Anda di halaman 1dari 26

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Sekolah : SMA Negeri 12 Semarang


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X / Satu
Materi Pokok : Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti :

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :


Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu Pertemuan Minggu ke 1
ekonomi 3.1.1. Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi
3.1.2. Mengidentifikasi manfaat dan tujuan
mempelajari ilmu ekonomi
3.1.3. Menjelaskan pengertian kelangkaan
3.1.4. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
kelangkaan
Pertemuan Minggu ke 2
3.1.5. Mendeskripsikan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
3.1.6. Menjelaskan pengertian kebutuhan
3.1.7. Mendeksripsikan macam-macam kebutuhan
3.1.8. Menentukan skala priorikas kebutuhan manusia
3.1.9. Mendeskripsikan macam-macam alat pemuas
kebutuhan
3.1.10. Mendeskripsikan jenis-jenis kegunaan barang dan
jasa
Pertemuan Minggu ke 3
3.1.11. Menjelaskan pengertian biaya peluang
3.1.12. Menghitung besarnya biaya peluang
3.1.13. Mendeskripsikan biaya peluang
2
3.1.14. Menjelaskan pengertian prinsip ekonomi
3.1.15. Mengidentifikasi berbagai prinsip ekonomi
3.1.16. Menjelaskan pengertian motif ekonomi
3.1.17. Mengidentifikasi motif seseorang bertindak
ekonomi
Pertemuan Minggu ke 4
3.1.18. Menjelaskan pembagian ilmu ekonomi
3.1.19. Mendeskripsikan konsep dasar ilmu ekonomi
3.1.20. Menjelaskan pengertian ekonomi syariah
3.1.21. Mengidentifikasi tujuan, prinsip dan karakteristik
ekonomi syariah
3.1.22. Mendeskripsikan konsep ekonomi syariah
4.1. Mengidentifikasi kelangkaan dan 4.1.1. Mempresentasikan hubungan antara konsep
biaya peluang dalam memenuhi ekonomi melalui pengertian ekonomi,
kebutuhan pembagian ilmu ekonomi dan penerapan prinsip
ekonomi
4.1.2. Mempresentasikan hubungan antara konsep
kelangkaan dengan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning,
peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan permasalahan
kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan serta cara mengatasinya dengan penuh
tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcity dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
3. Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
4. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
5. Biaya peluang (opportunity cost)
6. Prinsip ekonomi
7. Motif ekonomi
8. Pembagian ilmu ekonomi
9. Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi syariah)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : PBL (Problem Based Learning)
c. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop dan LCD, Peta Konsep dan Power point

G. Sumber Belajar
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu Sosial Kelas X.
Surakarta: CV Putra Kertonatan
Ismawanto. 2017. PanduanMateri Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
3
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu I (3 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 45 menit
memulai proses belajar mengajar dengan mengajak berdoa
kepada Tuhan.
2) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
mengajak berdoa, presensi (absensi, kebersihan, kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
3) Guru menyampaikan topik tentang Konsep Ilmu Ekonomi.
Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara
khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan
masing-masing peserta didik bisa tampil untuk
memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-cita),
terakhir guru memperkenalkan diri.
4) Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah,
(Usahakan 45 menit pertama kegiatan 1, 2, dan 3 sudah
selesai).
5) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai.
Inti 1) Sebelum peserta didik mempelajari pengertian ilmu ekonomi, 75 menit
guru dapat menunjukkan pendapat tentang ilmu ekonomi
dari beberapa tokoh. Guru dapat memulai pelajaran dengan
mengemukakan tentang konsep ilmu ekonomi dari beberapa
tokoh diantaranya : Adam Smith mengemukakan bahwa Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang
terbats guna mencapai tujuan tertentu. Dalam Wikipedia Bahasa
Indonesia, dijelaskan bahwa Ekonomi merupakan salah satu ilmu
sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan
jasa. Istilah Ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu
oikos=keluarga atau rumah tangga, nomos=peraturan atau hukum.
John Stuart Mill mengemukakan pengertian ilmu ekonomi (1806-
1873) karena ia seorang ekonom, filsuf, dan pejabat senior di
perusahaan East-India berkebangsaan Inggris. Bagi John Stuart
Mill, ilmu ekonomi adalah praktik ilmiah tentang pengeluaran dan
penagihan keuangan. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi, Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku
dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Collins dalam Kamus Ekonomi, dijelaskan bahwa Ekonomi
merupakan ilmu tentang pemakaian faktor-faktor produksi yang
tersedia seefektif mungkin, dalam memenuhi permintaan
masyarakat yang tidak terbatas atas barang dan jasa. Tujuan akhir
kegiatan ekonomi adalah untuk memuaskan kebutuhan manusia
terhadap barang dan jasa. Menurut Prof. P.A. Samuelson
dalam bukunya yang berjudul Foundations of Economic Analysis,
mengemukakan bahwa Ilmu Ekonomi adalah suatu studi
mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat
4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk
keperluan konsumsi sekarang dan di masa mendatang, kepada
berbagai orang dan golongan masyarakat.
2) Peserta didik disajikan cerita tentang realitas kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh masyarakat. Misalnya tentang kegiatan
produksi, kegiatan distribusi atau kegiatan konsumsi yang
dilakukan sehari-hari, sehingga peserta didik memiliki
pengetahuan tentang ilmu ekonomi.
3) Peserta didik kemudian diberikan gambaran bahwa ilmu
ekonomi sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga
peserta didik dapat mengambil kesimpulan dari berbagai
pendapat. Dan diberikan pejelasan mengenai tujuan, manfaat
ilmu ekonomi, masalah kelangkaan, serta faktor penyebab
kelangkaan. Lalu yang penjadi pertanyaan adalah apa yang
dimaksud dengan Ilmu Ekonomi jika dikaitkan dengan kegiatan
manusia sehari hari?
Penutup 1) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit
materi tersebut.
2) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi
di halaman enam untuk mengukur sejauh mana dapat
mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.
3) Peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas kelompok
dan tugas mandiri yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi
masyarakat.
4) Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik dapat
ditanyakan tentang nilai-nilai atau manfaat apa saja yang
didapat dari pelajaran hari ini. Dilanjutkan doa untuk mengakhiri
pembelajaran

b. Pertemuan Minggu II (3 JP)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1) Kelas dipersiapkan oleh guru yang diawali dengan berdoa agar 20 menit
lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi/ absensi, menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Guru menyampaikan topik tentang pembagian ilmu eknomi,
prinsip dan motif ekonomi. Pembahasan dapat dimulai dengan
mengajukan pernyataandan pertanyaan sebagai apersepsi.
3) Guru menegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
4) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,
IV, V, dan VI), dengan menggunakan waktu 30 menit untuk
kegiatan diskusi
Inti 1) Peserta didik berkumpul di kelompok masing-masing 100 menit
2) Peserta didik ditugaskan:
a) kelompok I dan II mendiskusikan dan membuat
rumusan tentang proses terjadinya kebutuhan manusia yang
5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
tidak terbatas dan pengertian kebutuhan dari buku paket dan
berbagai sumber atau literature diperpustakaan
b) kelompok III dan IV mendiskusikan dan membuat rumusan
tentang Macam-macam kebutuhan dan skala prioritas
kebutuhan dari buku paket dan berbagai sumber atau
literature diperpustakaan
c) kelompok V dan VI mendiskusikan dan merumuskan
tentang Macam-macam alat pemuas kebutuhan dan jenis
kegunaan barang dari buku paket dan berbagai sumber atau
literature diperpustakaan.
3) Setelah kira-kira 45 menit diskusi kelompok diakhiri, guru
kemudian meminta peserta didik mempresentasikan hasil
rumusan masing-masing sesuai masalah yang didiskusikan.
Mengingat waktu yang terbatas dan ada dua kelompok
yang mendiskusikan masalah yang sama maka guru menunjuk
hanya satu kelompok untuk setiap masalah. Misalnya ditunjuk
kelompok I, III, dan VI.
4) Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain dapat
mengajukan pertanyaan, memberi masukan dan begitu
seterusnya.
Penutup 1) Pembelajaran minggu ke-2 ini ditutup dengan memberikan 15 menit
komentar dan kesimpulan tentang materi yang baru saja
didiskusikan.
2) Guru menanyakan apakah peserta didik sudah memahami
materi yang telah didiskusikan.
3) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu
ini, misalnya: Definisi kebutuhan, Contoh kebutuhan,
mengidentifikasi kelangkaan, jenis barang atau jasa dan
sebagainya
4) Guru mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini
bermanfaat untuk kita semua.

c. Pertemuan Minggu III (3 JP)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar 20 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu
kebutuhan, skala prioritas dan alat pemuas kebutuhan manusia
kemudian menghubungkannya dengan kondisi kehidpan sehari-
hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari inti masalah 100 menit
ekonomi/kelangkaan, peserta didik dapat diberikan
apersepsi dengan menanyakan tentang perbedaan
6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
kebutuhan dengan keinginan dan cara pemenuhan
kebutuhan yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, dan IV ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
pengertian biaya peluang, menghitung biaya peluang dan
mendeskripsikan biaya peluang melalui buku-buku yang tersedia
termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
Pengertian prinsip ekonomi dan mengidentifikasi berbagai prinsip
ekonomi baik produsen maupun konsumen melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Kelompok III, dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
pengertian motif ekonomi dan mengidentifikasi motif
seseorang bertindak ekonomi tersebut melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
e) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
f) Kelompok IV, V dan VI ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok I, II dan III
yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.

Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 15 menit


materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja atau
hasil diskusi.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-3 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna biaya peluang, prinsip
ekonomi dan motif ekonomi. Dan mengajak berdoa semoga
pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua.

d. Pertemuan Monggu IV (3 JP)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar 20 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu
biaya peluang, prinsip dan motif ekonomi kemudian
menghubungkannya dengan kondisi kehidupan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II,
III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.

Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari pembagian ilmu ekonomi 100 menit
dan ekonomi islam, peserta didik dapat diberikan apersepsi
7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dengan menanyakan tentang mengapa manusia melakukan
kegiatan ekonomi dan masalah ekonomi dalam dunia nyata
yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, dan IV ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
pembagian ilmu ekonomi dan konsep dasar ilmu ekonomi
melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
pengertian ekonomi syariah dan tujuan serta prinsip ekonomi
syariah melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
d) Kelompok III, dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang
karakteristik ekonomi syarian dan konsep ekonomi syariah
melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
e) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
f) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V dan VI
yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar
kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.

Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami 16 menit


materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-4 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna p e m b a g i a n i l m u
e k o n o m i dan masalah ekonomi dan ekonomi Islam. Dan
mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat
untuk kita semua.

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
C. Portofolio : Pengumpulan tugas mandiri
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir
Semarang, 3 Juli 2018
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri 12 Semarang Ekonomi

Kusno, S.Pd., M.Si. Istighfaroh, M.Pd


NIP.19710718 199702 1704 NIP.19791110 200801 2020
8
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan I
ILMU EKONOMI
A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan ini layak untuk diajukan dalam kehidupan.
Kalau kita pelajari lebih lanjut tentang ilmu ekonomi akan dapat memberikan manfaat yang dapat
dita peroleh dalam kehidupan, diantaranya :
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
2. Membantu memahami masyarakat
3. Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
4. Bermanfat dalam membangun masyarakat demokrasi
Sedangkan tujuan kita mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita dapat :
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi
dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga,
masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk
mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan
keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri,
rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam
masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Menurut asal kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos.
Oikos artinya rumah tangga atau keluarga dan Nomos artinya aturan, peraturan atau
hukum, sehingga istilah ekonomi berarti mengatur rumah tangga atau keluarga. Dalam
kegiatan rumah tangga manusia selalu berusaha un tuk mencukupi kebutuhannya baik
berupa barang maupun jasa agar tercapai kemakmuran.
Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi mengemukakan, “Ilmu
Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat
pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber
daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang dan
di masa mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat. Ilmu ekonomi
menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan sumber daya-sumber
daya.”
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Prof. PA
Samuelson, terdapat prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah :
1 . kelangkaan (scarcity), dan
2 . pilihan (choice).
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, dijelaskan bahwa Ekonomi
merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi
adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi,
konsumsi, dan/atau distribusi agar tercapai kemakmuran.
9
B. KELANGKAAN

Kelangkaan Sumber Daya terdiri dari :


a. Kelangkaan Sumber Daya Alam
b. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
c. Kelangkaan Sumber Daya Modal
d. Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha
Sumber daya ekonomi yang tersedia dalam jumlah yang terbatas atau langka harus dilaksanakan
secara bijak agar masalah kelangkaan bisa teratasi, yang caranya, antara lain, sebagai berikut.
a. Menentukan prioritas pemanfaatan sumber daya sehingga masyarakat masih dapat
menikmatinya
b. Peduli terhadap kerusakan lingkungan akibat adanya ulah manusia yang cenderung serakah
c. Disiplin dalam menggunakan sumber daya sehemat mungkin
d. Tanggung jawab atas kebutuhan masyarakat banyak
e. Memanfaatkan sumber daya ekonomi secara selektif, dengan mempertimbangkan
kelestariannya, agar anak cucu kita dapat menikmatinya.
f. Meningkatkan kemampuan sumber daya Indonesia untuk menguasai teknologi
g. menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa agar dapat
mengimbangi keinginan manusia yang tidak terbatas

Instrumen Penilaian Pertemuan I


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berikan penjelasan tentang mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi ?
2. Jelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro !
3. Bagaimana kedudukan ilmu ekonomi dalam ilmu-ilmu sosial ? Berikan alasannya!
4. Dalam perkembangannya ilmu ekonomi terapan sangat banyak, diantaranya ilmu matematika
ekonomi, ekonomi perusahaan, ekonomi moneter dan ekonomi syariah. Berikan penjelasan
perkembangan ilmu ekonomi terapan tersebut !
5. Jelaskan hubungan antara ilmu ekonomi dan kemakmuran (individu, masyarakat dan bangsa) !

Score : Setiap soal memiliki score 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

Tugas :
1. Carilah di berbagai sumber buku-buku, internet, atau pun majalah dan buletin ekonomi tentang
kondisi perekonomian di negara kita sekarang ini!
2. Lakukanlah analisis terhadap kondisi perekonomian dan klasifikasikan ke dalam ilmu ekonomi di
atas yang telah dikelompokkan berdasarkan pembagiannya masing-masing!
3. Tulislah hasil analisis kelompokmu terhadap permasalahan tersebut kemudian presentasikan ke
depan kelas sebagai bahan diskusi!
4. Setiap respon dari anggota diskusi, sebaiknya diselesaikan dan ditanggapi dengan ranah sikap yang
bijak, ramah, bersahabat, dan percaya diri.
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan dokumen
pendukung yang anda miliki.
10
Materi Pertemuan II

C. KEBUTUHAN MANUSIA

1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan diartikan sebagai hasrat yang muncul dari dalam diri manusia dan harus dipenuhi karena
jika tidak terpenuhi dapat mengganggu kelangsungan hidupnya. Lain hal dengan keinginan,
keinginan adalah hasrat yang muncul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak akan
mengganggu kelangsungan hidupnya. Maka, bisa dibedakan bahwa kebutuhan harus dipenuhi oleh
manusia sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi. Seperti contoh di atas, keinginan untuk tour ke
Bali tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup seseorang; namun kebutuhan pokok terhadap
makanan dan minuman yang tidak terpenuhi dapat berakibat fatal.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan


a. Tingkat Kepuasan dan Gaya Hidup
b. Umur
c. Penghasilan yang Diperoleh
d. Pendidikan
e. Pekerjaan
Adapun faktor-faktor eksternal yang memengaruhi kebutuhan manusia, antara lain, sebagai berikut.
a. Keadaan Alam
b. Tingkat Kemajuan Peradaban
c. Agama dan Kepercayaan
d. Adat-Istiadat
e. Tingkat Kemajuan Teknologi

3. Jenis-Jenis Kebutuhan
a. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
1) Kebutuhan Primer
2) Kebutuhan Sekunder
3) Kebutuhan Tersier
b. Kebutuhan Menurut Sifatnya
1) Kebutuhan Jasmani
2) Kebutuhan Rohani
c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
1) Kebutuhan Sekarang
2) Kebutuhan Masa Datang/Depan
d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek atau Pihak yang Membutuhkan
1) Kebutuhan Individu
2) Kebutuhan Masyarakat/Publik/Kelompok
e. Kebutuhan Berdasarkan Wujudnya
1) Kebutuhan Material
2) Kebutuhan Spiritual

D. SKALA PRIORITAS

1. Perbuatan Pilihan
Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada suatu pilihan
(choice), baik dalam memenuhi kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh pendapatannya,
sehingga anda harus bisa melakukan pilihan yang lebih menguntungkan terutama bagi dirinya
sendiri. Dengan pendapatan yang terbatas manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya apabila
tidak memikirkan kebutuhan mana yang seharusnya dipenuhi terlebih dahulu. Oleh karena itu kita
11
selalu dihadapkan pada masalah pilihan terhadap kebutuhan mana yang harus didahulukan maupun
kebutuhan mana yang harus dipenuhi di kemudian hari.
Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan yang terbatas,
disamping membiayai kebutuhan sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan sekolah anaknya
(SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi) dan lain-lain. Pada suatu saat anaknya yang melanjutkan ke
Perguruan Tinggi minta untuk dibelikan kendaraan (mobil) untuk memperlancar kuliahnya. Maka
timbul pertanyaan : Kebutuhan manakan yang harus didahulukan, apakah membeli kendaraan
(mobil) atau membiayai sekolahnya?
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia dihadapkan pada suatu pilihan,
maka dari itu kita perlu menyusun skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan intensitasnya
(kepentingannya). Kebutuhan yang memiliki intensitas tinggi harus didahulukan, kemudian baru
memenuhi kebutuhan yang memiliki intensitas yang rendah, bahkan lebih rendah lagi. Untuk
menyusun skala pemenuhan kebutuhan perlu dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan datang
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia/masyarakat

2. Skala Prioritas
Setiap hari kita selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penghasilan yang kita
terima dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seluruh pendapatan yang
diperoleh akan dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan, baik untuk konsumsi dan produksi
maupun ditabung. Karena jumlah kebutuhan konsumen tidak terbatas, maka sebaiknya
disusun skala prioritas kebutuhan atau daftar urutan kebutuhan, agar pendapatan yang dimiliki dapat
digunakan sesuai dengan urutan kepentingannya. Adapun hubungan antara pendapatan dengan
konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman
bernama Engel yang terkenal dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar pendapatan,
semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”.
Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup hemat dengan cara
menyusun anggaran dan skala prioritas, sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran
selalu seimbang. Bagaimanakah cara menyusun skala prioritas kebutuhan? Agar lebih mudah
memahami, sebaiknya kamu perhatikan contoh berikut.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan sebesar Rp5.000.000,00 dan
telah berkeluarga serta memiliki anak sebanyak 3 anak. Agar dengan gaji tersebut dapat terpenuhi
segala kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
Kebutuhan Primer
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00
Rekreasi dan jajan Rp 750.000,00
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00
Kebutuhan Tersier
Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
_____________ +
Jumlah Rp 5.000.000,00
=============
12
E. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

1. Alat Pemuas Kebutuhan (Barang dan Jasa)


a. Barang Menurut Sifatnya
1) Barang Ekonomis
2) Barang Bebas

b. Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya)


1) Barang Konsumsi
Barang konsumsi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Barang yang hanya dipakai satu kali langsung habis. Contoh: makanan, minuman, dan
lain-lain.
b) Barang yang dapat dipakai beberapa kali. Contoh: pakaian, sepatu, dan lain-lain.
2) Barang Produksi/Barang Modal
c. Barang Menurut Wujudnya
1) Barang Konkret/Nyata/Material
2) Barang abstrak/immaterial
d. Barang Menurut Cara Penggunaannya
1) Barang Substitusi
2) Barang Komplementer
e. Barang Menurut Cara Pengerjaannya
1) Barang Mentah
2) Barang Setengah Jadi
3) Barang jadi
Dengan demikian, sudah jelas bahwa barang atau jasa sangat berguna bagi manusia dan mempunyai
nilai serta manfaat yang besar dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan
manusia.
2. Jenis-jenis kegunaan barang/jasa
Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Element utility (faedah elemen), artinya benda berguna karena mempunyai zat asli yang
dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
b. Time utility (faedah waktu), artinya benda akan lebih berfaedah bila digunakan pada
waktu yang tepat. Sebagai contoh menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik
dan payung pada saat musim hujan.
c. Place utility (faedah tempat), artinya benda yang setelah dipindahkan tempatnya akan lebih
berfaedah bagi manusia. Misalnya pasir di sungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan
dipindahkan ke kota dipakai sebagai bahan bangunan.
d. Form utility (faedah bentuk), artinya benda setelah diubah bentuknya dapat lebih berfaedah
bagi manusia. Misalnya kayu diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum
diubah menjadi roti, dan sebagainya.
e. Ownership utility (faedah hak milik), artinya benda yang dapat berfaedah setelah dimiliki.
Misalnya mobil yang masih di toko setelah dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih berguna.

Instrumen Penilaian Pertemuan II


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Ada sementara orang berpendapat bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha dengan biaya yang
serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Coba kamu pikirkan secara
logis, layakkah pernyataan tersebut sebagai prinsip ekonomi? Berikan penjelasan!.
2. Berikan penjelasan tentang prinsip ekonomi dan motif ekonomi!
3. Identifikasikan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perbuatan yang
berdasarkan prinsip ekonomi!
4. Berikan lima contoh seseorang melakukan perbuatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi!
5. Berikan lima contoh seseorang melakukan motif ekonomi!
13

Score : Setiap soal memiliki score 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4

Tugas :
Cobalah kamu laksanakan salah satu dari 10 prinsip ekonomi Gregory Mankiw di atas. Setelah
percobaanmu selesai, tulislah dalam bentuk laporan deskripsi singkat mengenai prinsip ekonomi
yang kamu pilih dan interaksinya terhadap tindakan yang kamu lakukan! Diskusikan hal tersebut
bersama teman kelompok!
14
Materi Pertemuan III

F. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA PELUANG

Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari dengan berbagai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah
barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat
diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilanh karena telah
memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang
harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau
biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa,
biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya
Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan
biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya
sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit
Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit

Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah selisih antara
seluruh pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu perusahaan sebagai
hasil penjualan output) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya
di luar usaha yang merupakan biaya eksplisit).
Keuntungan Akuntansi = Pendapatan Total – Biaya total atau Biaya Eksplisit

Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih antara
pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha) dengan biaya sesungguhnya
(biaya implisit dan biaya eksplisit)
Keuntungan Ekonomi = Pendapatan Total – Biaya Sesungguhnya

Atau
Keuntungan Ekonomi = Keuntungan Akuntansi – Biaya Implisit

Contoh 1 :
Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja penuh
waktu (full time) di Toko A dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji Rp
3.250.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp 3.500.000,00 per bulan. Jika yang
bersangkutan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya oportunitasnya sebesar Rp
3.500.000,00 perbulan
Contoh 2 :
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau tetap memakai mesin yang
sekarang digunakan. Jika biaya operasi mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan biaya
operasi mesin baru Rp 75.000,00 perbulan, maka penghematan biaya Rp 25.000,00 perbulan
tersebut merupakan biaya peluang atau biaya kesempatan bagi alternatif biaya menggunakan mesin
lama.
Contoh 3 :
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji Rp 3.000.000,00 per
bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan
mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu bata 1 bulan Rp 5.000.000,00, beli
15
bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp 750.000,00.
Berdasarkan contoh tersebut maka dapat ditentukan hal-hal berikut ini :
a. Biaya peluang / Biaya implicit sebesar Rp 3.000.000,00
b. Biaya eksplisit = Rp 1.500.000,00 + Rp 2.000.000,00 + Rp 750.000,00
= Rp 4.250.000,00
c. Biaya sesungguhnya = Rp 3.000.000,00 + Rp 4.250.000,00
= Rp 7.250.000,00
d. Laba-Rugi akuntansi = Rp 5.000.000,00 – Rp 4.250.000,00
Laba Akuntansi = Rp 750.000,00
e. Laba-Rugi ekonomi = Rp 5.000.000,00 – Rp 7.250.000,00
Rugi Ekonomi = Rp 2.250.000,00

G. PRINSIP EKONOMI DAN MOTIF EKONOMI

1. Prinsip Ekonomi
a. Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan
kegiatan atau tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa kalimat istimewa, yaitu dengan
pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu atau dengan
pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
b. Ciri-Ciri Perilaku Seseorang yang Menggunakan Prinsip Ekonomi
1) Bersikap hemat
2) Menentukan skala prioritas
3) Bertindak secara rasional dan ekonomis
4) Bertindak dengan prinsip cost and benefit
5)

2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan
ekonomi. Tindakan atau motif ekonomi seseorang biasanya berupa berikut:
1. motif untuk mencari keuntungan/kemakmuran;
2. motif untuk mencapai kekuasaan;
3. motif untuk mencapai penghargaan;
4. motif untuk melakukan kegiatan sosial.

Instrumen Penilaian Pertemuan III


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Alat pemuas kebutuhan manusia dikatakan terbatas. Sekalipun jumlahnya banyak sekali tetapi
tetap dikatakan. terbatas, mengapa hal ini dapat terjadi dan apa yang harus kamu lakukan?
2. Diskusikan dengan kelompokmu mengenai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi
kelangkaan sumber daya!
3. Mengapa kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan manusia
terbatas? Jelaskan!
4. Jelaskan perbedaan antara kebutuhan jasmani dengan kebutuhan rohani dan kebutuhan sekarang
dengan kebutuhan masa yang akan datang !
5. Berikan masing-masing 3 contoh kebutuhan menurut intensitasnya dan kebutuhan menurut
subyeknya !
6. Jelaskan perbedaan antara barang konsumsi dengan barang produksi dan barang ekonomi dengan
barang bebas !
7. Apakah bisa barang bebas menjadi barang ekonomi ? jelaskan dengan contoh !
8. Jelaskan pengertian barang substitusi dan berikan 4 contoh pasangan barang substitusi !
9. Berikan masing-masing 5 contoh kegunaan barang menurut AL Meyers !
16
10. Diskusikan dengan kelompokmu mengenai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi
kelangkaan sumber daya!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 2

Tugas :
TUGAS KELOMPOK
Amatilah kehidupan di sekitar lingkunganmu! Bagaimanakah orang-orang di sekitarmu berusaha
memenuhi kebutuhannya? Sebutkan atau tuliskanlah beberapa cara orang-orang di sekitar Anda dalam
berusaha memenuhi kebutuhannya! Jika memungkinkan, tulislah pula jenis kebutuhan yang berhasil
dipenuhi oleh orang-orang tersebut!

TUGAS MANDIRI
Tunjukkan dalam contoh bahwa tradisi di wilayahmu memengaruhi keinginan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan! Buatlah laporan tertulis mengenai hal ini dan presentasikan di depan kelas untuk
memperoleh tanggapan.
17
Materi Pertemuan IV

H. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi termasuk bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (social science) sehingga ruang
lingkup dalam pembagian ilmu ekonomi dapat kita bahas menurut masalah yang dipelajari dan
menurut kegiatannya.
Menurut masalah yang dipelajari, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics),
Ekonomi deskriptif menggambarkan atas peristiwa-peristiwa ekonomi yang timbul dalam
masyarakat, sehingga tidak diperlukan penjelasan dan penilaian atas fakta atau peristiwa
tersebut. Contoh : Peristiwa kenaikan harga barang, kelangkaan barang yang ada di pasar,
terjadinya gagal panen, pemanfaatan sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi dan
sebagainya
b. Ekonomi Teori (Theory Economics)
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang
membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan
teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global atau
menyeluruh.
a. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat
bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan
mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan
jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum. Dan umumnya
membahas tiga masalah pokok ekonomi modern, yakni What, Hor dan For Whom.
b. Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang
dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar variabel
ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan nasional, tingkat
kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan),
investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok
kapital nasional, utang pemerintah, dan sebagainya.
c. Ekonomi Terapan (Applied Economics)
a. Matematika Ekonomi
Matematika Ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang mencakup pengertian-
pengertian, dalil-dalil dan rumus-rumus serta teknik-teknik penggunaan matematika dalam
pembahasan persoalan-persoalan ekonomi secara kuantitatif.
b. Politik Ekonomi
Politik Ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang membahas kebijakan-kebijakan pemerintah
dalam bidang perekonomian dalam rangka untuk mencapai kemakmuran atau
kesejahteraan rakyat
c. Ekonomi Perusahaan
Ekonomi Perusahaan merupakan suatu bagian dari ilmu ekonomi yang khusus bertujuan
untuk mempelajari gejala-gejala dalam rumah tangga perusahaan
d. Ekonomi Industri
Ekonomi Industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas hubungan berbagai
perusahaan dalam suatu industri, baik industri kecil, menengah maupun industri besar
e. Ekonomi Moneter
Ekonomi Moneter merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas permasalan moneter
(inflasi, deflasi dan jumlah uang yang beredar) dalam masyarakat suatu negara
f. Ekonomi Internasional
18
Ekonomi Internasional merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu
mengenai hubungan ekonomi antar negara di dunia.
g. Ekonomi Keuangan atau Keuangan Negara
Ekonomi Keuangan merupakan cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan pembahasan
keuangan negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
h. Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam
Ekonomi Syariah merupakan cabang ilmu ekonomi yang kegiatannya berdasarkan prinsip-
prinsip Islam atau hukum Islam
Menurut kegiatannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
3. Pembagian Ilmu Ekonomi Secara Fundamental dan Historis
a. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam
ekonomi. Merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh
karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif atau bebas
nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau
turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’.
b. Ilmu Ekonomi Normatif
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan
bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apakah
yang seharusnya terjadi”.

I. EKONOMI SYARIAH

1. Pengertian Ekonomi Syariah


Beberapa pengertian tentang Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) yang dikemukakan para ahli ekonomi Islam,
diantaranya :
a. M. Akram Kan
Ilmu ekonomi islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia yang dicapai
dengan mengorgansiasikan sumber daya alam atas dasar bekerjasama dan partisipasi.
b. Muhammad Abdul Manan
Ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan social yang mempelajari masalah-masalah ekonomi
masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai islam
c. M. Umer Chapra
Ekonomi islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebagahiaan manusia
melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada
pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makroekonomi yang
berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.
d. Muhammad Nejatullah Ash-Shidiqy
Ilmu ekonomi islam adalah respon pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu
e. Kursyid Ahmad
Ilmu ekonomi islam adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah-masalah ekonomi dan
tingkah laku manusia secara relasional dalam perspektif islam.
f. Muhammad Abdullah
Ekonomi syariah atau ekonomi Islam ialah sekumpulan dasar- dasar umum ekonomi yang disimpulkan
dari alquran dan sunnah, di mana merupakan bangunan perekonomian yang didirikan di atas landasan
dasar-dasar tersebut sesuai lingkungan dan masa.
g. Dr. Mardani
Ekonomi syariah adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh orang per orang atau kelompok orang
atau badan usaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan
yang bersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah.
19
h. Dawam Rahardjo
Ekonomi Islam dapat dibagi kedalam tiga arti. Pertama, yang dimaksud ekonomi islam adalah ilmu
ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran islam. Kedua, yang dimaksud ekonomi islam ialah sebagai
suatu sistem. Sistem menyangkut pengaturan yaitu pengaturan kegiatan ekonomi dalam suatu
masyarakat atau negara berdasarkan suatu cara atau metode tertentu. Ketiga, ekonomi islam dalam
pengertian perekonomian umat islam.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Islam merupakan cabang ilmu ekonomi
yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam atau
prinsip-prinsip Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.

2. Tujuan Ekonomi Syariah


Terdapat beberapa tujuan sistem ekonomi islam / syariah, antara lain :
1. Konsumsi manusia dibatasi sampai pada tingkat yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia
2. Alat pemuas kebutuhan manusia seimbang dengan tingkat kualitas manusia agar ia mampu meningkatkan
kecerdasan dan kemampuan teknologinya guna menggali sumber-sumber alam yang masih terpendam
3. Dalam pengaturan ditribusi dan sirkulasi barang dan jasa, nilai-nilai moral harus diterapkan
4. Pemerataan pendapatan dilakukan dengan mengingat sumber kekayaan seseorang yang diperoleh dari
usaha halal, maka zakat sebagai sarana distribusi pendapatan merupakan sarana ampuh.
5. Menyediakan dan menciptakan peluang-peluang yang sama dan luas bagi semua orang untuk berperan
serta dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.
6. Memberantas kemiskinan absolute dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi semua individu
masyarakat.
7. Mempertahankan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

3. Prinsip Ekonomi Syariah


Ada beberapa prinsip dasar yang digunakan dalam ekonomi syariah, antara lain sebagai berikut.
1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
5. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan
banyak orang.
6. Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
8. Islam melarang riba dalam segala bentuk

4. Karakteristik Ekonomi Syariah


Ada beberapa karakteristik ekonomi islam yang dapat diringkas sebagai berikut :
a. Harta kepunyaan Allah dan manusia merupakan khalifah atas harta
b. Ekonomi terkait dengan akidah, syariah (hukum), dan Moral
c. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
d. Menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan umum
e. Kebebasan individu dijamin dalam Islam
f. Negara diberi wewenang turut campur dalam perekonomian
g. Adanya bimbingan konsumsi
h. Adanya petunjuk investasi
i. Adanya Zakat
j. Larangan adanya Riba

Instrumen Penilaian Pertemuan IV


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Mengapa kita harus melakukan perbuatan pilihan pada pemanfaatan barang/jasa dalam kehidupan
sehari-hari?
2. Identifikasikan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun skala pemenuhan
kebutuhan!
3. Jelaskan hukum Engel dan berikan contoh hukum Engel dengan menggunakan analisis berupa data
kuantitatif (angka)!
20
4. Mengapa kita harus melakukan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan?
5. Bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan agar seluruh kebutuhan manusia terpenuhi
secara merata?
6. Diskusikan dengan kelompokmu cara menyusun pengelolaan keuangan dalam rangka memenuhi
kebutuhan berdasarkan intensitasnya (menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran dalam
rumah tangga)!
7. Bagaimana cara mengatasi jika terjadi defisit anggaran dalam kehidupan manusia sehari-hari!
8. Berikan contoh biaya peluang yang terjadi di masyarakat!
9. Simaklah terlebih dahulu soal cerita ini.
Suatu perusahaan akan menentukan berbagai pilihan produksi sebagai berikut. Apabila
memproduksi barang A diperoleh laba Rp2.000.000,00, memproduksi barang B diperoleh laba
Rp 2.200.000,00, dan memproduksi barang C diperoleh laba Rp2.500.000,00. Pada akhirnya
perusahaan mengambil keputusan untuk memproduksi barang D. Lakukan diskusi dengan
teman-temanmu berapa biaya peluangnya!
10. Simaklah pernyataan yang berhubungan dengan biaya peluang berikut ini!
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji Rp3.000.000,00 per
bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan
mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu bata 1 bulan Rp5.000.000,00, beli
bahan Rp1.500.000,00, upah karyawan Rp2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp750.000,00. Hitunglah
hal berikut.
a. Biaya peluang / biaya implisit
b. Biaya eksplisit
c. Biaya sesungguhnya
d. Laba akuntansi
e. L/R ekonomi

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 2

Tugas :
1. Diskusikanlah dengan teman kelompok Anda!
2. Perhatikanlah, sejak manusia bisa menciptakan mobil dari awal penciptaan hingga sekarang muncul
mobil dengan berbagai ragam bentuk maupun model, demikian pula dengan penciptaan barang-
barang yang lainnya, seperti televisi, komputer, dan handphone. Mengapa manusia tidak pernah
menghentikan usahanya untuk menciptakan, membuat atau mengola suatu benda menjadi alat
pemuas kebutuhan hidupnya?
3. Lakukanlah analisis terhadap permasalahan tersebut dan buatlah laporan diskusi kepada guru
pelajaran untuk mendapatkan nilai!
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan dokumen
pendukung yang anda miliki.
21
PENILAIAN KETRAMPILAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.1. Mengidentifikasi kelangkaan dan 4.1.1. Mempresentasikan hubungan antara konsep
biaya peluang dalam memenuhi ekonomi melalui pengertian ekonomi,
kebutuhan pembagian ilmu ekonomi dan penerapan prinsip
ekonomi
4.1.2. Mempresentasikan hubungan antara konsep
kelangkaan dengan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan

Satuan pendidikan : SMA Negeri 12 Semarang


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Ekonomi

Skor Perolehan
Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik Jml
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100

Nilai akhir ketrampilan :

Jumlah Skor Perolehan


Nilai =
5
22
Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio
KD IPK
4.1. Mengidentifikasi kelangkaan dan 4.1.1. Mempresentasikan hubungan antara konsep
biaya peluang dalam memenuhi ekonomi melalui pengertian ekonomi,
kebutuhan pembagian ilmu ekonomi dan penerapan prinsip
ekonomi
4.1.2. Mempresentasikan hubungan antara konsep
kelangkaan dengan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan

Satuan pendidikan : SMA Negeri 12 Semarang


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Ekonomi
SKOR
No Nama Siswa Ketepatan Kebenaran Nilai Akhir
Kerapihan
waktu Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
23
36.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Perolehan Score
Nilai Akhir = 𝟑
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Pada saat ini dengan persaingan kerja yang begitu ketat, banyak pekerja mencoba mencari alternatif lain
dalam berkendaraan untuk menghindari macet yang sering terjadi. Untuk itu pemerintah berusaha
mewujudkan suatu alat transportasi yang aman, terjangkau, dan nyaman seperti Bus Trans Jakarta (Bus Way)
di Jakarta. Hal ini peluang bagi produsen untuk memecahkan masalah yang tepat … .
A. barang apa yang dapat diproduksi
B. bagaimana cara memproduksi
C. untuk siapa barang diproduksi
D. di mana pengguna memanfaatkan
E. kapan barang akan produksi

2. Setiap musim hujan tiba, beberapa kawasan di Indonesia sering dilanda banjir. Hal ini terjadi karena alih fungsi
lahan menjadi gedung perkantoran atau tempat usaha, dan menimbulkan kelangkaan lahan resapan air
terutama di perkotaan. Cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah … .
A. membongkar gedung-gedung yang ada dan mengembalikan lahan bekas gedung tersebut seperti keadaan
semula
B. menyediakan lahan baru di daerah yang masih kosong untuk diijadikan tempat resapan air dan
penghijauan
C. membuat lubang biopori di setiap lahan yang masih tersisa di antara bangunan atau tempat air
tergenang
D. melakukan pengerukan sungai dari sampah dan tanah yang mengendap sehingga air mengalir dengan
lancer
E. membuat danau untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke sungai di sekitar pemukiman
penduduk

3. Keluarga Pak Hartanto memenuhi beberapa kebutuhan, di antaranya:


(1) Membeli beberapa kebutuhan pokok sehari-hari.
(2) Membeli satu set kaset wayang kulit dalang Ki Anom Suroto.
(3) Makan bakso sapi kegemarannya dengan keluarganya.
(4) Pergi rekreasi dengan keluarga ke Candi Borobudur.
(5) Membeli pakaian tebal saat musim dingin.
Jika ditinjau dari sifatnya yang termasuk kebutuhan jasmani adalah ... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

4. Di beberapa daerah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terlambat pasokannya sehingga di beberapa
SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara yang paling tepat untuk
mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka pendek adalah ....
A. mengurangi pasokan BBM bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung
B. memperbanyak BBM non-subsidi agar masyarakat pindah dari BBM bersubsidi
C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan
D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan
E. mendatangkan pasokan BBM bersubsidi dari daerah lain yang berlebih

5. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp 1.500.000,00/bulan, menjadi sales
barang kosmetik dengan gaji Rp 1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp
2.000.000,00. Apabila Tuan Fani memilih menjadi wirausaha, maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …..
A. Rp 1.200.000,00
B. Rp 1.500.000,00
C. Rp 2.000.000,00
D. Rp 3.500.000,00
E. Rp 4.700.000,00
24

6. Tn. Abu ingin membuka usaha dari uang pensiunan. Jika ia membuka usaha sablon dengan omset Rp
80.000,00/hari, usaha foto copy dengan omset Rp 60.000,00/hari dan usaha salon dengan omset Rp
70.000,00/hari. (1 bulan = 30 hari). Tn Abu harus memilih salah satu dari semua kemungkinan karena ada
keterbatasan modal.
Setelah dipertimbangkan, Tn Abu ingin membuka usaha sablon. Besar biaya peluang perbulan adalah …
A. Rp 1.800.000,00 D. Rp 4.500.000,00
B. Rp 2.100.000,00 E. Rp 6.300.000,00
C. Rp 2.400.000,00

7. Apakah mungkin keuntungan secara akuntansi bernilai positif pada saat keuntungan secara ekonomi bernilai
negatif?
A. Tidak mungkin, karena kedua konsep tersebut pada dasarnya identik.
B. Mungkin, bila total pendapatan dapat menutupi biaya kesempatan (opportunity cosl) namun tidak
dapat menutupi biaya eksplisit.
C. Mungkin, bila total pendapatan dapat menutupi biaya eksplisit namun tidak dapat menutupi biaya
kesemp atan (opporfitnity cost).
D. Tidak mungkin, karena keuntungan secara ekonomi harus selalu lebih besar daripada keuntungan secara
akrmtansi.
E. Tidak mungkin, karene keuntungan secara ekonomi harus selalu lebih besar daripada keuntungan secara
akuntansi.

8. Jika keuntungan ekonomi dari suatu perusahaan = Rp 0,00, dapat disimpulkan bahwa ….
A. Keuntungan akuntansi perusahaan sama dengan Rp 0,00
B. Keuntungan akuntansi perusahaan lebih besar dari pada Rp 0,00
C. Keuntungan akuntansi perusahaan lebih kecil dari pada Rp 0,00
D. Keuntungan akuntansi perusahaan tak bisa ditentukan
E. Perusahaan hanya mampu menutup biaya eksplisit saja

9. Mas Pri adalah seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji Rp 7,5 jula/bulan. Sejak dua bulan yang lalu,
Mas Pri mencoba membuka warung bakso setiap malam di depan rumahnya dan ternyata bakso produksinya
disukai konsumen. Mas Pri memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan swasta untuk berkonsentrasi
penuh di warung baksonya. Jika diketahui bahwa keuntngan warung bakso Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan,
maka dapat disimpulkan bahwa …..
A. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
B. Keuntungan akuntansi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
C. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan
D. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri pasti lebih besar dibandingkan keuntungan akuntansi, namun
besarnya keuntungan tidak bias dipastikan
E. Keuntungan ekonomi dan keuntungan akuntansi usaha Mas Pri tidak bisa diestimasi

10. Perhatikan tabel ini


No A B C
1 Makanan Pakaian Perusahaan
2 Piano Video Parabola
3 Meja, kursi Sepatu Sepeda
Yang termasuk kebutuhan sekunder adalah ... .
A. A1, B1, C1
B. A1, B2, C1
C. A2, B2, C3
D. A2, B2, C1
E. A3, B3, C3

11. Berikut ini merupakan definisi ekonomi Islam menurut para ahli, kecuali:
A. ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai
Islam.
B. upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam
hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.
25
C. ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas
menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas.
D. ilmu yang mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-
sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.
E. upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang
menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.

12. Dalam perekonomian Islam, negara memiliki fungsi utama yaitu:


A. menjaga tingkat inflasi
B. menjaga stabilitas mata uang
C. menjamin terpenuhinya kebutuhan minimal rakyat
D. menyediakan lapangan pekerjaan
E. mengambil zakat

13. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi uang dalam ekonomi Islam adalah:
A. alat tukar.
B. pembakuan nilai.
C. komoditas.
D. satuan penghitungan.
E. penyimpanan kekayaan.

14. Andri siswa SMA mempunyai uang sebesar Rp500.000,00. Dia mempunyai beberapa kebutuhan antara lain,
beli seragam sekolah Rp30.000,00, beli buku pelajaran Rp200.000,00, beli sepatu futsal Rp300.000,00 dan beli
tas sekolah Rp200.000,00 untuk mengganti tas lama yang masih bagus dan layak pakai.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut cara mengatasinya adalah ....
A. membeli sepatu futsal dan buku pelajaran
B. membeli seragam sekolah dan buku pelajaran
C. membuat skala priori tas kebutuhan
D. mencari altematif kebutuhan lain
E. membeli semua kebutuhan dengan cara apapun

15. Berikut ini masalah kelangkaan sumber daya yang dihadapi masyarakat:
(1) Semakin berkurangnya lahan pertanian akibat adanya proyek pembangiman perumahan.
(2) Adanya penebangan liar di hutan mengakibatkan kerusakan hutan dan menimbulkan tanah longsor.
(3) Kemarau yang berkepanjangan, masyarakat sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah ....
A. melarang pembangunan perumahan di daerah perdesaan
B. mencari tempat tinggal aman dan tidak menimbulkan bencana
C. melakukan penghijauan di daerah-daerah agar tidak texjadi bencana
D. menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan
E. melakukan transmigrasi untuk mengembangkan potensi alam di daerah tersebut

16. Dalam ekonomi apabila kita ingin mencapai suatu tujuan, harus mengorbankanmtujuan yang lain karena ada
keterbatasan ataupun tujuan yang saling bertentangan. Hal ini disebut dengan ….
A. Biaya oportunitas
B. Scarcity
C. Marginalisasi
D. Trade off
E. Analisis manfaat

17. Menurut pengertian ilmu ekonomi, kemakmuran akan tercapai apabila .....
a. Setiap orang dapat memenuhi kebutuhan pokok
b. Semua sumber daya alam dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
c. Setiap orang dapat mencapai kesejahteraan lahir dan batin
d. Setiap orang dapat memenuhi bermacam-macam kebutuhannya
e. Terdapat keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan

18. Orang awam seringkali keliru memahami atau menafsirkan Prinsip ekonomi Pengertian atau tindakan pnnsip
ekonomi yang benar adalah …..
26
A. memaksimumkan suatu manfaat (benefit, utility, profit)
B. meminimumkan suatu pengorbanan (cost, efforts, loss)
C. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang minimum
D. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan senilai tertentu
E. mengoptimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang juga optimum

19. Ketika menghadapi masalah ekonomi, secara disadari atau tanpa disadari setiap orang secara otomatis akan
menerapkan prinsip ekonomi. Istilah teknis yang paling tepat untuk penerapan prinsip ekonomi itu adalah …..
a. Efisiensi d. Maksimalisasi
b. Modifikasi e. Optimalisasi
c. Sinkronisasi

20. Dalam ekonomi apabila kita ingin mencapai suatu tujuan, harus mengorbankanmtujuan yang lain karena ada
keterbatasan ataupun tujuan yang saling bertentangan. Hal ini disebut dengan ….
A. Biaya oportunitas
B. Scarcity
C. Marginalisasi
D. Trade off
E. Analisis manfaat

21. Ilmu ekonomi merupakan bagain dari ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
A. memanfatakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
B. memanfaatkan sumber daya bebas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
C. menganalisis biaya dan manfaat dari eksploitasi sumber daya
D. menganalisis pengeluaran yang semaksimal mungkin dari peningkatan alokasi sumberdaya
E. menganalisis pengeluarang minimal untuk hasil yang maksimal

22. Situasi di bawah ini yang merupakan kebutuhan dasar (basic needs) manusia terdiri atas lima hal kecuali:
A. sandang D. Hak asasi
B. pangan E. Pendidikan Dasar
C. kesehatan
23. Anton mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai arsitek dimana ia mendapatkan gaji Rp. 240.000.000 per
tahun untuk memulai usaha konsultan arsitekturnya sendiri. Biaya eksplisit yang timbul pada saat Anton
mengambil keputusan tersebut:
A. hanya mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan kelengkapan
kantor.
B. hanya mencakup gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp. 240.000.000 per tahun.
C. mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan kelengkapan kantor dan
gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp. 240.000.000 per tahun.
D. tidak mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan kelengkapan kantor
dan gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp. 240.000.000 per tahun.
E. tidak dapat ditentukan.
24. Seorang petani sayur melakukan kegiatan ekonominya dengan menjual sayurnya. Dia menggunakan prinsip
ekonomi, Dia melihat penjual hanya sedikit tetapi pembelinya banyak. Aplikasi prinsip ekonominya adalah ….
A. jual obral dengan harga murah biar cepat laku
B. jual dengan harga pas (fixed) tanpa bisa ditawar
C. jual berdasarkan harga pada hari sebelumnya
D. jual pada harga pokok produksi
E. jual dengan menawarkan pada harga yang tinggi tapi bisa saling tawar menawar
25. Dalam suatu masyarakat biasanya makanan sehari-hari adalah masi dan lauk. Jika jumlah anggota
masyarakatnya bertambah karena adanya pertambahan penduduk yang positif, maka kebutuhan beras juga
meningkat serta kebutuhan lauk yang dimakan oleh masyarakat juga meningkat. Dalam hal ini hubungan nasi
dan lauk adalah …..
A. saling berhubungan dengan arah yang tidak jelas
B. saling melengkapi
C. saling menggantikan
D. tidak ada hubungan
E. permintaan beras meningkat tetapi tidak berhubungan dengan lauk

Anda mungkin juga menyukai