Presentasi PSDA

DRAFT LAPORAN AKHIR
Review SID Bendung & SID Jaringan Irigasi dan Tambak

Daerah Irigasi Tandung
Kabupaten Polewali Mandar Prov. Sulawesi Barat
LP2M Universitas Hasanuddin

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MAKSUD & TUJUAN
Salah satu perwujudan dari pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi

• Maksud, Menyusun Review Survey Investigasi Desain
masyarakat adalah peningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar
(SID) Bendung D.I Tandung Kabupaten Polewali
melalui peningkatan produksi pangan dengan pemanfaatan sumber
Mandar
daya air.
• Tujuan,
Keadaan lahan pertanian di sekitar Desa Tandung Kecamatan
a.Untuk menyiapkan suatu produk/dokumen gambar
Tinambung Provinsi Sulawesi Barat adalah lahan yang belum
perencanaan pembangunan Bendung dan Rencana
mendapatkan irigasi teknis, sehingga memerlukan dibangunnya suatu
Anggaran Biaya (RAB) pada D.I. Tandung di Kab.
bendung dan jaringan irigasi untuk mengairi lahan pertanian yang ada.
Polewali Mandar Sulawesi Barat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemprov Sulbar melalui Dinas PUPR
b.Melaksanakan identifikasi dan pengukuran pada
akan melakukan Review Survey Investigasi Desain Bendung Daerah
lokasi tersebut di atas guna menunjang data - data
Irigasi Tandung guna mendapatkan perencanaan desain bendung dan
perencanaan teknis desain bendung.
jaringan irigasi serta bangunan pelengkapnya yang lebih efektif.
2 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

PENDAHULUAN
SASARAN LOKASI PEKERJAAN
Untuk mendapatkan desain/gambar konstruksi yang dilengkapi Wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Kecamatan
dengan spesifikasi teknis yang sesuai dengan kondisi lokasi Tinambung, Desa Tandung
pekerjaan.
LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan ini adalah mencakup:
1) Kegiatan Persiapan dan pengumpulan data sekunder
2) Identifikasi lokasi pekerjaan
3) Survey dan Pengukuran
4) Analisis Data
5) Membuat desain pembangunan Bendung, spesifikasi teknik

untuk konstruksi, menyusun dokumen tender, laporan Nota
Desain dan Manual OP
6) Mengadakan PKM dan fasilitasi kelembagaan

DESKRIPSI WILAYAH SURVEY
Batas Administrasi
Fisiografi dan Topografi Wilayah
Utara = Kec. Alu Selatan = Teluk Mandar
Kabupaten Polewali Mandar memiliki luas wilayah 2.022,30
Barat = Kec. Pamboang Timur = Kec. Balanipa
km2 atau 12,56% dari luas Propinsi Sulawesi Barat. Adapun
sebaran topografi wilayahnya adalah sebagai berikut:
Luas
No Topografi Kelas Lereng Luas (Ha) Persen (%)
1 Datar 0-2 35.248 17,43
2 Landai 2-5 9.897 4,89
3 Bergelombang 5-15 44.679 22,09
4 Berbukit 15-40 100.398 49,65
5 Bergunung >40 12.008 5,94

Sumber : Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang
Cipta Karya Kab. Polewali Mandar
Sumber: Kabupaten Polewali Mandar dalam Angka 2018

Klimatologi Kondisi Geologi
Data curah hujan sementara di Kabupaten Polewali Mandar diambil Berdasarkan peta geologi Sulawesi lembar Majene dan Bagian Barat
dari stasiun Balai Benih Lantora No. 442 C. Rerata curah hujan Lembar Palopo (Puslitbang Geologi, 1998). Kabupaten Polewali
tahunan sekitar 1.902 mm dengan kisaran antara 1.422–3.306 mm Mandar terdiri dari enam formasi batuan. Adapun bahan induk tanah
dan jumlah rerata curah hujan bulanan berkisar dari 57-226 mm dapat dibedakan ke dalam 4 macam, yaitu bahan aluvium, aluvio-
Wilayah curah hujan berkisar antara 0 - 2.000 mm/tahun, dengan marin, batuan sedimen, dan bahan volkan. Bahan aluvium terdiri dari
wilayah Curah Hujan antara 0 - 1.750 mm/tahun mencapai 13,48% liat, pasir, dan kerikil/batu. Batuan sedimen terutama batupasir,
dari luas wilayah kabupaten dan wilayah Curah Hujan 1.750 - 2.000 batulanau, dan serpih. Sedang bahan volkan yaitu tuf, breksi, batuan
mm/tahun mencapai 86,52% dari luas kabupaten. Hal ini andesit-basal banyak dijumpai di perbukitan sebelah Utara Kabupaten
menunjukkan sebagian besar wilayah Kabupaten Polewali Mandar Polewali Mandar.
memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Gerakan-gerakan sesar banyak terdapat di sebelah barat dengan arah
Wilayah Kabupaten Polewali Mandar dialiri oleh 2 sungai besar, yaitu yang bervariasi tapi umumnya berarah Baratlaut – Tenggara.
Sungai Mandar dan Sungai Maloso, serta beberapa sungai kecil yang
bermuara ke dua sungai tersebut.

Kondisi Hidrologi Sektor Kehutanan
Kabupaten Polewali Mandar mempunyai beberapa sungai yang Perekonominan Kabupaten Polewali Mandar bertumpu pada bidang
merupakan sumber air. Sungai–sungai ini selanjutnya dapat pertanian khususnya kehutanan. Dari hutan produksi, diperoleh kayu
menjangkau pengembangan berbagai keperluan, diantaranya sebagai bernilai ekonomis seperti kayu Merbau, Matoa, Nyatoh, Pulai,
sumber air minum, industri dan pertanian atau juga pusat listrik tenaga Mersawa, Resak, Medang, dan Bintangur. Hutan Polewali Mandar juga
air serta sebagai sarana rekreasi air menghasilkan sagu, kayu bulat, gaharu, rotan, minyak lawang, dan
masoi. Di sektor perkebuan komoditi utama yang dihasilkan berupa
Sektor Perikanan dan Kelautan kelapa sawit, kakao, cengkeh, kelapa, kopi robusta.
Jumlah rumah tangga perikanan tersebar di semua kelurahan di Sektor Pertanian

kabupaten Polewali Mandar dengan total 3.787 rumah tangga
perikanan laut dan jumlah rumah tangga perikanan umum sebanyak Hasil produktivitas padi di Polewali Mandar pada tahun 2017 sebesar
73 rumah tangga. Saat ini ada dua kegiatan pemanfaatan sumberdaya 73,46 kw/ha. Hasil ini naik sekitar 0,96 persen dari tahun
perikanan yang menonjol yaitu perikanan tangkap dan perikanan sebelumnya. Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada tanaman padi saja
budidaya kerang mutiara. tapi juga terjadi pada produksi tanaman lainnya

Sektor Peternakan Sektor Industri
Pada tahun 2017, setidaknya terdapat 6.213 jumlah industri yang
Produsi sektor peternakan mencakup berbagai jenis seperti: Sapi,
terdaftar. Dari jumlah industri ini dapat menyerap 14.312 tenaga
babi, kuda, kambing, ayam, itik, dan telur. Adapun jumlah populasi
kerja. Berdasarkan jenis industrinya, industry kain sutera memiliki
ternak di Kabupaten Polewali Mandar pada data tahun 2017 di
populasi yang paling banyak hingga 3.793 usaha dengan 7.095
antaranya
tenaga kerja.
a. Ternak sapi sebanyak 31.974 ekor, Kambing 93.283 ekor, babi
2884 ekor..
b. Ternak itik sebanyak 233.685 ekor, ayam ras pedaging 885.200

ekor, dan ayam kampung 1.723.252 ekor.
c. Telur ayam kampung sebanyak 1.185,59 kg telur, sedangkan

telur itik dihasilkan sebanyak 127,61 kg telur.

METODOLOGI PELAKSANAAN
Mulai
Data hujan, DAS, sungai, topografi
Menentukan Curah Hujan rencana
Menentukan Debit Banjir rencana
Menghitung Dimensi Bendung dan Bangunan Pelengkap
Menganalisis Kekuatan dan Stabilitas Struktur Benudng
Menghitung Dimensi Saluran Irigasi
Menghitung R.A.B.
Membuat Time Schedule & Network Planning
Selesai
Gambar III.1. Bagan Alir Perencanaan Bendung

HASIL SURVEY & PEMBAHASAN
Survey Topografi
 Lingkup Pekerjaan
- Pemasangan Titik Referensi (Bench
Mark)/Patok CP/Patok Kayu;
- Pengukuran Poligon (utama dan cabang);
- Pengukuran Sipat Datar (waterpass);
- Pengukuran situasi detail;
- Pengukuran Cross Section;
Pengukuran topografi
- Perhitungan;
- Ketelitian Penggambaran;
- Penggambaran
Posisi prisma
Analisis Topografi
Perhitungan poligon dan pengolahan data UTARA
hasil pengukuran topografi menggunakan

program komputer MS-Excell.
0+250
Penggambaran cross section, long
0
0+30
section dan peta situasi menggunakan
0
0+35
6.20
0+36
program MS-Excell dan Autodesk 0+2
00
Autocad Land Desktop. SUN

GAI
MAN
D AR
ARA
HA
LIRA
N
0+1
50
+
14
+14
. 00
m
.00
m
0+1
00
0+050
0+000

Analisis Topografi
0+250
0
0+30
0
0+35
.206
0+36
0+2
00
+23.90 Tanggul Potongan Bendung

+22.34 MAB
SUN
GAI
MAN
DAR
ARA
HA
LIRA
N
+19.10 Tanggul
+18.00
+17.00 MAN
0+1
R1.50
50 +15.60 MAR
2.0
1.0
+13.00
+12.00
+10.90
0+1
00
0+050
0+000
Dari hasil analisis peta topografi lebar sungai rata – rata ± 50 m yang dapat di
Denah Bendung
jadikan sebagai lokasi bendung pada desa Tandung kecamatan Tinambung
Kabupaten Polewali Mandar.

Survey Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (Bendung)
Pekerjaan penyelidikan tanah berupa penelitian

di lapangan dan di labortorium adalah untuk
mengetahui struktur dan jenis tiap lapisan tanah
bawah permukaan.
Hasil penyelidikan tanah digunakan sebagai

bahan analisis perencanaan dan perhitungan:
a. Perencanaan jenis fondasi.
b. Analisa daya dukung (bearing capacity)
Sondir S-01
untuk deep dan shallow foundation.
c. Analisa penurunan/setlement.
d. Analisa perbaikan tanah/soil improvement
Sondir S-02

Survey Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (Bendung)
Sondir S-03 Sondir S-05
Bore S-01
Sondir S-04

Analisis Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (Bendung)
TABEL PEMBACAAN SONDIR GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

PROYEK : Review Studi Investigasi Desain (SID) Bendung D. I Tandung TANGGAL : 01 JUNI 2019 PROYEK : Review Studi Investigasi Desain (SID) Bendung D. I Tandung TANGGAL : 01 JUNI 2019
LOKASI : BENDUNGAN TANDUNG TITIK SONDIR : S-1 BENDUNG
ELEV. MUKA AIR TANAH : -
TITIK SONDIR : S-1 BENDUNG
Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan ELEV. MUKA TANAH : PERMUKAAN TANAH SEKARANG
Kedalaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat fs Pelekat Rasio
qc qc+f f fs tiap 20 cm Tf Fr=fs/qc Hambatan Konis, qc (kg/cm2) Fr =fs /qc(%)
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm') (kg/cm')
0 50 100 150 200 250 0 5 10 15
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00 0 0
0.2 6.0 14.0 8.0 0.8 16.0 16.0 13.33
0.4 28.0 45.0 17.0 1.7 34.0 50.0 6.07 1 1
0.6 30.0 49.0 19.0 1.9 38.0 88.0 6.33 2 2
0.8 32.0 45.0 13.0 1.3 26.0 114.0 4.06
1.0 6.0 12.0 6.0 0.6 12.0 126.0 10.00 3 3
1.2 12.0 24.0 12.0 1.2 24.0 150.0 10.00 4 4

1.4 31.0 46.0 15.0 1.5 30.0 180.0 4.84
5 5
1.6 7.0 18.0 11.0 1.1 22.0 202.0 15.71
1.8 7.0 18.0 11.0 1.1 22.0 224.0 15.71 6 6
2.0 6.0 14.0 8.0 0.8 16.0 240.0 13.33 Grafik Pengujian Sondir S-01
7 7
2.2 29.0 40.0 11.0 1.1 22.0 262.0 3.79
2.4 65.0 81.0 16.0 1.6 32.0 294.0 2.46 8 8
2.6 135.0 150.0 15.0 1.5 30.0 324.0 1.11 Pada Titik Sondir S-1 Bendung kedalaman tanah keras mencapai 2.8 m
9 9
2.8 170.0 198.0 28.0 2.8 56.0 380.0 1.65
dengan nilai qc = 170 kg/cm2
10 10
Pengujian Sondir S-01 11 11
14 12
Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar
12
13 13
TABEL PEMBACAAN SONDIR

PROYEK : Review Studi Investigasi Desain (SID) Bendung D. I Tandung TAGGAL : 01 JUNI 2019 GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)
PROYEK : Review Studi Investigasi Desain (SID) Bendung D. I Tandung TAGGAL : 01 JUNI 2019
Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan
Kedalaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat fs Pelekat Rasio TITIK SONDIR : S-2 BENDUNG
qc qc+f f fs tiap 20 cm Tf Fr=fs/qc ELEV. MUKA TANAH : PERMUKAAN TANAH SEKARANG
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm') (kg/cm') Hambatan Konis, qc (kg/cm2) Fr=fs/qc(%)
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00
0 50 100 150 200 250 0 5 10 15
0.2 4.0 11.0 7.0 0.7 14.0 14.0 17.50
0 0
0.4 16.0 28.0 12.0 1.2 24.0 38.0 7.50
0.6 17.0 24.0 7.0 0.7 14.0 52.0 4.12 1 1
0.8 11.0 21.0 10.0 1.0 20.0 72.0 9.09
2 2
1.0 17.0 25.0 8.0 0.8 16.0 88.0 4.71
1.2 19.0 29.0 10.0 1.0 20.0 108.0 5.26 3 3
1.4 55.0 72.0 17.0 1.7 34.0 142.0 3.09
4 4
1.6 125.0 140.0 15.0 1.5 30.0 172.0 1.20
1.8 130.0 150.0 20.0 2.0 40.0 212.0 1.54 5 5
2.0 32.0 46.0 14.0 1.4 28.0 240.0 4.38
6 6
2.2 32.0 46.0 14.0 1.4 28.0 268.0 4.38
Grafik Pengujian Sondir S-02
2.4 35.0 48.0 13.0 1.3 26.0 294.0 3.71 7 7
2.6 20.0 35.0 15.0 1.5 30.0 324.0 7.50
2.8 56.0 70.0 14.0 1.4 28.0 352.0 2.50 8 8
Pada Titik Sondir S-2 Bendung kedalaman tanah keras mencapai 2.8 m
3.0 65.0 78.0 13.0 1.3 26.0 378.0 2.00 9
9
3.2 179.0 200.0 21.0 2.1 42.0 420.0 1.17 dengan nilai qc = 170 kg/cm2
10 10
Pengujian Sondir S-02
11 11
15 Review
12 SID Bendung D.I. Tandung, 12Kab. Polewali Mandar
TABEL PEMBACAAN SONDIR GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

LOKASI : BENDUNGAN TANDUNG TITIK SONDIR : S-3 BENDUNG ELEV. MUKA AIR TANAH : -
Kedalaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat fs Pelekat Rasio Hambatan Konis, qc (kg/cm 2) Fr=fs/qc(%)
qc qc+f f fs tiap 20 cm Tf Fr=fs/qc
2 2 2 2
0 5 10 15
(m) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm') (kg/cm') 0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00
0.2 3.0 9.0 6.0 0.6 12.0 12.0 20.00 1
0 50 100 150 200 250
0.4 3.0 9.0 6.0 0.6 12.0 24.0 20.00
2
0.6 1.0 6.0 5.0 0.5 10.0 34.0 50.00
0.8 9.0 14.0 5.0 0.5 10.0 44.0 5.56 3
1.0 5.0 9.0 4.0 0.4 8.0 52.0 8.00
1.2 3.0 6.0 3.0 0.3 6.0 58.0 10.00 4
1.4 5.0 12.0 7.0 0.7 14.0 72.0 14.00
1.6 19.0 30.0 11.0 1.1 22.0 94.0 5.79 5
1.8 21.0 31.0 10.0 1.0 20.0 114.0 4.76 6
2.0 29.0 41.0 12.0 1.2 24.0 138.0 4.14
2.2 26.0 35.0 9.0 0.9 18.0 156.0 3.46 7
2.4 30.0 54.0 24.0 2.4 48.0 204.0 8.00
2.6 52.0 67.0 15.0 1.5 30.0 234.0 2.88 8
2.8 70.0 91.0 21.0 2.1 42.0 276.0 3.00
9
3.0 125.0 140.0 15.0 1.5 30.0 306.0 1.20
3.2 65.0 89.0 24.0 2.4 48.0 354.0 3.69
Grafik Pengujian Sondir
10
S-03
3.4 108.0 120.0 12.0 1.2 24.0 378.0 1.11
3.6 51.0 69.0 18.0 1.8 36.0 414.0 3.53 11
3.8 70.0 95.0 25.0 2.5 50.0 464.0 3.57
4.0 89.0 107.0 18.0 1.8 36.0 500.0 2.02 Pada titik sondir S-3 Bendung, lapisan tanah keras mencapai
12 kedalaman 3,2 meter
4.2 65.0 89.0 24.0 2.4 48.0 548.0 3.69 13
4.4 112.0 127.0 15.0 1.5 30.0 578.0 1.34 berangsur-angsur meningkat seiring nilai pembacaan manometer mendapatkan nilai
4.6 182.0 200.0 18.0 1.8 36.0 614.0 0.99 14
Pengujian Sondir S-03 qc = 179 kg/cm2. 15
16
16 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab.

17
Polewali Mandar
18
PROYEK : Review Studi Investigasi Desain (SID) Bendung D. I Tandung TANGGAL : 02 JUNI 2019
Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan

2 2 2 2
(m) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm') (kg/cm')
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00
0.2 2.0 5.0 3.0 0.3 6.0 6.0 15.00
0.4 3.0 9.0 6.0 0.6 12.0 18.0 20.00
0.6 4.0 9.0 5.0 0.5 10.0 28.0 12.50
0.8 1.0 6.0 5.0 0.5 10.0 38.0 50.00
1.0 1.0 6.0 5.0 0.5 10.0 48.0 50.00
1.2 11.0 24.0 13.0 1.3 26.0 74.0 11.82
1.4 61.0 79.0 18.0 1.8 36.0 110.0 2.95
1.6 49.0 69.0 20.0 2.0 40.0 150.0 4.08
1.8 30.0 48.0 18.0 1.8 36.0 186.0 6.00
2.0 30.0 48.0 18.0 1.8 36.0 222.0 6.00
2.2 36.0 53.0 17.0 1.7 34.0 256.0 4.72
2.6 34.0 50.0 16.0 1.6 32.0 324.0 4.71
2.8 49.0 69.0 20.0 2.0 40.0 364.0 4.08
3.0 98.0 119.0 21.0 2.1 42.0 406.0 2.14 Sedangkan pada titik sondir S-4 Bendung tanah keras mencapai kedalaman
3.2 156.0 170.0 14.0 1.4 28.0 434.0 0.90
3.4 119.0 135.0 16.0 1.6 32.0 466.0 1.34
3.6 180.0 200.0 20.0 2.0 40.0 506.0 1.11
3,6 meter dengan nilai qc = 180 kg/cm2


GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)
Hambatan Konis, qc (kg/cm2) Fr=fs/qc(%)
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm') (kg/cm') 0 50 100 150 200 250 0 5 10 15
0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00
0.2 5.0 13.0 8.0 0.8 16.0 16.0 16.00 1
0.4 6.0 13.0 7.0 0.7 14.0 30.0 11.67
0.6 7.0 16.0 9.0 0.9 18.0 48.0 12.86 2
0.8 6.0 13.0 7.0 0.7 14.0 62.0 11.67
3
1.0 5.0 11.0 6.0 0.6 12.0 74.0 12.00
1.2 5.0 11.0 6.0 0.6 12.0 86.0 12.00 4
1.4 4.0 10.0 6.0 0.6 12.0 98.0 15.00
1.6 20.0 37.0 17.0 1.7 34.0 132.0 8.50 5
1.8 23.0 40.0 17.0 1.7 34.0 166.0 7.39
6
2.2 35.0 47.0 12.0 1.2 24.0 202.0 3.43 7
2.4 50.0 67.0 17.0 1.7 34.0 236.0 3.40
2.6 85.0 98.0 13.0 1.3 26.0 262.0 1.53 Pada sondir titik S-5 Bendung kedalaman tanah kerasnya
8 mencapai 3.0 meter
2.8 135.0 150.0 15.0 1.5 30.0 292.0 1.11
3.0 180.0 200.0 20.0 2.0 40.0 332.0 1.11 dengan nilai qc = 180 kg/cm2. 9
10
11
18 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab.
12 Polewali Mandar
Berikut ini adalah hasil analisa lapisan tanah berdasarkan hasil Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir S-03
sondir menurut konsistensinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Kedalaman (- m) Jenis Tanah qc (kg/cm²)
0,0 sampai 1,4 Tanah sangat lunak sampai lunak 0 – 6,0
Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir S-01 Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai
2,0 sampai 2,6 30,0 – 60,0
kaku
Kedalaman (- m) Jenis Tanah Qc (kg/cm²)
3,2 sampai 4,6 Tanah konsistensi sangat kaku sampai keras 60 – 182
Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir S-04
0,4 sampai 2,2 30,0 – 60,0
kaku Kedalaman (- m) Jenis Tanah qc (kg/cm²)
Tanah konsistensi sangat kaku sampai 0,0 sampai 1,0 Tanah sangat lunak sampai lunak 0 – 6,0
2,2 sampai 2,8 60 – 170
keras Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai
1,8 sampai 2,8 30,0 – 60,0
kaku
Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir S-02
Kedalaman (- m) Jenis Tanah qc (kg/cm²)
Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir S-05
0,2 sampai 1,4 Tanah konsistensi sangat lunak sampai lunak 1,0 – 5,0
Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai
0,3 sampai 1,4 30,0 – 60,0 Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai
2,0 sampai 2,4 30,0 – 60,0
kaku kaku

Survey Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (Tambak)
Sondir Tambak S-01

Sondir Tambak S-02

Survey Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (Jaringan)
Sondir Jaringan S-03


Analisis Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (Jaringan)
Berikut ini adalah hasil analisa lapisan tanah berdasarkan hasil Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir Jaringan S-01
sondir menurut konsistensinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Kedalaman (- m) Jenis Tanah qc (kg/cm²)
Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir Tambak S-01 Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai
1,8 sampai 4,6 30,0 – 60,0
kaku
Kedalaman (- m) Jenis Tanah Qc (kg/cm²)
Pasir Kelanauan konsistensi teguh sampai Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir Jaringan S-02
8,2 sampai 13,0 30,0 – 60,0
kaku Kedalaman (- m) Jenis Tanah qc (kg/cm²)
0,4 sampai 7,6 30,0 – 60,0
kaku
Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir Tambak S-02
Karakteristik Lapisan Tanah Titik Sondir Jaringan S-03
3,6 sampai 6,0 30,0 – 60,0 0,2 sampai 1,6 Tanah sangat lunak sampai lunak 0 – 6,0
kaku
6,2 sampai 9,6 Tanah konsistensi sangat kaku sampai keras 60 – 130 1,2 sampai 8,4 30,0 – 60,0
kaku

Analisis Hidrologi
Curah Hujan Stasiun Majene Tahun 2007-2018
TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
2007 183.0 296.0 165.0 295.0 218.0 240.0 48.0 27.0 47.0 145.0 291.0 223.0
2008 133.0 66.0 276.0 263.0 189.0 206.0 77.0 171.0 168.0 205.0 333.0 87.0
Data hidrologi adalah kumpulan keterangan
2009 133.0 66.0 276.0 263.0 189.0 206.0 77.0 171.0 168.0 205.0 333.0 87.0 atau fakta mengenai fenomena hidrologi
2010 597.8 240.0 226.0 221.0 196.1 260.2 270.4 228.4 303.0 215.9 224.7 169.3
2011 197.8 168.7 118.1 208.4 88.6 37.2 1.6 9.4 26.0 152.3 199.8 456.4 (hydrologic phenomena), seperti :
2014 17.2 21.1 10.6 2.6 56.3 92.5 24.1 20.6 1.7
2015 45.1 34.9 95.0 23.6 7.0 57.7 202.8 a. curah hujan
2016 107.7 93.4 81.2 307.2 165.7 238.1 120.9 2.6 44.1 224.7 120.2 128.1
2017 120.5 107.8 89.2 109.1 32.4 74.7 45.6 87.1 185.0 232.6 370.4 b. Temperatur
2018 189.3 213.1 146.2 172.1 60.2 119.1 44.1 0.5 11.3 232.0 106.8 310.3
rataan 189.69 130.31 149.38 187.30 138.65 155.03 89.58 75.51 97.23 157.36 210.98 226.03 c. Penguapan
d. lamanya penyinaran matahari
Pengukuran Arus S-02
e. kecepatan angina
f. debit sungai
g. tinggi muka air sungai
h. kecepatan aliran
i. konsentrasi sedimen sungai
Pengukuran Arus S-01

Analisis Hidrologi
Pengukuran Debit Sesaat S. Mandar S-01
Dalam rata2 rata2 debit Untuk daerah Polewali Mandar tidak tersedia pencatatan debit sungai sepanjang
No kecepatan (km/jam) luas
(m) (m) (m) (m3/det)
0.3 D 0.3 0.3 0.3 tahun sehingga analisis debit andalan menggunakan data curah hujan dan data
1 0.7 0.6 D 0.083 0.083 0.083 0.083
0.7 0.9 D 0.102 0.071
0.3 D 0.4 0.4 0.5
klimatologi diantaranya data evaporasi, transpirasi, suhu, kelembaban relatif dan
2 0.70 0.6 D 0.111 0.111 0.139 0.120
0.70 0.9 D 0.083 0.058 lama penyinaran matahari.
0.3 D 0.2 0.2 0.1
3 0.70 0.6 D 0.056 0.056 0.028 0.046
0.70 0.9 D 0.046 0.032
Rata - rata 0.083 0.054

Data Evapotranspirasi tahun 2007 - 20018
BULAN 2007 2008 2009 2010 2011 2014 2015 2016 2017 2018
Pengukuran Debit Sesaat S. Mandar S-02 Januari 2.75 2.48 2.31 2.41 2.31 1.78 2.38 2.37 2.40 2.37
Dalam rata2 rata2 debit
Februari 1.81 1.93 1.84 1.89 1.82 1.53 1.79 1.77 1.92 1.74
No kecepatan (km/jam) luas
(m) (m) (m) (m3/det) Maret 1.83 1.76 1.77 1.89 1.81 1.53 1.81 1.85 1.83 1.80
0.4 D 0.2 0.3 April 2.04 2.02 2.07 2.21 2.09 1.70 1.69 2.10 2.12 2.10
1 0.4 0.8 D 0.056 0.083 0.000 0.046
0.365 0.042 0.015
Mei 1.86 1.78 1.77 1.77 1.81 1.79 1.54 1.78 1.55 1.82
0.4 D 0.2 0.2 Juni 1.70 1.79 1.84 1.73 1.82 1.76 1.52 1.74 1.75 1.77
2 0.33 0.8 D 0.056 0.056 0.000 0.037 Juli 1.45 1.33 1.38 1.30 1.41 1.33 1.29 1.36 1.37 1.39
0.39 0.037 0.014
0.4 D 0.2 0.2 Agustus 1.78 1.61 1.75 1.59 1.81 1.75 1.45 1.71 1.75 1.75
3 0.45 0.8 D 0.056 0.056 0.000 0.037 September 2.25 2.13 2.25 2.02 2.30 2.29 1.70 2.21 2.23 2.28
0.45 0.037 0.017
Oktober 2.25 2.16 2.20 2.06 2.17 2.37 2.46 2.14 2.17 2.21
Rata - rata 0.040 0.015 Nopember 2.43 2.41 2.55 2.39 2.40 1.84 2.58 2.42 2.40 2.44
Desember 1.87 1.87 1.88 1.81 1.76 1.52 1.95 1.92 1.79 1.81

Analisis Hidrologi
Data Suhu (T) tahun 2007-2018 Data Kelembaban Relatif (Rh) tahun 2007-2018
TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
2007 33.26 32.81 33.24 34.00 27.78 32.64 32.52 32.54 32.71 33.90 33.10 32.95 2007 74.32 80.32 79.68 83.13 78.10 83.93 75.16 73.16 72.80 75.23 80.03 78.77
2008 32.80 32.79 32.28 32.16 32.01 31.61 31.01 30.97 31.88 32.76 32.94 32.50 2008 76.71 75.62 81.84 82.73 80.19 79.57 79.45 79.77 78.00 78.42 81.07 78.10
2009 30.69 31.26 31.14 31.40 31.52 31.38 30.74 31.53 32.30 32.38 31.91 32.62 2009 82.42 78.11 81.10 81.63 81.84 79.07 78.13 75.61 75.87 77.58 74.57 77.90
2010 32.23 33.91 33.76 34.01 31.83 30.92 30.67 30.75 30.93 31.43 31.56 31.21 2010 77.97 78.61 78.16 78.20 83.35 83.83 82.97 83.48 83.93 82.39 81.43 79.45
2011 31.00 31.24 31.58 31.65 31.81 30.92 31.06 31.75 32.62 32.82 32.01 31.15 2011 82.10 79.21 79.71 80.90 81.32 79.80 77.90 74.19 73.40 79.06 81.57 81.71
2014 31.95 32.00 31.70 31.32 30.26 31.24 32.70 33.76 2014 82.00 83.08 81.79 76.00 73.13 70.67
2015 31.67 31.97 31.88 32.10 34.07 34.87 33.51 30.78 2015 80.6667 81.25 81 67 76.5 76
2016 33.11 32.25 33.22 32.66 32.41 31.42 31.55 31.96 32.80 32.35 32.51 32.37 2016 82.50 82.78 80.23 82.33 83.34 83.64 80.85 79.00 77.17 79.86 81.56 75.95
2017 31.97 32.35 31.98 32.15 30.47 30.99 30.98 31.99 32.41 32.11 31.64 2017 78.74 76.04 79.44 80.39 82.50 80.00 76.42 75.90 79.26 81.46 81.06
2018 31.58 31.02 31.58 31.75 31.45 30.56 30.44 31.37 32.43 32.54 32.21 31.93 2018 79.66 82.62 80.48 81.67 81.38 82.23 79.35 77.42 74.23 78.35 80.90 80.39
Data Kecepatan Angin (u) tahun 2007-2018 Data Penyinaran Matahari (n/N) tahun 2007-2018
TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
2007 3.97 3.29 4.03 3.97 3.90 3.63 3.81 4.32 4.37 4.58 4.07 4.42 2007 4.73 4.53 4.23 4.02 5.53 3.66 5.00 5.28 6.28 6.85 5.83 4.99
2008 4.84 4.52 3.32 3.23 3.16 2.80 3.23 3.84 3.77 3.77 3.00 4.16
2008 5.17 3.78 4.60 4.13 3.90 4.78 3.78 3.12 4.94 5.50 5.93 3.81
2009 4.84 4.52 3.32 3.23 3.16 2.80 3.23 3.84 3.77 3.77 3.00 4.16
2010 5.58 5.00 4.45 5.17 3.68 4.20 4.65 4.26 3.57 3.90 3.20 4.03 2009 5.17 3.78 4.60 4.13 3.90 4.78 3.78 3.12 4.94 5.50 5.93 3.81
2011 4.00 4.68 4.58 4.63 3.71 4.57 5.00 5.61 5.17 3.84 3.00 3.71 2010 4.85 6.65 5.95 6.06 5.95 5.64 5.63 6.45 6.07 6.04 6.15 4.31
2012 3.61 2.93 3.90 3.23 3.87 2011 4.38 5.38 4.64 5.64 6.32 6.12 6.54 7.08 6.60 6.95 6.15 4.49
2013 2.00 3.50 2014 5.83 8.05 7.10 8.00 5.89 6.96 7.52 7.74 9.75
2014 2.80 3.71 3.40 3.00 4.27 6.04 5.11 5.41 4.42
2015 5.64 5.81 7.09 6.41 8.60 7.95 8.57 7.62 6.42
2015 3.69 3.65 3.16 2.20 3.00 4.83 5.46 3.13 4.15
2016 3.30 3.72 3.74 2.97 3.19 3.47 4.39 4.13 3.93 3.10 2.97 4.55
2016 6.62 6.12 6.55 6.47 6.80 6.67 7.02 8.23 6.72 6.13 6.47 5.61
2017 3.81 4.59 3.71 2.95 4.00 3.65 3.87 4.65 4.37 3.13 3.23 3.68 2017 5.12 5.96 5.93 6.38 3.60 5.61 6.50 6.48 6.49 7.19 6.71 5.27
2018 3.61 3.00 3.84 3.10 4.16 4.70 4.97 4.81 4.97 3.90 3.23 4.32 2018 5.03 5.23 6.64 6.98 7.29 6.84 6.92 8.31 8.11 8.45 7.23 5.43

Analisis Hidrologi
Perhitungan Curah Hujan Andalan Efektif

Curah Hujan Setengah Bulanan, R(mm) Nilai
Nomor Rangking Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Rata-Rata
(n) 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 (mm)
1 2.6 0.0 0.0 17.2 8.0 1.6 10.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7
2 12.0 42.5 9.5 18.7 45.5 13.1 13.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 7.0 19.9 13.8 0.0 0.0 8.2
3 36.7 54.1 34.0 22.8 52.4 15.7 83.7 10.6 0.0 2.6 16.9 3.5 1.9 1.6 0.0 0.4 3.7 0.0 9.3 67.0 31.0 23.7 0.9 40.0 21.4
4 43.1 71.0 52.7 25.4 59.0 28.8 96.9 23.7 19.5 40.7 33.6 3.6 8.2 9.0 2.6 0.5 6.2 3.4 25.6 97.0 93.0 32.5 33.4 101.3 37.9
5 57.0 71.8 68.6 32.0 65.5 49.5 108.5 46.0 28.6 41.1 35.0 21.3 26.1 24.0 4.0 9.4 22.6 7.6 46.0 127.8 98.0 37.8 47.0 134.0 50.4
6 70.2 89.9 70.6 51.0 86.7 54.0 124.3 88.4 81.0 44.5 60.5 32.4 31.0 46.0 10.8 17.8 23.7 8.9 48.0 143.0 100.0 89.2 68.0 153.5 66.4
7 98.8 98.8 150.0 54.9 111.0 59.5 136.8 102.0 86.7 60.0 81.8 37.3 44.1 48.6 14.8 23.0 35.2 20.6 49.5 144.1 102.9 96.9 75.5 232.4 81.9
8 99.0 121.0 155.9 57.2 122.0 65.7 156.0 107.0 89.0 79.0 96.0 55.0 46.5 51.3 23.7 28.0 47.0 31.0 78.2 146.5 120.0 134.6 80.5 276.9 94.5
9 99.2 126.0 189.0 91.0 138.0 66.0 175.0 111.5 109.0 100.0 205.2 144.0 68.0 119.0 36.0 77.6 61.7 45.9 87.9 159.0 155.0 178.0 89.0 276.9 121.2
10 543.7 148.3 205.0 94.4 160.0 154.0 193.0 170.4 151.6 109.0 206.0 177.6 126.0 144.4 150.8 135.0 137.0 241.3 88.1 176.9 201.0 191.0 138.0 375.9 184.1
Hujan Andalan, R80 36.70 54.10 34.00 22.80 52.40 15.70 83.70 10.60 0.00 2.60 16.90 3.50 1.90 1.60 0.00 0.40 3.70 0.00 9.30 67.00 31.00 23.70 0.90 40.00
Hujan Andalan, R50 70.20 89.90 70.60 51.00 86.70 54.00 124.30 88.40 81.00 44.50 60.50 32.40 31.00 46.00 10.80 17.80 23.70 8.90 48.00 143.00 100.00 89.20 68.00 153.50
Curah Hujan Efektif, Re 1.71 2.52 1.59 1.06 2.45 0.73 3.91 0.49 0.00 0.12 0.79 0.16 0.09 0.07 0.00 0.02 0.17 0.00 0.43 3.13 1.45 1.11 0.04 1.87 3.9
Curah Hujan Efektif, Re 1.64 2.10 1.65 1.19 2.02 1.26 2.90 2.06 1.89 1.04 1.41 0.76 0.72 1.07 0.25 0.42 0.55 0.21 1.12 3.34 2.33 2.08 1.59 3.58 3.6
Hujan Efektif untuk Padi, Re=0,7*(R80/15) Hujan Andalan untuk Padi, R80 m=(n/5)+1 = 3.00
Hujan Efektif untuk Palawija, Re=0,7*(R50/30) Hujan Andalan untuk Palawija, R50 m=(n/2)+1 = 6.00
Jumlah Sampel, n = 10.0

Analisis Hidrologi
Grafik Curah Hujan Efektif Periode 2007 – 2018 (R80) Grafik Curah Hujan Efektif Periode 2007 – 2018 (R50)
Hujan Andalan R80 Hujan Andalan R50
250 250
Periode 1 (tanggal 1-15) Periode 1 (tanggal 1-15)

200 200
Periode 2 (tanggal 16-31) Periode 2 (tanggal 16-31)

Curah Hujan, R(mm)
Curah Hujan, R(mm)

150 150
100 100
50 50
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Pengamatan Bulan Pengamatan

Analisis Hidrologi
Perhitungan Debit Bulanan DPS Mandar Metode Fj Mock (Tahun 2007 - 2018)
Nama Stasium
Nama Stasium Pengamatan
Pengamatan :: Stasiun Meteorologi
Stasiun
Stasiun Meteorologi Majene
Meteorologi Majene
Majene
Pendekatan
Pendekatan :: Metode
Metode DR.
DR. F.J.
F.J. MOCK
MOCK
Data Pendukung
Data Pendukung Analisis
Analisis :: Tampungan
Tampungan Air
Air Tanah
Tanah pada
pada Desember,
Desember, Tahun
Tahun 2011
2009
2008
2014
2015
2017
2007
2010
2016 (a) 158.86
(a) == 121.36
116.64
0.35
0.10
159.47
122.22
140.04
61.04 mm/bl
mm/bl Tahun
TahunPengamatan
Pengamatan :: 2014
2010
2009
2015
2016
2018
2008
2011
2017
Kandungan
Kandungan Air
Air Tanah
Tanah pada
pada Desember,
Desember, Tahun
Tahun 2011
2008
2009
2014
2015
2017
2007
2010
2016 (b) 401.78
(b) == 34.94
34.25
-235.13
-86.30
315.82
161.69
109.88
68.62 mm/bl
mm/bl
Kelembaban
Kelembaban Air
Air Tanah
Tanah (Awal
(Awal &
& Maksimum)
Maksimum) (c)
(c) == 100.00
100.00 mm/bl
mm/bl
22
Luas
Luas Daerah
Daerah Pengaliran
Pengaliran Sungai
Sungai (d)
(d) == 547.06 km2
547.06 km
No.
No. Uraian Analisis
Uraian Analisis Satuan
Satuan Jan
Jan Peb
Peb Mar
Mar Apr
Apr Mei
Mei Juni
Juni Juli
Juli Agt
Agt Sep
Sep Okt
Okt Nop
Nop Des
Des Keterangan
Keterangan
I.
I. Data Meteorologi
Data Meteorologi
1.
1. Hujan Rata-Rata
Hujan Rata-Rata Bulanan
Bulanan (R)
(R) mm/bl
mm/bl 0.00
597.80
133.00
107.70
45.10
189.30
133.00
197.80
120.50 17.20
240.00
66.00
34.90
93.40
213.10
66.00
168.70
107.80 21.10
226.00
276.00
95.00
81.20
146.20
276.00
118.10
89.20 10.60
221.00
263.00
307.20
23.60
172.10
263.00
208.40
109.10 2.60
196.10
189.00
165.70
0.00
60.20
189.00
88.60 56.30
260.20
206.00
238.10
0.00
119.10
206.00
37.20
32.40 92.50
270.40
120.90
77.00
0.00
44.10
77.00
74.70
1.60 24.10
228.40
171.00
0.00
2.60
0.50
171.00
45.60
9.40 20.60
303.00
168.00
44.10
0.00
11.30
168.00
26.00
87.10 1.70
215.90
205.00
224.70
7.00
232.00
205.00
152.30
185.00 0.00
224.70
333.00
120.20
57.70
106.80
333.00
199.80
232.60 0.00
169.30
87.00
202.80
128.10
310.30
87.00
456.40
370.40 Data
Data
2.
2. Jumlah Hari
Jumlah Hari Hujan
Hujan Sebulan
Sebulan (n)
(n) hari
hari 16.00
13.00
11.00
6.00
15.00
13.00
17.00
14.00 2.00
17.00
14.00
12.00
3.00
16.00
15.00
10.00 3.00
10.00
13.00
12.00
11.00
15.00
17.00
10.00 1.00
15.00
19.00
17.00
6.00
16.00
19.00
8.00 1.00
16.00
17.00
15.00
0.00
11.00
14.00
9.00 12.00
19.00
15.00
4.00
0.00
11.00
13.00
7.00
6.00 8.00
15.00
9.00
0.00
6.00
5.00
13.00
10.00
3.00 16.00
4.00
0.00
2.00
1.00
18.00
8.00 3.00
23.00
3.00
0.00
4.00
14.00
7.00
9.00 2.00
10.00
19.00
1.00
13.00
18.00
17.00
15.00 12.00
15.00
15.00
9.00
14.00
21.00
19.00 11.00
22.00
18.00
12.00
17.00 Data
Data
3.
3. Jumlah Hari
Jumlah Hari Dalam
Dalam Sebulan
Sebulan hari
hari 31.00
31.00 28.00
28.00 31.00
31.00 30.00
30.00 31.00
31.00 30.00
30.00 31.00
31.00 31.00
31.00 30.00
30.00 31.00
31.00 30.00
30.00 31.00
31.00 Data
Data
II.
II. Evapotranspirasi Aktual
Evapotranspirasi Aktual
4. Evapotranspirasi Potensial
Evapotranspirasi Potensial Harian
Harian (E
(ETTT)) mm/hr
mm/hr 1.78
2.41
2.31
2.38
2.37
2.48
2.31
2.40 1.53
1.89
1.84
1.79
1.77
1.74
1.93
1.82
1.92 1.53
1.89
1.77
1.81
1.85
1.80
1.76
1.83 1.70
2.21
2.07
1.69
2.10
2.02
2.09
2.12 1.79
1.77
1.54
1.78
1.82
1.81
1.55 1.76
1.73
1.84
1.52
1.74
1.77
1.79
1.82
1.75 1.33
1.30
1.38
1.29
1.36
1.39
1.41
1.37 1.59
1.75
1.45
1.71
1.75
1.61
1.81 2.29
2.02
2.25
1.70
2.21
2.28
2.13
2.30
2.23 2.37
2.06
2.20
2.46
2.14
2.21
2.16
2.17 1.84
2.39
2.55
2.58
2.42
2.44
2.41
2.40 1.52
1.81
1.88
1.95
1.92
1.81
1.87
1.76
1.79 Data
Data
5.
5. Evapotranspirasi Potensial
Evapotranspirasi Potensial Bulanan
Bulanan (E
(ETo
To))
To mm/bl
mm/bl 55.30
71.60
74.84
73.66
73.54
73.60
76.99
71.52
74.51 42.93
51.43
52.96
50.07
49.65
48.80
53.93
50.91
53.77 47.51
55.02
58.61
56.22
57.31
55.89
54.48
56.01
56.85 50.99
62.17
66.19
50.82
62.91
62.88
60.64
62.62
63.73 55.37
54.85
54.81
47.87
55.03
56.39
55.31
56.03
48.04 52.77
55.11
52.02
45.74
52.28
53.24
53.67
54.66
52.63 41.27
42.89
40.38
39.95
42.02
42.94
43.77
42.40 54.40
54.30
49.25
44.83
53.00
54.11
49.85
56.01
54.28 68.58
67.40
60.70
51.12
66.35
68.44
63.85
68.89
66.92 73.36
68.30
63.94
76.31
66.47
68.38
66.91
67.42
67.19 55.18
76.62
71.71
77.27
72.55
73.09
72.36
71.89
72.11 47.27
58.17
56.06
60.53
59.48
56.17
57.97
54.62
55.41 (3)x(4)
(3)x(4)
6.
6. Koefisien Permukaan
Koefisien Permukaan Lahan
Lahan (m)
(m) %
% 30.00
30.00 30.00
30.00 30.00
30.00 30.00
30.00 30.00
30.00 30.00
30.00 30.00
30.00 40.00
40.00 40.00
40.00 40.00
40.00 30.00
30.00 30.00
30.00 Data
Data
7.
7. Nilai Faktor,
Nilai Faktor, m/20x(18-n)
m/20x(18-n) -- 0.27
0.03
0.08
0.18
0.11
0.05
0.08
0.02
0.06 0.24
0.02
0.06
0.23
0.09
0.03
0.05
0.12 0.23
0.12
0.08
0.09
0.11
0.05
0.02
0.12 0.26
-0.02
0.05
0.18
0.02
0.03
-0.02
0.15 0.26
0.03
0.02
0.05
0.11
0.06
0.14
0.27 0.09
-0.02
0.21
0.27
0.05
0.11
0.08
0.17
0.18 0.15
0.14
0.05
0.27
0.18
0.20
0.08
0.23
0.12 0.28
0.04
0.36
0.32
0.34
0.00
0.20 0.30
-0.10
0.30
0.36
0.28
0.08
0.22
0.18 0.32
-0.02
0.16
0.34
0.10
0.00
0.02
0.06 0.27
0.09
0.05
0.14
0.05
0.06
-0.05
-0.02 0.27
-0.06
0.11
0.00
0.09
0.02 --
8. Limited Evapotranspirasi,
Limited Evapotranspirasi, E=E
E=ETo
To x
To x {m/20x(18-n)}
{m/20x(18-n)} mm/bl
mm/bl 14.93
13.26
2.15
5.61
7.72
3.31
5.77
1.07
4.47 10.30
11.27
0.77
3.18
4.47
1.46
2.43
4.58
6.45 10.69
6.60
4.40
5.06
6.02
2.52
0.82
6.82 13.00
-0.99
2.80
9.15
0.94
1.89
-0.91
9.56 14.12
12.92
1.65
0.82
2.48
5.92
3.32
12.97
7.56 4.75
11.57
-0.78
12.35
2.35
5.59
4.03
9.02
9.47 6.19
10.79
5.79
1.82
7.56
8.37
3.10
9.85
5.09 17.41
15.20
1.97
16.14
16.96
18.40
0.00
17.92
10.86 20.57
20.22
-6.07
18.40
11.94
19.16
5.11
15.16
12.05 23.48
10.93
-1.28
25.95
6.65
6.84
0.00
1.35
4.03 14.90
6.90
3.23
10.43
3.26
4.39
-3.26
-1.08
-3.24 12.76
-3.36
6.11
0.91
0.00
5.22
0.83 (5)x(7)
(5)x(7)
9.
9. Evapotranspirasi Aktual,
Evapotranspirasi Aktual, E
Eaa=(E To-E)
=(ETo
To -E) mm/bl
mm/bl 40.37
69.22
69.45
60.40
65.82
70.29
71.22
70.45
70.04 32.62
49.78
50.66
38.81
45.18
47.33
51.51
46.33
47.32 36.82
54.21
48.42
51.16
51.30
53.38
53.66
53.49
50.03 37.98
67.18
59.38
41.67
61.97
61.00
61.55
61.68
54.17 41.25
53.99
53.21
34.94
52.56
50.47
51.99
48.47
35.07 48.02
52.80
43.54
33.39
49.93
47.65
49.64
45.64
43.16 35.08
38.56
37.10
29.16
34.46
34.57
38.18
33.92
37.31 36.99
47.28
39.09
28.69
36.04
35.71
49.85
38.09
43.43 48.00
66.77
47.18
32.72
54.40
49.28
58.74
53.73
54.88 49.89
65.22
57.37
50.37
59.82
61.54
66.91
66.07
63.16 40.28
68.48
69.72
66.84
69.29
68.70
75.61
72.97
75.35 34.51
59.42
52.06
59.62
59.48
56.17
52.75
54.62
54.58 (5)-(8)
(5)-(8)
III. Keseimbangan
III. Keseimbangan Air
Air
10. Water
10. Water Surplus,
Surplus, S
Snn=(R-E
=(R-Eaa)) mm/bl
mm/bl -40.37
528.58
-15.30
63.55
41.88
61.78
119.01
127.35
50.46 -15.42
190.22
15.34
48.22
-3.91
14.49
165.77
122.37
60.48 -15.72
171.79
227.58
43.84
29.90
222.34
92.82
64.61
39.17 -27.38
153.82
203.62
245.23
-18.07
201.45
111.10
146.72
54.93 -38.65
142.11
135.79
113.14
-34.94
137.01
9.73
-35.07
40.13 8.28
207.40
162.46
188.17
-33.39
156.36
71.45
-10.76
-8.44 57.42
231.84
39.90
-29.16
86.44
38.82
9.53
-32.32
37.39 -12.89
181.12
131.91
-28.69
-33.44
121.15
-35.21
2.17 -27.40
236.23
120.82
-32.72
-10.30
109.26
-37.98
-27.73
32.22 -48.19
150.68
147.63
164.88
-43.37
138.09
170.46
121.84
86.23 -40.28
156.22
263.28
50.91
-9.14
257.39
38.10
126.83
157.25 -34.51
109.88
34.94
143.18
68.62
34.25
254.13
401.78
315.82 (1)-(9)
(1)-(9)
11.
11. Kandungan Air
Kandungan Air Tanah
Tanah mm/bl
mm/bl -40.37
528.58
-15.30
63.55
41.88
61.78
119.01
127.35
50.46 -55.79
190.22
-19.21
15.34
48.22
14.49
165.77
122.37
60.48 -71.51
171.79
227.58
24.63
29.90
222.34
92.82
64.61
39.17 -98.90
153.82
203.62
245.23
-18.07
201.45
111.10
146.72
54.93 -137.55
142.11
135.79
113.14
-53.02
137.01
9.73
-35.07
40.13 -129.27
207.40
162.46
188.17
-86.41
156.36
71.45
-45.83 -71.85
-8.44 231.84
-115.57
39.90
86.44
38.82
9.53
-40.76
-8.43 -84.75
131.91
181.12
-144.26
-33.44
121.15
-35.21
-69.45
-6.26 -112.15
236.23
120.82
-176.98
-43.74
109.26
-73.19
-97.18
25.96 -160.34
150.68
147.63
-220.35
121.14
138.09
97.27
121.84
-10.95 -200.62
156.22
263.28
-229.49
50.91 -235.13
38.10 109.88
257.39
115.88
157.25 34.94
-86.30
68.62
34.25
254.13
401.78
315.82 Bila
Bila(11)<0,
(11)<0,(11)+S
(11)+Sn+1
n+1
12. Kapasitas
12. Kapasitas Kelembaban
Kelembaban Tanah Tanah mm/bl
mm/bl 59.63
100.00
84.70
100.00 44.21
100.00
80.79
100.00 28.49
100.00
100.00 1.10
100.00
81.93
100.00 -37.55
100.00
46.98
100.00 -29.27
64.93 100.00
13.59
100.00
54.17 28.15 100.00
91.56 100.00
-15.57
100.00
59.24
91.57 15.25
-44.26
66.56
100.00
64.79
30.55
93.74 -12.15
100.00
-76.98
56.26
100.00
26.81
2.82 -60.34
100.00
-120.35
100.00
89.05 -100.62
100.00
-129.49 -135.13
100.00 100.00
13.70
100.00 Bila
Bila(11)>0,
(11)>0,(a+11)+S
(a+11)+Sn+1
n+1
13. Kelebihan
13. Kelebihan Air Air mm/bl
mm/bl 528.58
63.55
41.88
0.00
61.78
119.01
127.35
50.46 190.22
15.34
48.22
0.00
14.49
165.77
122.37
60.48 0.00
227.58
171.79
24.63
29.90
222.34
92.82
64.61
39.17 203.62
153.82
245.23
0.00
201.45
111.10
146.72
54.93 135.79
142.11
113.14
137.01
9.73
40.13
0.00 162.46
207.40
188.17
156.36
71.45
0.00 231.84
39.90
86.44
38.82
9.53
0.00 131.91
181.12
121.15
0.00 120.82
236.23
109.26
25.96
0.00 147.63
150.68
121.14
138.09
97.27
121.84
0.00 263.28
156.22
50.91
0.00
257.39
38.10
115.88
157.25 109.88
34.94
68.62
0.00
34.25
254.13
401.78
315.82 Bila
Bila(11)<0,
(11)<0,00
IV. Limpasan & Penyimpanan
IV. Limpasan & Penyimpanan Air Air Tanah
Tanah
14. Koefisien
14. Koefisien Infiltrasi
Infiltrasi (i),
(i), Nilai
Nilai i=0,40
i=0,40 -- 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 0.40
0.40 Faktor
Faktor
15. Faktor
15. Faktor Resesi
Resesi Aliran Aliran Air
Air Tanah
Tanah (K),
(K), Nilai
Nilai K=0,60
K=0,60 -- 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 Faktor
Faktor
16. Infiltrasi,
16. Infiltrasi, IInn=Kelebihan
=Kelebihan Air Air xx ii mm/bl
mm/bl 211.43
25.42
16.75
0.00
24.71
50.94
20.19
47.60 76.09
19.29
6.13
0.00
5.80
48.95
24.19
66.31 0.00
91.03
68.71
11.96
9.85
88.94
25.84
15.67
37.13 81.45
61.53
98.09
0.00
80.58
58.69
21.97
44.44 54.32
56.84
45.26
54.80
16.05
0.00
3.89 64.99
82.96
75.27
62.54
0.00
28.58 15.96
92.74
34.58
15.53
0.00
3.81 52.76
72.45
48.46
0.00 48.33
94.49
43.70
10.38
0.00 59.05
60.27
48.46
55.24
48.74
0.00
38.91 105.31
62.49
20.36
0.00
102.95
46.35
62.90
15.24 13.98
43.95
27.45
0.00
13.70
160.71
126.33
101.65 (13)*(14)
(13)*(14)
17.
17. Nilai, 1/2
Nilai, 1/2 xx (1+K)
(1+K) xx IInn mm/bl
mm/bl 169.14
20.34
13.40
0.00
19.77
40.75
16.15
38.08 60.87
15.43
4.91
0.00
4.64
39.16
19.35
53.05 0.00
54.97
72.83
7.88
9.57
71.15
20.68
12.54
29.70 49.22
65.16
78.47
0.00
64.46
46.95
17.58
35.55 45.47
43.45
36.21
0.00
43.84
12.84
3.12 66.37
51.99
60.21
0.00
50.03
22.86 74.19
12.77
27.66
0.00
12.42
3.05 57.96
42.21
0.00
38.77 75.59
38.66
0.00
34.96
8.31 48.22
47.24
38.76
0.00
44.19
38.99
31.13 49.99
84.25
16.29
0.00
82.36
37.08
50.32
12.19 35.16
11.18
21.96
0.00
10.96
128.57
101.06
81.32 0,5*{1+(15)}*(16)
0,5*{1+(15)}*(16)
18.
18. Nilai, K
Nilai, Kxx (V
(Vn-1 + IInn))
n-1 + mm/bl
mm/bl 95.32
72.82
69.98
0.21
0.06
73.33
84.02
36.62
95.68 57.19
170.55
57.24
10.09
0.12
58.83
80.98
34.08
85.97 34.31
147.98
38.03
17.62
0.07
38.77
77.96
34.97
91.37 20.59
130.02
77.43
17.75
5.96
76.63
62.28
30.38
77.10 12.35
114.93
95.33
69.51
3.57
94.32
72.58
31.41
72.92 7.41
103.06
89.79
68.86
2.14
89.48
53.18
18.85
46.09 4.45
111.61
92.86
86.48
1.29
91.21
31.91
11.31
44.80 2.67
122.61
65.29
72.63
0.77
64.04
19.15
6.78
29.17 1.60
117.03
70.83
43.58
0.46
67.50
11.49
4.07
17.50 0.96
126.92
71.50
26.15
0.28
66.72
6.89
8.67
10.50 0.58
112.31
78.33
44.76
0.17
73.18
34.45
4.14
29.65 0.35
104.88
110.18
39.08
0.10
105.68
30.29
58.41
26.93 (15)*{V
(15)*{V
n-1+(16)}
n-1+(16)}
19.
19. Volume Tampungan,
Volume Tampungan, V
Vnn=(17)+(18)
=(17)+(18) mm/bl
mm/bl 95.32
241.96
90.32
13.46
0.21
93.10
124.78
52.77
133.76 57.19
231.42
62.15
25.52
0.12
63.46
120.14
53.44
139.02 34.31
202.95
110.85
27.19
7.96
109.92
98.63
47.50
121.07 20.59
179.24
142.59
96.23
5.96
141.09
109.23
47.96
112.65 12.35
160.40
138.78
105.71
3.57
138.17
85.42
31.41
76.04 7.41
169.43
141.78
129.07
2.14
139.51
53.18
18.85
68.95 4.45
105.63
185.80
114.14
1.29
103.63
31.91
11.31
47.85 2.67
107.50
180.57
72.63
0.77
102.81
19.15
6.78
29.17 1.60
192.63
109.50
43.58
0.46
102.47
11.49
12.38
17.50 0.96
175.13
118.74
64.91
0.28
110.91
47.66
6.89
41.63 0.58
162.30
162.58
61.05
0.17
155.54
41.22
84.77
41.84 0.35
140.04
121.36
61.04
0.10
116.64
158.86
159.47
108.25 (17)+(18)
(17)+(18)
20.
20. Perubahan Volume,
Perubahan dVnn=V
Volume, dV =Vnn-V
-Vn-1
n-1
n-1 mm/bl
mm/bl -63.54
120.60
-26.32
13.36
-0.14
-29.12
-15.26
-8.27
-25.70 -38.13
-10.54
-28.17
12.06
-0.08
-29.64
-4.64
0.67
5.25 -22.88
-28.47
48.70
7.83
1.68
46.46
-21.51
-5.94
-17.95 -13.73
-23.71
31.74
69.03
-2.00
31.17
10.60
0.46
-8.42 -8.24
-18.84
-3.81
-2.38
9.49
-2.92
-23.81
-16.55
-36.61 -4.94
23.36
2.99
9.03
-1.43
1.34
-32.24
-12.56
-7.09 -2.96
-36.15
16.37
-14.94
-0.86
-35.88
-21.27
-7.54
-21.10 -1.78
-5.23
-41.51
1.87
-0.51
-0.82
-12.76
-4.52
-18.68 -1.07
12.06
-29.05
1.99
-0.31
-0.35
-7.66
5.59
-11.67 -0.64
-17.49
9.24
21.33
-0.19
8.45
35.28
-4.59
24.13 -0.38
-12.83
43.84
-0.11
-3.86
44.63
34.32
37.10
0.21 -0.23
-22.26
-41.21
-0.07
-0.02
-38.90
117.65
74.70
66.42 (19)-(V
(19)-(Vn-1))
n-1
21.
21. Aliran Dasar
Aliran Dasar mm/bl
mm/bl 63.54
51.74
90.83
0.14
3.39
53.83
66.20
28.45
73.31 38.13
34.30
86.63
0.08
7.23
35.43
53.59
23.52
61.05 22.88
42.33
97.18
10.28
2.02
42.48
47.35
21.61
55.08 13.73
49.71
85.24
29.06
2.00
49.41
48.09
21.51
52.86 8.24
58.13
75.68
35.77
2.38
57.73
39.86
16.55
40.51 4.94
61.99
73.93
51.91
1.43
61.20
32.24
12.56
35.66 2.96
52.10
76.36
49.51
0.86
51.40
21.27
7.54
24.91 1.78
50.89
77.68
41.51
0.51
49.28
12.76
4.52
18.68 1.07
46.34
82.43
29.05
0.31
44.05
7.66
4.79
11.67 0.64
49.81
77.77
27.12
0.19
46.79
13.45
4.59
14.78 0.38
61.47
75.32
24.22
0.11
58.33
12.03
25.80
15.03 0.23
55.19
66.21
27.47
0.07
52.60
43.07
51.62
35.24 (15)-(20)
(15)-(20)
22.
22. Limpasan Langsung
Limpasan Langsung mm/bl
mm/bl 317.15
38.13
25.13
0.00
37.07
76.41
30.28
71.41 114.13
28.93
9.20
0.00
8.70
73.42
36.29
99.46 0.00
136.55
103.07
14.78
17.94
133.40
38.77
23.50
55.69 122.17
147.14
92.29
0.00
120.87
88.03
32.96
66.66 81.48
85.26
67.89
82.21
24.08
0.00
5.84 124.44
112.90
97.48
93.81
0.00
42.87 139.10
23.94
51.87
23.29
0.00
5.72 108.67
79.14
72.69
0.00 141.74
72.49
65.56
15.58
0.00 88.58
90.41
72.68
0.00
82.85
73.11
58.36 157.97
93.73
30.55
0.00
154.43
69.53
94.35
22.86 20.96
65.93
41.17
0.00
20.55
241.07
189.49
152.48 (13)-16)
(13)-16)
23.
23. Limpasan
Limpasan mm/bl
mm/bl 63.54
407.98
89.87
28.52
0.14
90.90
142.62
58.73
144.71 38.13
200.76
43.51
36.16
0.08
44.13
127.01
59.81
160.51 22.88
178.88
200.25
16.80
28.23
175.88
86.12
45.11
110.77 13.73
171.88
177.53
176.20
2.00
170.28
136.12
54.47
119.52 8.24
139.60
160.95
103.66
2.38
139.93
63.94
16.55
46.35 4.94
159.47
198.37
164.81
1.43
155.01
32.24
12.56
78.53 2.96
215.47
101.38
76.04
0.86
74.70
21.27
7.54
30.63 1.78
130.03
186.35
41.51
0.51
121.97
12.76
4.52
18.68 1.07
118.83
224.17
29.05
0.31
109.61
20.37
7.66
11.67 0.64
138.39
168.18
99.81
0.19
129.64
86.56
4.59
73.14 0.38
219.44
169.05
54.77
0.11
212.76
120.14
81.55
37.89 0.23
132.14
76.15
68.64
0.07
73.15
284.14
241.11
187.72 (21)+(22)
(21)+(22)
24. Debit
24. Debit Bulanan
Bulanan m333/det
m /det 129.79
833.29
183.55
58.25
0.28
185.66
291.29
119.96
295.58 86.22
453.99
98.38
81.78
0.19
99.79
287.21
135.25
362.98 46.72
409.01
365.36
34.31
57.65
359.24
175.89
92.14
226.25 28.97
374.70
362.77
371.88
4.22
359.39
287.30
114.97
252.26 16.82
328.73
285.14
211.72
4.87
285.81
130.60
33.80
94.66 10.43
418.68
336.58
347.84
3.02
327.17
68.05
26.52
165.75 6.06
155.32
440.09
207.06
1.75
152.57
43.45
15.40
62.57 3.63
265.59
380.63
84.77
1.05
249.12
26.07
9.24
38.16 2.25
473.13
250.79
61.32
0.65
231.33
16.16
42.99
24.63 1.31
343.50
282.65
203.85
0.38
264.79
176.80
9.38
149.40 0.81
356.79
463.14
115.59
0.23
449.04
172.12
253.57
79.97 0.47
269.89
155.54
140.20
0.14
149.41
580.35
492.47
383.41 {(23)*(d)}/{3,6*(19)}
{(23)*(d)}/{3,6*(19)}

Analisis Hidrologi
Rekapitulasi Debit Andalan 80% Grafik Debit Andalan DAS Mandar P=80%
Debit Andalan 80% Grafik Debit Andalan (P=80%) Metode Mock

BULAN
(m 3/det) 90.0
80.0
Januari 70.59 70.0
Februari 82.67
Debit (m3/dtk)
60.0
Maret 48.91 50.0
April 46.17 40.0

30.0
Mei 20.22 20.0
Juni 13.65 10.0
Juli 7.92 0.0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Agustus 4.75 Bulan
September 5.03
Oktober 2.92
Nopember 16.64 Dari perhitungan di atas diketahui besar debit andalan 80 % (Debit andalan) sebesar
Desember 28.42 28.99 m3/detik. Debit andalan ini menjadi besaran debit untuk mensimulasikan pengaliran air
Rerata 28.99
di sungai, namun tidak semua debit andalan digunakan untuk mengairi kebutuhan air irigasi
karena pengambilan di sungai hanya mampu menyadap maksimal 20 %.

Analisis Hidrologi
Foto Citra Satelit Lokasi Bendung
Data yang diperoleh di lapangan adalah sebagai berikut (data merupakan
data sekunder) :
1. Luas Daerah Aliran Sungai : 547.06 km2
2. Panjang sungai (L) : 90.36 km
3. Elevasi dasar sungai pada: - Hulu bending : + 13.0 m
- Hilir bending : + 12.5 m
4. Lebar sungai rata-rata : 50 m
5. Material dasar sungai: berpasir
6. Koefisien Weight Creep Ratio (C): - Blight : 12,0
- Lane : 7,0
7. Luas daerah irigasi : 1325 Ha (data Bendung)
*) Nilai koefisien Blight dan Lane ditentukan berdasarkan jenis
8. Data-data klimatologis: a. Kecepatan angina : 2 s/d 6 km/jam
material yang berada di dasar sungai, untuk rencana Bendung
b. Kelembaban relative : 67% s/d 84%
Tandung ini material dasar sungai adalah berbatu, maka:
 Dari tabel, nilai untuk Lane sebesar 7,0 c. Temperatur : 22 s/d 250C
 Dari tabel, nilai untuk Blight sebesar 12,0. 9. Peil sawah dan Tambak : + 1,00 (terjauh)

Analisis Hidrologi : Perhitungan Curah Hujan
Rekap Uji Chi-Kuadrat Rekap Uji Smirnov – Kolmogrov
No. Metode Distribusi Nilai c2hitung Nilai c2 Kritis Keterangan No. Metode Distribusi Nilai c2hitung Nilai c2 Kritis Keterangan
1 Distribusi Gumbel Tipe I 6.0 5.9910 Tidak Memenuhi 1 Distribusi Gumbel Tipe I 0.189 0.409 Memenuhi
2 Distribusi Log Normal 2 6.0 5.9910 Tidak Memenuhi 2 Distribusi Log Normal 2 0.369 0.409 Memenuhi
3 Distribusi Log Pearson Tipe III 12.0 5.9910 Tidak Memenuhi 3 Distribusi Log Pearson Tipe III 0.165 0.409 Memenuhi
4 Distribusi Frechet 2.0 5.9910 Memenuhi 4 Distribusi Frechet 0.297 0.409 Memenuhi
Rekap Curah Hujan Berbagai Metode

Kala Ulang Distribusi Gumbel Tipe I Distribusi Log Normal 2 Distribusi Log Pearson Tipe III Distribusi Frechet (Gumbel Tipe II)
No.
(tahun) (mm) (mm) (mm) (mm)
1 2 311.647 293.653 336.270 277.092
2 5 472.765 453.664 455.036 433.217
3 10 579.440 579.477 504.685 578.426
4 20 681.765 721.435 538.317 766.296
5 25 714.223 753.430 545.307 814.128
6 50 814.214 935.990 564.898 1101.977
7 100 913.465 964.507 578.302 1448.534

Analisis Hidrologi : Perhitungan Debit Banjir
Rekap Debit Banjir Rancangan
Debit Banjir Rancangan (m3/dtk)

Kala Ulang
No. Metode
(Tahun) Metode Haspers Metode Weduwen Metode Melchior Rata - Rata
Rational Mononobe
1 2 437.62 390.41 1,216.34 230.02 568.60
2 5 684.20 711.35 1,901.68 359.62 914.21
3 10 913.53 1,060.09 2,539.09 480.17 1,248.22
4 20 1,210.24 1,572.33 3,363.78 636.12 1,695.62
5 25 1,285.78 1,710.07 3,573.75 675.83 1,811.36
6 50 1,740.39 2,581.62 4,837.31 914.78 2,518.52
7 100 2,287.72 3,738.82 6,358.57 1,202.46 3,396.90

Analisis Hidrologi : Analisis Pasang Surut
Data Pengamatan Pasang Surut di Lokasi Survey

Hari/Jam 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 -1.200 -1.200 -1.200 -1.120 -1.120 -1.100 -1.000 -0.740 -0.680 -0.720 -0.800 -0.820 -0.940 -1.020 -1.180 -1.120 -1.140 -1.140 -1.120 -1.080 -1.200 -1.190 -1.190 -1.190
2 -1.180 -1.170 -1.170 -1.150 -1.150 -1.080 -1.020 -0.780 -0.740 -0.720 -0.740 -0.820 -1.000 -1.000 -1.060 -1.100 -1.120 -1.140 -1.100 -1.080 -1.060 -1.060 -1.060 -1.140
3 -1.140 -1.140 -1.120 -1.120 -1.120 -1.080 -1.040 -0.920 -0.900 -0.820 -0.840 -0.880 -0.920 -0.980 -1.020 -1.060 -1.100 -1.020 -1.030 -1.040 -1.050 -1.050 -1.050 -1.050
4 -1.040 -1.040 -1.030 -1.030 -1.000 -0.940 -1.000 -0.940 -0.900 -0.880 -0.880 -0.890 -0.920 -0.940 -0.980 -1.000 -1.030 -1.060 -1.090 -1.100 -1.110 -1.120 -1.120 -1.120
5 -1.080 -1.080 -1.060 -1.060 -1.000 -0.960 -0.940 -0.940 -0.960 -0.980 -1.000 -1.020 -1.100 -1.100 -1.100 -1.020 -1.020 -1.040 -1.060 -1.080 -1.100 -1.110 -1.110 -1.110
6 -1.110 -1.100 -1.020 -0.940 -0.880 -0.880 -0.900 -0.920 -0.970 -1.020 -1.050 -1.070 -1.090 -1.090 -1.090 -1.100 -1.090 -1.100 -1.100 -1.110 -1.110 -1.120 -1.120 -1.120
7 -1.120 -1.080 -0.980 -0.760 -0.700 -0.700 -0.720 -0.800 -0.880 -0.940 -1.000 -1.050 -1.090 -1.090 -1.090 -1.090 -1.080 -1.090 -1.100 -1.120 -1.120 -1.120 -1.130 -1.130
8 -1.120 -1.120 -0.980 -0.760 -0.680 -0.600 -0.620 -0.740 -0.840 -0.920 -1.000 -1.020 -1.050 -1.050 -1.070 -1.080 -1.080 -1.080 -1.100 -1.120 -1.120 -1.130 -1.130 -1.130
9 -1.110 -1.120 -1.000 -0.820 -0.640 -0.520 -0.520 -0.580 -0.680 -0.860 -0.940 -0.990 -1.020 -1.040 -1.050 -1.060 -1.070 -1.080 -1.080 -1.090 -1.100 -1.070 -1.090 -1.100
10 -1.100 -1.120 -1.090 -0.840 -0.680 -0.560 -0.550 -0.480 -0.600 -0.760 -0.900 -0.960 -1.000 -1.030 -1.050 -1.060 -1.080 -1.100 -1.100 -1.120 -1.120 -1.120 -1.130 -1.140
11 -1.130 -1.130 -1.120 -1.010 -0.890 -0.580 -0.440 -0.470 -0.520 -0.660 -0.820 -0.920 -0.980 -1.010 -1.040 -1.060 -1.080 -1.090 -1.100 -1.100 -1.120 -1.120 -1.120 -1.120
12 -1.120 -1.120 -1.100 -1.080 -0.970 -0.840 -0.520 -0.400 -0.460 -0.580 -0.740 -0.900 -0.960 -1.000 -1.030 -1.050 -1.060 -1.070 -1.070 -1.100 -1.100 -1.120 -1.120 -1.120
13 -1.100 -1.110 -1.130 -1.100 -0.920 -0.780 -0.560 -0.460 -0.420 -0.520 -0.640 -0.840 -0.950 -0.990 -1.030 -1.040 -1.060 -1.090 -1.100 -1.110 -1.110 -1.100 -1.100 -1.110
14 -1.100 -1.100 -1.120 -1.100 -0.980 -0.820 -0.640 -0.560 -0.480 -0.520 -0.640 -0.760 -0.920 -0.980 -1.020 -1.030 -1.050 -1.070 -1.070 -1.070 -1.100 -1.100 -1.100 -1.110
15 -1.090 -1.130 -1.100 -1.100 -0.940 -0.900 -0.780 -0.690 -0.620 -0.640 -0.670 -0.810 -0.890 -0.970 -1.020 -1.040 -1.070 -1.100 -1.100 -1.100 -1.120 -1.120 -1.140 -1.140

Rekapitulasi Debit Andalan 80%
So M2 S2 N2 K2 K1 O1 P1 M4 MS4
A(cm) 98.547 6.880 8.730 0.439 2.008 17.015 10.237 5.615 0.689 1.885
g 185.232 52.890 350.711 234.686 33.748 358.920 190.006
Datum Referensi Tipe Pasut Tunggang Air Pasut
• MSL = AS0 = 98.5 cm F = AK1 + AO1 HAT = LAT + 2 x (AK1 + AO1+ AS2 + AM2)
• Z0 = S0 – (AM2 + AS2 + Ak1 + AO1) AM2 + AS2 = 141.4 cm
= 98.5 – (6.8 + 8.7 + 17 + 10.2) = 17 + 10.2 MHHWS = LAT + 2 x (AS2 + AM2)+ AK1 + AO1
= 55.6 cm dari MSL terpakai 6.8 + 8.7 = 125.7 cm
Ketinggian Muka Surutan = MSL – Z0 = 1.7 MHHWN = LAT + 2 x (AM2)+ AK1 + AO1
= 98.5 – 55.6 = 42.9 cm Berdasarkan nilai Formzhai, maka kriteria = 114.1 cm
• ATT = S0 + (AM2 + AS2 + Ak1 + AO1) pasang surut adalah Pasut tipe campuran MLLWN = LAT + 2 x (AS2)+ AK1 + AO1
= 98.5 + (6.8 + 8.7 + 17 + 10.2) condong harian ganda. = 96.6 cm
= 141.2 cm dari MSL terpakai MLLWS = LAT + AK1 + AO1

= 82.9 cm
LAT = MSL – AK1 – AO1 – AS2 – AM2
= 55.8 cm

35
-1.400
-1.000
-0.800
-0.600
-0.400
-0.200
-1.200
1/0/00 0:00
1/20/00 0:00
2/9/00 0:00
2/29/00 0:00
3/20/00 0:00
4/9/00 0:00
4/29/00 0:00
Grafik pasang surut Perairan Desa tandung
5/19/00 0:00
6/8/00 0:00
6/28/00 0:00
7/18/00 0:00
8/7/00 0:00
Data Pasang Surut Desa Tandung
8/27/00 0:00
9/16/00 0:00
10/6/00 0:00
10/26/00 0:00
11/15/00 0:00
12/5/00 0:00
12/25/00 0:00
1/14/01 0:00
Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Bangunan Utama Bendung
Data Sungai Perencanaan Hidrolis Data Bendung

Bendung tipe Ogee: Be= B – 2 (n x Kp + Ka) x H1
Debit Banjir Rencana dan Muka Air
- Luas DAS : 547.06 km2 n = Jumlah Pilar = 6 buah
Q100 = 1202.46 m3/detik, H = 6.00 m -> + 19.00 m
- Panjang sungai : 90.36 km Kp= Koef. Konstraksi pilar = 0.01 m
Q50 = 914.78 m3/detik, H = 5.10 m -> + 18.10 m
- Elevasi hulu bendung : + 13.00 m Ka= Koef. Konstraksi pangkal bendung = 0.15 m
Q25 = 675.83 m3/detik, H = 4.25 m -> + 17.25 m
- Elevasi hilir bendung : + 10.90 m H2= tinggi energi hilir = 19.00 – 17.00 = 2 m
Q5 = 350.62 m3/detik, H = 2.91 m -> + 15.91 m
- Lebar sungai rata-rata : 50 m Taksiran : koef. Debit (Cd) = 1.298 (coba-coba 1)
Q2 = 230.02 m3/detik, H = 2.23 m -> + 15.23 m
- Luas daerah irigasi : 1325 ha Be = 37.67 m (coba-coba 2)
- Kemiringan dasar sungai : 0,0015 Data Bendung Q = 1.71 x f x Cd x Be x H11.5
- Debit banjir rencana Q100 : 1.202,46 m3/detik Elevasi Mercu = 17.00 m H1 = 6.01 m (H1 awal harga coba – coba Cd dan Be)
Tinggi Bendung = 4.00 m Be = 37.67 m..(1), H1 = 0.000 < 0.005 (kontrol H1)
Debit banjir rencana maksimum yang dipakai Elevasi Lantai Apron = 13.00 m H1 = 6.01 m ....(2), (H1 hitung dari harga Cd dan Be)
adalah 1.202,46 m3/detik. Lebar Bendung (Bt) = 45.00 m H2/H1 = 0.333 --> f = 0.9767 (tabel koef. Debit, KP.02)
Lebar Total Pilar (Bp) = 6 x 0.8 = 4.8 m r = 1.5 m ---> H1/r = 4.01 ---> C0 = 1.46
Lebar total mercu = Bt – Bp = 40.20 m p = 2.0 m ----> p/H1 = 0.33 ---> C1 = 0.88
Kemiringan mercu = 0.33 ---> C2 = 1.01
Cd = C0 x C1 x C2 = 1.298 ~ Cd = 0.000 < 0.001

Koefisien Debit (Cd) Elevasi Dinding Bendung Kontrol terhadap Q2

C2
H1/r Co p/H1 C1 H2/H1 f H0 = 5.34 m ~ tinggi muka air diatas mercu Q = 230.02 m3/detik
1 0.667 0.333
0.50 1.05 0.00 0.65 0.1 1 V0 = Q/(Bt x (p + H0)) = 3.64 m/detik q = 6.11 m3/detik/meter
1.00 1.17 0.25 0.86 1.030 1.025 1.008 0.2 0.99 H1 = H0 + V02/(2xg) = 6.01 ~ H1 = 0.000<0.0005 z = 5.69 m
2.00 1.33 0.50 0.93 1.012 1.017 1.005 0.3 0.98
Muka air banjir hulu = 17.00 + 5.34 = 22.34 m q/(g x z3)0.5 = 1.13 -> D2 = 2.23 m
3.00 1.41 0.75 0.95 1.004 1.010 1.004 0.4 0.97
4.00 1.46 1.00 0.97 0.998 1.006 1.002 0.5 0.95 Elev. dinding Bendung = 23.90 m Grafik : D/D2 = 1.40 m
5.00 1.47 1.50 0.99 0.993 1.000 1.000 0.6 0.92 w = 1.56 > 1.5 (OK) D = 3.12 m
Kontrol terhadap Q100 : Muka air banjir hilir = 19.00 m Elev. min. dasar kolam = 13.88 --> 13.80 m OK
H1 = 6.01 m, H0 = 5.33 m, V0 = 3.64 m, H1 = 6.01 m Elev. dinding bendung = 19.10 m Ds = 3.12 m
Hulu : MAB100 = 22.33 m, -----> 1.57 m w = 1.00 > 1.00 (OK) Grafik : L/Ds = 1.40 m
Hilir : MAB100 = 19.00 m, -----> 0.10 m q/(g x z3)0.5 = 1.13 ---> D2 = 6.00 m L = 4.37 m --> 4.40 m OK
Grafik : D/D2 = 1.20 m, D = 7.20 m Grafik : a/D = 0.20 m
Kolam Olak type MDS
Elevasi minimum dasar kolam = 10.80 --> 10.90 m a = 0.62 m --> 1.00 m OK
Muka air banjir hilir = 19.00 m
Ds = 6.10 m
Degradasi = 1.00 m –
Grafik : D/Ds = 1.10 m L = 6.71 m
= 18.00 m
Grafik : a/D = 0.20 m
Q = 31.92 m3/detik/meter, z = 4.34 m
amin = 1.44 m --> 1.50 m

Intake dan Kantong Lumpur Kantong Lumpur Kiri in = (Qn/(k x A x R0.667)) 2 = 0.00010
Intake Kiri Kadar lumpur diandaikan = 0.05% q = Qd / B = 0.56 m2/detik
Areal Sawah dan Tambak = 1,325.00 Ha Periode pengurasan = 7 hari hc = (q2 / 9.81)(1/3) = 0.32
Qn = 1,325.00 x 1.76 = 2,332.00 l/detik Vol. lumpur = 0.05 x 24 x 3600 x 7 x 2.332 = 705 m3 Vc= q/hc = 1.76 m/detik
Qd = 120 % x 2,332 = 2.8 m3/detik Dimensi saluran diambil Vs = 1.77 m/detik
Elevasi mercu bending = 17.00 m LxB = Qn / w L = panjang kantong lumpur, m
Saluran penguras
z = 0.15 m - = 583.00 m2 B = lebar rata – rata, m
hs = Qd / b/Vs
Elevasi muka air hulu intake = 16.85 m L = 118 m Qn = debit normal, m3/detik
= 0.41 m
Z pintu = 0.10 m B = 5.00 m w = kecepatan endap partikel
As = b x hs
V = 0.75 x (2 x g x z) 0.5 = 1.05 m/detik L/B = 28 > 8 = 0.004 m/detik
= 1.58 m
Elevasi muka air hilir intake = 16.75 m Vn = 0.4 m/detik
p = b + 2 x hs
Elevasi ambang intake = 16.75–1 = 15.75 m hn = 1.17 m
= 4.66 m
Tinggi bukaan (a) = 16.75 – 15.75 – 0.05 = 0.95 m m =1
R = As / p = 0.34 m
Tinggi Pintu (H) = 16.85 – 15.75 = 1.20 m b = B – m x hn = 3.83 m
k = 40
Lebar Pintu = Qd/(v x a) = 2.80 m A = (b + m x hn) x hn = 5.83 m2
ls = (Qn/(k x A x R0.667)) 2 = 0.0080
Diambil lebar = 3 x 1.0 = 3.0 m OK p = b + 2 x hn x (1 + m2) 0.5 = 7.13 m
Fr = Vs / (g x hs) 0.5 = 0.88 < 1 (sub kritis)
Elevasi dinding = 23.90 m -----> H’ = 9.05 m R = A/p = 0.82 m
Volume = b x hs x L + 0.5 x b x (ls – in) x L2 = 535 m3
k = 45
1. Gaya dan Momen
Stabilitas Bendung Berat Bendung dan Gaya Akibat Gempa ( Kh = 0.150)
Gaya (ton) Lengan (m) Momen (ton.m)
Konstruksi Beton Siklop Pias Uraian
V H x y V H
Elevasi Mercu Bendung = 17.00 m G 1 0.5 x 1.33 x 4.00 x 3.50 -9.3 1.4 8.8 6.9 -82.2 9.7
Muka Air Banjir Hulu = 22.34 m G 2 2.40 x 4.00 x 3.50 -33.6 5.0 7.2 7.6 -240.8 38.3
Muka Air Banjir Hilir = 18.00 m G 3 0.5 x 4.00 x 4.00 x 3.50 -28.0 4.2 4.6 6.9 -129.8 29.1
G 4 2.00 x 3.70 x 3.50 -25.9 3.9 9.3 3.8 -239.6 14.6
Lebar Bendung = 45.00 m
G 5 1.00 x 2.70 x 3.50 -9.5 1.4 7.8 4.3 -73.2 6.0
Tinggi Bendung = 4.00 m 0.5 x 1.00 x 1.00 x 3.50 -1.8 0.3 7.9 2.6 -13.9 0.7
Panjang Bendung = 40.48 m G 6 1.75 x 2.70 x 3.50 -16.5 2.5 6.4 4.3 -105.4 10.5
G 7 0.00 x 2.70 x 3.50 0.0 0.0 5.5 4.3 0.0 0.0
Elevasi Lantai Hulu = 13.00 m
0.5 x 0.00 x 0.00 x 3.50 0.0 0.0 5.5 2.9 0.0 0.0
Panjang Kolam Olakan = 24.00 m -> Elevasi = 10.90 m
G 8 0.00 x 2.70 x 3.50 0.0 0.0 5.5 4.3 0.0 0.0
G 9 2.00 x 4.70 x 3.50 -32.9 4.9 4.5 3.3 -148.1 16.0
Kondisi Pembebanan
Faktor Aman 0.5 x 2.00 x -2.00 x 3.50 7.0 -1.1 4.8 1.6 33.8 -1.6
Normal Gempa Q100 G 10 1.50 x 4.70 x 3.50 -24.7 3.7 2.8 3.3 -67.9 12.0
Guling 3.096 2.208 2.458 G 11 1.00 x 5.60 x 3.50 -19.6 2.9 1.5 2.8 -29.4 8.2
1
( emax / e ) 18.534 2.054 4.215 0.5 x 1.00 x -0.90 x 3.50 1.6 -0.2 2.3 0.3 3.7 -0.1
2 Penurunan 1.672 0.961 1.732 G 12 1.00 x 5.60 x 3.50 -19.6 2.9 0.5 2.8 -9.8 8.2
3 Geser 2.642 3.164 1.392 G 13 0.5 x 4.20 x 2.10 x 3.50 15.4 -2.3 1.4 4.9 21.6 -11.3
0.00 x 2.10 x 3.50 0.0 0.0 0.0 4.6 0.0 0.0
4 Rembesan Clane's 8.745 > 5.500 6.815
Jumlah -197.3 29.6 -1080.9 140.4
CBligh's 17.496 > 10.500 11.912
Gaya Kondisi Debit Air Banjir
2. Tekanan Air
Momen
Gaya (ton) Lengan (m)
Pias Uraian (ton.m)
Gaya Kondisi Debit Air Rendah V H x y V H
W 1 0.5 x 5.34 + 9.34 x 4.00 29.3 7.60 223.0
Pias Uraian W 2 8.14 x 4.60 37.4 2.30 86.1
V H x y V H W 3 0.50 x 3.37 x 4.60 7.8 3.07 23.8
W 1 0.50 x 4.00 x 4.00 8.0 7.6 60.8 W 4 0.5 x 10.49 + 10.41 x 2.00 20.9 9.25 193.3
W 5 0.5 x 10.41 + 9.24 x 1.00 9.8 7.92 77.8
W 2 3.22 x 4.60 14.8 2.3 34.1
W 6 0.5 x 9.24 + 9.16 x 1.75 16.1 6.38 102.7
W 3 0.50 x 3.61 x 4.60 8.3 3.1 25.4 W 7 0.5 x 9.16 + 9.16 x 0.00 0.0 5.50 0.0
W 4 0.5 X 5.64 + 5.58 X 2.00 11.2 9.3 103.8 W 8 0.5 x 9.16 + 9.16 x 0.00 0.0 5.50 0.0
W 5 0.5 X 5.58 + 4.44 X 1.00 5.0 7.9 39.6 W 9 0.5 x 9.16 + 10.83 x 2.00 20.0 4.83 96.6
W 10 0.5 x 10.83 + 10.76 x 1.50 16.2 2.75 44.5
W 6 0.5 X 4.44 + 4.38 X 1.75 7.7 6.4 49.2
W 11 0.5 x 10.76 + 11.51 x 1.00 11.1 2.33 26.0
W 7 0.5 X 4.38 + 4.38 x 0.00 0.0 5.5 0.0 W 12 0.5 x 11.51 + 11.46 x 1.00 11.5 0.50 5.7
W 8 0.5 X 4.38 + 4.38 X 0.00 0.0 5.5 0.0 W 13 1.88 x 5.34 -10.0 15.54 -156.1
W 14 0.5 x 1.88 + 0.55 x 4.00 -4.9 15.27 -74.3
W 9 0.5 X 4.38 + 6.11 X 2.00 10.5 4.8 50.7
W 15 0.50 x 5.34 x 2.40 -6.4 13.80 -88.4
W 10 0.5 X 6.11 + 6.05 X 1.50 9.1 2.8 25.1 W 16 0.50 x 7.10 x 7.10 -25.2 2.37 -59.7
W 11 0.5 X 6.05 + 6.83 X 1.00 6.4 2.3 15.0 W 17 7.10 x 0.00 0.0 0.00 0.0
W 12 0.5 X 6.83 + 6.79 X 1.00 6.8 0.5 3.4 W 18 0.5 x 5.60 + 10.20 x 4.60 -36.3 2.70 -98.1
38.1 234.7
W 13 0.5 X 1.88 + 0.55 x 4.00 -4.9 15.3 -74.3 Jumlah 59.11 168.27
8 5
W 14 0.50 x 4.60 x 4.60 10.6 1.93 -20.5
Jumlah 51.9 20.5 212.6 99.9

Tekanan Tanah e = L/2 - Mo / V = 0.09 < L/6 1.71 m Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah :
ɸ = 26.50, y = 1.65, Ka = 0.38 Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah : S1 = 31.21 < 30.00 t/m2
Ea = 0.5 x 0.38 x 0.65 x 9.6 = 11.47 s1 = V/L x (1+ 6e/L) = 14.95 < 25.0 S2 = 5.90 < 30.00 t/m2
= 11.47 x 3.20 = 36.70 s2 = V/L x (1- 6e/L) = 13.42 < 25.0 Keamanan terhadap Geser :
Ep = 0.5 x 2.61 x 0.65 x 2.30 = 4.49 Keamanan terhadap Geser : GS = 216 ton
= 4.49 x 1.93 = 8.68 Koefisien gesekan ( f ) = 0.50 Vtot = 145 + 216 = 361
Fs = f x V / H = 2.64 > 1.50 Fs = f x Vtot / H = 3.16 > 1.30
3. Stabilitas Struktur
b. Gempa c. Debit Banjir
a. Debit Rendah
Keamanan terhadap Guling : Mt = -1081 tm
Keamanan terhadap Guling :
Mt = -1081 + -8.680 = -1090 Mg = 168 + 235 + 37 = 440 tm
Mt = -1081 tm
Mg = 349 + 140 = 490 Fg = 2.46 > 1.30
Mg = 213 + 100 + 37 = 349 tm
Fg = 2.21 > 1.30 Mo = Mt + Mg = -641 ton.m
Fg = 3.10 > 1.50
Mo = Mt + Mg = -600 ton.m H = 38 + 11 = 50
Mo = Mt + Mg = -732
H = 28 + 30 = 57 V = -197 + 59 = -138
H = 21 + 7 = 28
E = 1.00 < L/5 = 2.05 L = 10.25 m
V = -197 + 52 = -145
E = L/2 - Mo / V = 0.49 < L/5 2.05 m
L = 10.25 m

Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah :

Gaya dengan debit Q100
s1 = V/L x (1+ 6e/L) = 17.32 < 30.00
Pias Uraian
s2 = V/L x (1- 6e/L) = 9.65 < 30.00 V H x y V H
Keamanan terhadap Geser : W 1 0.5 x 5.33 + 9.33 x 4.00 29.3 7.6 223.0
W 2 8.13 x 4.60 37.4 2.3 86.1
Fs = f x V / H = 1.39 > 1.30 W 3 0.50 x 3.37 x 4.60 7.8 3.1 23.8
W 4 0.5 x 10.49 + 10.41 x 2.00 20.9 9.3 193.3
d. Erosi Bawah Tanah W 5 0.5 x 10.41 + 9.24 x 1.00 9.8 7.9 77.8
s = 4.60 m W 6 0.5 x 9.24 + 9.16 x 1.75 16.1 6.4 102.6
W 7 0.5 x 9.16 + 9.16 x 0.00 0.0 5.5 0.0
a = 0.00 m W 8 0.5 x 9.16 + 9.16 x 0.00 0.0 5.5 0.0
hs = 0.47 m W 9 0.5 x 9.16 + 10.83 x 2.00 20.0 4.8 96.6
W 10 0.5 x 10.83 + 10.76 x 1.50 16.2 2.8 44.5
Fs = s ( 1 + a / s ) / hs = 9.75 > 2.00
W 11 0.5 x 10.76 + 11.51 x 1.00 11.1 2.3 26.0
W 12 0.5 x 11.51 + 11.46 x 1.00 11.5 0.5 5.7
e. Tebal Lantai Olakan
W 13 1.88 x 5.33 -10.0 15.5 -156.0
Titik L P = 6.793 m ---> tmin = 1.5 ( P-1 ) / g W 14 0.5 x 1.88 + 0.55 x 4.00 -4.9 15.3 -74.3
W 15 0.50 x 5.33 x 2.40 -6.4 13.8 -88.3
= 2.483 meter
W 16 0.50 x 7.10 x 7.10 -25.2 2.4 -59.7
L1 P = 6.793 m ---> tmin = 2.483 meter 17 7.10 x 0.00 0.0 0.0 0.0
m P = 4.098 m ---> tmin = 1.328 meter W 18 0.5 x 5.60 x 10.20 x 4.60 -36.3 2.7 -98.1
Jumlah 59.1 38.2 168.3 234.7

4. Stabilitas Struktur
Kontrol terhadap Tekanan yang diizinkan
Angka Keamanan Tekanan Tanah ( T/m2)

Kondisi
Guling Geser smax smin
Debit Normal
a Tanpa gempa 3.096 2.642 14.950 13.419
b Gempa 2.208 3.164 31.206 5.897
Debit Banjir Rencana
a Tanpa gempa 2.458 1.392 17.323 9.645
b Gempa 1.863 2.235 8.378 2.123

Survey Sosial Ekonomi
Survey ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang kondisi sosial ekonomi penduduk setempat, survey ini dilakukan dengan
cara :
o Melakukan interview terhadap pihak-pihak maupun instansi terkait dengan permasalahan bercocok tanam yaitu Masyarakat
setempat, Pamong Desa, Kecamatan, Pemda, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Perikanan, BPS, Bappeda, Dinas
Pertambangan, Dinas Kimpraswil, dan sebagainya.
o Menyebarkan quesioner.
Pembangunan Bendung ini dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi kecamatan Tinambung serta proses
alih fungsi lahan sawah. Motivasi utama bagi orang untuk membuka daerah persawahan adalah untuk meningkatkan taraf hidupnya,
maka faktor ekonomi merupakan faktor penarik yang terpenting di daerah lokasi studi.

RAB RENCANA BENDUNG DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Nama Paket Pekerjaan : Review Studi Investigasi Desain (SID) Bendung D. I Tandung Kabupaten Polewali Mandar
Lokasi : Kabupaten Polewali mandar
Pelaksana Kegiatan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Sumber Dana : APBD Provinsi Sulawesi Barat
Tahun Anggaran : 2019
Harga Satuan Jumlah Harga

NO Satuan Kuantitas
( RP ) ( RP )
1 2 3 4 5 6=(4x5)
I PEKERJAAN PERSIAPAN 31,000,000.00
1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00 31,000,000.00 31,000,000.00
II PEKERJAAN FISIK 72,696,272,966.05

1 Galian Tanah Biasa Mekanis M3 32,778.25 27,344.14 896,293,015.39
2 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dan dipadatkan M3 74,142.42 35,961.00 2,666,235,586.84
3 Pasangan Batu Camp 1 Pc : 3 Ps M3 8,740.94 1,057,772.00 9,245,923,701.22
4 Bronjong l=2.0 m, b=1.0 m, t=1.0 m M3 52,839.88 777,779.00 41,097,745,246.51
5 Geotextile Non Woven M2 43,106.21 216,039.00 9,312,623,351.22
6 Plesteran Camp 1:3 M2 3,247.38 64,523.00 209,530,635.22
8 Beton K-250 M3 3,383.82 1,106,164.00 3,743,056,326.76
9 Beton K-300 M3 242.83 1,206,283.00 292,918,685.18
10 Pembesian polos kg 145,065.77 15,972.00 2,316,990,510.38
11 Bekesting M2 6,206.64 405,090.00 2,514,248,040.65
12 Pengadaan dan Pemasangan pintu Romijin b=1.0m, h=1,20m Bh 6.00 25,000,000.00 150,000,000.00
13 Pengadaan dan Pemasangan pintu Romijin b=1.8m, h=1,70m Bh 6.00 30,000,000.00 180,000,000.00
14 Pengadaan dan Pemasangan pipa Besi handraill dia 2" M1 904.00 78,216.67 70,707,866.67
TOTAL 72,727,272,966.05
PPN 10% 7,272,727,296.60
TOTAL 80,000,000,262.65
Dibulatkan 80,000,000,000.00
POTONGAN BENDUNG

POTONGAN BENDUNG

POTONGAN BENDUNG

POTONGAN BENDUNG
TAMPAK DEPAN
Tangga Besi Skala 1 : 200
0.60
0.60
0.60
1.60 1.60 1.60
0.20
0.20
0.20
0.20
0.80 0.80
+23.34 MAB 0.80
Kontruksi
1.82 1.82 1.82 Pilar Pier Jembatan
0.30
0.80
0.60
9.33
Pintu Air
12.65
11.95
4.00
+18.00 Mercu
1.70
Retaining Wall
3.40
S3 3.40
0.30
0.80
0.60
4.00
0.30
1.20
1.20
1.00 0.80
0.60
4.00 36.67 7.62
1.00 1.00 1.82 1.00 1.83 1.00 1.82

RAB RENCANA JARINGAN DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Nama Paket Pekerjaan : SID Jaringan Irigasi dan Tambak D.I. Tandung Kabupaten Polewali Mandar
Lokasi : Kabupaten Polewali mandar
Pelaksana Kegiatan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Sumber Dana : APBD Provinsi Sulawesi Barat
Tahun Anggaran : 2019
NO Uraian Pekerjaan Satuan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga

( RP ) ( RP )
1 2 3 4 5 6=(4x5)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN 72,500,000.00
1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00 72,500,000.00 72,500,000.00
II. PEKERJAAN FISIK 49,657,763,516.97

1 Galian Tanah Biasa Mekanis M3 42,564.25 27,344.14 1,163,882,769.43
2 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dan dipadatkan M3 40,152.42 35,961.00 1,443,921,196.84
3 Pasangan Batu Camp 1 Pc : 3 Ps M3 39,510.85 1,057,772.00 41,793,465,960.45
4 Plesteran Camp 1:3 M2 69,380.74 64,523.00 4,476,653,590.26
5 Jembatan Bentang 5 meter Bh 6.00 71,640,000.00 429,840,000.00
6 Pengadaan dan Pemasangan pintu Romijin b=1.0 m, h=1.2 m Bh 5.00 22,000,000.00 110,000,000.00
TOTAL 49,730,263,516.97
PPN 10% 4,973,026,351.70
TOTAL 54,703,289,868.67
Dibulatkan 54,703,289,000.00
RENCANA JARINGAN
Jaringan Primer
Debit Dimensi
No Nama Saluran Panjang (m)
(m3/dtk) lebar (b1) lebar (b2) tinggi (h) w tinggi (H)
1 Saluran Primer T1 825.54 2.798 4.00 2.00 1.20 0.20 1.40
2 Saluran Primer T2 2440 2.241 3.00 1.50 1.20 0.20 1.40
3 Saluran Primer T3 2085 2.201 3.00 1.40 1.20 0.20 1.40
4 Saluran Primer T4 65 1.694 2.30 1.10 1.20 0.20 1.40
5 Saluran Primer T5 2360 1.436 2.00 0.88 1.20 0.20 1.40
6 Saluran Primer T6 2800 0.807 1.00 0.62 1.20 0.20 1.40
7 Saluran Primer T7 1872 0.683 0.90 0.46 1.20 0.20 1.40
Jaringan Tersier
Debit Dimensi
No Nama Saluran Panjang (m)
(m3/dtk) lebar (b) w tinggi (h)
1 Saluran Tersier A1 71 0.558 0.60 0.30 0.70

Terima Kasih! 
LP2M Universitas Hasanuddin

Presentasi PSDA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Presentasi PSDA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DRAFT LAPORAN AKHIR

Review SID Bendung & SID Jaringan Irigasi dan Tambak

LP2M Universitas Hasanuddin

Salah satu perwujudan dari pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi

2 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

1) Kegiatan Persiapan dan pengumpulan data sekunder

2) Identifikasi lokasi pekerjaan

3) Survey dan Pengukuran

5) Membuat desain pembangunan Bendung, spesifikasi teknik

6) Mengadakan PKM dan fasilitasi kelembagaan

1 Datar 0-2 35.248 17,43

2 Landai 2-5 9.897 4,89

3 Bergelombang 5-15 44.679 22,09

4 Berbukit 15-40 100.398 49,65

5 Bergunung >40 12.008 5,94

Sumber: Kabupaten Polewali Mandar dalam Angka 2018

menunjukkan sebagian besar wilayah Kabupaten Polewali Mandar Polewali Mandar.

5 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Jumlah rumah tangga perikanan tersebar di semua kelurahan di Sektor Pertanian

6 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

b. Ternak itik sebanyak 233.685 ekor, ayam ras pedaging 885.200

c. Telur ayam kampung sebanyak 1.185,59 kg telur, sedangkan

7 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Data hujan, DAS, sungai, topografi

Menentukan Curah Hujan rencana

Menentukan Debit Banjir rencana

Menghitung Dimensi Bendung dan Bangunan Pelengkap

Menganalisis Kekuatan dan Stabilitas Struktur Benudng

Menghitung Dimensi Saluran Irigasi

Membuat Time Schedule & Network Planning

8 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Perhitungan poligon dan pengolahan data UTARA

hasil pengukuran topografi menggunakan

Autocad Land Desktop. SUN

10 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

+23.90 Tanggul Potongan Bendung

11 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Pekerjaan penyelidikan tanah berupa penelitian

Hasil penyelidikan tanah digunakan sebagai

12 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Sondir S-03 Sondir S-05

13 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

TABEL PEMBACAAN SONDIR GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

1.2 12.0 24.0 12.0 1.2 24.0 150.0 10.00 4 4

TABEL PEMBACAAN SONDIR

TABEL PEMBACAAN SONDIR GRAFIK PENGUJIAN SONDIR (DCPT GRAPH)

Pengujian Sondir S-03 qc = 179 kg/cm2. 15

16 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab.

TABEL PEMBACAAN SONDIR

Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Nilai Total Hambatan Hambatan

17 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

TABEL PEMBACAAN SONDIR

19 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Sondir Tambak S-01

20 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Sondir Jaringan S-03

Sondir Jaringan S-02

21 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

22 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Pengukuran Arus S-01

23 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar

Rata - rata 0.083 0.054

24 Review SID Bendung D.I. Tandung, Kab. Polewali Mandar