Anda di halaman 1dari 20

PERAWATAN ORTODONTI

Nurhayati Harahap,drg.,Sp.Ort
 Perawatan ortodonti

 Optimal * Hasil terbaik


 * Waktu singkat
 * Biaya murah
 * Biologis, psikologis

 Penting waktu perawatan


Empat Fase Perawatan

 Preventif Early Treatment


 Interseptif
 Korektif
 Rehabilitatif
Ortodonti Preventif
 Bagian dari praktek ortodonti yang berhubungan
dengan pendidikan terhadap pasien dan orang tua,
mengawasi pertumbuhan dan perkembangan gigi
geligi dan struktur kraniofasial, prosedur diagnostik
untuk memprediksi kemungkinan adanya maloklusi
dan prosedur perawatan untuk mencegah maloklusi
 Prosedur preventif : antisipasi perkembangan
masalah maloklusi
 Misalnya : pencabutan supernumerary teeth sebelum
malposisi gigi
Usaha Preventif
 Edukasi orang tua
 Kontrol karies
 Perawatan gigi geligi desidui ( prematur loss,
persistensi, tambalan baik )
 Menghilangkan kebiasaan jelek
 Menjaga keseimbangan oklusi Premature
kontak
 Mencegah gangguan oklusi
 Pencabutan gigi berlebih
 Space maintenance
 Mempertahankan kuadran gigi geligi
Ortodonti Interseptif
 Space regaining ( contohnya : dengan sekrup/
distalisasi )
 Membuang jaringan lunak dan tulang yang
menghalangi erupsi gigi
 Cross bite anterior ( The best time to treat a
cross bite is the first time it is seen )
Perawatan Periode Gigi Desidui
 Perubahan yang cepat akibat :
 * Pertumbuhan cepat
 * Daya biomekanik efektif

 Relaps
Anomali--Anomali Pada Gigi Desidui
Anomali
 Cross bite
 Crowded
 Diastema sentralis
 Maksila protrusif dan sempit
 Mandibula besar
 Open bite
 Gigitan silang, Cross bite posterior
Perawatan ( Indikasi )
 Memperbaiki fungsi
 Mencegah maloklusi dan hubungan rahang
tidak baik
 Cross bite
 Menyingkirkan gangguan-
gangguan-gangguan yang
menghalangi oklusi normal
Kontra indikasi
 Prognosa jelek tidak kooperatif
 Memperpanjang waktu perawatan
 Menghambat jalannya erupsi gigi permanen
 Mengakibatkan perubahan bentuk akar gigi
Perawatan Periode Gigi Bercampur
 Ortodonti interseptif
 Suatu tindakan ( cara ) menghambat anomali
yang sedang berkembang dan menuntunnya
kembali ke arah yang normal
Anomali-Anomali Pada Masa Gigi
Anomali-
Bercampur
 Insisivus RB linguo versi
 Insisivus kedua RA labio versi dan palato versi
 Agenese insisivus lateral
 Insisivus lateral rudimenter
 Gigi premolar malposisi
 Diastema anterior
 Crossbite anterior dan posterior
 Anomali akibat kebiasaan buruk
 Malrelasi rahang
 Gigi depan berjejal
INDIKASI PERAWATAN DINI
( EARLY TREATMENT )
 Klass II & III
 Crossbite anterior dan posterior
 Overjet > 6 mm ( protrusi )
 Pertumbuhan maksila yg kurang
 Crowded insisivus yang sedang
 Open bite ( > 3 mm )
 Deepbite ------- mengenai palatum
 Kebiasaan buruk
 Supernumerary teeth
Metode Seri Ekstraksi
 Def : metode perawatan ortodonsia pada
masa gigi bercampur, hubungan
rahang Klas I dengan crowded berat.

 Pencabutan secara berurutan dan kronologis


( gigi susu & tetap )
Hal Yang Dipertimbangkan Pada
Metode Ekstraksi

 Cukup / tidak ruang


 Lama perawatan 4-4-5 tahun
 Prosedur perawatan tidak berurutan secara
pasti
Indikasi Seri Eks
Ekstraksi
 Tidak ada kelainan skeletal
 Hubungan molar Klas I
 Overbite normal
 Kurang ruang lebih besar atau sama dengan
10 mm ( crowded berat )
 Umur : 7 - 8 tahun
Kontra Indikasi Seri Ekstraksi
 Crowded ringan
 Agenese
 Diastema
 Deep overbite
Teknik Seri Ekstraksi
 Exo insisivus lateralis desidui ----- insisivus pertama
permanen erupsi
 Exo caninus desidui ----- insisivus lateral permanen
akan erupsi ( akar caninus permanen telah terbentuk
minimal 1/2 )
 Exo molar satu desidui ------ biasanya 6- 6-12 bulan
sebelum erupsi (akar P1 terbentuk minimal 1/2 -
3/4)
 Exo P1 ------ C permanen akan erupsi
 Exo molar dua desidui ---- P2 erupsi
Menurut Dewel

 Exo caninus desidui ---- susunan keempat


insisivi teratur
 Exo molar satu desidui ---- P1 erupsi
 Exo P1 ------- Caninus permanen erupsi

Anda mungkin juga menyukai