Susanti Bulan, drg., Sp.BM, Stephanus Christianto, drg., MDS (OMFS), Hendra Polii, drg., Sp.RKG
- Penanganan Definitive
1. Perawatan jaringan lunak : wound toilet, debridemen, suturing
2. Perawatan jaringan keras gigi : penambalan, pembuatan mahkota jaket
3. Perawatan jaringan pulpa : perawatan endodontic
4. Perawatan pada gigi yang goyang dan berubah letak : reduksi, fisasi, immobilisasi dan mobilisasi
- Fraktur mahkota
- Perawatan penambalan gigi
- Perawatan endodontic
- Fraktur mahkota akar
- Penambalan gigi
- Endodontic
- Jika disertai fraktur TA , maka dilakukan ekstraksi gigi
- Fraktur akar
- # 1/3 apex : dibiarkan
- 3 > ½ apex akar :reduksi, fiksasi, immobilisasi selama 2-3 bulan
- # akar vertikal : ektraksi
- Gigi sensitive (concussion)
- Pemeriksaan yang rutin dan berlanjut untuk megevaluasi kesehatan dari jaringan periodontal dan pulpa gigi
- Mengurangi kontak incisal untuk mengurangi trauma saat oklusi
- Sublukasi / luksasi (intrusi, ekstrusi, lateral) gigi : reduksi, fiksasi, immobilisasi, mobilisasi
- Avulsi
- Fraktur Dentoalveolar / Segmental : reduksi, fiksasi, immobilisasi, mobilisasi
Perioe Sabilisasi Cedera Dentoalveolar
7. Etiologi
- Falls
- Sport injuries
- Playground accidents
- Motor vehicle accidents
- Child abuse
8. Klasifikasi
1. Dental tissue and pulp
- Crown infraction
- Uncomplicated crown fracture
- Complicated crown fracture
- Uncomplicated crown root fracture
- Complicated crown fracture
- Root fracture
2. Periodontal tissue
- Concussion
- Subluxation
- Luxation
- Avulsion
3. Supporting bone
- Comminution alveolar socket
- Fracture of an alveolar socket
- Fracture of the alveolar housing
- Fracture of mandible or maxilla
4. Gingival or mucosal regions
- Abrasion
- Laceration
- Contusion
Grace Monica, drg., M.KM, Winny Suwindere, drg., M.S., Ignatius Setiawan, drg.,M.M
Franky Oscar, drg., Sp.BM, Natallia Pranata, drg., M.Kes, Dominica Dian, drg., Sp.RKG
1. Definisi
- Rongga beriisi cairan dengan batas dinding epitel
- Cyst are pathological fluid filled cavities lined by epithelium
- Form sharply defined radiolucencies with smooth borders
- Fluid may be aspirated and thin walled cysts may be transilluminated
- Grow slowly, displacing rather than resorbing
2. Odontogenic cyst
- Rest of Malassez- hertwig apithelial of root and periodontal formation
- Reduced enamel epithelium-surround the crown of the tooth
- Remnants of the dental laminal (rest od Serress) oral epithelium and remain in the tissue after inducing tooth
development
3. Tumor
- Perubahan gen
- Gangguan siklus sel
4. Odontogenic Cyst
- Odontogenic cyst primordial cyst
- Klasifikasi tahun 2005 keratocyst odontogenic tumor (KCOT)
- Klasifikasi tahun 2017 cyst (OKC)
- Angka rekurensi tinggi
- Gejala klinis yang agresif
- Berhubungan dengan sinddrom nevoid basal cell carcinoma (Gorlin-Gotz syndrome)
- Mutasi pada tumor suppressor gene PTCH
6. Penatalaksanaan
- Enukleasi
Kista dengan ukuran kecil dilakukan enukleasi yaitu pengambilan seluruh dinding kista
- Marsupialisasi
Ukuran lesi yang luas, dilakukan tindakan marsupialisasi yaitu pengambilan sebagian dinding kista agar
mengurangi tekanan intrakistik, kemudian setelah ukuran kista mengecil dapat dilakukan enukleasi
- Jika melibatkan tulang peripheral ostectomy
8. Diagnosis Banding
- Posisi OKC di pericoronal sering tidak dapat dibedakan dari kista dentigerous
- Tipikal scalloped margin dan multilokular OKC dapat menyerupai ameloblastoma, tetapi memiliki
kecenderungan lebih besar untuk berkembang
- Karakteristik ekspansi ringan dan penampilan multilokular menunjukkan kesamaan dengan myxoma
odontogenik
- Margin scalloped dan perluasan tulang minimal OKC menyerupai gambaran simple bone cyst
- Jika beberapa OKCs ditemukan (yang terjadi pada 4% sampai 5% kasus), kista ini dapat merupakan bagian
dari basal cell nevus syndrome
Pemeriksaan sitology