LP Molahidatidosa
LP Molahidatidosa
KONSEP DASAR
A. Pengertian
Suatu Kehamilan yang ditandai dengan adanya villi korialis yang tidak
banyak cairan sehingga menyerupai buah anggur atau mata ikan. Karena itu
disebut juga hamil anggur atau mata ikan. (Mochtar, Rustam : 2008)
akan tetapi villus-villus yang membesar dan edematus itu hidup dan tumbuh
B. Etiologi
1
4. Paritas tinggi
5. Kekurangan protein
C. Patofisiologi
jaringan mola pada plasenta dengan bayi normal. Bisa juga terjadi kehamilan
ganda mola adalah satu janin tumbuh dan yang satu menjadi mola hidatidosa.
berdiameter lebih dari 1 cm. Mola parsialis adalah bila dijumpai janin dan
tampak seperti sel polidral dengan inti terang dengan adanya sel sinsisial
giantik (Syncytial Giant Cells). Pada kasus mola banyak kita jumpai
2
D. Manifestasi klinis
kehamilan seharusnya.
E. Penatalaksanaan
1. Terapi
dengan kuretase.
3
Pakailah cunam ovum yang agak besar atau kuret besar: ambillah
2 porsi:
mola): usia lebih dari 30 tahun, paritas 4 atau lebih, dan uterus yang
4
positif akan menyulitkan observasi. Juga dinasehatkan untuk mematuhi
5
pemberian ini, karena disatu pihak obat ini tentu mencegah keganasan,
dan dipihak lain obat ini tidak luput dari efek samping dan penyulit yang
F. Pemeriksaan penunjang
1. Reaksi kehamilan: karena kadar HCG yang tinggi maka uji biologik
positif.
hati ke dalam kanalis servikalis dan kavum uteri. Bila tidak ada
6
tahanan, sonde diputar setelah ditarik sedikit, bila tetap tidak ada
G. Pathways
7
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Aktivitas
a. Kelemahan
b. Kesulitan ambulasi
2. Sirkulasi
b. Edema jaringan
3. Eliminasi
b. Diare (kadang-kadang)
4. Cairan
b. Muntah proyektil
5. Kenyamanan/Nyeri
8
6. Pernapasan
7. Keamanan
abses retroperitoneal.
B. Diagnosa keperawatan
intrauteri
C. Rencana tindakan
dengan perdarahan
Tujuan: Tidak terjadi devisit volume cairan, seimbang antara intake dan
Kriteria Hasil:
a. TTV stabil
Intervensi:
9
Rasional: Pengeluaran cairan pervaginam sebagai akibat
darah merah
transfusi
10
Kriteria hasil:
a. TTVnormal
b. Ekspresi tenang
Intervensi:
saat dischart keluar. Adanya warna yang lebih gelap disertai bau
masa perdarahan
Rasional: Inkubasi kuman pada area genital yang relatif cepat dapat
menyebabkan infeks
11
f. Anjurkan pada suami untuk tidak melakukan hubungan
baik.
intrauteri
Kriteria hasil:
b. Tampak rileks
Intervensi:
12
b. Terangkan nyeri yang diderita klien dan penyebabnya
mengatasi nyeri
Kriteria hasil:
a. Klien tenang
Intervensi:
terhadap penyakit
rasa cemas
13
Rasional: Pelibatan klien secara aktif dalam tindakan keperawatan
menurunkan kecemasan
keluarga
14
DAFTAR PUSTAKA
15