Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN BEST PRACTICE

“PENINGKATAN PEMAHAMAN STATISTIKA MELALUI MODEL


PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
PADA SISWA KELAS XII MIPA-2
SMAS PERMATA INSANI ISLAMIC SCHOOL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020”

DI SUSUN OLEH:
Shinta Yuliawati, S.Pd.Si
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN BEST PRACTICE

“PENINGKATAN PEMAHAMAN STATISTIKA MELALUI MODEL


PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
PADA SISWA KELAS XII MIPA-2
SMAS PERMATA INSANI ISLAMIC SCHOOL

TAHUN PELAJARAN 2019/2020”

Shinta Yuliawati, S.Pd.Si


Nama :
SMAS Permata Insani Islamic
Asal Sekolah :
School
Telah disetujui dan
: Hasan Firdaus, S.Kom, M.Pd
disahkan oleh
Hari : Rabu
Tanggal : 23 Oktober 2019

Kepala SMAS Permata Insani Islamic School,

Hasan Firdaus, S.Kom, M.Pd


BIODATA PENULIS

1. Judul Peningkatan Pemahaman Statistika Melalui Model


Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa
Kelas XII MIPA-2 SMAS Permata Insani Islamic School Tahun
Pelajaran 2019/2020
2. Nama : Shinta Yuliawati, S.Pd, Si
3. NIP :-
4. NUPTK : 2061763664210083
5. Jabatan : Guru
6. Pangkat /Gol :-
7. Tempat/tanggal lahir : Payakumbuh, 29 Juli 1985
8. Jenis Kelamin : wanita
9. Agama : Islam
10. Pendidikan terakhir : S-1
11. Unit Kerja : SMAS Permata Insani Islamic School
12. Alamat Rumah : Perumahan Permata, Jl. Mulia Blok CB
11 No 32, Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Sindangjaya, 26 Oktober 2019

Penulis

Shinta Yuliawati, S.Pd.Si


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga penyusunan dan
pelaksanana best practice ini dapat terselesaikan dengan jadwal
yang telah ditentukan. Best practice merupakan laporan uraian hasil
pengalaman nyata seorang guru dalam memecahkan masalah yang
di jumpai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memiliki nilai
bermanfaatan baik secara langsung untuk guru itu sendiri atau
tidak langsung meliputi (peserta didik, masyarakat, rekan sejawat
lainnya). Best practice juga berisi cara pembaharuan atau berinovasi
untuk meningkatkan sebuah pembelajaran di lingkungan sekolah
bagi guru itu sendiri.
Penyususnan best practice ini dapat terselesaikan tentunya
tidak terlepas adanya bantuan dari berbagai pihak rekan-rekan guru
mata pelajaran matematika yang tergabung dalam MGMP Kabupaten
Tangerang yang telah memberikan motivasi dan arahan selama
pendapingan PKP se-Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Hasan Firdaus, S.Kom, M.Pd selaku Kepala SMAS Permata
Insani Islamic School;
2. Wahyu Widayat, M.Pd selaku Guru Inti (GI) dalam diklat
PKP berbasi zonasi;
3. Rekan-rekan Guru Sasaran (GS) dalam diklat PKP yang
telah banyak memberi masukan dan saran dalam
penyusunan laporan Best Practice ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan best practice ini masih


terdapat kekurangan dan kelemahan di dalamnya. Sehingga, saran,
dan kritikan dapat menjadikan penulis untuk lebih baik, demi
kesempurnaan penyusunan best practice selanjutnya. Terima kasih

Sindangjaya, Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Lembaran Judul ……………………………………………………………… i


Halaman Pengesahan ………………………………………………………. ii
Biodata Penulis ………………………………………………………………. iii
Kata Pengantar ………………………………………………………………. iv
Daftar Isi ……………………………………………………………………….. v
Daftar Lampiran ……………………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1
B. Jenis Kegiatan……………………………………………………………... 2
C. Manfaat Kegiatan ………………………………………………………… 3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Tujuan dan Sasaran ……………………………………………………… 4
B. Bahan/Materi Kegiatan …………………………………………………. 5
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan……………………………….. 6
D. Alat/Instrumen …………………………………………………………… 7
E. Waktu dan Tempat Kegiatan …………………………………………… 7

BAB III HASIL KEGIATAN


A. Hasil ......................................................................................... 8
B. Masalah yang dihadapi ............................................................. 8
C. Cara mengatasi masalah ........................................................... 9

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan .............................................................................. 10
B. Rekomendasi ............................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 12


LAMPIRAN-LAMPIRAN…………....................................................... 13
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKPD
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pelajaran matematika dianggap oleh mayoritas siswa sebagai
pelajaran yang sulit dipahami. Kondisi seperti ini berjalan terus
menerus dari tahun ke tahun yang tentu saja jika dibiarkan akan
menjadi suatu brand image bahwa matematika adalah pelajaran
yang menjadi momok yang sangat menakutkan. Kondisi tersebut
terjadi karena beberapa faktor yaitu pertama, matematika berisi
formulasi-formulasi yang memerlukan pemikiran tingkat tinggi (high
order thinking) yang memerlukan kesabaran untuk mengerjakannya.
Kedua, cerita yang turun temurun yang mengatakan matematika
adalah pelajaran yang sulit sehingga menjadi mental block dalam diri
siswa yang menyebabkan siswa enggan untuk berupaya karena
berapapun mereka berupaya, mereka tidak akan berhasil. Ketiga,
kesalahan cara mengajar guru matematika itu sendiri yang tidak
memahami karakteristik peserta didik. Sebagian besar guru
menganggap bahwa siswa harus dicekoki, harus disuapi karena
mereka adalah merupakan gelas yang kosong yang harus diisi
dengan air. Padahal konsep itu adalah konsep psikologi behaviorisme
yang sudah lapuk yang sekarang harus ada perubahan. Saatnya
sekarang membangun peserta didik dengan menekankan kepada
mereka untuk mampu membangun konsep sendiri melalui metode
constructivism.
Kondisi memburuknya keadaan kemampuan siswa terhadap
matematika karena sebagian guru menanamkan konsep yang tidak
mendasar pada saat awal artinya konsep dasarnya tidak mengakar
sehingga menyebabkan ketika ada permasalahan yang lebih
kompleks, siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan matematika karena fondasinya yang lemah. Di sisi
lain banyak misconception yang ada di dalam diri siswa yang tidak
diperbaiki oleh guru sehingga lama kelamaan melembaga dalam diri
siswa sehingga terjadi kesalahan pemikiran.
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar, yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna
bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk
kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan
dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan dari
pada hasil.
Dalam konteks ini, siswa perlu mengerti apa makna belajar,
apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana
mencapainya. Mereka sadar bahwa apa yang mereka pelajari
berguna bagi hidupnya kelak. Mereka mempelajari apa yang
bermanfaat bagi dirinya dan berupaya menggapainya. Oleh karena
itu penulis melaporkan perbaikan pembelajaran tersebut sebagai
kegiatan best practice yang berjudul “Peningkatan Pemahaman
Statistika Melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament
(TGT) Pada Siswa Kelas XII MIPA-2 SMAS Permata Insani Islamic
School Tahun Pelajaran 2019/2020”

B. JENIS KEGIATAN
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis zonasi merupakan
salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan
kualitas lulusan program ini dikembangkan mengikuti arah
kebijakan Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher
Order Thinking Skills (HOTS). Keterampilan berpikir tingkat tinggi
adalah proses berfikir kompleks dalam menguraikan materi,
membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis dan
membangun hubungan dengan melibatkan aktifitas mental yang
paling dasar yang sebaiknya dimiliki oleh seorang guru professional.
Salah satu kegiatan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis
zonasi dilaksanakannya kegiatan ON-2 dimana melaksanakan
pembelajaran di kelas dengan materi Statistika yang diajarkan
dengan pendekatan Cooperatif Learning, model pembelajaran
permainan dengan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament
(TGT) yang dilaksanakan pada Rabu 23 Oktober 2019.

C. MANFAAT KEGIATAN
Meningkatnya pemahaman siswa dalam pembelajaran
Statistika yang dilakukan dengan model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT).
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN
1. Model TGT tidak hanya membuat siswa yang cerdas lebih
menonjol dalam pembelajaran, tetapi siswa yang berkemampuan
lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan penting
dalam kelompoknya.
2. Model pembelajaran TGT, akan menumbuhkan rasa kebersamaan
dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.
3. Model pembelajaran TGT, membuat siswa lebih bersemangat
dalam mengikuti pelajaran. Karena dalam pembelajaran ini, guru
menyajikan sebuah penghargaan pada siswa atau kelompok
terbaik.
4. Model pembelajaran ini, membuat siswa menjadi lebih
senang dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan
permainan berupa turnamen.
5. Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Teams
Games Tournament (TGT) peserta didik dapat menentukan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data
hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi
frekuensi dan histogram dengan teliti, jujur, dan pro-aktif, serta
tumbuh rasa kompetisi dan sportifitas antar individu maupun
kelompok.

SASARAN
Seluruh siswa kelas XII SMAS Permata Insani Islamic School
khususnya kelas XII MIPA-2 yang menjadi tempat untuk
pelaksanaan ON-2 dalam diklat Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran.
B. BAHAN/MATERI KEGIATAN
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini
adalah materi Statistika kelas XII semester I (Ganjil)
KD 3.2: Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan
penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan histogram
KD 4.2: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan histogram

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara yang digunakan dalam pelakasanaan praktik baik ini
adalah menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model
pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik
yang telah dilakukan penulis:
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran
2. Analisis Target Kompetensi
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
3.2.2 Menyajikan data dalam bentuk histogram
3.2.3 Menyajikan data dalam bentuk poligon frekuensi
3.2.4 Menyajikan data dalam bentuk kurva frekuensi kumulatif
(ogive)
3.2.5 Menentukan ukuran pemusatan data tunggal (mean,
median, modus)
3.2.6 Menentukan ukuran pemusatan data berkelompok (mean,
median, modus)
3.2.7 Menentukan ukuran letak data tunggal (kuartil)
3.2.8 Menentukan ukuran letak data berkelompok (kuartil)
3.2.9 Menentukan ukuran penyebaran data tunggal (simpangan
rata-rata, ragam, simpangan baku)
3.2.10 Menentukan ukuran penyebaran data berkelompok
(simpangan rata-rata, ragam, simpangan baku)
3.2.11 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan
berkelompok
3.2.12 Menganalisis ukuran penyebaran data tunggal dan
berkelompok

4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian


data
4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran
pemusatan data
4.2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran
letak data
4.2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran
penyebaran data

4. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang digunakan adalah permainan dengan
metode Teams Games Tournament (TGT)
5. Pengembangan Desain Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci
kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak
Teams Games Tournament (TGT), yang meliputi:
 Pembentukan kelompok,
 Pemberian materi,
 Belajar kelompok,
 Turnamen,
 Skor Individu,
 Skor Kelompok, dan
 Penghargaan.
6. Penyusunan perangkat pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun
perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan
instrumen penilaian.

D. MEDIA DAN INSTRUMEN


Media : LCD, Proyektor, Buku Paket,
Instrumen :
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam
yaitu
a. Instrument untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar
observasi
b. Instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan
menggunakan tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2019
bertempat di kelas XII MIPA-2 SMAS Permata Insani Islamic School,
Tahun Pelajaran 2019/2020
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. HASIL
Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik ini diuraikan
sebagai berikut:
1) Proses pengembangan konsep dan teori bermula dari dunia nyata
dan konkrit
2) Menekankan pada penerapan-penerapan ke dunia nyata (real
world) atau kehidupan sehari-hari (daily lives) yang autentik
3) Membantu siswa belajar mulai dari konkrit ke abstrak
4) Menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang student
centered
5) Menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang berbasis
pada aktivitas siswa, baik hands-on activities maupun minds- on
activities
6) Memperhatikan keberagaman kemampuan dan gaya belajar siswa
7) Memperhatikan keterkaitan ilmu pengetahuan (konsep-konsep
yang dipelajari) dan teknologi dengan kehidupan bermasyarakat

B. MASALAH YANG DIHADAPI


1) Masalah yang dihadapi terutama adalah belum terbiasanya siswa
belajar dengan model Teams Games Tournament (TGT).
2) Peserta didik kesulitan dalam mengaplikasikan pengetahuan
dalam kehidupan dunia nyata
3) Peserta didik lebih mengutamakan mempergunakan rumus-
rumus yang ada tanpa ingin mengetahui dari mana sebenarnya
rumus-rumus tersebut diperoleh
4) Peserta didik ingin memperoleh nilai yang baik dalam penilaian
yang dilakukan lebih percaya diri dengan menggunakan metode
metode ceramah
5) Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan
sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya.
6) Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan
heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi
jika guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam
menentukan pembagian kelompok dan guru mampu menguasai
kelas secara menyeluruh.

C. CARA MENGATASI MASALAH


Agar Peserta didik yakin bahwa pembelajaran matematika
dengan metode Teams Games Tournament (TGT) dapat membuat
mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru membimbing
dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi
agar dapat dan mampu menularkan pengetahuannya kepada siswa
yang lain serta memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana,
mengapa dan manfaat belajar yang dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Perangkat pembelajaran kontekstual memiliki ciri khusus, yaitu
menyediakan berbagai fitur sehingga konten dalam perangkat
dapat dikaitkan dengan kehidupan nyata, serta memberikan
berbagai pilihan aktivitas sehingga siswa dengan berbagai gaya
belajar dan tingkat kemampuan dapat melakukan hands-on
activities dan minds-on activities sesuai dengan lingkungan
belajarnya.
2. Berdasar respon dari pakar, guru, dan siswa, perangkat
pembelajaran yang telah dikembangkan: menekankan pada
penerapan-penerapan ke dunia nyata, memperhatikan keragaman
kemampuan dan gaya belajar siswa, mengembangkan berfikir
tingkat tinggi, memperhatikan pengetahuan awal siswa,
mendukung terwujudnya suasana belajar yang demokratis dan
interaktif, memberikan kemudahan kepada guru dalam
mewujudkan pembelajaran yang berbasis aktivitas, dan
menjadikan sebagian besar siswa senang belajar matematika.
3. Dengan menerapkan pembelajaran kontekstual, pembelajaran
menjadi berpusat kepada siswa. Sebagian besar waktu
pembelajaran digunakan oleh siswa untuk membangun
pengetahuannya sendiri melalui berbagai kegiatan, antara lain:
praktikum, diskusi, presentasi, mengerjakan LKPD atau tugas-
tugas lain, membaca untuk menemukan konsep atau kalimat-
kalimat kunci. Peran guru dalam bentuk pembimbingan tetap
dibutuhkan selama kegiatan-kegiatan tersebut, tetapi lebih
bersifat fasilitator bukan decision maker.
4. Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dapat
membantu siswa mencapai ketuntasan belajar.

B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan
model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), berikut
disampaikan rekomendasi:
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada
buku siswa dan buku guru serta jaringan-jaringan tema yang
telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran
tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan
situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat
pembelajaran lebih bermakna
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori.
Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa
menguasi materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa)
3. Melengkapi sarana dan prasaran yang mendukung dan
menunjang untuk peningkatan pemahaman dan ilmu
pengetahuan seperti buku-buku, jaringan internet dan yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Blancard, A. 2001. Contextual Teaching and Learning. B.E.S.T.


Conny Semiawan. 2000. ‘‘Relevansi Kurikulum Pendidikan
Masa Depan’’ dalam Sindhunata (ed) Membuka Masa Depan
Anak-anak Kita. Jogjakarta:Penerbit Kanisius, hlm. 19 - 31.
Hayat, B. 2003. Kemampuan Dasar Hidup, Prestasi Literasi
Membaca, Matematika, dan Sains Anak Indonesia Usia 15
Tahun di Dunia Internasional. Jakarta: Puspendik, Litbang
Depdiknas.
Johnson, E.B. 2002. Contextual Teaching and Learning. California:
Corwin Press, Inc.
Nur, M. dkk. 2001. Pengembangan Perangkat Pembelajaran MIPA
untuk Siswa SLTP Kategori Kontekstual Cawu 1. Laporan
Penelitian. Tidak diterbitkan.
Slavin, R.E. 1997. Educational Psychology Theory and Practice. Fifth
Edition. Masschussets: Allyn and Bacon Publiser.
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKPD
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran
LAMPIRAN 1 : FOTO FOTO KEGIATAN

Foto 2: Mengkomunikasikan (Proses


Saintifik)

Foto 1: Berdoa, Absensi siswa

Foto 3: Critical Thinking

Foto 4: Problem Solving


Foto 5: Kejujuran (PPK) Foto 6: Pro- Aktif (PPK)

Foto 8: Penilaian
Foto 7: Penilaian

Foto 10: Pengamat (Guru Inti)

Foto 9: Umpan balik (Penutup)


LAMPIRAN 2 : RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang


Mata pelajaran : Matematika (Umum)
Kelas/Semester : XII/ 1
Materi Pokok : Statistika
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator


Pencapaian Kompetensi
KI SPIRITUAL (KI 1) KI SOSIAL (KI 2)
KI 1: Menghayati dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan ajaran agama perilaku jujur, disiplin, santun,
yang dianutnya. peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif melalui
keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
yaitu memahami, Mengolah, menalar, dan menyaji
menerapkan, menganalisis dalam ranah konkret dan ranah
pengetahuan faktual, abstrak terkait dengan
konseptual, prosedural pengembangan dari yang
berdasarkan rasa dipelajarinya di sekolah secara
ingintahunya tentang ilmu mandiri, dan mampu
pengetahuan, teknologi, seni, menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora kaidah keilmuan
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.2 Menentukan dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
menganalisis ukuran berkaitan dengan penyajian
pemusatan dan penyebaran data hasil pengukuran dan
data yang disajikan dalam pencacahan dalam tabel
bentuk tabel distribusi distribusi frekuensi dan
frekuensi dan histogram histogram
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.2 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.2
3.2.1. Menyajikan data dalam 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
bentuk tabel distribusi berkaitan dengan penyajian
frekuensi data
3.2.2. Menyajikan data dalam 4.2.2 Menyelesaikan masalah yang
bentuk histogram
berkaitan dengan ukuran
3.2.3. Menyajikan data dalam
pemusatan data
bentuk poligon frekuensi
3.2.4. Menyajikan data dalam 4.2.3 Menyelesaikan masalah yang
bentuk kurva frekuensi berkaitan dengan ukuran letak
kumulatif (ogive) data
3.2.5. Menentukan ukuran 4.2.4 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal berkaitan dengan ukuran
(mean, median, modus) penyebaran data
3.2.6. Menentukan ukuran
pemusatan data berkelompok
(mean, median, modus)
3.2.7. Menentukan ukuran letak
data tunggal (kuartil)
3.2.8. Menentukan ukuran letak
data berkelompok (kuartil)
3.2.9. Menentukan ukuran
penyebaran data tunggal
(simpangan rata-rata, ragam,
simpangan baku)
3.2.10. Menentukan ukuran
penyebaran data
berkelompok (simpangan
rata-rata, ragam, simpangan
baku)
3.2.11. Menganalisis ukuran
pemusatan data tunggal dan
berkelompok
3.2.12. Menganalisis ukuran
penyebaran data tunggal dan
berkelompok
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Teams
Games Tournament (TGT) peserta didik dapat menentukan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data
hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi
frekuensi dan histogram dengan teliti, jujur, dan pro-aktif, serta
tumbuh rasa kompetisi dan sportifitas antar individu maupun
kelompok.

C. Materi Pembelajaran
Faktual: Data Statistik, Diagram, Tabel, dll
Konseptual:
- Penyajian Data (Tabel Distribusi Frekuensi, Histogram, Poligon
Frekuensi, Ogive)
- Ukuran Pemusatan Data (Mean, Median, Modus)
- Ukuran Letak Data (Kuartil, Simpangan Kuartil)
- Ukuran Penyebaran Data (Simpangan Rata-rata,
Ragam/Variansi, Simpangan Baku)
Prosedural:
- Prosedur penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi Data
Berkelompok
- Prosedur menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan
ukuran penyebaran data berkelompok

D. Pendekatan/ Model / Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran : Cooperatif Learning
Model Pembelajaran : Permainan
Metode Pembelajaran : Teams Games Tournament

E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1 Pendahuluan 15
- Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk menit
mengikuti proses pembelajaran (salam, doa, absensi, dll)
- Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari
- Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan
kembali materi yang terkait
- Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik permainan
- Menyampaikan aturan penilaian

2 Inti 60
- Pengelompokkan: Peserta didik dikelompokkan secara menit
heterogen yang masing-masing terdiri dari 4 orang, kemudian
diberi informasi tentang teknik permainan dan penilaian.
- Peserta didik duduk dengan denah seperti berikut

- Turnamen Ke-1: Masing-masing peserta didik menerima


lembar soal yang telah disediakan dan mengerjakannya untuk
jangka waktu tertentu (20 menit). Soal-soal yang diberikan
adalah sama untuk semua peserta didik. Peserta didik
menjawab soal sebanyak-banyaknya dengan benar. Hasil
jawaban siswa diperiksa dan dinilai sehingga diperoleh skor
turnamen untuk individu dan sekaligus skor kelompok asal.
Peserta didk sesuai dengan skor yang diperolehnya diberikan
sebutan (gelar) Superior, Very Good, Good, dan Medium.

Aturan Pemberian Gelar


Gelar Skor
Medium <5
Good 5–6
Very Good 7–8
Superior 9 – 10

- Bumping: Pada Turnamen Ke-2 dilakukan pergeseran


tempat duduk sesuai dengan gelar tadi. Peserta didik superior
duduk berkelompok dengan siswa superior lainnya, begitu
pula dengan gelar yang lainnya. Peserta didik kemudian
diberikan lembar soal untuk dikerjakan dalam jangka waktu
tertentu (30 menit). Lembar soal untuk peserta didik medium,
good, very good maupun superior masing-masing berbeda
jumlah soal dan skor maksimumnya.
- Penghitungan Skor individu dan kelompok: Setelah selesai
turnamen 2 maka dihitung skor individual dan skor kelompok
asal secara keseluruhan (skor turnamen 1 + skor turnamen 2)
- Kelompok asal dan peserta didik yang memperoleh skor
tertinggi akan mendapat penghargaan The Best Team dan The
Best Score.

3 Penutup 15
- Secara bersama menemukan manfaat langsung maupun menit
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung
- Penyampaian pencapaian tujuan pembelajaran
- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
- Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas individu (peserta didik yang nilainya kurang diminta
mengerjakan ulang soal-soal yang diberikan saat TGT)
- Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya

F. Penilaian
No Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1 Sikap Pengamatan Jurnal Harian (di buku guru)
2 Pengetahuan Tes Tertulis Kartu Soal (terlampir)
3 Keterampilan Tes Tertulis Kartu Soal (terlampir)

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Soal Turnamen, Pin Gelar
(Superior, Very Good, Good, Medium)
2. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Umum) Kelas XII, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Revisi Tahun 2018
b. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1
Kelompok Wajib 3A, Penerbit Erlangga, Sukino
c. Buku PR Matematika untuk SMA/MA Mata Pelajaran
Wajib, PT Penerbit Intan Pariwara, Anna Yuni Astuti, dkk.

Mengetahui: Kab. Tangerang, Oktober 2019


Kepala SMA Negeri 13 Kab. Tangerang Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. ENDANG SUPARMAN, MM IMANUDDIN, S.Pd., MM


NIP. 19600207 198403 1 007 NIP. 19840513201101 1 001
Lampiran 3 : Bahan Ajar

1. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi


Unsur-unsur dari Tabel Distribusi Frekuensi.
a) Kelas atau interval yaitu kelompok nilai data yang ditulis
dalam bentuk interval
b) Batas bawah kelas (Bb) yaitu nilai data yang terletak di sebelah
kiri untuk setiap kelas interval
c) Batas atas kelas (Ba) yaitu nilai data yag terletak di sebelah
kanan untuk setiap kelas interval.
d) Tepi bawah kelas (Tb) yaitu batas bawah kelas dikurangi
ketelitian data (ketelitian data yang digunakan disini adalah
0,5)
e) Tepi atas kelas (Ta) yaitu batas atas kelas ditambah ketelitian
data (ketelitian data yang digunakan disini adalah 0,5)
f) Titik tengah (Xi) yaitu
g) Banyak kelas (k) merupakan bilangan bulat. Banyak kelas
dihitung dengan menggunakan rumus, dengan n banyaknya
data
h) Panjang kelas (p) yaitu hasil pengurangan antara tepi atas
dengan tepi bawah kelas
2. Ukuran Pemusatan Data
a) Mean (rata-Rata)
b) Median

c) Modus
3. Ukuran Letak Data
a) Quartil

b) Desil
c) Persentil

4. Ukuran Penyebaran Data


a) Jangkauan
b) Hamparan

c) Simpangan Kuartil

d) Simpangan Rata-Rata

e) Ragam

f) Simpangan Baku
Lampiran 4 : LKPD
Soal Turnamen ke-1
Nama : ………………………….
Kelas : ………………………….
No Soal Jawaban Skor
1 Rataan hitung dari sepuluh bilangan ganjil yang
pertama adalah….
2 Data: 9, 5, -4, 3, 7, 8, -2, 10 mempunyai median
sama dengan….
3 Modus dari data: 4, 4, 4, 4, 4, 4 adalah….
4 Suatu pengamatan menghasilkan data: 5, 7, 7, 7, 6,
4, 1, 2, 7, 4, 5, 3. Kuartil atas dari data tersebut
adalah….
5 Simpangan Rata-Rata dari data: 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11,
14 adalah…
6 Ragam dari data: 30, 40, 60, 70, 50 adalah….
7 Dari sekumpulan bilangan: 6, 11, 5, 9, 15, 14 maka
simpangan bakunya sama dengan….
8 Pak Ahmad menebang bambu di kebunnya sebanyak
74 batang. Panjang bambu yang baru saja ditebang
sebagai berikut:

Pak Ahmad akan membuat kepang. Ia


membutuhkan bambu yang panjangnya tidak
kurang dari 6,7 meter. Berapa batang bambu yang
dapat digunakan Pak Ahmad untuk membuat
kepang?
9 The average marks achieved by 36 students was
found to be 52. But it was discovered that an item 64
was misread as 46. Find the correct mean of marks.
10 Pada sebuah tes simulasi yang diikuti 50 siswa
diperoleh nilai rata-rata matematika adalah 10.
Karena nilai rata-rata terlalu rendah, semua nilai
dikali 2 kemudian dikurangi 16. Jika nilai rata-rata
baru sama dengan 2 kali simpangan baku yang
baru, maka simpangan baku yang lama sama
dengan….
Skor
Maksimal
Lampiran 4 : LKPD
Soal Turnamen ke-2
Nama : ………………………….
Kelas : ………………………….
No Soal Jawaban Skor
1 Rataan hitung dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut
adalah….

Interval f
61 – 65 8
66 – 70 12
71 – 75 18
76 – 80 14
2 Median dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut
adalah….

Berat (kg) f
50 – 52 4
53 – 55 5
56 – 58 3
59 – 61 2
62 – 64 6

3 Modus dari data pada histogram berikut adalah….

4 Kuartil bawah dari data pada tabel pembentuk histogram berikut


sama dengan….

5 Simpangan baku dari data berikut adalah….


(Diketahui 𝑥̅ = 52)

Berat (kg) f
43 – 47 5
48 – 52 12
53 – 57 9
58 – 62 4
6 Data berat badan siswa kelas XII disajikan dalam tabel berikut.
Berat Badan
Fi
(kg)
35 - 39 5
40 - 44 20
45 - 49 12
50 - 54 8
55 - 59 9
60 - 64 6
Siswa yang memiliki berat badan tidak kurang dari 55 kg
diperbolehkan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah di
sekolah. Siswa kelas XII yang dapat berpartisipasi kegiatan
donor darah sebanyak………………...%.
7 Gol yang dicetak pemain sepak bola dalam satu musim
kompetisi (satu tahun) disajikan dalam tabel berikut.
Gol Fi
1 - 3 10
4 - 6 5
7 - 9 9
10 - 12 6
13 - 15 8
16 - 18 2
Median data gol yang dicetak pemain adalah....
8 Jika simpangan baku suatu data sama dengan 0, maka dari
pernyataan-pernyataan berikut yang BENAR adalah…
A. rata-rata < median
B. rata-rata < modus
C. rata-rata = median
D. rata-rata = simpangan baku
E. median < modus
Skor
Maksimal
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal
TEAMS GAMES TOURNAMENT

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang


Kelas / Semester : XII / 1
Jumlah Soal : 20
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : Imanuddin, S.Pd., MM

A. Kisi-kisi Turnamen Ke-1


Kompetensi Materi No
No IPK Indikator Soal
Dasar Pembelajaran Soal
1 3.2 Menentukan Statistika 3.2.5 Peserta didik dapat 1
dan menganalisis - Penyajian Menentukan menentukan mean
ukuran Data ukuran data tunggal
2 pemusatan dan - Ukuran pemusatan Disajikan data 2
penyebaran data Pemusatan data tunggal tunggal, peserta
yang disajikan Data (mean, didik dapat
dalam bentuk - Ukuran Letak median, menentukan
tabel distribusi Data modus) median data
frekuensi dan - Ukuran tersebut
3 histogram Penyebaran Disajikan data 3
Data tunggal, peserta
didik dapat
menentukan
modus data
tersebut
4 3.2.7 Disajikan data 4
Menentukan tunggal, peserta
ukuran letak didik dapat
data tunggal menentukan
(kuartil) kuartil data
tersebut
5 3.2.9 Disajikan data 5
Menentukan tunggal, peserta
ukuran didik dapat
penyebaran menentukan
data tunggal simpangan rata-
(simpangan rata data tersebut
6 rata-rata, Disajikan data 6
ragam, tunggal, peserta
simpangan didik dapat
baku) menentukan
ragam data
tersebut
7 Disajikan data 7
tunggal, peserta
didik dapat
menentukan
simpangan baku
data tersebut
8 4.2 4.2.1 Disajikan tabel 8
Menyelesaikan Menyelesaikan distribusi
masalah yang masalah yang frekuensi
berkaitan dengan berkaitan berkelompok,
penyajian data dengan peserta didik dapat
hasil pengukuran penyajian data menyelesaikan
dan pencacahan masalah yang
dalam tabel diberikan
9 distribusi 4.2.2 Diberikan sebuah 9
frekuensi dan Menyelesaikan masalah yang
histogram masalah yang berkaitan dengan
berkaitan ukuran pemusatan
dengan data, peserta didik
ukuran dapat
pemusatan menyelesaikan
data masalah tersebut
10 4.2.4 Diberikan sebuah 10
Menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan dengan
berkaitan ukuran
dengan penyebaran data,
ukuran peserta didik dapat
penyebaran menyelesaikan
data masalah tersebut

B. Kisi-kisi Turnamen Ke-2


Kompetensi Materi No
No IPK Indikator Soal
Dasar Pembelajaran Soal
1 3.2 Menentukan Statistika 3.2.6 Disajikan tabel 1
dan menganalisis - Penyajian Data Menentukan distribusi
ukuran - Ukuran ukuran frekuensi
pemusatan dan Pemusatan pemusatan kelompok, peserta
penyebaran data Data data didik dapat
yang disajikan - Ukuran Letak berkelompok menentukan
dalam bentuk Data (mean, rataan hitung dari
tabel distribusi - Ukuran median, data tersebut
2 frekuensi dan Penyebaran modus) Disajikan tabel 2
histogram Data distribusi
frekuensi
kelompok, peserta
didik dapat
menentukan
median dari data
tersebut
3 Disajikan 3
histogram,
peserta didik
dapat
menentukan
modus
4 3.2.8 Disajikan tabel 4
Menentukan pembentuk
ukuran letak histogram,
data peserta didik
berkelompok dapat
(kuartil) menentukan
kuartil
5 3.2.10 Disajikan tabel 5
Menentukan distribusi
ukuran frekuensi
penyebaran kelompok, peserta
data didik dapat
berkelompok menentukan
(simpangan simpangan baku
rata-rata, dari data tersebut
ragam,
simpangan
baku)
6 4.2 4.2.1 Disajikan 6
Menyelesaikan Menyelesaikan masalah yang
masalah yang masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan berkaitan penyajian data,
penyajian data dengan peserta didik
hasil pengukuran penyajian data dapat
dan pencacahan menyelesaikan
dalam tabel masalah tersebut
7 distribusi 4.2.2 Disajikan 7
frekuensi dan Menyelesaikan masalah yang
histogram masalah yang berkaitan dengan
berkaitan ukuran
dengan pemusatan data,
ukuran peserta didik
pemusatan dapat
data menyelesaikan
masalah tersebut
8 4.2.4 Disajikan 8
Menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan dengan
berkaitan ukuran
dengan penyebaran data,
ukuran peserta didik
penyebaran dapat
data menyelesaikan
masalah tersebut
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
A. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Turnamen Ke-1
No Soal Jawaban Skor
1 Rataan hitung dari sepuluh bilangan ganjil yang pertama 10 Benar = 1
adalah…. Salah = 0
2 Data: 9, 5, -4, 3, 7, 8, -2, 10 mempunyai median sama 6 Benar = 1
dengan…. Salah = 0
3 Modus dari data: 4, 4, 4, 4, 4, 4 adalah…. Tidak ada Benar = 1
Salah = 0
4 Suatu pengamatan menghasilkan data: 5, 7, 7, 7, 6, 4, 1, 2, 7, 7 Benar = 1
4, 5, 3. Kuartil atas dari data tersebut adalah…. Salah = 0
5 Simpangan Rata-Rata dari data: 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 14 2,75 Benar = 1
adalah… Salah = 0
6 Ragam dari data: 30, 40, 60, 70, 50 adalah…. 200 Benar = 1
Salah = 0
7 Dari sekumpulan bilangan: 6, 11, 5, 9, 15, 14 maka simpangan √14 Benar = 1
bakunya sama dengan…. Salah = 0
8 Pak Ahmad menebang bambu di kebunnya sebanyak 74 35 Benar = 1
batang. Panjang bambu yang baru saja ditebang sebagai Salah = 0
berikut:

Pak Ahmad akan membuat kepang. Ia membutuhkan bambu


yang panjangnya tidak kurang dari 6,7 meter. Berapa batang
bambu yang dapat digunakan Pak Ahmad untuk membuat
kepang?
9 The average marks achieved by 36 students was found to be 52. 52,5 Benar = 1
But it was discovered that an item 64 was misread as 46. Find Salah = 0
the correct mean of marks.
10 Pada sebuah tes simulasi yang diikuti 50 siswa diperoleh nilai 1 Benar = 1
rata-rata matematika adalah 10. Karena nilai rata-rata terlalu Salah = 0
rendah, semua nilai dikali 2 kemudian dikurangi 16. Jika nilai
rata-rata baru sama dengan 2 kali simpangan baku yang baru,
maka simpangan baku yang lama sama dengan….
Skor 10
Maksimal

B. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Turnamen Ke-2


No Soal Jawaban Skor
1 Rataan hitung dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut 71,65 Benar = 1
adalah…. Salah = 0
Interval f
61 – 65 8
66 – 70 12
71 – 75 18
76 – 80 14
2 Median dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut 56,5 Benar = 1
adalah…. Salah = 0
Berat (kg) f
50 – 52 4
53 – 55 5
56 – 58 3
59 – 61 2
62 – 64 6

3 Modus dari data pada histogram berikut adalah…. 26,5 Benar = 1


Salah = 0

4 Kuartil bawah dari data pada tabel pembentuk histogram berikut 50,5 Benar = 1
sama dengan…. Salah = 0

5 Simpangan baku dari data berikut adalah…. √21 Benar = 1


(Diketahui 𝑥̅ = 52) Salah = 0

Berat (kg) f
43 – 47 5
48 – 52 12
53 – 57 9
58 – 62 4
6 Data berat badan siswa kelas XII disajikan dalam tabel berikut. 25 Benar = 1
Salah = 0
Berat Badan
Fi
(kg)
35 - 39 5
40 - 44 20
45 - 49 12
50 - 54 8
55 - 59 9
60 - 64 6
Siswa yang memiliki berat badan tidak kurang dari 55 kg
diperbolehkan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah di
sekolah. Siswa kelas XII yang dapat berpartisipasi kegiatan
donor darah sebanyak………………...%.
7 Gol yang dicetak pemain sepak bola dalam satu musim 8,17 Benar = 1
kompetisi (satu tahun) disajikan dalam tabel berikut. Salah = 0
Gol Fi
1 - 3 10
4 - 6 5
7 - 9 9
10 - 12 6
13 - 15 8
16 - 18 2
Median data gol yang dicetak pemain adalah....
8 Jika simpangan baku suatu data sama dengan 0, maka dari C Benar = 1
pernyataan-pernyataan berikut yang BENAR adalah… Salah = 0
A. rata-rata < median
B. rata-rata < modus
C. rata-rata = median
D. rata-rata = simpangan baku
E. median < modus

Skor 8
Maksimal
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA NEGERI 13 KAB. TANGERANG
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / I (Ganjil)
Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Tanggal/ Kejadian/ Butir Tindak
No Nama +/-
Waktu Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kab. Tangerang, Oktober 2019
Guru Mata Pelajaran,

IMANUDDIN, S.Pd., MM
NIP. 19840513 201101 1 002

Anda mungkin juga menyukai