Closed-Loop Control System: Gambar 1.1. Sistem Kontrol Loop Tertutup
Closed-Loop Control System: Gambar 1.1. Sistem Kontrol Loop Tertutup
3. Setrika Otomatis
4. AC
5. Lemari Es
GAMBAR 1.2. BLOK DIAGRAM SISTEM KONTROL LOOP TERTUTUP PADA SETRIKA LISTRIK OTOMATIS
Cara Kerja :
Cara kerja dari sistem setrika otomatis ini adalah dengan memanfaatkan
thermostat. Saat suhu acuan diatur (input) arus litrik akan dialirkan ke
elemen pemanas yang akan memanas sampai panasnya mencapai suhu yang
diatur sebagai acuan. Setelah suhu keluaran mencapai suhu acuan, akan ada
sinyal umpan balik ke saklar temperatur yang nantinya akan memutuskan
aliran listrik ke elemen pemanas agar suhu yang dihasilkan tidak melebihi
suhu acuan. Begitu juga sebaliknya, setelah elemen pemanas tidak
mendapatkan arus listrik, suhu keluaran akan turun dan lebih rendah dari
suhu acuan. Nantinya akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur untuk
menghubungkan kembali elemen pemanas dengan arus listrik sehingga
suhunya akan naik lagi sampai batas suhu acuan.
Sistem kendali loop terbuka (open loop control system) adalah sistem kendali
yang sinyal keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengendaliannya.
Dalam hal ini sinyal keluaran tidak diukur atau diumpanbalikan untuk
dibandingkan dengan sinyal masukannya. Contoh dari sistem loop terbuka
adalah operasi mesin cuci. Penggilingan pakaian, pemberian sabun, dan
pengeringan yang bekerja sebagai operasi mesin cuci tidak akan berubah
(hanya sesuai dengan yang diinginkan seperti semula) walaupun tingkat
kebersihan pakaian (sebagai keluaran sistem) kurang baik akibat adanya
faktor-faktor yang kemungkinan tidak diprediksikan sebelumnya.
Jadi pada sistem kendali loop terbuka, keluaran tidak dibandingkan dengan
masukan acuannya. OIeh sebab itu, untuk setiap masukan acuan terdapat
suatu kondisi operasi yang tetap. Perlu diketahui bahwa sistem kendali loop
terbuka harus dikalibrasi dengan hati-hati, agar ketelitian sistem tetap terjaga
dan berfungsi dengan baik. Dengan adanya gangguan (disturbances), sistem
kendali loop terbuka tidak dapat bekerja seperti yang diharapkan. Kendali
loop terbuka dapat digunakan dalam praktek hanya jika hubungan masukan
dan keluaran diketahui dan jika tidak terdapat gangguan internal maupun
gangguan eksternal. Dengan demikian jelas bahwa sistem semaeam ini bukan
sistem kendali berumpan-balik. Demikian pula bahwa setiap sistem kendali
yang bekerja berdasar basis waktu adalah sistem loop terbuka.