FRAKTUR
DENTOALVEOLAR
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Fakultas Kedokteran Gigi – Universitas Airlangga
Surabaya 2018
TRAUMA / FRAKTUR ??
DENTOALVEOLAR
Trauma atau fraktur yang terjadi pada gigi dan / jaringan penyangganya
1
9/18/2018
ETIOLOGI KLASIFIKASI
FRAKTUR
DENTOALVEOLAR
PEMERIKSAAN
TATA LAKSANA
/ DIAGNOSIS
2
9/18/2018
I 1 RA (77%)
I 1 RB (9%)
I 2 RA (7%)
PREVALENSI GIGI
TERLIBAT TRAUMA I 2 RB (4%)
Gigi Lain
(3%)
3
9/18/2018
Concussion Subluksasi
Intrusif Luksasi Ekstrusif Luksasi
(Sensitif) (Kegoyangan)
4
9/18/2018
Laserasi
Vulnus
Contusio /
Appertum /
Memar Abrasi
5
9/18/2018
PEMERIKSAAN /
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Klinis
(KU, VS, EO, IO)
3. Pemeriksaan Penunjang
(Radiologis, penunjang lain)
When ?
- Waktu siang / malam jam kejadian
Where ?
How ? - Lokasi kejadian, basah / kering
- Mekanisme kejadian
- Arah kontak dengan fisik What ?
- Pertolongan / pengobatan yang telah dilakukan
- Yang dirasakan saat kejadian, saat ini
Who ? - Gangguan gigitan / fungsi kunyah
- Kelainan sistemik, keluhan lain
- Bersama / sendiri
- Saksi
ANAMNESIS
6
9/18/2018
PEMERIKSAAN KLINIS (I + P)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kepala Polos AP
/ PA / Lateral
Panoramik /
Periapikal / CT Scan / 3D CT
Oklusal
RADIOLOGI
7
9/18/2018
Pemeriksaan Radiologi
❑ Pemeriksaan penunjang ini memberikan informasi :
▪ Untuk melihat arah garis fraktur
▪ Adanya fraktur akar
▪ Tingkat keparahan dari gigi yang mengalami instrusi / ekstrusi
▪ Kelainan dari jaringan periodontal
▪ Tingkat perkembangan akar
▪ Ukuran ruang pulpa dan saluran akar
▪ Adanya fraktur rahang
▪ Melihat keadaan fragmen gigi dan jaringan lunak lain sekitar rongga mulut, seperti dasar
mulut, bibir dan pipi
TATA LAKSANA
1. DARURAT / EMERGENSI
Perawatan terhadap gigi, jaringan dan tulang penyangga yang
terlibat trauma segera setelah terjadinya trauma
2. DEFINITIF / ELEKTIF
Perawatan terhadap gigi, jaringan dan tulang penyangga terlibat
trauma yang bertujuan mengembalikan fungsinya
8
9/18/2018
PERAWATAN DARURAT
1. Perawatan Gingiva / Mukosa Oral
▪ Membersihkan luka → cairan antiseptik → pencegahan infeksi
▪ Menghentikan perdarahan
▪ Merawat luka → penjahitan + penutupan luka dengan kasa
▪ Menghilangkan rasa sakit
PERAWATAN DEFINITIF
1. Perawatan Cedera Jaringan Keras Gigi
→ Penambalan gigi dengan resin komposit, pembuatan mahkota jaket, dll
2. Perawatan Cedera Jaringan Pulpa
→ PSA / endodontik → pulp capping, pulpotomi, dll
3. Perawatan Cedera Jaringan Periodontal
4. Perawatan Cedera Tulang Alveolar (Gigi Goyang + Berubah Letak)
9
9/18/2018
Replantasi Gigi
10
9/18/2018
11
9/18/2018
Fiksasi
1. Definisi
▪ Tindakan pemasangan alat → digunakan untuk menstabilkan satu gigi / lebih → mengikat /
menggabungkan gigi goyang / berubah posisi ke gigi sebelahnya yang masih kokoh
menggunakan kawat, band / splin dari logam cor, plastik atau akrilik
2. Indikasi
▪ Untuk cedera yang melibatkan jaringan penyangga gigi
3. Syarat fiksasi yang baik
▪ Mudah dibuat secara langsung dalam rongga mulut tanpa prosedur laboratoris
▪ Bersifat pasif tanpa menyebabkan tekanan pada gigi
▪ Tidak kontak langsung → trauma / mengiritasi gingiva
▪ Tidak berpengaruh / tersangkut terhadap oklusi normal
▪ Mudah dibersihkan → OH baik
▪ Estetik baik dan mudah dilepas
▪ Tidak melukai pulpa gigi yang mengalami trauma dan gigi sekitarnya
▪ Tidak mengganggu / memungkinkan terapi endodontik
12
9/18/2018
…Fiksasi
4. Teknik fiksasi
▪ Interdental wiring fixation → fiksasi pengikatan kawat interdental
▪ Arch bar wiring → pengikatan kawat dengan arch bar
▪ Orthodontic bracket → kasus ekstrusi dan avulsi
▪ Resin komposit splin
▪ Sectional acrylic splint → splin menggunakan bahan akrilik
▪ Metal cast splint → splin menggunakan logam cor
▪ Titanium trauma splint
Fiksasi Eyelet
13
9/18/2018
Fiksasi
Arch Bar
Periode Fiksasi
Cedera Dentoalveolar Durasi Imobilisasi
▪ Gigi mobile 7 - 14 hari
▪ Gigi berubah tempat 2 - 4 minggu
▪ Fraktur akar 2 - 4 bulan
▪ Replantasi gigi 1 - 4 minggu
14
9/18/2018
DAFTAR PUSTAKA
1. Pedersen. Oral Surgery. 1st edition. WB Saunders Company, 1988. Philadelphia. pp.221-263
2. Coulthard P., Horner K., Sloan P., Theaker E.Oral and Maxillofacial Surgery, Radiology, Pathology and Oral Medicine. Vol 1. Elsevier.
2003.Philapdelphia. pp.121-24.
3. Peterson, Ellis, Hup, Tucker. Contemporary Oral and Maxilllofacial Surgery. 4th ed. Mosby co. Philadelphia. 2003; p509-526
4. Rowe N.L, Williams J.L. Maxillofacial Injuries. Vol 1. Butler & Tanner Ltd. London. 1985; p.215-31
5. Peterson J. L.Principle of Oral and Maxillofacial Surgery. Vol 1. J. B. Lippincott company. Philadelphia. 1992; p.381-403.
6. Tsukiboshi M. Treatment Planning for Traumatized Teeth. Quintessence; 2000; Japan.11-121
7. Fonseca JR, Walker R. Oral and Maxillofacial Trauma. Vol 1. WB Saunders Company, 1991. Philadelphia. Pp.323-356
TERIMA KASIH
15
9/18/2018
16