Anda di halaman 1dari 16

1

CONTOH SPTK
DEFISIT PERAWATAN DIRI

Latihan 1 untuk pasien : melatih cara menjaga kebersihan diri:


mandi , cuci rambut , sikat gigi, potong kuku

Orientasi :
“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaannya hari ini ? Apakah Tina sudah
mandi? Bagaimana kalau saat ini kita mendiskusikan tentang kebersihan diri,
berapa lama kita bicara tina? Baiklah 30 menit yah, tempatnya mau dimana?

Kerja :
Masalah kebersihan diri
Tina, “Berapa kali Tina mandi dalam sehari? Menurut Tina apa kegunaannya
mandi ?Apa alasan Tina sehingga tidak bisa merawat diri ? Menurut Tina apa
manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang
yang merawat diri dengan baik seperti apa? Kalau kita tidak teratur menjaga
kebersihan diri masalah apa menurut Tina yang bisa muncul ?” Sekarang apa
saja alat untuk menjaga kebersihan diri, seperti kalau kita mau mandi , cuci
rambut, gosok gigi apa saja yang perlu dipersiapkan? Benar sekali..Tina perlu
menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan sabun serta sisir.
Wah bagus sekali, Tina bisa menyebutkan dengan benar .
Masalah berdandan untuk pasien wanita
“Apa yang Tina lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja Tina
menyisir rambut ? Bagaimana dengan bedakan? Apa maksud atau tujuan
sisiran dan berdandan ?”Jadi bisakah Tina sebutkan alat yang digunakan
untuk berdandan? Betul, sisir, bedak, lipstik dll. Ya Bagus sekali
Identifikasi masalah berdandan untuk pasien laki-laki
“Berapa kali Tono cukuran dalam seminggu? Kapan Tono cukuran terakhir?
Apa gunanya cukuran? Wah luar biasa yah Tono bisa menyebutkan dengan
benar.
Identifikasi masalah Makan/minum
“Berapa kali makan sehari?Iya makan tiga kali per hari. Kalau minum sehari
berapa gelas? Betul, minum minimal 10 gelas per hari. Apa saja persiapan
makan? Di mana tempat Tina makan? Bagaimana cara makan yang baik? Apa
yang dilakukan sebelum makan ? Apa pula yang dilakukan setelah makan?”
Identifikasi masalah BAB dan BAK
“Berapa kali Tina BAB per hari? Kalau BAK berapa kali? Di mana biasanya
Tina buang air besar/buang air kecil? Bagaimana membersihkannya?”

Kita sudah bicara tentang kebersihan diri, berdandan, berpakaian,


makan/minum , BAB dan BAK, kekarang bisakah Tina cerita bagaimana cara
melakukan mandi , keramas dan gosok gigi . Ya benar, Tina bisa siram
seluruh tubuh Tina termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada
kepala Tina sampai berbusa lalu bilas sampai bersih. bagus sekali..
2

Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram
dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat
mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi Tina. mulai dari depan
sampai belakang.. Bagus, lalu kumur-kumur sampai bersih. Terakhir siram
lagi seluruh tubuh Tina. sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. Tina
bagus sekali melakukannya. Selanjutnya Tina pasang baju dan sisir
rambutnya dengan baik.”
Kalau mandi yang paling baik sehari berapa kali Tina? Ya, mandi sehari 2
kali, , sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu), potong
kuku (satu kali per minggu) Nah yang tadi kita sudah kerjakan itu dimasukkan
kedalam jadwal yah Tina , Jam berapa Tina mandi , cuci rambut, gosok gigi,
sesuai dengan yang sudah kita bicarakan tadi.
Nah mari kita latihan mandi dan berdandan. Bimbing pasien langkah@ dan
berikan semangat dan pujian.

Terminasi :
“Bagaimana perasaan Tina setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya
kebersihan diri, manfaat dan alat serta cara melakukan kebersihan dirii ?
Sekarang coba Tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi ?apa saja alat
untuk menjaga kebersihan diri , bagaimana cara menjaga kebersihan diri. ?
Bagus sekali yah tina sudah menjawabnya dengan benar. Bagaimana
perasaannya setelah mandi? Coba lihat dicermin, lebih bersih dan segar ya?
Nanti jangan lupa yah , Tina melakukan mandi, keramas, gosok gigi dan
gunting kuku sesuai dengan jadwal yang Tina sudah tulis , mandi sehari 2
kali, , sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu), potong
kuku (satu kali per minggu) .Kapan kita ketemu lagi Tina? Bagaimana kalo
hari Jumat? Karena saya datang kerumah Tina seminggu dua kali , yaitu
selasa dan jumat, Kita akan bicara tentang cara berdandan. Tempatnya
dimana Tina? Baiklah dirumah Tina hari jumat, selamat pagi Tina.

Latihan 2 untuk pasien : melatih cara berdandan setelah kebersihan


diri: sisiran, rias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk
pria
Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri, validasi kemampuan
pasien melakukan kebersihan diri dan berikan pujian. Jelaskan cara dan
alat untuk berdandan ,melatih cara berdandan setelah kebersihan diri:
sisiran, rias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria
memasukkan pada jadwal kegiatan untuk kebersihan diri dan berdandan.

Berdandan untuk wanita


Orientasi
3

“Selamat pagi, bagaimana perasaaan Tina hari ini ? Apakah Tina sudah
mandi, tampak bersih sekali, rambut juga sudah disisir , kukunya sudah
digunting yah? Bagus sekali, kalau gosok giginya bagaimana? bagus sekali
yah ternyata sudah dilakukan sama Tina . Coba suster lihat jadwalnya? bagus
sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tina.Mandi 2x sehari ini dilakukan
sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah 2x per minggu mandiri
yah Tina, gunting kuku juga sudah 1x per minggu, kalau ini masih bantuan
yah Tina, siapa yang membantu? Oh ibu. Kalau saya lihat dari jadwal banyak
yang sudah dilakukan secara mandiri, jadi Tina sudah bagus sekali tentang
kebersihan dirinya, yang masih dibantu sama Ibu nanti Tina harus bisa
melakukannya sendiri.
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita akan latihan
berdandan. dimana kita bicara. Bagaimana kalau di ruang tamu ? berapa lama
Tina? Baik 30 menit yah

Kerja
“Sebelum berdandan, alat apa saja yang harus disiapkan? Yah benar sekali
sisir, bedak dan kalau ada lipstick. Bagaimana cara Tina berdandan ? Apakah
menyisir rambut dulu? Bagaimana cara Tina menyisir ? Sekarang menyisir
rambut.. ya.. Bagus sekali ” Coba lihat di kaca, sudah rapi? “Apa kebiasaan
Tina dalam berdandan ?” “Apakah Tina biasa memakai bedak ?”
.., lanjutkan dengan merias muka. Ya bagus. Tina tampak cantik..” mau pakai
lipstik? Iya buat tipis saja, coba lihat di kaca, cantik ya.
“Bagaimana rasanya setelah berdandan tina..Lebih cantik dan rapi yah. Tina
kita sudah latihan berdandan sekarang apa yang sudah kita lakukan, kita
masukkan kedalam jadwal , berapa kali akan Tina lakukan ? Dua hari sekali
yah, sehabis mandi yah? Jadi Tina bisa tulis dijadwal harian setiap habis
mandi , Tina bisa langsung berdandan.

Terminasi:
“Bagaimana perasaan Tina setelah belajar cara berdandan. “
“Bisa Tina sebutkan lagi, apa saja alat yang diperlukan untuk berdandan ? yah
bagus sekali, sekarang coba sebutkan caranya bagaimana ?”Wah Tina
memang hebat.
“Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal yah tina Mandi 2x
sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah 2x
seminggu mandiri yah Tina, gunting kuku seminggu 1x, ganti baju dan
berdandan sehabis mandi. selasa kita akan ketemu lagi untuk membicarakan
tentang kebutuhan dan latihan cara makan dan minum yang benar. Saya akan
datang jam 9 pagi”.Baiklah Tina bersedia, Baiklah sekarang saya permisi
dulu, selamat pagi

Latihan Bercukur untuk pria


Orientasi
4

“Selamat pagi Tono?“Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah sudah


mandi? Bagaimana dengan gosok gigi, keramas, kukunya sudah digunting
yah? Bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tono . Coba suster lihat
jadwalnya? bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tono.Mandi 2x
sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah 2x
per minggu mandiri yah Tono, gunting kuku juga sudah 1x per minggu, kalau
ini masih bantuan yah Tono, siapa yang membantu? Oh ibu. Kalau saya lihat
dari jadwal banyak yang sudah dilakukan secara mandiri, jadi Tono sudah
bagus sekali tentang kebersihan dirinya. yang masih dibantu sama Ibu nanti
Tono harus bisa melakukannya sendiri
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita akan latihan
bercukur ,mau dimana tempatnya, baiklah di ruang tamu ? berapa lama
Tono? Baik 30 menit yah Tono

Kerja
““Apakah Tono suka bercukur ?Berapa hari sekali bercukur ?”Alatnya apa
saja Tono? Yah bagus sekali Tono sudah menyebutkan dengan baik.
“ Mari latihan bercukur pak? Benar sekali jadi langkah-langkah untuk
bercukur : Siapkan alat cukur yang aman , Siapkan krim cukur (atau busa
sabun mandi), Sekarang oleskan krim pada kumis/jenggot yang akan dicukur
secara merata.,Cukur perlahan-lahan dari atas ke bawah, atau ke arah samping
sampai bersih.Bersihkan tempat yang telah dicukur menggunakan handuk
/kain bersih atau tissue. Iya bagus sekali. Nah, alat-alat dibersihkan dengan
kain bersih atau tissue. Yah bagus sekali. Bagaimana rasanya sudah bercukur
?Lebih bersih, Tono kita sudah latihan bercukur sekarang apa yang sudah kita
lakukan, kita masukkan kedalam jadwal, berapa hari sekali Tono bercukur ?
Dua hari sekali yah, harinya apa saja Tono? Selasa dan jumat. Waktunya pagi,
pagi atau sore? Jam berapa Tono? Jadi Tono bisa tulis dijadwal harian setiap
selasa dan jumat jam 8 pagi Tono bercukur.

Terminasi
“Bagaimana perasaan Tono setelah kita latihan cara bercukur”.
“Coba Tono, sebutkan cara bercukur, Bagus sekali, Tono sudah menyebutkan
dengan baik “Selanjutnya jangan lupaTono pak untuk melakukan sesuai
jadwal yah , Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari
juga, keramas sudah 1x per minggu mandiri yah Tono, gunting kuku
seminggu 1x per minggu, ganti baju dan menyisir rambut sehabis mandi ,
bercukur berapa kali seminggu Tono? Yah benar sekali, dua kali seminggu
Tono harus bercukur.
“Minggu depan hari selasa kita akan ketemu lagi untuk membicarakan dan
kebutuhan dan latihan cara makan dan minum yang benar. Saya akan datang
jam 9 pagi”.Baiklah Tono, sekarang saya permisi dulu, selamat pagi

Latihan 3 untuk pasien : melatih cara makan dan minum yang baik
5

Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri, validasi kemampuan


pasien melakukan perawatan kebersihan diri dan berdandan. Jelaskan
kebutuhan dan cara makan dan minum, melatih cara makan dan minum
yang baik dan memasukkan dalam jadwal kegiatan.

Orientasi
“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaannya hari ini ? Hari ini saya lihat Tina
sudah bersih yah,rambut juga sudah disisir rapi , pakai bedak, kukunya sudah
digunting. Bajunya juga cantik. Bagus sekali, kalau gosok giginya
bagaimana? bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tina . Coba
suster lihat jadwalnya? bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama
Tina.Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga,
keramas sudah 2x per minggu mandiri yah Tina, gunting kuku juga sudah 1x
per minggu ya, dan sudah dilakukan sendiri yah Tina, jadi Tina sudah bagus
sekali tentang kebersihan dirinya, kalau berdandan dilakukan sama siapa
Tina? Oh sudah sendiri, bagus sekali, setiap habis mandi , dilakukan sendiri
atau dibantu ibu Tina? Oh dilakukan sendiri tetapi kadang-kadang masih suka
lupa yah , jadi masih diingatkan sama ibu.kalau berpakaiannya bagaimana?
Dilakukan sendiri, bagus sekali.Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari
ini? “Hari ini kita akan bicara tentang kebutuhan makan dan minum, cara
makan dan minum, Berapa lama nih tina? 45 menit mau dimana tempatnya.
Baiklah di ruang tamu ini?

Kerja
“Tina sekarang kita akan diskusi tentang kebutuhan makan pada orang
dewasa seperti Tina dalam satu hari . kebutuhan makan perhari dewasa untuk
perempuan antara 2000-2200 kalori dan untuk laki-laki antara 2400-2800
kalori setiap hari. Biasanya pada orang dewasa membutuhkan semua itu
didapat dari makanan seperti makanan pokok untuk memberi rasa kenyang :
nasi, jagung, ubi jalar, singkong, dll selain itu perlu juga lauk seperti : lauk
hewani berupa daging ayam, ikan dll, serta lauk nabati seperti kacang-
kacangan, hasil olahan tahu, tempe. Sayur diberikan untuk memberi rasa
segar dan melancarkan proses menelan makanan, karena biasanya
dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur dan umbian, kacang-kacangan ,
buah dan susu sebagai pelengkap, akan sempurna ditinjau dari kecukupan
gizi serta minum 8-10 gelas (2500ml) sehari. Bagaimana Tina apakah sudah
mengerti? Kalau kita mau makan alatnya apa saja Tina? Jadi harus ada piring,
gelas dan sendok yah, sekarang piring gunanya untuk apa? Ya benar sekali,
untuk menaruh makanan, selanjutnya sendok untuk apa? Kalau gelas
disiapkan untuk apa? Bagus sekali , Tina sudah bisa menjawab dengan benar.
Bagaimana kebiasaan sebelum, saat, maupun setelah makan ? Makan di meja
makan, ya. “Sebelum makan kita harus cuci tangan memakai sabun. Ya, mari
kita praktekkan ! “Bagus ! Setelah itu kita duduk dan ambil makanan.
Sebelum disantap kita berdoa dulu. Silakan Tina yang pimpin !. Bagus..
“Mari kita makan.. saat makan kita harus menyuap makanan satu-satu dengan
6

pelan-pelan. Ya, mari kita makan”..


“Setelah makan kita bereskan piring, gelas yang kotor. Ya betul.. dan kita
akhiri dengan cuci tangan. Ya bagus”!
Kalau yang membersihkan piring , gelas dan sendok siapa? Ibu? Bagaimana
kalau Tina? kita coba membersihkannya.Sekarang kita coba memasukkan nya
dalam jadwal. Coba Tina tulis disini, jam berapa saja Tina makan, yah jadi
ada tiga kali yah kalau pagi jam berapa Tina? Pagi? Sore? Bagus yah Tina
sudah bisa mengisi jadwalnya.

Terminasi
“Bagaimana perasaan Tina setelah kita belajar cara makan dan minum”.
“Alat apa saja yang digunakan untuk makan? Setelah makan apa yang
sebaiknya kita lakukan ?”
“Bagus sekali,Tina bisa mengingat dengan baik apa yang harus kita lakukan
dan jangan lupa untuk melakukan sesuai dengan jadwal. Tina melakukan
mandi, keramas, gosok gigi dan gunting kuku sesuai dengan jadwal yang
Tina sudah tulis , mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali per hari), cuci
rambut (2 kali per minggu), potong kuku (satu kali per minggu), Berdandan
dan mengganti pakaian dua kali sehari sehabis mandi pagi dan sore Hari
jumat saya datang lagi yah Tina untuk membicarakan cara BAB dan BAK,
jamnya seperti biasa yah jam 9 saya dirumah Tina. Selamat pagi Tina

Latihan 4 untuk pasien : melatih BAB dan BAK yang baik


Evaluasi tanda dan gejala deficit perawatan diri, validasi kemampuan
pasien tentang kebersihan diri, berdandan, makan dan minum dan beri
pujian .Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik, melatih BAB dan BAK
yang baik , memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan kebersihan
diri, berdandan, makan dan minum, BAB dan BAK

Orientasi
“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaaannya hari ini ? Hari ini saya lihat
Tina sudah bersih yah,rambut juga sudah disisir rapi , pakai bedak, kukunya
sudah digunting. Bajunya juga cantik. Bagus sekali, kalau gosok giginya
bagaimana? bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tina .
Bagaimana dengan makan dan minum pagi ini ? Jam berapa ? jam 8 yah?
Bisa suster lihat jadwalnya? bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama
Tina.Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga,
keramas sudah 1x per minggu mandiri yah Tina, gunting kuku juga sudah 1x
per minggu , dan sudah dilakukan sendiri yah Tina, jadi Tina sudah bagus
sekali tentang kebersihan dirinya, kalau berdandan dilakukan sama siapa
Tina? Oh sudah sendiri, bagus sekali, berpakaian juga yah. Bagus sudah
dilakukan setiap habis mandi , dilakukan sendiri atau dibantu ibu ,Tina? Oh
dilakukan sendiri tetapi kadang-kadang masih suka lupa yah , jadi masih
diingatkan sama ibu. Kalau makan dan minum sepertinya masih dibantu yah
Tina.Besok harus sudah melakukannya sendiri yah, Tina bisa khan? Yah Tina
7

pasti bisa karena Tina hebat.”


Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita akan bicara
tentang cara BAB dan BAK, Berapa lama nih Tina? 30 menit, mau dimana
tempatnya. Baiklah di ruang tamu ini saja yah ?

Kerja
Untuk pasien wanita:
Tina, BAB dan BAK di kamar mandi dan di WC ya. Hati hati pakaian jangan
sampai kena ya. Lalu jongkok di WC. “Cara cebok yang bersih setelah Tina
BAB dan BAK yaitu dengan menyiramkan air dari arah depan ke belakang.
Jangan terbalik ya, …… Cara seperti ini berguna untuk mencegah masuknya
kotoran/tinja yang ada di anus ke bagian kemaluan kita”
Setelah Tina selesai cebok, jangan lupa tinja/air kencing yang ada di
kakus/WC dibersihkan. Caranya siram tinja/air kencing tersebut dengan air
secukupnya sampai tinja/air kencing itu tidak tersisa di kakus/ WC. Jika Tina
membersihkan tinja/air kencing seperti ini, berarti Tina ikut mencegah
menyebarnya kuman berbahaya yang ada pada kotoran/ air kencing”
“Setelah selesai membersihan tinja/air kencing, Tina perlu merapihkan
kembali pakaian sebelum keluar dari WC/kakus/kamar mandi. Pastikan
resleting telah tertutup rapi” . Sekarang mari kita lihat kamar mandi dan WC
(jelaskan tempat dan cara memakai dan membersihkannya).
Sekarang coba dimasukkan ke dalam jadwal, kalau BAB biasanya kapan?
Kalau BAK gak pasti kapan yah?

Untuk pasien laki-laki


“Kalau mau BAB dan BAK biasanya dimana? Benar Tono, BAB dan BAK
yang baik itu di WC/kakus, kamar mandi atau tempat lain yang tertutup dan
ada saluran pembuangan kotorannya. Jadi kita tidak melakukannya di
sembarang tempat ya.....”
“Sekarang, coba Tono jelaskan kepada saya bagaimana cara Tono cebok?”
“Sudah bagus ya Tono Yang perlu diingat saat Tono cebok adalah Tono
membersihkan anus atau kemaluan dengan air yang bersih dan pastikan tidak
ada tinja/air kencing yang masih tersisa di tubuh Tono”. Jangan lupa
membersihkan?menyiram WC setelah BAB/BAK. Tono perlu merapihkan
kembali pakaian sebelum keluar dari WC/kakus/kamar mandi. Pastikan
resleting celana telah tertutup rapi”

Terminasi
“Bagaimana perasaan Tina, setelah kita membicarakan tentang cara BAB dan
BAK yang baik?”
“Apa saja yang harus dilakukan saat BAB dan BAK ? Bagus sekali Tina
sudah menyebutkan dengan benar. Nah, coba sebutkan 4 cara perawatan diri
yang telah dipelajari dan dilatih. Bagus sekali. ”Tina mandi, keramas, gosok
gigi dan gunting kuku sesuai dengan jadwal yang Tina sudah tulis , mandi
sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu),
potong kuku (satu kali per minggu), Berdandan dan mengganti pakaian dua
kali sehari sehabis mandi pagi dan sore, makan 3 kali sekali dan minum 8-10
8

gelas sehari. BAB dan BAK ditempatnya. Bagaimana Tina, bisa dilakukan
sesuai dengan jadwal? Bagus sekali Tina akan mencoba melakukannya.
“Hari selasa saya datang lagi yah Tina untuk mengevaluasi semua kegiatan
dan latihan perawatan diri yang sudah kita diskusikan, jamnya seperti biasa
yah jam 9 saya dirumah Tina. Selamat pagi Tina

a. Tindakan Keperawatan untuk Keluarga Pasien Defisit Perawatan


Diri
Keluarga (pelaku rawat) diharapkan dapat merawat pasien defisit
perawatan diri di rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif bagi
pasien
Tujuan: Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami
defisit perawatan diri

Tindakan keperawatan
1) Mendiskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien defisit
perawatan diri
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya defisit
perawatan diri dan mengambil keputusan merawat pasien
3) Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan oleh pasien untuk menjaga perawatan diri pasien.
4) Latih keluarga cara merawat dan membimbing kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum, BAB dan BAK pasien
5) Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang
mendukung perawatan diri pasien
6) Mendiskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan
rujukan segera ke fasilitas kesehatan.
7) Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara
teratur.
9

Latihan 5 untuk keluarga : melatih cara merawat dan membimbing


pasien : kebersihan diri
Mendiskusikan masalah perawatan diri pasien yang dirasakan keluarga,
menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya defisit
perawatan diri (gunakan booklet) menjelaskan cara merawat defisit
perawatan diri. Melatih dan membimbing keluarga cara merawat :
kebersihan diri, anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian.
Orientasi :
“Selamat pagi Ibu Ani, bagaimana perasaannya hari ini ? Apakah ada
masalah kebersihan diri Tina? Baiklah sekarang kita akan membicarakan
tentang perawatan diri Tina, dan bagaimana cara melakukan kebersihan diri
dan berdandan pada Tina , berapa lama kita bicara bu? Baiklah 45 menit yah,
tempatnya mau dimana?

Kerja :
Bu sebelumnya saya mau tanya masalah apa yang dirasakan dalam merawat
Tina? Kalau terkait dengan kebersihan dirinya bagaimana bu? Oh susah ya,
untuk memotivasi Tina untuk mandi? Harus sering diingatkan yah bu. Bu,
saya bisa bertemu dengan Tina? (setelah selesai sp kebersihan diri dengan
pasien, kembali lagi ke keluarga)

Baiklah Bu ? Tadi saya sudah menanyakan kepada Tina tentang kebersihan


diri dan telah melatihnya mandi. Sekarang saya ingin menjelaskan pengertian,
tanda dan gejala, dan proses terjadinya defisit perawatan diri , ini ada lembar
yang bisa ibu gunakan ( booklet) Jadi kurang perawatan diri adalah seseorang
yang mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan atau melengkapi
aktifitas mandi/ kebersihan diri. Seperti Tina bu, Tanda dan gejalanya banyak
bu diantaranya badan bau , pakaian kotor, rambut kusam , kulit kotor, gigi
kotor dan mulut bau, penampilan tidak rapih.Kalau menurut ibu, Tina
bagaimana? Ada yah tanda-tanda yang sudah disebutkan. Bagaimana ini bisa
terjadi bu? Ini banyak terjadi pada orang seperti Tina dimana kemampuan
realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan
termasuk perawatan diri selain itu juga kurang dukungan dan latihan
kemampuan perawatan diri dari keluarga dan lingkungannya. Situasi
lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan Tina dalam melakukan
perawatan diri.

Sekarang apa yang ibu dan keluarga harus lakukan? Selama ini apa yang
sudah ibu lakukan? Bagus sekali ibu sudah selalu mengingatkan untuk itu
tetapi bisa saya tambahkan cara untuk melakukan kebersihan diri adalah
mengajarkan Tina cara membersihkan diri dan berdandan , mulai dari alat
sampai caranya bu?kalau mau mandi alat yang harus ada apa bu? Benar
sekali alat untuk menjaga kebersihan diri, seperti kalau kita mau mandi , cuci
10

rambut, gosok gigi apa saja yang perlu dipersiapkan? juga perlu menyiapkan
pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan sabun. Bagaimana bu bisa ibu
bantu Tina untuk melakukannya jadwalnya sudah ada di Tina yah bu.

Terminasi :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya
kebersihan diri, alat serta cara melakukan kebersihan diri ? Sekarang coba ibu
jelaskan lagi kalau cara membimbing Tina merawat diri? Bagus sekali ibu
masih ingat , nanti jangan lupa ibu ingatkan Tina, ibu lihat dijadwal kegiatan.
Tina harus melakukan mandi, keramas, gosok gigi dan gunting kuku sesuai
dengan jadwal yang Tina sudah tulis , mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali
per hari), cuci rambut (2 kali per minggu), potong kuku (satu kali per
minggu), Ganti pakaian dua kali sehari sehabis mandi pagi dan sore. Kapan
kita ketemu lagi Bu? Bagaimana kalo hari Jumat? Karena saya datang
kerumah Tina seminggu dua kali , yaitu selasa dan jumat Kita akan bicara
tentang membimbing berdandan. Kita bicara dirumah ibu yah. Baiklah Bu
kita ketemu lagi hari jumat, selamat pagi bu Ani

Latihan 6 untuk keluarga : melatih cara merawat dan membimbing


pasien : berdandan
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi defisit perawatan diri,
validasi kemampuan keluarga membimbing dan melatih pasien
kebersihan diri dan beri pujian . Melatih cara merawat dan membimbing:
berdandan, anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian.

Orientasi :
“Selamat pagi Ibu Ani, bagaimana perasaannya hari ini ?Bu , bagaimana
dengan kebersihan diri Tina ? apa latihan yang sudah ibu lakukan untuk
menjaga kebersihan diri Tina? Bagus sekali, ibu sudah melatih Tina sesuai
dengan jadwal. Hari ini saya lihat Tina sudah bersih yah, pakaian dan
rambutnya sudah rapi. Bagus sekali, kalau gosok giginya bagaimana? bagus
sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tina . Bagaimana dengan
kemampuan Tina, bu Ani? Mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas
sudah 2x per minggu yah, gunting kuku juga sudah 1x per minggu. Oh
dilakukan sendiri tetapi kadang-kadang masih suka lupa , jadi masih
diingatkan sama ibu Ani. Baiklah bu, masih ingat apa yang akan dibicarakan
pada hari ini bu? Ya, tentang cara merawat dan membimbing Tina berdandan.
berapa lama kita bicara bu? Baiklah 30 menit yah, tempatnya mau dimana?

Kerja :
Bu tadi saya sudah membimbing Tina berdandan. Jadi mohon ibu bantu
sediakan alat untuk berdandan: sisir, bedak dan lipstik. Bimbing Tina
melakukannya setelah selesai mandi. Tadi sudah dimasukkan dalam
jadualnya, mohon ibu ingatkan dan berikan pujian jika Tina dapat lakukan.
11

Terminasi :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita mendiskusikan tentang cara
membimbing Tina berdandan? Apa saja alat-alat yang perlu disediakan?
Bagus sekali ibu masih ingat , nanti jangan lupa ibu ingatkan Tina, ibu lihat
dijadwal kegiatan dan berikan pujian. Kapan kita ketemu lagi Bu?
Bagaimana kalo hari selasa? Latihan cara membimbing Tina cara makan dan
minum. Kita bicara dirumah ibu yah. Baiklah Bu kita ketemu lagi hari jumat,
selamat pagi Bu

Latihan 7 untuk keluarga : membimbing keluarga merawat dan


membimbing makan dan minum pasien
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi defisit perawatan diri,
validasi kemampuan keluarga membimbing pasien kebersihan diri, dan
berdandan dan beri pujian. Latih cara membimbing makan dan minum
pasien dan anjurkan membantu pasien sesuai jadwal.
Orientasi :
“Selamat pagi Ibu A, bagaimana perasaannya hari ini ? Bagaimana dengan
latihan pada pertemuan yang lalu? Apakah sudah ibu lakukan? Bagaimana
dengan kebersihan diri dan berdandannya? Hari ini saya lihat Tina sudah
bersih, rapi dan cantik. Baik hari ini akan kita bicarakan cara merawat dan
membimbing Tina makan dan minum. berapa lama kita bicara bu? Baiklah 45
menit yah, tempatnya mau dimana?

Kerja :
Bu, saya tadi sudah bertemu dan melatih Tina cara makan dan minum yang
baik: cuci tangan sebelum dan sesudah makan, berdoa sebelum makan, makan
di meja makan (ditempat makan keluarga), cara makan yang rapi dan bersih.
Tolong ibu bimbing dan ingatkan ya bu, serta berikan pujian. Demikian pula
jumlah makanan dan minuman yang diperlukan sehari: makan tiga kali
perhari (nasi, sayur, lauk dan buah) serta minum 8-10 gelas per hari.

Terminasi :
“Bagaimana perasaan ibu setelah berdiskusi tentang cara membimbing Tina
makan dan minum? Coba ibu sebutkan lagi hal-hal yang perlu dibimbing cara
makan Tina? Bagus sekali. Jangan lupa minumnya 8-10 gelas per hari. Kapan
kita ketemu lagi Bu? Bagaimana kalo hari jumat? Kita akan bicara tentang
cara merawat dan membimbing Tina BAB dan BAK serta follow up, tanda
dan gejala kambuh dan rujukan. Kita bicara dirumah ibu yah. Baiklah Bu kita
ketemu lagi hari jumat, selamat pagi bu Ani.
12

Latihan 8 untuk keluarga : latihan merawat dan membimbing BAB


dan BAK pasien. follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan.
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi defisit perawatan diri
pasien, validasi kemampuan keluarga membimbing pasien kebersihan
diri, berdandan, makan dan minum. Beri pujian, membimbing keluarga
BAB dan BAK pasien. jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh,
rujukan, anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian.
Orientasi :
“Selamat pagi Ibu A, bagaimana perasaannya hari ini ? Bagaimana
kebersihan diri Tina? Bagaimana dengan latihan mandi, berdandan, dan
makan & minum Tina? Bagus sekali, ibu tidak lupa memberi pujian? Baiklah,
hari ini kita akan bicara tentang cara merawat dan membimbing Tina untuk
BAB dan BAK , tindak lanjut ke puskesmas, tanda kekambuhan. berapa lama
kita bicara bu? Baiklah 45 menit yah, tempatnya mau dimana?

Kerja :
Bu , saya sudah melatih Tina cara BAB dan BAK yang benar: dilakukan di
WC, membersihkan (cebok) yang benar, membersihkan WC yang benar, cuci
tangan pakai sabun dan merapikan pakaian kembali. Tina juga telah
memasukkannya dalam jadual kegiatannya. Tolong ibu bantu bimbing dan
berikan pujian.
Komunikasi pada kunjungan terakhir, pada saat pasien sudah mandiri
dan telah rutin ke puskesmas
Bu hari ini saya terakhir kerumah ibu nanti ibu bisa terus berobat ke
puskesmas secara teratur, dan ibu harus lihat kalau terjadi tanda-tanda
kekambuhan seperti Tina tidak mau melakukan kebersihan diri ,malas
berdandan, pakaian tidak rapi, makan dan minum diambilkan dan tidak pada
tempatnya, BAB dan BAK sembarangan atau tidak cebok dan menyiram
setelah BAB dan BAK, dan semua kebutuhan dia harus dibantu berarti ibu
harus bawa segera membawa Tina ke puskesmas.

Terminasi :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita belajar dan mempraktikkan bersama
Tina melakukan cara untuk merawat kebersihan diri, berdandan, makan &
minum, dan BAB&BAK . Bagaimana hasilnya pada Tina? Jangan lupa ibu
terus memotivasi dan membimbing sesuai dengan jadwal. Tina telah
melakukan jadual kegiatannya yaitu: mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali
per hari), cuci rambut (2 kali per minggu), potong kuku (satu kali per
minggu), Berdandan dan mengganti pakaian dua kali sehari sehabis mandi
pagi dan sore , makan 3x sehari dan minum 8 gelas perhari, BAB dan BAK
ditempatnya sesuai dengan yang sudah kita latih bersama. Juga perlu ibu
ingat untuk tetap berobat secara rutin ke puskesmas dan segera bawa Tina ke
puskesmas bila ada tanda –tanda kekambuhan. Selamat pagi Bu.
13

2. EVALUASI KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM


DEFISIT PERAWATAN DIRI
a. Evaluasi kemampuan pasien defisit perawatan diri berhasil apabila
pasien dapat
1) Mandi , mencuci rambut, menggosok gigi dan menggunting kuku
dengan benar dan bersih
2) Mengganti pakaian dengan pakaian bersih
3) Membereskan pakaian kotor
4) Berdandan dengan benar
5) Mempersiapkan makanan
6) Mengambil makanan dan minuman dengan rapi
7) Menggunakan alat makan dan minum dengan benar
8) BAB dan BAK pada tempatnya
9) BAB dan BAK dengan bersih.

b. Evaluasi kemampuan keluarga defisit perawatan diri berhasil apabila


keluarga dapat :
1) Mengenal masalah yg dirasakan dalam merawat pasien (pengertian,
tanda dan gejala, dan proses terjadinya defisit perawatan diri )
2) Menyediakan fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien
3) Merawat dan membimbing pasien dalam merawat diri : kebersihan
diri , berdandan (wanita), bercukur (pria), makan dan minum, BAB
dan BAK.
4) Follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh dan rujukan.

3. DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT


PERAWATAN DIRI
Pendokumentasian dilakukan setiap selesai melakukan pertemuan dengan
pasien dan keluarga (pelaku rawat). Berikut ini contoh pendokumentasian
asuhan keperawatan defisit perawatan diri pada kunjungan keempat
14

IMPLEMENTASI EVALUASI

18 April 2012 pkl. 10.00


S :Pasien
Data:  Pasien mengatakan sudah melakukan
Data pasien dan kemampuan mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali
Pasien tampak bersih, badan dan per hari), cuci rambut (2 kali per
rambut bersih dan tidak bau, minggu), potong kuku (satu kali per
rambut sudah disisir rapi , wajah minggu), Berdandan dan mengganti
menggunakan bedak, kuku pakaian dua kali sehari sehabis mandi
pendek dan bersih, gigi bersih pagi dan sore, makan 3 kali sehari dan
dan tidak bau. Pakaian bersih dan minum 6-8 gelas sehari. BAB dan BAK
sesuai, dapat mengambil makan dikamar mandi
sendiri, makan pada tempatnya S : keluarga
Kemampuan pasien Mandi 2x  Keluarga mengatakan anaknya dapat
sehari ,dilakukan sendiri , gosok melakukan kegiatan sesuai jadwal
gigi 2x sehari( mandiri), keramas  Keluarga mengatakan senang dapat
sudah 1x (mandiri) gunting kuku membimbing anaknya untuk melakukan
1xseminggu (mandiri) ,berdandan kebersihan diri.
(mandiri) dan berpakaian  Keluarga mengatakan akan terus
(mandiri), makan dan minum memotivasi anaknya untuk melakukan
(bantuan ) sesuai jadwal
 Keluarga mengatakan akan berobat rutin
ke puskesmas dan mencegah agar
Data keluarga dan kemampuan anaknya tidak kambuh lagi
Keluarga mengatakan sudah
mengetahui apa itu kebersihan
diri,kurang perawatan diri, tanda O: Pasien
dan gejala serta proses terjadinya  Pasien tampak bersih, badan dan rambut
masalah. bersih dan tidak bau, rambut sudah
Keluarga juga telah mengetahui disisir rapi , wajah menggunakan bedak,
alat dan cara melakukan kuku pendek dan bersih, gigi bersih dan
perawatan diri, tidak bau. Pakaian bersih dan sesuai,
berdandan,berpakaian makan/ dapat mengambil makan sendiri, makan
minum pada tempatnya, BAB dan BAK
Keluarga mampu melatih dan dikamar mandi, membersihkan diri
membimbing pasien cara setelah BAB dan BAK dan menyiram
melakukan perawatan diri, WC setelah BAB dan BAK.
berdandan,berpakaian
 pasien Mandi 2x sehari ,dilakukan
makan/minum . sendiri , gosok gigi 2x sehari( mandiri),
DK: keramas sudah 1x (mandiri) gunting
Defisit perawatan diri kuku 1xseminggu (mandiri) ,berdandan
(mandiri) dan berpakaian (mandiri),
Intervensi: makan dan minum (mandiri ), BAB dan
Tindakan ke pasien BAK (mandiri)
Evaluasi kegiatan kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum.
Beri pujian Jelaskan cara BAB
15

dan BAK yang baik, melatih BAB O: Keluarga


dan BAK yang baik ,  Keluarga tampak melatih dan
memasukkan pada jadwal membimbing ara merawat kebersihan
kegiatan untuk latihan kebersihan diri dan berdandan dan makan dan
diri, berdandan, makan dan minum , BAB dan BAK terhadap
minum dan BABdanBAK anaknya
 Keluarga kooperatif
 Keluarga mengerti tanda-tanda
Tindakan ke keluarga kekambuhan dan control teratur ke
Evaluasi kegiatan keluarga dalam puskesmas
merawat/melatih pasien
kebersihan diri, berdandan, A:
makan dan minum. Beri pujian, Pasien mampu melakukan kebersihan diri,
membimbing keluarga BAB dan berdandan dan berpakaian, makan dan
BAK pasien. jelaskan follow up minum, BAB dab BAK.
ke PKM, tanda kambuh, rujukan,
Anjurkan membantu pasien sesuai P:
jadwal dan memberikan pujian P untuk pasien
Pasien mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2
RTL: kali per hari), cuci rambut (2 kali per
Pasien minggu), potong kuku (satu kali per
Melakukan kebersihan diri sesuai minggu), Berdandan dan mengganti pakaian
jadwal dua kali sehari sehabis mandi pagi dan sore,
Keluarga makan 3 kali sekali dan minum 8 gelas
Memotivasi dan membimbing sehari. BAB dan BAK ditempatnya.
untuk melakukan kebersihan diri
sesuai jadwal. Follow up ke P . Keluarga
puskesmas dan pencegahan Memotivasi dan membimbing pasien sesuai
kekambuhan dengan jadwal : mandi sehari 2 kali, , sikat
gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per
minggu), potong kuku (satu kali per
minggu), Berdandan dan mengganti pakaian
dua kali sehari sehabis mandi pagi dan sore
, makan 3x sehari dan minum 8 gelas
perhari, BAB dan BAK ditempatnya ,
Berobat membawa anaknya ke puskesmas
secara teratur. Merujuk ke puskesmas bila
ada tanda-tanda kekambuhan

Tantri
16

I. REFERENSI

Herdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition &


Classification, 2012-2014.(Ed.). Oxford: Wiley-Blackwell

Keliat. B.A . dkk (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas CMHN (basic
Course). EGC: Jakarta

Potter, P. A. danPerry, A. G. (2005 ). Fundamental of nursing: Concepts,


process, and practice. Sixth edition. St. Louis: Elsevier Mosby.

Stuart,G.W. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition.


Missouri: Mosby.

Anda mungkin juga menyukai