0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pemeliharaan fasilitas sanitasi, pencucian tangan, dan toilet untuk menjaga higiene dan sanitasi karyawan serta memastikan fasilitas tersebut selalu bersih, meliputi pencucian tangan sebelum dan sesudah bekerja, penggunaan sepatu khusus dan footbath di pintu masuk ruang proses, serta pengecekan rutin oleh operator sanitasi terhadap kelengkapan dan kondisi fasilitas terkait
Dokumen ini membahas prosedur pemeliharaan fasilitas sanitasi, pencucian tangan, dan toilet untuk menjaga higiene dan sanitasi karyawan serta memastikan fasilitas tersebut selalu bersih, meliputi pencucian tangan sebelum dan sesudah bekerja, penggunaan sepatu khusus dan footbath di pintu masuk ruang proses, serta pengecekan rutin oleh operator sanitasi terhadap kelengkapan dan kondisi fasilitas terkait
Dokumen ini membahas prosedur pemeliharaan fasilitas sanitasi, pencucian tangan, dan toilet untuk menjaga higiene dan sanitasi karyawan serta memastikan fasilitas tersebut selalu bersih, meliputi pencucian tangan sebelum dan sesudah bekerja, penggunaan sepatu khusus dan footbath di pintu masuk ruang proses, serta pengecekan rutin oleh operator sanitasi terhadap kelengkapan dan kondisi fasilitas terkait
Tujuan : menjaga sanitasi dan higiene karyawan serta fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan toilet yang selalu terjaga kebersihannya Prosedur : a. Seluruh karyawan melakukan pencucian tangan sebelum dan sesudah bekerja. b. Seluruh karyawan harus menggunakan sepatu boot dan berjalan melewati footbath sebelum memasuki ruang proses. c. Footbath harus ditempatkan di semua pintu masuk ruang proses dan diberi larutan klorin sebanyak 200 ppm. d. Operator sanitasi harus melakukan pengecekan terhadap fasilitas cuci tangan dan toilet berjalan dengan baik sebelum proses. e. Operator sanitasi harus menjaga kebersihan fasilitas pencuci tangan dan toilet setiap waktu. f. Fasilitas cuci tangan harus ditempatkan di pintu masuk ruang proses dan toilet. g. Fasilitas cuci tangan harus dilengkapi dengan sabun cuci tangan cair, pengering dan desinfektan serta pada pintu masuk ruang proses juga dilengkapi masker, sarung tangan dan penutup kepala. h. Operator sanitasi harus melakukan pengecekan terhadap kelengkapan sarana cuci tangan dan larutan klorin pada footbath setiap waktu.
Monitoring : a. Melakukan cuci tangan setiap 2 jam sekali b. Melakukan pengecekan kondisi terhadap fasilitas cuci tangan, footbath dan toilet oleh operator sanitasi