Anda di halaman 1dari 9

Nama : I Dewa Putu Gde Dipa Pramana Putra

No : 03

Kelas : XI P3

TUGAS LAUNDRY

BAB I
Laundry Section

A. Pengertian Laundry section

Laundry dalam istilah lainnya dalam bahasa Indonesia sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebut dengan Binatu yakni Penatu yakni usaha atau orang yang bergerak di bidang pencucian
(penyetrikaan) pakaian, dobi, benara. Laundry Section yang kita temui di hotel dalam lingkup bidang
pekerjaanya bertugas untuk menjaga kebersihan, merawat semua bahan-bahan kain atau tekstil milik
hotel, milik karyawan hotel dan milik tamu hotel. Artinya semua linen, terry, cloth dan pakaian tamu
merupakan tanggung jawab bagian laundry di hotel. Laundry section merupakan salah satu bagian dari
dalam departemen laundry yang ada di hotel yang menangani semua cucian, baik cucian dari tamu
maupun linen hotel dengan perawatan sesuai standar operating hotel.

Tugas utama laundry adalah membantu Operasional hotel yang berhubungan dengan proses
pencucian, linen untuk guest Room, restaurant dan meeting room, serta Uniform karyawan. Berdasarkan
tugas diatas ada beberapa pokok pekerjaan yang Biasanya dilakukan yakni bagian laundry, Bagian dry
cleaning, dan bagian Guest Laundry.

Beberapa usaha laundry yang berkembang di masyarakat antara lain:

1. Commercial laundry
2. Non commercial laundry
3. Semi commercial laundry

B. Struktur organisasi laundry


Syarat petugas laundry departemen ;
1. Jujur
2. Teliti
3. Rajin
4. Loyal
5. Punya dedikasi yang tinggi
6. Bisa bekerja sama dengan orang lain
7. Menguasai bahasa asing walaupun pasif
C. Job description organisasi laundry

1. Tugas Laundry Manager


Secara general seorang Laundry Manager bertugas Memastikan kelancaran operasional di
laundry section, melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara mengenai kondisi
peralatan dengan tetap memnuhi standar yang telah ditetapkan. Tugas dari laundry
manager antara lain ;
a) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara continue terhadap pencucian pakaian
tamu, staff, uniform pegawai dan linen hotel.
b) Memeriksa secara rutin mengenai kondisi peralatan didalam upaya memelihara
peralatan tetap memenuhi standar yang telah ditetapkan.
c) Menyusun budget setiap tahun
d) Menyusun program kerja bulanan untuk satu tahun serta melaporkanya hasilnya
setiap awal bulan.
e) Bertanggung jawab terhadap produktivitas semua anggota team linen
2. Tugas Assistance Laundry Manager
a) Memeriksa semua pencatatan items yang dicuci ke laundry
b) Membantu laundry manager menyusun budget tahunan
c) Mengatur schedule kerja dan penugasan bawahan sehingga semua tempat terisi demi
kelancaran operasional laundry
d) Memperhatikan dan meneliti cara kerja bawahan yang menyangkut kwalitas dan
kesehatan serta keselamatan kerja dan standar hasil kerja.
3. Tugas Guest Laundry Supervisor
a) Memerikasa sisa cucian hari sebelumnya sesuai dengan permintaan untuk
didahulukan
b) dan meneliti pakaian tamu yang baru diterima untuk mengetahui yang perlu express
service, klo ada yang robek, ada yang luntur atau noda, menyampaikan kepada tamu
tentang kondisi pakaiannya melalui telephone atau memo kalau tamunya tidak ada
dikamar.
4. Tugas House Laundry Supervisor
a) Menerima form valet control berdasarkan order tamu dan salinan list of voucher
untuk mengetahui cucian yang akan dikirim kelaundry service yang diperlukan
b) Memberikan perhatian khusus kepada tamu VIP atau tamu yang memerlukan service
cepat demi kepuasan tamu
c) pakaian tamu yang telah selesai diperoses dilaundry atas permintaan tamu dalam
kalau misalnya tidur di luar hotel.
d) Meneliti guest laundry list sebelum mengirim pakaian tamu ke kamar sesuai dengan
jenis, jumlah dan cara pencucian sebai tertera di dalam laundry list.
e) Menghubungi Duty Manageruntuk memesukan pakaian tamu yang kamarnya D.C D
atau D.L.
f) Memeriksa valet rak dan mencatat hanger kawat yang keluar.
5. Tugas Checker
a) Mengecek setiap laundry bag apakah cuciannya sesuai dengan laundry list yang
menyertainya.
b) Memeriksa setiap cucian, mengenai jenisnya, jumlah tiap jenis cucian, service yang
diminta oleh tamu, no. kamar tamu. Bila ada perbedaan jumlah tiap jenis cucian
dengan yang tertulis dalam laundry list maka harus segera memberitahukan kepada
Valet atau Supervisor.
c) Memeriksa cucian, barangkali ada berang yang terbawa di dalam saku pakaian.
Segera beritahukan kepada supervisor bila menemukannya
d) Memisahkan pakaian yang menghendaki sepesial service , express service/urgent,
untuk di dahulukan penanganannya.
6. Tugas Marker
a) Memberikan tanda atau kode pada pakaian tamu hotel yang dicuci ke laundry,
sehingga checker dengan mudah dapat mengumpulkan dan mengelompokan cucian
tamu dan terhindar terjadinya kekeliruan didalam mengembalikan cucian tamu.
b) Memisahkan-misahkan cucian berdasarkan : Proses penanganan (washing/laundry,
press only, dry cleaning), Jenis bahan(jeans, katun, dan lain-lain) Warna cucian
(warna putih tidak dicampur dengan dengan warna kuning, merah, hijau dan
sebagainya, biar tidak kelunturan), Tingkat kekotorannya, (misalnya yang terkena
lumpur, tanah dan lainnya agar tidak mengotori yang lain.
7. Tugas Washer
a) Memeriksa noda dan kootoran yang melekat pada cucian dan menyikatnya
b) Memisah-misahkan cucian menurut jenis, warna dan tingkat kekotorannya
c) Memasukkan cucian-cucian yang halus dan kecil kedalam net agar tidak hilang atau
rusak, lalu memasukkannya ke dalam washing machine untuk dicuci bersama-sama
dengan cucian yang lain.
8. Tugas Presser
a) Membuka kran steam dan membersihkan flat (alat pengepres) dengan lilin
b) Menyetrika semua pakaian tamu, pegawai sesuai dengan prosedur dan setandar yang
telah ditetapkan
c) Melaporkan pakaian tamu yang masih ada noda, robek atau warnanya luntur kepada
atasan agar dapat penanganan lebih lanjut.
d) Menggantung dan melipat pakaian setelah selesai diproses sesuai dengan permintaan
e) Memeriksa kondisi mesin apabila terdapat gangguan penanganan.
9. Tugas Mengler
a) Memeriksa kondisi mesin, apron, padding, tali pengantar, balt dan menaruh lilin pada
roll untuk melicinkan dan apabilla ada kerusakan segera melaporkan kepada atasan
untuk mendapatkan perbaikan
b) Menyetel switch pada ironer sesuai dengan ketentuan, membuka steam, angin,
pembuangan air steam, dan menutup apabila selesai digunakan.
c) Menyisihkan dan mengumpulkan linen yang masih ada nodanyadan yang kurang baik
presannya untuk dibersihkan kembali dan dipres kembali.
d) Mengumpulkan linen yang robek dan melaporkan kepada atasan untuk mendapatkan
penanganan kembali.
10. Tugas Dry Cleaning Operator
a) Memeriksa kondisi mesin Dry Cleaning, kebutuhan akan solvent
b) Mengisi solvent menurut akuran yang telah ditetapkan.
c) Mengelompokkan pakaian yang akan di dry clening sebelum diproses dengan
memperhatikan jenis kain, warna, kadar kotoran serta kalau ada noda
d) Menghilangkan noda yang ada pada pakaian yang masih kotor, kemudian mulai
diproses dengan Dry Cleaning.
e) Mencuci dengan tangan pakaian yang tidak bisa dicuci dengan mesin cuci dengan
mesin cuci.
f) Mengumpulkan pakaian yang telah selesai diproses dan menyerahkan kepada checker
untuk dicek.
g) Melakukan destilasi terhadap mesin cuci kering sesuai dengan jadwal pembersihan
11. Tugas Order Taker
a) Menerima telepon yang ditujukan Laundry and Dry Cleaning Service Section, baik
itu dari tamu yang ada dikamar
b) Mengerjakan administrasi laundry section, seperti :Membuat laundry voucher/bill
cucian tamu dan segera mengirimkam nya ke Front Office Cashier untuk ditagihkan
saat tamu check out.

D. Layanan usaha Laundry


Linen departemen food and beverage seperti ;
a) Moulton
b) Table skirt
c) Table cloth
d) Guest napkin
e) Service napkin
f) Apron
g) Seat cover
h) Seat runner

E. Linen departemen housekeeping seperti ;


a) Bed skirt
b) Inner
c) Sheet
d) Pillow case
e) Bed protector
f) Bath towel
g) Hand towel
h) Face towel
i) Bath mats

Bab II
Jenis Peralatan dan Perlengkapan Manual Laundry

A.Formulir di bagian Laundry


Pengadaan formulir sebagai salah satu kelengkapan di bagian laundry sebaiknya seefektif mungkin
dipergunakan untuk kebutuhan operasional. Banyak formulir tapi jarang dipergunakan juga menjadi
pembuangan biaya yang besar bagi hotel. Sehingga disini akan dijelaskan formulir yang biasanya dipakai
pada bagian laundry, yaitu:

1. Marker book
2. Laundry book
3. Uniform book
4. Laundry list
5. Dry cleaning list
6. Press only list
7. Laundry voucher
8. Valet record
9. Store requestion (SR)

B. Kebutuhan kelengkapan umum di bagian laundry

Kelengkapan-kelengkapan yang sifatnya mendasar tadi harus di penuhi guna kelancaran operasioanal,
artinya kelengakapan yang sifatnya mendasar ini menjadi kebutuhan ketika melaksanakan proses
pencucian. Adapun kebutuhan kelengkapan umum yang harus dimiliki oleh bagian laundry adalah:

1. Taggun (marking gun)


2. Tagging pin
3. Linen tape (linen tag)
4. Gunting
5. Sewing mechine
6. Hanger
7. Hanger stand
8. Linen wagon
9. Valet trolley
10. Water tank
11. Table linen
12. Linen rack

C. Bahan habis pakai di bagian laundry (supplies)

Di Bagian laundry bahan habis pakai biasanya dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan operasional dan
umumnya untuk penyelesaian cucian pakaian tamu. Adapun bahan habis pakai yang terdapat pada bagian
laundry seperti dibawah ini:

1. Collar band
2. Body former
3. Laundry belt
4. Laundry plastic
5. Laundry bag
6. Needle
7. Yarn
8. Button

D. Jenis peralatan manual laundry

1. Bucket/pail
2. Laundry basket
3. Sink
4. Measuring cup
5. Iron board
6. Hand iron

E. Jenis perlengkapan manual laundry

1. Hand brush
2. Spatula
3. Clothespin
4. Bootle and spayer
BAB III
Jenis Peralatan dan Perlengkapan Makinal Laundry

A. Jenis peralatan makinal laundry

Peralatan makinal yang biasanya kita kenal dengan peralatan berupa mesin dimana membutuhkan arus
listrik untuk mengoperasi-kannya, menjadi salah satu faktor penentu kecepatan pengerjaan pencucian di
sebuah hotel. Kata makinal menurut kamus bahasa inggris makinal berasal dari Kata “machinal” yang
artinya dengan mesin. Peralatan makinal laundry yang biasanya dimiliki oleh hotel adalah:

1. Marking machine
2. Spotting board machine
3. Washing machine
4. Extractor machine
5. Drying tumbler
6. Utility press unit
7. Steam hand iron
8. Flat ironer machiene

B. Jenis perlengkapan makinal laundry

Washing net difungsikan untuk wadah pakaian khusus menjadi satu pada pencucian dalam skala besar.
Washing net juga dikenal dengan istilah laundry net. Dengan bentuk seperti kantung yang memiliki
lubang-lubang seperti jala,washinh net biasa digunakan untuk melindungi pakaian khusus dari kerusakan
saat proses pencucian yang disebabkan beberapa kemungkinana seperti mesin berputar dengan cepat,
tercampur dengan pakaian lain, proses pemerasan dengan mesin dengan frekuensi perputaran penuh 360
derajat dan lain-lain.

C. Peralatan wet cleaning

Proses wet-cleaning itu adalah proses pencucian dimana bahan-bahan yang bersifat delicate, seperti wool,
silk, viscose, batik dan lain- lain, itu bisa dicuci dengan wadah air dingin dengan menggunakan chemical
yang aman bagi lingkungan.

Manfaat mencucikan dengan wet cleaning:

1) Pakaian lebih segar dan harum.


2) Tidak berbau dan tidak meninggalkan zat kimia pada pakaian.
3) Pakaian terbebas dari racun.
4) Menjaga kesehatan kulit pengguna.
5) Cocok untuk menghilangkan noda.
6) Warna pakaian lebih terang, tanpa Memudar.
7) Warna putih yang lebih bersih.
8) Pakaian menjadi lebih lembut.
9) Ramah lingkungan.
D. Peralatan Dry Cleaning

Dry cleaning pencucian kering dengan menggunakan mesin dry cleaning yang diproses dengan
menggunakan minyak solvent. Mesin laundry yang digunakan untuk proses pencucian dengan cuci kering
(dry cleaning) adalah :

1. Dry cleaning machine


2. Dry cleaning press machine
3. Wool garment press Suxy Q
4. Steam-air garment finisher

BAB IV
Penggunaan alat dan perlengkapan manual laundry

A. Penggunaan peralatan manual laundry

Dengan perlatan yang terbatas, pencucian secara manual tetap dapat dilakukan, Meskipun kecepatan nya
berbeda jauh dengan menggunakan mesin. Peralatan manual dalam pencucian sangat mudah ditemui di
lingkungan kita sehari-hari dan harganya pun menjangkau semua lapisan masyarakat. Begitu juga
peralatan manual laundry yang ada di hotel, pengoperasiannya sangat mudah dan biasanya diperuntukkan
hanya pakaian khusus saja, misalnya pakaian yang cepat luntur, Pakaian yang terlalu tipis, gaun malam
dan busana panggung dengan aksesoris yang menempel pada pakaian.

B. Penggunaan peralatan manual laundry dalam proses pencucian


Adapun persiapan yang perlu dilakukan untuk manual laundry adalah:
1) Laundry basket
2) Tag gun, tag pin, linen tape dan gunting
3) Pail atau ember
4) Measuring cup
5) Washing brush
6) Hanger dan hanger stand
7) Clothes pin
8) Iron board, hand iron dan bottle sprayer
C. Penggunaan hanger baju dan celana
Di dalam hotel kita menemui 2 jenis hanger yakni hanger dengan penjepit Dibagian bawah dan
hanger tanpa penjepit. Cara penggunaanya:
1) Baju kemeja yang tidak dilipat digantungkan pada hanger tanpa jepit
2) Celana panjang yang digantungkan di hanger kayu yang berjepit
3) Digantungkan pada linen trolley
A. Penggunaan body former dan collar band

B. Penggunaan laundry plastic

C.
Penggunaan label stiker

Anda mungkin juga menyukai