Sukadaryati
Dulsalam
Yuniawati
Sukadaryati
Dulsalam
Yuniawati
ISBN: 978-979-313-262-4
sehingga getah tetap encer dan keluar melebihi normal (Riyanto 1980).
Berdasarkan hal tersebut akan diujicobakan cuka kayu sebagai bahan
stimulan dalam proses penyadapan pinus untuk meningkatkan produksi
getah. Penggunaan cuka kayu tanpa bahan tambahan sebagai stimulan
pernah diujicobakan dan hasilnya cuka kayu tidak bisa menempel lama
pada luka sadapan. Hal ini disebabkan sifat cuka kayu yang cair (seperti
air). Dalam penggunaannya untuk bahan stimulan organik, cuka kayu
akan dicampur dengan asam palmitat. Asam palmitat adalah asam
lemak jenuh rantai panjang dengan rumus molekul CH3(CH2)16COOH.
Asam palmitat terdapat dalam bentuk trigliserida pada minyak nabati
seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak inti sawit, minyak
avokat, minyak kelapa, minyak biji kapas, minyak kacang kedelai, minyak
bunga matahari, dan lain-lain. Asam palmitat juga terdapat dalam
lemak sapi. Minyak tersebut merupakan ester gliserol palmitat maupun
ester gliserol lainnya yang apabila disabunkan dengan suatu basa kuat,
kemudian ditambahkan dengan suatu asam akan menghasilkan gliserol,
asam palmitat di samping asam lemak lainnya. Minyak goreng, sebagai
salah satu jenis asam palmitat adalah minyak yang berasal dari lemak
tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu
kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng bahan makanan.
Minyak goreng yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak
goreng curah (buka dalam bentuk kemasan) dan berfungsi sebagai
penghantar panas. Komposisi cuka kayu dan minyak goreng yang
digunakan sebagai stimulan organik mempunyai perbandingan 1 :1.
Seri Paket Iptek
8 Teknik Pemanenan Getah dengan Menggunakan Stimulan Organik Cuka Kayu
Gambar 1. Perbandingan stimulan cuka kayu (a); etrat (b); dan anorganik (c)
III TEKNIK
PEMANENAN
a b c
Gambar 3. Penyadapan jelutung dengan model V: a. torehan pertama;
b. torehan kedua; dan c. torehan ketiga
III. Teknik Pemanenan 11
a b c
Gambar 4. Penyadapan jelutung dengan model ½ spiral: a. torehan
pertama; b. torehan kedua; dan c. torehan ketiga
11
Seri Paket Iptek
12 Teknik Pemanenan Getah dengan Menggunakan Stimulan Organik Cuka Kayu
b
c
a b
13
a
14
IV. KINERJA