Soal Cerita 1:
Kakak mempunyai uang sebanyak Rp80.000,00. 3/5 uang itu dibelikan buku dan
sisanya ditabung. Berapakah banyak uang yang ditabung?
Jawab:
Ada dua cara dalam menyelesaiankan permasalah ini, yaitu sebagai berikut.
Cara 1:
Beli buku = 3/5 × Rp80.000,00 = Rp48.000,00
Sisanya ditabung = Rp80.000 – Rp48.000 = Rp32.000,00
Cara 2:
Sisanya = 1 – 3/5 = 5/5 – 3/5 = 2/5
Sisa ditabung = 2/5 × Rp80.000 = Rp32.000,00
Jadi, banyak uang yang ditabung adalah Rp32.000,00.
Soal Cerita 2:
Jumlah murid kelas VII di SMP Mandala adalah 75 anak, 2/5 di antaranya adalah
murid laki-laki. Berapa banyak murid laki-laki di kelas VII SMP Mandala?
Jawab:
Banyak murid laki-laki = 2/5 × 75 = 30 anak.
Soal Cerita 3:
Pak Togar seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia menerima gaji
Rp840.000,00. Dari gaji tersebut 1/3 bagian digunakan untuk kebutuhan rumah
tangga, 1/5 bagian untuk membayar pajak, 1/4 bagian untuk biaya pendidikan anak,
dan sisanya ditabung.
a) Berapa bagiankah uang Pak Togar yang ditabung?
b) Berapa rupiahkah bagian masing-masing kebutuhan?
Jawab:
a) Upah seluruhnya adalah 1 bagian, sehingga bagian yang ditabung adalah sebagai
berikut.
Bagian ditabung = (1 – 1/3 – 1/5 – 1/4) bagian
⇒ (60/60 – 20/60 – 12/60 – 15/60) bagian
⇒ (60 – 20 – 12 – 15/60) bagian
⇒ 13/60 bagian
Jadi, bagian uang pak Togar yang ditabung adalah 13/60 bagian dari gaji seluruhnya.
⇒ Rp280.000,00
■ Membayar pajak = / × Rp840.000,00
1
5
⇒ Rp168.000,00
■ Biaya pendidikan anak = / × Rp840.000,001
4
⇒ Rp210.000,00
■ Sisa uang yang ditabung = / × Rp840.000,00 13
60
⇒ Rp182.000,00
Soal Cerita 4:
Ahmad, Beno, dan Cepot harus menyelesaikan suatu proyek dalam jangka waktu
yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, pekerjaan tersebut akan dibagi menurut
kemampuan masing-masing. Ahmad menyelesaikan 3/8 bagian, Beno
menyelesaikan 1/4 bagian, dan Cepot menyelesaikan 15/40 bagian. Tentukan jumlah
bagian yang dikerjakan oleh:
a) Ahmad dan Beno
b) Ahmad dan Cepot
c) Beno dan Cepot
Jawab:
Misalkan bagian Ahmad (A) = 3/8, Beno (B) = 1/4, dan Cepot (C) = 15/40
a) Jumlah bagian Ahmad dan Beno:
A + B = 3/8 + 1/4 = 3 + 2/8 = 5/8
Jumlah bagian yang dikerjakan Ahmad dan Beno adalah 5/8 bagian.
Soal Cerita 5:
Tuti membawa selayang kue bolu ke sekolahnya untuk dibagi-bagi di kelasnya
pada saat ulang tahunnya. Pembagiannya seperti berikut, untuk gurunya 1/6 bagian,
untuk siswa perempuan 5/8 bagian dan sisanya untuk siswa laki-laki. Tentukan
bagian kue untuk siswa laki-laki.
Jawab:
Kue bolu yang dibawa = 1 bagian
Untuk gurunya = 1/6 bagian
Untuk siswa putri = 5/8 bagian
Bagian siswa laki-laki = 1 – 1/6 – 5/8
⇒ 24/24 – 4/24 – 15/24
⇒ 5/24
Jadi, bagian kue bolu yang diperuntukkan untuk siswa laki-laki adalah 5/24 bagian.
Soal Cerita 6:
Dalam pemilihan ketua kelas terdapat 3 calon yang akan dipilih, yaitu Andika,
Benito, dan Chandra. Setelah diadakan pemungutan suara, ternyata Andika
memperoleh 3/5 bagian suara dan Benito memperoleh 1/3 bagian suara. Jika banyak
siswa di kelas itu 45 orang, Berapa banyak suara yang diperoleh Chandra?
Jawab:
Suara seluruhnya (S) = 1
Suara yang diperoleh Andika (A) = 3/5
Suara yang diperoleh Benito (B) = 1/3
Suara yang diperoleh Chandra (C) = S – A – B
⇒ 1 – 3/5 – 1/3
⇒ 15/15 – 9/15 – 5/15
⇒ 1/15
Maka jumlah suara yang diperoleh Chandara = 1/15 × jumlah siswa
⇒ 1/15 × 45 = 3 suara
Dengan demikian, banyak suara yang diperoleh Chandra adalah 3 suara.
Soal Cerita 7:
Seorang ibu mempunyai 3 orang anak putri. Ibu ini bermaksud membagikan
sehelai kain sutera yang panjangnya 92/3 meter. Masing-masing putrinya
memperoleh panjang yang sama. Tentukanlah panjang masing-masing kain
tersebut.
Jawab:
Panjang kain yang diperoleh masing-masing putrinya adalah panjang seluruh kain
dibagi dengan jumlah putri yaitu 3:
⇒ 92/3 : 3
⇒ 29/3 : 3/1
⇒ 29/3 × 1/3
⇒ 29/9
⇒ 32/9
Jadi, panjang kain setera yang diterima oleh masing-masing putri Ibu tersebut
adalah 32/9 m.
Soal Cerita 8:
Menjelang Hari Raya Idul Fitri tarif angkutan antarkota naik 15%. Tarif pada hari
biasa Rp30.000,00. Berapakah tarif angkutan pada Hari Raya Idul Fitri?
Jawab:
Kenaikan tarif angkutan = 15% × tarif hari biasa
⇒ 15% × 30.000
⇒ 15/100 × 30.000
⇒ 4.500
Maka, tarif angkutan pada Hari Raya adalah tarif lama ditambah kenaikan tarif
yaitu:
⇒ Rp30.000 + Rp4.500 = Rp34.500,00.
Soal Cerita 9:
Pada penerimaan siswa baru di sebuah SMP swasta terdapat 6.000 pendaftar dan
hanya 75% yang memenuhi kriteria penerimaan. Dari calon siswa yang memenuhi
kriteria tersebut hanya 1/5 bagian yang diterima.
a) Berapa jumlah siswa baru yang memenuhi kriteria penerimaan?
b) Berapa persen siswa baru yang diterima di SMP tersebut?
Jawab:
a) Jumlah siswa memenuhi kriteria = 75% × jumlah pendaftar
⇒ 75% × 6.000
⇒ 75/100 × 6.000
⇒ 4.500 siswa
Untuk lebih memahami aturan operasi hitung campuran pada bilangan pecahan,
silahkan kalian simak baik-baik contoh soal dan pembahasannya berikut ini.
Contoh Soal 1:
Sederhanakanlah bentuk operasi hitung campuran berikut ini.
45/9 – 12/3 + 31/6
Jawab:
45/9 – 12/3 + 31/6 = (4 – 1 + 3) + (5/9 – 2/3 + 1/6)
⇒ 6 + (10/18 – 12/18 + 13/18)
⇒ 6 + 1/18
⇒ 61/18
Contoh Soal 2:
Tentukanlah hasil operasi hitung pecahan berikut ini.
21/2 × (53/5 + 12/7)
Jawab:
21/2 × (53/5 + 12/7) = 5/2 × (28/5 + 9/7)
⇒ 5/2 × (196/35 + 45/35)
⇒ 5/2 × 241/35
⇒ 1.205/70
⇒ 17 15/70
⇒ 17 3/14
Contoh Soal 3:
Diketahui: a = 1/3, b = 3/4 dan c = 2/5. Maka tentukanlah nilai dari:
a) b × c
b) abc
c) ab – ac
d) (b – c) × a
e) 2/3b – 1/2c
f) 2ab : c
Jawab:
a) 3/4 × 2/5 = 6/20 = 3/10
b) 1/3 × 3/4 × 2/5 = 6/60 = 1/10
c) (1/3 × 3/4) – (1/3 × 2/5) = 3/12 – 2/15
⇒ 15/60 – 8/60
⇒ 7/60
d) (3/4 – 2/5) × 1/3 = (15/20 – 8/20) × 1/3
⇒ 7/20 × 1/3
⇒ 7/60
e) (2/3 × 3/4) – (1/2 × 2/5) = 6/12 – 2/10
⇒ 1/2 – 1/5
⇒ 5/10 – 2/10
⇒ 3/10
f) (2 × 1/3 × 3/4) : 2/5 = 6/12 : 2/5
⇒ 1/12 : 2/5
⇒ 1/12 × 5/2
⇒ 5/24
Seperti halnya bilangan bulat, pada pecahan juga dapat dilakukan operasi
perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Bagaiamana operasi tersebut dilakukan pada pecahan? Nah, pada kesempatan
kali ini kita akan belajar mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan, yang
terdiri atas konsep, rumus, sifat serta contoh soal dan pembahasannya. Untuk itu,
silahkan kalian simak penjelasan berikut ini.
Sama halnya dengan penjumlahan pecahan, pada gambar berikut ini diperlihatkan
bahwa 4/5 dari keseluruhan persegi panjang dikurangkan dengan 3/5dari
keseluruhan persegi panjang menghasilkan 1/5 bagian dari keseluruhan persegi
panjang. Secara matematis kita dapat menulisnya dalam bentuk 4/5 – 3/5 = 1/5.
Sekarang, agar kalian lebih paham mengenai konsep operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan, silahkan kalian simak beberapa contoh soal
dan pembahasannya berikut ini.
Contoh Soal 1:
Baca Juga:
10+ Soal Cerita Penerapan Operasi Hitung Pecahan dalam Kehidupan dan Pembahasannya
(Materi SMP)
Operasi Hitung Campuran Pecahan, Contoh Soal dan Pembahasan (Materi SMP)
Cara Menyederhanakan Pecahan Aljabar, Contoh Soal dan Pembahasan (Materi SMP)
Hitunglah hasilnya.
a. 5/9 + 5/6
b. 5/8 – 1/5
Penyelesaian:
a. 5/9 + 5/6 = 10/18 + 15/18
⇒ 25/18
⇒ 1 7/18
(KPK dari 9 dan 6 adalah 18)
Contoh Soal 2:
Hitunglah hasilnya.
a. 82/15 + 34/9
b. 83/4 – 13/7
Penyelesaian:
a. 82/15 + 34/9 = (8 + 3) + (2/15 + 4/9)
⇒ (8 + 3) + (2 × 3/45 + 4 × 5/45)
⇒ 11 + (6/45 + 20/45)
⇒ 11 + 26/45
⇒ 1126/45
(KPK dari 15 dan 9 adalah 45)
Kegiatan Mandiri
Salin dan lengkapilah tabel berikut pada buku latihanmu.
a+ b
a B
b +a
1/2 1/3 … …
2/5 21/4 … …
Dari hasil tabel di atas dapat disimpulkan hal berikut.
Jika a dan b bilangan pecahan maka:
a+b=…+
…
c (a + b) a + (b +
a B
+c c)
2/5 3/4 1 … …
5/6 11/2 4/7 … …
Dari hasil tabel di atas, dapat disimpulkan hal berikut.
Jika a, b, dan c adalah bilangan pecahan maka:
(a + b) + c = … + (… +
…)
1) Sifat tertutup: a + b = c;
2) Sifat komutatif: a + b = b + a
3) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c)
4) Bilangan nol (0) adalah unsur identitas pada penjumlhan:
a+0=0+a=a
5) Invers dari a dalah –a dan invers dari –a adalah a, sedemikian
sehingga:
a + (−a) = (−a) + a = 0
Posting berkaitan: