Anda di halaman 1dari 11

KAPAN SESEORANG DIKATAKAN

MENDERITA DIABATES MELLITUS??

Gula darah meningkat  lebih dari 200


mg/dl

TANDA DAN GEJALANYA ADALAH……

a. 3P (Poliuri, Polidipsi, Polipagia)


b. Lemas

c. BB menurun

d. Kesemutan

e. Luka sulit sembuh

f. Mata kabur

PENYEBAB PENYAKIT DM

a. Keturunan

b. Pola makan yang salah

c. Kurang aktivitas
PENGOBATAN

Terapi diit dan gizi

Olah raga

Terapi obat

Penyuluhan gizi

TUJUAN DIIT DIABETES MELLITUS

1. Menurunkan kadar gula darah mendekati

normal
2. Menurunkan gula darah urine menjadi

negative

3. Mencapai berat badan normal

4. Dapat melakukan pekerjaanb sehari-hari

seperti biasa

1. MAKANAN YANG BAIK DIMAKAN

 Sayuran dan buah-buahan dalam jumlah

tertentu

 Buah-buahan yang dianjurkan adalah

buah yang kurang manis


2. MAKANAN YANG TIDAK

BOLEH DIMAKAN

Gula murni yang terdapat pada : Gula pasir,

gula jawa, madu dsb. Sirup, selai, susu

kental manis, es krim, minuman botol

ringan, sprite, coca cola, buah dalam

kaleng, dsb. Kue-kue manis, dodol, cake,

dsb. Abon, dendeng, sarden, kecap manis,

dsb.
BUMBU-BUMBU YANG HARUS

DIBATASI

1. Kecap manis

2. Petis, terasi

3. Saus tomat

4. Maggie, vetsin

MAKANAN YANG DIBATASI SUMBER

HIDRAT ARANG

 Beras  Mie

 Jagung  Kentang

 Roti  Ubu jalar

 Sagu  Singkong
LATIHAN FISIK PASIEN DM

 Manfaat
1. Meningkatkan penurunan kadar
glukosa dalam darah.
2. Memperbaiki aliran darah perifer
3. Ikut berperan dalam kemungkinan
terjadinya komplikasi

 Jenis latihan fisik:


1. Latihan fisik primer
Penderita dianjurkan latihan ringan teratur
setiap hari pada saat 1 ½ jam sesudah makan,
latihan ini cukup ringan diatas tempat tidur ±
5-10 menit.
Latihan I :

Tidur terlentang mengangkat kedua kaki keatas,


Dengan telapak kaki mengarah ke langit-langit,
menggerakkan kaki ke atas dan kebawah secara
maksimal dan dilakukan sebanyak 10 – 12 kali

Latihan II :

Masih dalam posisi yang sama lakukan gerakan


searah jarum jam kemudian berlawanan dengan
arah jarum jam dan dilakukan 10 – 12 kali
Latihan III :

Duduk di pinggir pembaringan kemudian kedua


kaki dibiarkan menggantung gerakkan kaki
keatas dan kebawah secara maksimal
Latihan IV :

Masih dalam posisi yang sama lakukan gerakan


searah jarum jam kemudian berlawanan
dengan arah jarum jam dan dilakukan 10 – 12
kali

2. Latihan fisik sekunder


Latihan setiap pagi dan sore. Frekuensi latihan
dianjurkan secara teratur 3-4 kali seminggu,
selama ± 30-60 menit.
Jenis latihan ini ada 3 yaitu :

 Latiha jalan kaki biasa selama 30 menit.


 Latihan sedang : Jalan cepat selama 20
menit
 Latihan berat : Jogging

Anda mungkin juga menyukai