f = m.2.e
Penyebab Kondisi Unbalance :
4
Static Unbalance
Gaya2 inersia yang bekerja terjadi pada satu
bidang (single plane) dengan f 0
f
Tipe Ketidakseimbangan (Unbalance Type)
Couple Unbalance
Gaya2 inersia yang bekerja terjadi pada dua
bidang (double plane) dengan M 0
f
f
Tipe Ketidakseimbangan (Unbalance Type)
Dynamic Unbalance
Gaya2 inersia yang bekerja terjadi pada beberapa
bidang (multi plane) dengan f 0 & M 0
f
f
Penyeimbangan (Balancing)
Pemodelan dinamik
Dibuat agar dapat diselesaikan secara matematis.
Pemodelan dinamik massa tak balans
14
Pemodelan dinamik
Dibuat agar dapat diselesaikan secara matematis.
4
2
Dynamic model
Unbalanced mass
Penyeimbangan Statik
15
(Static Balancing)
Penyeimbangan satu bidang (single plane balancing)
menggunakan pinsip f 0
f0
WR 0
Sumbu X WR cos 0
Sumbu Y WR sin 0
Contoh Perhitungan
16
Penyeimbangan Statik
Suatu sistem rotor dengan tiga massa tak balans diperlihatkan pada gambar
dibawah. Masing2 massa memiliki berat (W), lokasi (r), dan posisi sudut ()
telah diketahui. Jika ditentukan lokasi massa penyeimbang sebesar re = 10 in,
hitung berat (We) dan posisi sudut (e) massa penyeimbang agar sistem rotor
tersebut mengalami penyeimbangan statik ?
Contoh Perhitungan
17
Penyeimbangan Statik
Wre
……sebuah renungan