MODUL 2
KEGIATAN BELAJAR 1
Pokok-Pokok Materi
• Pengertian Hadis, Sunah, Khabar dan Atsar
• Perbedaan antara Hadis, Sunah, Khabar dan Atsar Mengetahui
tentang Struktur Hadis
• Sanad, Matan dan Mukharrij/Perawi
1
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
Uraian Materi
A. Pengertian Hadis
Hadis mempunyai beberapa sinonim/murâdif menurut para
pakar Ilmu Hadis, yaitu Sunah, Khabar, dan Atsar. Secara
etimologi. Kata ‘Hadis‛ (Hadîts) berarti اجلدة/( اجلديدal-Jdîd/al-jiddah=
baharu), atau اخلََبر وال َكالَم ( al-khabar= berita,pembicaraan,
١١ ك فَ َح ِدث
َ َِوأ ََّما بِنِع َم ِة َرب
Artinya:
Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-
nyebutnya (dengan bersyukur). (QS. 93:11)
Dari segi terminologi, banyak para ahli Hadis muhadditsîn)
memberikan definisi di antaranya Mahmud al-Thahân
mengemukakan :
َّب صلى هللا عليه وسلم َس َواء َكا َن قَ ْولا أ َْو فِ ْعالا أ َْو تَ ْق ِريْ ارا
ِ َِما َجاءَ َع ِن الن
Artinya:
Sesuatu yang datang dari Nabi baik berupa perkataan atau perbuatan
dan atau persetujuan
Dalam beberapa buku para ulama berbeda dalam
mengungkapkan datangnya Hadis tersebut, di antara ada seperti
di atas ‘Sesuatu yang datang‛ ada juga yang menggunakan
beberapa redaksi seperti :
...ف اِ َل ِ
َما أرضْي ر = Sesuatu yang disandarkan kepada…
...َسنِ رد اِ َل
ْ َما أ = Sesuatu yang disandarkan kepada…
2
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
...ب اِ َل ِ
َما نرس ر = Sesuatu yang dibangsakan kepada…
َ َما ررِو
...ي َع ْن = Sesuatu yang diriwayatkkan dari…
3
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
B. Sunnah
Sunnah menurut bahasa banyak artinya di antaranya
ِ =
الس ْ َْيةر الْ رمْت بَ َعةر suatu perjalanan yang diikuti. Atau diartikan =
4
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
=الْ َع َادةر امل ْستَ ْمَّرةtradisi yang kontinew, misalnya firman Allah saw
ر
dalam Surah al-Fath/48 : 23 :
ٗ َّ َّ ُ ُ َّ َّ َّ ُ
َ٢٣َيل
َ ّللهَتبَ هد
َ َتدََل هسنةهََٱ
لَولنَ ه
َ َتَقدََخلتََمهنَقب
َ ّللهَٱل ه
َ سنةََٱ
Artinya :
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu
sekali- kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.
أَقْ َو رال النَِّب صلى هللا عليه وسلم َوأَفْ َعالرهر َوأ َْح َوالرهر
Artinya :
Segala perkataan Nabi saw, perbuatananya, dan segala tingklah
lakunya.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa Sunah sinonim Hadis
bersifat umum yaitu meliputi segala sesuatu yang datang dari
Nabi dalam bentuk apapun, baik berkaitan dengan hukum atau
tidak. Tetapi sebagian ulama membedakan bahwa Sunah terfokus
pada perbuatan Nabi saja dan yang dilakukan secara terus
menerus.
Para ulama berbeda dalam mendefinisikan Sunah,
perbedaan itu lebih disebabkan karena perbedaan disiplin ilmu
yang mereka miliki atau yang mereka kuasai dan ini menunjukkan
keterbatasan pengetahuan manusia yang dibatasi pada bidang-
bidang tertentu. Ulama Hadis melihat Nabi sebagai figur
keteladanan yang baik (uswatun hasanah), maka semua yang
datang dari Nabi adalah Sunah. Ulama Ushul melihat pribadi Nabi
sebagai pembuat syari`at (syâri`), penjelas kaedah-kaedah
kehidupan masyarakat, dan pembuat dasar-dasar ijtihad. Ahli
Fikih memandang segala prilaku Nabi mengandung hukum lima
yaitu wajib, haram, sunah, makruh, dan mubah.
C. Khabar
5
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
ي أ َْو ََتبِ ِع ِ ِ ْ ما جاء َع ِن النَِّب صلى هللا عليه وسلم و َعن غَ ِْْيهِ ِمن أ
َ ْ َص َحابِه أ َْو التَّابِع ْ ْ َ ََ َ
ِ
َ ْ التَّابِع
ي أ َْو َم ْن ُد ْو ََنُ ْم
Artinya:
Sesuatu yang datang dari Nabi saw dan dari yang lain seperti dfari
para sahabat, tabi`in dan pengikut tabi`in atau orang-orang setelahnya.
Mayoritas ulama melihat Hadis lebih khusus yang datang
dari Nabi, sedang Khabar sesuatu yang datang dari padanya dan
dari yang lain, termasuk berita-berita umat dahulu, para Nabi,
dan lain-lain. termasuk berita-berita umat dahulu, para Nabi, dan
lain-lain. Misalnya Nabi Isa berkata : …, Nabi Ibrahim berkata :
….dan lain-lain, termasuk Khabar bukan Hadis. Bahkan
pergaulan di antara sesama kita sering terjadi menanyakan
khabar. Apa khabar ? Khabar lebih umum dari pada Hadis setiap
Hadis adalah Khabar dan tidak sebaliknya.
D. Atsar
Dari segi bahasa Atsar diartikan =البَ ِقيَّةر أ َْو بَِقيَّةر الشَّيئ
peninggalan atau bekas sesuatu, maksudnya peninggalan atau
bekas Nabi karena Hadis itu peninggalan beliau. Atau diartikan =
( املْن رق ْولyang dipindahkan dari Nabi), seperti kalimat: ُّعاءر املأْثر ْورر
َ الدdari
َ َ
kata atsar artinya doa yang dipindahkan dari Nabi.
Menurut istilah ada dua pendapat, pertama, Atsar sinonim
Hadis. Kedua, Atsar adalah sesuatu yang disandarkan kepada
para sahabat (mawqûf) dan tabi`in (maqthû`) baik perkataan
maupun perbuatan. Sebagian ulama mendefinisikan :
ِ َّ َما َجاءَ َع ِن َغ ِْْي النَِّب صلى هللا عليه وسلم ِم ْن
َ ْ الص َحابة أَو التَّابِع
ي أ َْو َم ْن رد ْوََنرْم
6
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
Artinya :
Sesuatu yang datang dari selain Nabi saw dan dari para sahabat,
tabi`in dan atau orang-orang setelahnya.
Perkataan
(qawl), Lebih khusus
perbuatan (fiil), dan sekalipun
persetujuan dilakukan
Hadis Nabi (taqrir) sekali
Nabi dan
para Menjadi
Sunnah sahabat Perbuatan (fiil) tradisi
Perkataan
Nabi dan (qawl),
Khabar selainnya perbuatan (fiil) Lebih Umum
Perkataan
Sahabat (qawl),
Atsar dan tabi'in perbuatan (fiil) Umum
7
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
ُّ ِ قَ َال الن-١
...: يَ رق ْو رل َعَّز َو َج َّل/َّب صلى هللا عليه وسلم قَ َال هللا
Artinya : ‚Nabi saw bersabda : Allah `azza wajalla berfirman…‛
...:فِْي َما َرَواهر َع ْنهر/َّب صلى هللا عليه وسلم فِْي َما يَ ْرِويْ ِه َع ْن َربِ ِه
ِ
َ يَ رق ْو رل الن-2
Artinya : ‚Rasulullah saw bersabda pada apa yang beliau riwayatkan
dari Allah swt…
...: َر رس ْوَل هللا صلى هللا عليه وسلم ََْي ِكى َع ْن َربِِه َعَّز َو َج َّل يَ رق ْو رل-3
Artinya : ‚Rasulullah saw menceritakan dari Tuhannya, Dia
berfirman : …‛
Contoh Hadis qudsî, misalnya Hadis diriwayatkan dari Abî
Dzarr :
8
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
9
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
kajian Rasul melalui ijtihad yang dipahami dari al- Qur’an karena
beliau bertugas sebagai penjelas terhadap Alquran. Kajian ini
didiamkan wahyu jika benar dan dibetulkan dengan wahyu jika
salah. Kajian seperti ini disebut Tawqîfî.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Hadis
Nabawî dengan kedua bagiannya merujuk kepada wahyu baik
yang dipahami dari kandungan wahyu secara tersirat yang
disebut dengan Tawfîqî maupun yang dipahami dari Alquran
secara tersurat yang disebut dengan Tawqîfî dan inilah makna
firman Allah dalam Surah al-Najm ayat 3-4 :
10
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
G. Struktur Hadis
Struktur Hadis terddiri dari beberapa bagian yaitu sanad,
matan dan mukharrij. Untuk memudahkan definisi istilah-istilah
tersebut, terlebih dahulu Saudara diajak memperhatikan contoh
struktur Hadis sebagai berikut :
11
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
12
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
13
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
2) Lambang periwayatan
ََ أَ ْخ/َبِن
َبَن ََ أَ ْخ dipergunakan dalam metode
قَ َال ِ ْل: “ia berkata kepadaku” atau: ذَ َّكَر ِل : ‚Ia menyebutkan
14
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
c. Matan
Kata ‚matan‛ menurut bahasa berarti; keras, kuat, sesuatu
yang nampak dan yang asli. Dalam perkembangannya karya
penulisan seseorang ada disebut matan dan ada syarah. Matan di
sini dimaksudkan karya atau karangan asal seseorang yang pada
umumnya menggunakan bahasa yang universal, padat, dan
singkat sedang syarah-nya dimaksudkan penjelasan yang lebih
terurai dan terperinci. Dimaksudkan dalam konteks Hadis, Hadis
sebagai matan kemudian diberikan syarah atau penjelasan yang
luas oleh para ulama, misalnya Shahîh al-Bukhârî di- syarah-kan
oleh al-`Asqalânî dengan nama Fath al-Bârî dan lain-lain.
Menurut istilah matan adalah :
15
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
oleh al-Bukhârî.
Bagi perawi yang menghimpun Hadis ke dalam suatu kitab
tadwîn disebut dengan perawi dan disebut pula Muddawin (orang
yang menghimpun dan membukukan Hadis), demikian juga ia
disebut Mukharrij, karena ia yang menerangkan para perawi dalam
sanad dan derajat Hadis itu ke dalam bukunya.
Mukharrij artinya, orang yang meriwayatkan Hadis dan
disebutkan dalam kitab karyanya. Mukharrij Dr. Abd Al-Muhdî
menyebutkan:
16
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
e. Takhrij
Menurut istilah ada beberapa definisi Takhrîj yang
dikemukakan oleh para ulama, di antaranya sebagai berikut:
ِ ب الْموجو َدةِ فِ َيها مع ب ي ِ ِ عزو األ
ان ا ْْلُ ْك ِم َعلَْي َهاََ َ َ ْ ُ ْ َ ِ َُحاديْث ا َل الْ ُكت
َ ُ َْ
Menunjukkan asal beberapa Hadis pada kitab-kitab yang ada (kitab
Induk Hadis) dengan menerangkan hukum/kualitas dan
kuantitasnya. »
Banyak metode takhrij yang dilakukan para peneliti hadis
di antaranya Takhrîj bi al-lafzhi (dengan kata) yaitu
penelusuran Hadis melalui kata/lafazh matan Hadis baik pada
permulaan, pertengahan, dan atau pada akhiran. Kamus yang
diperlukan metode takhrij ini salah satunya yang paling mudah
adalah Kamus al-Mu`jam al-Mufahras li Alfâzh al-Hadîts al-Nabawî
yang disusun A.J. Wensinck dan kawan-kawannya sebanyak 8
jilid.
Cara menelusuri Hadis menggunakan Kamus Hadis
tersebut seperti menelusuri ayat-ayat Alquran menggunakan
kamus Fathu al-Rahman yanitu menggunakan kamus al-Mu’jam al-
Mufahras li Alfâzh Alquran al-Karîm.
Kamus-kamus itu ditulis secara abjadi sesuai abjad huruf
Arab kata yang dilmuali dari alif sampai denganya. Penelusuran
dimulai dari satu kata dan dari akar kata bahasa Arab yang ada
dalam teks Hadis. Misalnya Hadis berikut:
لَ تَ ْد ُخلُو َن ا ْْلَنَّةَ َح َّت تُ ْؤِمنُوا َولَ تُ ْؤِمنُوا َح َّت ََتَابُّ ْوا
Pada penggalan teks di atas dapat ditelusuri melalui kata-
kata yang digaris bawahi. Saudaraikata dari kata ََتَابُّ ْوا dapat
dilihat bab حdalam kitab al-Mu’jam karena kata itu berasal dari
kata ب
َ ََّحب
. Setelah ditelusuri kata tersebut dapat ditemukan di
17
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
Rangkuman
Pengertian Hadis adalah sesuatu yang datang dari Nabi
baik berupa perkataan atau perbuatan dan atau persetujuan.
Struktur Hadis ini terdiri dari matan sanad dan mukharrij.
Sanad adalah mata rantai para periwayat Hadis yang
menghubungkan sampai kepada matan Hadis. Mukharrij
adalah seorang perawi yang menyebutkan suatu Hadis dalam
kitabnya dengan sanadnya. Sedangkan matan adalah beberapa
lafazh Hadis yang membentuk beberapa makna. Perbedaan
sanad dan mukharrij : Sanad menurut bahasa : ‚sesuatu yang
dijadikan sandaran, pegangan, dan pedoman.‛ Makna secara
istilah adalah ‚ mata rantai para periwayat Hadis yang
menghubungkan sampai kepada matan Hadis.‛ Sedangkan
Mukharrij dalam istilah adalah adalah seorang perawi yang
menyebutkan suatu Hadis dalam kitabnya dengan sanadnya.
Musnad Sesuatu kitab Hadis yang pengarangnya
mengumpulkan segala Hadis yang diriwayatkan oleh seorang
sahabat dalam satu bab dan yang diriwayatkan oleh seorang
sahabat lain dalam bab yang tersendiri pula, seperti Musnad Imam
Ahmad.
18
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
Daftar Pustaka
19
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
20
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
Ibn Fâris bin Zakarîyyâ, Abî al-Husayn Ahmad, (w. 395 H), al-
Maqâyîs fî al- Lughah, Ed. Syihâb al-Dîn Abû `Amr,
Beirut: Dâr al-Fikr, 1994,
Ibn Hanbal, Ahmad, Musnad al-Imâm Ahmad bin Hanbal, Beirut :
al-Maktab al- Islâmî, tth., No. 3/183
Itr, Nuruddin, ‘Ulûm al-Qur’ân al-Karîm, Damaskus: Mathba’ah
ash-Shabâh, 1996
Ja’fariyah, Rasul, Penulisan Penghimpunan Hadis, Jakarta:
Lentera, , 1992
Madkur, Ibrahim, Mu’jam Alfâzh Alquran al-Karîm, Kairo: Majma’
al-Lughah al- Arabiyah al-Idariyah al-‘Âmmah li al-
Mu’jamat wa Ihya at-Turats, 1988
Majid Khon, Abdul, Ahâdîts al-Akhlâq, Jakarta : Fak Tarbiyah,
1994, Cet. 1
Mudasir, Ilmu Hadis, 2005, Bandung: Pustaka Setia
Muhammad Ali Iyazi, al-Mufassirun Hayatuhum wa Manhajuhum,
Taheran: Muassasah at-Thaba’ah wa an-Nasyr Wizârah
ats-Tsaqafah wa al-Irsyad al- Islami, 1415 H.
Muhammad bin `Îsâ bin Sûrah, Abi `Îsâ, (al-Turmudzi w.279 H),
Sunan al-Turmudiy, Ed. Mushthafâ Muhammad Husayn
al-Dzahabiy, Cairo: Dâr al-Hadîts, 1999, Cet. Ke-1
Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia,
Surabaya: Pustaka Progresif, 1997
Muslim, Mushthafa, Mabâhits fi at-Tafsîr al-Maudhu’i, Bairut: Dâr
al-Qalam, 1989 Musthafa Ja’far, Abdul Ghafur Mahmud,
at-Tafsîr wa al-Mufassirûn fi Tsaûbihi al-
Nata, Abuddin, Alquran dan Hadis, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1992
Nor, Ichwan Mohammad, Membahas Ilmu-Ilmu Hadis, Semarang:
Rasail Media Group, 2013
Rahman,Zufran,Kajian Sunnah Nabi SAW Sebagai Sumber Ajaran
Islam,(Jakarta:Pedoman Ilmu Jaya,1995.
Sa’îd al-Khinn, Mushthafa, at.all., Nuzhat al-Muttaqîn Syarah
Riyâdh al-Shalihîn,
Salim, Syaikh bin ’Ied Al-Hilaly. Keabsahan Hadis Ahad dalam
Aqidah dan Hukum. Bogor: Pustaka Ulil Albab, 2007.
Saudarawi, Ali Ismail as-Sayyid H, Jâmi’ al-Bayân fî Ma’rifati Rasm
al-Qur’ân, Riyadh: Dar al-Furqan, 1410 H.
21
MODUL ALQURAN HADIS PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019
22