I. LATAR BELAKANG
Kabupaten XXX merupakan salah satu Daerah Otonom yang berusia cukup muda di
Xxxxxx, yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor .. Tahun … tentang
Pembentukan Kabupaten XXX di Provinsi Xxxxxx. Dengan berbagai potensi SDA yang
besar dan potensi unggulan yang bersifat spesifik (diantaranya buah merah) dan bernilai
kompetitif, Kabupaten XXX dapat menjadi salah satu kabupaten yang berkembang
pesat di kemudian hari. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Kabupaten XXX masih
belum optimal, di mana sistem perkonomian masih berorientasi pada pasar tradisional
yang tentunya kuantitas transaksi barang dan jasa menjadi sangat terbatas. Hal ini
terjadi karena kondisi infrastruktur yang masih sangat kurang, sehingga belum mampu
mendukung perkembangan kegiatan masyarakat.
Untuk mengembangkan Bandara Karubaga secara lebih terarah perlu kiranya disusun
dokumen perencanaan secara komprehensif, baik dari segi sarana maupun prasarana-
nya. Karena itu Kementerian Perhubungan bidang udara melalu Unit Penyelenggara
Bandar Udara (UPBU) KOTA X berusaha mempersiapkan dokumen perencanaan yang
dapat digunakan sebagai acuan/pedoman perencanaan pembangunan ke depan.
Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disingkat DELH, adalah dokumen
yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang merupakan bagian
dari proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang
sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen amdal.
Kesemuanya ditujukan untuk mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dan konsep
pembangunan berkelanjutan ke dalam suatu kebijakan, rencana atau program dimana
output DELH adalah suatu dokumen telaah (assessment document) yang disertai dengan
suatu saran untuk kebijakan, rencana atau program tergantung pada kedudukan dan
sasaran penyelenggraan DELH. Kedudukan ini perlu ditegaskan karena apa yang disebut
kebijakan, rencana atau program mempunyai aneka kedudukan dalam berbagai tingkat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang pedoman penyusunan
dokumen lingkungan hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha
dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen lingkungan hidup.
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara Kota X
B. TUJUAN
Sedangkan tujuan utama penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)
Bandar Udara KOTA Xadalah untuk mengidentifikasi pengaruh rumusan Kebijakan,
Rencana dan Program pembangunan Bandar Udara KOTA X terhadap lingkungan
hidup dan kemudian mengintegrasikan temuan-temuan proses pelaksanaan DELH
untuk memperbaiki rumusan kebijakan, rencana maupun program di dalam Rencana
Pembangunan Bandar Udara KOTA X Kabupaten XXX. Proses dan hasil pelaksanaan
DELH akan memberi kontribusi kepada materi Rencana Tata Ruang ataupun Rencana
Pembangunan Bandar Udara melalui:
Penelaahan dan evaluasi pengaruh rumusan kebijakan dan rencana
pembangunan Bandar udara terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan
fungsi lingkungan hidup;
Pengintegrasian konsep-konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam
dokumen Rencana Pembangunan Bandar udara KOTA Xdi Kabupaten XXX;
Penyelenggaraan rangkaian forum dialog kelompok masyarakat Kabupaten
XXX khususnya distrik KOTA Xuntuk mengidentifikasi kondisi dan
permasalahan lingkungan serta alternatif pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
C. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Kajian kebijakan pengembangan wilayah dan tata ruang Bandar Udara
Bokondini;
Teridentifikasinya pemanfaatan ruang eksisting berdasarkan informasi
biogeofisik, demografi, dan sosek, serta kerawanan Distrik KOTA XKabupaten
XXX;
Inventarisasi potensi sumberdaya alam dan kondisi bentang alam atau lansekap;
Inventarisasi dan kajian tentang dokumen perencanaan pada tingkat lokal
(RPJMD, RPJPD, Renstra OPD, dll) dan tinjauan dokumen perencanaan pada
tingkat regional dan provinsi.
Inventarisasi dan identifikasi sumber dan potensi pencemar lingkungan hidup
terutama yang mempengaruhi pencemaran air dan sumber air serta
pencemaran lingkungan lainnya.
Rekomendasi kebijakan penggunaan sumber daya dan kebijakan
pengembangan Bandar Udara KOTA X di Kabupaten XXX.
hal. 2
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara Kota X
hal. 3
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara Kota X
14. PP. No. 28/ 2011 Tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan
Pelestarian Alam
C. Peraturan Presiden/PERPRES dan Keputusan Presiden/KEPPRES
1. KEPRES No. 57 tahun 1989 tentang Kriteria Kawasan Budidaya;
2. KEPRES No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
3. KEPRES No. 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
D. Peraturan Menteri/PERMEN dan Keputusan Menteri/KEPMEN:
1. KepMen LH Nomor 110 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penetapan Daya
Tampung Beban Pencemaran Air Pada Sumber Air
2. Permen Kehutanan Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Tatacara Evaluasi Fungsi
Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam dan Taman Buru.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang pedoman penyusunan
dokumen lingkungan hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki
izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen lingkungan hidup.
4. PERMENDAGRI No. 28/2008 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Daerah;
5. PERMENDAGRI No. 50/2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang
Daerah
6. Permen PU 20/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan (KSNP) Sistem Penyediaan Air Minum
7. Permen PU 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan (KSNP-SPP) Sistem Pengelolaan Persampahan.
hal. 4
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara Kota X
V. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari penerapan DELH Bandar Udara KOTA XKabupaten XXX
adalah tersusunnya laporan pelaksanaan DELH yang memuat rekomendasi mitigasi
dampak negatif kebijakan dan/atau rencana pembangunan terhadap lingkungan hidup
disertai dengan serta kajian daya dukung dan daya tampung sungai yang dilengkapi
dengan data hasil identifikasi dan inventarisasi sumber pencemar air dan badan air.
Laporan DELH ini diharapkan bermanfaat bagi penyusunan Rencana Tata Ruang Daerah
ataupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Bandar Udara KOTA
XKabupaten XXX berikutnya agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan yang
berkelanjutan. Dokumen-dokumen perencanaan dan lingkungan seperti halnya tata
ruang, rencana pembangunan dan status lingkungan hidup Bandar Udara KOTA
XKabupaten XXX merupakan referensi utama yang dapat dijadikan acuan bagi analisis
DELH ini.
hal. 5
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara Kota X
VI. PELAPORAN
Pelaporan sebagai hasil pekerjaan yang harus diserahkan dari Penyusunan Dokumen
Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara KOTA XKabupaten XXX, terdiri dari:
• Laporan Pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh) buku, yang akan diserahkan kepada
pihak yang pemberi pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat pembahasan.
Penyerahan Laporan Pendahuluan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan
setelah pekerjaan dimulai.
• Laporan Draft Akhir DELH sebanyak 10 (sepuluh) buku, yang akan diserahkan
kepada pihak pemberi pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat
pembahasan. Penyerahan Draft Laporan Rencana selambat-lambatnya pada
pertengahan bulan ke-5.
• Laporan Akhir DELH sebanyak 10 (sepuluh) buku yang akan diserahkan kepada
pihak pemberi pekerjaan pada akhir pekerjaan.
• Laporan Penunjang yang terdiri dari Laporan Hasil Analisa Laboratorium, Laporan
Sosial Ekonomi, Laporan Ringkasan (Eksekutif Summary), dan Dokumentasi/Foto-
foto yangmana masing-masing laporan dibuat sebanyak 5 (lima) buku.
• CD yang berisi seluruh laporan sebanyak 10 buah yang diserahkan kepada pihak
pemberi pekerjaan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.
Juml
Kualifikasi
No Spesialisasi/ Pengalam ah TA Jumlah
Jabatan Pendidika
. Pendidikan an (oran Bulan
n Minimal
g)
A. Tenaga Ahli Profesional/Inti
1 Teknik Lingkungan Team Leader S2/S1 5 1 6
2 Teknik Lingkungan Ahli Lingkungan S1 5 1 4
Ahli Perencanaan
3 Teknik Planologi S1 5 1 4
Wilayah
Ilmu Biologi/Teknik
4 Ahli Biologi S1 5 1 4
Lingkungan
Sosiologi Ekonomi,
5 Ahli Sosial Ekonomi S1 5 1 4
Budaya
hal. 6
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Bandar Udara Kota X
XI. LAIN-LAIN
Petunjuk dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercakup dan merupakan
tambahan/pelengkap akan diberikan kepada penyedia jasa sebagai pelengkap petunjuk
pelaksanaan pekerjaan ini apabila diperlukan.
hal. 7