Anda di halaman 1dari 3

Berdasarkan tripologo Buckingham, terdapat setidaknya 34 bakar dasar yang ada di dalam individu.

Namun
hanya 7 diantaranya yang menjadi terkuat di dalam diri seseorang. Berikut ini beberapa bakat-bakat yang ada di
dalam diri manusia.
1. Achiever (Berprestasi)
Kemampuan yang dimiliki seseorang yang selalu mendorongnya agar bisa terus berprestasi. Hal ini dikarenakan
kepuasan hidup yang didapatkannya berasal dari pencapaian serta kesibukan yang dimilikinya. Biasanya
mereka akan memasang target dengan setinggi mungkin agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan
2. Activator (Senang Mengaktifkan)
Sukai memulai hal-hal yang sifatnya konkrit. Dapat menciptakan sesuatu namun tidak ingin mengubah pikiran
tersebut menjadi tindakan. Pertanyaan seperti “kapan akan memulai” menjadi pertanyaan yang sering terlontar
di dalam pikiran. Tidak sabar untuk berbuat sesuatu. Berani mengambil resiko dari tindakan yang dilakukan
meskipun belum banyak informasi yang di dapat. Menurutnya kesalahan adalah hal yang wajar dalam proses
belajar.
3. Adaptability (Menyesuaikan Diri)
Orang yang dapat beradapatasi atau menyesuaikan diri dengan mudah dalam suatu keadaan. Bisa melakukan
tugas yang diberikannya pada saat itu juga. Dapat menyesuaikan diri pula dengan perubahan yang tidak
disangka tanpa sedikitpun merasa kecewa. Bagi dirinya perubahaan adalah teman, bukanlah musuh.
4. Analytical (Senang Menganlisa)
Terbiasa berbicara dengan menggunakan ataupun dalam bahasa data. Cenderung memiliki pikiran yang berpola
sebab akibat. Tidak dapat menerima rumor, harus disertai dengan bukti yang jelas.
5. Arranger (Senang Mengorganisir)
Memiliki kemampuan dalam menyelaraskan keberagaman yang ada. Pandai dalam mengorganisir sesuatu
bahkan sekaligus memiliki kelenturan yang digunakan untuk membantu pengaturannya. Senang mengatur
segalanya, meluruskan lagi hingga sesuatu tersebut telah benar dan produktif.
6. Belief (Teguh Dalam Keyakinan)
Memiliki keyaknan dan nilai yang sama sekali tidak pernah berubah. Paling utama bagi dirinya adalah menjadi
sesuatu hal yang bisa bermanfaat bagi dunia. Lebih senang mendahulukan orang lain serta menjaga etika
menjadi kontribusi terbesar bagi orang-orang bertipe ini. Bahkan kesuksesan dalam bidang tersebut dapat
melebihi gengsi dan uang.
7. Command (Naluri Untuk Mengomando)
Selalu ingin melakukan pertanggung jawaban. Namun kebanyakan orang melihat tipikal individu ini seperti
orang yang senang memaksakan sesuatu. Mereka senang mengambil alih keadaan, memaksakan agar orang lain
bisa melihat cara yang dilakukannya. Menggunakan perintah sebagai metode pengambilan alih keadaan bahkan
dirinya tidak akan berhenti hingga merasa puas.
8. Communication (Komunikasi)
Orang yang senang sekali berkomunikasi, senang berbicara didepan umum baik dengan lisan maupun tulisan.
Dirinya dapat mengungkapkan pikirannya dengan menggunakan kata ataupun tulisan yang dapat dimengerti
banyak orang. Dapat mengangkat topik yang kering dan mengemasnya dengan menarik dengan ciri khas
bicaranya.
9. Competition (Kompetisi)
Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari orang lain. Mereka senang membandingkan kemajuannya dengan
orang lainnya. Mereka sangat menyukai perlombaan dan persaingan.
10. Connectedness (Sambung Batin)
Memiliki keyakinan yang kuat saat menjelaskan sebuah gejala secara batin. Selalu merasa jika dirinya menjadi
bagian dari sebuah hal yang besar dan saling berkaitan.
11. Consistensy / Fainess
Bakat untuk melihat sebuah kesamaan di dalam diri setiap orang yang ada. Tidak memberatkan satu pihak saja
menjadi hal penting yang ada di pikirannya. Mereka benar-benar sadar agar bisa memperlakukan semua orang
dengan adil apapun posisi yang dimilikinya.
12. Context (Menghubungkan Masa Lalu Dengan Masa Depan Yang Datang)
Sejarah adalah hal yang sangat penting bagi dirinya. Hal apapun yang telah terjadi menjadi pegangan untuk
dirinya agar mengerti apa yang terjadi saat ini. Senang memandang ke masa lalu dikarenakan disanalah jawaban
dapat ditemukan.
13. Deliberative (Penuh Perhitungan)
Selalu bertindak dengan sadar, selalu bertindak dengan berpikir terlebih dahulu dengan hati hati. “What if?”
menjadi pertanyaan yang selalu muncul di benaknya dikarenakan kewaspadaan yang dimilikinya.
14. Developer (Senang Membantu Orang Yang Sedang Berkembang)
Memiliki kemampuan dalam melihat potensi di dalam diri orang lainnya. Saat berinteraksi dengan orang,
mereka bersedia untuk menolongnya agar mencari jalan demi tujuan yang diinginkan.
15. Dicipline (Disiplin)
Individu yang memiliki kepiwaian dalam menciptakan sebuah sistem, jadwal, dan prosedur. Beresonansi
dengan dunia yang lebih teratur.
16. Emphaty (Bisa Merasakan Perasaan Orang Lain)
Seseorang yang bisa merasakan emosi yang dirasakan orang lainnya. Memiliki kemampuan saat harus
membayangkan berada di posisi orang tersebut. Meskipun terkadang dirinya tidak selalu setuju dengan hal yang
ada di perasaanya namun mereka dapat mendengar sebuah pernyataan yang tidak terungkap.
17. Focus (Fokus)
Memiliki tujuan dan arah serta dapat mengoreksi diri sendiri ketika terjadi penyimpangan. Namun terkadang
cepat merasa bosan jika tidak memiliki tujuan dari apa yang sedang dilakukannya.
18. Futuristic (Memandang ke Masa Depan)
Orang-orang seperti ini selalu melihat jauh ke masa yang akan datang. Dapat memberikan inspirasi bagi orang-
orang lain yang ada di sekitarnya terkait dengan visi masa depan yang dimilikinya.
19. Harmony (Keselarasan)
Dapat bekerja sama dengan segala jenis orang. Selalu berusaha agar bisa berdamai dengan orang-orang lainnya,
hal ini karena dirinya menganggap jika pertentangan dan permusuhan tidak menghasilkan sama sekali.
20. Ideation (Penggagas)
Selalu penuh dengan gagasan dan ide-ide yang kreatif. Bahkan dapat dikatakan jika dirinya sangat tergila-gila
dengan ide.
21. Includer (Merangkul Semua Potensi)
Senang bahkan cenderung menerima segala jenis orang. Selalu berusaha agar semua orang memiliki rasa
kekelompokan. Bagi dirinya, semua orang adalah sama dan itu penting. Tidak ada seseorang pun yang
diabaikan.
22. Individuatization (Menyukai Orang per Orang)
Mampu mengenali hal-hal unik yang dimiliki setiap orang secara individu. Secara alami, mereka selalu
mengamati cara berpikir, gaya hidup, motivasi, serta cara membina sebuah hubungan dari masing-masing orang
yang ditemui.
23. Input (Masukan)
Memiliki keinginan untuk mengetahui sebuah hal lebih jauh dan berusaha untuk terus memperbaikinya. Hal ini
dilakukannya dengan cara mengumpulkan beragam jenis informasi dan benda yang berkaitan.
24. Intellection (Pemikir)
Senang berpikir dan introspeksi diri, senang sekali melakukan observasi apalagi yang berhubungan dengan
filosofi.
25. Learner (Pembelajar)
Selalu merasa tertantang untuk belajar. Menyenangi hal-hal yang terjadi selama proses mendapatkan sebuah
informasi ataupun ketrampilan baru di dalam hidup mereka.
27. Positivity (Melihat Dari Sisi Positifnya)
Spontan untuk bisa mencari hal-hal baik dari seseorang ataupun dari situasi tertentu.
28. Relator (Berhubungan Baik)
Senang untuk mengenal orang lain lebih dalam lagi. Menikmati hubungan yang dekat dengan orang lainnya
secara pribadi dan nyaman berada di dalamnya.
29. Responbility (Bertanggung Jawab)
Berusaha untuk tetap memegang janji. Akan merasa berhutang jika dirinya belum memenuhi apa yang sudah
dijanjikan baik yang terucap ataupun tidak.
30. Restorative (Memperbaiki)
Senang untuk memecahkan masalah dan menemukan penyebabnya serta berusaha untuk memperbaikinya.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk bisa mengembalikan sesuatu ke semula.
31. Self Assurance (Keyakinan Diri)
Memiliki panduan yang berasal dari dalam dirinya agar dapat mengatur dirinya sendiri. Mereka memiliki
kepercayaan kepada dirinya sendiri bahkan melebihi orang lain kepadanya. Mampu menentukan pilihan yang
tepat untuk dirinya sendiri tanpa saran dan masukan dari orang lain. Bahkan keyakinan tersebut juga dapat
digunakan dalam mengambil keputusan.
32. Significance (Senang Menonjol)
Memiliki kebutuhan untuk didengar, dilihat dan dihargai. Bagi mereka, penghargaan merupakan sebuah hal
yang penting dan berarti.
33. Strategic (Ahli Dalam Siasat)
Memiliki kemampuan dalam melihat pola meskipun kondisi yang dihadapi rumit sekalipun.
34. Winning Other Over (Menang Dari Orang Lainnya)
Memiliki keinginan yang kuat agar bisa mendapat pengakuan dari orang-orang di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai