DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DEMPET
Jalan Raya Dempet - Gajah Telepon (0291) 6904990
e-mail puskesmas_dempet@yahoo.co.id
Dengan Hormat
Pada hari Selasa, Tanggal Satu Agustus Dua Ribu Tujuh Belas Yang bertanda tangan di bawah ini:
Bertindak sebagai Kepala Puskesmas Dempet, berkedudukan di Jalan Raya Dempet -Gajah
Telepon (0291) 6904990 disebut PIHAK PERTAMA
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengikat diri dalam
perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut:
PASAL I
PRINSIP KERJASAMA
1. Kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah Perjanjian Kerjasama di bidang
Pelayanan Rujukan.
2. Pihak PERTAMA melakukan pelayanan rujukan pada kasus Obstetri dan Neonatal dan pasien
rawat inap yang membutuhkan pelayanan lanjutan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
3. PIHAK KEDUA memberikan jawaban rujukan dan melaksanakan rujuk balik pasien kepada
PIHAK PERTAMA setelah dilakukan pelayanan kesehatan dan penderita sudah memungkinkan
untuk rujuk balik.
PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN PELAYANAN RUJUKAN
1. Pasien adalah seseorang yang menggunakan fasilitas rawat jalan maupun rawat inap di
instansi PIHAK PERTAMA dan membutuhkan fasilitas pelayanan lanjutan.
2. Rujukan adalah mengirim pasien tidak hanya dalam kondisi kegawatdaruratan saja, akan
tetapi juga pada kasus yang tidak dapat ditangani di fasilitas pelayanan PONED dan Rawat
Inap karena Tim Interprofesi tidak mampu melakukan dan atau peralatan yang diperlukan
tidak tersedia. Khusus untuk pasien dalam kondisi sakit cukup berat dan atau
kegawatdaruratan medik, proses rujukan mengacu pada prinsip utama, yaitu:
a. Ketepatan menentukan diagnosis dan menyusun rencana rujukan, yang harus dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan
tenaga dan fasilitas pelayanan.
b. Kecepatan melakukan persiapan rujukan dan tindakan secara tepat.
c. Sesuai rencana yang disusun menuju/memilih fasilitas rujukan terdekat secara tepat dan
mudah dijangkau dari lokasi rujukan.
3. Fasilitas pelayanan khusus adalah fasilitas pelayanan yang tidak tersedia di Instansi PIHAK
PERTAMA meliputi:
a. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik Spesialis).
b. Pelayanan Penunjang Medis.
1) Radiologi.
2) Rehabilitasi Medik (Fisioterapi).
3) Instalasi Farmasi.
4) Incenerator (Pembakaran Sampah).
c. Pelayanan Khusus meliputi;
1) PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehenshif).
2) Pelayanan Trauma Center.
3) Ultra Sono Graphy.
d. Perawatan Khusus : Ruang ICU, HND, Isolasi
e. Pelayanan lain-lain yang berhubungan dengan pelayanan paripurna pada pasien di
fasilitas lanjutan (RS).
PASAL 3
PROSEDUR PELAYANAN
1. PIHAK PERTAMA merujuk pasien yang tidak bisa ditangani atau diluar kewenangan fasilitas
pelayanan kesehatan pertama.
2. PIHAK KEDUA dalam memberikan pelayanan berdasarkan surat permintaan/surat pengantar
dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
3. PIHAK KEDUA akan memberikan surat rujukan balik kepada PIHAK PERTAMA
4. Tata cara rujukan kasus sebagai berikut:
a. PIHAK PERTAMA sebagai perujuk bisa menghubungi PIHAK KEDUA dengan nomor
telepon (0291) 6905504 atau (0291)685018 ext:126/123
b. Penerima telepon dari PIHAK KEDUA menyampaian nama instansi, identitas diri dan
menawarkan bantuan, selanjutnya menayakan identitas perujuk, identitas pasien,diagnosa
pasien, kondisi pasien, waktu perjalanan menuju RS dan cara pembayaran serta kelas yang
dikehendaki.
c. Pihak IGD RSUD mencatat identitas pasien, diagnosa, kondisi untuk dikonsultasikan ke
dokter jaga IGD.
d. Petugas IGD mencarikan ruang rawat inap.
e. Dokter jaga IGD menganalisa pasien, petugas IGD mempersiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk tindakan penanganan pasien.
f. Apabila ada ruangan, pasien rujukan bisa diterima di IGD dan disampaiakan kepada perujuk
pada saat menghubungi kembali untuk membawa pasiennya, apabila tidak ada ruangan dan
menurut hasil analisa dokter jaga IGD penderita butuh penanganan segera maka penderita
tetap dirujuk ke IGD untuk mendapatkan penanganan kegawatdaruratan, dan selanjutnya
petugas IGD yang akan merujuk ke Rumah Sakit lain yang memiliki ruang rawat inap.
g. Apabila hasil analisa dokter IGD tidak ada kasus kegawatdaruratan yang harus segera
ditangani, fasilitas ruang Rawat inap penuh maka pihak perujuk harus mencari rumah sakit
lain.
h. Bila ditempat RSUD dan pasein perlu penangan segera, pihak perujuk harus mengirim pasien
dalam kurun waktu kurang dari 2 jam dengan didampingi petugas kesehatan (dokter,
bidan/perawat).
i. Sebelum membawa pasien ke tempat rujukan pihak perujuk harus berusaha menstabilakn
kondisi pasien.
j. Apabila setelah sampai ke IGD RSUD dokter jaga IGD menilai bukan kasus gawat darurat
tetapi membutuhkan rawat inap, jika ada tempat pasien bisa dirawat inap, tatapi bila tidak ada
tempat dan pasien tidak membutuhkan rawat inap maka pasien diberikan obat satu hari dan
dianjurkan untuk kontrol lagi ke poliklinik.
PASAL 4
TARIF PELAYANAN
PASAL 5
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun dan secara efektif berlaku terhitung sejak tanggal 2
Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelumnya berakhirnya jangka waktu perjanjian, para pihak
sepakat untuk saling untuk saling memberitahukan maksudnya apabila hendak memperpanjang
perjanjian ini.
PASAL 6
PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah
pihak setuju untuk menyelesaiakan dengan cara musyawarah.
2. Bila penyelesaian dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat 1 tidak
mencapai mufakat, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri
Demak.
PASAL 7
DOKUMEN
Semua dokumen yang berhubungan dengan perjanjian ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian ini serta mengikat kedua belah pihak.
PASAL 8
MEDIA KOMUNIKASI
1. PARA PIHAK dapat saling berkomunikasi melalui telepon dan atau e-mail.
2. Jika PARA PIHAK menginginkan komunikasi secara tertulis kepada masing-masing pihak,
maka komunikasi tertulis tersebut dapat disampaikan melauli alamat sebagai berikut:
a. Alamat PIHAK PERTAMA: Puskesmas Dempet
dr.Rusdi (Pelayanan) Phone :081326912066
Sofiatus Solechah (Surat Menyurat) Phone :081325049660
b. Alamat PIHAK KEDUA : RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak.
dr. Beny Wijaya (Pelayanan) Phone : 08156520289
Kusmanto, S.Kep,Ns (Surat-menyurat)Phone : 082136203310
PASAL 9
PENUTUP
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dalam rangka dua yang bermaterai cukup untuk PARA PIHAK
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama berhitung sejak tanggal Perjanjian ditandatangani.
Pada hari Selasa, Tanggal Satu Agustus Dua Ribu Tujuh Belas Yang bertanda tangan di bawah ini:
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Puskesmas Dempet, berkedudukan di Jalan Raya Dempet -
Gajah Telepon (0291) 6904990 disebut PIHAK PERTAMA
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengikat diri dalam
perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut:
PASAL I
PRINSIP KERJASAMA
1. Kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah Perjanjian Kerjasama di bidang
Pelayanan Rujukan.
2. Pihak PERTAMA melakukan pelayanan rujukan pada kasus Obstetri dan Neonatal serta pasien
rawat inap yang membutuhkan pelayanan lanjutan dari PIHAK PERTAMA mempercayakan
pelayanan kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA akan memberikan jawaban rujukan dan akan melaksanakan rujuk balik pasien
PIHAK PERTAMA setelah dilakukan pelayanan kesehatan dan pertimbangan medis penderita
sudah memungkinkan untuk rujuk balik.
PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN PELAYANAN RUJUKAN
4. Pasien adalah seseorang yang menggunakan fasilitas rawat jalan maupun rawat inap di
instansi PIHAK PERTAMA dan membutuhkan fasilitas pelayanan lanjutan.
5. Rujukan adalah mengirim pasien tidak hanya dalam kondisi kegawatdaruratan saja, akan
tetapi juga pada kasus yang tidak dapat ditangani di fasilitas pelayanan PONED dan Rawat
Inap karena Tim Interprofesi tidak mampu melakukan dan atau peralatan yang diperlukan
tidak tersedia. Khusus untuk pasien dalam kondisi sakit cukup berat dan atau
kegawatdaruratan medik, proses rujukan mengacu pada prinsip utama, yaitu:
a. Ketepatan menentukan diagnosis dan menyusun rencana rujukan, yang harus dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan
tenaga dan fasilitas pelayanan.
b. Kecepatan melakukan persiapan rujukan dan tindakan secara tepat.
c. Sesuai rencana yang disusun menuju/memilih fasilitas rujukan terdekat secara tepat dan
mudah dijangkau dari lokasi rujukan.
6. Fasilitas pelayanan khusus adalah fasilitas pelayanan yang tidak tersedia di Instansi PIHAK
PERTAMA meliputi:
a. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik Spesialis).
b. Pelayanan Penunjang Medis.
5) Radiologi.
6) Rehabilitasi Medik (Fisioterapi).
7) Instalasi Farmasi.
8) Incenerator (Pembakaran Sampah).
c. Pelayanan Khusus meliputi;
4) PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehenshif).
5) Pelayanan Trauma Center.
6) Ultra Sono Graphy.
d. Perawatan Khusus : Ruang ICU, HND, Isolasi
e. Pelayanan lain-lain yang berhubungan dengan pelayanan paripurna pada pasien di
fasilitas lanjutan (RS).
PASAL 3
PROSEDUR PELAYANAN
1. PIHAK PERTAMA merujuk pasien yang tidak bisa ditangani atau diluar kewenangan fasilitas
pelayanan kesehatan pertama.
2. PIHAK KEDUA dalam memberikan pelayanan berdasarkan surat permintaan/surat pengantar
dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
3. PIHAK KEDUA akan memberikan surat rujukan balik kepada PIHAK PERTAMA
4. Tata cara rujukan kasus sebagai berikut:
a. PIHAK PERTAMA sebagai perujuk bisa menghubungi PIHAK KEDUA dengan nomor
telepon (0291) 6905504 atau (0291)685018 ext:126/123
b. Penerima telepon dari PIHAK KEDUA menyampaian nama instansi, identitas diri dan
menawarkan bantuan, selanjutnya menayakan identitas perujuk, identitas pasien,diagnosa
pasien, kondisi pasien, waktu perjalanan menuju RS dan cara pembayaran serta kelas yang
dikehendaki.
c. Pihak IGD RSUD mencatat identitas pasien, diagnosa, kondisi untuk dikonsultasikan ke
dokter jaga IGD.
d. Petugas IGD mencarikan ruang rawat inap.
e. Dokter jaga IGD menganalisa pasien, petugas IGD mempersiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk tindakan penanganan pasien.
f. Apabila ada ruangan, pasien rujukan bisa diterima di IGD dan disampaiakan kepada perujuk
pada saat menghubungi kembali untuk membawa pasiennya, apabila tidak ada ruangan dan
menurut hasil analisa dokter jaga IGD penderita butuh penanganan segera maka penderita
tetap dirujuk ke IGD untuk mendapatkan penanganan kegawatdaruratan, dan selanjutnya
petugas IGD yang akan merujuk ke Rumah Sakit lain yang memiliki ruang rawat inap.
g. Apabila hasil analisa dokter IGD tidak ada kasus kegawatdaruratan yang harus segera
ditangani, fasilitas ruang Rawat inap penuh maka pihak perujuk harus mencari rumah sakit
lain.
h. Bila ditempat RSUD dan pasein perlu penangan segera, pihak perujuk harus mengirim pasien
dalam kurun waktu kurang dari 2 jam dengan didampingi petugas kesehatan (dokter,
bidan/perawat).
i. Sebelum membawa pasien ke tempat rujukan pihak perujuk harus berusaha menstabilakn
kondisi pasien.
j. Apabila setelah sampai ke IGD RSUD dokter jaga IGD menilai bukan kasus gawat darurat
tetapi membutuhkan rawat inap, jika ada tempat pasien bisa dirawat inap, tatapi bila tidak ada
tempat dan pasien tidak membutuhkan rawat inap maka pasien diberikan obat satu hari dan
dianjurkan untuk kontrol lagi ke poliklinik.
PASAL 4
TARIF PELAYANAN
1. PIHAK PERTAMAakan menyerahkan pembiayaan layanan pasien sesuai tarif Rumah Sakit
Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak (PIHAK KEDUA).
2. Apabila terjadi perubahan tarif, akan diberlakukan satu bulan setelah pemberitahuan tertulis
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
3. Biaya pelayanan perawatan akan ditagihkan langsung kepada pasien.
PASAL 5
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun dan secara efektif berlaku terhitung sejak tanggal 2
Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelumnya berakhirnya jangka waktu perjanjian, para pihak
sepakat untuk saling untuk saling memberitahukan maksudnya apabila hendak memperpanjang
perjanjian ini.
PASAL 6
PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah
pihak setuju untuk menyelesaiakan dengan cara musyawarah.
2. Bila penyelesaian dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat 1 tidak
mencapai mufakat, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri
Demak.
PASAL 7
DOKUMEN
Semua dokumen yang berhubungan dengan perjanjian ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian ini serta mengikat kedua belah pihak.
PASAL 8
MEDIA KOMUNIKASI
3. PARA PIHAK dapat saling berkomunikasi melalui telepon dan atau e-mail.
4. Jika PARA PIHAK menginginkan komunikasi secara tertulis kepada masing-masing pihak,
maka komunikasi tertulis tersebut dapat disampaikan melauli alamat sebagai berikut:
c. Alamat PIHAK PERTAMA: Puskesmas Dempet
dr.Rusdi (Pelayanan) Phone :081326912066
Sofiatus Solechah (Surat Menyurat) Phone : 081325049660
d. Alamat PIHAK KEDUA :Rumah Sakit Umum PKU Gubug.
dr. Yulis Muktafiah(Pelayanan) Phone : 08122516021
PASAL 9
PENUTUP
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dalam rangka dua yang bermaterai cukup untuk PARA PIHAK
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama berhitung sejak tanggal Perjanjian ditandatangani.
Pada hari Selasa, Tanggal Satu Agustus Dua Ribu Tujuh Belas Yang bertanda tangan di bawah ini:
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Puskesmas Dempet, berkedudukan di Jalan Raya Dempet -
Gajah Telepon (0291) 6904990 disebut PIHAK PERTAMA
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengikat diri dalam
perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut:
PASAL I
PRINSIP KERJASAMA
1. Kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah Perjanjian Kerjasama di bidang
Pelayanan Rujukan.
2. Pihak PERTAMA melakukan pelayanan rujukan pada kasus Obstetri dan Neonatal serta pasien
rawat inap yang membutuhkan pelayanan lanjutan dari PIHAK PERTAMA mempercayakan
pelayanan kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA akan memberikan jawaban rujukan dan akan melaksanakan rujuk balik pasien
PIHAK PERTAMA setelah dilakukan pelayanan kesehatan dan pertimbangan medis penderita
sudah memungkinkan untuk rujuk balik.
PASAL 2
RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN PELAYANAN RUJUKAN
1. Pasien adalah seseorang yang menggunakan fasilitas rawat jalan maupun rawat inap di
instansi PIHAK PERTAMA dan membutuhkan fasilitas pelayanan lanjutan.
2. Rujukan adalah mengirim pasien tidak hanya dalam kondisi kegawatdaruratan saja, akan
tetapi juga pada kasus yang tidak dapat ditangani di fasilitas pelayanan PONED dan Rawat
Inap karena Tim Interprofesi tidak mampu melakukan dan atau peralatan yang diperlukan
tidak tersedia. Khusus untuk pasien dalam kondisi sakit cukup berat dan atau
kegawatdaruratan medik, proses rujukan mengacu pada prinsip utama, yaitu:
a. Ketepatan menentukan diagnosis dan menyusun rencana rujukan, yang harus dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan
tenaga dan fasilitas pelayanan.
b. Kecepatan melakukan persiapan rujukan dan tindakan secara tepat.
c. Sesuai rencana yang disusun menuju/memilih fasilitas rujukan terdekat secara tepat dan
mudah dijangkau dari lokasi rujukan.
3. Fasilitas pelayanan khusus adalah fasilitas pelayanan yang tidak tersedia di Instansi PIHAK
PERTAMA meliputi:
a. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik Spesialis).
b. Pelayanan Penunjang Medis.
9) Radiologi.
10) Rehabilitasi Medik (Fisioterapi).
11) Instalasi Farmasi.
12) Incenerator (Pembakaran Sampah).
c. Pelayanan Khusus meliputi;
7) PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehenshif).
8) Pelayanan Trauma Center.
9) Ultra Sono Graphy.
d. Perawatan Khusus : Ruang ICU, HND, Isolasi
e. Pelayanan lain-lain yang berhubungan dengan pelayanan paripurna pada pasien di
fasilitas lanjutan (RS).
PASAL 3
PROSEDUR PELAYANAN
1. PIHAK PERTAMA merujuk pasien yang tidak bisa ditangani atau diluar kewenangan fasilitas
pelayanan kesehatan pertama.
2. PIHAK KEDUA dalam memberikan pelayanan berdasarkan surat permintaan/surat pengantar
dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
3. PIHAK KEDUA akan memberikan surat rujukan balik kepada PIHAK PERTAMA
4. Tata cara rujukan kasus sebagai berikut:
a. PIHAK PERTAMA sebagai perujuk bisa menghubungi PIHAK KEDUA dengan nomor
telepon (0291) 6905504 atau (0291)685018 ext:126/123
b. Penerima telepon dari PIHAK KEDUA menyampaian nama instansi, identitas diri dan
menawarkan bantuan, selanjutnya menayakan identitas perujuk, identitas pasien,diagnosa
pasien, kondisi pasien, waktu perjalanan menuju RS dan cara pembayaran serta kelas yang
dikehendaki.
c. Pihak IGD RSUD mencatat identitas pasien, diagnosa, kondisi untuk dikonsultasikan ke
dokter jaga IGD.
d. Petugas IGD mencarikan ruang rawat inap.
e. Dokter jaga IGD menganalisa pasien, petugas IGD mempersiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk tindakan penanganan pasien.
f. Apabila ada ruangan, pasien rujukan bisa diterima di IGD dan disampaiakan kepada perujuk
pada saat menghubungi kembali untuk membawa pasiennya, apabila tidak ada ruangan dan
menurut hasil analisa dokter jaga IGD penderita butuh penanganan segera maka penderita
tetap dirujuk ke IGD untuk mendapatkan penanganan kegawatdaruratan, dan selanjutnya
petugas IGD yang akan merujuk ke Rumah Sakit lain yang memiliki ruang rawat inap.
g. Apabila hasil analisa dokter IGD tidak ada kasus kegawatdaruratan yang harus segera
ditangani, fasilitas ruang Rawat inap penuh maka pihak perujuk harus mencari rumah sakit
lain.
h. Bila ditempat RSUD dan pasein perlu penangan segera, pihak perujuk harus mengirim pasien
dalam kurun waktu kurang dari 2 jam dengan didampingi petugas kesehatan (dokter,
bidan/perawat).
i. Sebelum membawa pasien ke tempat rujukan pihak perujuk harus berusaha menstabilakn
kondisi pasien.
j. Apabila setelah sampai ke IGD RSUD dokter jaga IGD menilai bukan kasus gawat darurat
tetapi membutuhkan rawat inap, jika ada tempat pasien bisa dirawat inap, tatapi bila tidak ada
tempat dan pasien tidak membutuhkan rawat inap maka pasien diberikan obat satu hari dan
dianjurkan untuk kontrol lagi ke poliklinik.
PASAL 4
TARIF PELAYANAN
1. PIHAK PERTAMAakan menyerahkan pembiayaan layanan pasien sesuai tarif Rumah Sakit
Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak (PIHAK KEDUA).
2. Apabila terjadi perubahan tarif, akan diberlakukan satu bulan setelah pemberitahuan tertulis
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
3. Biaya pelayanan perawatan akan ditagihkan langsung kepada pasien.
PASAL 5
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun dan secara efektif berlaku terhitung sejak tanggal 2
Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelumnya berakhirnya jangka waktu perjanjian, para pihak
sepakat untuk saling untuk saling memberitahukan maksudnya apabila hendak memperpanjang
perjanjian ini.
PASAL 6
PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah
pihak setuju untuk menyelesaiakan dengan cara musyawarah.
2. Bila penyelesaian dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat 1 tidak
mencapai mufakat, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri
Demak.
PASAL 7
DOKUMEN
Semua dokumen yang berhubungan dengan perjanjian ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian ini serta mengikat kedua belah pihak.
PASAL 8
MEDIA KOMUNIKASI
1. PARA PIHAK dapat saling berkomunikasi melalui telepon dan atau e-mail.
2. Jika PARA PIHAK menginginkan komunikasi secara tertulis kepada masing-masing pihak,
maka komunikasi tertulis tersebut dapat disampaikan melauli alamat sebagai berikut:
a. Alamat PIHAK PERTAMA: Puskesmas Dempet
dr.Rusdi (Pelayanan) Phone :081326912066
Sofiatus Solechah (Surat Menyurat) Phone : 081325049660
b. Alamat PIHAK KEDUA : Rumah Sakit Islam.Nahdlatul Ulama Demak
dr. H. Aziz Sholeh(Pelayanan) Phone : (0291) 685723
PASAL 9
PENUTUP
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dalam rangka dua yang bermaterai cukup untuk PARA PIHAK
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama berhitung sejak tanggal Perjanjian ditandatangani.