Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GAMALIEL

Mata Kuliah : Seks, Pernikahan dan PWTN


Dosen : Ir. Soleman Kawangmani, M.Div.,
M.Th
Mahasiswa : Dhebertus Widhi Putranto
Tugas : Love, Sex & Dating “1-11”
Semester :6
Tgl Pengumpulan : Februari 2019

1. Menceritakan semua kegagalan (jujur).


2. Berpacaran memulai dengan baik dan dengan iman yang
sama dengan lawan jenis.
3. Jangan berpacaran hanya karna ingin mengencani orang,
karna standarnya akan turun, tidak kompromi dengan hal
negatif jadi dibutuhkan relasi yang baik dengan Kristus.
4. Laki-laki dan perempuan harus bisa saling mengenal lebih
dalam terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan
(berpacaran), mulai dari sifat, sikap dan ucapan.
5. Pacaran tidak memberikan batas usia, tetapi harus sudah
siap melampaui standar-standar kedewasaan dalam
berpacaran dan harus siap berpacaran berdua saja.
6. Dalam menjalin hubungan, penting untuk mengenal
keluarganya dan harus bersiap diri jika ada pertanyaan
tentang latar belakang keluarga, siap menerima keadaan
keluarga yang ada.
7. Seorang laki-laki dapat menceritakan kedekatan dengan
orangtuanya (ayah), karena melalui sharing ini seorang laki-
laki dapat belajar dari pengalaman orang dewasa yang dapat
dipercaya, dan itu adalah salah satu kuncinya.
8. Iman yang sama (2 Kor 6:14), menjaga kekudusan dan
memperhatikan pola hidup kudus, berpacaran untuk
mengembangkan kemampuan berelasi dengan lawan jenis
dan berpacaran untuk melihat tipe orang yang diinginkan
sebagai pendamping hidup, berpenampilan yang baik,
kesamaan minat, pikirkanlah pacarmu, jika kamu benar-
benar ingin membina suatu hubungan yang berlandaskan
kekristenan, berpacaranlah dengan orang yang taat kepada
Tuhan.
9. Menjadi orang yang SUPEL adalah seseorang yang tidak
hanya bersikap menarik bagi orang lain, tetapi ia juga
tertarik. Orang SUPEL terus menerus memikirkan hal-hal
baru sebagai bahan pertanyaan untuk dapat mengenal
orang lain lebih baik. Orang SUPEL hanya ingin melakukan
yang terbaik.
10. Berpenampilan sopan dalam segala hal (cewek)
11. Menerima keunikan fisiknya, mengabaikan keanehan yang
sungguh-sungguh terlihat dengan jelas, perlakukan dirinya
seperti seorang wanita terhormat, selalu membela terhadap
orang-orang yang bermaksud tidak baik dengan dia,
jujurlah dengan diri sendiri, menghargai pendapat (cowok).
12. Ketika orangtua tidak menyukai atau tidak setuju dengan
pacar kita? Tetap taat, Allah masih memerintah kita untuk
menghormati dan mematuhi mereka karena mereka
berkuasa atas dirimu. Suatu hari nanti, mereka harus
memberikan pertanggungjawaban kepada Allah tentang
bagaiman mereka telah membesarkan, mengajar, dan
membimbing mu melalui kehidupan ini. Jadi, kita tetap
terus mengasihi mereka, berdoa untuk mereka dan
menaati mereka.

Anda mungkin juga menyukai