Penulis juga ucapkan terima kasih pula kepada rekan-rekan dan semua
pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.Semoga mini riset ini bisa memberikan
sumbangan pemikiran sekaligus pengetahuan bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................iv
RINGKASAN................................................................................................................................v
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1Latar Belakang........................................................................................................................1
1.2Rumusan Masalah...................................................................................................................2
1.3Tujuan......................................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI............................................................................................................................3
2.1 Tumbuhan...............................................................................................................................3
2.2Hama/serangga........................................................................................................................5
2.3Penelitian terdahulu................................................................................................................5
2.4Hipotesis penelitian.................................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN..............................................................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................................................7
3.2 Rancangan mini riset.............................................................................................................7
3.3 Metode pelakasanaan.............................................................................................................7
3.4 Uji Analisis..............................................................................................................................8
BAB IV..........................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................9
A. HASIL......................................................................................................................................9
B. PEMBAHASAN.......................................................................................................................9
BAB V..........................................................................................................................................10
KESIMPULAN............................................................................................................................10
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
Kulit jeruk sebanyak 900 gr
iv
v
RINGKASAN
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak kulit jeruk terhadap hama yang
terdapat pada tanaman kopi.
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk pada tanaman kopi.
3. Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jeruk yang paling tinggi
pengaruhnya terhadap hama semut hitam pada kopi.
C. Proses pelaksanaan
1. Pertama siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Sediakan kulit jeruk, kemudian rebus kulit jeruk selama 15 menit
3. Setelah itu, kulit jeruk yang sudah di rebus di blender hingga halus.
4. Selanjutnya,masukkan ke dalam botol yang sudah disediakan
5. Kemudian ekstrak kulit jeruk siap digunakan.
Pada pelaksanaannya menggunakan metode langsung.
D. Hasil
Berdasarkan hasil eksperimen yang peneliti lakukan bahwa pestisida yang
terbuat dari ekstrak kulit jeruk dapat menghilangkan hama semut hitam pada
tanaman kopi.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
intensitas cahaya yang tinggi( tanpa naungan ), tanaman kopi akan mengalami kelebihan
pembentukan buah yang akan merugikan pertumbuhan tanaman kopi ( Rahardjo, 2012).
Suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dalam proses reaksi biokimia dan fisiologi tanaman. Suhu juga
berpengaruh terhadap proses fotosintesis. Fotosintesis lebih lambat pada suhu rendah dan
akibat pertumbuhan dan pembangunan tanaman juga klebih lambat. Suhu maksimum dan
minimum yang mendukung pertumbuhan dan pembungaan tanaman berbedamenurut
jenis. tanaman. Rahardjo (2012) mengemukakan suhu pertumbuhan kopi optimum 230C
pada siang hari 170C pada malam hari.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian rancangan membuat pestisida pembasmi hama semut hitam,
antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak kulit jeruk terhadap hama yang
terdapat pada tanaman kopi
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit jeruk pada tanaman kopi
3. Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jeruk yang paling tinggi
pengaruhnya terhadap hama semut hitam pada kopi
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaatnya kita dapat mengetahui bahwa ekstrak kulit jeruk bisa membasmi
ham semut hitam pada tanaman kopi
2
2. Mengetahui cara pemanfaatan/pengolahan ekstrak kulit jeruk untuk
menghilangkan hama semut hitam
3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Tumbuhan
a. Pengertian kopi
Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan minuman hasil seduhan
biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi merupakan salah
satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon
kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi
Arabika (Coffea arabica).
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan, selain
sebagai sumber penghasilan bagi rakyat, selain itu juga kpi merupakan komoditas
ekspordan sumber pendapatan devisa negara. Tanaman kopi merupakan jenis tanaman
yang berumur panjang, tumbuh rimbun dan membentuk pohon perdu kecil (Raharjo,
2012).
4
Spesies : Coffea benghalensis B.
Spesies : Coffea Canephora Pierre (Jenis Robusta)
Spesies : Coffea stenophylla G. Don
Spesies : Coffea congensis A. Froehner
Spesies : Coffea Liberica W. Bull (Jenis Liberica)
5
Tanaman kopi sendiri termasuk tanaman berbiji tertutup. Terdiri dari 2 lapisan,
lapisan pertama yaitu kulit luar dengan tekstur keras seperti kayu, dan yang kedua
kulit dalam berupa selaput tipis yang biasa disebut kulit ari.
2.2 Hama/serangga
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme,
tetapi istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat
invasif juga merupakan hama.
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) merupakan spesies semut yang daerah
penyebarannya tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di daerah dengan ketinggian
kurang dari 1.300 meter di atas permukaan laut. Semut hitam banyak dijumpai pada
tanaman jeruk, kakao, kopi, dan mangga. Sarang semut hitam biasanya berada di atas
permukaan tanah (tumpukan seresah daun kering) dan juga pelepah daun kelapa (jika
kakao ditanam bersama dengan kelapa) atau di tempat-tempat lain yang kering dan gelap
serta tidak jauh dari sumber makanan. Semut hitam (biasanya keluar dari sarangnya pada
waktu pagi dan sore hari ketika suhu tidak terlalu panas. Semut akan menuju pucuk-
pucuk tanaman untuk mendapatkan cahaya matahari sambil menjalankan aktivitasnya.
Akan tetapi pada siang hari ketika suhu udara panas, semut akan bersembunyi pada
tempat-tempat yang terlindung dari sengatan sinar matahari secara langsung, seperti di
dalam sarang, di balik dedaunan, di tanah, dan lain-lain.
6
Berdasarkan eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah ekstra kulit jeruk dapat dijadikan sebagai bahan pembuat
pestisida untuk membasmi hama atau serangga.
Ho :Adanya pengaruh pestisida organic ekstrak kulit jeruk terhadap semut hitam pada
tanaman kopi
Ha: tidak ada pengaruh pestisida organic ekstrak kulit jeruk terhadap semut hitam pada
tanaman kopi
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, bahwa pestisida yang dibuat dari ekstra
kulit jeruk dapat membasmi hama atau serangga sejenis semut hitam pada tanaman
kopi.
9
BAB IV
A. HASIL
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan bahwa ekstra kulit jeruk dapat dijadikan
sebagai bahan pestisida untuk membasmi hama atau serangga sejenis semut hitam pada
tanaman.Dalam eksferimen ini semut pada tanaman kopi berkurang tapi membutuhkan
jangka waktu minimal 1 minggu.
B. PEMBAHASAN
Seperti yang sudah dibahas Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan
minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi
merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua
spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan
Kopi Arabika (Coffea arabica).
Proses pertumbuhan tanaman kopi diawali dari pembentukan bakal (primoldia) bunga,
pertumbuhan bunga, pemekaran bunga, persarian dan pembuahan bunga kopi.
Keberhasilan pembentukan bunga sampai dengan proses perkembangan bunga menjadi
buah kopi masak untuk dipetik memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme,
tetapi istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat
invasif juga merupakan hama.
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) merupakan spesies semut yang daerah
penyebarannya tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di daerah dengan ketinggian
kurang dari 1.300 meter di atas permukaan laut.
Semut hitam banyak dijumpai pada tanaman jeruk, kakao, kopi, dan mangga. Sarang
semut hitam biasanya berada di atas permukaan tanah (tumpukan seresah daun kering) dan
juga pelepah daun kelapa (jika kakao ditanam bersama dengan kelapa) atau di tempat-
tempat lain yang kering dan gelap serta tidak jauh dari sumber makanan.
10
Pembasmian Semut hitam pada tanaman kopi yang diberikan pestisida alami yaitu ekstrak
kulit jeruk,memberikan pengaruh terhadap tanaman kopi selama 3 hari penyiraman,proses
ini hasilnya terlihat pada hari kedua,dimana hari kedua hama semut hitam sedikit
berkurang, penyiraman nya di lakukan 2x sehari .Mungkin jika waktu penyiramannya di
buat lama maka hama semut hitam akan hilang sepenuhnya dengan menggunakan ekstrak
kulit jeruk.
BAB V
KESIMPULAN
Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan minuman hasil seduhan biji kopi
yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.Kopi merupakan salah satu komoditas di
dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara
umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Proses pertumbuhan tanaman kopi diawali dari pembentukan bakal (primoldia) bunga,
pertumbuhan bunga, pemekaran bunga, persarian dan pembuahan bunga kopi. Keberhasilan
pembentukan bunga sampai dengan proses perkembangan bunga menjadi buah kopi masak
untuk dipetik memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan
sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme, tetapi
istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat invasif juga
merupakan hama.
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) merupakan spesies semut yang daerah
penyebarannya tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di daerah dengan ketinggian kurang
dari 1.300 meter di atas permukaan laut.
Semut hitam banyak dijumpai pada tanaman jeruk, kakao, kopi, dan mangga. Sarang
semut hitam biasanya berada di atas permukaan tanah (tumpukan seresah daun kering) dan
juga pelepah daun kelapa (jika kakao ditanam bersama dengan kelapa) atau di tempat-tempat
lain yang kering dan gelap serta tidak jauh dari sumber makanan.
Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan bahwa ekstra kulit jeruk dapat dijadikan
sebagai bahan pestisida untuk membasmi hama atau serangga sejenis semut hitam pada
tanaman kopi.
11
Lampiran
12
13
14