Misi
1. Mewujudkan anggota biasa MTM ITB yang cerdas menerima isu dan mengerti serta
memahami latar belakang permasalahan yang terjadi.
2. Mewujudkan anggota biasa MTM ITB yang cerdas memberikan aspirasi sehingga aspirasi
tersebut dapat diambil, diolah, dan disalurkan ke kemahasiswaan terpusat oleh Kesenatoran
MTM ITB.
3. Membangun interaksi yang lebih dekat dan erat antara Kesenatoran MTM ITB dengan
Kemahasiswaan Terpusat dan massa anggota biasa MTM ITB sendiri.
4. Memberikan Informasi Kesenatoran yang nyata yang dapat terlihat dan terdengar secara
jelas kepada massa anggota biasa MTM ITB baik secara langsung maupun tidak langsung.
1
Mahasiswa MTM ITB sehingga nantinya anggota biasa MTM ITB dapat memahami
mengenai isu yang terjadi di dalam kampus dari sisi luar dan dalam masalah yang
terjadi dan nantinya diharapkan untuk dapat terus berkembang menjadi peduli.
Dekat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dekat memiliki definisi “akrab; rapat (tentang
hubungan persahabatan, persaudaraan, dan sebagainya)”. Selain dalam definisi, dekat
juga menjadi arti dalam istilah dimana dekat yang dimaksud berarti memiliki hubungan
yang baik antara Kesenatoran MTM ITB dengan anggota biasa MTM ITB dan juga
Lembaga Kemahasiswaan KM ITB lainya yang tergabung di dalam Kongres KM ITB.
Dekat yang diharapkan kepada anggota biasa MTM ITB adalah bentuk kedekatan yang
berbasis terhadap rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang nantinya dalam terbentuk
dengan wujud saling membantu dan memahami keresahaan satu sama lain tanpa
adanya bentuk keharusan atau rasa dipaksakan. Dekat yang diharapan dalam wadah
Kongres KM ITB adalah rasa kedekatan antar lembaga sehingga muncul rasa keinginan
untuk saling membantu dan saling mengerti antar lembaga dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada.
Nyata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dekat memiliki definisi “benar-benar ada;
ada buktinya; berwujud”. Arti nyata secara definisi yang terdapat dalam KBBI juga
merupakan suatu capaian yang ingin diraih dalam kepengurusan Kesenatoran MTM
ITB ini pula. Capaian yang dimaksud adalah bentuk kinerja Kesenatoran MTM ITB
yang dihadirkan kepada anggota biasa MTM ITB secara lebih jelas sehingga dapat
dirasakan dengan lebih baik oleh anggota biasa MTM ITB. Hal ini berkaitan pula
dengan sejelas apa informasi yang terwadahi oleh Kesenatoran MTM ITB diterima oleh
anggota biasa MTM ITB dan seberapa dekat anggota biasa MTM ITB mengerti
Kesenatoran MTM ITB sehingga dari niat untuk memberikan kinerja yang terasa nyata
dapat meningkatkan aspek cerdas dan dekat pula dalam prosesnya.
2
1.1.2 Penjabaran Misi
1 Mewujudkan anggota biasa MTM ITB yang cerdas menerima isu dan mengerti serta
memahami latar belakang permasalahan yang terjadi.
Dalam mewujudkan MTM ITB yang cerdas maka harus diwujudkan massa anggota
biasa MTM ITB yang cerdas terhadap isu yang terjadi di dalam kampus. Wujud massa yang
cerdas ini merupakan capaian dari Kesenatoran MTM ITB setiap tahunya dan hingga
sekarang masih tetap diimpikan untuk dilanjutkan hingga mencapai massa yang peduli.
Wujud anggota biasa MTM ITB yang cerdas ini akan diupayakan melalui fungsi kerja
dan program kerja yang dilakukan oleh Kesenatoran MTM ITB sehingga dapat terjadi
interaksi pencerdasan serta adanya wadah bagi anggota biasa MTM ITB yang ingin mencari
tahu lebih lanjut mengenai suatu isu tertentu.
2 Mewujudkan anggota biasa MTM ITB yang cerdas memberikan aspirasi sehingga aspirasi
tersebut dapat diambil, diolah, dan disalurkan ke kemahasiswaan terpusat oleh Kesenatoran
MTM ITB.
Aspirasi merupakan pondasi dari setiap senator yang bertugas didalam Kongres KM
ITB. Oleh karena itu, diperlukan adanya wadah penyampaian aspirasi bagi anggota biasa
MTM ITB untuk dapat menyampaikan aspirasinya untuk dipertimbangkan didalam Kongres
KM ITB. Bentuk penarikan aspirasi ini akan dilakukan oleh Kesenatoran MTM ITB kepada
anggota biasa MTM ITB.
3 Membangun interaksi yang lebih dekat dan erat antara Kesenatoran MTM ITB dengan
Kemahasiswaan Terpusat dan massa anggota biasa MTM ITB sendiri.
Dalam melakukan pencerdasan dan penarikan aspirasi pastilah terjadi interaksi antara
anggota biasa MTM ITB dengan Kesenatoran MTM ITB. Oleh karena itu, interaksi yang
lebih dekat antara kedua belah pihak akan menghasilkan pencerdasan dan aspirasi yang lebih
baik lagi. Hal inilah yang menjadi basis interaksi Kesenatoran MTM ITB pada kepengurusan
ini dengan dasar kekeluargaan dan persahabatan sehingga tidak ada rasa segan atau saling
tidak suka antara anggota biasa MTM ITB dengan Kesenatoran MTM ITB.
Selain dengan anggota biasa MTM ITB, Kesenatoran MTM ITB nantinya juga akan
berinteraksi dengan lembaga – lembaga lain yang berada didalam Kongres KM ITB.
Interaksi tersebut akan menjadi pondasi penting dalam keberjalanan Kongres KM ITB untuk
3
mencapai suatu mufakat atau keputusan tertentu, oleh karena itu sangat diperlukan kedekatan
antara Kesenatoran MTM ITB dengan anggota Kongres KM ITB lainya.
4 Memberikan Informasi Kesenatoran yang nyata yang dapat terlihat dan terdengar secara jelas
kepada massa anggota biasa MTM ITB baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu hal yang perlu selalu diingat adalah Kesenatoran MTM ITB memiliki 2
tubuh dalam organisasi Kemahasiswaan kampus, yaitu dengan lembaga MTM ITB dan
Kongres KM ITB. Karena adanya kepentingan dibawah 2 lembaga tersebut maka sering kali
Kesenatoran MTM ITB tidak begitu terlihat oleh satu lembaga ketika sedang berkewajiban
didalam satu lembaga lainya. Untuk itu perlu dilakukan suatu bentuk informasi nyata yang
bisa diterima oleh kedua belah pihak terutama untuk lembaga MTM ITB sendiri. Bentuk
informasi yang semakin nyata ini diharapkan menjadi capaian untuk menciptakan anggota
biasa MTM ITB yang semakin mengerti terhadap kinerja Kesenatoran MTM ITB dan
diharapkan timbul rasa percaya terhadap Kesenatoran MTM ITB.
4
KM ITB sesuai
mekanisme Kongres
KM ITB
Adanya Penyampaian
Menyampaikan isu-isu KM ITB isu-isu KM ITB ke
3 Penyampaian Isu
ke massa MTM ITB massa MTM ITB
secara berkala
Adanya penarikan
Menarik aspirasi massa MTM
aspirasi massa MTM
ITB
ITB secara berkala
4 Representatif
Menghadiri seluruh
Membawa pandangan MTM ITB
agenda Kongres KM
ke Kongres KM ITB
ITB
1.3.Tim Kesenatoran
Dalam menjalankan Visi dan Misi serta menerapkanya kedalam arahan kerja yang telah
diberikan oleh DPA MTM ITB, maka Kesenatoran MTM ITB membentuk Tim Kesenatoran MTM
ITB yang bertujuan untuk menjadi solusi dalam penjawaban Arahan Kerja serta pencapaian Misi
yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun struktur Tim Kesenatoran yang dibentuk adalah
sebagai berikut:
5
Senator
Farhandra R. I.
13715009
Internal
M. Yazid
13715008
6
serta memahami latar
belakang permasalahan yang Mengemas penyajian
Media dan
terjadi. konten dari isu yang 3
Propaganda
telah diterima
Melakukan
pencerdasan isu
Media dan
kepada massa MTM 3
Propaganda
ITB melalui platform
social media
Melakukan
pencerdasan isu
kepada massa MTM 3 Kajian dan Aspirasi
ITB melalui diskusi
langsung
Melakukan
pengarsipan data
mengenai isu yang ada
3 Data dan Pengarsipan
yang dapat diakses
secara bebas oleh
massa MTM ITB
Mengemas konten isu
kedalam buku 3 Data dan Pengarsipan
kesenatoran MTM ITB
Evaluasi pemahaman
isu yang terjadi selama - Kajian dan Aspirasi
kepengurusan
Mewujudkan anggota biasa Melakukan kajian
MTM ITB yang cerdas konten aspirasi yang
4 Kajian dan Aspirasi
memberikan aspirasi akan disampaikan ke
sehingga aspirasi tersebut massa
7
dapat diambil, diolah, dan Melakukan penarikan
disalurkan ke aspirasi kepada massa 4 Kajian dan Aspirasi
kemahasiswaan terpusat MTM ITB
oleh Kesenatoran MTM Melakukan kajian dan
ITB. pengolahan hasil
aspirasi yang telah 4 Kajian dan Aspirasi
ditarik dari massa
MTM ITB
Menyuarakan
pandangan MTM ITB
5 Senator
didalam agenda
Kongres KM ITB
Melakukan
pengarsipan data hasil
penarikan aspirasi
3 Data dan Pengarsipan
yang daat diakses
secara bebas oleh
massa MTM ITB
Memberikan umpan
balik dari hasil
Media dan
penyuraaan aspirasi 3
Propaganda
kepada massa MTM
ITB
Mengikuti seluruh
Membangun interaksi yang agenda Kongres KM
lebih dekat dan erat antara ITB yang termasuk 5 Senator
Kesenatoran MTM ITB kedalam agenda
dengan Kemahasiswaan komunal
Terpusat dan massa anggota Mengikuti seluruh
biasa MTM ITB sendiri. agenda Kongres KM 1 Senator
ITB yang
8
menghasilkan produk
hukum
Mengawasi
keberjalanan kegiatan
Kemahasiswaan 2 Senator
Terpusat melalui
Kongres KM ITB
Menyediakan wadah
interaksi massa MTM
ITB ke Tim Media dan
-
Kesenatoran MTM Propaganda
ITB melalui platform
sosial media
Menyediakan wadah
interaksi melalui buku - Data dan Pengarsipan
kesenatoran MTM ITB
Adanya koordinasi
antara Kesenatoran
MTM ITB dengan - Senator
Badan Kelengkapan
MTM ITB lainya.
Berjalanya OA Line
Memberikan Informasi Media dan
Tim Kesenatoran -
Kesenatoran yang nyata yang Propaganda
MTM ITB
dapat terlihat dan terdengar
Adanya informasi
secara jelas kepada massa
berkala yang
anggota biasa MTM ITB Media dan
disampaikankepada 3
baik secara langsung maupun Propaganda
massa MTM ITB
tidak langsung.
melalui OA
9
Kesenatoran MTM
ITB atau secara
langsung melalui Tim
Kesenatoran MTM
ITB
Adanya Buku
Kesenatoran MTM
ITB yang dapat 3 Data dan Pengarsipan
diakses secara bebas
oleh massa MTM ITB
Adanya Drive
Kesenatoran MTM
ITB sebagai media
pengarsipan yang 3 Data dan Pengarsipan
dapat diakses secara
bebas oleh massa
MTM ITB
10
Mewakili Senator MTM ITB untuk menggantikan
Senator MTM ITB dalam Kemahasiswaan Terpusat
pada kondisi tertentu. (Kondisi yang dimaksudkan
adalah izin akademik, penambahan atau
pengurangan anggota keluarga, keagamaan, dan
kesehatan). Internal
Mengurus internalisasi Tim Kesenatoran MTM ITB Internal
Melakukan penilaian anggota Tim Kesenatoran
MTM ITB dengan berkoordinasi dengan Badan
Pengurus MTM ITB Internal
Membuat Rancangan Anggaran Belanja
Kesenatoran MTM ITB Internal
Mengontrol pengeluaran dan pemasukan keuangan
Keuangan
Kesenatoran MTM ITB Internal
Membuat Laporan Keuangan Kesenatoran MTM Data dan
ITB pada akhir kepengurusan Pengarsipan
Mengurus kebutuhan perizinan yang dibutuhkan
dalam Kepengurusan Kesenatoran MTM ITB Internal
Membuat rancangan Timeline kepengurusan
Kesenatoran MTM ITB dengan berkoordinasi
Kesekretariatan dengan Badan Kelengkapan MTM ITB Internal
Mengontrol keberjalanan kerja Kesenatoran MTM
ITB sesuai dengan Timeline yang telah dirancang Internal
Membuat Laporan Pertanggungjawaban
Kesenatoran MTM ITB di akhir kepengurusan Tim Kesenatoran
11
BAB II
KOMISI INTERNAL
1. Latar Belakang
Komisi internal adalah Komisi yang bertugas untuk menunjang keberjalanan tim
kesenatoran. Adanya Komisi internal merupakan perwujudan dari kebutuhan senator untuk
memastikan Tim Kesenatoran MTM ITB berjalan sebagaimana mestinya.
2. Fungsi Kerja
Merancang dan mengontrol timeline kerja Tim Kesenatoran MTM ITB.
Memastikan keberjalanan program kerja sesuai dengan timeline yang telah
direncanakan.
Melakukan koordinasi dengan badan perlengkapan MTM ITB lainnya.
Mengatur pembagian kerja anggota Komisi Internal.
Membentuk dan menjalankan program kerja komisi internal.
Mengikuti dan mematuhi AD/ART MTM ITB.
Menaati peraturan yang ada di kampus ITB.
Memastikan kebutuhan kerja anggota Tim Kesenatoran MTM ITB.
Merancang dan mengontrol keuangan Tim Kesenatoran MTM ITB.
Mengurusi kebutuhan perizinan Tim Kesenatoran MTM ITB.
Membuat RAB dan LPJ komisi internal.
3. Program Kerja
1. Edukasi Magang
1.1.Gambaran Umum
Proker ini adalah proker untuk mengenalkan Badan Kesenatoran MTM ITB
kepada peserta magang Kesenatoran MTM ITB 2017. Proker ini diadakan
dengan melakukan kegiatan yang dianggap menunjang kebutuhan peserta
magang Kesenatoran 2017 untuk memahami dunia Kesenatoran yang ada di
dalam Kemahasiswaan ITB. Proker ini berjalan dengan bimbingan seluruh
anggota Tim Kesenatoran MTM ITB.
1.2.Landasan
Tabel 1.3 Kebutuhan Kerja Kesenatoran MTM ITB
12
1.3.Sasaran
Anggota biasa MTM ITB yang magang di Kesenatoran MTM ITB.
1.4.Tujuan
Memperkenalkan kesenatoran MTM ITB kepada anggota MTM ITB yang
magang di Kesenatoran MTM ITB.
Memperkenalkan dinamika Kemahasiswaan Terpusat ITB kepada anggota
MTM ITB yang magang di Kesenatoran MTM ITB.
1.5.Parameter Keberhasilan
Anggota magang Kesenatoran MTM ITB lulus evaluasi Kesenatoran MTM
ITB yang disusun oleh Komisi Internal MTM ITB
Adanya pemberian tugas lanjutan yang diselesaikan oleh anggota magang
Kesenatoran MTM ITB yang tidak lulus evaluasi.
1.6.Waktu Pelaksanaan
Setelah Peserta Magang Badan Kelengkapan MTM ITB ditentukan sampai
akhir kepengurusan.
1.7.Lampiran
Angkatan Profil Penjawaban
2017
Ikut proker kesenatoran
Paham esensi berhimpun
(Apresiasi)
Mendukung tujuan dan badan Ikut proker kesenatoran
Soft Skill Improvement
kelengkapan MTM (Apresiasi)
Ikut proker kesenatoran
Mengetahui permasalahan ITB
(Apresiasi)
Internship
Mendukung tujuan dan badan
Tugas Magang
kelengkapan MTM
13
Belajar dan mampu menilai
Tugas magang
segala sesuatu di kampus
14
Program kerja terlaksana sekali dalam kepengurusan Kesenatoran
MTM ITB 2018/2019
2.6.Waktu Pelaksanaan
Oktober 2018
15
BAB III
KOMISI KAJIAN DAN ASPIRASI
1. Latar Belakang
Komisi Kajian dan Aspirasi merupakan komisi yang memiliki fungsi utama berupa
penarikan aspirasi dengan membawa budaya kajian dan diskusi sebagai metodenya. Badan kajian
dan aspirasi di bentuk didasari dari konsepsi KM-ITB bahwa diperlukannya penarikan aspirasi,
Arahan Kerja Kesenatoran MTM ITB dan, serta analisis kondisi yang diambil oleh Senator MTM
ITB tahun 2018/2019 pada saat proses pemilihan bahwa anggota biasa MTM ITB merasa
diperlukan adanya penarikan aspirasi anggota biasa MTM ITB untuk inputan ke kongres KM ITB
maka dibentuklah Komisi Kajian dan Aspirasi
Komisi Kajian dan Aspirasi menggunakan metode kajian sebagai sarana pertukaran ide
untuk mencapai suatu hasil buah pikiran sesuai dengan pemahaman bersama dan pengertian dari
semua orang yang terlimbat dalam proses kajian. Diskusi menjadi sarana kajian paling utama
dimana pertukaran ide dari setiap orang terjadi di dalam diskusi tersebut.
2. Fungsi Kerja
1. Bertanggungjawab kepada Senator MTM ITB.
2. Mengatur pembagian kerja anggota Komisi Kajian dan Aspirasi.
3. Menaati peraturan yang ada pada AD/ART MTM ITB.
4. Menaati peraturan yang ada di kampus ITB.
5. Membentuk dan menjalankan program kerja komisi kajian dan aspirasi.
6. Berkoordinasi dengan anggota Komisi Kajian dan Aspirasi.
7. Berkoordinasi dengan Badan Kelengkapan lain di MTM ITB.
8. Melakukan kajian terhadap konten yang dibutuhkan Kesenatoran MTM ITB
9. Menghidupkan suasana kajian pada koridor Kesenatoran MTM ITB yang terjadi di
dalam MTM ITB.
10. Membuat RAB dan LPJ komisi kajian dan aspirasi.
16
3. Program Kerja
1 PENARIKAN ASPIRASI
1.1 Gambaran Umum
Penarikan aspirasi terhadap isu kesenatoran yang dilakukan kepada anggota biasa MTM
ITB dalam jangka waktu diatas 3x24 jam, dibawah 3x24 jam, atau dibawah 24 jam. Metode
yang digunakan yaitu dengan dibentuknya suatu forum diskusi antara anggota Tim
Kesenatoran MTM ITB dengan minimal 1 orang anggota biasa MTM ITB melalui diskusi tatap
muka langsung atau diskusi online. Pemilihan metode pengambilan dan jangka waktu yang
digunakan disesuaikan dengan kondisi isu dan kondisi anggota biasa MTM ITB. Setiap
terjadinya penarikan aspirasi akan dihasilkan bukti penarikan aspirasi berupa Berita Acara
Penarikan Aspirasi. Penarikan aspirasi juga disertai dengan pensuasanaan pada saat sebelum
hingga sesudah penarikan aspirasi yang dilakukan oleh Tim Kesenatoran MTM ITB melalui
pensuasanaan online atau secara langsung dari mulut ke mulut.
1.2 Landasan
Tabel 1.2 Penuruna Misi dan Penjawaban Arahan Kerja
1.3 Sasaran
Seluruh anggota Biasa MTM ITB
1.4 Tujuan
Menarik aspirasi seluruh anggota biasa MTM ITB sehingga terciptanya budaya
aspiratif dan pertukaran pikiran dikalangan massa MTM ITB.
Menyalurkan informasi dari Kongres KM ITB kepada massa MTM ITB dan
sebaliknya.
Mencerdaskan massa MTM ITB akan informasi dari Kongres KM ITB.
17
Terjadinya penarikan aspirasi dan pertukaran ide yang melibatkan ½n + 1 anggota
biasa MTM ITB.
1.7 Lampiran
Bagan dibawah ini menunjukan alur penarikan, pengolahan, dan penyampaian aspirasi yang
dilakukan oleh Komisi Kajian dan Aspirasi yang dilakukan dengan 3 metode berbeda.
18
Aspirasi Taktis (< 3x24 jam)
Pensuasanaan
Timsen Formatted: Centered
Grup
Arsip Kongres
Massa Massa Formatted: Centered
19
Aspirasi Urgent (< 24 Jam)
20
2 EDUKASI KESENATORAN
2.1 Gambaran Umum
Merupakan kegiatan pencerdasan kepada massa MTM ITB mengenai kabar
isu yang telah dibahas di Kongres KM ITB selama jangka waktu tertentu.
Pencerdasan dilakukan agar anggota biasa MTM ITB dapat merasakan dan
mengetahui kondisi Kemahasiswaan Terpusat ITB dengan lebih baik serta
bagaimana tindak lanjut dari isu yang sebelumnya pernah muncul di
Kemahasiswaan Terpusat ITB. Pada kepengurusan periode ini direncanakan
pencerdasaan kesenatoran dilakukan dengan mengundang narasumber yang paling
mengerti terhadap topik isu yang ingin dibicarakan dalam pencerdasan agar lebih
menarik untuk diketahui oleh massa.
2.2 Landasan
Tabel 1.1 Arahan Kerja Kesenatoran MTM ITB
Tabel 1.2 Penurunan Misi dan Penjawaban Arahan Kerja
2.3 Sasaran
Seluruh anggota biasa MTM ITB.
2.4 Tujuan
Massa MTM ITB mengetahui tindak lanjut isu
Massa MTM ITB lebih mengetahui kondisi Kemahasiswaan Terpusat ITB
21
BAB IV
KOMISI PROPAGANDA
1. Latar Belakang
Komisi Media dan Propaganda menjadi komisi utama dalam penyebaran informasi
kesenatoran melalui media online, dan media fisik. Komisi ini dibentuk berdasarkan visi dan
misi senator, bahwa kesenatoran MTM ITB memberikan informasi kesenatoran yang nyata
yang dapat terlihat dan terdengar secara jelas kepada massa anggota biasa MTM ITB baik
secara langsung maupun tidak langsung.
2 Fungsi Kerja
1. Membuat alur informasi di kesenatoran MTM ITB.
2. Menyebarkan informasi dan mengadakan penyuasanaan kepada massa MTM ITB.
3. Bertanggung jawab terhadap pembuatan konten visual yang dibutuhkan oleh
Kesenatoran MTM ITB.
4. Bertanggung jawab atas keberjalanan komisi media dan propaganda kepada Senator.
5. Membentuk dan menjalankan program kerja komisi media dan propaganda.
6. Bertanggung jawab terhadap keberjalanan program kerja komisi media dan
propaganda.
7. Menaati peraturan yang ada dalam AD/ART MTM ITB.
8. Menaati peraturan yang ada dalam Kampus ITB.
9. Membuat RAB dan LPJ komisi media dan propaganda.
10. Berkoordinasi dengan badan kelengkapan lain di MTM ITB.
11. Mengatur pembagian kerja dan koordinasi dengan anggota komisi media dan
propaganda.
3. Program Kerja
1. Propaganda Isu
1.1 Gambaran Umum
Untuk melakukan pensuasanaan penyebaran informasi dan isu melalui media
online dan media fisik sehingga terwujud anggota biasa MTM ITB yang cerdas
serta dapat memahami isu yang terjadi.
1.2 Landasan
22
Tabel 1.1 Arahan Kerja Kesenatoran MTM ITB.
Tabel 1.2 Penurunan Misi dan Penjawaban Arahan Kerja.
1.3 Sasaran
Seluruh anggota Biasa MTM ITB.
1.4 Tujuan
Media pencerdasan isu Kemahasiswaan Terpusat ITB kepada anggota biasa MTM
ITB.
Memberikan informasi Kesenatoran kepada anggota biasa MTM ITB.
1.5 Parameter Keberhasilan
Terpublikasinya propaganda untuk setiap isu Kemahasiswaan Terpusat melalui
media online dan media fisik.
1.6 Waktu Pelaksnaan
Tentatif.
23
1.7 Alur Informasi
KONGRES
SENATOR
KOMISI
KAJIAN DAN
ASPIRASI
MASSA MTM
Diarsipkan
2. Propaganda Bulanan
2.1 Gambaran Umum
Untuk melakukan penyebaran rangkuman informasi dan isu yang terjadi di
Kemahasiswaan Terpusat ITB setiap bulan melalui media online dan media fisik
sehingga terwujud anggota biasa MTM ITB yang cerdas serta dapat memahami
24
isu yang terjadi. Selain itu program juga dilakukan untuk menumbuhkan budaya
peduli terhadap Kemahasiswaan Terpusat ITB.
2.2 Landasan
Tabel 1.1 Arahan Kerja Kesenatoran MTM ITB
Tabel 1.2 Penurunan Misi dan Penjawaban Arahan Kerja
2.3 Sasaran
Anggota Biasa MTM ITB.
2.4 Tujuan
Media pencerdasan isu kampus kepada anggota biasa MTM ITB.
Memberikan informasi kesenatoran kepada anggota biasa MTM ITB.
2.5 Parameter Keberhasilan
Tersebarnya propaganda rangkuman informasi dan isu setiap bulannya melalui
media online atau media fisik.
2.6 Waktu Pelaksnaan
Setiap bulan.
25
2.7 Alur Informasi
KOMISI
KAJIAN DAN
ASPIRASI
OA Kesenatoran &
Group Line & OA MTM
Poster
MASSA MTM
Diarsipkan
DATA
26
BAB V
KOMISI PENGARSIPAN
1. Latar Belakang
Untuk menunjang kebutuhan kesenatoran, akses dokumen yang telah dihasilkan serta
diberikan kepada Kesenatoran MTM ITB akan diarsipkan secara online melalui media
penyimpanan tertentu yang kemudian dapat diakses kapan pun. Anggota biasa MTM ITB
juga memiliki hak untuk mengakses dokumen tersebut sebagai salah satu sarana untuk
mendekatkan anggota biasa MTM ITB Kesenatoran melalui metode transparansi dokumen
yang ada. Komisi Data dan Pengarsipan akan menyimpan dokumen mengenai isu yang
penah terjadi dan dapat dilanjutkan ke kepungurusan selanjutnya maka hal ini menjadi
alasan perlu dibentuknya Komisi Data dan Pengarsipan. Komisi data dan pengarsipan
adalah komisi yang bertugas untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh kesenatoran dan
pengarsipan file atau dokumen kesenatoran.
2. Fungsi Kerja
1. Bertanggung jawab kepada Senator MTM ITB.
2. Mengatur pembagian kerja anggota Komisi Kajian dan Aspirasi.
3. Menaati peraturan yang ada pada AD/ART MTM ITB.
4. Menaati peraturan yang ada di kampus ITB.
5. Membentuk dan menjalankan program kerja komisi kajian dan aspirasi
6. Mengatur pembagian kerja anggota komisi pengarsipan.
5. Berkoordinasi dengan Badan Kelengkapan lain di MTM ITB.
6. Melakukan pembaruan secara berkala pada arsip kesenatoran MTM ITB
7. Bertanggung jawab terhadap kebutuhan kesekretariatan Kesenatoran MTM ITB.
8. Membuat RAB dan LPJ komisi media dan propaganda.
3. Program Kerja
1. Arsip Tempoe Doloe
1.1. Gambaran Umum
Setiap tahunya Kongres KM ITB akan menghasilkan produk – produk hukum yang
baru dan Kesenatoran MTM ITB akan melakukan penarikan aspirasi dari massanya.
Dalam Kesenatoran MTM ITB, hasil penarikan aspirasi seharusnya disimpan dan dapat
27
dibaca di kemudian hari jika dibutuhkan, tetapi saat ini sumber informasi mengenai data
– data hasil kerja Kesenatoran MTM ITB setiap tahunya sangat minim untuk ditemukan
karena belum ada sumber data yang pasti sehingga data hasil kerja tersebar pada berbagai
sumber.
Pada kepengurusan tahun ini, Tim Pengarsipan Kesenatoran mengharapkan
terbentuknya drive online dan hard drive yang telah baku yang nantinya berisi bebrbagai
data hasil kerja Kesenatoran setiap tahunya. Selain itu Tim Pengarsipan Kesenatoran juga
mengharapkan dapat melacak sumber – sumber data dari kepengurusan Kesenatoran
lainya. Hasil Arsip Tempoe Doloe ini nantinya dapat diakses oleh semua anggota biasa
MTM ITB.
1.2 Landasan
Tabel 1.2 Penuruna Misi dan Penjawaban Arahan Kerja.
1.3 Sasaran
Seluruh anggota biasa MTM ITB.
1.4 Tujuan
Pengumpulan data Arsip Kesenatoran dari kepengurusan sebelumnya.
Penyatuan arsip data Kesenatoran dari seluruh kepengurusan.
1.5 Parameter Keberhasilan
Adanya pembaruan arsip Kesenatoran dari kepengurusan sebelumnya.
1.6 Waktu Pelaksanaan
Selama satu periode kepungurusan
28
2.2. Landasan
Tabel 1.2 Penuruna Misi dan Penjawaban Arahan Kerja.
2.3. Sasaran
Seluruh anggota biasa MTM ITB.
2.4. Tujuan
Wadah komunkasi dan penyampaian isu dari Tim Kesenatoran MTM ITB kepada
anggota biasa MTM ITB
2.5. Parameter Keberhasilan
Adanya buku kesenatoran MTM ITB.
2.6. Waktu Pelaksanaan
Awal semesterr ganjil.
2 Drive
2.1. Gambaran Umum
Pembuatan layanan penyimpanan dokumen atau file secara online dan offline melalui
hard drive kesenatoran yang dapat diakses oleh anggota biasa MTM ITB. Penyimpanan
tersebut sebagai tempat pengarsipan dokumen kegiatan kesenatoran, template persuratan,
notulensi, isu kampus, aspirasi massa dari Komisi Kajian dan Aspirasi, atau dokumen
kesekretariatan lainya..
2.1 Landasan
Tabel 1.2 Penuruna Misi dan Penjawaban Arahan Kerja.
2.2 Sasaran
Seluruh anggota biasa MTM ITB.
2.3 Tujuan
Pengarsipan file yang berhubungan kesenatoran MTM ITB
Transparansi hasil kerja kesenatoran MTM ITB.
2.4 Parameter Keberhasilan
Adanya tempat penyimpanan file secara online dan hard drive.
Adanya file dan template surat kesenatoran MTM ITB yang diperbaharui secara
berkala sampai akhir kepengurusan.
29
2.5 Waktu Pelaksanaan
Selama satu periode kepungurusan.
3 BAPA
3.1. Gambaran Umum
Pembuatan berita acara penarikan aspirasi dalam bentuk dokumen yang kemudian di
share ke anggota biasa MTM ITB. BAPA tersebut berisi isu kampus dan hasil penarikan
aspirasi yang telah dilakukan tim kesenatoran. BAPA MTM ITB juga nantinya akan
diberikan kepada Kongres KM ITB untuk didokumentasikan oleh Komisi Internal Kongres
KM ITB.
3.2. Landasan
Tabel 1.2 Penuruna Misi dan Penjawaban Arahan Kerja.
3.3. Sasaran
Seluruh anggota biasa MTM ITB.
3.4. Tujuan
Pembuatan laporan hasil penarikan isu oleh Tim Kesenatoran MTM ITB.
3.5. Parameter Keberhasilan
Adanya berita acara dari setiap penarikan aspirasi yang dilakukan setiap bulanya.
3.6. Waktu Pelaksanaan
Selama satu periode kepungurusan.
30