Anda di halaman 1dari 4

34 MACAM – MACAM

BAKAT
DALAM DIRI MANUSIA

Bakat merupakan kemampuan dasar yang pasti dimiliki oleh individu,


kemampuannya ini dapat digunakan untuk  belajar dalam jangka waktu yang cukup
pendek jika dibandingkan dengan orang lainnya namun hasilnya lebih baik
daripada orang - orang pada umumnya, Dapat dikatakan jika bakat ini merupakan
potensi seseorang yang dimilikinya dari awal ketika sejak dilahirkan. Misalnya
saja, jika bakat yang dimiliki seseorang tersebut adalah melukis maka jika
dikerjakan akan lebih cepat dibandingkan orang lainnya yang kurang berbakat.
Tentunya bakat berbeda dari minat yang merupakan keinginan dari seseorang
tersebut untuk dipelajari.

Secara garis besar, bakat tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu bakat
umum dan bakat khusus. Bakat umum adalah kemampuan yang dimiliki seseorang
berupa potensi dasar yang sifatnya memang umum, dalam artian hampir semua
orang memilikinya. Sedangkan bakat khusus, kemampuan yang dimiliki seseorang
berupa potensi yang khusus berarti tidak semua orang dapat memilikinya. Bakat
khusus sendiri ada beberapa, antara lain adalah:

1. Bakat verbal.
2. Bakat numerikal.
3. Bakat skolastik.
4. Bakat abstrak.
5. Bakat mekanik.
6. Bakat relasi ruang.
7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal.
8. Bakat bahasa.
Berdasarkan tripologo Buckingham, terdapat setidaknya 34 bakar dasar yang
ada di dalam individu. Namun hanya 7 diantaranya yang menjadi terkuat di dalam
diri seseorang. Berikut ini beberapa bakat-bakat yang ada di dalam diri manusia:

1. Achiever (Berprestasi)
Kemampuan yang dimiliki seseorang yang selalu mendorongnya agar bisa
terus berprestasi. Hal ini dikarenakan kepuasan hidup yang didapatkannya
berasal dari pencapaian serta kesibukan yang dimilikinya. Biasanya mereka akan
memasang target dengan setinggi  mungkin agar bisa mendapatkan apa yang
diinginkan.
2. Activator (Senang Mengaktifkan)
Suka memulai hal-hal yang sifatnya konkrit. Dapat menciptakan sesuatu
namun tidak ingin mengubah pikiran tersebut menjadi tindakan. Pertanyaan
seperti “kapan akan memulai” menjadi pertanyaan yang sering terlontar di
dalam pikiran. Tidak sabar untuk berbuat sesuatu. Berani mengambil resiko dari
tindakan yang dilakukan meskipun belum banyak informasi yang di dapat.
Menurutnya kesalahan adalah hal yang wajar dalam proses belajar.
3. Adaptability (Menyesuaikan Diri)
Orang yang dapat beradapatasi atau menyesuaikan diri dengan mudah dalam
suatu keadaan. Bisa melakukan tugas yang diberikannya pada saat itu juga.
Dapat menyesuaikan diri pula dengan perubahan yang tidak disangka tanpa
sedikitpun merasa kecewa. Bagi dirinya perubahaan adalah teman, bukanlah
musuh.
4. Analytical (Senang Menganalisa)
Terbiasa berbicara dengan menggunakan ataupun dalam bahasa data.
Cenderung memiliki pikiran yang berpola sebab akibat. Tidak dapat menerima
rumor, harus disertai dengan bukti yang jelas.
5. Arranger (Senang Mengorganisir)
Memiliki kemampuan dalam menyelaraskan keberagaman yang ada. Pandai
dalam mengorganisir sesuatu bahkan sekaligus memiliki kelenturan yang
digunakan untuk membantu pengaturannya. Senang mengatur segalanya,
meluruskan lagi hingga sesuatu tersebut telah benar dan produktif.
6. Belief (Teguh Dalam Keyakinan)
Memiliki keyakinan dan nilai yang sama sekali tidak pernah berubah. Paling
utama bagi dirinya adalah menjadi sesuatu hal yang bisa bermanfaat bagi dunia.
Lebih senang mendahulukan orang lain serta menjaga etika menjadi kontribusi
terbesar bagi orang-orang bertipe ini. Bahkan kesuksesan dalam bidang tersebut
dapat melebihi gengsi dan uang.
7. Command (Naluri Untuk Mengomando)
Selalu ingin melakukan pertanggung jawaban. Namun kebanyakan orang
melihat tipikal individu ini seperti orang yang senang memaksakan sesuatu.
Mereka senang mengambil alih keadaan, memaksakan agar orang lain bisa
melihat cara yang dilakukannya. Menggunakan perintah sebagai metode
pengambilan alih keadaan bahkan dirinya tidak akan berhenti hingga merasa
puas.
8. Communication (Komunikasi)
Orang yang senang sekali berkomunikasi, senang berbicara didepan umum
baik dengan lisan maupun tulisan. Dirinya dapat mengungkapkan pikirannya
dengan menggunakan kata ataupun tulisan yang dapat dimengerti banyak orang.
Dapat mengangkat topik yang kering dan mengemasnya dengan menarik dengan
ciri khas bicaranya.
9. Competition (Kompetisi)
Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari orang lain. Mereka senang
membandingkan kemajuannya dengan orang lainnya. Mereka sangat menyukai
perlombaan dan persaingan.
10. Connectedness (Sambung Batin)
Memiliki keyakinan yang kuat saat menjelaskan sebuah gejala secara batin.
Selalu merasa jika dirinya menjadi bagian dari sebuah hal yang besar dan saling
berkaitan.
11. Consistensy / Fainess
Bakat untuk melihat sebuah kesamaan di dalam diri setiap orang yang ada.
Tidak memberatkan satu pihak saja menjadi hal penting yang ada di pikirannya.
Mereka benar-benar sadar agar bisa memperlakukan semua orang dengan adil
apapun posisi yang dimilikinya.
12. Context (Menghubungkan Masa Lalu Dengan Masa Depan Yang Datang)
Sejarah adalah hal yang sangat penting bagi dirinya. Hal apapun yang telah
terjadi menjadi pegangan untuk dirinya agar mengerti apa yang terjadi saat ini.
Senang memandang ke masa lalu dikarenakan disanalah jawaban dapat
ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai