Anda di halaman 1dari 24

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN VIDEOGRAFI

1) Videografi

1. Pengertian
Mata pelajaran videografi ini mengidentifikasikan alat,penyusunan naskah,menggambar
storyboard,pengoprasian kamera,melakukan shoting,sound recording,membuat film dalam
pengembangan karya seni rupa kreatif.
2. Rasional
a. Hubungan dengan Pencipta
Menghayati mata pelajaran videografi sebagai sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan
hidup umat manusia.
b. Hubungan dengan Sesama Manusia
 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam mengindentifikasi kebutuhan,
pengembangan alternatif dan animasi dalam pelajaran videografi
 Menghayati pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan animasi
secara menyeluruh
c. Hubungan dengan Lingkungan Alam
Menghayati pentingnya kolaborasi dan jejaring untuk menemukan solusi dalam pengembangan
animasi

3. Tujuan
Mata pelajaran videografi bertujuan untuk membentuk karakteristik siswa dalam mensyukuri nikmat
Tuhan, dengan memahami Pengetahuan Bahan dan mampu mengelolanya untuk pengembangan
pribadi secara berkesinambungan serta kelestarian lingkungan hidup.

4. Ruang Lingkup Materi


1. Konsep dan metode videografi
2. Prinsip videograf
3. Proses pengembangan videograf
4. Evaluasi videograf
2) Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas
perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu
menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran
sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Untuk mata pelajaran, materi, atau
situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara
prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-
nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat non ilmiah.
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat, guru
bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh
dan teladan.
Proses pembelajaran tersebut diatas merupakan ciri dari pendekatan scientefic. Pendekatan
scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses
pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan

1
mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga
akan memperoleh hasil yang diinginkan.

Assesmen
Asesmen otentik meniscayakan proses belajar yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik
mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan
realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. Asesmen semacam ini cenderung berfokus
pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara
nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen otentik antara
lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan
tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan
dan menampilkan sesuatu.
Asesmen otentik mengharuskan pembelajaran yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik
mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sekolah.
Asesmen otentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran langsung keterampilan
peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di
tempat kerja. Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja
yang kompleks. Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik
atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.
Dengan demikian, asesmen otentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan cara-cara terbaik
agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda.
Konstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana
peserta didik telah memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam
melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.
Dalam pembelajaran otentik, peserta didik diminta mengumpulkan informasi dengan pendekatan
saintifik, memahahi aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu sama lain secara
mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sekolah. Di sini,
guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu apa
yang mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan bertanggungjawab untuk
tetap pada tugas. Asesmen otentik pun mendorong peserta didik mengkonstruksi,
mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi
informasi untuk kemudian mengubahnya menjadi pengetahuan baru.
Sejalan dengan deskripsi di atas, pada pembelajaran otentik, guru harus menjadi “guru otentik.”
Peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa
melaksanakan pembelajaran otentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti disajikan berikut
ini.
1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain
pembelajaran.
2. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan
mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya
memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan
pemahaman peserta didik.
4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan
menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Teknik penilaian otentik atau authentic assessment yang digunakan harus disesuaikan dengan
karakteristik indikator, kompetensi inti dan kompetensi dasar yang diajarkan oleh guru. Tidak
menutup kemungkinan bahwa satu indikator dapat diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini
karena memuat domain, afektif, psikomotor dan kognitif. Penilaian autentik lebih sering
dinyatakan sebagai penilaian berbasis kinerja (performance based assessment). Sementara itu
dalam buku Mueller (2006) penilaian otentik disamakan saja dengan nama penilaian alternatif
(alternative assessment) atau penilaian kinerja (performance assessment). Selain itu Mueller
memperkenalkan istilah lain sebagai padanan nama penilaian otentik, yaitu penilaian langsung

2
(direct assessment).
Nama performance assessment atau performance based assessment digunakan karena
siswa diminta untuk menampilkan tugas-tugas (tasks) yang bermakna.
Sesuai dengan ciri penilaian otentik adalah :
 Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu
 Mencerminkan masalah dunia nyata bukan hanya dunia sekolah
 Menggunakan berbagai cara dan kriteria
 Holistik (kompetensi utuh merefleksikan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Penerapan penilaian mata pelajaran dasar-dasar desain, pengetahuan bahan dan ekonomi kreatif
yang merujuk pada penilaian otentik dapat menggunakan jenis penilaian dengan menganalisa
materi pembelajaran sebagai berikut :
 Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja
(performance).
 Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya
adalah tes tertulis atau lisan.
 Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah
proyek.

3) Kompetensi

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/


MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

BIDANG KEAHLIAN : SENI RUPA DAN KRIYA


PROGRAM KEAHLIAN : SENI RUPA
PAKET KEAHLIAN : ANIMASI
MATA PELAJARAN : VIDEOGRAFI

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1 Menghayati mata pelajaran pengetahuan bahan sebagai
mengamalkanajaran agama yang sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat
dianutnya manusia.
2. Menghayatidan mengamalkan 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam
perilaku jujur, disiplin, mengindentifikasi kebutuhan, pengembangan videografi
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Menghayati pentingnya menjaga kelestarian lingkungan
royong, kerjasama, toleran, dalam pengembangan videografi secara menyeluruh
damai), santun, responsif dan pro- 2.3 Menghayati pentingnya kolaborasi dan jejaring untuk
aktifdan menunjukan sikap menemukan solusi dalam pengembangan videografi
sebagai bagian dari solusi atas 2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta
berbagai permasalahan dalam bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran
berinteraksi secara efektif dengan videografi
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mengidentifkasi konsep dan metode videografi
menganalisis pengetahuan
3.2 Mengidentifikasikan bahan dan alat
faktual, konseptual, prosedural,
3.3 Mendiskripsikan kegunaan videografi untuk animasi
dan metakognitif berdasarkan
3.4 Memahami dan mempelajari naskah,storyboard,gerak
rasa ingin tahunya tentang ilmu

3
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengetahuan, teknologi, seni, kamera dan shooting
budaya, dan humaniora dalam 3.5 Memahami dan mempelajari proses gerak kamera,bloking
wawasan kemanusiaan, kamera
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membuat naskah film
dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Membuat storyboard sesuai dengan naskah film
abstrak terkait dengan
4.3 Mengoprasikan gerak kamera
pengembangan dari yang
4.4 Melaksanakan proses shoting
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif 4.5 Melaksanakan sound recording
dan kreatif, dan mampu 4.6 Mengerjakan proses pembuatan film
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

4
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Bidang Keahlian : Seni Rupa
Mata Pelajaran : Videografi
Kelas : XI

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kelas XI Semester I
Kompetensi dasar Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran waktu belajar
1.1 Menghayati Terintregrasi
mata pelajaran dalam
pengetahuan kegiatan
bahan sebagai pembelajaran
sarana untuk
kesejahteraan
dan
kelangsungan
hidup umat
manusia.
2.1 Menghayati
sikap cermat,
teliti dan
tanggungjawab
dalam
mengindentifik
asi kebutuhan,
pengembangan
pengetahuan
bahan

2.2 Menghayati
pentingnya
menjaga
kelestarian
lingkungan
dalam
pengembangan
pengetahuan
bahan secara
menyeluruh

5
2.3 Menghayati
pentingnya
kolaborasi dan
jejaring untuk
menemukan
solusi dalam
pengembangan
pengetahuan
bahan
2.4 Menghayati
pentingnya
bersikap jujur,
disiplin serta
bertanggung
jawab sebagai
hasil dari
pembelajaran
pengetahuan
bahan
3.1 Mengidentifkasi Konsep Mengamati: Penugasan 4 Minggu x 1. Gombri
konsep dan videografi dan  Mengumpulkan Tes tertulis 2 jp. ch, E.H
metode naskah informasi dari Tes
(1978)
videografi berbagai sumber praktek

6
4.1 Membuat tentang Konsep Portofolio The
naskah film videografi dan Story of
naskah
Art,
 Mengamati teknik
London
pembuatan
videografi dan
,
naskah Phaido
Menanya: n.
 Menanyakan hal-hal 2. Jaxthei
yang terkait Konsep mer,
videografi dan Bodo
naskah W.
Mengumpulkan data
(1982)
 Mendokumentasi
How to
Videografi dan
naskah
Paint
 Membuat and
Eksperimen Draw,
videografi dan London
naskah ,
Mengasosiasi Thames
Menentukan and
beberapa metode Hudson
pembuatan
3. Parson,
videografi dan
naskah
J.
Mengkomunikasikan Michae
Menyajikan hasil l
identifikasi, naskah ( 1987)
melalui berbagai How
cara dan media We
Under
stand
Art,
New
York,
Cambri
dge
Univer
sity
Press
4.
Feldm
an,
Edmun
d
Burke
(1967)
Art As
Image
and
Idea,
7
3.2 Mengidentifikasi Bahan,alat Mengamati: Penugasan 8 Minggu x
kan bahan dan dan  Mengumpulkan Tes tertulis 2 jp
alat pembuatan informasi dari Tes praktek
4.2 Membuat storyboard berbagai sumber Portofolio
storyboard tentang bahan,alat
sesuai dengan  Mengamati teknik
naskah film pembuatan
storyboard
Menanya:
 Menanyakan hal-
hal yang terkait
bahan,alat dan
pembuatan
storyboard
Mengumpulkan
data
 Mendokumentasi
bahan,alat
 Membuat
Eksperimen
storyboard
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa
bahan,alat dalam
pembuatan
storyboard
Mengkomunikasika
n
Menyajikan hasil
identifikasi,
storyboard melalui
berbagai cara dan
media

8
3.3 Mendiskripsikan Pembuatan Mengamati: Penugasan 8 Minggu
kegunaan videografi  Mengumpulkan Tes tertulis x 2 jp
videografi untuk untuk animasi informasi dari Tes praktek
animasi berbagai sumber Portofolio
tentang videografi
untuk animasi
 Mengamati teknik
pembuatan
videografi untuk
animasi
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait
videografi untuk
animasi
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
videografi untuk
animasi
 Membuat
Eksperimen
videografi
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa videografi
untuk animasi
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
videografi untuk
animasi melalui
berbagai cara dan
media

KELAS XI SEMESTER 2

Kompetensi dasar Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


Pembelajaran Pembelajaran waktu belajar
1.1 Menghayati Terintregrasi
mata pelajaran dalam kegiatan
pengetahuan pembelajaran
bahan sebagai
sarana untuk
kesejahteraan
dan
kelangsungan
hidup umat
manusia.
1.1 Menghayati
sikap cermat,
teliti dan

9
tanggungjawab
dalam
mengindentifik
asi kebutuhan,
pengembanga
n pengetahuan
bahan

1.2 Menghayati
pentingnya
menjaga
kelestarian
lingkungan
dalam
pengembanga
n pengetahuan
bahan secara
menyeluruh
1.3 Menghayati
pentingnya
kolaborasi dan
jejaring untuk
menemukan
solusi dalam
pengembanga
n pengetahuan
bahan
1.4 Menghayati
pentingnya
bersikap jujur,
disiplin serta
bertanggung
jawab sebagai
hasil dari
pembelajaran
pengetahuan
bahan

Kompetensi dasar Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


Pembelajaran Pembelajaran waktu belajar
3.1 Mengidentifkasi Pembuatan Mengamati: Penugasan 6 Minggu
konsep dan videografi dan  Mengumpulkan Tes tertulis x 2 jp
metode naskah informasi dari Tes praktek
videografi

10
4.1 Membuat berbagai sumber Portofolio
naskah film tentang konsep
videografi dan
naskah
 Mengamati teknik
pembuatan
videografi dan
naskah
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait konsep
videografi dan
naskah
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
videografi dan
naskah
 Membuat
Eksperimen
videografi dan
naskah
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa metode
pembuatan
videografi dan
naskah
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi, naskah
melalui berbagai
cara dan media

3.2 Mengidentifikasi Bahan,alat Mengamati: Penugasan 6


kan bahan dan dan Tes tertulis Minggu x
alat Tes praktek 2 jp

11
4.2 Membuat pembuatan  Mengumpulkan Portofolio
storyboard storyboard informasi dari
sesuai dengan berbagai sumber
naskah film tentang bahan,alat
 Mengamati teknik
pembuatan
storyboard
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait
bahan,alat dan
pembuatan
storyboard
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
bahan,alat
 Membuat
Eksperimen
storyboard
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa bahan,alat
dalam pembuatan
storyboard
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
storyboard melalui
berbagai cara dan
media

3.3 Mendiskripsikan Pembuatan Mengamati: Penugasan 3


kegunaan videografi  Mengumpulkan Tes tertulis Minggu x
videografi untuk untuk animasi simulasi 2 jp
informasi dari
animasi

12
4.3 Mengoprasikan dan berbagai sumber dalam 1
gerak kamera pengoprasian tentang videografi tahun
gerak kamera untuk animasi dan
pengoprasian gerak
kamera
 Mengamati teknik
pembuatan
videografi untuk
animasi
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait proses
pembuatan
videografi untuk
animasi dan
pengoprasian gerak
kamera
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
proses pembuatan
videografi untuk
animasi dan
pengoprasian gerak
kamera
 Membuat
Eksperimen
videografi untuk
animasi
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa proses
pembuatan
videografi untuk
animasi dan
pengoprasian gerak
kamera
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
pembuatan
videografi untuk
animasi melalui
berbagai cara dan
media
3.4 Memahami dan Pembuatan Mengamati:
mempelajari naskah,storyb  Mengumpulkan
naskah,storybo oard,serta informasi dari
ard,gerak mempelajari berbagai sumber
kamera dan gerak kamera tentang proses
shooting dan shooting

13
4.4 Melaksanakan pembuatan
proses shooting naskah,storyboard
 Mengamati teknik
gerak kamera dan
shooting
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait proses
pembuatan
naskah,storyboard
serta teknik gerak
kamera dan shooting
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
pembuatan
naskah,storyboard
serta teknik gerak
kamera dan shooting
 Membuat
Eksperimen
naskah,storyboard
serta menggerakan
kamera dan shooting
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa
naskah,storyboard
serta teknik gerak
kamera dan shooting
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
naskah,storyboard
dan shooting melalui
berbagai cara dan
media

14
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

BIDANG KEAHLIAN : SENI RUPA DAN KRIYA


PROGRAM KEAHLIAN : SENI RUPA
PAKET KEAHLIAN : ANIMASI
MATA PELAJARAN : VEDIOGRAFI

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


5. Menghayati dan 1.2 Menghayati mata pelajaran pengetahuan bahan sebagai
mengamalkanajaran agama yang sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat
dianutnya manusia.
6. Menghayatidan mengamalkan 2.5 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam
perilaku jujur, disiplin, mengindentifikasi kebutuhan, pengembangan videografi
tanggungjawab, peduli (gotong 2.6 Menghayati pentingnya menjaga kelestarian lingkungan
royong, kerjasama, toleran, dalam pengembangan videografi secara menyeluruh
damai), santun, responsif dan pro- 2.7 Menghayati pentingnya kolaborasi dan jejaring untuk
aktifdan menunjukan sikap menemukan solusi dalam pengembangan videografi
sebagai bagian dari solusi atas 2.8 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta
berbagai permasalahan dalam bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran
berinteraksi secara efektif dengan videografi
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mengidentifkasi konsep dan metode videografi
menganalisis pengetahuan 3.2 Mengidentifikasikan bahan dan alat
faktual, konseptual, prosedural, 3.3 Memahami dan mempelajari proses gerak kamera,bloking
dan metakognitif berdasarkan kamera
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membuat naskah film
dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Membuat storyboard sesuai dengan naskah film
abstrak terkait dengan 4.3 Melaksanakan sound recording
pengembangan dari yang 4.6 Mengerjakan proses pembuatan film,
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif

15
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran : Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Kelas : XII

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kelas XII Semester I


Kompetensi dasar Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber
Pembelajaran Pembelajaran waktu belajar
1.1 Menghayati Terintregrasi
mata pelajaran dalam kegiatan
pengetahuan pembelajaran
bahan sebagai
sarana untuk
kesejahteraan
dan
kelangsungan
hidup umat
manusia.
1.1 Menghayati
sikap cermat,
teliti dan
tanggungjawab
dalam
mengindentifik
asi kebutuhan,
pengembangan
pengetahuan
bahan

2.2 Menghayati
pentingnya
menjaga

16
kelestarian
lingkungan
dalam
pengembangan
pengetahuan
bahan secara
menyeluruh
1.3 Menghayati
pentingnya
kolaborasi dan
jejaring untuk
menemukan
solusi dalam
pengembangan
pengetahuan
bahan
1.4 Menghayati
pentingnya
bersikap jujur,
disiplin serta
bertanggung
jawab sebagai
hasil dari
pembelajaran
pengetahuan
bahan
3.1 Mengidentifkasi Pembuatan Mengamati: Penugasan 4 Minggu
konsep dan videografi dan  Mengumpulkan Tes tertulis x 2 jp.
metode naskah Tes praktek
informasi dari
videografi

17
4.1 Membuat berbagai sumber Portofolio
naskah film tentang konsep
videografi dan
naskah
 Mengamati teknik
pembuatan
videografi dan
naskah
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait konsep
videografi dan
naskah
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
videografi dan
naskah
 Membuat
Eksperimen
videografi dan
naskah
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa metode
pembuatan
videografi dan
naskah
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi, naskah
melalui berbagai
cara dan media

3.2 Mengidentifikasi Bahan,alat Mengamati: Penugasan 8


kan bahan dan dan Tes tertulis Minggu x
alat Tes praktek 2 jp

18
4.2 Membuat pembuatan  Mengumpulkan Portofolio
storyboard storyboard informasi dari
sesuai dengan berbagai sumber
naskah film tentang bahan,alat
 Mengamati teknik
pembuatan
storyboard
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait
bahan,alat dan
pembuatan
storyboard
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
bahan,alat
 Membuat
Eksperimen
storyboard
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa bahan,alat
dalam pembuatan
storyboard
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
storyboard melalui
berbagai cara dan
media
3.3 Memahami dan Gerak serta Mengamati:
mempelajari bloking  Mengumpulkan
proses gerak kamera dan informasi dari
kamera,bloking sound berbagai sumber
kamera recording

19
4.3 Melaksanakan tentang sound
sound recording recording
 Mengamati teknik
gerak serta bloking
kamera dan sound
recording
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait teknik
gerak serta bloking
kamera dan sound
recording
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
teknik gerak serta
bloking kamera dan
sound recording
 Membuat
Eksperimen sound
recording
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa teknik
gerak serta bloking
kamera
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi, sound
recording melalui
berbagai cara dan
media

KELAS XII SEMESTER 2

Kompetensi dasar Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


Pembelajaran Pembelajaran waktu belajar
1.1 Menghayati Terintregrasi
mata pelajaran dalam kegiatan
pengetahuan pembelajaran
bahan sebagai
sarana untuk
kesejahteraan
dan
kelangsungan
hidup umat
manusia.
2.1 Menghayati
sikap cermat,
teliti dan
tanggungjawab
dalam
mengindentifik

20
asi kebutuhan,
pengembanga
n pengetahuan
bahan

2.2 Menghayati
pentingnya
menjaga
kelestarian
lingkungan
dalam
pengembanga
n pengetahuan
bahan secara
menyeluruh
2.3 Menghayati
pentingnya
kolaborasi dan
jejaring untuk
menemukan
solusi dalam
pengembanga
n pengetahuan
bahan
1.4 Menghayati
pentingnya
bersikap jujur,
disiplin serta
bertanggung
jawab sebagai
hasil dari
pembelajaran
pengetahuan
bahan

Kompetensi dasar Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


Pembelajaran Pembelajaran waktu belajar
3.1 Mengidentifkasi Pembuatan Mengamati: Penugasan 6 Minggu
konsep dan videografi dan  Mengumpulkan Tes tertulis x 2 jp
metode naskah informasi dari Tes praktek
videografi

21
4.1 Membuat berbagai sumber Portofolio
naskah film tentang konsep
videografi dan
naskah
 Mengamati teknik
pembuatan
videografi dan
naskah
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait konsep
videografi dan
naskah
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
videografi dan
naskah
 Membuat
Eksperimen
videografi dan
naskah
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa metode
pembuatan
videografi dan
naskah
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi, naskah
melalui berbagai
cara dan media

3.2 Mengidentifikasi Bahan,alat Mengamati: Penugasan 6


kan bahan dan dan Tes tertulis Minggu x
alat Tes praktek 2 jp

22
1.2 Membuat pembuatan  Mengumpulkan Portofolio
storyboard storyboard informasi dari
sesuai dengan berbagai sumber
naskah film tentang bahan,alat
 Mengamati teknik
pembuatan
storyboard
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait
bahan,alat dan
pembuatan
storyboard
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
bahan,alat
 Membuat
Eksperimen
storyboard
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa bahan,alat
dalam pembuatan
storyboard
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
storyboard melalui
berbagai cara dan
media

3.3 Memahami dan Gerak serta Mengamati: Penugasan 3


mempelajari bloking  Mengumpulkan Tes tertulis Minggu x
proses gerak kamera dan simulasi 2 jp
informasi dari
kamera,bloking
kamera berbagai sumber

23
4.4 Mengerjakan pembuatan tentang pembuatan dalam 1
proses film film tahun
pembuatan film,  Mengamati teknik
gerak serta bloking
kamera dan
pembuatan film
Menanya:
 Menanyakan hal-hal
yang terkait teknik
gerak serta bloking
kamera dan
pembuatan film
Mengumpulkan data
 Mendokumentasi
teknik gerak serta
bloking kamera dan
pembuatan film
 Membuat
Eksperimen
pembuatan film
Mengasosiasi
Menentukan
beberapa teknik
gerak serta bloking
kamera
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil
identifikasi,
pembuatan film
melalui berbagai
cara dan media

24

Anda mungkin juga menyukai