Delapan Kebutuhan Dasar Manusia dalam Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Menurut Darby and Walsh (2013), mengacu kepada teori Maslow, terdapat 8 (delapan) kebutuhan manusia yang
berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Apabila ada kebutuhan yang tidak terpenuhi maka akan timbul perilaku
tertentu untuk mengatasi ketidak terpenuhinya kebutuhan tersebut. Delapan kebutuhan manusia terkait kesehatan gigi
dan mulut tersebut dapat dijabarkan dalam tabel berikut :
Tabel 1
Delapan Kebutuhan Manusia
Dalam Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
2 Bebas dari rasa takut & Kebutuhan akan rasa aman Menunjukkan ketakutan/
stress dan bebas dari kecemasan atas pelayanan yang
ketidaknyamanan emosi dalam akan diberikan
lingkungan pelayanan Kebiasaan – kebiasaan buruk yang
NO KEBUTUHAN DASAR DEFINIISI INDIKATOR PENGKAJIAN
kesehatan gigi dan mulut serta merusak kesehatan gigi dan mulut
kebutuhan akan apresiasi, Penyalahgunaan zat berbahaya
perhatian serta penghargaan (merokok, narkoba dll)
dari orang lain. Ketidak puasan terhadap petugas
kesgilut
Keringat berlebihan/ menangis
3 Bebas dari nyeri Kebutuhan untuk terbebas dari Nyeri/sakit/linu/sensitif pada ekstra/
ketidak nyamanan fisik pada intra oral
daerah leher dan kepala. Konsumsi obat penghilang rasa
Kebutuhan ini merupakan sakit
motivasi yang kuat bagi Kesulitan pergerakan/ ketegangan
perilaku klien untuk memenuhi pada wajah, tangan atau kaki
kebutuhannya. Ketidak nyamanan atau nyeri
selama perawatan
Cara berbicara ragu – ragu/
pemenggalan kalimat
Keringat berlebihan/ menangis
4 Kesan wajah yang Kebutuhan untuk merasa puas Penampilan gigi geligi, gingiva,
sehat dengan keadaan wajah dan profil wajah (gigi berjejal, tonggos,
nafas. Gambaran wajah dll)
ditentukan oleh persepsi individu
Nafas (bau mulut dll)
terhadap karakteristik fisik dan
interpretasi mereka terhadap
bagaimana gambaran wajahnya
ditanggapi oleh orang lain
NO KEBUTUHAN DASAR DEFINIISI INDIKATOR PENGKAJIAN
6 Kondisi dan fungsi gigi Kebutuhan akan gigi geligi dan Kesulitan mengunyah
geligi yang baik tambalan/restorasi gigi yang Tambalan yang rusak
utuh dan berfungsi baik dalam Gigi dengan gejala adanya caries,
melindungi dari mikroba yang abrasi, abrafksi, atau erosi
berbahaya, berfungsi secara Gigi yang hilang
baik dan mencerminkan nutrisi Gigi tiruan yang tidak baik
dan diet yang baik. pemasangan/ penggunaannya
Penumpukan plak, kalkulus, dan
atau ekstrinsik stain
NO KEBUTUHAN DASAR DEFINIISI INDIKATOR PENGKAJIAN
Karies aktif
Asupan gula harian yang tinggi
Adanya gejala gangguan pola
makan/eating disorder
Tidak pernah memeriksakan gigi &
mulutnya
7 Konseptualisasi dan Kebutuhan untuk memahami Adaanya bukti bahwa klien masih
Pemecahan Masalah kesehatan gigi dan mulut. Klien mempunyai pertanyaan, kesalahan
memerlukan pemahaman pemahaman atau kurangnya
upaya/ intervensi asuhan pengetahuan yang terkait dengan:
kesehatan gigi yang Cara pemeliharaan kesehatan
direkomendasikan; gigi & mulut
berpartisipasi dalam penentuan
tujuan asuhan kesgilut; tidak Penyakit gigi & mulut,
mempunyai pertanyan/ penyebabnya serta
hubungannya dengan
keraguan terhadap perawatan
kesehatan umum
yang akan diterima; memahami
Upaya pelihara diri dan atau
penyebab masalah kesehatan prosedur perawatan kesehatan
gigi dan mulut; memahami gigi dan mulut
hubungan anatara kesehatan
gigi dan mulut dengan
kesehatan secara menyeluruh;
memahami cara mengatasi
masalah kesehatan gigi dan
mulut
8 Bertanggung jawab Kebutuhan seseorang untuk Ketidak mampuan dalam upaya
terhadap kesehatan memikul tanggung jawab atas pelihara diri kesgilut
gigi dan mulutnya kesehatan gigi dan mulutnya Pada kasus klien anak, adanya
sendiri sendiri sebagai hasil dari kelemahan dalam pemeliharaan/
interaksi antara motivasi, bantuan/ pengawasan orang tua
kapabilitas fisik dan kognitif dalam upaya pemeliharaan
serta lingkungan sosial. kesgilut
Tidak pernah melakukan
pemeriksaan rutin